Pengertian Dan Fungsi Pneumatik Pneumatik merupakan teori atau pengetahuan tentang udara yang bergerak, keadaan-keadaan keseimbangan udara dan syarat-syarat keseimbang-an. Orang pertama yang dikenal dengan pasti telah menggunakan alat pneumatik adalah orang Yunani bernama Ktesibio. Dengan demikian istilah pneumatik berasal dari Yunani Yunani kuno kuno yaitu pneuma pneuma yang artinya hembusan (tiupan). (tiupan). Bahkan dari ilmu flsaat atau se!ara philosophi istilah pneuma dapat diartikan sebagai nya"a. Dengan kata lain pneumatik berarti mempela#ari tentang gerakan angin (udara) yang dapat dimanaatkan untuk menghasilkan tenaga dan ke!epatan. (Drs. $uyanto, %.Pd, %.&, ' * +)
Pneumatik merupakan merupakan !abang teoritis aliran atau mekanika uida dan tidak hanya meliputi penelitian aliran-aliran udara melalui suatu sistem saluran, yang terdiri atas pipa-pipa, selang-selang, ga"ai (dei!e) dan sebagainya, tetapi #uga aksi dan penggunaan udara mampat. dara yang dimampatkan adalah udara yang diambil dari udara lingkungan yang kemudian ditiupkan se!ara paksa ke dalam tempat yang ukurannya relati ke!il.
Pneumatik dalam pelaksanaan teknik udara mampat dalam industri (dunia perusahaan) (dan khususnya dalam teknik mesin) merupakan ilmu pengetahuan dari semua proses mekanis dimana udara memindahkan suatu gaya atau suatu gerakan. Dalam pengertian yang lebih sempit pneumatik dapat diartikan sebagai teknik udara mampat (!ompressed (!ompressed air te!hnology). $edangkan $edangkan dalam pengertian teknik pneumatik meliputi * alat-alat penggerakan, pengukur-an, pengaturan, pengendalian, penghubungan dan perentangan yang memin#am gaya dan penggeraknya dari udara mampat. Dalam penggunaan sistem pneumatik semuanya menggunakan menggunakan udara sebagai uida ker#a dalam arti udara mampat sebagai pendukung, pengangkut, dan pemberi tenaga.
/dapun !iri-!iri dari para perangkat sistem pneumatik yang tidak dipunyai oleh sistem alat yang lain, adalah sebagai berikut * +. $istem pengempaan, yaitu udara disedot atau diisap dari atmosphere kemudian dimampatkan (dikompresi) sampai batas tekanan ker#a tertentu (sesuai dengan yang diinginkan). Dimana selama ter#adinya kompresi ini suhu udara men#adi naik. '. Pendinginan dan penyimpanan, yaitu udara hasil kempaan yang naik suhunya harus didinginkan dan disimpan dalam keadaan bertekanan sampai ke obyek yang diperlukan.
. 0kspansi (pengembangan), yaitu udara diperbolehkan untuk berekspansi dan melakukan ker#a ketika diperlukan. 1. Pembuangan, yaitu udara hasil ekspansi kemudian dibebaskan lagi ke atmosphere (dibuang).
Kelebihan dan Kekurangan Pneumatik Kelebihan dari alat penumatik yang sangat menon#ol adalah karena udara dapat mengembang dengan begitu kuat dan !epat di ruangan yang sempit dalam "aktu yang relati singkat. Berdasarkan itu maka peralatan pneumatik banyak digunakan di indistri-industri dan pabrik-pabrik. 2uga karena beberapa bukti yang nyata bah"a dalam berbagai masalah untuk otomatisasi tidak ada media lain yang dapat dipakai se!ara lebih mudah dan ekonomis.
$elain dari kelebihan di atas, alat pneumatik #uga mempunyai kelebihan-kelebihan lainnya sehingga alat pneumatik seringkali seringkali diutamakan dibandingkan alat-alat yang lain. Kelebihan-kelebihan itu antara lain bisa dilihat dari* (&homas Krist, +33 * 4-5) (Krist,&, +33)
+. 6luida ker#a yang mudah diperoleh dan mudah ditranser a. dara dimana sa#a tersedia dalam #umlah yang tak terhingga. terhingga. b. $aluran-saluran balik tidak diperlukan, karena udara bekas (udara yang telah memuai dan telah menyerahkan energinya) dapat dibuang bebas.
'. Dapat disimpan dengan baik. a. $umber udara mampat (kompresor) hanya memproduksi udara mampat kalau udara itu memang digunakan, #adi kompresor tidak selalu beker#a. b. Pengangkutan dan penyimpanan dari tangki-tangki penampungan #uga dimungkinkan.
. Bersih dan kering. a. dara mampat adalah bersih, #adi kalau ada kebo!oran pada saluran pipa bendabenda ker#a ataupun bahan-bahan tidak akan men#adi kotor.
. 0kspansi (pengembangan), yaitu udara diperbolehkan untuk berekspansi dan melakukan ker#a ketika diperlukan. 1. Pembuangan, yaitu udara hasil ekspansi kemudian dibebaskan lagi ke atmosphere (dibuang).
Kelebihan dan Kekurangan Pneumatik Kelebihan dari alat penumatik yang sangat menon#ol adalah karena udara dapat mengembang dengan begitu kuat dan !epat di ruangan yang sempit dalam "aktu yang relati singkat. Berdasarkan itu maka peralatan pneumatik banyak digunakan di indistri-industri dan pabrik-pabrik. 2uga karena beberapa bukti yang nyata bah"a dalam berbagai masalah untuk otomatisasi tidak ada media lain yang dapat dipakai se!ara lebih mudah dan ekonomis.
$elain dari kelebihan di atas, alat pneumatik #uga mempunyai kelebihan-kelebihan lainnya sehingga alat pneumatik seringkali seringkali diutamakan dibandingkan alat-alat yang lain. Kelebihan-kelebihan itu antara lain bisa dilihat dari* (&homas Krist, +33 * 4-5) (Krist,&, +33)
+. 6luida ker#a yang mudah diperoleh dan mudah ditranser a. dara dimana sa#a tersedia dalam #umlah yang tak terhingga. terhingga. b. $aluran-saluran balik tidak diperlukan, karena udara bekas (udara yang telah memuai dan telah menyerahkan energinya) dapat dibuang bebas.
'. Dapat disimpan dengan baik. a. $umber udara mampat (kompresor) hanya memproduksi udara mampat kalau udara itu memang digunakan, #adi kompresor tidak selalu beker#a. b. Pengangkutan dan penyimpanan dari tangki-tangki penampungan #uga dimungkinkan.
. Bersih dan kering. a. dara mampat adalah bersih, #adi kalau ada kebo!oran pada saluran pipa bendabenda ker#a ataupun bahan-bahan tidak akan men#adi kotor.
b. dara mampat adalah kering, #adi kalau ada kerusakan pipa-pipa tidak akan ada pengotoran-pengotoran, pengotoran-pengotoran, bintik (stain) minyak dan sebagainya.
1. &idak peka terhadap suhu. a. dara bersih dapat digunakan sepenuhnya pada suhu-suhu tinggi dan pada nilainilai yang rendah. b. dara mampat #uga dapat digunakan di tempat-tempat yang sangat panas. !. Peralatan-peralatan atau saluran-saluran pipa dapat digunakan se!ara aman dalam lingkungan yang panas sekali.
7. /man terhadap ledakan dan kebakaran. a. Keamanan ker#a serta produksi besar dari udara mampat tidak mengandung bahaya kebakaran maupun ledakan. b. /lat-alat pneumatik dapat digunakan tanpa dibutuhkan pengamanan yang mahal dan luas.
4. Kesederhanaan (mudah dipelihara) a. Karena kontruksinya sangat sederhana, peralatan-peralatan udara mampat hampir tidak peka gangguan. b. Konstruksinya yang sederhana menyebabkan "aktu motase (pemasangan) men#adi singkat, kerusakan-kerusakan seringkali dapat diperbaiki sendiri. !. Komponen-komponennya dengan mudah dipasang dan setelah dibuka dapat digunakan kembali untuk penggunaan-penggunaan lainnya.
8. Konstruksi kokoh. Pada umumnya komponen pneumatik kostruksinya kokoh sehingga tahan terhadap gangguan dan perlakuan-perlakuan kasar.
9amun demikian, udara bertekanan dan peralatan pneumatik masih tetap #uga mempunyai kelemahan-kelemahan. Kekurangan dari sistem pneumatik antara lain* (&homas Krist, +33 * 3-+)
+. :angguan suara (bising). dara yang ditiup keluar menyebabkan kebisingan (desisan) terutama dalam ruangruang ker#a yang sangat mengganggu.
'. %udah menguap (olatile). dara mampat mudah menguap (olatile). &erutama dalam #aringan udara-udara mampat yang besar dan luas dapat ter#adi kebo!oran-kebo!oran yang banyak dan menyebabkan udara mampat mengalir keluar.
. Bahaya pembekuan. Pada "aktu pemuaian (e;pansion) mendadak dan penurunan suhu yang berkaitan dengan pemuaian mendadak ini, dapat ter#adi pembentukan es.
1. :aya tekan terbatas. dara mampat hanya dapat membangkitkan gaya yang terbatas. ntuk gaya-gaya yang besar pada suatu tekanan bisa dalam #aringan, dan dibutuhkan diameter torak yang besar.
7. Biaya energi tinggi. Biaya produksi udara mampat tinggi, oleh karena itu untuk produksi dan distribusi dibutuhkan peralatan-peralatan khusus.
Prinsip Dasar Kerja Pneumatik $istem pneumatik adalah suatu sistem yang menggunakan udara sebagai media ker#anya, dimana untuk menghasilkan ker#a tersebut udara dimampatkan terlebih dahulu. $istem-sistem pneumatik terutama terdiri dari suatu kompresor udara atau perapat udara (sumber udara mampat), motor-motor udara mampat (pemakaipemakai udara mampat) ditambah dengan bagian-bagian pengatur dan pengendali. ntuk lebih #elasnya berikut adalah gambar sistem pneumatik se!ara rin!i.
Gambar Sistem Peumatik
Keterangan gambar* +. Kompresor adalah peralatan yang dipergunakan untuk menghasilkan udara kempa, udara akan diserap dan dimampatkan oleh kompresor yang digerakkan oleh motor listrik. '. /ter erigerated /ir Dryer, alat ini berungsi untuk mengeringkan udara basah atau udara yang masih mengandung embun atau titk air, sehingga dapat menghasilkan udara kempa yang benar-benar kering. 7. /ir 6ilter, alat ini dipergunakan untuk menyaring debu yang terba"a oleh air. 4. /ir Pressure >edu!ing ?ale, berungsi untuk mereduksi udara kempa pada batas yang dikehendaki dan men#aga agar tetap konstan pada saat digunakan. 8. /ir =ubri!ator, alat ini berungsi untuk mensuplai pelumas kedalam udara kempa dengan menggunakan aliran udara sehingga peralatan dapat beker#a dengan halus dan bisa digunakan dalam #angka "aktu yang pan#ang. 5. /ir $ilin!er, berungsi untuk mereduksi no@el yang timbul sampai pada batas yang aman.
3. /ir 6lo" (
ntuk menstabilkan udara kempa, biasanya dibelakang kompresor disambungkan tangki penampung, sehingga tekanan udara yang keluar men#adi stabil, selain itu kompresor dapat dihemat ker#anya, karena hasil ker#anya dapat se"aktu-"aktu dipergunakan tanpa dibangkitkan terlebih dahulu.
Anstalasi pneumatik pada dasarnya terdiri dari perubah energi atau pengalihragaman energi. /rus energi melalui suatu instalasi pneumatik mengalir seperti pada bagan di ba"ah ini *
Gambar Instalasi Pneumatik Sebagai Perubah Energi
Dari bagan dapat di#elaskan bah"a * +. Perubahan energi mekanik dari penggerak (misalnya motor listrik, diesel dan penggerak mekanis lainnya) men#adi energi pneumatik oleh kompresor udara (sumber udara mampat).
0nergi pneumatik ini dapat dianggap sebagai energi potensial, energi kinetik uida ker#a atau pengangkut (udara mampat).
'. Perpindahan energi pneumatik oleh udara mampat yang mengalir dari kompresor melalui bagian pengatur atau pengendali (sorong, katup). a. ke silinder yang bergerak bolak-balik. b. ke motor-motor udara mampat yang berotasi (berputar).
. Perubahan energi pneumatik men#adi energi mekanik oleh pemakai udara mampat (silinder atau motor udara mampat). nsur-unsur pneumatik ini mengubah energi potensial dan energi kinetik dalam udara mampat men#adi energi mekanik yang akan menggerakkan penggerak-penggerak suatu mesin produksi (mesin perkakas, perkakas angkut, mesin produksi dan sebagainya).
Bagian pengatur dan pengendali berungsi sebagai pemba"a arus udara mampat menurut !ara-!ara yang telah ditetapkan untuk pemakaian-pemakaian udara mampat. Katup (dengan dudukan katup atau dengan sorongan) dapat mengatur tekanan dan ke!epatan aliran.
Bagian Utama Sistem Pneumatik Dalam sistem pneumatik terdapat beberapa komponen utama, yang sering disebut sebagai elemen ker#a. 0lemen ker#a disini adalah suatu alat pneumatik yang digerakkan dan akan menghasilkan suatu ker#a dan usaha, seperti gerak lurus, gerak putar, dan lain sebagainya. mumnya disebut #uga sebagai aktuator (a!tuator). 2adi prinsipnya udara betekanan yaitu udara kempaan yang sering #uga disebut sebagai tenaga pneumatik dirubah men#adi gerakan lurus bolak-balik (straight line re!ipro!ating) oleh silinder pneumatik dan gerakan putar (rotary) oleh motor pneumatik. Komponen-komponen atau elemen ker#a yang terdapat dalam sistem pneumatik dalam sistem pneumatik, antara lain *
Silinder Pneumatik $ilinder pneumatik merupakan elemen ker#a atau bagian pneumatik yang akan menghasilkan gerak lurus bolak-balik, baik gerak itu beraturan maupun yang dapat diatur. Berdasarkan prinsip ker#anya silinder pneumatik dapat dibedakan men#adi ' yaitu *
+. $ilinder ker#a tunggal (single a!ting !ylinder) $ilinder ker#a tunggal digerakkan hanya satu sisi arah sa#a. Oleh karenanya hanya akan menghasilkan satu arah sa#a. ntuk gerak baliknya digunakan tenaga yang didapat dari suatu pegas yang telah terpasang di dalam silinder tersebut, sehingga besar ke!epatannya tergantung dari pegas yang dipakai. kuran elemen ini biasanya dilihat dari besarnya diameter dan pan#ang langkahnya. Pan#ang langkah dari silinder ker#a tunggal ini terbatas pada pan#ang pegas yang dipakai.
Ganbar silinder tunggal
Keterangan* +. >umah silinder '. =ubang masuk udara bertekanan . Piston 1. Batang piston 7. Pegas pengembali
+) Prinsip ker#a Dengan memberikan udara bertekan pada satu sisi permukaan piston, sisi yang lain terbuka ke atmosfr. $ilinder hanya bisa memberikan gaya ker#a satu arah. :erakan piston kembali masuk diberikan oleh gaya pegas yang ada didalam silinder diren!anakan hanya untuk mengembalikan silinder ke posisi a"al.
') Kegunaan %enurut konstruksinya, silinder ker#a tunggal dapat melaksanakan berbagai ungus gerakan* a. %en#epit benda ker#a b. Pemotongan. !. Pengepressan d. penganggatan
) %a!am-%a!am $ilinder Ker#a &unggal
a. $ilinder diragma Kontruksi silinder diaragma adalah tidak adanya gerakan geser dan pergeseran sepan#ang gerakannya sangat ke!il sekali. $ilinder ini banyak dipakai untuk gerakan langkah yang pendek seperti untuk pen#epitan, penstempelan, dan pengangkatan.
b. $ilinder rol diaragma Konstruksi silinder rol diaragma adalah serupa dengan silinder diapragma. 2ika udara bertekanan dimasukkan kedalam silinder, maka akan diterima oleh diapragma dan akan membuka gulungan sepan#ang dinding bagian dalam silinder. $eterusnya akan menggerakkan batang torak ke depan (ma#u). 2enis silinder diapragma ini memungkinkan langkah batang torak men#adi #auh lebih pan#ang (bisa men!apai 7 mm sampai dengan 5 mm).
Silinder kerja ganda (double acting clinder! Berbeda dengan silinder ker#a tunggal, elemen ini dapat digerakkan dari dua arah. Pada "aktu langkah ma#u dan mundur dapat dipakai untuk ker#a, sehingga dalam hal ini akan dapat digunakan semua langkah. $e!ara prinsip pan#ang langkah torak tidak sampai mendekati u#ungnya. $ama halnya pada silinder ker#a tunggal, pistonnya terbuat dari bahan eksibel dan dipasang pada torak dari bahan logam.
Gambar silinder ganda
Keterangan* +) batang rumah silinder. ') saluran masuk. ) saluran keluar 1) batang piston 7) seal 4) bearing 8) piston
Prinsip kerja Dengan memberikan udara bertekanan pada satu sisi permukaan piston ( arah m a#u ) sedangkan arah yang lain (arah mundur) terbuka ke atmosfr, maka gaya diberikan pada sisi permukaan tersebut sehingga batang piston akan terdorong keluar sampai men!apai batas maksimun dan berhenti. . :erakan silinder kembali masuk, diberikan oleh gaya pada sisi permukaan batang piston (arah mundur) dan sisi permukaan piston (arah ma#u) udaranya terbuka ke atmosfr.
Keuntungan silinder ker#a ganda dapat dibebani pada kedua arah gerakan batang pistonnya. Ani memungkinkan pemasangannya lebih eksibel. :aya yang diberikan pada batang piston gerakan keluar lebih besar daripada gerakan masuk. Karena eekti permukaandikurangi pada sisi batang piston oleh luas permukaan batang piston
"acam#"acam Silinder Kerja Ganda /dapun ma!am-ma!am silinder ker#a ganda sebagai berikut*
a. $ilinder berbantalan pelindung (double a!ting !ylinder "ith end positioning !ushioning). Yang dimaksud dengan silinder berbantalan pelindung (double a!ting !ylinder "ith end positioning !ushioning) adalah silinder pneumatik ker#a ganda dengan bantalan di kedua u#ung (akhir) langkah. Cal ini dimaksudkan sebagai pen!egah kerusakan piston akibat tenaga yang !ukup besar. $ebelum torak men!apai langkah maksimum bantalan piston se!ara langsung akan menghambat keluarnya udara, sehingga gerakan piston sudah akan diperlambat akibatnya tahanan udara di sisi yang lain.
b. $ilinder tandem atau saling bergandengan. Konstruksi ini men!akup dua silinder ker#a ganda yang dirakit men#adi satu unit konstruksi. %elalui penataan seperti ini dan dengan masuknya piston se!ara bersamaan, gaya pada batang piston men#adi berlipat ganda. $ilinder #enis ini dipasang disetiap tempat yang memerlukan gaya yang besar, tetapi diameter silinder turut menentukan.
Katup Pneumatik $istem kontrol pneumatik terdiri dari beberapa komponen sinyal dan bagian ker#a. Komponen-komponen sinyal dan kontrol menggunakan rangkaian atau urutanurutan ker#a dari berbagai ker#a yang disebut katup (ale ). 2adi katup pneumatik adalah perlengkapan pengontrolan atupun pengatur, baik untuk memulai (start) ataupun berhenti (stop). /rah aliran atau tekanan dari suatu perantara yang diba"a oleh kompresor dan disimpan dalam suatu be#ana. (Drs. $uyanto, %.Pd, %.&,' * 1 ) ($uyanto,')
Pemasangan katup Keandalan sebuah pengontrolan bertahap sangat bergantung pada pemasangan katup batas ( limit s"it!h ) yang benar. ntuk semua peren!anaan pemasangan
katup batas harus bisa diatur posisi kedudukan dengan mudah agar supaya mendapatkan keserasian koordinasi gerakan silinder dalam urutan kontrol.
Penempatan Katup Pemilihan katup yang !ermat, penempatan yang benar adalah sebagai salah satu persyaratan lan#utan, untuk keandalan siat pensakelaran harus bebas gangguan pengoperasiannya, hal ini memberikan kemudahan untuk mereparasi dan memelihara. Pemakaian ini pada katup-katup dalam bagian daya dan katup-katup dalam bagian kontrol.
Katup yang diaktikan se!ara manual untuk sinyal masukan pada umumnya ditempatkan pada panel kontrol atau me#a kontrol. %aka dari itu praktis dan tepat sekali untuk memakai katup-katup dengan pengaktian yang bisa ditempatkan pada katup dasar. ?ariasi pengaktian tersedia untuk ma!am yang luas dari ungsi masukan.
Penempatan katup kontrol harus bisa diambil dengan mudah untuk mereparasi, mengeluarkan atau memodifkasi ker#anya. Penomoran komponen dan pemakai indikator sebagai penun#uk untuk sinyal kontrol merupakan hal yang paling penting guna untuk mengurangi "aktu tunda dan memudahkan pen!arian kesalahan.
Katup-katup daya mempunyai tugas pengaktian pneumatik untuk mengatur sesuai dengan urutan tahapan kontrol yang telah ditentukan. Persyaratan dasar untuk katup daya adalah untuk membolehkan membalik aliran udara ke silinder begitu sinyal kontrol telah diberikan. Katup daya sebaiknya ditempatkan sedekat mungkin dengan silinder. /gar supaya pan#ang saluran bisa diperpendek dan #uga "aktu pensakelaran seideal dan sependek mungkin . Katup daya bisa ditempatkan langsung ke pengatur. $ebagai keuntungan tambahan adalah bah"a penyambung, slang dan "aktu pemasangan bisa dihemat.
Katup-katup Pneumatik se!ara garis besar dibagi men#adi 7 (lima) kelompok menurut ungsinya, yaitu* (Drs. $uyanto, %.Pd, %.&,' * 1 )
+) katup pengarah ( dire!tion "ay ale )
Katup pengarah adalah perlengkapan yang menggunakan lubang-lubang saluran ke!il yang akan dile"ati oleh aliran udara bertekanan, tereutama untuk memulai (start) dan berhenti (stop) serta mengarahkan aliran itu.
') Katup pengontrol aliran ( o" !ontrol ale ) Katup pengontrol aliran adalah peralatan pneumati! yang berungsi sebagai pengatur dan pengendali aliran udara bertekanan (pengendali angin) khususnya udara yang harus masuk kedalam silinder-silinder pneumatik. /da #uga aliran angin tersebut harus di kontrol untuk peralatan pengendali katup-katup pneumatik.
) Katup pengontrol dan pengatur tekanan (pressure !ontrol ale) Katup pengontrol dan pengtur tekanan adalah bagian dari komponen pneumatik yang mempengaruhi tekanan atau dikontrol oleh besarnya tekanan.
%a!am-ma!am katup ini ada kategori, yaitu* a) Katup pengatur tekanan (pressure regulating ale) Katup ini berungsi untuk men#aga tekanan supaya ter#adi tekanan yang tetap (konstan). /plikasi dari katup ini misalnya tekanan yang telah diatur (distel) pada manometer harus dipindahkan pada batas konstan terhadap elemen ker#a atau penggerak "alaupun tekanan yang disuplai berubah.
b) Katup pembatas tekanan (pressure limiting ale) Katup ini digunakan utamanya sebagai katup pengaman. Ker#a utamanya adalah men!egah tekanan udara yang berlebihan dari sistem pneumatik yang ada. 2ika tekanan maksimum sudah ter!apai pada bagian masuk dari katup, maka bagian keluar dari katup terbuka sehingga udara bertekana akan keluar ke atmoser.
!) Katup rentenan atau katup rangkai (seuen!e ale) Prinsip ker#a katup ini hampir sama dengan katup pembatas.
1) Katup penutup (shut-oE ale)
Katup ini berungsi sebagai pemberi atau pen!egah aliran udara yang tak terbatas. /rtinya, #ika aliran udara harus dihentikan, maka katup akan bertindak. &etapi #ika di butuhkan aliran ke!il, maka katup akan membuka sedikit sa#a. Pemakain sederhana adalah pada keran air.
7) Katup-katup kombinasigabungan (!ombination ale) Katup kombinasi merupakan katup pneumatik yang tersusun sedemikian rupa hingga ker#anya men#adi sangat spesifk. Keberadaan katup-katup ini memang diran!ang untuk maksud-maksud tertentu yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan operasi di segi otomatisasi.
Kompresor kompresor adalah mesin untuk memampatkan udara atau gas, Kompresor udara biasanya mengisap udara dari atmosfr. 9amun ada pula yang mengisap udara atau gas yang bertekanan lebih tinggi dari tekanan atmosfr. Dalam hal ini kompresor beker#a sebagai penguat (booster). $ebaliknya ada pula kompresor yang mengisap gas yang bertekanan lebih rendah dari pada tekanan atmosfr.
$enis#$enis Kompresor /dapun #enis-#enis kompresor terdiri dari dua kelompok, yaitu* Kelompok pertama, adalah yang beker#a dengan prinsip pemindahan dimana udara dikompresi (dimampatkan) dan diisikannya kedalam suatu ruangan. Kemudian mengurangi atau memperke!il isi ruangan tersebut. 2enis ini disebut kompresor torak. ( re!ipro!ating piston !ompressor, rotary piston !ompressor)
Kelompok kedua, adalah beker#a dengan prinsip aliran udara yaitu dengan !ara menyedot udara masuk kedalam bagian suatu sisi dam memampatkannya dengan !ara per!epatan massa seperti pada prinsip sebuah turbin.
$elain #enis kompresor yang telah disebutkan diatas, kompresor #uga diklasifkasikan berdasarkan konstruksinya, yaitu* +) Klasifkasi berdasarkan #umlah tingkat kompresi* - satu tingkat, dua tingkat ........banyak tingkat
') Klasifkasi berdasarkan langkah ker#a* - ker#a tunggal (single a!ting), ker#a ganda (double a!ting)
) Klasifkasi berdasarkan susunan silinder* - mendatar, tegak,bentuk =, bentuk ?, bentuk bintang
1) Klasifkasi berdasarkan !ara pendinginan* - pendinginan air, pendinginan udara
7) Klasifkasi berdasarkan transmisi gerak - sabuk ?, roda gigi
4) Klasifkasi berdasarkan penempatannya* - permanen (stationary), dapat dipindah (portable)
8) Klasifkasi berdasarkan pelumasannya* - pelumasan minyak, tanpa minyak
Penggerak "ula ("otor! Yang dimaksud disini adalah tenaga penggerak utama (primer moer) dari kompresor. Cal ini terutama tergantung dari syarat-syarat !ara ker#a kompresor tersebut. Pada umumnya yang biasa dipakai sebagai penggerak kompreor untuk mendapatkan udara mampat adalah motor listrik atau motor bakar torak.
2enis-#enis penggerak antara lain*
+. %otor listrik $e!ara garis besar motor listrik diklasifkasikan men#adi dua, yaitu motor induksi dan motor sinkron, motor induksi mempunyai aktor daya dan efsiensi yang lebih rendah dari pada motor sinkron. /rus a"al motor induksi #uga sangat besar, namun motor induksi sampai 4 kF banyak dipakai karena harganya relatie murah dan pemeliharaannya mudah.
/dapun motor sinkron mempunyai aktor daya dan efsiensi sangt tinggi, namun harganya mahal. Dengan demikian motor ini hanya dipakai bila diperlukan daya besar dimana pemakaian daya merupakan aktor yang sangat menentukan.
'. %otor bakar torak %otor bakar torak digerakkan sebagai penggerak kompresor bila tidak tersedia sumber listrik di tempat pemasangan, atau bila kompresor tersebut merupakan kompresor portabel. ntuk daya ke!il sampai 7,7 kF dapat dipakai motor bensin, dan untuk daya yang lebih besar dipakai motor diesel.
Bila dipakai motor listrik sebagai penggerak, maka transmisi yang dapat digunakan adalah sabuk-?, kopling tetap dan rotor terpadu. Bila dipakai motor torak dapat digunakan sabuk-?, kopling tetap atau kopling gesek
Penampung Udara Kempaan (recei%er! dara yang diperoleh dari kompresor perlu adanya suatu pendinginan dan penyimpanan dalam keadaan bertekanan sebelum digunakan untuk sesuatu peker#aan system. $ehingga ungsi dari penampung udara mampat tersebut adalah sebagai tempat pendinginan dan penyimpanan udara mampat yang naik suhunya setelah dikompresi oleh kompresor.
Penampung udara bertekanan ini #uga berungsi untuk menstabilkan pemakaian angin. Penampung udara bertekanan yang kebanyakan dipakai adalah tangki, karena tengki mempunyai siat akan memperhalus uktuasi tekanan dalam #aringan ketika udara dipakai oleh #aringan tersebut. Oleh karena itu, bagian dari uap lembab dalam udara dipisahkan, seperti air, akan se!ara langsung mengembun didasar tangki. $edangkan ukuran dari penampung udara kempaaan tergantung pada*
a. Penghantar olume kompresor (debit kompresor) b. Pemakaian udara !. 2aringan d. Perbedaan tekanan yang dii#inkan dalam system.
Gambar Penampung udara bertekanan
Pressure gauge Pressure gauge merupakan alat untuk memantau besarnya tekanan yang ter#adi pada sistem pneumatik. Keberadaan pressure gauge dalam sistem pneumatik !ukup ital karena dengan adanya pressure gauge seorang operator akan tahu berapa tekanan yang akan ter#adi dalam sistem pneumatik ini. Kirimkan Ani le"at 0mail Blog&hisG Berbagi ke &"itter Berbagi ke 6a!ebook =abel* Pendidikan, Pengertian, Pengetahuan, &eknologi Posting =ebih Baru Posting =ama Beranda
&rchi%e •
►
+7 (+'8)
•
▼
+1 (8) o
►
2uli (+)
o
►
/pril (+)
o
►
%aret (')
o
►
6ebruari (+7)
o
▼
2anuari (+37)
/nalisis Cubungan ?alue Based %anagement dengan
/ktiitas esponsibility
Pengertian Dan Defnisi >euirement %enurut Para /...
%engapa Kita %elakukan %onitoring dan 0aluasiH
Pengertian %onitoring %enurut Para /hli
Pengertian Dan %anaat Fonosobo
Pengertian Pengendalian Persediaan %enurut Para /h...
Pengertian Dan 6ungsi Persediaan %enurut Para /hli...
Pengertian, &u#uan $istem Dan Prosedur Pembelian B...
Pengertian Dan 6ungsi Pneumatik
$istem-$istem 2aringan Komputer
Pengertian /syn!hronous &ranser %ode (/tm)
Pengertian Dan 6ungsi $ignal
Pengertian $"it!hing Dan $ignaling
Pengertian, 6ungsi Dan %anaat Pa!ket $"it!hing
Pengertian Dan Penanggulangannya Pen!emaran /ir
$istem Peren!anaan Pembangunan Andonesia Yang %enu...
Pengertian Pengangguran &una Karya
Pengertian Kurs >upiah
Pengertian Dan Pen#elasan Krisis /ir dan Pangan
/nalisis Dampak Perdagangan Bebas terhadap Kemiski...
Pengertian Dan Pen#elasan Krisis 0konomi :lobal
Cukum Aslam Dan &ransormasi $osial %asyarakat 2ah...
$istem Pengalamatan Ap Dan %a! Pada 2aringan
Pengertian Dan %anaat Komputer Dalam Pembela#aran...
Pengertian Dan %anaat Bump %apping Pada Obyek Iua...
Pengertian Keseimbangan 0konomi /D-/$
Pengertian Dan %anaat 0konomi dalam %engkonsumsi ...
Peranan 9egara dalam Perekonomian
Pengertian Penanaman %odal /sing (P%/) %enurut Par...
&eori-&eori /kuntabilitas Korporasi (
Peranan $umber Daya %anusia Bidang Anormatika Dal...
Pengertian 0konomi $umber Daya %anusia
Pengertian Cubungan %anusia"i
0tika Dalam %ana#emen $umber Daya %anusia
%anaat /udit $D%
Pengertian dan =ingkup Pengembangan $D%
Pelaksanaan =andreorm &entang =arangan Pemilikan ...
Prosedur Perubahan ud +317 Kendala, Peluang Dan =...
Konsep Konstitusionalisme, Pemisahan Kekuasaan, Da...
Peranan Komunikasi 9irerbal Dalam Pendidikan Dan ...
Pengembangan Pendidikan Dalam >angka Desentralisas...
%igrasi Penduduk Dan $ektor Anormal Di Perkotaan
/nalisis Kebi#akan Pelibatan %asyarakat Dalam %end...
%embangun %odel Pelayanan Publik Yang Dapat %emenu...
=emahnya 0tika Pelayanan Publik Di Dalam Birokrasi...
Pengertian 2ual-Beli
/kad /l Iardh Dalam &ransaksi Pin#am %emin#am
rgensi Dan Prospekti 0konomi $yariah Dalam $iste...
Pengertian /suransi $yariJah
Pengertian $umber Dana Bank
Pengertian >ahasia Bank
Pengertian Kesehatan Bank
$e#arah Dan Berkembangan Perbankan
Pengertian =embaga Keuangan
$e#arah dan Perkembangan Bank $yariah
/nalisis Perbandingan Kiner#a Keuangan Bank %uamal...
Pengertian >iba dan Pembagiannya
>eleansi Dan /ktualisasi /dministrasi Publik Di 0...
Pembangunan Berbasis 9ilai %enurut Para /hli
9asionalisme $ebagai =andasan Pengembangan 0ntrepr...
Cubungan Andustial Di Andonesia Perspekti 0konom...
Pengertian $istem 0konomi Andonesia
Pengertian C/% %enurut Para /hli
Pengertian Cukum $yarJi Cukum Aslam ( $yariah )
Pengertian Cak /sasi %anusia
Pen#elasan, Pengertian Dan 6ungsi 6lora 9ormal
Penerapan Bioteknologi %ikroba
Ah"al %etode Penelitian $osiolinguistik
Proses Pendidikan Dalam 6ilsaat Pendidikan
Kemanusiaan Dalam Aslam
&eori Bela#ar Kogniti >espon %asyarakat &erhadap 9ilai-9ilai /gama
Konsep Dasar Kepera"atan
&eori Almu Kebudayaan
&eori Bela#ar, &eori Pembela#aran, Dan &eori $iste...
Pengungkapan Cumanisme dan 0nironmentalisme dalam...
0nironmentalisme Perspekti &aoisme
Cumanisme Perspekti Konusianisme
Amplementasi Pendidikan Karakter dalam Pembela#ara...
6ungsi %ana#emen =ogistik >umah $akit
$istem Anormasi %ana#emen
$e#arah dan Perkembangan Peker#aan $osial Andustri...
Defnisi Peker#aan $osial Andustri
/ntara /suransi Pendidikan Dan &abungan Pendidikan...
$istem Anormasi 6ungsi Bisnis
/nalisa Kiner#a Keuangan &erhadap Pertumbuhan 0kon...
Pemberdayaan Peran /udit Anternal Dalam %e"u#udkan...
=andasan Pemikiran
Pengertian dan &u#uan Koperasi.
Pa#ak Penghasilan (PPh)
%etode-metode pembebanan PPh
0tika Dalam %ana#emen Keuangan
Konsep se!urity
2enis-2enis Parasit Pada Akan =aut
Klasifkasi dan %orologi Akan &ongkol (/u;is tha@...
%enanamkan Akhlas, &ak"a dan $edekah
%eneladani 9abi %uhammad $a"
Pentingnya %eyakini Cari Kiamat
Pentingnya %engetahui &anda-tanda /khir Laman
Pentingnya %emahami /smaJ al-husna
%anaat Permainan %atematika dalam Pembela#aran %a...
Penerapan Permainan %atematika dalam Pembela#aran ...
%a!am-%a!am Permainan %atematika
Pengertian Permainan %atematika
%odel Komunikasi $irkuler dari Osgood dan $!hramm
%odel Dasar Komunikasi
Pengertian dan 6ungsi %odel
Pemanaatan 0nergi Biomassa sebagai Biouel
2angan /nggap >emeh
/n!aman Organisme Pengganggu &anaman &erhadap Keta...
Dukungan Perlindungan &anaman Dalam %embangun Keda...
%engembangkan Komunikasi Penga"asan yang 0ekti
%anusia dalam Perspekti Psikologi
Psikologi Kultural Dan $emiotik* /rti Yang Bertent...
/plikasi 6ilsaat Dalam Almu Komunikasi
Ben!hmarking or inormation systems management us...
%ana#emen >isiko Pada Bank Dalam Kaitannya Dengan ...
Cubungan &eknologi Anormasi, Keunggulan Daya $ain...
:lobalisasi 0konomi Dan Perekonomian Andonesia
%anusia dalam Perspekti Psikologi
Aslam Dan Pendidikan Pluralisme
Defnisi Pluralisme /gama
Peran Aslam dalam Perkembangan AP&0K
Pengertian Kriptograf
$istem Keamanan Data Dengan %etode Publi! Key
Pengertian %ana#emen Personalia
%elihat Kembali Cakikat Pengetahuan Dan /gama
Paradigma ilmu pengetahuan &homas Kuhn
Pandangan Dunia Aslam
>eolusi Antelektual $ebagai Dasar Perkembangan Al...
:ambaran mum Almu Bahasa (=inguistik)
Pendekatan %odern * Antegrasi Pendekatan /gama Dan...
/rtikulasi Peran /ristoteles Dalam %embentuk Fa#ah...
%asyarakat Andonesia Dan Dunia %enghadapi &ahun '...
Perkembangan $ains Dan &eknologi Di &ahun ''
Perubahan Orientasi 6armasi
/kibat Cukum Penggunaan =embaga %ediasi $ebagai /l...
Pengodean (
Pengertian Dan
Pengertian Fa"an!ara Dan Kriteria Penyusunan Perta...
Pengamatan &erlibat (Parti!ipant Obseration)
Pengertian Dan
Pengertian Penelitian Kualitati
6enomenologi dan Psikologi
Anterpretie, Cermeneutik, 6enomenologi
$e#arah Pengertian Aklim Komunikasi Keorganisasian...
%akna %otiasi Dalam Pengembangan Diri
Pengertian Komunikasi Kelompok
Pengertian Komunikasi %enurut Para /hli
Pengertian Pembelian %elalui %edia Anternet
Pengertian Keper!ayaan
Pengertian Pendidikan /gama Aslam
Pengertian /liran 6luida
Pengaruh Pemisahan Cak /liran Kas Dan Cak Kontrol ...
Cakikat %anusia, Cakikat Pendidikan Dan &u#uan Pen...
Cakikat Pendidikan %enurut Para /hli
>eposisi Almu Anormasi Dan Perpustakaan
$istem Anormasi :eografs Pengertian Dan /plikasi...
/spek Demand Dan $upply Dari Anormasi
Konsep Dasar Data, Anormasi dan $istem Anormasi
Ketaatan %asyarakat Anternasional terhadap Cukum A...
Pengertian :eostrategi
Pan!asila Dalam Ka#ian 6ilsaat
Perbandingan %etode 0o (0!onomi! Order Iuantity) ...
Pengertian Persediaan (Anentory)
%embangun Daya $aing Bangsa %elalui Pendidikan
%eneropong Problem Pendidikan Di Andonesia
Ci#rah %enu#u Kebangunan Fatak Bangsa
%emberdayakan Perpustakaan Komunitas $ebagai #ung...
%asalah Penga#aran Kemahiran Berbahasa Di $ekolah ...
Perbedaan Pemahaman %atematis dan Peme!ahan %asala...
:% $elamatkan Fa#ah Pendidikan Andonesia di %ata ...
Per!epatan Dan Perluasaan Pembangunan 0konomi Ando...
Pengembangan Desain Komunikasi ?isual ntuk Dunia ...
Perkembangan Ketenagaker#aan di Andonesia
%erekonstruksi Pendidikan di 0ra :lobal
•
►
9egara M$uper Po"erN Pendidikan
Komunikasi dan 0ektiitas Kebi#akan %oneter Bank ...
/nalisis Kebi#akan %oneter Kaitannya Dengan Penana...
6enomenologi /gama %enu#u Penghayatan /gama Yang D...
Bela#ar Dari 6enomenologi Cusserl
Dasar-Dasar 6ilosofs Almu Olahraga
Pengertian Dan $e#arah 6ilsaat
/spek Ontologi, 9ilai 0tlka Dan =ogika Dalam Cukum...
Pandangan &entang Cukum 0ra Post-%odernisme
Pandangan &entang Cukum Pada Laman %odern
Pandangan &entang Cukum Pada Laman Klasik
Pengertian 6ilsaat, Pembidangan 6ilsaat Dan =eta...
/liran-/liran Dalam 6ilsaat Cukum Dan Yang >elea...
Bisakah Kebi#akan 6iskal Dan %oneter %en#adi Anstr...
Kebi#akan %oneter dan Anation &argeting
6iskal s %oneter Kebi#akan %ana Yang =ebih 0Eekt...
Dampak Kebi#akan 6iskal Dan %oneter Dalam Perekono...
+ (1)
Popular posts
•
Pengertian Penetrasi Pasar %arket Penetration •
Pengertian Pen#ualan %enurut /hli
•
Pengertian Dan 6ungsi Bursa 0ek •
Pengertian 6ungsi sistem dan Prosedur %enurut Para /hli
•
•
Pengertian 0konomi $umber Daya %anusia
•
Pengertian Perilaku Konsumen %enurut Para /hli
•
•
Pengertian Dan 6ungsi Pneumatik
•
/plikasi %obile Peta Fisata Kota Blitar %enggunakan $istem Operasi /ndroid
'abels •
/dministrasi
•
/gama
•
/gribisnis
•
/kuntansi
•
/kuntansi /suransi $yariah
•
/kuntansi Pasar %odal $yariah
•
/kuntansi Pegadaian $yariah
•
/kuntansi Perbankan $yariah
•
/kuntansi $yariah
•
/kuntansi Lakat
•
al-IurJan
•
/liran sungai
•
/spek
•
Biokimia
•
Biologi
•
Bisnis
•
Budaya
•
•
•
•
•
•
•
Dak"ah
•
Deenisi Cutan
•
Deenisi Cutan %angroe
•
0kologi Cutan
•
0konomi
•
0nergi
•
6ilologi
•
6ilosofs
•
6ilsaat
•
6isika
•
6ormasi 0kosistem Cutan
•
:i@i
•
Ce"an
•
Cukum
•
Cutan
•
Almu Kesehatan
•
Almu Olahraga
•
Almu $eni
•
Andustri
•
Anormasi
•
Anormatika
•
Anternet
•
Aptek
•
2aringan
•
Kedelai
•
Kehutanan
•
Kepera"atan
•
Kesehatan
•
Kesenian
•
Kimia
•
Komputer
•
komunikasi
•
Komunitas
•
Koperasi
•
%a!am Dan &ipe Cutan
•
%ana#emen
•
%anaat
•
%ikroba
•
%otiasi
•
Obat
•
Obat-Obatan
•
Outsour!ing
•
Pa#ak
•
Paradigma
•
Pari"isata
•
Pemasaran
•
Pembangunan
•
Pendidikan
•
Penelitian
•
Pengertian
•
Pengetahuan
•
Perdagangan
•
Perdangangan
•
Perputakaan
•
Persedian
•
Pertanian
•
Politik
•
Program
•
Proposal Penelitian
•
Psikologi
•
$e#arah
•
$eni
•
$iklus /ir
•
$iklus Cidrologi