PEDOMAN ORGANISASI INSTALASI PEMELIHARAAN SARAN RUMAH SAKIT (IPSRS)
DISUSUN OLEH : IPSRS RS ISLAM IBNU SINA PEKANBARU
BAB I 1
PENDAHULUAN Meningkatkan derajat kesehatan bagi semua lapisan masyarakat Kota Pekanbaru melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas prima dan komprehensif yang ditunjang dengan tenaga yang profesional, produktif, berkomitmen tinggi serta manajemen yang efektif dan mandiri merupakan tujuan dari Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. Salah satu bagian / instalasi yang mendukung tercapainya tujuan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru adalah adanya Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) yang masuk kedalam pelayanan penunjang non klinik sesuai kelas rumah sakit yaitu kelas B. Penyelenggaraan kesehatan kepada masyarakat yang dilaksankan di rumah sakit sangat ditentukan oleh tersedianya fasilitas pelayanan yaitu sarana, prasarana maupun peralatan disamping faktor lainnya. Sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit harus diupayakan selalu dalam keadaan baik dan laik pakai untuk menjamin kualitas dan kesinambungan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Untuk mencapai kondisi yang demikian, sarana, prasarana, dan peralatan tersebut harus dikelola dengan baik, seefektif dan seefisien mungkin. Pengelolaan tersebut dimulai sejak pengadaan, operasionalisasi dan pemeliharaan termasuk didalamnya pengamanan dan pengembangannya. Berdasarkan SK Menkes No. 134/menkes/SK/IV/78 tanggal 28 April 1978 dan diperbaharui dengan SK Menkes No. 983/Menkes/SK/III/1992 tentang organisasi Rumah Sakit, tugas pengelolaan seperti tersebut diatas dilakukan oleh Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS). IPSRS adalah suatu unit organisasi fungsional dalam rumah sakit yang secara hirarkis berada dibawah Direktur atau Wakil Direktur Rumah Sakit. Terselenggaranya pelayanan medis kepada masyarakat di rumah sakit tidak dapat terlepas dari tersedianya fasilitas pelayanan yang memadai. Bangunan rumah sakit beserta seluruh aspek penunjangnya adalah merupakan sarana tempat dimana pelayanan medis dilaksanakan. Keadaan dan kelengkapan bangunan rumah sakit sangat menentukan kualitas pelayanan medis disamping aspek-aspek yang menentukan lainnya seperti peralatan, tenaga medis, obat-obatan dan kelengkapan pelayanan kesehatan lainnya. Untuk menjamin keadaan selalu siap operasional maka bangunan rumah sakit beserta seluruh utilitas penunjang perlu dipelihara sehingga akan terhindar dari kerusakan yang akan mengakibatkan terganggunya pelayanan medis dalam jangka waktu yang lama. Tujuan pedoman organisasi Intalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ini disusun adalah agar pembentukan organisasi IPSRS di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru sesuai 2
dengan tugas pokok dan fungsinya dan pelayanan IPSRS dapat sesuai dengan standar prosedur operasional.
BAB II 3
GAMBARAN UMUM A. Sejarah RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru Sebuah cita-cita untuk mendirikan Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) Riau dimulai sejak tahun 1968. Rumah Sakit Islam Ibnu Sina merupakan suatu bangunan monumental kebanggaan umat Islam baik di Indonesia apalagi di Bumi Lancang Kuning ini. Yarsi Riau didirikan pada tanggal 7 Januari 1980 dengan Akta pendirian No 19/1980 di hadapan Notaris Syawal Sutan Diatas. Sejarah dimulainya kegiatan pembangunan Yarsi Riau diawali dengan lembaran panjang sejarah sebuah gagasan. Pada mulanya beberapa gagasan untuk pendirian sebuah rumah sakit yang bernuansa islami muncul dari keadaan kebutuhan umat islam akan pelayanan kesehatan. Yarsi Riau membentuk sebuah badan hokum dengan nama PT SYIFA UTAMA yang didirikan berdasarkan Akta Notaris No.02/2005 tanggal 02 April 2005 Notaris Zulfakhri,SH,MH untuk mengelola Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru dalam rangka meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Diawali dengan sebuah klinik pengobatan yang mengotrak sebuah bangunan dengan seorang dokter hingga kini telah berkembang menjadi sebuah rumah sakit swasta yang mendapat tempat di hati masyarakat dengan ciri memberikan pelayanan secara Islam lengkap dengan dokterdokter spesialis dan penunjang medis yang dibutuhkan. A. Profil RS saat ini Rumah Sakit Islam Ibnu Sina sudah merupakan RS swasta kelas B. Rumah Sakit memiliki tenaga medis dan non medis yang sudah terlatih dan berpengalaman di bidangnya yang terdiri dari : a. Dokter umum, gigi dan dokter spesialis (full timer dan part timer berjumlah 38 orang. 2. Medis 18 orang 3. Paramedis keperawatan 274 orang 4. Paramedis non keperawatan 63 orang 5. Tenaga non kesehatan 82 orang
4
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina saat ini telah memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai yaitu : 1. Instalasi Gawat Darurat 24 jam
13. Bank Darah
2. Hemodialisa
14. Dental X ray
3. Fisioterapi
15. Panoramic
4. Kamar Operasi
16. Rontgen
5. Laboratorium 24 jam
17. CT Scan
6. Farmasi
18. USG 4D
7. Medical Chek Up
19. USG Doppler
8. Bimbingan Kerohanian
20. Histerosalpingoraphy
9. Pemulasaran Jenazah
21. Treadmill
10. Ambulan Gratis untuk dalam kota
22. Echocardiography
11. Audiometri
23. Electrocardiography (EKG)
12. Spirometri
24. Ultrasonography (USG)
25. 26.
Pelayanan poliklinik spesialis :
1. Spesialis Kandungan dan
12. Spesialis Bedah Umum
kebidanan
13. Spesialis Bedah Syaraf
2. Spesialis Penyakit Dalam
14. Spesialis Bedah Anak
3. Spesialis Syaraf
15. Spesialis Bedah Digestif
4. Spesialis Mata
16. Spesialis Bedah plastic estetik dan
5. Spesialis THT
rekontruksi
6. Spesialis Anak
17. Spesialis bedah Tumor
7. Spesialis Paru
18. Spesialis Bedah Mulut
8. Spesialis Jantung
19. Spesialis Rehabilitasi Medis
9. Spesialis Kulit dan Kelamin
20. Spesialis Patologi Klinik
10. Spesialis Orthopedi
21.
11. Spesialis Urologi
21.
Spesialis Bedah Thorak,
Kardio Vaskuler
5
1.
Ruang perawatan yang dimiliki RS yaitu 151 tempat tidur rawat inap yang terdiri dari : 1. Ruang Perawatan Kelas III 2. Ruang Perawatan Kelas II 3. Ruang Perawatan Kelas I 4. Ruang Perawatan VIP 5. Ruang Perawatan VIP Utama 6. Ruang Perawatan ICU-ICCU 7. Ruang Perawatan NICU-PICU 8. Ruang Perawatan Anak 9. Ruang Perawatan Bersalin 10. Ruang Perawatan Isolasi 2. 3. C. SEJARAH IPSRS RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA 4.
Sejak berdirinya Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru sistem kerja di IPSRS sudah berjalan, dimana dulunya nama IPSRS adalah unit maintenance dengan anggota terbatas sesuai kebutuhan yaitu dinas shift pagi 1 orang, dinas shift sore 1 orang, dinas shift malam 1 orang, serta tenaga sipil bangunan 1 orang. Tempat / ruangan IPSRS terbagi 2 yaitu di ruang panel induk listrik dan sebelah ruangan perawatan pasien Ashofa.
5.
Tahun demi tahun IPSRS semakin berkembang, dimana ketenagaan di IPSRS
ditambah sesuai dengan tuntutannya yaitu tenaga S1 listrik 1 orang dan ditunjuk sebagai Kepala Bagian Umum dan Bengkel pada tahun 2004, kemudian pada tahun 2004 juga ditambah tenaga Elektromedis sebanyak 1 orang. 6.
Saat ini ruangan IPSRS sudah representatif dimana ruangan saat ini sudah ada
workshop untuk pekerjaan tertentu seperti pengelasan dan pertukangan, ruangan kantor / office untuk staf administrasi 7. 8. 9. 10. 11. 12.
13. 14.
15.BAB III 16.VISI, MISI, TUJUAN, NILAI BUDAYA, DAN MOTO 17.RS ISLAM IBNU SINA PEKANBARU 18. A. Visi 19. “Terwujudnya Rumah Sakit Isla Ibnu Sina Pekanbaru yang bermutu, islami dan dapat ditauladani’’ 20. B. Misi 1. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan islami 2. Melakukan manajemen peningkatan mutu terus menerus 3. Melaksanakan kerja sama dengan berbagai pihak terkait baik dalam maupun luar negeri 4. Memotivasi karyawan melalui peningkatan profesionalisme dan penghasilan pegawai. 21. C. Tujuan 1.
Tujuan Umum: a. Melalui upaya pelayanan kesehatan berusaha meningkatkan derajat kesehatan bangsa tanoa membedakan ras,etnik, golongan dan agama. b. Melalui upaya penelitian berusaha menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga memberika kontribusi kepada khasanah ilmu pengetahuan dan mampu berpastisipasi dan memberikan kontribusi dalam mempercepat keberhasilan pambangunan. c. Melalui upaya pendidikan dan pelatihan, berusaha untuk meningkatkan derajat profesionalisme seluruh karyawan yang bermutu kepada pengguna rumah sakit
2.
Tujuan Khusus : a. Menjadikan kepuasan dan keselamatan pelanggan sebagai prioritas utama. b. Perbaikan kualitas secara terus menerus sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. c. Meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang bertakwa dan professional.
22. D. Nilai Budaya 1. Shiddiq (rightness) bertindak, bersikap dan berucap benar berdasarkan sifat-sifat jujur, terbuka, sabar dan adil sehingga menjadi tauladan bagi orang lain 2. Yakin (confidance) memiliki rasa percaya diri yang tinggi yang didasarkan pada nilai-nilai Islam. 3. Ikhlas (honesty) bekerja ,beribadah dan beramal semata-mata mencari keridhaan Allah. 4. Fathonah (professional) mengembangkan dan meningkatkan profesionalisme dalam bekerja 5. Amanah ( Trust) memiliki integritas, komitmen dan bertanggungjawab. 6. Ummah (Society) melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan ras, etnik, golongan dan agama 7. Tawakal (Faithful) berikhtiar dengan upaya yang optimal dan berserah diri kepada Allat SWT 8. Amar ma’ruf dan nahyi munkar (goodness) senantiasa mengajak kepada kebaikan dan mencegah kepada munkar berdasarakan Alquran dan Hadist 9. Mustawa (excellent) Prima dalam pelayanan, menjadikan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama. 10. Aman (Safety) mengutamakan keamanan dan kenyamanan dalam pelayanan yang berorientasi pada patien safety) 23. E. MOTTO 24. Dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru memiliki motto “ Melayani Dengan Hati Nurani Islami” 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
33. BAB IV 34. STRUKTUR ORGANISASI 35. RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA PEKANBARU 36. 37. Direktur rumah sakit adalah pimpinan tertinggi rumah sakit yang dengan persetujuan Perseroan mewakili rumah sakit, baik didalam maupun diluar pengadilan. 38. Direktur rumah sakit bertanggung jawab kepada perseroan. 39. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Direktur rumah sakit dibantu oleh 3 manajer yaitu: a.
Manajer Pelayanan Medik
b.
Manajer Penunjang Medik
c.
Manajer Umum & Keuangan.
40. Manajer yang berkedudukan di bawah Direktur rumah sakit dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur rumah sakit. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56.
57. BAB V
58.VISI, MISI, VALUE, TUJUAN, SASARAN, DAN MOTTO IPSRS 59.
A.
VISI IPSRS 60. Visi Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit Islam Ibnu Sina (IPSRS) Pekanbaru yaitu : 61. “Sebagai pusat pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana yang handal, profesional dan bernilai Islami untuk kepuasan pelanggan” 62. B. MISI IPSRS 63. Misi IPSRS Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru yaitu : 1. Memberikan pelayanan pemeliharaan sarana dan prasarana secara cepat, tepat, sistimatis, dan menjunjung nilai Islami 2. Memiliki peralatan yang lengkap untuk pemeliharaan, perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit 3. Selalu berupaya meningkatkan keterampilan, kemampuan, dan kompetensi karyawan dalam memberikan pelayanan 4. Memberikan nilai tambah bagi karyawan untuk peningkatan penghasilan dan profesionalisme 64. C. VALUE IPSRS 1. Bagian IPSRS adalah sarana untuk bekerja, beribadah, dan beramal dengan ikhlas semata-mata mencari keridhoan Allah SWT 2. SYIFA UTAMA = Shiddiq, Yakin, Ikhlas, Fathonah, Amanah, Ummah, Tawakkal, Amar ma’ruf nahyi munkar, Mustawa, dan Aman adalah Budaya Kerja Kami 3. Menjunjung profesionalitas dalam bekerja 4. Kepuasan Pelanggan adalah prioritas kami 65. D. TUJUAN IPSRS 1. Mewujudkan dan menjamin kelancaran beroperasinya sarana dan prasarana rumah sakit demi terciptanya pelayan prima 2. Melindungi konsumen / pasien dari gangguan sarana, prasarana dan peralatan yang tidak terpelihara dengan baik.
3. Perbaikan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit secara terus menerus sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 4. Meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang profesional dan menjunjung nilai-nilai Islami 66. E. SASARAN IPSRS 67. Seluruh sarana, prasarana, dan peralatan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. F. MOTTO IPSRS 68. 69. 70. 71. 72.
”SIKaP YANG ISLAMI” S = Selalu I = Ingin Ka = Kastemer P = Puas
73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87.
88. BAB VI 89. STRUKTUR ORGANISASI 90. 91.
IPSRS dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya bertanggung jawab kepada Manajer Umum dan Keuangan. 92. Direktur RS.Islam Ibnu Sina
93. 94. 95. 96.
Manejer Umum dan Keuangan
97. 98. 99.
KEPALA IPSRS
100. 101.
ADMINISTRASI IPSRS
102. 103. 104.
SUPERVISOR KESLING
105. 106. PJ CSSD
PJ LAUNDRY
107. 108. 109.
PELAKSANA
PELAKSANA
110.
KOORDINATOR MAINTENANCE
111. 112. PELAKSANA LISTRIK & SHIFT
114. 115.
PELAKSANA ELEKTROMEDIS 113.
PELAKSANA SIPIL BANGUNAN
PELAKSANA ELEKTRONIKA & TELEKOMUNIKASI
116. 117.
B AB VII
URAIAN JABATAN
118. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) Ibnu Sina Pekanbaru dibawah tanggung jawab Manajer Umum dan Keuangan 119.
IPSRS memiliki struktur organisasi yang terdiri dari :
A. Kepala IPSRS 1. TANGGUNG JAWAB 1. Menjamin kelancaran operasional sarana & prasarana umum dan medis. 2. Menjamin kelancaran operasional pengelolaan dan ketersediaan air bersih 3. Menjamin kelancaran pengelolaan Limbah Cair dan Padat 4. Menjamin kelancaran pengelolan sanitasi , kesling, dan Laundry 5. Meminimalisir terjadinya tingkat kecelakaan kerja dengan menjamin terlaksananya sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) khususnya K3 genset dan K3 listrik 6. Menjamin terlaksananya pemakaian alat pelindung diri (APD) bagi petugas di lapangan 7. Menjamin ketersediaan dan kelengkapan alat kerja bagi petugas pelaksana di lapangan. 1.1. LANGSUNG : Wakil Direktur 1.2. BAWAHAN 1.2.1. LANGSUNG : -Supervisor Bengkel 120. -Supervisor Kesling 1.2.2. TIDAK LANGSUNG : -Vendor AC 121. -Vendor Pest Control 122. -Vendor Pewangi ruangan 123. -Vendor cleaning service 2. TUGAS POKOK : Melakukan tugas manajemen teknis dan detail program perencanaan, pengelolaan, pengawasan / monitoring, dan evaluasi terhadap pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan sarana & prasarana Rumah Sakit, sanitasi dan kesling, dan laundry guna tercapainya pelayanan yang efisien dan efektif. 3. URAIAN TUGAS 3.1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan 124. Merencanakan dan menetapkan Program tahunan, bulanan, mingguan, dan harian terhadap : 3.1.1. Pemeliharaan sarana & prasarana peralatan umum non medis 3.1.2. Pemeliharaan sarana & prasarana peralatan medis dan elektromedis 3.1.3. Perbaikan sarana & prasarana peralatan umum non medis 3.1.4. Perbaikan sarana & prasarana peralatan medis dan elektromedis 3.1.5. Pengelolaan Air Bersih dan air Minum 3.1.6. Pengelolaan Limbah cair dan padat 3.1.7. Pengelolaan Sanitasi dan kesling 3.1.8. Kelengkapan peralatan kerja dan APD 3.1.9. Pembuatan SPO yang berkaitan dengan prasarana dan sarana RS. 3.1.10. Pelaksanaan K3 Genset dan K3 Listrik
125. 3.2. Melaksanakan Fungsi Pelaksanaan 3.2.1. Melaksanakan pemeliharaan preventif secara berkala termasuk pemantauan alat. 3.2.2. Melaksanakan standar pelayanan minimum pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit 3.2.3. Melaksanakan program perbaikan sarana & prasarana Rumah Sakit baik umum maupun medis. 3.2.4. Melaksanakan standar prosedur opreasional (SPO) terhadap pemeliharaan dan perbaikan sarana & prasarana rumah sakit. 3.2.5. Melaksanakan program upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk genset dan listrik. 3.2.6. Melaksanakan rapat-rapat koordinasi dengan Direksi Rumah Sakit dan dengan unit kerja lainnya. 3.2.7. Mengukur, merekomendasikan, dan menetapkan langkah-langkah yang akan diambil dalam rangka perbaikan sarana & prasarana baik umum dan medis. 3.3. Melaksanakan Fungsi Pengawasan / Monitoring, Pengendalian, , dan Evaluasi 126. 3.3.1. Mengawasi / Monitoring terhadap jalannya program pemeliharaan 127.
sarana & prasarana umum dan medis rumah sakit. 3.3.2. Mengawasi / monitoring terhadap jalannya program perbaikan sarana
128.
& prasarana umum dan medis rumah sakit. 3.3.3. Melaksanakan Evaluasi terhadap jalannya program pemeliharaan
129.
sarana & prasarana umum dan medis rumah sakit. 3.3.4. Melaksanakan Evaluasi terhadap jalannya program perbaikan sarana &
130.
prasarana umum dan medis rumah sakit.. 3.3.5. Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan K3 genset dan K3 listrik di lingkungan rumah sakit.
131.
3.3.6. Mengawasi / Monitoring terhadap pelaksanaan program sanitasi dan kesling Rumah Sakit termasuk pelaksanaan kualitas air bersih, air limbah, pengelolaan sampah medis dan non medis, pengendalian serangga dan vector penyakit, pengelolaan linen, dan faktor-faktor yang dapat menimbulkan kecelakaan dalam bekerja
132.
3.3.7. Melaksanakan kegiatan Evaluasi terhadap pelaksanaan program sanitasi dan kesling Rumah Sakit.
133.
3.3.8. Memberikan masukan kepada Atasan dan vendor / kontraktor dalam hal pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan atau perbaikan yang diserahkan kepada pihak ke tiga.
134.
3.3.9. Membangun dan membina hubungan kerjasama dan koordinasi yang efektif dalam masalah pemeliharaan alat medis khususnya untuk kalibrasi dengan instansi pemerintah maupun swasta.
135.
4. 5.
3.3.10. Membangun dan membina hubungan kerjasama dan koordinasi yang efektif dalam masalah kesehatan lingkungan dengan instansi pemerintah.
TUGAS LAIN : Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan WEWENANG 136. 5.1. Mengembangkan dan menetapkan program pemeliharaan sarana & 137.
prasarana Rumah Sakit baik medis dan non medis 5.2. Menetapkan dan mengembangkan program perbaikan
138.
prasarana Rumah Sakit baik medis dan non medis. 5.3 Mengembangkan dan menetapkan pedoman
sarana & /
panduan
sanitasi dan Kesling Rumah Sakit
139. 140.
5.4. Mengatur pengelolaan sarana & prasarana Rumah Sakit. 5.5. Mengajukan usulan alat kelengkapan sarana & prasarana untuk penunjang pelaksanaan program perbaikan dan pemeliharaan sarana &
141.
prasarana.Rumah Sakit. 5.6. Melakukan arahan dan pembinaan kepada staff yang ada dibawahnya termasuk pemberian reward dan sanksi. 142.
B. KOORDINATOR MAINTENANCE
1. TANGGUNG JAWAB 142.1.1. Menjamin kelancaran operasional sarana & prasarana umum dan medis 142.1.2. Menjamin terlaksananya K3 genset dan K3 listrik di dalam pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan peralatan listrik dan genset. 142.1.3. Menjamin terlaksananya pemakaian alat pelindung diri (APD) bagi petugas di unit Bengkel 142.1.4. Menjamin ketersediaan dan kelengkapan alat kerja bagi petugas pelaksana di dalam melakukan perkerjaan perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana 142.2. 142.3.
rumah sakit. LANGSUNG BAWAHAN 142.3.1. LANGSUNG
: Kepala IPSRS 143. 144.
: -Pelaksana Sipil -Pelaksana Shift -Pelaksana
Elektronik
dan
Telekomunikasi 145. -Pelaksana Listrik 146. -Pelaksana Elektromedis 146.1.1. TIDAK LANGSUNG : -Vendor AC 2. TUGAS POKOK : Melakukan tugas teknis dan detail program perencanaan, pengelolaan, pengawasan / monitoring, dan evaluasi terhadap pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan sarana & prasarana Rumah Sakit baik umum maupun medis guna tercapainya pelayanan yang efisien dan efektif. 3. URAIAN TUGAS
3.1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan 147. Merencanakan dan menetapkan Program tahunan, bulanan, mingguan, dan harian terhadap : 1. Pemeliharaan sarana & prasarana peralatan umum non medis 2. Pemeliharaan sarana & prasarana peralatan medis dan elektromedis 3. Perbaikan sarana & prasarana peralatan umum non medis 4. Perbaikan sarana & prasarana peralatan medis dan elektromedis 5. Kelengkapan peralatan kerja dan APD 6. Pembuatan SPO yang berkaitan dengan prasarana dan sarana RS. 7. Pelaksanaan K3 Genset dan K3 Listrik 148. 3.2. Melaksanakan Fungsi Pelaksanaan 3.2.1. Melaksanakan pemeliharaan preventif secara berkala termasuk pemanatauan alat. 3.2.2. Melaksanakan standar pelayanan minimum pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit 3.2.3. Melaksanakan program perbaikan sarana & prasarana Rumah Sakit baik umum maupun medis. 3.2.4. Melaksanakan standar prosedur opreasional (SPO) terhadap pemeliharaan dan perbaikan sarana & prasarana rumah sakit. 3.2.5. Melaksanakan program upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk genset dan listrik. 3.2.6. Mengukur, merekomendasikan, dan menetapkan langkah-langkah yang akan diambil dalam rangka perbaikan sarana & prasarana baik umum dan medis. 3.3. Melaksanakan Fungsi Pengawasan / Monitoring, Pengendalian, , dan Evaluasi 149. 3.3.1. Mengawasi / Monitoring terhadap jalannya program pemeliharaan 150.
sarana & prasarana umum dan medis rumah sakit. 3.3.2. Mengawasi / monitoring terhadap jalannya program perbaikan sarana
151.
& prasarana umum dan medis rumah sakit. 3.3.3. Melaksanakan Evaluasi terhadap jalannya program pemeliharaan
152.
sarana & prasarana umum dan medis rumah sakit. 3.3.4. Melaksanakan Evaluasi terhadap jalannya program perbaikan sarana &
153.
prasarana umum dan medis rumah sakit.. 3.3.5. Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan K3 genset dan K3 listrik
154.
di lingkungan rumah sakit. 3.3.6. Memberikan masukan kepada Atasan dan vendor / kontraktor dalam hal pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan atau perbaikan yang diserahkan
kepada pihak ke tiga. 4. TUGAS LAIN : Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan 155. Penanggung jawab laporan : 5. WEWENANG 156. 5.1. Menetapkan dan mengembangkan program pemeliharaan sarana & prasarana Rumah Sakit baik medis dan non medis
157.
5.2. Menetapkan dan mengembangkan program perbaikan
sarana &
158. 159.
prasarana Rumah Sakit baik medis dan non medis. 5.3. Mengatur pengelolaan sarana & prasarana Rumah Sakit. 5.4. Mengajukan usulan alat kelengkapan sarana & prasarana untuk penunjang pelaksanaan program perbaikan dan pemeliharaan sarana &
160.
prasarana.Rumah Sakit. 5.5. Melakukan arahan dan pembinaan kepada staff yang ada dibawahnya termasuk pemberian reward dan sanksi. 161. C. SUPERVISOR KESLING
1. TANGGUNG JAWAB 1. Menjamin kelancaran pengelolaan Kesling, Sanitasi, dan Laundry 2. Menjamin kelancaran pengelolaan Limbah Cair dan Padat 3. Menjamin kelancaran operasional pengelolaan dan ketersediaan Air Bersih 4. Menjamin terlaksananya K3 di dalam pelaksanaan pengelolaan kesling dan sanitasi serta unit laundry di rumah sakit. 5. Menjamin terlaksananya pemakaian alat pelindung diri (APD) bagi petugas di unit Kesling dan laundry 6. Menjamin ketersediaan dan kelengkapan alat kerja bagi petugas pelaksana di dalam melakukan perkerjaan kesling dan sanitasi serta laundry 2.2. LANGSUNG : -Kepala IPSRS 2.3. BAWAHAN 2.3.1. LANGSUNG : -Koordinator Laundry 162. -Pelaksana Kesling 2.3.2. TIDAK LANGSUNG : - Vendor Cleaning Service - Vendor Pest Control - Vendor pewangi ruangan 3. TUGAS POKOK : Mengelola detail Program Kesling, Sanitasi, dan Laundry untuk mencegah penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan dan sanitasi yang buruk serta menjaga standar kesehatan lingkungan dan sanitasi di area RSI Ibnu Sina. 163.
4. URAIAN TUGAS 4.1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan 164. Merencanakan dan menetapkan Program tahunan, bulanan, mingguan, dan harian terhadap : 1. Penyediaan air bersih dan air minum termasuk pemeriksaan kualitas air bersih secara berkala 2. Pengelolaan limbah cair dan padat termasuk pemeriksaan berkala kualitas air limbah (IPAL) 3. Pemeriksaan berkala kualitas udara, pencahayaan, dan kebisingan rumah sakit 4. Pembuatan laporan UKL dan UPL 5. Pengelolaan laundry
6. 7. 8. 9. 10.
Pengendalian Serangga dan Binatang Pengganggu Sanitasi makanan dan minuman Kelengkapan peralatan kerja dan APD Pembuatan SPO yang berkaitan dengan prasarana dan sarana RS. Pelaksanaan K3 Genset dan K3 Listrik 165. 4.2. Melaksanakan Fungsi Pelaksanaan 4.2.1. Melaksanakan semua program pemeriksaan secara rutin ke seluruh fasilitas rumah sakit antara lain penyediaan air bersih dan air minum, sanitasi makanan, pengelolaan limbah cair dan padat, pengelolaan sampah medis dan non medis, pengendalian serangga dan binatang pengganggu, sanitasi ruang bangun dan pengelolaan laundry, serta upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Rumah Sakit. 4.2.2. Mengembangkan dan mensosialisasikan standar sanitasi dan kesling terhadap semua ruang lingkup rumah sakit. 4.2.3. Membuat dan mengembangkan pedoman/ panduan sanitasi dan kesling rumah sakit 4.2.4. Melaksanakan standar prosedur opreasional (SPO) terhadap pengelolaan kesling dan sanitasi di rumah sakit 4.2.5. Melaksanakan program upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk pengelolaan sanitasi dan kesling di rumah sakit 4.2.6. Merekomendasikan, mengukur dan menetapkan langkah-langkah yang akan diambil dalam rangka pemberantasan penyakit menular akibat dari kondisi lingkungan yang buruk. 166. 4.3. Melaksanakan Fungsi Pengawasan / Monitoring, Pengendalian, , dan Evaluasi 4.3.1. Mengawasi dan menilai pelaksanaan kualitas air bersih dan air minum, air limbah, pengelolaan sampah medis dan non medis, pengendalian serangga dan vector penyakit, pengelolaan linen, dan faktor – faktor yang dapat menimbulkan kecelakaan dalam bekerja. 4.3.2. Menetapkan dan menganalisa secara rutin kualitas makanan dan bahan makanan untuk menentukan layak dikonsumsi per enam bulan. 4.3.3. Memantau kebersihan ruang gizi khususnya dan seluruh area rumah sakit umumnya secara berkala dengan meminimalisasikan serangga dan binatang pengganggu lainnya (lalat, kecoa, tikus, kucing dan sebagainya) 4.3.4. Mengembangkan dan memantau pelaksanaan standar kesehatan lingkungan di lingkungan rumah sakit. 5. TUGAS LAIN : Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan 167. Penanggung jawab laporan : 6. WEWENANG 168. 6.1. Mengembangkan dan menetapkan pedoman/panduan sanitasi dan 169.
kesling rumah sakit. 6.2. Menetapkan dan mengembangkan program sanitasi, kesling, dan
170.
laundry rumah sakit. 6.3. Mengatur pengelolaan sarana/prasarana sanitasi dan kesling rumah sakit.
171.
6.4.
Melakukan arahan dan pembinaan kepada staff yang ada dibawahnya
172.
termasuk pemberian sanksi dan reward. 6.5. Mengajukan usulan alat kelengkapan peralatan sarana & prasarana untuk penunjang pelaksanaan program sanitasi dan kesling di rumah sakit 173.
D. KOORDINATOR LAUNDRY 1. TANGGUNG JAWAB 1. Menjamin kelancaran pengelolaan dan operasional laundry rumah sakit 2. Menjamin terlaksananya SPO (sistem prosedur operasional) di unit laundry 3. Menjamin terlaksananya pemakaian alat pelindung diri (APD) bagi petugas laundry 4. Menjamin terlaksananya sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di unit laundry 5. Menjamin ketersediaan dan kelengkapan alat kerja bagi petugas laundry di dalam operasional pengelolaan laundry. 1.1. LANGSUNG : Supervisor Kesling 1.2. BAWAHAN 1.2.1. LANGSUNG : -Pelaksana Laundry 1.2.2. TIDAK LANGSUNG :2. TUGAS POKOK : Melakukan program perencanaan, pengelolaan, dan operasional Laundry, melaksanakan tugas pengawasan / monitoring dan evaluasi terhadap operasional Laundry guna tercapainya pelayanan yang efisien, efektif dan prima. 3. URAIAN TUGAS 3.1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan 174. Merencanakan dan menetapkan Program tahunan, bulanan, mingguan, dan harian terhadap : 3.1.1. Pengaturan jadwal dinas pelaksana laundry 3.1.2. Pengaturan pemakaian bahan penunjang operasional Laundry 3.1.3. Pengaturan tugas bagi pelaksana Laundry 3.1.4. Menetapkan program kerja Laundry 3.2. Melaksanakan Fungsi Pelaksanaan 175. Melaksanakan semua Program pengelolaan dan operasional unit transport secara rutin di rumah sakit seperti : 3.2.1. Melaksanakan standar pengelolaan Laundry rumah sakit 3.2.2. Melaksanakan program kerja Laundry 3.2.3. Melaksanakan standar prosedur operasional (SPO) terhadap pengelolaan dan operasional laundry rumah sakit 3.2.4. Melaksanakan program upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 3.2.5. Melakukan pencatatan untuk setiap pemakaian bahan chemical laundry 3.2.6. Melakukan pencatatan setiap kegiatan laundry termasuk serah terima linen di ruangan
3.2.7. Mengukur, merekomendasikan, dan menetapkan langkah-langkah yang akan diambil dalam rangka perbaikan pengelolaan dan oprasional laundry rumah sakit termasuk mengajukan usulan pengembangan SDM 3.3. Melaksanakan Fungsi Pengawasan / Monitoring, Pengendalian, , dan Evaluasi 3.3.1. Mengawasi / Monitoring terhadap jalannya program kerja unit laundry 3.3.2. Mengawasi / monitoring terhadap pelaksanaan standar pengelolaan peralatan launddry rumah sakit 3.3.3. Mengawasi / monitoring terhadap pemakaian bahan operasional laundry rumah sakit 3.3.4. Melaksanakan Evaluasi terhadap jalannya program kerja unit laundry 3.3.5. Memberikan masukan kepada atasan dalam hal pelaksanaan kegiatan operasional dan pengelolaan laundry rumah sakit. 4. TUGAS LAIN : Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan 5. WEWENANG 176. 5.1. Mengatur pengelolaan dan operasional laundry rumah sakit
177. 5.2. Melakukan arahan dan pembinaan kepada staff yang ada dibawahnya termasuk dalam memberikan teguran. 178. 5.3. Mengajukan usulan alat kelengkapan perlatan termasuk kelengkapan APD untuk penunjang pelaksanaan kegiatan laundry rumah sakit. 179. 180. E. PELAKSANA LISTRIK / SHIFT 1. TANGGUNG JAWAB 1. Menjamin berfungsinya pada saat operasional sarana & prasarana umum terutama peralatan listrik dan sarana vital seperti genset, pompa air induk, dan lainnya. 2. Terlaksananya K3 listrik dan K3 genset di dalam pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan peralatan listrik dan genset. 3. Terlaksananya pemakaian alat pelindung diri (APD) pada saat bertugas di lingkungan rumah sakit Islam Ibnu Sina. 4. Menjamin terpeliharanya alat kerja di dalam melakukan perkerjaan perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit. 5. Terlaksananya setiap standar prosedur operasional (SPO) yang ada untuk pemeliharaan dan perbaikan peralatan sarana dan prasarana umum rumah sakit. 1.1. LANGSUNG : Supervisor Bengkel 1.2. BAWAHAN 9.1.1. LANGSUNG :9.1.2. TIDAK LANGSUNG :2. TUGAS POKOK : Melakukan tugas teknis pemeliharaan, perbaikan serta pengelolaan termasuk pemasangan baru peralatan sarana dan prasarana khususnya peralatan listrik dan peralatan umum lainnya, melaksanakan tugas pengawasan / monitoring terhadap beroperasinya peralatan sarana dan prasarana khususnya peralatan listrik serta terlaksananya pelaksanaan K3 listrik (selaku pemegang sertifikat K3 Listrik) guna tercapainya pelayanan yang efisien, efektif dan prima. 181. 3. URAIAN TUGAS
3.1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan 182. Membuat rencana kerja harian, mingguan, dan bulanan terhadap : 3.1.1. Pemeliharaan sarana & prasarana peralatan umum non medis khususnya peralatan listrik termasuk peralatan vital seperti genset, pompa air, dll. 3.1.2. Perbaikan sarana & prasarana peralatan umum non medis khususnya peralatan listrik. 3.1.3. Pelaksanaan K3 listrik dan K3 genset 3.2. Melaksanakan Fungsi Pelaksanaan 3.2.1. Melakukan kegiatan pemeriksaan dan perawatan rutin terhadap kondisi peralatan vital rumah sakit seperti Genset (khusus Genset pemeriksaan setiap hari dilakukan oleh petugas shift pagi), Oksigen Sentral, pompa air induk di ground water tank. 3.2.2. Menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti helm pengaman, ear mof (pelindung telinga), kacamata las, masker, sarung tangan listrik, sepatu safety, pada saat bertugas di rumah sakit. 3.2.3. Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin terhadap peralatan listrik seperti panel listrik induk, panel listrik ruangan, AVR (Stabilizer), jaringan kabel listrik, penggantian bola lampu listrik, dll. 3.2.4. Melakukan pemeriksaan, pemeliharaan rutin, dan perbaikan termasuk penggantian peralatan sarana dan prasarana rumah sakit lainnya seperti peralatan sipil bangunan ringan misal kran air, selang spiral westafel, karan westafel; peralatan IPAL dan Incinerator; peralatan Laundry; peralatan Water Treatment; peralatan pompa air; pengelasan, pengecatan ringan, servis kompor gas, dll. 3.2.5. Mengontrol dan menghidupkan lampu penerangan rumah sakit bagi petugas shift sore sekaligus melakukan pemeriksaan kondisi lampu penerangan rumah sakit sekaligus memastikan lampu penerangan hidup normal 3.2.6. Melakukan kontrol ke ruang gas medis sentral dan memastikan peralatan gas medis sentral beroperasional normal. 3.2.7. Mengantarkan tabung gas elpiji ke sebagian ruangan perawatan sesuai permintaan ruangan perawatan diambilkan dari ruangan Instalasi Gizi. 3.2.8. Melakukan kontrol peralatan sarana dan prasarana rumah sakit berkoordinasi dengan MOD atau kepala ruangan atau koordinator ruangan dengan membawa buku kontrol serta memintakan cap ruangan 3.2.9. Membantu meindahkan paralatan medis rumah sakit seperti USG, bed pasien (sesuai SOP yang ada) berkoordinasi dengan koordinator ruangan. 3.2.10. Mengontrol dan mematikan lampu penerangan rumah sakit bagi petugas shift malam sekaligus memastikan tidak ada lagi lampu penerangan luar yang masih menyala. 3.2.11. Melakukan serah terima tugas kepada petugas shift berikutnya sekaligus melaporkan masalah yang belum teratasi dan sudah teratasi 3.2.12. Mencatat di buku laporan setiap pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan peralatan sarana dan prasarana rumah sakit yang telah dilkerjakan baik yang selesai maupun tidak selesai. 3.2.13. Melaksanakan standar prosesdur opreasional (SPO) terhadap pemeliharaan dan perbaikan peralatan sarana dan prasarana rumah sakit khususnya yang berkaitan dengan peralatan listrik.
3.2.14. Melaksanakan tugas pengelolaan peralatan sarana dan prasarana rumah sakit termasuk melakukan pemasangan baru peralatan khususnya peralatan listrik seperti pemasangan baru kipas angin, exhaust fan, dan lain-lain. 3.2.15. Melaksanakan program upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) listrik dan genset. 3.3. Melaksanakan Fungsi Pengawasan / Monitoring, Pengendalian, , dan Evaluasi 3.3.1. Mengawasi / Monitoring terhadap beroperasinya peralatan sarana dan
4. 5.
prasarana khususnya peralatan listrik. 3.3.2. Memberikan masukan kepada Atasan dan vendor / kontraktor dalam hal pelaksanaan kegiatan pemeliharaan, perbaikan dan pemasangan baru peralatan sarana dan prasarana rumah sakit yang diserahkan kepada pihak luar. TUGAS LAIN : Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasaan WEWENANG 183. 5.1. Mengoperasionalkan peralatan sarana dan prasarana rumah sakit khusunya peralatan listrik seperti operasional panel listrik, genset, pompa air, 184.
pompa IPAL, dll. 5.2. Mengatur pengelolaan peralatan sarana dan prasarana rumah sakit
185.
khususnya peralatan listrik 5.3. Mengajukan usulan alat kelengkapan sarana & prasarana untuk penunjang pelaksanaan program perbaikan dan pemeliharaan sarana & prasarana khususnya peralatan listrik rumah sakit. 186. F. PELAKSANA ELEKTROMEDIS
1. TANGGUNG JAWAB 1. Menjamin kelancaran beroperasinya seluruh peralatan Elektro medis baik yang bersifat high technology maupun yang bukan high technology 2. Terlaksananya K3 di dalam pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan peralatan elektromedis 3. Terlaksananya pemakaian alat pelindung diri (APD) pada saat bertugas di lingkungan rumah sakit Islam Ibnu Sina. 4. Menjamin terpeliharanya alat kerja bagi petugas pelaksana di dalam melakukan perkerjaan perbaikan dan pemeliharaan peralatan elektromedis rumah sakit. 5. Terlaksananya setiap standar prosedur operasional (SPO) yang ada untuk pemeliharaan dan perbaikan peralatan elektromedis. 1.1. LANGSUNG : Supervisor Bengkel 1.2. BAWAHAN 10.1.1. LANGSUNG :10.1.2. TIDAK LANGSUNG :2. TUGAS POKOK perbaikan serta pengelolaan
: Melakukan tugas teknis pemeliharaan, peralatan elektromedis, melaksanakan tugas
pengawasan / monitoring terhadap beroperasinya peralatan elektromedis guna tercapainya pelayanan yang efisien dan efektif. 187. 188. 189. 3. URAIAN TUGAS 3.1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan 190. Membuat rencana kerja harian, mingguan, dan bulanan terhadap : 3.1.1. Pemeliharaan terhadap peralatan elektromedis. 3.1.2. Perbaikan terhadap peralatan elektromedis. 3.1.3. Pelaksanaan K3 3.2. Melaksanakan Fungsi Pelaksanaan 191. Melaksanakan semua Program Pemeliharaan dan Perbaikan peralatan elektromedis secara rutin seperti : 3.2.1. Melaksanakan pemeliharaan preventif secara berkala seluruh peralatan elektromedis baik yang bersifat high technology maupun yang bukan untuk di bagian ruangan perawatan Mina, Muzdalifah, Marwa, Raudah, Arafah, Madinah, kamar bedah (OK), serta ruang perawatan intensive (ICU/ICCU). 3.2.2. Melaksanakan program perbaikan seluruh peralatan elektromedis baik yang bersifat high technology maupun yang bukan untuk di bagian ruangan perawatan Mina, Muzdalifah, Marwa, Raudah, Arafah, Madinah, kamar bedah (OK), serta ruang perawatan intensive (ICU/ICCU). 3.2.3. Melakukan pendataan dan membuat daftar inventaris peralatan elektromedis rumah sakit. 3.2.4. Membuat standar prosedur operasional (SPO) terhadap pemeliharaan peralatan elektromedis serta SPO perbaikan alat. 3.2.5. Membuat instruksi kereja / petunjuk pengoperasian peralatan elektromedis 3.2.6. Menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti ear mof (pelindung telinga), masker, sarung tangan kerja, sepatu safety pada saat bertugas di rumah sakit. 3.2.7. Melaksanakan standard prosedur operasional (SPO) terhadap pemeliharaan peralatan elektromedis. 3.2.8. Melaksanakan tugas pengelolaan peralatan Elektronika dan Telekomunikasi termasuk melakukan pemasangan alat baru dan install awal peralatan Elektronika dan Telekomunikasi. 3.2.9. Merekomendasikan langkah-langkah yang akan diambil dalam rangka perbaikan peralatan Elektronika dan Telekomunikasi 3.2.10. Melaksanakan program upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bangunan 3.3. Melaksanakan Fungsi Pengawasan / Monitoring, Pengendalian, , dan Evaluasi 3.3.1. Mengawasi / Monitoring terhadap beroperasinya peralatan elektromedis rumah sakit 3.3.2. Melaksanakan Evaluasi terhadap kegiatan pemeliharaan dan perbaikan peralatan elektromedis.
4. 5.
3.3.3. Memberikan masukan kepada atasan dan vendor / kontraktor dalam hal pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan atau perbaikan peralatan elektromedis yang diserahkan kepada pihak ke tiga. TUGAS LAIN : Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan WEWENANG 192. 5.1. Mengatur pengelolaan peralatan elektromedis rumah sakit 193. 5.2. Mengajukan usulan alat kelengkapan untuk penunjang pelaksanaan program perbaikan dan pemeliharaan peralatan elektromedis rumah sakit. 194.
G. PELAKSANA SIPIL BANGUNAN 1. TANGGUNG JAWAB 1. Menjamin kelancaran beroperasinya peralatan Sipil & Bangunan rumah sakit 2. Terlaksananya K3 bangunan di dalam pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan prasaran sipil dan bangunan 3. Terlaksananya pemakaian alat pelindung diri (APD) pada saat bertugas di lingkungan rumah sakit Islam Ibnu Sina. 4. Menjamin terpeliharanya alat kerja bagi petugas pelaksana di dalam melakukan perkerjaan perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit. 5. Terlaksananya setiap standar prosedur operasional (SPO) yang ada untuk pemeliharaan dan perbaikan peralatan sarana dan prasarana umum rumah sakit. 1.1. LANGSUNG : Supervisor Bengkel 1.2. BAWAHAN 11.1.1. LANGSUNG :11.1.2. TIDAK LANGSUNG :2. TUGAS POKOK : Melakukan tugas teknis pemeliharaan, perbaikan serta pengelolaan termasuk pemasangan baru peralatan Sipil & Bangunan, melaksanakan tugas pengawasan / monitoring terhadap beroperasinya peralatan Sipil & Bangunan guna tercapainya pelayanan yang efisien, efektif dan prima. 3. URAIAN TUGAS 3.1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan 195. Membuat rencana kerja harian, mingguan, dan bulanan terhadap : 3.1.1. Pemeliharaan sarana & prasarana gedung dan sipil . 3.1.2. Perbaikan sarana & prasarana gedung dan sipil 3.1.3. Pelaksanaan K3 bangunan 196. 3.2. Melaksanakan Fungsi Pelaksanaan 197. Melaksanakan semua Program Pemeliharaan dan Perbaikan peralatan Sipil & Bangunan secara rutin di rumah sakit seperti : 3.2.1. Melaksanakan pemeliharaan preventif secara berkala seperti pemeriksaan terhadap pemipaan air bersih, pemeliharaan terhadap atap bangunan dan talang air, pemeliharaan cat bangunan, pemeliharaan sanitasi gedung, pemeliharaan meubeler, pemeliharaan saluran drainase interna rumah sakit, pemeliharaan paving untuk jalna dan area parkir kenderaan, dll.
3.2.2. Melaksanakan program perbaikan seluruh sarana dan prasarana Sipil & Bangunan rumah sakit 3.2.3. Menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti helm pengaman, ear mof (pelindung telinga), kacamata las, masker, sarung tangan kerja, sepatu safety pada saat bertugas di rumah sakit. 3.2.4. Melaksanakan standard prosedur operasional (SPO) terhadap peralatan Sipil & Bangunan rumah sakit 3.2.5. Melaksanakan tugas pengelolaan peralatan Sipil & Bangunan termasuk melakukan pemasangan baru peralatan Sipil & Bangunan seperti pemasangan atap dan talang air baru, pemasangan daun pintu termasuk daun pintu kamar mandi, dll. 3.2.6. Merekomendasikan langkah-langkah yang akan diambil dalam rangka perbaikan peralatan Sipil & Bangunan rumah sakit 3.2.7. Melaksanakan program upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bangunan 3.3. Melaksanakan Fungsi Pengawasan / Monitoring, Pengendalian, , dan Evaluasi 3.3.1. Mengawasi / Monitoring terhadap beroperasinya peralatan sipil dan bangunan rumah sakit 3.3.2. Memberikan masukan kepada Atasan dan vendor / kontraktor dalam hal pelaksanaan kegiatan pemeliharaan, perbaikan dan pemasangan baru prasarana gedung rumah sakit yang diserahkan kepada pihak luar. 4. TUGAS LAIN : Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasaan 198. Penanggung jawab laporan : 5. WEWENANG 199. 5.1. Mengatur pengelolaan peralatan sipil dan bangunan rumah sakit 200. 5.2. Mengajukan usulan alat kelengkapan sarana & prasarana untuk penunjang pelaksanaan program perbaikan dan pemeliharaan sipil bangunan rumah sakit. 201. H. PELAKSANA ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI 1. TANGGUNG JAWAB 1. Menjamin kelancaran beroperasinya seluruh peralatan Elektronika dan Telekomunikasi termasuk sistem TV (parabola, MA TV), nurse call ruangan, sistem telepon dan jaringan (PABX, program telepon), sistem audio rumah sakit, sistem master control fire alarm (MCFA), serta perangkat pendukung elektronik lainnya 2. Terlaksananya K3 di dalam pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan prasarana elektronika dan telekomunikasi 3. Terlaksananya pemakaian alat pelindung diri (APD) pada saat bertugas di lingkungan rumah sakit Islam Ibnu Sina. 4. Menjamin terpeliharanya alat kerja bagi petugas pelaksana di dalam melakukan perkerjaan perbaikan dan pemeliharaan prasarana elektronika dan telekomunikasi rumah sakit.
5. Terlaksananya setiap standar prosedur operasional (SPO) yang ada untuk pemeliharaan dan perbaikan peralatan prasarana elektronika dan telekomunikasi. 1.2. LANGSUNG : Supervisor Bengkel 1.3. BAWAHAN 1.3.1. LANGSUNG :1.3.2. TIDAK LANGSUNG : 2. TUGAS POKOK : Melakukan tugas teknis pemeliharaan, perbaikan serta pengelolaan peralatan Elektronika dan Telekomunikasi, melaksanakan tugas pengawasan / monitoring terhadap beroperasinya peralatan Elektronika dan Telekomunikasi guna tercapainya pelayanan yang efisien dan efektif. 202. 3. URAIAN TUGAS 3.1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan 203. Membuat rencana kerja harian, mingguan, dan bulanan terhadap : 3.1.1. Pemeliharaan terhadap prasarana elektronika dan telekomunikasi. 3.1.2. Perbaikan terhadap prasarana elektronika dan telekomunikasi. 3.1.3. Pelaksanaan K3 3.2. Melaksanakan Fungsi Pelaksanaan 204. Melaksanakan semua Program Pemeliharaan dan Perbaikan peralatan elektronika dan telekomunikasi secara rutin seperti : 3.2.1. Melaksanakan pemeliharaan preventif secara berkala seluruh peralatan elektronika dan telekomunikasi seperti pemeliharaan jaringan TV, sistem audio rumah sakit, nurse call, sistem telepon, dll. 3.2.2. Melaksanakan program perbaikan seluruh peralatan elektronika dan telekomunikasi. 3.2.3. Menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti helm pengaman, ear mof (pelindung telinga), kacamata las, masker, sarung tangan kerja, sepatu safety pada saat bertugas di rumah sakit. 3.2.4. Melaksanakan standard prosedur operasional (SPO) terhadap pemeliharaan peralatan elektronika dan telekomunikasi. 3.2.5. Melaksanakan tugas pengelolaan peralatan Elektronika dan Telekomunikasi termasuk melakukan pemasangan alat baru dan install awal peralatan Elektronika dan Telekomunikasi. 3.2.6. Merekomendasikan langkah-langkah yang akan diambil dalam rangka perbaikan peralatan Elektronika dan Telekomunikasi 3.2.7. Melaksanakan program upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bangunan 3.3. Melaksanakan Fungsi Pengawasan / Monitoring, Pengendalian, , dan Evaluasi 3.3.1. Mengawasi / Monitoring terhadap beroperasinya peralatan elektronika dan telekomunikasi rumah sakit 3.3.2. Melaksanakan Evaluasi terhadap kegiatan pemeliharaan dan perbaikan peralatan Elektronika dan Telekomunikasi 3.3.3. Memberikan masukan kepada Atasan dan vendor / kontraktor dalam hal pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan atau perbaikan peralatan Elktronika dan Telekomunikasi yang diserahkan kepada pihak ke tiga.
4. 5.
TUGAS LAIN : Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan 205. Penanggung jawab laporan : WEWENANG 206. 5.1. Mengatur pengelolaan peralatan elektronika dan telekomunikasi rumah 207.
sakit 5.2. Mengajukan usulan alat kelengkapan untuk penunjang pelaksanaan program
perbaikan
dan
pemeliharaan
peralatan
telekomunikasi rumah sakit. 208. 209. 210. 211. 212. 213. 214. 215. 216. 217. 218. 219. 220. 221. 222. 223. 224. 225. 226. 227. Hubungan Internal
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA
elektronika
dan
228. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) mempunyai hubungan kerja dengan semua unit dan bagian yang ada di dari Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. Hubungan kerja yang dimaksud adalah hubungan kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya petugas IPSRS dengan unit dan bagian lain. 229. unit :
Unit Pelayanan dan Penunjang yang berhubungan dengan IPSRS terdiri dari
1. Unit Rawat Jalan 2. Instalasi Gawat Darurat 3. Instalasi Rawat Inap 4. Instalasi Kamar Bedah 5. Instalasi Laboratorium 6. Instalasi Radiologi 7. Instalasi Farmasi 8. Unit Gizi 9. Unit Hemodialisa 10. Unit Rehab Medik 11. Humas Marketing 12. Bagian Keuangan 13. EDP 230. Bidang dan bagian lain yang berhubungan kerja dengan IPSRS adalah bagian manajemen dari Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru yaitu : 1. Manajer Pelayanan Medis 2. Manajer Penunjang Medis 3. Manajer Umum & Keuangan 231. 232. 233. 234. 235. 236.
SKEMA TATA HUBUNGAN INTERNAL
237. 238.
Unit Rawat Jalan
Instalasi Gawat Darurat
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Kamar Bedah
239. 240. 241. 242. Instalasi 243. Laboratorium
Instalasi Radiologi
244. Unit Gizi
245.
Instalasi Farmasi
IPSRS
246. 247.
Unit Rehab Medik
Unit 248. Gizi
249. 250. 251. 252. 253.
Unit Hemodialisa
254.
Manajemen
Humas Marketing
EDP
Keuangan
255. 256. 257.
Hubungan Kerjanya Sebagai Berikut :
1. Unit Rawat Jalan 258. IPSRS memiliki hubungan kerja dengan unit rawat jalan dalam koordinasi untuk pelayanan : 259.
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang rawat jalan baik
medis maupun non medis 2. Instalasi Gawat Darurat 260.
IPSRS memiliki hubungan kerja dengan Instalasi Gawat Darurat dalam
koordinasi untuk pelayanan : 261. Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang Instalasi Gawat Darurat baik medis maupun non medis
262. 3. Instalasi Rawat Inap 263. IPSRS memiliki hubungan kerja dengan instalasi rawat inap dalam koordinasi untuk pelayanan : 264.
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang Instalasi
Rawat Inap baik medis maupun non medis 265. 4. Instalasi Kamar Bedah 266. IPSRS memiliki hubungan kerja dengan instalasi kamar bedah dalam koordinasi untuk pelayanan : 267.
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang Instalasi
Kamar Bedah baik medis maupun non medis 268. 5. Instalasi Laboratorium 269. IPSRS memiliki hubungan kerja dengan instalasi laboratorium dalam koordinasi untuk pelayanan : 270.
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang Instalasi
Laboratorium baik medis maupun non medis 271. 6. Instalasi Radiologi 272. IPSRS memiliki hubungan kerja dengan instalasi radiologi dalam koordinasi untuk pelayanan : 273.
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang Instalasi
Radiologi baik medis maupun non medis 274. 7. Instalasi Farmasi 275. IPSRS memiliki hubungan kerja dengan instalasi farmasi dalam koordinasi untuk pelayanan : 276.
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang Instalasi
Farmasi baik medis maupun non medis 277. 8. Unit Gizi
278. IPSRS memiliki hubungan kerja dengan unit gizi dalam koordinasi untuk pelayanan : 279.
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang Unit Gizi
baik medis maupun non medis 280. 9. Unit Hemodialisa 281. IPSRS memiliki hubungan kerja dengan unit Hemodialisa dalam koordinasi untuk pelayanan : 282. Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang Unit Hemodialisa baik medis maupun non medis 283. 10. Unit Rehab Medik 284. IPSRS memiliki hubungan kerja dengan unit Rehab Medik dalam koordinasi untuk pelayanan : 285. Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang Unit Rehap Medik baik medis maupun non medis 286. 11. Unit Humas Marketing 287. IPRS memiliki hubungan kerja dengan IPSRS dalam koordinasi untuk pelayanan : 288.
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang Unit
Humas Marketing non medis 12. Bagian Keuangan 289.
IPSRS Medis memiliki hubungan kerja dengan bagian keuangan dalam
koordinasi untuk pelayanan : 290.
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang Bagian
Keuangan non medis 13. EDP 291.
IPSRS memiliki hubungan kerja dengan EDP dalam koordinasi untuk
pelayanan : 292. Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang EDP non medis 14. Manajemen 293. IPSRS memiliki hubungan kerja dengan manajemen dalam koordinasi untuk pelayanan :
294.
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang
Manajemen non medis 295. Hubungan Eksternal 296. IPSRS memiliki hubungan eksternal dalam kebutuhan data dan laporan rumah sakit dengan : 1. Dinas kesehatan Kota 2. Dinas kesehatan Provinsi 3. Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi 4. PDAM 5. Vendor Genset 297. 298. 299. 300. 301. 302. 303. 304. 305. 306. 307. 308. 309. 310. 311. 312. 313. 314. 315. 316. 317. 318.
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
319.
A. Ketenagaan IPSRS 320. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru memberlakukan pola ketenagaan sebagai berikut : 321.
322.
323.
No.
325.
Jabatan
Pengaturan Jadwal
324.
326. 327.
Kepala IPSRS
1. 329. 330.
Supervisor Kesling
2. 332. 333.
Koordinator Maintenance
3. 335. 336.
Penanggung Jawab Laundry
4. 338. 339.
Pelaksana Elektromedis
5. 341. 342.
Pelaksana Elektronika dan
6. Telekomunikasi 344. 345. Pelaksana Sipil Bangunan 7. 347. 348.
Pelaksana Listrik
8. 350. 351.
Pelaksana Kesling
9. 353. 354.
Pelaksana Laundry
10. 356. 357.
328.
Dinas Pagi (non shift)
331.
Dinas Pagi (non shift)
334.
Dinas Pagi (non shift)
337.
Dinas Pagi (non shift)
340.
Dinas Pagi (non shift)
343.
Dinas Pagi (non shift)
346.
Dinas Pagi (non shift)
349.
Dinas Pagi, Sore, Malam (shift)
352.
Dinas Pagi (non shift)
355.
Dinas Pagi (non shift)
358.
359.
360.
Jumlah petugas di unit rekam medis 19 orang, yang terdiri dari :
1. Kepala IPSRS : 1 orang 2. Koordinator Maintenance: 1 orang 3. Supervisor Kesling : 1 orang 4. Penanggung Jawab Laundry : 1 orang 5. Pelaksana Listrik dan Shift : 4 orang 6. Pelaksana Elektromedis : 1 orang 7. Pelaksana Elektronika dan Telekomunikasi : 1 orang
8. Pelaksana Sipil : 1 orang 9. Pelaksana Kesling: 1 orang 10. Pelaksana Laundry : 7 Orang
B. Kualifikasi Tenaga IPSRS 361. 362. 363.
Kulaifikasi tenaga Unit Rekam Medis sebagai berikut: 364. 365.
366.
JABA TAN
368.
367.
369.
370. 371. Kepal a IPSRS
372.
374.
373.
375. Koord inator Maintena nce
376.
377. Super visor Kesling
KUALIFIKASI
Minimal Pendidikan S1 Teknik Memiliki sertifikat sesuai dengan keahliannya Berpengalaman dibidangnya minimal 5 tahun Mampu mengaplikasikan komputer minimal Ms.Word dan Ms. Excel Berbadan sehat secara Jasmani dan Rohani Memiliki dedikasi, integritas, dan loyalitas Amanah, jujur, dan bertanggung jawab. Minimal Pendidikan STM / SMK Teknik Listrik atau Elektronik Memiliki sertifikat sesuai dengan keahliannya Berpengalaman dibidangnya minimal 5 tahun Mampu mengaplikasikan komputer minimal Ms.Word dan Ms. Excel Berbadan sehat secara Jasmani dan Rohani Memiliki dedikasi, integritas, dan loyalitas Amanah, jujur, dan bertanggung jawab. Minimal Pendidikan D III Kesehatan Ingkungan atau HIPERKES Memiliki sertifikat sesuai dengan keahliannya Berpengalaman dibidangnya minimal 5 tahun Mampu mengaplikasikan komputer minimal Ms.Word dan Ms. Excel Berbadan sehat secara Jasmani dan
378. 379. 380.
381. Penan ggung Jawab Laundry 382.
383.
384.
385.
386. Pelaks ana Listrik / Shift
387.
388.
389. 390.
392.
391. Pelaks ana Elektrome dis
393. Pelaks ana Elektroni ka dan Telekomu nikasi
Rohani Memiliki dedikasi, integritas, dan loyalitas Amanah, jujur, dan bertanggung jawab. Minimal pendidikan SMA / sederajat Berpengalaman dibidangnya minimal 3 tahun Mampu mengaplikasikan komputer minimal Ms.Word dan Ms. Excel Berbadan sehat secara Jasmani dan Rohani Memiliki dedikasi, integritas, dan loyalitas Amanah, jujur, dan bertanggung jawab. Minimal Pendidikan STM / SMK Teknik Listrik atau Elektronik Memiliki sertifikat sesuai dengan keahliannya (K3 Listrik) Berpengalaman dibidangnya minimal 2 tahun Mampu mengaplikasikan komputer minimal Ms.Word dan Ms. Excel Memiliki dedikasi, integritas, dan loyalitas Amanah, jujur, dan bertanggung jawab. Minimal Pendidikan D III Teknik Elektro Medis Memiliki sertifikat sesuai dengan keahliannya Berpengalaman dibidangnya minimal 2 tahun Memiliki dedikasi, integritas, dan loyalitas Amanah, jujur, dan bertanggung jawab. Memiliki STR Mampu mengaplikasikan komputer minimal Ms.Word dan Ms. Excel Minimal Pendidikan D III Teknik Elektronika dan Telekomunikasi Memiliki sertifikat sesuai dengan keahliannya Berpengalaman dibidangnya minimal 2 tahun Mampu mengaplikasikan komputer
394.
395. Pelaks ana Sipil Bangunan
396.
397. Pelaks ana Kesling
398.
399. Pelaks ana Kesling
minimal Ms.Word dan Ms. Excel Memiliki dedikasi, integritas, dan loyalitas Amanah, jujur, dan bertanggung jawab. Minimal Pendidikan STM / SMK Bangunan Memiliki sertifikat sesuai dengan keahliannya Berpengalaman dibidangnya minimal 2 tahun Memiliki dedikasi, integritas, dan loyalitas Amanah, jujur, dan bertanggung jawab. Mampu mengaplikasikan komputer minimal Ms.Word dan Ms. Excel. Minimal pendidikan SMA / sederajat Berpengalaman dibidangnya minimal 3 tahun Mampu mengaplikasikan komputer minimal Ms.Word dan Ms. Excel Berbadan sehat secara Jasmani dan Rohani Memiliki dedikasi, integritas, dan loyalitas Amanah, jujur, dan bertanggung jawab. Minimal pendidikan SMA / sederajat Berpengalaman dibidangnya minimal 3 tahun Berbadan sehat secara Jasmani dan Rohani Memiliki dedikasi, integritas, dan loyalitas Amanah, jujur, dan bertanggung jawab.
400. C. Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) 401. Untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia di IPSRS khususnya dan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru umumnya diperlukan pembinaan/ pengembangan kompetensi tenaga IPSRS. 402. Pembinaan / pengembangan dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan. 403.
Tujuan pendidikan dan pelatihan adalah :
1. Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pelaksanaan tugas dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja
2. Menambah pengetahuan wawasan petugas IPSRS : a. Pendidikan 404.
Petugas IPSRS berdasarkan kompetensi harus berpendidikan SMK
listrik / Elektronik, SMK Bangunan, DIII Elektronika dan Telekomunikasi, dan DIII Teknik Elektro Medik b. Pelatihan dan Seminar 405.
Pelatihan dan Seminar untuk peningkatan kompetensi petugas di
IPSRS dilaksanakan melalui : 406. 1). Pelatihan Internal yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru, diantaranya: 407.
Pelatihan Customer Service Pelatihan Komunikasi efektif dan kepribadian 2). Pelatihan eksternal yaitu program pelatihan yang diselenggarakan
oleh pihak luar Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru diantaranya:
Pelatihan dan Sertifikasi K3 listrik
Pelatihan dan Sertifikasi K3 Genset
Pelatihan dan Sertifikasi K3 Lift
Pelatihan dan Sertifikasi K3 Boiler
Pelatihan manajemen IPSRS, dll.
408. 409. 410. 411. 412. 413. 414. 415. 416. 417. 418. 419. 420. 421.
422. 423. 424. 425. 426. 427. 428. 429.
BAB X
KEGIATAN ORIENTASI
430. 431.
Orientasi unit kerja adalah mengakrabkan karyawan itu dengan
sasaran unit kerja, memperjelas bagaimana pekerjaannya pada sasaran unit itu dan mencakup perkenalan dengan rekan-rekan kerja barunya. 432.
Kegiatan orientasi yang dilakukan di IPSRS Rumah Sakit Islam Ibnu
Sina Pekanbaru meliputi beberapa hal sebagai berikut : 1. Organisasi 433. Merupakan pengenalan organisasi yang meliputi Organisasi Rumah Sakit dan IPSRS a. Visi, Misi IPSRS 434. Merupakan pengenalan Visi dan Misi IPSRS sebagai bekal untuk dapat melakukan pelayanan yang efektif, efisien dan berkualitas. 2. SDM 435. Memperkenalkan kualifikasi SDM yang bekerja pada IPSRS yang meliputi latar belakang pendidikan dan Status kepegawaian SDM. 3. Pelayanan 436. Memperkenalkan alur pelayanan IPSRS sebagai pelayanan non medis (penunjang) di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru Sarana dan Prasarana 437. Memperkenalkan sarana dan prasarana yang digunakan dalam melakukan pelayanan IPSRS. 5. Fisik 438. Memperkenalkan sarana fisik yang ada di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru dan menjelaskan mengenai standar fasilitas IPSRS sesuai dengan peraturan yang berlaku. 439. 10.1. PENILAIAN KINERJA 440.
Penilaian Prestasi Kerja Karyawan RSI Ibnu Sina Pekanbaru diatur
dalam
Peraturan Perusahaan PT Syifa Utama Pekanbaru Pasal 11
Penilaian
Prestasi
Dan
Kinerja.
Penilaian
Prestasi
dan
Kinerja
dilaksanakan secara tertulis bertingkat sesuai jenjang/tingkat jabatan dilaksanakan secara periodik sekali dalam setahun. 441.
Penilaian prestasi dan kinerja untuk tujuan promosi menjadi pejabat
struktural atau untuk peningkatan status kepegawaian dari karyawan kontrak menjadi karyawan tetap atau karyawan yang telah lulus masa percobaan diangkat menjadi karyawan tetap, dilaksanakan sesuai kebutuhan. 442.
Karyawan yang dinilai terdiri dari dua kelompok :
a. Kelompok karyawan pelaksanan (non struktural) yang dinilai terdiri dari 6 faktor penilaian : 1.
Ketaatan beragama
2.
Prestasi kerja
3.
Kreativitas
4.
Tanggungjawab
5.
Kerjasama
6.
kedisiplinan b. Kelompok karyawan pemangku jabatan (struktural) yang dinilai terdiri dari 9 faktor penilaian. 6 faktor penilaian ayat (4) huruf a ditambah : 1. Kepemimpinan 2. Pemecahan masalah 3. Pengambilan keputusan 443.
Penilaian
prestasi
kerja
dilakukan
secara
objektif,
dengan
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : 1. Penilaian dilakukan secara jujur, hanya anda dan Allah yang Maha tahu yang mengetahui kejujuran anda 2. Nilailah prestasi dan kinerja yang dicapai selama periode penilaian, jangan terpengaruh oleh penilaian periode sebelumnya. 3. Pilihlah pernyataan yang paling cocok yang dapat menggambarkan prestasi dan kinerja, bukan pernyataan yang dianggap bagus dengan memberikan angka bobot nilai sesuai yang telah ditetapkan. 4. Hindari penilaian yang berkaitan dengan kemungkinan kendala-kendala situasional pada kinerja seperti : lambannya prosedur-prosedur untuk persetujuan tindakan,
kekurangan-kekurangan pasokan alat/perlengkapan kerja,struktur organisasional atau hubungan pelaporan yang tidak efisien/tidak jelas dan sebagainya. 444.
Keberatan-keberatan atas penilaian dapat disampaikan dengan
ketentuan : a. Jika karyawan tang dinilai keberatana atas penilaian yang diberikan oleh pejabat penilai, maka disebutkan hal-hal yang esensial yang menjadi dasar adanya keberatan. b. Atas keberatan dari karyawan yang dinilai, pejabat penilai memberikan jawaban/tanggapan. c. Atas keberatan dari karyawan yang dinilai dan jawaban/tanggapan atas keberatan dari pejabat penilai, diberikan keputusan terhadap penilaian secara keseluruhan oleh atasan pejabat penilai. 445. 446. 447.
10.2. SASARAN KERJA PEGAWAI
Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan keterangan sbb:
a. >=86 : Sangat baik b. 71-85 : Baik c. 60-70 : Cukup d. =<60 : Kurang 448. 449. 450. 451. 452. 453. 454. 455. 456. 457. 458. 459. 460. 461. 462.
463. 464. 465. 466. 467. 468. 469. 470. 471.
BAB XI
PERTEMUAN / RAPAT
472. 473.
Pertemuan / Rapat internal di IPSRS dilakukan 1 (satu) bulan
sekali. Rapat IPSRS dengan Manajemen Umum dan Keuangan dilakukan 3 (tiga) bulan sekali. 474.
Pertemuan / rapat IPSRS membahas permasalah dan kendala yang ada dan
peningkatan mutu kinerja petugas IPSRS. 475.
Rapat harus dihadiri oleh semua pelaksana IPSRS terkecuali berhalangan
dengan alasan yang jelas. 476.
Beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum pertemuan/ rapat
adalah sebagai berikut : 1. Daftar hadir 2. Agenda Rapat 3. Notulen Rapat 477.
Format Notulen Rapat
478.
H
479.
:
T
481.
:
pat 482. P
483.
:
ari, tan gga l 480. em
emi mp
in Ra pat 484. N
485.
:
487.
:
489.
:
otu len Ra pat 486. J um lah Pes erta Ra pat 488. A gen
490.
da Ra pat 491. H
492.
asil
493.
Ra
494.
:
pat 495. 496. 497. 498. 499. 500. 501. 502. 503.
504. BAB XII 505. PELAPORAN
506. 507.
A. Laporan Harian 508. Dokumen laporan kegiatan harian dalam bentuk soft copy tersimpan dalam komputer Koordinator Maintenance yang dapat diakses sewaktua. b. c. d. e. f. g. h.
waktu bila dibutuhkkan. Laporan tersebut terdiri dari: Laporan pemeliharaan unit AC Laporan jumlah perbaikan unit AC. Laparan pemeliharaan preventiv peralatan medis dan elektromedis Laporan perbaikan peralatan medis dan elektromedis Laporan pemeliharaan preventiv peralatan non medis Laporan perbaikan peralatan non medis Laporan usulan perbaikan peralatan non medis Laporan usulan spare part ke procurement 509.
510.
B. Laporan bulanan 511. Dokumen laporan kegiatan bulanan dalam bentuk soft copy tersimpan dalam komputer Koordinator Maintenance yang dapat diakses sewaktu-
a. b. c. d. e. f. g. h.
waktu bila dibutuhkkan. Laporan tersebut terdiri dari: Rekapitulasi jumlah pemeliharaan unit AC Rekapitulasi jumlah perbaikan unit AC Rekapitulasi jumlah pemeliharaan preventiv peralatan medis dan elektromedis Rekapitulasi jumlah perbaikan peralatan medis dan elektromedis Rekapitulasi jumlah pemeliharaan preventiv peralatan non medis Rekapitulasi jumlah perbaikan peralatan non medis Rekapitulasi jumlah pemakaian BBM solar Rekapitulasi jumlah pemakaian spare part
512. Laporan rekapitulasi kegiatan Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit hard copy dibuat setiap bulan dan disampaikan kepada Manejer Umum dan Keuangan dengan tembusan kepada Direktur RSI Ibnu Sina Pekanbaru . 513. 514. 515.
516.
C. Laporan Tahunan 517. Laporan tahunan Instalasi Laboratorium disusun setiap akhir tahun dan dilaporkan kepada Direktur RSI Ibnu Sina Pekanbaru. Laporan tahunan
a. b. c. d. e. f.
berisi tentang: Pokok-pokok organisasi IPSRS Visi, misi, dan tujuan Tugas pokok dan fungsi IPSRS Sumber daya manusia (SDM) Rencana pengembangan SDM Kinerja pelayanan IPSRS yang terdiri dari jumlah perbaikan selama satu tahun, jumlah pemakaian spare part selama 1 tahun.
g. Rencana belanja anggaran tahun depan, 518.
Laporan tahunan IPSRS selain disampaikan kepada Direktur RSI Ibnu Sina
Pekanbaru juga ditembuskan kepada: 1. Manajer Umum dan Keuangan 2. Direktur Utama PT Syifa Utama 3. Direktur Keuangan PT Syifa Utama 4. Direktur Umum PT Syifa Utama 519. 520.
521. 522. 523. 524. 525. 526. 527. 528. 529.