PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMK AMAMAPARE TIMIKA TAHUN AJARAN 2017/2018 BAB I PENDAHULUAN
A. LANDASAN
1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional : 2. Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi murid, 3. Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan nasional diselenggarakan dengan memberi keteladanan, 4. Pasal 12 ayat (1b) menyatakan bahwa setiap murid pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan bakatnya, minat dan kemampuan
VISI DAN MISI SMK AMAMAPARE TIMIKA
1. Visi “Menjadi institusi yang unggul dan terdepan dalam pendidikan vokasi yang inovatif i novatif dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi”
2. Misi 1) Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, memiliki semangat terus berkembang, bermoral, berjiwa kewirausahaan dan berwawasan lingkungan. 2) Menambah dan memperluas program keahlian pada SMK Amamapare Timika untuk menjawab perkembangan IPTEK. 3) Melaksanakan kerjasama dengan PEMDA dan swasta/industri untuk mengembangkan pendidikan serta IPTEK.
B. STRUKTUR KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
1. Pengertian Ekstrakurikuler Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan murid sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan disekolah.
2. Visi dan Misi Ekstrakurikuler Ekstrakurikuler a. Visi Kegiatan ekstrakurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan murid yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat. b. Misi 1) Memfasilitasi sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka. 2) Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik mengekspresikan diri secara bebas dan bertanggung jawab melalui kegiatan mandiri atau kelompok. 3) Berorientasi pada prestasi di tingkat nasional dan internasional dengan mengedepankan sikap terpuji/mulia.
C. TUJUAN 1. Tujuan umum Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian murid yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenangan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial,
kegiatan belajar dan mengembangkan karir, serta kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan talenta talenta peserta didik. didik. Adapun tujuan pelaksanaan pelaksanaan ekstrakurikuler ekstrakurikuler disekolah menurut direktorat pendidikan menengah kejuruan adalah : a. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan siswa beraspek kognitif, afektif dan psikomotor. b. Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya yang positif. c. Dapat mengetahui mengenal serta membedakan antara hubungan satu pelajaran dengan mata pelajaran lainnya. 2. Tujuan khusus Pengembangan diri yang berlandaskan sikap terpuji/mulia dengan bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan : a. Bakat b. Minat c. Kreatifitas d. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan e. Kecakapan sosial f.
Kecerdasan emosional
g. Kompetensi ilmiah h. Wawasan dan pengembangan teknologi informasi (IT) i.
Kemampuan pemecahan masalah
j.
Kemandirian
D. FUNGSI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER 1. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas murid sesuai denganpotensi bakat dan minat mereka 2. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemapuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik
3. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana suasana rileks, mengembirakan, dan menyenangkan bagi murid yang menunjang proses perkembangan 4. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan eksrakurikuler untuk mengenbangkan mengenbangkan kesiapan karir murid.
E. PRINSIP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER EKSTRAKURIKULER 1. Indvidual, yaitu prinsip kegiatan eksrakurikuler yang sesuai dengan potrensi, bakat dan minat siswa masing-masing. 2. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan keinginan dan di ikuti murid dengan sukarela. 3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang menuntut ke ikut sertaan murid secara penuh. 4. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler dalam suasana yang di sukai dan menggembirakan murid. 5. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang membangunsemangat murid untuk berlatih dan beraktivitas secara optimal. 6. Kemanfaatan sosial yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat masyarakat.. 7. Wajib, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler ekstrakurikuler harus di ikuti oleh seluruh peserta didik. didi k.
BAB II PROGRAM KEGIATAN
A. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler adalah berupa kegiatan kegiatan yang menunjang dan dapat mendukung program intrakurikuler yaitu mengembangkan pengetahuan dan kemempuan kemempuan penalaran siswa, siswa, ketrampilan melalui hobi dan minatnya minatnya serta mengembangkan sikap yang ada pada program intrakurikuler dan program kokurikuler. B. JENIS KEGIATAN EKSTRAKURIKUL EKSTRAKURIKULER ER
A.
Pramuka
H.
Futsal
B.
Bola Basket
I.
Bahasa Inggris
C.
Sepak Bola
J.
Majalah Dinding
D.
Bola Voly
K.
Teater
E.
Bela Diri (Pencak silat)
L.
Tekwondo
F.
Palang Merah Remaja (PMR)
M.
Paduan Suara
G.
English Club
N.
Hadroh
C. BENTUK KEGIATAN
1. Individual yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti peserta didik secara perorangan. 2. Klasikal yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh kelompok-kelompok murid. 3. Kegiatan di lapangan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurik ekstrakurikuler uler yang di ikuti seorang atau sejumlah murid melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan. 4. Pilihan Guru, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh sekolompok siswa yang merupakan hasil pilihan dari guru bidang studi tertentu.
D. BENTUK-BENTUK PELAKSANAAN
Kegiatan pengembangan diri yang di selenggarakan oleh sekolah dilaksanakan dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan murid secara individual, kelompok, dan klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X dan XI adalah PRAMUKA, yang menjadi pilihan bagi peserta didik kelas X adalah : 1.
Pramuka
2.
Sepak Bola
3.
Bola Voly
4.
Futsal
5.
Mading
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN
A. KETENTUAN EKSTRAKURIKULER
Jenis kegiatan ekstra ditentukan oleh sekolah dan disesuaikan dengan kebutuhan atau hasil usulan dari guru atau siswa. 1. Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran pel ajaran (KBM) berlangsung. 2. Kegiatan ekstrakurikuler wajib di hentikan untuk melaksanakan ibadah agama bagi yang melaksanakan. 3. Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pimpinan sekolah. 4. Kegiatan ekstrakurikuler di liburkan satu minggu menjelang ulangan tengah semestar, ulangan akhir semester, dan ujian. 5. Kegiatan ekstrakurikuler wajib di dampingi oleh pembina/pelatih. B.
PROSEDUR KERJA
JENIS KEGIATAN
TUJUAN
PELAKSANAAN PELAKSANA AN
Penyusunan Program
Kepala sekolah dan PKS
Sebelum awal tahun pelajaran
Kesiswaan menyusun program ekstrakulikuler yang didalamnya terdapat jenis-jenis ekstrakulikuler yang ditawarkan, Pembina ekstrakulikuler, Jadwal ekstrakulikuler, dan program pengadaan sarana dan prasarana ekstrakulikule ekstrakulikulerr seluruh jenis ekstrakulikuler Pengumuman Jenis
Penawaran jenis ekstrakuliku ekstrakulikuler ler Awal tahun pelajaran.
ektrakulikuler
kepada seluruh siswa sesuai dengan ketentuan (maksimal
mengikuti 2 jenis ekstrakulikuler) dan 1 jenis ekstrakulikuler wajib bagi siswa kelas X Penandatanganan Penandatanga nan surat
Komitmen siswa dalam
pernyataan
mengikuti kegiatan
Awal tahun pelajaran.
ekstrakulikuler yang di pilih. Penyusunan Absen
Ekstrakulikuler pendataan dan Awal tahun pelajaran. pengecekan absensi siswa.
Penyusunan Program
Pembina menyusun program
Awal tahun pelajaran.
kegiatan ekstrakulikuler masing-masing sebagai panduan dalam melaksanaka melaksanakan n ekstrakulikuler awal. Pelaksanaan ekstrakulikuler
Siswa melaksanakan
Tahun pelajaran.
ekstrakulikuler sesuai dengan
(Diluar KBM)
jadwal dan didampingi didampingi oleh pembina/pelatihnya masingmasing. Kegiatan Keluar
Sekolah Aplikasi hasil
Tahun pelajaran.
pembinaan ekstrakulikuler
(Diluar KBM)
disekolah dan sebagai sarana promosi sekolah. Pengawasan dan Evaluasi
Menilai keberhasilan ekstrakulikuler terhadap program yang diajukan sebagai bahan pembanding di tahun berikutnya
Akhir Tahun Ajaran
C. PERENCANAAN KEGIATAN
Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler mengacu pada jenis-jenis kegiatan yang memuat unsur unsur : 1. Sasaran kegiatan. 2. Substansi kegiatan. 3. Pelaksanaan kegiatan dan pihak pihak terkait, serta keorganisasiannya. 4. Waktu dan tempat. 5. Sarana.
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan oleh pembina dan pelatih. 2. Rekrutman pelatih ekstrakurikuler yang mengacu pada peraturan ke pegawaian SMK Amamapare Timika. 3. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan di luar jam KMB selama120 menit 4. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan sesuai dengan sasaran, substansi, jenis kegiatan, waktu, tempat dan pelaksanaan sebagai mana yang telah di rencanakan.
E. PENILAIAN KEGIATAN
Hasil dan proses kegiatan ekstrakurikuler di nilai secara kualititatif dan di laporkan kepada kepala sekolah dan bidang kependidikan SMK Amamapare Timika. F. PENDANAAN
Sumber dana kegiatan ekskul : APBS G. PENGAWASAN KEGIATAN
Pengawasan kegiatan ekstrakurikuler di lakukan secara : 1. Internal, oleh Kepala Sekolah. 2. Eksternal, oleh pihak yang secara struktural/fungsional memiliki kewenangan membina kegiatan ekstrakurikuler ekstrakurikuler yang yang di maksud. maksud. 3. Hasil pengawasan di dokumentasikan, di analisis dan di tindaklanjuti untuk peningkatan mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
BAB IV PENUTUP
Demikian uraian singkat tentang pedoman kegiatan ekstrakurikuler SMK Amamapare Timika. Di harapkan dengan dengan pedoman ini, SMK Amamapare Amamapare Timika menpunyai acuan acuan standar dan target yang jelas serta terstruktur terstruktur dalam pembinaan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler. ekstrakurikuler. Pedoman ini hanya membuat hal- hal pokok dan standar minimal sehingga sangat mungkin untuk di kembangkan dan di uraikan uraikan lebih jelas dalam implementasinya disekolah.
Dengan segala segala
kerendahan hati, kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan penyusunan pedoman kegiatan ekstrakurikuler ini sangat di perlukan.
Timika, 30 Juli 2016 Koordinator Ekstrakurikuler
Amando Christiano Renwarin