A. PENGAWASAN
LINGKUNGAN
KERJA
DAN
BAHAN
KIMI IMIA
BERBAHAYA Bahan Bahan Kimia Kimia Berb Berbah ahay ayaa dan Berac Beracun un
(B3) (B3) adal adalah ah semu semuaa bahan bahan kimai kimai yang yang dapat dapat
menyebabkan terjadinya bahaya kebakaran, peledakan dan keracunan. Pengusa Pengusaha ha atau atau pengur pengurus us yang yang menggun menggunaka akan, n, menyimp menyimpan, an, memakai memakai,, mempro memproduk duksi si dan mengang mengangkut kut bahan bahan kimia kimia berbaha berbahaya ya wajib wajib mengend mengendali alikan kan bahan bahan kimia kimia terseb tersebut ut untuk untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja Dasar hukum !ndang"!ndang #$ %o. & 'ahun 'ahun &*
'entang 'entang
Keselamatan Kerja Pasal 3 ayat
(&), yaitu &. +enceg +encegah ah dan dan mengu mengurang rangii kecel kecelakaa akaan n . +enceg +encegah, ah, mengur mengurangi angi,, dan memadam memadamkan kan
kebekar kebekaran an
3. +enceg +encegah ah dan mengur mengurangi angi bahaya bahaya peled peledakan akan -. +emberi +emberi kesemp kesempata atan n atau atau jalan jalan melar melarika ikan n diri diri
sewakt sewaktu u
terjadi terjadi kebakar kebakaran an atau atau
kejadian berbahaya lainnya . +encegah +encegah dan mengendal mengendalikan ikan timbul timbul atau atau menyebarlua menyebarluasnya snya suhu, suhu, kelembaban kelembaban,, debu, kotoran, asap, uap, gas, sinar atau radiasi, radiasi, suara, dan getaran /. +encegah +encegah dan mengendalikan mengendalikan timbulnya timbulnya penyakit penyakit maupun psikis, peracunan,
akibat kerja baik phisik phisik
in0eksi maupun penularan
Kepmenakertr Kepmenakertrans ans %o. Kep" &12+en2& &12+en2& 'entang 'entang Pengendalian Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya Berbahaya Di 'empat 'empat Kerja yang berisi antara antara lain a. Penetapan potensi bahaya instalasi b. Dokumen pengendalian bahaya besar2menengah c. K3 Kimia dan Petugas K3 K3 Kimia Kimia d. 4embar data keselamatan bahan (4DKB) (4DKB) dan 4abel Klasifikasi bahan kimia bebaha!a
&. B5% B6#7!% a. Bahan Beracun " +elalui mulut 4D * (8 (8 atau 9 **) mg2kg brt badan " +elalui Kulit
4D * (8 atau 9 -**) mg2kg brt badan
b. Bahan :angat Beracun
" +elalui mulut 4D * ; mg2kg brt badan " +elalui Kulit .
4D * ; mg2kg brt badan
B5% +!D5 '6#BK# a.
Bahan mudah terbakar ( flammable) - +udah terbakar pada suhu kamar " +empunyai titik nyala di bawah suhu kamar
b.
Bahan dapat terbakar (combustible) - Dapat terbakar bila dipanaskan " +empunyai titik nyala di atas suhu kamar
3. B5% +!D5 +646DK &. +enghasilkan gas dalam jml yang besar dan tekanan yang tinggi dalam reaksinya . :ensiti0 terhadap panas, dan goncangan 3. :i0atnya tidak stabil -. 7ontoh amonium nitrat, nitro gliserin, '%', campuran antara oksidator dan reduktor -. B5% #6K'$< pabila a. Bereaksi dengan air, mengeluarkan panas dan gas yang mudah terbakar, atau b. Bereaksi dengan asam, mengeluarkan panas dan gas yang mudah terbakar, beracun, atau korosi0 contoh 4ogam alkali dan alkali tanah, 7a=, 7a7,
oksida"oksida
logam
dan
lain"lain .
B5% =K:$D'=# &. Bersi0at tidak stabil dan mudah melepaskan oksigen dalam reaksinya . #eaksi bersi0at eksotermis
Penetapan potensi bahaya instalasi
perusahaan atau industri yang mempergunakan bahan kimia berbahaya dengan kuantitas melebihi %ilai mbang
Kuantitas
mempunyai potensi bahaya besar
(%K) dikatagorikan
sebagai perusahaan yang
Perusahaan atau industri yang mempergunakan bahan kimia berbahaya dengan kuantitas sama atau lebih kecil dari %ilai mbang
Kuantitas
(%K) dikatagorikan
sebagai
perusahaan yang mempunyai potensi bahaya menengah "#$as %an Ke&a'iban (e)#$as K* Kimia
a. +elakukan identi0ikasi bahaya b. +elaksanakan prosedur kerja aman c. +elaksanakan prosedur penanggualangan keadaan darurat d. +engembangkan pengetahuan K3 bidang Kimia !ntuk dapat ditunjuk sebagai Petugas K3 Kimia maka a. Bekerja pada perusahaan yang bersangkutan b. 'idak dalam masa percobaan c. 5ubungan kerja tidak berdasarkan PK>' d. 'elah mengikuti kursus Petugas K3 Kimia e. +engajukan permohonan kepada +enakertrans atau pejabat yang ditunjuk
B. K* KEBAKARAN
Dasar hukum pengawasan penanggulangan kebakaran &. 'ujuan K3 tersirat dalam konsideran !! %o. & tahun &* yaitu melindungi tenaga kerja dan orang lain, asset dan lingkungan masyarakat. . !! %o. & tahun &* pasal 3 ayat (&) ditetapkan syarat"syarat keselamatan kerja untuk b ? mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran d ? memberikan kesempatan jalan untuk menyelamatkan diri pada waktu kebakaran @ ? mengendalikan penyebaran panas, asap dan gas 3. !! %o. & tahun &* pasal ayat (3), mengatur kewajiban pengurus menyelenggarakan penanggulangan kebakaran. pi adalah oksidasi cepat terhadap suatu material dalam proses pembakaran kimiawi, yang menghasilkan panas, cahaya, dan berbagai hasil reaksi kimia lainnya. Proses oksidasi yang lebih lambat seperti pengkaratan atau pencernaan tidak termasuk dalam de0inisi tersebut. pi berupa energi berintensitas yang berAariasi dan memiliki bentuk cahaya (dengan panjang gelombang juga di luar spektrum Aisual sehingga dapat tidak terlihat oleh mata manusia) dan panas yang juga dapat menimbulkan asap.
Ditinjau dari jenis api, dapat dikategorikan menjadi jenis api jinak dan liar. enis api jinak artinya api yang masih dapat dikuasai oleh manusia, sedang jenis api liar tidak dapat dikuasai. pi liar dapat dinamakan kebakaran. :umber panas bisa bisa muncul dari beberapa sebab antara lain &. :umber api terbuka yaitu penggunaan api yang langsung dalam berakti0itas seperti masak, las, dll. . 4istrik Dinamis yaitu panas yang berlebihan dari sistem peralatan2rangkaian listrik seperti setrika, atau karena adanya korsleting. 3. 4istrik :tatis yaitu panas yang ditimbulkan akibat loncatan ion negati0 dengan ion positi0 -. +ekanis yaitu panas yang ditimbulkan akibat gesekan2benturan benda seperti gerinda, memaku, dll Klasifikasi Baha!a H#nian Be%asakan SNI +*,*--,/+++
+aksud diadakannya klasi0ikasi bahaya hunian ini ialah untuk dapat disesuaikan dengan sarana prasarana emergency dan eAakuasi di tempat kerja. Klasi0ikiasi tersebut terdiri dari &.
Bahaya kebakaran ringan $alah jenis hunian yang mempunyai jumlah dan kemudahan terbakar rendah, dan apabila terjadi kebakaran melepaskan panas rendah, sehingga api dapat menjalar. Cang dimaksud bahan bakar kebakaran ringan ialah hunian
.
-
$badat
"
-
Pendidikan
"
-
Perawatan "
#umah makan
-
4embaga "
Perhotelan
-
Perpustakaan
"
-
+useum
Penjara
"
Bahaya kebakaran sedang . Bahaya kebakaran sedang kelompok $
Perkantoran Perumahan
#umah sakit
$alah jenis hunian yang mempunyai jumlah dan kemudahan terbakar sedang, penimbunan bahan yang mudah terbakar dengan tinggi tidak lebih dari , m, dan apabila terjadi kebakaran melepaskan panas sedang sehingga menjalar api sedang. Cang termasuk bahaya kebakaran sedang kelompok $ ialah hunian
-
Pabrik mobil
"
Pabrik susu
-
Pabrik minuman
"
Pabrik elektronika
-
Pabrik roti
"
Pabrik barang gelas
-
Penggalengan
"
Pabrik permata
-
Binatu
B.
Bahaya kebakaran sedang kelompok $$ $alah jenis hunian yang mempunyai jumlah dan kemudahan terbakar sedang, penimbunan bahan yang mudah terbakar dengan tinggi tidak lebih dari - m, dan terjadi apabila terjadi kebakaran melepaskan panas sedang sehingga menjalarnya api sedang. Cang termasuk hunian ini ialah
7.
-
Penggilingan padi
"
Pabrik bahan makanan
-
Perdagangan
"
Perakitan barang kayu
-
udang pendinginan
"
Pengolahan logam
-
udang perpustakan
"
Pabrik tembakau
"
Pabrik barang kelontong
" Kendaraan bermotor
-
Penyulingan
"
Pabrik tekstil
-
Pabrik barang kulit
"
Percetakan dan penerbitan
-
Bengkel mesin
"
Pabrik perakitan
Bahaya kebakaran sedang kelompok $$$ $alah jenis hunian yang mempunyai jumlah dan kemudahan terbakar tinggi, dan apabila terjadi kebakaran melepaskan panas tinggi, sehingga menjalarnya api cepat. Cang termasuk hunian ini ialah
-
Pameran
"
Pabrik permadani
-
Pabrik makanan
"
Pabrik sikat
-
Pabrik ban
"
Pabrik karung
-
Bengkel mobil
"
Pabrik sabun
-
:tudio dan pemancar
"
Pabrik lilin
-
Pergudangan
"
'oko dengan ramuniaga
-
Pabrik makanan kering
lebih dari * orang
dari bahan tepung
-
"
Pabrik pesawat terbang
plastik
kecuali hanggar
3.
-
Pabrik minyak nabati
-
Pabrik pakaian
Pabrik plastic dan barang
"
Penggergajian dan penggergajian kayu
"
Pabrik tepung terigu
Bahaya kebakaran berat $alah jenis hunian yang mempunyai jumlah dan kemudahan terbakar tinggi, dan apabila terjadi kebakarn melepaskan panas tinggi, penyimpanan cairan yang mudah terbakar, serat atau bahan lain yang apabila terbakar apinya akan cepat menjadi besar dengan melepaskan panas tinggi sehingga menjalarnya api cepat. Cang termasuk hunain ini ialah
-
Pabrik kembang api
"
Pabrik karet buatan
-
Pabrik korek api
"
Pabrik cat
-
Pabrik bahan peledak
"
Pemintalan benang atau kain
-
Penyulingan minyak bumi
"
Pabrik kimia
-
:tudio 0ilm dan 'E
0. PENGAWASAN K* LIS"RIK
Dasar hukum yang dipakai adalah " Proteksi untuk keselamatan (P!$4 ***) " Proteksi petir (P6#+6%K6# *2+6%2&1 F P!$4 ***) " !! &3 'ahun **3 tentang Ketenagakerjaan pasal 1/ " !! & 'ahun &* tentang Keselamatan Kerja pasal 3 ayat & " Kep. 2+en2** +emberlakukan :%$. *-"*"*** P!$4 *** di tempat kerja
" "
Kep Dirjen 3&&2B2>2** :erti0ikasi Kompetensi K3 'eknisi 4istrik. Per. *32+6%2& :yarat G syarat K3 li0t untuk pengangkutan orang dan barang $nstalasi 4istrik adalah aringan yang tersusun secara terkoordinasi mulai dari
sumber pembangkit atau titik sambung suplai daya listrik sampai titik akhir beban akhir sesuai maksud dan tujuan penggunaannya. :edangkan Peralatan listrik adalah :emua jenis alat, pesawat, mesin dan sejenisnya yang digerakkan dengan tenaga listrik atau sebagai pengguna listrik. Besaran listrik tegangan (Aolt), arus (ampere), 0rekuensi (hertH), daya (watt, E, E#), resistansi (ohm), impedansi (ohm) Klasi0ikasi tegangan (P!$4 Bag. &)
'egangan ekstra rendah maks. * E7, &* ED7
'egangan rendah diatas * E7 " &*** E7, diatas &* ED7 " &** ED7
'egangan menengah diatas &*** E7 G 3 kE
'egangan tinggi diatas 3 kE
#uang lingkup pengawasan K3 4istrik •
!! no & tahun &* tentang Keselamatan Kerja pasal ayat huru0 @ dan pasal 3
•
ayat & huru0 @ Persyaratan !mum $nstalasi 4istrik " P!$4 *** Permenaker %o Per"*2+6%2&1 tentang Pengawasan $nstalasi Penyalur Petir Permenaker %o Per"*32+6%2& tentang :yarat":yarat Keselamatan dan
•
Kesehatan Kerja 4i0t !ntuk Pengangkutan =rang dan Barang. Kep Dirjen 3&&2B2>2**
• •
Prinsip Pengamanan $nstalasi
Pengamanan terhadap kejut listrik (sentuh langsung atau sentuh tak langsung). Pengamanan terhadap bahaya kebakaran Pengamanan terhadap induksi medan magnet dan medan listrik. Pengamanan 'erhadap :entuh 4angsung Proteksi dengan $solasi Bagian kti0 (P!$4 *** 3.-.&) Proteksi dengan Penghalang atau :elungkup (P!$4 *** 3.-.)
Proteksi Dengan #intangan (P!$4 *** 3.-.3) Proteksi dengan penempatan diluar jangkauan (P!$4 *** 3.-.-) Proteksi tambahan dengan awai Proteksi rus :isa (P:) (P!$4 *** 3.-.) Pengamanan 'erhadap :entuh 'ak 4angsung Pemutusan :uplai :ecara =tomatis Proteksi +enggunakan Perlengkapan Kelas $$ atau dengan $solasi 6kuiAalen Proteksi dengan 4okasi 'idak Kondukti0 (P!$4 *** 3.) Proteksi dengan $katan Penyama Potensial 4okal Bebas Bumi (P!$4 ***
3.&*) Proteksi dengan :eparasi 4istrik (P!$4 *** 3.&&)
D. PENGAWASAN K* MEKANIK
Dasar hukum " !ndang"undang %o. & 'ahun &* tentang Keselamatan Kerja " !ndang"undang %o. &3 'ahun **3 tentang Ketenagakerjaan " !ndang"undang %o. 3 'ahun **- tentang Pemerintah Daerah " Permen %o. *-2+en2&1 tentang Pesawat 'enaga dan Produksi " Permen %o. *2+en2&1 tentang Pesawat ngkat dan ngkut " Permen %o. *2+en2*&* tentang operator dan petugas pesawat angkat dan angkut enis #iksa dan !ji berdasarkan peraturan perundang"undangan
Pemeriksaan dan pengujian dalam pembuatan Pemeriksaan dan pengujian pertama dalam pemakaian peralatan2 instalasi baru
dan atau setelah selesai pemasangan Pemeriksaan dan pengujian berkala sesuai dengan peraturan perundang" undangan yang berlaku
Kriteria teknis jenis riksa dan uji (tahapan) a) Pemeriksaan data2 Aeri0ikasi " Data umum " Data teknis b) Pemeriksaan Aisual " Pemeriksaan Aisual dengan menggunakan checklist " Dimensi check c) Pemeriksaan %D' " :eluruh komponen utama atau komponen yang menerima beban atau komponen yang diragukan kekuatan 2 kemampuannya d) Pengujian " Dinamis (#unning 'est) " :tatis e) Pemeriksaan setelah pengujian 0) 4aporan
" Bentuk & (pesawat angkat dan angkut) " Bentuk -B (penggerak mula) " Bentuk B (mesin berbahaya) " Bentuk /B (dapur2 'anur)
a. !! !ap tahun &3* b. Peraturan !ap tahun &3* c. !! %o. & tahun &* tentang Keselamatan Kerja d. Permen %o. *&2+en2&1 tentang Bejana 'ekan e. Permen %o. *2+en2&1 tentang Klasi0ikasi uru 4as 0. Permen %o. *&2+en2&11 tentang Klasi0ikasi dan :yarat"syarat =perator Pesawat !ap
Boiler
merupakan
salah
satu
peralatan
proses
yang
ber0ungsi
memproduksi
steam2uap. :team yang dihasilkan tersebut akan digunakan untuk berbagai macam keperluan, antara lain sebagai penggerak turbine dan sebagai media pemanas dalam unit proses. enis ketel uap &. Ketel uap berdasarkan 0luida yang mengalir •
Ketel pipa api (lorong api)
•
Ketel pipa air . Berdasarkan letak dapur
•
Ketel dengan pembakaran di dalam
•
Ketel dengan pembakaran di luar 3. Berdasarkan tutup drum
•
Ketel tegak
•
Ketel mendatar -. Berdasarkan jumlah lorong
•
Ketel dengan lorong tunggal
•
Ketel dengan lorong ganda . Berdasarkan peredaran air
•
Ketel peredaran air secara ilmiah
•
Ketel peredaran air secara paksa /. Berdasarkan sumber kalor pembentukan uap.
•
Ketel uap dengan bahan bakar alamiah
•
Ketel uap dengan bahan bakar buatan
•
Ketel dengan dapur listrik
•
Ketel dengan energy listrik dan bahan uranium S#mbe,s#mbe Baha!a %an Akiba)n!a1
&.
+amometer tidak ber0ungsi dengan baik akan mengakibatkan ledakan.
.
:a0ety
AalAe
tidak
ber0ungsi mengakibatkan
tertahannya
tekana
berlebihan. 3.
elas duga tidak ber0ungsi mengakibatkan jumlah air tidak terkontrol.
yang
-.
ir pengisi ketel tidak ber0ungsi mengakibatkan terjadinya pembengkaan bejana karena tidak adanya trans0er panas.
.
Boiler tidak dilakukan blow down dapat menimbulkan scall
/.
'erjadi pemanasan lebih Karena kekelebihan produksi uap.
.
'idak ber0ungsinga pompa air pengisi ketel.
1.
Karena perubahan tidak sempurna.
.
Karena boilernya sudah tua sehingga sudah tidak memenuhi syarat.
&*.
'idak teraturnya tekanan inspeksi sesuai peraturan yang berlaku. Pesia(an Pemeiksaan Dan Pen$#'ian Ke)el Ua(
&.Persiapan !ntuk Pemeriksaan . +enyiapkan lat Pekerja a. :ewa alat b. +enyiapkan pekerja B. +enghentikan 2 +engosongkan Ketel !ap a. Kurangi aliran uap b. +atikan ketel uap secara pelan"pelan c. :etelah ketel dingin keluarkan airnya secara pelan " pelan d. 4epaskan semua perlengkapan dan buka semua lobang lalu tangan maupun lalu orang Pembersihan Ketel !ap &.
Persiapan :ebelum Pembersihan a. Pemeriksaan bagian yang berhubungan dg K! lain b. Pemeriksaan gas berbahaya di dlm K! c. Buka semua lobang"lobang d. +emasang tangga2perancah
e. +emasang penerangan . Pelaksanaan Pembersihan !ntuk membersihkan bagian dlm minimal org dan tdk merokok meliputi
Pembersihan sisi api (jelaga,debu)
Pembersihan sisi air (kerak,lumpur)
. Pemeriksaan a. Pemeriksaan pertama " Pemasangan pesawat uap " Pemeriksaan Aisual " Pemeriksaan setelah pamasangan a. pemeriksaan luar b. pemeriksaan dalam c. pemeriksaan alat"alat perlengkapan " pengujian padat dengan air dingin a. persiapan untuk pemadatan b. cara pemadatan " percobaan dengan tekanan uap a. persiapan b. jalannya percobaan uap " pengopakan pelan"pelan
yang dibersihkan
" kenaikan tekanan maI.*.7 tiap jam " tingkap pengaman harus membuka tepat 2kenaikan maI.&* J +>P " ada yang khusus b. Pemeriksaan Berkala " Pemeriksaan luar " Pemeriksaan dalam " Pemeriksaan alat"alat perlengkapan (ppendages) c. Pemeriksaan Khusus a. !sia K! 3 'h b. !sia K! / 'h c. P! tanpa identitas d. P! yang rusak berat waktu operasi e. #eparasi karena cacat berat G
K! kapal yang tenggelam
G
P! yang diawetkan atau yg tdk perlu ijin
G
!ntuk keperluan Keselamatan Kerja
:ebab"sebab peledakan ketel uap. "
Pemakaian bahannya
"
Perencanaannya (desainnya)
"
Pemeriksaan tidak lengkap
"
5asil pembakaran
"
ir pengisi ketel uap
"
Peralatan 2perlengkapan pengaman
"
Kelalaian peladennya
"
'erjadi diluar ketel uap
"
Pelayanan dan perawatan
Kerusakan pada umumnya terdiri dari
Kerapuhan 7austik " Korosi
" #etak G retak halus
Penuaan
Bahan didiamkan dalam waktu lama
Perubahan bentuk ( de0ormasi ) karena didiamkan
Pemeriksaan tidak lengkap &. Pemeriksaan 0abrikasi . Pemeriksaan merusak (dt) 3. Pemeriksaan tidak merusak (ndt) Pembakaran gas di ruang pembakaran karena i.
angguan pada katub bb
ii.
'erlalu banyak udara
iii.
Kekurangan udara
iA.
angguan pada timer purge
A.
'dk cukup energi utk menyalakan perecikan api
lama
Ai.
lat pengatur pembuangan gas tertutup
Aii.
Ketahanan isolasi listrik menurun
Aiii.
:uplai udara dengan alat pengatur
Peledakan Dari :isi ir2!ap
Ketel !ap Kekurangan ir Karena " Kesalahan control ketinggian air " Kesalahan pemasangan peralatan pipa penyalur air " Kesalahan desain 0asilitas system aliran air " angguan pada pompa air pengisi " angguan pada kabel listrik " rus induksi
2. PENGAWASAN K* BEJANA "EKAN
Dasar hukum &. Keputusan +anakertranskop %o. 2+6%2& tentang Direktur sebagai dimaksud KK moo. l t k 4LL . Peraturan +anakertrans %o. P6#"*&2+6%2&1 tentang Bejana. 3. Peraturan +anakertrans %o. P6#"*2+6%2&1 tentang Kwali0ikasi juga ditempat kerja -. Peraturan +anaker %o. P6#"*32+6%2&11 tentang >ewenang Kanwil Kandepnaker dalam pelaksanaan periHinan Pemakaian Pesawat !ap, BeM 'ekan, botol baja, Pesawat
angkat
dan
angkut. . $nstruksi tentang label2capM pada botol baja2silinders atau bejana tekan $nstruksi %o. 32$%:2& tanggal &*"&"&. /. :urat 6daran tentang penjelasan $nstruksi tambahan %o. 332:62& &-"&"&.
. :urat 6daran tentang bejana liar2air receiAer untuk tambal ban dip jalan, 6daran %o. 32:62& tanggal *"&"&. 1. $nstruksi tentang cara pemeriksaan botol"botol elpiji, $nstruksi %o. &1 tanggal &3"&" &1. . $nstruksi tentang Pengawasan botol gas esetilin destus $nstruksi %o. -*2$%:2&1 tanggal ""&. &*. $nstruksi tentang dasar"dasar perhitungan gur.a penilaian kekuatan konstruksi ketel uap, instruksi %o. &*2$%:2+6K2& tanggal &""&. &&. :urat 6daran tentang 0ormulir"0ormulir (bentuk) untuk pemeriksaan2pengujian bejana tekan 6daran %o. &2:62& tanggal ""& &. $nstruksi tentang pemeriksaan2pemadatan ulang botol"botol elpiji, $nstruksi %o. &$%:2 +6K2& tanggal &"&*"&. &3. :urat 6daran tentang perbaikan lampiran $nstruksi %o. 2$%:2+6K2&, 6daran %o. 2:62&. &-.
:urat
6daran tentang
perbaikan
ketentuan"ketentuan
percobaan
padat
tanpa
air
(Pnumatictest) 6daran tanggal %o. 3&2:62& tanggal &*"&*"&. &. $nstruksi tentang pengawasan dan laporan pemeriksaan botol elpiji, $nstruksi %o 2$%:2DP2&13 tanggal /"/"&13. &/. :urat tentang pengawasan dan pengujian bejana tekan baru surat %o. /2 +2$$2&1tanggal &*""&1-. &. :urat tentang 0ormulir"0ormulir guna pengawasan bejana tekan %o. 12 +B>BK2&1- tanggal &"&&"&1-. &1. 'eleI +anaker tentang peningkatan pengawasan industri gas berkenaan dengan pengisian2peredaran dan penggunaan tabung gas2botol baja, 'eleI %o. &32+6%2&1/ tanggal &"1"&1/. &.
$nstruksi +anaker
tentang
Penertiban warna
botol
baja gas industri,
$nstruksi
%o.*12+6%2&1 tanggal 3"&*"&1. *. Petunjuk pelaksanaan tentang prosedur periHinan pesawat uap, bejana tekan, botol baja, pesawat angkat dan angkut uklak %o. K6P"*-2+2B>2&11, tanggal -"1"&11. Bejana tekan adalah suatu tangki untuk menampung 0luida yang bertekanan atau Bejana'ekan adalah bejana selain pesawat uap yang didalamnya terdapat tekanan yang melebihi tekanan udara luar, dipakai untuk menampung Ngas atau gas campuran termasuk udara baik terkempa menjadi cair atau dalam keadaan larut atau beku. "emas#k be'ana )ekan a%alah
" Bejana penampung atau storage tank " Bejana pengangkut atau bejana transport " Botol baja atau tabung gas " $nstalasi atau pesawat pendingin " $nstalasi pipa gas
Ala) (elen$ka(an %an ala) (en$aman. Alat perlengkapan adalah semua perlengkapan yang dipasang pada bejana tekan yang
ditujukan agar bejana tekan dapat beroperasi dengan aman sesuai maksud dan tujuan pemakaiannya seperti pressure gauge, leAel gauge, termometer gauge. Alat pengaman adalah suatu peralatan yang dipasang langsung pada bejana tekan yang
membuang tekanan bila didalam bejana terdapat tekanan yang melebihi tekanan
dapat
kerja
maksimum yang diiHinkan sesuai ketentuan. Pelat nama adalah suatu pelat identi0ikasi berukuran tertentu yang dipasang2 ditempel
pada
dinding bejana atau bagian lain yang mudah dilihat membuat keterangan bejana
tentang nama
pabrik pembuat, tahun dan tempat pembuatan, nomor serti0ikat pembuatan,
tekanan disain
atau tekanan kerja maksimum, tekanan uji dan waktu pengujian, jenis dan Aolume bejana, tanda" tanda pemeriksaan atau pengujian. G. PENGAWASAN K* K3NS"RUKSI BANGUNAN
Dasar hukum " !ndang"undang %o. & tahun &* " Kepmenaker %o.&2+6%2&1* tentang keselamatan dan kesehatan kerja konstruksi bangunan " :K Dirjen %o. *2DPPK2E$2**- tentang serti0ikasi kompetensi K3 bidang konstruksi " :urat edaran Dirjen Binawas %o.&32B>2&1 tentang kte Pengawasan ke 'enaga Kerja proyek konstruksi Bangunan. #uang 4ingkup K3 Kontruksi Bangunan meliputi • • • • •
Pekerjaan penggalian Pekerjaan pondasi Pekerjaan konstruksi beton Pekerjaan konstruksi baja Pekerjaan pembongkaran
5al"hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan inspeksi pada konstruksi bangunan a. :etiap jenis perancah yang akan digunakan harus diperiksa sebelumnya oleh orang yang ahli2pengawas yang ahli untuk meyakinkan " Bangunan perancah tersebut sudah dalam kondisi yang stabil. " Bahan"bahan yang dipakai untuk komponen serta perlengkapan perancah tidak mengalami kerusakan. " :udah memenuhi syarat untuk digunakan. " :udah diberi pengaman2alat"alat pengaman. b. Perancah tersebut harus dilakukan pemeriksaan dalam kurun waktu " :edikitnya seminggu sekali. " :esudah cuaca buruk atau gangguan, dalam masa pembangunan yang agak lama. c. :etiap bagian dari perancah harus diperiksa sebelum dipasang dan digunakan. d. Perancah tidak boleh sebagian dibuka dan ditinggal terbuka, kecuali kalau hal itu tetap menjamin keselamatan bagi tenaga kerja. e. :etiap bagian dari perancah harus dipelihara dengan baik sehingga tidak ada yang rusak dan tidak membahayakan sewaktu dipakai