NILAI-NILAI KEPERAWATAN KEPERAWATAN •
Definisi Nilai Tiga Tiga oran orang g penu penuli liss klasi klasik k meng mengen enai ai nila nilaii (Klu (Kluck ckho hohn hn,, 1951 1951;; Maslo Maslow, w, 1959 1959;; Rokeach, 1973) menyatakan bahwa nilai adalah keyakinan personal mengenai harga atas suatu suatu ide, ide, tingka tingkah h laku, laku, kebiasa kebiasaan an atau objek yang yang menyus menyusun un suatu suatu standar standar yang yang mempengaruhi tingkah laku.
•
Nilai dalam Keperawatan Profesional 1) Nila Nilaii Pera Perawa wata tan n Suatu pernyataan umum telah muncul dalam keperawatan bahwa merawat bertindak sebag sebagai ai nilai nilai sentra sentrall kepe kepera rawa watan tan,, memb member erik ikan an suat suatu u keran kerangk gkaa bagi bagi pene peneli litia tian n profesional, pendidikan, dan pengembangan pengembangan teori. 2) Nila Nilaii Adv Advok okas asii Menduk Mendukung ung,, menjun menjunjun jung, g, dan berbic berbicara ara bagi bagi nilai nilai yang yang dianut dianut orang orang lain disebu disebutt advokasi. Kesehatan terpaku pada kesehatan itu sendiri, tetapi lebih diarahkan pada suatu makna di mana seseorang hidup dalam kehidupan kehidupan yang berarti bagi diri mereka sendiri (American Nurse Association [ANA] Code of Ethics, 1985).
•
Nilai dan Perilaku Keperawatan Esensial (American Association of Colleges of Nursing [AACN], 1986) 1. Altruisme Altruisme (pedul (pedulii dengan dengan kesejahteraan kesejahteraan orang lain)
Sikap & Kualitas Pribadi Perhatian, komitmen, kasihan, kemurahan hati, dan ketekunan.
Perilaku Profesional
Berikan perhatian penuh pada klien ketika memberikan perawatan. Bantu rekan perawat lainnya dalam memberikan perawatan ketika mereka tidak dapat melakukannya.
Tunjukkan perhatian pada kecenderungan dan masalah sosial yang memiliki implikasi perawatan kesehatan. 2. Persamaan Persamaan (memilik (memilikii kepentinga kepentingan, n, hak, hak, atau status yang sama)
Sikap & Kualitas Pribadi Penerimaan, asertif, tidak berpihak, hargai diri, dan toleransi.
Perilaku Profesional
Berikan asuhan keperawatan berdasarkan kebutuhan individu, bukan pada karakter pribadi. Lakukan interaksi dengan perawat yang lain dengan cara yang tidak diskriminatif.
Ekspresikan pemikiran tentang perkembangan akses keperawatan dan perawatan kesehatan. 3. Estetika (kualitas objek, peristiwa, dan orang yang memberikan kepuasan)
Sikap & Kualitas Pribadi Penghargaan, kreativitas, imajinasi, sensitivitas.
Perilaku Profesional
Adaptasi dengan lingkungan sehingga dapat memuaskan klien.
Ciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan bagi diri sendiri dan orang lain.
Tempatkan diri dengan cara yang dapat meningkatkan kesan positif dalam keperawatan. 4. Kebebasan (kapasitas untuk menerapkan pilihan)
Sikap & Kualitas Pribadi Percaya diri, harapan, kemerdekaan, keterbukaan, penguasaan diri, dan disiplin.
Perilaku Profesional
Hargai hak individu untuk menolak perawatan. Dukung hak perawat lain untuk memberikan berbagai alternatif pada rencana perawatan.
Dukung dilakukannya diskusi terbuka pada isu-isu yang kontroversi dalam profesi. 5. Martabat Manusia (mewarisi derajat dan keunikan sebagai individu)
Sikap & Kualitas Pribadi Pertimbangan, empati, kemanusiaan, keramahan, sangat menghargai, dan percaya.
Perilaku Profesional
Lindungi hak individu tentang kebebasan pribadi.
Perlakukan individu sesuai dengan perlakuan yang ingin mereka terima.
Pertahankan kerahasiaan klien dan staf.
Rawat orang lain dengan hormat tanpa memandang latar belakang. 6. Keadilan (menjunjung moral dan prinsip legal)
Sikap & Kualitas Pribadi Keberanian, integritas, moralitas, dan objektivitas.
Perilaku Profesional
Bertindak sebagai advokat dalam perawatan kesehatan.
Alokasikan sumber daya secara adil.
Laporkan praktik yang tidak kompeten, tidak etis, dan illegal secara objektif dan aktual. 7. Kebenaran (jujur pada fakta atau realitas)
Sikap & Kualitas Pribadi Akuntabilitas, kebenaran, kejujuran, keingintahuan, rasionalitas, dan reflektivitas.
Perilaku Profesional
Dokumentasikan keperawatan secara akurat dan jujur. Dapatkan data yang cukup untuk membuat suatu keputusan untuk membuat suatu keputusan sebelum melaporkan adanya pelanggaran kebijakan organisasi.
Berpartisipasi dalam usaha profesional untuk melindungi masyarakat dari kesalahan informasi mengenai keperawatan.