Nilai rujukan/nilai normal pemeriksaan kimia klinik : a. Pemeriks Pemeriksaan aan Kadar Kadar Gluk Glukosa osa Darah Darah Nilai normal : Gula darah sewaktu : < 200 mg/dl Gula darah nughter : < 120 mg/dl Gula darah 2 jam pp : < 180 mg/dl b. Pemeriksaan Pemeriksaan Kadar Kadar Kolesterol Kolesterol Total Nilai normal : < 200 mg/dl c. Pemeriks Pemeriksaan aan Kadar Kadar Trigl Trigliser iserida ida Nilai normal : < 175 mg/dl d. Pemeriks Pemeriksaan aan Kadar Kadar Asam Asam Urat Urat Nila Nilaii norm normal al : Pria Pria : 25 25 ! 70 70 mg/d mg/dll "anita : 15 ! #0 mg/dl e. Pemer Pemerik iksaa saan n Kadar Kadar Ureum Ureum Nilai normal : 20 ! $0 mg/dl Nilai normal : Pria : 0% ! 1& mg/dl "anita : 0# ! 11 mg/dl . Pemeriks Pemeriksaan aan Kadar Kadar Alkali Alkali Phosphat Phosphatase ase !A"P# !A"P# Nilai normal : Pria : 25 ! 70 mg/dl "anita : 15 ! #0 mg/dl g. Pemeriksaan Pemeriksaan Kadar $D" Kolesterol Kolesterol dan "D" Kolesterol Kolesterol Nilai normal : ' $0 mg /dl ()( *olesterol Nilai ()( + *olesterol ! , -.rigliserida )( 5 Nilai normal : < 150 mg/dl Nilai normal : < 50 34 h. Pemeriksaan Pemeriksaan Kadar Amino Transerase Transerase !A" !A"T/GPT# Nilai normal : < 50 34 i. Pemer Pemerik iksaa saan n Kadar Kadar Prote Protein in Tota Totall Nilai normal : #& ! 8$ g/( l. Peme Pemeri riks ksaa aan n Kada Kadar r Album Albumin in
Nilai normal : &2 ! $0 g/dl
m. Pemeriksaan Kadar Globulin Nilai Gloulin + Nilai Protein total ! Nilai 6lumin arga normal : 1& ! &5 g/dl n. Pemeriksaan %ilirubin Total Nilai normal : 0 ! 1 mg/dl 9iliruin )iret Nilai normal : 0 ! 025 mg/dl 9iliruin indiret Nilai normal iliruin indiret + 9iliruin total ! 9iliruin diret Nilai normal : 025 ! 1 mg/dl ;atatan : nilai rujukan ini isa ereda tergantung dengan reagen ang digunakan untuk melakukan pemeriksaan
&akna $asil "aboratorium HDL (High Density Lipoprotein) Merupakan salah satu dari 3 komponen lipoprotein (kombinasi protein dan lemak), mengandung kadar protein tinggi, sedikit trigliserida dan fosfolipid, mempunyai sifat umum protein dan terdapat dalam plasma darah. HDL sering disebut juga lemak baik, yang dapat membantu mengurangi penimbunan plak pada pembuluh darah. Nilai normal : Pria "anita
'55 mg/dl '#5 mg/dl
Nilai yang berisiko terhadap enyakit !antung "oroner (!") yaitu =isiko tinggi =isiko sedang =isiko rendah
<&5 mg/dl &5 $5 mg/dl '#o mg/dl
eningkatan lipoprotein dapat dipengaruhi oleh obat aspirin, kontrasepsi, sulfonamide.
LDL (Low Density Lipoprotein) Merupakan lipoprotein plasma yang mengandung sedikit trigliserida, fosfolipid sedang, protein sedang, dan kolesterol tinggi. LDL mempunyai peran utama sebagai pen#etus terjadinya penyakit sumbatan pembuluh darah yang mengarah ke serangan jantung, stroke, dan $ain%$ain. Nilai normal : <150 mg/dl risiko ringgi terjadi jantung koroner risiko sedang terjadi jantung koroner risiko rendah terjadi jantung koroner
'1#o mg/dl 1&0 15% mg/dl <1&0 mg/dl
VLDL (Very Low Density Lipoprotein) Merupakan lipoprotein plasma yang mengandung trigliserida, tinggi,fosfolipid,dan kolesterol sedang, serta protein rendah. &ergolong lipoprotein yang punya andil besar dalam menyebabkan penyakit jantung koroner.
Al!min 'lbumin adalah protein yang larut air, membentuk lebih dari * protein plasma, ditemukan hampir di setiap jaringan tubuh. 'lbumin diproduksi di hati, dan berfungsi untuk mempertahankan tekanan koloid osmotik darah sehingga tekanan #airan +askular (#airan di dalam pembuluh darah) dapat dipertahankan.
Nilai normal : )ewasa 6nak 9ai 9ai aru lahir
&8 51 gr/dl $0 58 gr/dl $$ 5$ gr/dl 2% 5$ gr/dl
enurunan albumin mengakibatkan keluarnya #airan +as#ular (#airan pembuluh darah) menuju jaringan sehingga terjadi oedema (bengkak). enurunan albumin bisa juga disebabkan oleh 1 9erkurangna sintesis -produksi karena malnutrisi radang menahun sindrom malasorpsi penakit hati menahun kelainan genetik Peningkatan ekskresi -pengeluaran karena luka 2 akar luas penakit usus ne>rotik sindrom -penakit ginjal
NA"#$%& (Na) Natrium adaiah salah satu mineral yang banyak terdapat pada #airan elektrolit ekstraseluler (di luar sel), mempunyai efek menahan air, berfungsi untuk mempertahankan #airan dalam tubuh, mengaktifkan en-im, sebagai konduksi impuls saraf. Nilai normal dalam ser!m : )ewasa 6nak 9ai
1&51$5 m?@/( 1&51$5 m?@/( 1&$150 m?@/(
Nilai normal dalam !rin : % // m012L2/ jam
enurunan Na terjadi pada diare, muntah, #edera jaringan, bilas lambung, diet rendah garam, gagal ginjal, luka bakar, penggunaan obat diuretik (obat untuk darah tinggi yang fungsinya mengeluarkan air dalam tubuh). eningkatan Na terjadi pada pasien diare, gangguan jantung krohis, dehidrasi, asupan Na dari makanan tinggi,gagal hepatik (kegagalan fungsi hati), dan penggunaan obat antibiotika, obat batuk, obat golongan laksansia (obat pen#ahar). umber garam Na yaitu garam dapur, produk a4etan (#ornedbeef, ikan kaleng, terasi, dan $ain%$ain.), keju,2.buah #eri, saus tomat, a#ar, dan $ain%$ain.
'AL$%& (')
"alium merupakan elektrolit tubuh yang terdapat pada #airan +askuler (pembuluh darah), 5* dikeluankan melalui urin, rata%rata m012L atau / %6/ m012/ jam 4a laupun masukan kalium rendah. Nilai normal : )ewasa 6nak 9ai
&5 50 m?@/( &# 58 m?@/( &# 58 m?@/(
eningkatan kalium (hiperkalemia) terjadi jika terdapat gangguan ginjal, penggunaan obat terutama golongan sefalosporin, histamine, epinefrin, dan $ain%$ain. enurunan kalium (hipokalemia) terjadi jika masukan kalium dari makanan rendah, pengeluaran le4at urin meningkat, diare, muntah, dehidrasi, luka pembedahan. Makanan yang mengandung kalium yaitu buah%buahan, sari buah, ka#ang%ka#angan, dan $ain%$ain.
'L#$DA (l) Merupakan elektrolit bermuatan negatif, banyak terdapat pada #airan ekstraseluler (di luar sel), tidak berada dalam serum, berperan penting dalam keseimbangan #airan tubuh, keseimbangan asam%basa dalam tubuh. "lorida sebagian besar terikat dengan natrium membentuk Na7$ (natrium klorida). Nilai normal : )ewasa 6nak 9ai 9ai aru lahir
%5105 m?@/( %8110 m?@/( %5 110 m?@/( %$112 m?@/(
enurunan klorida dapat terjadi pada penderita muntah, bilas lambung, diare, diet rendah garam, infeksi akut, luka bakar, terlalu banyak keringat, gagal jantung kronis, penggunaan obat&hia-id, diuretik, dan $ain%lain. eningkatan klorida terjadi pada penderita dehidrasi,#edera kepala, peningkatan natrium, gangguan ginjal,penggunaan obat kortison, aseta-olamid, dan $ain%$ain.
'AL*$%& (a) Merupakan elektrolit dalam serum, berperan dalam keseimbangan elektrolit, pen#egahan tetani, dan dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi gangguan hormon tiroid dan paratiroid. Nilai normal : )ewasa
%11 mg/dl -di serum A <150 mg/2$ jam -di urin B diet rendah ;a A 200 &00 mg/2$ jam -di urin B diet tinggi ;a
6nak % 115 mg/dl 9ai 10 12 mg/dl 9ai aru 7$ 1$ mg/dl lahir enurunan kalsium dapat terjadi pada kondisi malabsorpsi saluran #erna, kekurangan asupan kalsium dan +itamin D, gagal ginjal kronis, infeksi yang luas, luka bakar, radang pankreas, diare, pe#andu alkohol, kehamilan. elain itu penurunan kalsium juga dapat dipi#u oleh penggunaan obat pen#ahar, obat maag, insulin, dan $ain%$ain. eningkatan kalsium terjadi karena adanya keganasan (kanker) pada tulang, paru, payudara, kandung kemih, dan ginjal. elain itu, kelebihan +itamin D, adanya batu ginjal, olah raga berlebihan, dan $ain%$ain, juga dapat mema#u peningkatan kadar kalsium dalam tubuh.
+,&,#$'*AAN 'ADA# -%LA DA#AH emeriksaan terhadap kadar gula dalam darah +ena pada saat pasien puasa 6/ j am sebelum pemeriksaan (gula darah puasal nu#hter) atau / jam setelah makan (gula darah post prandial). Nilai normal g!la darah p!asa : )ewasa 6nak 9ai aru lahir
70 110 mg/dl #0100 mg/dl &080 mg/dl
"es .idal Merupakan pemeriksaan untuk membantu menegakkan diagnosa thypus.&es ini menggunakan antigen almonella jenis 8 (somat2k) dan H 9flagel) untuk menentukan tinggi rendahnya titer antibodi. &iter antibodi pada penderita thypus akan meningkat pada minggu ke $$. "emudian titer antibodi 8 akan menurun setelah beberapa bulan, dan titer antibodi H akan menetap sampai beberapa tahun. !ika titer antibodi meningkat segera setelah adanya demam, menunjukkan adanya infeksi almonella strain 8 dan demikian pula untuk strain H.
+,&,#$'*AAN "#H emeriksaan untuk identifikasi adanya +irus &oksoplasma :ubella, 7ytomegalo+irus (7M;) dan herpes simplek pada ibu dan bayi baru lahir, melalui sampel darah ibu. emeriksaan ini perlu dilakukan jika ada ri4ayat sebelumnya atau dugaan infeksi kongen2tal (ba4aan) pada bayi baru lahir yang ditandai dengan hasil pemeriksaan imunoglobulin < pada janin lebih tinggi dibanding pada ibu. &oksoplasma gondii merupakan parasit yang hidup dalam usus he4an piaraan rumah terutama anjing dan ku#ing. elain itu, diduga parasit ini juga terdapat pada tikus, merpati, ayam, sapi, kambing, dan kerbau, sehingga mudah menular pada manusia. !ika parasit ini menginfeksi ibu hamil, maka dapat menyebabkan infeksi pada
Nilai normal pemeriksaan &8:7H pada lg< ibu hamil dan janin adalah negatif.
+*"A" *+,*$$' AN"$-,N (+*A) ' adalah glikoprotein dari jaringan prostat yang meningkat jika terjadi hipertropi (pembesaran) dan meningkat lebih tinggi lagi pada penderita kanker prostat. emeriksaan ' pada pasien kanker prostat ini berfungsi untuk memonitor perkembangan sel kanker. emeriksaan ini lebih sensitif daripada fosfatase prostat, namun pemeriksaan kombinasi keduanya akan lebih akurat. Nilai r!!an : .idak ada kelainan prostat Pemesaran prostat jinak *anker prostat
0$ ng/ml $ 1% ng/ml 1020 ng/ml
+,&,#$'*AAN #,D%'*$ emeriksaan untuk mendeteksi adanya glukosa dalam urin dengan menggunakan reagen =enedi#t, >ehling, dan $ain%lain. Hasil dinyatakan dengan Negati> jika warna tetap -tidak ada glukosa Positi> 1 - jika warna hijau kekuningan dan keruh -terdapat 05 1C glukosa Positi> 2 - jika warna kuning keruh -terdapat 1 15C glukosa Positi> & - jika warna jingga seperti lumpur keruh -terdapat 2 &5C glukosa Positi> $ - jika warna merah keruh -terdapat ' &5C glukosa !anin dan ke#a#atan fisik setelah lahir, dengan gejala retinitis, hydro#ephalus, mi#ro#ephalus, dan $ain%$ain.:eduksi (?) dalam unn menunjukkan adanya hiperglikemia (tingginya kadar gula dalam darah) di atas 6@mg*, karena nilai ambang batas ginjal untuk absorpsi glukosa adalah 6@ mg*. !ika hasii pemeriksaan reduksi (?) disertai hiperglikemia maka menandakan adanya penyakit Diabetes Mellitus.
ANAL$*A *+,#&A Merupakan pemeriksaan dengan bahan sperma untuk melihat jumlah, +olume #airan, persentase sperma matang,pergerakan, dan $ain%$ain. emeriksaan ini berguna untuk menentukan penyebab kemandulan pada pria. Nilai normal pada pria dewasa : Dumlah Eolume 9entuk Foilitas
50150 juta/ml 1550 ml 75 C matang #0 C ergerak akti>
enyimpangan dari ni&aiA normaf #ff atas, Dfasanya terjadi pada pasien +asektomi, kemandulan, pengobatan kanker, dan pengobatan yang mengandung estrogen (hormon 4anita).