PERJANJIAN SEWA-MENYEWA KANDANG AYAM
Yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama ……………….................Pekerjaan …………. ........Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama........………...........berkedudukan di …………...........selanjutnya …………...........selanjutnya disebut yang menyewakan; 2. Nama Wido Wahyudi pekerjaan Swasta Alamat Jl. Moch Toha Gg. H. Kurdi 2/4No.288/201 RT/RW 002/001 Bandung 40243 dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri, selanjutnya disebut penyewa; Dengan ini menerangkan bahwa pihak yang menyewakan adalah pemilik sah sebuah Kandang Ayam yang terletak di jalan ………..................................... ………..................................... No. ……. ......... Kota …………............. ………….. ........... bermaksud menyewakan rumahnya kepada penyewa dan penyewa bersedia menyewa rumah tersebut dari pihak yang menyewakan berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : Pasal 1 (1) Sewa kandang ayam ditetapkan sebesar Rp. 5.000.000, 5.000.000,-- ( Rp. 400/ekor, Kapasitas Kandang 2500 ekor) untuk jangka waktu sewa 5 Periode terhitung sejak tanggal penandatanganan surat perjanjian ini. (2) Pembayaran sewa kandang dilakukan secara tunai oleh penyewa kepada yang menyewakan dengan diberikan tanda terima yang sah (kuitansi) segera setelah selesai penandatanganan perjanjian ini. Pasal 2 (1) Jika terjadi pembatalan perjanjian ini sebelum kandang ayam ayam tersebut diisi oleh penyewa, maka uang sewa dikembalikan kepada penyewa dengan dikenakan potongan 10% dari harga sewa sebagai ganti kerugian pemutusan perjanjian ini. (2) Jika terjadi pembatalan perjanjian ini sebelum jangka waktu sewa berakhir atas kehendak penyewa sendiri, penyewa tidak dapat menuntut pengembalian uang sewa atau ganti kerugian apapun dari yang menyewakan. (3) Selama jangka waktu sewa, baik sebagian ataupun seluruh jangka waktu sewa tersebut, penyewa tidak dibenarkan dan dilarang mengalihsewakan kandang ayam tersebut kepada pihak lain (pihak ketiga), dengan ancaman pembatalan perjanjian disertai dengan pembayaran ganti kerugian kepada yang menyewakan.
Pasal 3 (1) Selama waktu sewa, penyewa wajib merawat, memelihara, dan menjaga kandang ayam yang disewa itu dengan sebaik-baiknya atas biaya yang ditanggung oleh penyewa sendiri. (2) Jika terjadi kerusakan-kerusakan kecil, atau kerusakan sebagai akibat perbuatan penyewa atau orang yang berada di bawah pengawasannya, maka semua biaya perbaikan dibebankan dan menjadi tanggung jawab penyewa sendiri. (3) Jika terjadi kerusakan berat karena kesalahan konstruksi, bencana alam, maka tanggung jawab pemilik kandang ayam. Pasal 4 (1) Penyewa wajib membayar sendiri biaya pemakaian aliran listrik, pada kandang ayam yang disewanya itu. (2) Jika terjadi kerugian akibat kelalaian memenuhi kewajiban dalam ayat (1), penyewa bertanggung jawab mengganti kerugian tersebut. Pasal 5 (1) Yang menyewakan menjamin penyewa bahwa, kandang ayam yang disewa itu dalam keadaan tidak disengketakan, bebas dari tuntutan apapun dari pihak ketiga. Pasal 6 (1) Jika penyewa ingin memperpanjang jangka waktu sewa, maka selambat-lambatnya dalam waktu satu bulan sebelum perjanjian ini berakhir, penyewa telah memberitahukan dan memusyawarahkan dengan pihak yang menyewakan. (2) Setelah jangka waktu sewa berakhir sedangkan penyewa tidak memperpanjang waktu sewa, maka penyewa wajib segera mengosongkan kandang ayam tersebut dalam keadaan baik. (3) Penyewa boleh mengangkat peralatan yang dipasangnya dengan biaya sendiri pada kandang ayam tersebut tanpa merusak kandang, dan jika karena pembongkaran peralatan itu timbul kerusakan, maka penyewa tidak bertanggung jawab membayar biaya perbaikannya.
Pasal 7 Semua perselisihan yang timbul dari perjanjian ini kedua belah pihak setuju menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat, dengan mengindahkan kelayakan dan kepatutan. Demikianlah surat perjanjian ini dibuat di Bandung pada hari ………… ........tanggal ……..,......... setelah dibaca dan dipahami isinya kemudian ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Yang menyewakan
Perantara
…………………..
............................
Penyewa
……………………….