Overcurrent, relay, working principle,typesFull description
relay proteksi jaringan transmisi distribusiFull description
Proteksi STLFull description
Proteksi Sistem Tenaga Listrik
Proteksi Sistem Tenaga Listrik
relay proteksi motor sesuai IEEC, jenis-jenis, karakteristik relay, cara setting, katalogFull description
Relay
analisa koordinasi overcurrent dan recloser pada feeder teganagn tinggi
Deskripsi lengkap
Proposal Tugas Akhir BAB IIFull description
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
FAULT CURRENT CALCULATIONS AND RELAY SETTINGFull description
FAULT CURRENT CALCULATIONS AND RELAY SETTINGDescription complète
over current proteksi Pengertian dan Aplikasi Proteksi Arus Lebih Proteksi arus lebih adalah proteksi atau perlindungan terhadap perubahan parameter arus yang sangat besar dan terjadi dengan cepat yang disebabkan oleh karena hubung singkat. Proteksi arus lebih ini antara lain diaplikasikan pada :
Hubung singkat antar fasa yang dikenal sebagai proteksi arus lebih (overcurrent protection) dan relay yang digunakan untuk proteksi tersebut disebut relay arus lebih (overcurrent relay). Hubung singkat tanah, dikenal sebagai proteksi hubung tanah (earth fault protection / ground fault protection) dan relay yang digunakan untuk proteksi ini dikenal dengan nama earth fault relay atau ground fault relay.
Overcurrent relay (O/C relay) dan Earth fault relay (E/F relay), keduanya merupakan jenis relay arus (current relay) karena parameter operasinya adalah arus. Overcurrent protection berbeda dengan overload protection walaupun keduanya bekerja berdasarkan
perubahan parameter arus namun O/C relay tidak akan bekerja dengan tepat untuk kondisi kenaikan arus yang terjadi secara perlahan-lahan dan hanya 10-15% dari rating peralatan yang mana kondisi ini dikenal sebagai overloaded. Oleh karena itu, overcurrent relay tidak sesuai bila digunakan sebagai overload protection atau pembatas daya. Konstruksi Relay Arus Lebih Elektromagnetik Konstruksi overcurrent relay dan earth fault relay tipe elektromagnetik, berdasarkan cara kerjanya terbagi atas :
Relay gaya tarik elektromagnetik (attracted armature type ) Relay induksi elektromagnetik (electromagnetic induction type)
Sedangkan berdasarkan jumlah parameter penggeraknya, terdiri atas :
Relay dengan besaran penggerak tunggal (single quantity relay) Relay dengan dua besaran penggerak (double quantity relay)
Selain pengelompokan relay arus berdasarkan konstruksinya, relay arus juga dapat dikelompokkan berdasarkan : 1. 2.
Karakteristik operasi (waktu operasi /top dibandingkan terhadap arus operasi /iop) Arah pengaliran arus hubung singkat
Keuntungan relay static arus lebih terhadap eletromagnetic overcurrent relay
Static overcurrent relay mempunyai beberapa keuntungan, yaitu : 1.
Konsumsi volt ampere (VA) lebih kecil dibandingkan dengan relay elektromagnetik
Relay static
: 7mVA ~ 100mVA
Relay electromagnetic 1.
: 1000 mVA ~ 3000 mVA
Bentuknya lebih kompak
Sebuah relay static 3 fasa ukurannya ± ¼ ukuran 3 relay electromagnetic 1 fasa. 1. 2. 3.
Tidak dipengaruhi oleh vibrasi, debu dan polusi udara. Mempunyai karakteristik I/T yang lebih bervariasi. Tidak ada bagian yang mengalami keausan.
Berdasarkan karakteristik operasi dari arus lebih, maka relay static dapat dibedakan : 1. Relay arus lebih tanpa perlambatan waktu (instantaneous over current relay). 2. Relay arus lebih dengan perlambatan waktu (delay time over current relay) 3. relay arus lebih dengan waktu operasi berbanding terbalik terhadap arus operasi ( inverse time over current relay) 4. relay arus lebih inverse dengan perlambatan waktu minimum tertentu (inverse minimum time lagging overcurrent relay / IDMTL)