MUTASI
KELOMPOK 1
Ayu Eka Destia Eddy M
Rim Sari
M. Toyib Habibi
Dwi Lestari
Iriene Novianti
Iftah Tazkia
Keep Silent
Just look at and listen us right now guys…
Sub-Bab 1. 2. 3.
4. 5.
Pengertian mutasi Istilah dalam mutasi Macam-macam mutasi Berdasarkan jenis sel yang mengalami mutasi Berdasarkan faktor penyebab Berdasarkan sifat genetik Berdasarkan arah mutasi Berdasarkan materi genetik Penyebab mutasi Dampak mutasi
Pengertian Mutasi Mutasi
Perubahan genetik (gen atau kromosom) suatu individu dari bentuk aslinya
Istilah dalam Mutasi Mutan : organisme (makhluk hidup yang mengalami mutasi ) Mutagen : faktor penyebab mutasi Mutagenesis : proses terjadinya mutasi
Berdasarkan jenis sel yang mengalami mutasi Mutasi somatis (perubahan vegetatif) adalah mutasi yang terjadi pada sel somatis. Mutasi ini tidak diwariskan pada keturunannya. Example : mutasi pada sel-sel kulit yang menyebabkan kanker kulit, tidak akan diturunkan pada keturunannya. Mutasi germinal (perbahan generatif) adalah mutasi yang terjadi pada selsel gamet (sperma & ovum). Mutasi ini diwariskan pada keturunan berikutnya. Example : Mutasi yang menyebabkan penyakit cacat atau penyakit menurun.
Berdasarkan faktor penyebabnya Mutasi alam : mutasi yang terjadi begitu saja di alam tanpa bantuan manusia Mutasi alam jarang terjadi di bumi ini, tapi tetap terjadi sebab mutasilah yang merupakan bahan baku dari evolusi Mutasi buatan : dibuat oleh manusia
mutasi yang sengaja
Berdasarkan sifat genetiknya Mutasi dominan : akan terlihat pengaruhnya pada keadaan heterozigot Mutasi resesif : tidak akan terlihat pengaruhnya pada keadaan heterozigot kecuali resesif pautan seks. Namun pada organisme haploid seperti virus dan bakteri, pengaruh mutasi dominan dan juga resesif dapat terlihat.
Berdasarkan Arah Mutasi
Mutasi maju (forward mutations) mutasi dari fenotif normal menjadi abnormal. Mutasi balik (back mutations) mutasi yang dapat mengembalikan dari fenotif tidak normal menjadi fenotif normal
Berdasarkan Materi Genetik
A.
Mutasi kromosom (Aberasi) : perubahan yang terjadi pada struktur kromosom. Terbagi menjadi 2: Mutasi kromosom karena perubahan sturktur kromosom (aberasi)
Mutasi kromosom karena perubahan jumlah kromosom
Melibatkan kehilangan penambahan jumlah kromosom Terbagi menjadi 2, yaitu: Aneusomi dan aneupoloidi
atau
Terdiri atas 6 macam : Delesi, duplikasi, translokasi, inversi, isokromosom, katenasi
Aneusomi (Perubahan Penggandaan)
Merupakan perubahan jumlah kromosom, yang disebabkan oleh adanya kegagalan kromosom memisahkan diri dari kromosom homolognya, atau karena kromosom tidak melekat pada saat meiosis. Mutasi kromosom pada manusia: Sindrom Down : trisomik autosom no.21 Sindrom Patau : trisomik autosom no.13/14/15 Sindrom Edward : trisomik autosom no. 16/17/18 Sindrom Kinefelter : trisomik, RK: 22AA + XXY Sindrom Jacob ( khusus laki-laki), RK : 22AA + XYY Sindrom Wanita super ( khusus perempuan), RK : 22AA + XXX
Sindrom Down
Sindrom Patau
Sindrom Edward
Sindrom Klinifelter
Sindrom Jacob
Sindrom Wanita Super
Aneuploidi Merupakan perubahan sifat ploidi suatu sel. Terbagi menjadi 2 bagian :
Autoploidi
Alloploidi
Perubahan yang disebabkan oleh kesalahan sel itu sendiri saat mengadakan pembelahan meiosis Perubahan yang disebabkan karena adanya perkawinan silang dari spesies yang mempunyai kromosom yang berbeda
Aberasi Delesi : mutasi kromosom dimana sebagian kromosom menghilang Duplikasi : kromosom mengalami penggandaan Translokasi : pertukaran segmen kromosom ke kromosom non homolog Inversi : penyusunan kembali materi genetik kromosom tetapi terbalik dari penyusunan sebelumnya, terbagi atas inversi paresentrik dan inversi perisentrik Isokromosom : kromosom yang kehilangan salah satu kromosomnya , kemudian mengkopi lengannya yang tidak hilang. Katenasi : penyatuan pada ujung kromosom
Berdasarkan Materi genetik B. Mutasi gen (mutasi titik) Terjadi karena adanya perubahan stuktur gen (DNA), akibatnya asam amino yang dikodekan berubah sehingga terbentuk protein yang salah. Terdiri atas : a. Delesi : hilangnya 1 atau beberapa BN b. Insersi : penambahan 1 atau beberapa BN c. Subsitusi : pertukaran pasangan BN, terdiri atas: 1. Tansisi : purin purin pirimidin pirimidin 2. Transversi : purin pirimidin
Penyebab Mutasi Terjadinya kelainan dalam metabolisme, misalnya akbat RNAt slah menerjemahkan kode saat mensintesis protein Faktor luar : 1. Fisis : sinar kosmis, sinar radioaktif, suhu 2. Kimia : kolkisin, radiasi kobalt, beberapa pestisidamerupakan mutagen untuk mamalia 3. Biologis : virus
Dampak Mutasi Dampak positif : 1. menghasilkan buah tanpa biji (kolkisin) 2. padi unggul dan produktif 3. menghasilkan variasi genetika(10%) 4. meningkatkan hasil antibiotika 5.dapat memeriksa proses biologi
Dampak negatif : 1. 90% cacat sejak lahir 2. letal 3. kanker
Jadi,mutasi ini memiliki banyak manfaat yang sangat berguna bagi seluruh makhluk hidup. Misalnya dapat menghasilkan bibit unggul, menghasilkan variasi genetik, dll Tetapi juga dapat menimbulkan efek yang sangat fatal yaitu 90% cacat bahkan menyebabkan kematian Mutasi dapat terjadi secara alami dan buatan. Mutasi alam sangat jarang terjadi di an jika terjadi bumi ini, hal ini merupakan awal dari terjadinya evolusi
Kesimpulan
Thank’s for your attention... See you again