BUKU PANDUAN lengkap BUDIDAYA CUPANG (BetTa sp.)
Disusun Oleh:
Wahyu Eka Fery
2013 A. JENIS IKAN CUPANG
Ikan cupang dikenal dengan nama Betta fish atau biasa di sebut dalam bahasa inggris Fighting fish. Sebelum memulai bisnis ikan cupang, ada baiknya untuk mengenali dan mengetahui berbagai jenis ikan cupang. Ada beragam jenis ikan Cupang yang ada di dunia ini antara lain: 1.Halfmoon (setengah bulan) Cupang jenis ini memiliki sirip dan ekor yang lebar dan simetris menyerupai bentuk bulan setengah. Jenis cupang ini pertama kali dibudidaya di Amerika Serikat oleh Peter Goettner pada tahun 1982.
Cupang Halfmoon 2.Crowntail (ekor mahkota) atau serit Cupang jenis ini pertama kali dibudidayakan oleh seorang peternak cupang bernama A. Yusuf yang tinggal di daerah Jakarta Timur, pada tahun 1997 namun adapula sebagian mengatakan dibudidayakan pertamakali oleh Muhammad Yamin dari daerah Jakarta Barat. Ciri utamanya adalah sirip dan ekornya yang menyerupai sisir sehingga di namakan serit.
Cupang Crowntail 3. Double tail (ekor ganda)
Cupang Double Tail 4. Plakat Halfmoon
Cupang Plakat 5. Cupang Aduan Atau Cupang Laga Mempunyai Gigi dan sisik yang tajam juga kuat, dengan ekor yang pendek dan sangat agresif.
Cupang aduan banyak varietasnya, gaya tarungnya pun berbeda2, ada yg tipe fighter, dancer, slugher, dsb. rata2 jenis cupang adu berekor pendek, cupang adu tanpa dasi mempunyai keistimewaan nafas lebih panjang dari jenis lain. Ciri2 umum cupang adu diantaranya ; badannya full pressed body ( ramping-liat), ada cekungan halus dari ujung badan sampai samping perut, sisik kecil2 tebal, bentuk dahi seperti ikan arwana, ring bibir tebal, jari2 sirip ekor halus rapat (jari2 sirip yg besar2 rawan terserang jamur, saat sirip terkoyak/luka), pembawaannya low profile, (santai tapi waspada) 6. Giant (cupang raksasa)
Hampir mirip cupang laga tapi mempunyai ekor dan sirip lebih lebar dan indah. Giant (cupang raksasa), cupang jenis ini merupakan hasil perkawinan silang antara cupang biasa dengan cupang alam, cupang jenis ini ukurannya bisa mencapai 12 cm.
7. Ikan Cupang Liar
Betta Burdigalla Ikan cupang pada dasarnya adalah ikan liar yang hidup di rawa-rawa bahkan di persawahan, karena keindahannya dan dapat di adu maka sekarang banyak orang yang membudidayakannya. dan sekarang sudah banyak persilangan dari berbagai macam cupang dan menghasilkan jenis cupang baru.
B. CARA MEMBEDAKAN CUPANG JANTAN DAN BETINA Cupang Jantan dan Cupang Betina sangat mudah untuk dibedakan Cupang Jantan: - Warna ikan cupang jantan sangat terang dan cerah - Tubuhnya lebih besar, kecuali ikan ini masih anakan. - Ekor dan siripnya lebih panjang - Gerakannya sangat agresif, baik terhadap cupang jantan maupun cupang betina. Cupang betina: - Cupang betina memiliki warna pudar atau tidak menarik - Tubuhnya relatif lebih kecil dengan perut agak buncit - Ekor dan siripnya pendek, meskipun ikan itu sudah dewasa - Gerakannya relatif lebih lamban dibanding yang jantan
C. BUDIDAYA IKAN CUPANG Budidaya Ikan Cupang Gunakan aquarium berukuran minimal 15x15x20 Cm. dan lakukan penggantian air 30% – 50% setiap 3 – 7 hari. Kunci utama dalam perawatan adalah kualitas air & pakan yang baik, karena hal ini berakibat langsung terhadap kesehatan dan pertumbuhan ikan. I.PROSES PERKAWINAN : Ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan adalah selain warnanya yang indah, siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik (kusam) dan bentuk siripnya lebih pendek dari ikan jantan.
Ciri ikan jantan untuk dipijahkan :
Umur ± 4 bulan Bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah.
Gerakannya agresif dan lincah.
Kondisi badan sehat (tidak terjangkit penyakit). Ciri-ciri ikan betina untuk dipijahkan:
Umur telah mencapai +- 4 bulan Bentuk badan membulat menandakan siap kawin.
Gerakannya lambat.
Sirip pendek dan warnanya tidak menarik.
kondisi badan sehat.
II. PEMIJAHAN 1. Siapkan pasangan yang akan dikawinkan dan siapkan 1 pasang lagi sebagai pasangan cadangan apabila tidak berjodoh. ( usahakan itu merupakan jantan dominan dan induk dominan serta keduanya harus sudah cukup umur dan berada pada kondisi yang sehat ) 2. Beri makan pasangan tersebut 2 kali sehari dengan pakan hidup atau beku seperti jentik nyamuk/cuk, kutu air, atau blood worm. Hindari pemberian cacing rambut pada ikan betina khususnya yang akan dipijahkan, karena berdasarkan pengalaman seringkali menyebabkan ikan betina sulit bertelur. 3. Tempatkan jantan dan betina dalam wadah yang berdampingan atau masukkan betina kedalam botol kemudian masukkan ketempat jantan bersama botol tersebut agar mereka dapat saling melihat. Biarkan mereka diisolasi selama lebih kurang 3 hari. 4. Tempatkan jantan dan betina dalam wadah yang sama secara langsung dan tidak perlu tahap pengenalan atau perjodohan, karena saya melakukannya begitu juga dan tidak mengalami kecuali salah satu dari cupang tersebut belum siap kawin, maka tidak akan ada telur yang dapat dihasilkan. Catatan " dalam waktu 1 x 24 jam atau 1 hari akan ada telur dengan syarat kedua cupang sudah siap kawin " saya menuliskan ini sesuai dengan hasil budidaya saya sendiri dan jika dalam waktu 2 hari blm ada telur maka pisahkan betina dari tmpt jantan, karena ini menunjukan kalau mereka belum siap kawin. a. Persiapkan Wadah Pemijahan 1. Anda dapat menggunakan wadah berupa aquarium, gentong atau ember/baskom plastik sebagai tempat pemijahan. Jangan gunakan tempat yang terlalu lebar. 2. Isi dengan air yang telah diendapkan dengan kedalaman antara 10 s/d 15 Cm. (4 s/d 5 inches). Ini dimaksudkan agar suhu air didasar tidak terlalu dingin, memudahkan si jantan merawat telur dan burayak yang jatuh dari busa. Suhu yang dibutuhkan antara 21 hingga 31 derajad Celcius, untuk pemijahan idealnya adalah 25 derajad Celcius. 3. Siapkan media pijah (substrat) bisa berupa tanaman air seperti Java Moss, daun ketapang kering, potongan styrofoam atau serabut rafia atau lembaran plastik bening tempat si jantan membuat busa/sarang untuk meletakkan telur. Biasanya sering menggunakan plastik bening dengan pertimbangan karena bisa memonitor telur dengan melihat dari bagian atas, tidak membusuk, tidak tenggelam dan relatif lebih bersih. Ukuran plastik cukup 10×15 cm. atau 10×10 cm. saja.
4. Jangan lupa berikan sedikit garam ke tempat dimana akan dilakukan pemijahan , hal ini dilakukan karena untuk meminimalkan tumbuhnya jamur yang dapat menyerang ikan cupang kita. b. Penjodohan Dan Pemijahan Pada indukan jantan yang matang warna siripnya terlihat lebih cerah dan pada induk betina perutnya terlihat membuncit dan secara transparan kita dapat melihat telur pada saluran pengeluarannya. 1. Masukkan jantan terlebih dahulu ke wadah pemijahan yang telah disiapkan dan biarkan selama 1 hari agar si jantan merasa nyaman ditempat baru tersebut. 2. Masukkan betina dalam botol secara perlahan kedalam wadah pemijahan. Ini dimaksudkan agar si betina tidak mengganggu jantannya membangun sarang dan agar mereka saling memandang dan melihat apakah mereka “berjodoh” satu dengan yang lainnya. 3. Dalam tempo antara 2 hingga 8 jam si jantan akan membangun busa pada substrat yang akan digunakan sebagai tempat bercumbu dan bulan madunya. Sarang dibuat oleh sijantan dengan cara mengambil gelembung udara dari permukaan dan melepaskannya dibawah permukaan daun atau tanaman air yang mengapung dipermukaan air. Apabila betina tertarik dengan sijantan dan siap untuk dikawinkan dapat dilihat pada tanda berbentuk vertical melintang ditubuhnya dengan warna gelap. Tapi jangan terburu-buru untuk mencampur keduanya, biarkan pada tempatnya masingmasing selama 1 hingga 2 hari. 4. Lepaskan betina pada sore keesokan harinya. 5. Si jantan akan segera mendekati dan merayu si betina sambil mengembangkan sirip-siripnya seperti layaknya hendak bertarung. Ini merupakan hal yang lumrah dan merupakan naluri mereka untuk menunjukkan bahwa mereka sangat kuat dan akan menghasilkan anak-anak yang juga kuat agar dapat survive di alam bebas. 6. Pada saat pemijahan tubuh si jantan akan melilit dan menyelubungi tubuh induk betina membentuk huruf “U” dengan ventral saling berdekatan sampai betina mengeluarkan telur yang segera dibuahi oleh sperma si jantan. Telur-telur tersebut akan berjatuhan kedasar dan segera diambil si jantan dengan mulutnya untuk diletakkan disarang busa. Proses pemijahan ini bisa berlangsung selama berjam-jam dan dengan proses yang berulang-ulang, dan merupakan ritual yang sangat menarik untuk dilihat. 7. Aktifitas pemijahan berakhir dengan tanda-tanda si jantan mengusir betina agar menjauh dari sarang busa. 8. Setelah aktifitas pemijahan selesai segera angkat induk betina dan letakkan di aquarium pengobatan dengan diberikan metylene blue/pomate untuk pengobatan luka-luka akibat pemijahan, dan dapat dikawinkan lagi setelah 3-4 minggu. Selanjutnya tugas menjaga telur dan merawat bayi diambil alih oleh si jantan. 9. Apabila selama 3 hari si jantan tidak membuat sarang busa atau si betina tidak mau bertelur segera angkat dan gantikan dengan pasangan cadangan. 10. Ulangi proses diatas dengan pasangan pengganti/cadangan. 11. Telur-telur yang fertile akan menetas setelah 24 jam pada suhu berkisar 25 derajat Celcius. Dan 2 hari kemudian akan terlihat burayak seukuran jarum dengan warna kehitaman. 12. Bila burayak telah dapat berenang bebas indukan jantan dapat segera diangkat dan tempatkan pada aquarium pengobatan/karantina. Setelah 7 hari indukan jantan telah siap untuk dikawinkan lagi. Perlu dicatat bahwa Bettas tidak akan pernah mau kawin dengan pasangan yang bukan pilihannya, jadi anda tidak bisa memaksa mereka untuk kawin seperti “Siti Nurbaya”.
III. PEMBESARAN Burayak sampai umur 2-3 hari tidak perlu diberi makan karena adanya cadangan kuning telur (egg yolk) dalam tubuhnya. Pembesaran burayak tidak sesulit seperti yang kita bayangkan asal kita mengetahui tahap-tahapnya, dan itu merupakan tantangan tersendiri bagi para breeder. 1. Dengan meletakkan tanaman air pada wadah pemijahan berguna dalam menyumbangkan sedikit infusoria secara alami buat burayak. 2. Setelah burayak dapat berenang bebas secara otomatis dan naluri alamiahnya akan berburu untuk makan, dan secara naluri pula mereka dengan atraktif akan menyerang sesuatu yang bergerak. 3. Pada saat burayak berumur 3-4 hari dapat diberikan vinegar eels, gerakannya disukai serta menarik minat burayak dan bentuknya yang sangat kecil cukup pas untuk burayak memakannya. Anda dapat juga memberi makan burayak dengan infusoria, rotifera atau micro worms. 4. Setelah burayak berumur 1 minggu dapat diberikan pakan kutu air saring atau BBS (Baby Brine Shrimp)/Artemia yang telah dikultur. 5. Pemberian kutu air dan Artemia bisa dilanjutkan hingga burayak berumur 3 minggu, dan dapat juga dicampur/divariasi dengan cacing tubifex sp., chironomus sp., ataupun vinegar eels karena pertumbuhan burayak sering kali tidak sama. 6. Pada umur 5 minggu burayak siap untuk dilakukan pendederan atau dipindahkan ketempat yang lebih besar ataupun kolam. Pada saat ini porsi pemberian pakan lebih banyak dan dilakukan penggantian air secara kontinyu. 7. Pada usia 4 hingga 6 minggu burayak mulai terbentuk organ labyrinth nya dan mereka mulai menuju permukaan untuk bernafas (mengambil oxygen langsung dari udara). 8. Setelah lewat umur 6 minggu pemberian diet makanan mulai variatif, jentik nyamuk (cuk), kutu air dan bloodworm. 9. Lakukan penggantian air sebanyak 30% dengan cara siphon atau membuka drain/valvenya, sekaligus membersihkan kotoran dan sisa pakan yang ada didasar. Kemudian tambahkan air baru yang telah diendapkan secara lembut/perlahan. Sejak usia 4 minggu naluri bertarung sudah mulai tampak dan penggantian atau penambahan air baru/bersih akan merangsang aktivitas hormonal ikan yang mengarah kepada agresivitasnya. Untuk meminimize pertarungan gunakan tempat atau space yang lebih besar atau dapat juga meletakkan tanaman air hidrilla atau dapat juga menggunakan serabut rafia untuk menghindari pertemuan langsung yang berakibat timbulnya pertarungan. 10. Umur 7 hingga 8 minggu mulai dapat disortir jantan atau betina. 11. Umur 10 hingga 12 minggu dapat disortir berdasarkan grade A, B, atau C. pisahkan mereka karena masing-masing memiliki nilai jual yang berbeda. 12. Pilih anakan yang kwalitas baik atau super, dan diletakkan mereka dalam aquarium terpisah (soliter). Gunakan aquarium berukuran minimal 15x15x20 Cm. dan lakukan penggantian air 30% – 50% setiap 3–7 hari. Kunci utama dalam perawatan adalah kwalitas air yang baik dan pakan yang baik, karena hal ini berakibat langsung terhadap kesehatan dan pertumbuhan ikan.
D. JENIS PAKAN IKAN CUPANG A. Pakan Alami 1. Infusoria Infusoria adalah jasad renik yang berukuran sangat kecil , hanya sekitar 0,04 – 0,1 mm dan merupakan pakan alami yang baik untuk anak ikan cupang pada awal kehidupannya. 2. Kutu air. Kutu air biasanya diambil dari air yang tergenang. Hidupnya berkoloni , berwarna merah. Kutu air merupakan makanan yang paling baik diberikan kepada anakan cupang yang sudah menetas setelah kurang lebih 4 hari. selain itu ikan cupang yang sudah dewasa juga menyukai kutu air jadi baik juga diberikan kepada ikan cupang yang sudah dewasa. Kutu air memiliki sangat banyak protein yang dibutuhkan oleh anakan cupang oleh karena itu saya sangat merekomendasikan jika anakan cupang diberikan kutu air sebisa mungkin, dan jika memang tidak ada, maka gunakan bahan makanan alternatif yang sudah pernah saya tulis sebelumnya yaitu steam egg atau kuning telur ( Yolk ) 3. Jentik nyamuk. Seperti kutu air, jentik nyamuk juga biasanya di ambil dari air yang tergenang. Baik itu selokan dan sebagainya.Untuk burayak cupang adu yang berumur 3 – 4 bulan biasanya diberikan jentik nyamuk yang halus. Pemberian jentik nyamuk sebaiknya secara teratur, agar ikan cupang tidak berkembang terlalu cepat. Pemberian pakan yang paling tepat antara pukul 07.00 -08.00 dan pukul 16.00 -17.00. 4. Frozen Red Blood Worms ( Cacing Merah Beku ) Frozen Red Blood Worms ( Cacing merah Beku ) merupakan makanan lain yang dapat dicerna oleh ikan cupang. Selain makanan ini mudah dicerna oleh cupang, makanan ini pula gampang didapat di toko - toko ikan terdekat dan dengan harga yang berkisar Rp5.000 - Rp10.000 cara penyajiannya juga gampang, sebelum di berikan ke ikan cupang, kita ambil sesuai dengan takaran saji yang akan kita berikan ke cupang, setelah itu kita celupkan ke air yang sudah kita isi di gelas plastik dengan tujuan untuk mencairkan bongkahan es kecil yang menempel di cacing merah tersebut dan untuk menghilangkan rasa dingin pada cacing agar gampang dikonsumsi oleh ikan cupang dan hal ini juga meminimalkan kita untuk menjaga agar air tetap bersih dan tidak kotor dengan cepat. setelah diperkirakan tidak dingin lagi, maka cacing tersebut siap diberikan kepada cupang kita. 5. Red Water Worms ( Cacing sutra ) Nah makanan ikan cupang yang satu ini sangatlah bagus untuk mempercepat pertumbuhan ikan cupang dan membentuk ikan cupang kedalam bentuk yang sempurna. type makanan yang satu ini adalah type makanan alami selain jentik nyamuk. Nah dibalik keunggulannya tersebut, cacing sutra ini memiliki kelemahan yaitu membuat air ikan menjadi lebih cepat kotor dari biasanya usahakan sebelum memberikan makanan ini ke ikan cupang kita, alangkah baiknya dibilas terlebih dahulu agar ikan cupang bisa terhindar dari serangan penyakit seperti penyakit perut pada ikan cupang. 6. Steam Egg ( Telur kukus ) Makanan ini pada dasarnya hanya ditujukan kepada anak ikan cupang saja tapi ini juga merupakan makanan yang bisa diberikan kepada cupang yang sudah dewasa. 7. Yolk ( Kuning Telur ) Masih tetap pada makanan yang ditujukan pada anakan ikan cupang. Kuning telur diberikan ke anak cupang yang sudah berumur kurang lebih 4 hari setelah penetasan sebagai makanan pengganti bila sulit mendapatkan kutu air. 8. Artemia Artemia merupakan informasi bahan pakan terakhir yang bisa saya berikan kepada para pembaca blog saya. Pemberian artemia kepada cupang harus sesuai dengan takaran dan jangan terlalu banyak
karena bisa menyebabkankematian pada ikan cupang. Artemia adalah makhluk hidup yang habitatnya di laut, oleh karena itu sebelum memberikan ikan cupang kita makan artemia, usahakan di bilas terlebih dahulu agar kadar garamnya tidak terlalu banyak. B. Pakan Buatan Sebenarnya pakan buatan tidak layak diberikan untuk burayak, anak ikan, maupun cupang adu muda. Namun pakan buatan ini dapat menjadi alternatif saat pakan alami sulit ditemukan. Biasanya hal ini terjadi pada saat musim kemarau. Contoh pakan buatan: tubifex form. Pakan buatan ini dibuat dengan bahan cacing sutera yang di fermentasi. Pemberian pakan ikan biasanya dilakukan 2 – 3 kali sehari dan usahakan ikan mrnghabiskan pakan dalam waktu 10 – 15 menit. Cupang adu yang di pelihara harus dibatasi naluri makan sampai kenyang. Usahakan cupang jangan terlalu kenyang. Selain itu usahakan pakan yang diberikan harus habis, karena sisa pakan akan mengotori air yang dapat menyebabkan cupang adu terjangkit penyakit Macam-Macam Jenis Makanan Ikan Cupang – Di tempat penangkaran atau pemeliharaan seperti akuarium atau kolam, kebutuhan gizi ikan cupang harus dipenuhi penangkar atau pemeliharanya. Zat gizi yang dibutuhkan ikan antara lain protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin. Salah satu zat yang harus tersedia untuk ikan cupang adu dan ikan hias adalah protein. * Protein yang dibutuhkan minimal 45% protein. * Lemak dibutuhkan untuk metabolisme energi dan memperbaiki struktur sel di dalam tubuhnya. * Karbohidrat dibutuhkan sebagai sumber energi. * Mineral terdiri dari 22 macam - mineral utama sebanyak 7 macam yaitu: fosfor (P), kalsium (Ca), kalium (K), natrium (Na), klorin (Cl), magnesium (Mg), sulfur (S). - mineral tambahan sebanyak 15 macam: besi (Fe), seng (Zn), tembaga (Cu), mangan (Mn), iodin (I), fluorin (F), kobalt (Co), molibdenum (Mo), selenium (Se), kromium (Cr), nikel (Ni), tin (Sn), silikon (Si), vanadium (V), arsen (As). *Vitamin komponen yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Secara umum kekurangan vitamin menyebabkan turunnya nafsu makan ikan cupang, terhambat pertumbuhan, dan pudarnya warna tubuh.
MAKANAN ANAKAN CUPANG (MUDAH DIDAPAT) Tetapi tenang, ada pakan alternatif yang cocok untuk anak cupang. Kalau agan dikota, atau dekat kota, coba saja cari pakan pabrikan kek gambar dibawah ini
Merknya, "Health Fish", gan. Ada beberapa merk sih, komposisi dan kandungan gizinya juga radarada sama. Intinya terdapat gambar cupang, goopy dan ikan tetra. Nah, cara memberikan kepada anak cupang adalah dengan dihaluskan. Sehalus mungkin. Note : Jangan berlebihan, karna bisa berefek pada air cupang. Selain yang diatas, cacing kering juga bisa. Cacing kering namanya Tubiflex gan, tanya aja di toko ikan hias. Cara pemberiannya juga dihaluskan. Alternatif lain pakan anak cupang Kita bisa memancing pakan alami untuk cupang. Buatlah tempat yang besar, jauh hari sebelum ikan akan menetas. Isi dengan air secukupnya. Jangan terlalu tinggi/dalam, volumenya, karna ntar anak cupang akan di letakan didalamnya. Sediakan, kira-kira, seminggu sebelum cupang dikawinkan. Ntar, nyamuk akan bertelur didalamnya. Setelah menetas, bayi-bayi jentik akan menjadi pakan anak cupang. Kalau tempatnya cukup besar, kita tidak perlu lagi memberi pakan kepada anak cupang. Anak-anak jentik nyamuk cukup untuk pembesarannya.
E. CARA MEMILIH IKAN CUPANG YANG BAIK Yang harus perhatikan adalah SSWM yaitu (sirip , sisik , warna , mental). 1.sirip : di ikan cupang terdapat 5 sirip yaitu -sirip atas -sirip bawah -sirip belakang -sirip untuk berenang -sirip dasi (dibawah kepala) yang harus diperhatikan hanya 3 yaitu tulisan yang berwarna biru , nah tiga sirip itu haruslah saling menutup celah, contoh :
seperti pada gambar celah antara ekornya tidak ada karena tertutupi oleh sirip 2.sisik : Dari sisik kita bisa tahu ingin membeli ikan setua apa . contoh : jika kalian ingin membeli ikan kontes atau sebagai hiasan kalian harus membeli ikan yang masih muda tapi jangan terlalu kecil cara nya dengan melihat seberapa besar sisik ikan tersebut semakin kecil sisiknya maka semakin muda pula ikan tersebut. jika kalian ingin membeli indukan atau peternak kalian harus memilih ikan yang sudah cukup umur karena biasanya ikan yang cukup umur memiliki pengalaman mengurus burayak (anakan cupang ) jadi kalian harus melihat seberapa besar sisiknya semakin besar maka semakin tua ikan tersebut.
3.warna : sebenarnya masalah warna ini tidak ada pemilihan warna khusus jadi para penghobis bisa memilih warna sesuai kesukaan , tetapi ada poin untuk memilih warna indukan yang bagus dengan melihat apakah di badan ikan ter sebut ada belang cacat atau warna lain selain warna ikan sebagian besar nya 4.mental : mental pasti para penghobis cupang sudah tau karena ikan cupang memiiki mental ptarung mental ini cukup penting dalam kontes,berternak , maupun hiasan dalam kontes jika mental ikan cupang loyo /cemen walupun sirip warna dan badannya bagus pasti akan kalah karena jika mental ikan loyo pasti dia tidak mau ngedok /merong dan apalah dan pada saat proses ngedok maka ikan cupang akan dapat melebar kan sirip nya maka akan terlihat keindahannya. dalam berternak jika ikan cupang jantan tidak memiliki mental yang bagus maka ikan cupang jantan tidak bisa memaksa sang betina kawin dengan nya jadi gak akan berhasil kalo mental nya loyo .
F. TIPS MELATIH IKAN CUPANG CARA MEMBENTUK OTOT TENGAH IKAN KITA dipandukan dengan latihan pernafasan yaitu jantur/ tabung, Jadi intinya Latih/ rawatlah ikan cupang anda dengan cara sederhana, namun rutin dan telaten. Nihhh!!berikut cara merawat ikan cupang adu kita : HARI ke -1 : Angkat ikan yang sudah di rent, kemudian masukan ke dalam toples chery dengan kapasitas air ½ volume dari toples chery, yang pastinya sudah diberi daun ketapang bersih dan sedikit garam (biar gak jamur/white spot), adapun tujuan dari penggunaan air stengah dari kapasitas toples bertujuan utk tidak membuat kaget si ikan alias duduk toples. Duduk toples dilakukan sampai esok hari. HARI KE – 2 : Nah!!pada hari ke-2 kita buka sekat/ sebeng ikan kita biarkan sampai ikan agak sediit galak dan lentur badannya, setelah itu kita putar ikan cupang kita, nah pada saat pemutaran dilakukan anda dapat memutarnya di wadah ember ataupun bs dilakukan pemutaran di toples tp kita lihat dulu air toplesnya kotor atau tidak, yah pemutaran ikan sih bg saya dapat dilakukan dimana saja dengan wadah bulat tentunya, intinya kita bisa dapat membuat ikan kita melawan arus air saja tidak boleh deras sekali nantinya hal tsb dapat membuat ikan stress. Setelah kita selesai memutar ikan kita ganti air toples ikan dengan kapasitas air penuh (seleher toples) tentunya dengan diberikan daun ketapang & sedikit garam, kemudian istirahatkan ikan cupang, nahh sorenya sebelum kita kasih makan ikan, kita bs lakukan sekat miring atau dengan kata lain membuka sekat ikan hanya sedikit saja, dengan tujuan ikan dapat mengintip lawannya, hal tsb dapat kita lakukan selama 10-15 menit saja, kemudian berikan makan secukupnya, seteleh itu istirahatkan ikan cupang. HARI KE – 3 : Pada hari yang kedua kita masih sama dengan pelatihan hari ke-2, namun perbedaanya ialah setelah ikan cupang kita latih putar, kemudian masukan kedalam jantur/tabung selama 2 jam setelah itu kembalikan ikan kedalam toples chery yang sudah diganti dengan air baru, sore harinya kemudian lakukan penyekatan miring selama 10-15 menit, setelah itu beri makan secukupnya saja dan istrihatkan.
Pada HARI KE-4 s/d HARI KE- 7 : lakukan pelatihan sama dengan pelatihan HARI KE - 3 Sementara Pada HARI KE-8, ikan cupang kita jangan dilatih, hanya kita bisa lakukan penyelatan miring saja selama 15 menit, setelah itu lakukan “penguncian ikan” yaitu ganti air ikan dengan kapasitas volume 3 jari dari kaki toples chery, hal ini bertujuan utk mengunci pergerakan ikan, eeiiitt!!! jangan lupa berikan daun ketapang yaa!!setelah itu kasih makan ikan sedikit saja/ secukupnya, setelah istirahatkan ikan cupang kita ditempat yg agak gelap. Pada HARI KE-9 buka sekat ikan, sampai ikan cupang kita agak sedikit panas, jangan sampai galak sekali, setelah itu kita pindahkan ikan dalam tempat botol adu/ botol trek. CARA MELATIH MENTAL faktor lapar kita harus memberi makan secara teratur klo cupang saya kasih makan 2 kali sehari udah cukup kenyang ,tetapi ada cupang yang makannya sampai 8 kali sehari , beuh ketawan rakus nih cupang jika faktor kalah bertarung ini faktor yang paling sering di temui , cara mengatasi faktor ini cukup memakan waktu karena perlu tahap dan bahan bahan kita memerlukan bahan bahan sepeti : -wadah yang bisa di himpitkan seperti botol akuarium kecil -ikan cupang bermental bagus atau standard juga bisa yang penting punya mental -cermin -pakan ikan cupang yang biasa di kasih kalo bisa pakan hidup -sebatang lidi taukan sapu lidi untuk nyapu -satu buah karet gelang (harus berwarna hijau) dengan bahan bahan tersebut kita dapat melatih mental ikan cupang kita dengan cara : -ikat kan karet hijau ke ujung lidi -lalu letakan ikan cupang yang bermental ke sebelah wadah ikan cupang kita -lalu letakan cermin di sebelah ikan cupang yang memiliki mental -pasti ikan cupang yang bermental akan ngedok ke cermin atau mungkin ke cupang -lalu sediakan pakan ikan cupangnya kalau bisa pakan hdp sprti cuk -lalu kalian celupkan lidi yang sudah d pasang karet hijau ke wadah ikan bermental dan senggolkan karetnya ke badan cupang pasti cupang tercebut akan ngedokin si karet dan jika sang cupangmematok karet nya kalian berikan bonus makanan 1 cuk . kalian supaya ikan cupang kita iri kepada ikan sebelahnya maka dia akan mencari tau apa yang membuat tetangganya diberikan pakan bonus . ini dilakukan setiap hari pada saat sebelum makan (kalian sesekali harus mencob mental ikan yang dilatih agar mengetahui apakah sudah bermental atau belum )biasanya cara ini butuh waktu bahkan bisa bisa sampai 1 bulan . jika faktor sakit pasti agak susah mengobatinya kalian harus memberikan obat tertentu ciri ciri cupang sakit adalah lemas selalu diam di permukaan air warnanya pucat tumbuh kotoran kotoran seperti sarang laba laba si siripnya. jadi kalian harus mencari tahu bagaimana cara mengobatinya sendiri
LANGKAH2 MELATIH TEKNIK BERTANDING:
Bila kita memperoleh dengan cara membeli, cupang dimasukkan ke dalam akuarium soliter dan diberi penyekat antar- akuarium lainnya. Air yang dipakai harus diganti tiap tiga hari sekali. Agar tetap nafsu makannya terjaga, airnya ditambahkan ammonia chloraminei dengan dosis 2 ml tiap 2,5 liter air. Di pagi hari bukalah sekat setinggi setengah ketinggian air selama sepuluh menit. Ini bertujuan agar cupang saling berhadapan dan terbiasa mengembangkan sirip-siripnya di dalam air. Sesudah sepuluh menit, sekat kembali ditutup seluruhnya. Barulah diberi pakan sampai kenyang, tetapi usahakan agar tak ada sisa makanan untuk menjaga kebersihan air. Jika siang hari, sekat kembali dibuka. Biarkan sepuluh menit saling berhadapan. Setelah selesai, sekat ditutup kembali dan pakan diberikan. Sore hari, masukkan ke dalam akuarium cupang betina yang belum siap kawin. Biarkan selama 15—20 menit. Jika betina lebih galak, segera pisahkan. Bila telah selesai, pakan baru diberikan. Pelatihan lain yang tak kalah penting adalah penjemuran. Namun frekuensinya tidak tiap hari, cukup dua kali seminggu dan lamanya sekitar 15—20 menit, sambil dihadapkan dengan cupang dari kategori lain. Sesudah itu jangan lupa untuk mengganti air dengan penyifonan (disedot), sisakan sepertiganya. Lalu isi dengan air yang sudah diinapkan. Pelatihan yang ajeg membuat cupang hias lebih siap disertakan dalam kontes ”kecantikan cupang”. Tetapi untuk menjaga keutuhan sirip dan kesehatannya, sebelum dikonteskan, cupang dimasukkan dalam ”pelatnas”, alias dipersiapkan secara khusus. Waktu yang ideal adalah seminggu sebelum kontes.
TIPS BERMAIN DI KALANGAN : I. Menanding ikan atau bahasa kalangannya menge-trek ikan yaitu anda harus memperhatikan secara detail posisi ikan anda, yang paling utama ialah kepala dan tebal ikan kita jangan sampai kalah, kemudian perhatikan panjang ikan kita. II. Pada saat ikan turun air/ bertanding, anda harus jeli memperhatikan ikan anda, apabila ikan anda memukul ikan lawan lalu menyemburkan sisik anda boleh bermain sale-an, namun apabila ikan anda memukul namun tidak menyemburkan sisik lawan, anda harus berhati hati jangan terpancing utk main oleh lawan. III. Perhatikan karakter ikan anda, apakah baling atau tusuk atau menitir (mengikuti kepala lawan), anda harus jeli karena disinilah permainan 40% bisa ditebak sebab apa???Ikan baling itu permainan terkunci oleh ikan tusuk, sementara ikan tusuk terkunci oleh ikan menitir, dan ikan menitir terkunci oleh ikan baling, yah silahkan anda analisa sendiri, namun semuanya itu tidak 100% menjadi patokan kita utk menang. TIPS MEMELIHARA CUPANG HIAS/ KONTES Peliharalah yang masih bakalan (muda). Asalkan tidak cacat, berkelamin jantan, sehat dan lincah. Perhatikan pula warna tubuhnya yang harus cemerlang, warnanya harmonis, merata, baik di tubuh dan siripnya, serta bermental baja. Menurut pengalaman para pakar, untuk memperoleh bakalan cupang hias yang baik memang tidak sesulit mendapatkan bakalan cupang aduan. Sebab cupang hias lebih mudah dilihat kelebihan fisiknya ketimbang jenis aduan yang kudu dinilai juga gaya bertarungnya, pukulan andalannya dan perilaku lain yang kadang susah ditebak jika tak melihat sendiri. Sementara cupang aduan belum dijamin kualitasnya hanya dengan melihat sosoknya. Usia cupang bakalan yang ideal untuk dipelihara berkisar 1,5—5 bulan. Di umur itu, harganya lebih murah ketimbang kalau membeli yang dewasa. Lagi pula menyaksikan ia berkembang dan bertumbuh besar, punya keasyikan tersendiri. Saat ini cupang untuk kontes usianya 3—5 bulan
dengan kategori yunior. Untuk membekali cupang agar memenangkan kontes di kemudian hari, perlu mengikuti latihan. Training itu dilakukan saat ikan berusia ideal yakni 1,5—2 bulan dengan sarana yang ideal bagi perkembangannya. Ibarat melatih calon atlet, sebaiknya sejak dini juga diperkenalkan ”teknik bertanding”.
G. CARA MERAWAT IKAN CUPANG cara merawat ikan cupang tergolong mudah karena dia bisa hidup di wadah yang sulit contoh , airnya sedikit ,kotor ,gelap . jika memelihara ikan cupang kita hanya perlu megatur kebersihan air, dan pakan , ikan cupang makan 2kali sehari bisa lebih bisa kurang itu tergantung si ikan sendiri , mudah lapar atau cepat lapar. merawat kebersihan air ini juga penting untuk kesehatan ikan . air diganti setiap 3 hari sekali dan setiap 1 minggu kalian harus membersihkan secara total yaitu membersihkan wadahnya disikat merawat dengan pakan kalian harus memberi pakan kepada ikan kalian pakan yang bermanfaat bagi tubuhnya seperti cuk ini bagus karena memiliki protein yang tinggi ini di butuh kan ikan cupang untuk keindahan nya , pelet khusus cupang kalian bisa memberi pelet ini dan kalian tidak perlu memikirkan kandungan gizi nya karena dalam pelet sudah dimasukan vitamin vitamin yang di butuhkan ikan cupang. tetapi kelemahan pakan ini adalah cepat membuat air kotor . kutu air pakan ini memiliki semua gizi yang dibutuhkan ikan cupang dan gampang dibersihkan .akan tetapi pakan ini sangat sulit di cari bahkan di kembang biakan . cacing beku atau kering dapat di berikan ,gizi mencukupi ,dapat di beli tetapi pakan ini tidak baik bagi aktivitas cupang karena dapat membuat perut ikan gendut kaya mau meledak ,dan kegendutan ini dapat membuat ikan malas dan tidak mau ngedok.(pakan ini tidak di rekomendasikan ) jadi terserah kalian mau pakai pakan yang mana. CARA MERAWAT BURAYAK (ANAKAN CUPANG) Merawat burayak cukup sulit karena faktor yang menyabab kan ia mati terjadi sangat sering yaitu: 1.Air kotor cara mengatasi hal berikut dengan cara:-air kotor =kita tidak boleh memberi pakan yang membuat air menjadi kotor .karena kita tidak bisa mengganti air selama burayak masih kecil jdi kalian hrus menjaga kebersihan air 2.Kelaparan ini di karena kan tidak ada pakan yang dapat ia telan pada saat umur 1-3 hari burayak tidak perlu di beri makan karena masih memiliki kuning telur ,umur 3-30hari , burayak di beri makan kutu air (bagusnya) berhubung kutu air susah didapat jadi kalian dapat memberi kuning telur rebus yang di peras menggunakan kain itu sudah cukup tapi telur dapat mengotori air jadi kalian harus hati hati memberikannya harus sedikit2 3.Di makan oleh induknya faktor ini di karena kan sang induk kelaparan jadi kalian memberi makan secara teratur kadang kadang itu pun belum cukup karena sang induk sangat cepat lapar itu di karenakan ia harus menjaga anak anak nya agar tetap di permukaan air sampai anaknya bisa berenang selain memberi makan teratur kalian harus menjaga suara ,getaran ,angin karena ini bisa membuat wadah bergerak sehingga anak 2 ikan terjatoh dari permukaan maka sang induk harus segera mengambilnya karena itu lah ia jadi cape dan cepet laper.
H. POLA BISNIS IKAN CUPANG Bisnis ikan cupang dilakukan dengan membudidayakan ikan cupang, menyortir anakan ikan cupang berkualitas baik dan menjualnya ke berbagai tempat. Cupang berkualitas baik akan berharga cukup mahal, biasanya ini akan diikutkan dalam berbagai macam kontes. Untuk memulai bisnis ikan cupang yang perlu dipersiapkan adalah membeli Indukan ikan cupang yang baik dan menyiapkan sarana pemeliharaannya. Ikan cupang yang baik adalah ikan cupang yang sehat dan berwarna cerah. Ciri tingkah laku cupang sehat selain warnanya cerah sirip dan ekornya selalu di kibar-kibarkan atau selalu mengembangkan ekoranya ketika di dekatkan dengan ikan cupang lainnya jadi dengan kata lain ekor dan siripnya tidak kuncup terus. Usia indukan cupang siap pijah kurang lebih 6 bulan. Harga indukan cupang bisa bervariasi, anggap saja kita membeli sepasang ikan cupang dengan modal 20 ribu. Dari satu pasang ikan cupang ini mampu menghasilkan anakan 500 sampai 700 ekor. Dengan harga anakan cupang sekitar 1000 rupiah sampai 2000 rupiah bisa dihitung keuntungan bisnis ini. PEMASARAN IKAN CUPANG Pembeli ikan cupang berasal dari pecinta ikan cupang, pedagang dan eksportir ikan cupang. Untuk yang terakhir ikan cupang harus memiliki kualitas yang bagus. Untuk pemula bisa menawarkan ikan pijahan ke toko-toko ikan hias atau pedagang ikan hias. Model penjualan lain bisa memanfatkan web/blog sebagai media penjualan online ikan cupang. Dengan modal kecil kita bisa mengisi waktu luang kita dengan bisnis ikan cupang yang cukup menguntungkan. SUMBER: http://suryachandragobel.blogspot.com/2012/08/cara-budidaya-beternak-ikan-cupang-dan.html#ixzz2InownKQ0