NASKAH ROLE PLAY TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK HARGA DIRI RENDAH
Pemain :
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Leader Co. Leader Fasilitator 1 Fasilitator 2 Observer Pasien
: Adilah Waliyu Hani : Ratna Kusuma Sari : Ira Yuliana Dewi : Wahyuningsih : Elia Nur Handayani : 7 Orang
Di Rumah Sakit Jiwa Surakarta terdapat beberapa pasien dengan Harga Diri Rendah kemudian mahasiswa dari poltekkes Surakarta mengadakan Terapi Aktivitas Kelompok untuk mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki oleh para pasien, membantu pasien untuk menilai kemampuan yang masih dapat digunakan, membantu pasien untuk memilih dan menetapkan kemampuan yang akan dilatih, melatih kemampuan yang sudah dipilih dan menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang telah dilatih dalam rencana harian”.
SESI 1
Fase Orientasi...
Leader
: “ Assalamuailaikum ibu, perkenalkan perkenalkan kami mahasiswa dari Poltekkes Surakarta. Nama saya Adilah Waliyu Hani biasa di panggil Adilah, dan teman saya (menunjuk teman-teman yang lain dan meminta untuk berkenalan). Disini kami
akan
mengadakan
kegiatan
Terapi
Aktivitas
Kelompok
yaitu
mengidentifikasi hal positif dalam diri kita. Bagaimana apakah bersedia? “ Pasien
: “ Iya mau “
Co. Leader
: “ Bagaimana perasaan ibu ibu hari ini? “
Pasien
: “ Baik “
Leader
: “ Sebelum kita mulai, kita membuat kesepakatan dulu ya. Disini kita akan melakukan Terapi Aktivitas Kelompok selama 30 menit. Selama kita melakukan
diskusi, peserta (Ibu-Ibu ) dilarang untuk meninggalkan ruangan ini ya! Bagaimana, apakah sudah paham? Tolong mbak Elia untuk mengabsen jumlah peserta yang sudah dating ya!” Pasien
: “ Iya, paham”
Observer
: “ baiklah, untuk peserta yang sudah dating ada 6 orang, yang belum dating ada 1 orang “
Leader
: “ Baiklah, kita mulai sekarang ya? “
Peseta
: “ iya “
Fase Kerja...
Fasilitator 1
:“ Selamat pagi semua. Masih ingat siapa saya ? iya benar sekali. nah , Sebelum kita mulai, ada yang ingin mbak tanyakan? Disini saya membawa kertas dan juga bolpoin ya mbak. Setelah saya bagikan, nanti coba dituliskan dikertas itu tentang pengalaman yang tidak menyenangkan. Baiklah, k ita coba ya “
Pasien
: (Pasien menulis hal yang tidak menyenangkan)
Fasilitator 1
: (Menghampiri klien) ”Ayo mbak ditulis disini “
Pasien
: “Iya mbak”
Fasilitator 2
: “Bagaimana sudah selesai belum ?”
Pasien
: “Belum mbak bentar to...”
Fasilitator 2
: “Iya baik ...”
10 menit kemudian Fasilitator 2
: (Membagikan kertas ke dua)
Fasilitator 1
: “Nah sudah semua ya .. sekarang coba tulis kegiatan yang bisa dilakukan dirumah dan di RS “
Pasien
: “ cuci piring “ (menulis)
Fasilitator 2
: “ Wah iya bagus sekali itu mbak “
Pasien
: “ Menyapu mbak “ (Menulis)
Fasilitaor 1
: “ Bagus,,,apalagi mbak? Jangan lupa ditulis dikertas yang sudah saya bagikan tadi ya mbak! Apa lagi kegiatan yang biasa dilakukan? Bagaimana kalau merapikan/membersihkan tempat tidur dan menyapu?
Pasien
: “ iya mbak , saya juga suka itu “
Fasilitator 2
: “ Sekarang waktunya membacakan ya coba urut dari pojok ya ayuk mbak ... dibacakan ”
Pasien
: “merapikan tempat tidur mbak “ (Seluruh pasien membacakan kemampuan)
Fasilitator 1
: “ Wah semuanya hebat “
Fase Terminasi
Fasilitator
: “Bagaimana perasaannya setelah kita berbincang-bincang hari ini?”
Pasien
: “ Senang sekali “
Fasilitator
: “Sekarang coba salah satu menyebutkan kembali kegiatan yang biasa dilakukan dirumah dan di RS
Pasien
: “Menyapu mengepel .”
Fasilitator
: “ wah bagus sekali. Ternyata mbak masih ingat ya. “
Co. Leader
: “Mbak, kemampuan-kemampuan tadi kita masukkan ke jadwal yuk!!! Pertama kali kita mulai dari kegiatan yang pertama kita lakukan tadi, begini caranya…Ayo dilakukan sendiri!!Iya bagus. Dilanjutkan kegiatan yang selanjutnya. Mbak, mau berapa hari sekali merapikan tempat tidur???Iya , mbak bagus!!!Setiap pagi atau sehabis bangun tidur. Kita masukkan ke jadwal harian ya mbak!!!Nah jadi kan.”
Pasien
: “ baik mbak “
Leader
: “Berhubung waktu yang sudah kita sepakati telah habis,maka pertemuan kali ini saya cukupkan sampai di sini dulu ya mbak. Bagaimana jika besok kita bertemu lagi untuk berbincang-bincang tentang melatih hal positif dalam diri. Bagaimana apakah bersedia? Untuk tempatnya nanti diruangan ini selama 45 menit, bagaiamana? “
Pasien
: “ Iya Mau. “
Leader
: “ Sesuai dengan yang kita sepakati tadi ya mbak-mbak semua. Besok kita kan bertemu di sini pukul 08.00 WIB untuk melakukan kegiatan melatih hal positif dalam diri selama 45 menit ya. Kalau begitu, Kami permisi dulu ya mbak. Sampai ketemu besok mbak. Selamat siang.”
SESI 2
Fase Orientasi...
Leader
: “ Assalamuailaikum Wr. Wb. Masih ingat dengan kami? “
Pasien
: “ Iya masih. Mbak - mbak yang dari poltekkes Surakarta ya? “
Leader
: “ Iya benar sekali mbak. Bagaimana perasaan mbak X hari ini? Bagaimana dengan mbak Y? “
Pasien
: “ sudah lebih baik “
Co. Leader
: “ Oh, begitu ya mbak.”
Pasien
: “ Saya juga baik mbak. “
Co. Leader
: “ Ohh iya mbak. “
Leader
: “Sesuai dengan yang kontrak kita kemarin ya mbak. Hari ini kita akan berdiskusi untuk melakukan kegiatan melatih hal positif dalam diri selama 45 menit ya. Nanti jika saat kegiatan ini ada yang ingin meninggalkan ruang ini, diharapkan untuk ijin terlebih dahulu ya. Bagaimana apakah setuju?”
Pasien
: “ Setuju”
Observer
: “ baiklah, untuk penyampaian materi saya serahkan ke Fasilitator”
Fase Kerja...
Fasilitator
: “ Selamat pagi semua.”
Pasien
: “ Pagi mbak.”
Fasilitator
: “ Baiklah , sebelum kita mulai ada yang ingin ditanyakan terlebih dahulu? “
Pasien
: “ Tidak “
Fasilitator
: “ baiklah jika tidak ada yang ingin ditanyakan , bisa kita mulai sekarang ya? “
Pasien
: “ Iya”
Fasilitator
: “ Nanti mbak-mbaknya membentuk barisan memanjang ke belakang sambil
memegang pundak di depannya seperti main kereta api itu loh mbak. Kemudian saya akan menghidupkan music, pada saat music dimatikan, salah satu yang masuk perangkap mendapatkan giliran untuk menyebutkan kembali daftar kemampuan positif pada sesi 1 kemudian menyebutkan kemampuan yang menjadi pilihannya dan menulisnya di papan ini. Sampai semua menuliskan di papan ya. Bagaimana apakah sudah paham? “ Pasien
: “ Paham “
Perawat dan peserta melakukan aktivitas tersebut. Kemudian perawat mengidentifikasi kegiatan yang paling banyak dipilih oleh pasien diambil untuk dilatih. Kegiatan tersebut yaitu menyapu.
Fasilitator
: “ Nah dari permainan ini tadi banyak yang menuliskan menyapu ya, jadi hari ini
kita akan berlatih untuk menyapu. Bagaimana? Peserta
: “ iyyaa “
Fasilitator
: “ Baiklah kita mulai sekarang ya. Nah, caranya untuk menyapu yaitu ambil sapu
itu kemudian mulailah menyapu dari sudut kemudian ketengah.Setelah sudah terkumpul ditengah kemudian buang ketempat sampah yang sudah disediakan. Bagaimana sudah paham? Pasien
: “ sudah mbak, saya ingin mencobanya. “
Fasilitator
: “ ohh ya mbak Z silakan. “
Kemudian pasien pun mencoba mempraktekkan cara menyapu Fasilitator
: “Wah mbak,,bagus sekali. Mbak bisa melakukan dengan baik. Nah,alangkah
lebih bersih dan nyamannya kamar mbak ini jika disapu setiap hari mbak,mau kan melakukannya ? Jangan lupa kegiatan ini tadi dimasukkan dalam jadwal kegiatan harian ya mbak !!!”
Fase Terminasi
Fasilitator
: “Nah mbak hari ini tadi kita sudah belajar tentang melatih hal positif ya mbak yaitu car menyapu yang benar. Bagaimana perasaannya setelah kita berbincang bincang hari ini?”
Pasien
: “ Senang “
Fasilitator
: “ Tadi kan sudah dijelaskan cara menyapu yang benar, coba sekarang mbak A menyebutkan bagaimana langkah-langkahnya tadi! “
Pasien
: “Tadi kita ambil sapu terus nyapunya mulai dari pingir baru ketengah. Setelah sudah terkumpul ditengah kemudian buang ketempat sampah deh”
Fasilitator Co. Leader
: “ wah benar sekali. Ternyata mbak masih ingat ya. “ : “Mbak, ini tadi jangan lupa untuk dipraktekkan ya mbak dan jangan lupa juga untuk memasukan ke jadwal kegiatan harian.”
Pasien
: “ baik mbak “
Leader
: “Berhubung waktu yang sudah kita sepakati telah habis,maka pertemuan kali ini saya cukupkan sampai di sini dulu ya mbak. Bagaimana jika besok kita bertemu lagi untuk melakukan evaluasi tentang yang sudah disampaikan?. Bagaimana apakah bersedia? Untuk tempatnya nanti diruangan ini selama 45 menit, bagaiamana? “
Pasien
: “ Iya Mau. “
Leader
: “ Sesuai dengan yang kita sepakati tadi ya mbak-mbak semua. Besok kita kan bertemu di sini pukul 08.00 WIB untuk evaluasi tentang yang sudah kita pelajari selama 45 menit ya. Kalau begitu, Kami permisi dulu ya mbak. Sampai ketemu besok mbak. Selamat siang.”