Prinsip - Prinsip Ekologi Dasar LEISA

PRINSIP – PRINSIP EKOLOGI DASAR PADA LEISA “Makalah ini disusun untuk memenuhi mini workshop mata kuliah Ekonomi Pembangunan Pertanian”

Disusun Oleh : A’la Fahmi

0810440001

Arif Lukman Hakim

0810440024

Suhendar Widyantoro

0810440281

Agung Christianto W.

0810443027

Noviyanto C.

0810443043

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.









[PRINSIP – PRINSIP EKOLOGI DASAR LEISA] BAB V LEISA]

2010 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BELAKANG

Secara harafiah, ekologi berarti ilmu tentang makhluk hidup dalam rumahnya atau dapat juga diartikan sebagai ilmu tentang rumah tangga makhluk hidup. Menurut Haeckel (1868) dalam Suarna (2003) memberi batasan tentang ekologi sebagai hubungan yang menyeluruh antara makhluk hidup dengan lingkungan biotik dengan abiotiknya. Suatu konsep sentral dalam ekologi adalah ekosistem. Dalam suatu ekosistem (satu unit sistem ekologi), selalu ada keseimbangan anta antara ra ener energi gi yang yang masu masuk k denga dengan n energ energii yang yang kelu keluar ar untu untuk k menj menjag agaa agar agar ekos ekosis iste tem m ters terseb ebut ut dapat dapat teru teruss berl berlan angs gsun ung. g. Ekos Ekosis iste tem m akan akan meng mengal alami ami pertumbuhan apabila energi yang masuk lebih besar dari energi yang keluar. Sebaliknya, ekosistem akan mengalami kemunduran apabila energi yang masuk lebih kecil dari energi yang keluar. Pada Pada hake hakeka katn tnya ya pemb pemban angu guna nan n berk berkel elan anju juta tan n meru merupa paka kan n akti aktivi vita tass memanf memanfaatk aatkan an seluru seluruh h sumber sumberday daya, a, guna mening meningkat katkan kan kualita kualitass hidup hidup dan kesejahter kesejahteraan aan masyarakat masyarakat manusia. manusia. Pelaksanaan Pelaksanaan pembangunan pembangunan pada dasarnya dasarnya juga juga merupa merupakan kan upaya upaya memeli memelihara hara keseim keseimban bangan gan antara antara lingkun lingkungan gan alami alami (sumberdaya alam hayati dan non hayati) dan lingkungan binaan (sumberdaya manusi manusiaa dan buatan) buatan),, sehing sehingga ga sifat sifat intera interaksi ksi maupun maupun interd interdepe epende ndensi nsi antar antar keduanya tetap dalam keserasian yang seimbang. Dalam kaitan ini, eksplorasi maupun eksploitasi komponen-komponen sumberdaya alam untuk pembangunan, harus seimbang dengan hasil/produk bahan alam dan pembuangan limbah ke alam lingkungan. Prinsip pemeliharaan keseimbangan lingkungan harus menjadi dasar dari setiap upaya pembangunan atau perubahan untuk mencapai kesejahteraan manusia dan keberlanjutan fungsi alam semesta. Sistem masukan dan keluaran dalam pembangunan yang berwawasan lingkungan, dapat dikontrol dari segi sains dan teknol teknologi ogi.. Penggu Penggunaan naan perang perangkat kat hasil hasil teknol teknologi ogi diarah diarahkan kan untuk untuk tidak tidak merusak lingkungan alam, serta bersifat ‘teknologi bersih’, dan mengutamakan sistem daur ulang. Pemahaman ilmiah tentang LEISA masih sangat dini. Namun, pengetahuan dan pengalaman yang dicapai sejauh ini dalam studi agroekologi, pertanian asli setempat di daerah tropis dan pertanian ekologis di seluruh dunia menunjukkan









[PRINSIP – PRINSIP EKOLOGI DASAR LEISA] BAB V LEISA] buday budaya, a, dan politi politik k memain memainkan kan perana peranan n yang yang tidak tidak kalah kalah pentin pentingny gnyaa dalam dalam konteks ini. Pengaruh jangka panjang dari perkembangan dunia pertanian dan industri dalam sistem petanian modern, ternyata menghasilkan dampak negatif yang besar terhadap terhadap ekosistim ekosistim alam. Pencemaran Pencemaran oleh bahan-bahan kimia beracun beracun akibat tingg tinggin inya ya inte intens nsit itas as pema pemaka kaia ian n pupu pupuk, k, pest pestis isid idaa dan herb herbis isid idaa tela telah h lama lama diketahui. Pertanian modern juga telah mengurangi keragaman spesies tanaman secara drastis akibat penerapan sistem monokultur secara besar-besaran. Hal ini bertentangan dengan konsep pertanian berkelanjutan, yang selain memperhatikan pemenuhan kebutuhan manusia yang selalu meningkat dan berubah, sekaligus memper mempertaha tahanka nkan n atau atau mening meningkat katkan kan kualit kualitas as lingku lingkungan ngan dan melest melestari arikan kan sumber daya alam.

1.2 RUMUSAN RUMUSAN MASALAH MASALAH  

Apa saja yang terdapat pada prinsip-prinsip ekologi dasar? Baga Bagaim iman anaa cara cara menj menjam amin in kond kondis isii tana tanah h yang yang dapa dapatt mend menduk ukun ung g pertumbuhan tanaman?



Bagaimana cara mengoptimalkan ketersediaan dan daur unsur hara?



Bagaimana cara mengelola arus radiasi sinar matahari, air, dan udara?



Baga Bagaim iman anaa cara cara pema pemanf nfaa aata tan n keter keterpad padua uan n dan sine sinerg rgii sumb sumber er daya daya genetik?

1.3 TUJUAN

Dalam Dalam makala makalah h ini dapat dapat menjaw menjawab ab permas permasala alahan han yang yang ada sehing sehingga ga dirumuskan tujuan sebagai berikut :  Mengetahui hal-hal apa saja yang terdapat pada prinsip-prinsip ekologi

dasar Menget etah ahui ui cara cara menj menjam amin in kondi kondisi si tanah tanah yang yang dapat dapat mendu menduku kung ng  Meng pertumbuhan tanaman  Mengatahui cara mengoptimalkan ketersediaan dan daur unsur hara









[PRINSIP – PRINSIP EKOLOGI DASAR LEISA] BAB V LEISA] 

Menget Mengetahu ahuii cara cara pemanf pemanfaata aatan n keterp keterpadu aduan an dan sinerg sinergii sumber sumber daya daya genetik









[PRINSIP – PRINSIP EKOLOGI DASAR LEISA] BAB V LEISA] BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam membangun pertanian berkelenjutan harus menyusun beberapa teknik dan strate strategi gi agar agar dapat dapat mencap mencapai ai suatu suatu tujuan tujuan yang yang diingi diinginka nkan, n, dan masala masalah h yang yang meny menyan angku gkutt tent tentang ang keru kerusa saka kan n lingk lingkun ungan gan dapat dapat tera terata tasi si.. Di bawa bawah h ini ini akan akan dijelaskan beberapa teknik dan strategi yang akan dilaksanakan. PrinsipPrinsip-prins prinsip ip ekologi dasar pada LEISA LEISA yang bisa dikelompokkan dikelompokkan sebagai sebagai berikut. 1. Menj Menjam amin in kond kondis isii tana tanah h yang yang mend menduk ukun ung g bagi bagi pert pertum umbu buha han n tana tanama man, n, khusu khususn snya ya denga dengan n meng mengel elol olaa bahan bahan-b -baha ahan n orga organi nik k dan dan meni meningk ngkat atka kan n kehidupan dalam tanah. 2. Mengopt Mengoptima imalkan lkan ketersed ketersediaa iaan n unsur unsur hara dan menyeimb menyeimbangk angkan an arus arus unsur unsur hara, khususnya melalui pengikatan nitrogen, pemompaan unsur hara, daur ulang dan pemanfaatan pupuk luar sebagai pelengkap. 3. Mengo Mengopt ptim imal alkan kan kerugi kerugian an seba sebagai gai akib akibat at radi radias asii mata mataha hari ri,, udar udara, a, dan dan air air dengan dengan cara cara pengel pengelola olaan an iklim iklim mikro, mikro, pengelo pengelolaa laan n air, air, dan pengend pengendali alian an erosi. 4. Memi Memini nima malk lkan an sera serang ngan an hama hama dan dan peny penyaki akitt terh terhad adap ap tanam tanaman an dan dan hewa hewan n melalui pencegahan dan perlakuan yang aman. 5. Saling Saling melengk melengkapi api dan sinergi sinergi dalam penggun penggunaan aan sumber sumber daya genetik genetik yang mencak mencakup up penggab penggabunga ungan n dalam dalam sistem sistem pertan pertanian ian terpadu terpadu dengan dengan tingka tingkatt keanekaragaman funsional yang tinggi. Prinsip-prinsip ini bisa diterapkan dengan berbagai macam teknik dan strategi. Tiap Tiap-t -tia iap p stra strate tegi gi dan dan tekn teknik ik memi memili liki ki peng pengar aruh uh yang yang berb berbed edaa dala dalam m produktivi produktivitas, tas, jaminan, jaminan, kontinuitas kontinuitas,, dan identitas identitas di dalam sistem pertanian. pertanian. Penga Pengaru ruh h ini ini terg tergant antun ung g pada pada pelu peluan ang g dan dan keter keterba bata tasa san n (ket (keter erbat batas asan an-keterbatasan sumber daya). 2.1 Menjamin kondisi tanah yang mendukung pertumbuhan tanaman

Proses-proses fisik, kimiawi, dan biologis di dalam tanah sangat dipengaruhi oleh iklim kehidupan tanaman dan hewan serta aktivitas manusia. Petani harus menyadari bagaimana proses-proses ini dipengaruhi dan bisa dimanipulasi guna membudidayakan tanaman yang sehat dan produktif. Mereka harus menciptakan dan/atau mempertahankan kondisi-kondisi tanah sebagai berikut :









[PRINSIP – PRINSIP EKOLOGI DASAR LEISA] BAB V LEISA] •

Struktur tanah yang meningkatkan pertumbuhan akar, pertukaran unsur hara gas, ketersediaan air, dan kapasitas penyimpanan

•

Suhu tanah yang meningkatkan kehidupan tanah dan pertumbuhan tanaman

•

Tidak adanya unsur-unsur toksik  Unsur-unsur tanah yang penting

Tanah Tanah sering sering kali kali digamb digambark arkan an terdir terdirii dari dari parti partikel kel-par -partke tkell padat, padat, air, air, unsur-unsur gas, humus dan bahan organik mentah. Aspek yang sangat penting yang seringkali dilupakan adalah bahwa tanah juga merupakan temp tempat at tingg tinggal al bagi bagi seju sejuml mlah ah makhl makhluk uk hidu hidup p yang yang sang sangat at beraga beragam m (ter (terdap dapat at suat suatu u atur aturan an pokok pokok bahwa bahwa dala dalam m kondi kondisi si yang yang mema memada daii sepersepuluh kandungan bahan organik dalam tanah terdiri dari hewan tanah. Jadi, lapisan lapisan setebal 10 cm pada suatu tanah seluas seluas 1 hektar dengan kandunga kandungan n bahan bahan organi organik k sebesa sebesarr 1% kira-ki kira-kira ra mengan mengandung dung 1.500 1.500 kg fauna tanah. Ini sama dengan berat 3-4 ekor sapi (Daizel et al .1987)). .1987)). Kehidupan tanah ini mencakup flora tanah (flora mikro seperti bakteri, akti aktinom nomis iset et,, jamu jamur, r, dan dan alga alga)) dan dan fauna fauna tana tanah h (faun (faunaa mikr mikro, o, seper seperti ti protozoa, protozoa, faunamiso sperti nematoda dan collembola; collembola; fauna mikro mikro seperti seperti kumbang, kumbang, sentipoda, sentipoda, milipoda, semut, rayap; rayap; faunamega, faunamega, seperti seperti cacing tanah, tanah, binata binatang ng menger mengerat, at, tikus tikus mondok mondok). ). Organi Organisme sme-or -organ ganism ismee ini memain memainkan kan peranan peranan utama utama dalam dalam berbaga berbagaii proses proses tanah, tanah, minera mineralis lisasi asi sampai pada unsur hara bebas untuk pertumbuhan tanaman, pembentukan humus, pengikatan nitrogen, pelarutan fosfat serta penyerapan unsur hara oleh akar tanaman. Humus yaitu bahan organik yang telah didekomposisikan oleh kehidupan tanah memainkan peranan penting dalam menciptakan tanah yang subur. Humus mengikat partikel tanah dalam gumpalan yang lebih besar yang diperl diperluka ukan n untuk untuk mendapa mendapatka tkan n strukt struktur ur tanah tanah yang yang stabil stabil dan keropo keropos. s. Struktur tanah yang baik meningkatkan kapasitas tanah untuk manahan air. Ini penting untuk daerah-daerah kering (musiman), di mana peningkatan kadar kadar humus humus dalam dalam tanah tanah mengaki mengakibat batkan kan sistem sistem pertan pertanian ian lebih lebih tahan tahan terhadap terhadap kekeringan kekeringan dan memungkinkan memungkinkan pemanfaatan pemanfaatan air yang ada secara secara efisien.  Mengelola bahan organik

Bahan organik berfungsi sebagai penyimpanan unsur hara yang secara perlahan akan dilepaskan ke dalam larutan air tanah dan disediakan bagi











[PRINSIP – PRINSIP EKOLOGI DASAR LEISA] BAB V LEISA] tana tanah, h, peng pengum umpu pula lan n air, air, pena penaun unga gan, n, dan dan pemb pembua uata tan n pema pemata tang ng.. Penge engellolaa olaan n baha bahan n orga organi nik k ber berbeda beda sesua esuaii deng dengan an sit situasi uasi dan dan tanama tanamanny nnya. a. Pengel Pengelola olaan an yang yang tidak tidak memadai memadai dapat dapat menyeb menyebabk abkan an pem peman anfa faata atan n unsur unsur hara hara yang yang tida tidak k efis efisie ien, n, hila hilangn ngnya ya unsu unsurr hara hara,, pengikatan unsur hara atau pengemasan. Ada lima cara dasar penanganan bahan organik sebagai berikut : (1) memberikannya langsung ke tanah, baik itu sebagai mulsa pada permukaan tanah maupun dipendam dalam tanah; (2) membakarnya (mengakibatkan minera minerali lisas sasi); i); (3) mengom mengompos posnya nya;; (4) menjad menjadika ikanny nnyaa sebagai sebagai makan makan ternak; (5) memfermentasikannya dalam instalasi biogas.  Mengelola tanah

Kond Kondis isii tana tanah h bisa bisa juga juga dipe diperb rbai aiki ki deng dengan an peng pengol olah ahan an yang yang berpe berpengar ngaruh uh terhada terhadap p strukt struktur ur tanah, tanah, kemamp kemampuan uan menaha menahan n air, air, aerasi aerasi,, kemampuan infiltrasi, suhu, dan evaporasi. Peng Pengol olah ahan an tana tanah h dapat dapat menci mencipt ptaka akan n kondi kondisi si yang yang mend menduku ukung ng perkecambahan benih dan mungkin diperlukan untuk memerangi gulma dan hama tanaman yang lain atau untuk membantu mengendalikan erosi.  Mengelola kesehatan tanah

Kesehatan Kesehatan tanaman tanaman dipengaruhi dipengaruhi secara tidak langsung ketika suatu orga organi nism smee tanah tanah mene meneka kan n perke perkemb mban angan gan organ organis isme me lain lain yang yang bisa bisa mengganggu pertumbuhan tanaman. Pemupuk Pemupukan an yang yang seimba seimbang ng merupak merupakan an dasar dasar keseha kesehatan tan tanama tanaman. n. Unsur hara yang terlalu banyak atau yang terlalu sedikit bisa menyebabkan tanaman lebih rentan terhadap serangan penyakit dan hama.









[PRINSIP – PRINSIP EKOLOGI DASAR LEISA] BAB V LEISA] o

o

Mengurangi erosi

o

Mengurangi pembakaran vegetasi

o

Mengurangi penguapan

o

o

o

o



Menanga Menangani ni pupuk pupuk buatan buatan dan pupuk pupuk organi organik k sedemi sedemikia kian n rupa rupa sehi sehingg nggaa unsu unsurr hara hara tida tidak k mere meremb mbes es oleh oleh huja hujan n deras deras atau atau menguap karena suhu tinggi atau radiasi sinar matahari

Menghindari Menghindari perembesan dengan memanfaatka memanfaatkan n pupuk organik dan pupuk buatan. Memompakan unsur hara yang sebagian merembes dari lapisan tana tanah h denga dengan n mema memanf nfaa aatk tkan an sere seresa sah h poho poho atau atau tana tanama man n lain lain berakar dalam atau pupuk hijau Membat Membatasi asi pengelu pengeluara aran n unsur unsur hara hara melalu melaluii produk produk pertan pertanian ian dengan membudidayakannya Memproduksi untuk mencukupi kebutuhan sendiri

Memperoleh dan mengelola unsur hara o

o

Pengikatan nitrogen melalui organisme mikro yang hidup dalam suatu simbiosis. Pengumpulan unsur hara dengan menangkap sedimen air angin atau air dari luar lahan pertanian

o

Memanfaatkan ternak untuk menyediakan unsur hara

o

Menanam tanaman pupuk hijau









[PRINSIP – PRINSIP EKOLOGI DASAR LEISA] BAB V LEISA] o

Ada Ada juga juga dari dari prod produk uk samp sampin ing g agro agroin indu dust stri ri,, misa misaln lnya ya pembuatan minyak (ampas), pembuatan bir (sisa malt), pabrik juice (kulitnya), dan sebagainya.

2.3 Mengelola arus radiasi sinar matahari, air, dan udara

Tumbuhan dan hewan yang berbeda memiliki kebutuhan akan cahaya, suhu, air, air, dan kelemb kelembaba aban n yang yang berbeda berbeda pula. pula. Ada tumbuh tumbuhan an yang yang membut membutuhka uhkan n ban banya yak k sina sinarr mata mataha hari ri,, ada ada yang yang lebi lebih h meny menyuka ukaii naung naungan an.. Beber Beberapa apa lagi lagi membutuhkan tingkat kelembaban yang tinggi; yang lainnya lebih menyukai aliran air untuk menginduksi pembungaan, ada yang bereaksi terhadap jumlah jam terang per hari, dan ada yang terhadap suhu. Beberapa tanaman dan hewan rentan terhadap suhu yang ekstrim, panas, dan kebekuan, namun yang lainnya tidak tahan (agak tahan). Kemunculan hama serangga, penyakit, dan gulma bisa dipengaruhi oleh intensitas cahaya, kelembaban, kekeringan atau banjir. Aliran radiasi sinar matahari, air, dan udara dapat juga menyebabkan erosi tanah yang hebat. Ada beberapa teknik untuk menggabungkan sumber daya air, tanah dan udara yang ada guna memanfaatkan radiasi dan air secara maksimum :  Pengelolaan iklim mikro

Ada banyak cara pengelolaan iklim mikro, salah satunya yaitu dengan cara penggabungan penggabungan tanaman tanaman (penanaman (penanaman bertingkatbertingkat-tingka tingkat, t, tumbuhan tumbuhan tumpang tumpang sari, pagar hidup) yang masing-mas masing-masing ing dengan ciri tajuk tajuk yang saling saling meleng melengkapi kapi,, sehing sehingga ga satu satu jenis jenis tanama tanaman n mencip menciptak takan an kondisi kondisi yang yang mend menduk ukun ung g (dal (dalam am hal hal naun naunga gan, n, perl perlin indu dung ngan an dari dari angi angin, n, kelembaban, dan sebagainya) bagi tanaman lainnya.  Pengelolaan air









[PRINSIP – PRINSIP EKOLOGI DASAR LEISA] BAB V LEISA]  Perlindungan tanaman

Ada kategori tindakan-tindakan perlindungan tanaman : - tindakan sanitasi, misalnya pemanfaatan bibit,benih, alat-alat yang bersih dan sehat - penanganan ganda, misalnya dengan budidaya ganda, maupun rotasi - praktek budidaya, misalnya dengan pemupukan kandang - tindakan mekanisme, misalnya pengolahan tanah dengan mencangkul atau membajak - tindakan biologis, misalnya pelestarian musuh alami - eksploitasi ketahanan inang - tindakan kimia, baik yang dari tumbuhan maupun yang buatan - praktek penyimpanan  Melindungi ternak

Berbeda dengan tanaman, ternak tidak perlu ditempatkan disatu tempat saja. Mobilitas ini memberikan kemungkinan untuk menghindari penyakit dan penula penularan rannya nya dengan dengan menghi menghinda ndari ri daerah daerah-dae -daerah rah berisi berisiko ko tinggi tinggi.. Cara yang dilakukan yaitu dengan cara mengembala. Ketika Ketika penyakit penyakit menjangkit, menjangkit, banyak pengembala pengembala ternak ternak tradisional tradisional menga mengamb mbil il kepu keputu tusa san n untu untuk k tind tindaka akan n kara karant ntin ina. a. Karan Karanti tian anaa dapat dapat memperlambat penyebaran penyakit, tetapi tidak menghentikannya. Di lain lain pihak pihak,, ada meng menggun gunak akan an/m /mema emanf nfaat aatka kaan an bahan bahan kimi kimiaa untu untuk k menceg mencegah ah penyaki penyakitt menula menularr tetapi tetapi tidak tidak bisa bisa digunak digunakan an sebaga sebagaii hal berkelanjutan. Ini mungkin bisa membantu dalam jangka pendek, namun









[PRINSIP – PRINSIP EKOLOGI DASAR LEISA] BAB V LEISA] - praktek-praktek pengelolaan - vaksinasi 

Mema Memanf nfaa aatka tkan n tole tolera ransi nsi terha terhada dap p pen penya yaki kitt pada pada tanam tanaman an dan ternak

Salah satu cara untuk meminimalkan masalah hama dan penyakit yang ramah ramah lingkun lingkungan gan dan sangat sangat efekti efektiff adalah adalah dengan dengan memanf memanfaat aatkan kan tana tanama man n dan dan hewa hewan n yang yang seca secara ra lokal lokal diada diadapt ptas asik ikan an,, kare karena na pada pada umumnya kurang rentan terhadap hama dan penyakit dibanding spesies hasil pengembangbiakan, indukan dan varietas yang diperkenalkan dari daerah-daerah lain. 2.4 Memanfaatkan Keterpaduan dan Sinergi Sumber Daya Genetik

Untuk Untuk mengopt mengoptima imalka lkan n kelangs kelangsung ungan an usaha usaha tani, tani, keluar keluarga ga petani petani harus harus memili memilih h dan memadu memadukan kan tanama tanaman n dan hewanny hewannyaa sedemi sedemikia kian n rupa rupa sehing sehingga ga usah usahaa tani tani sebag sebagai ai suat suatu u kese keselu luru ruha han n terp terpad adu u menj menjadi adi lebi lebih h dari dari seke sekeda dar r kumpulan organisme perseorangan di dalamnya. Kesesu Kesesuaia aian n lahan, lahan, permi permintaa ntaan n pasar, pasar, keters ketersedi ediaan aan sumber sumberday dayaa alam, alam, dan inputinput-inp input ut mengha mengharus ruskan kan petani petani untuk untuk mengut mengutama amakan kan tanama tanaman n atau atau hewan hewan tertentu tertentu yakni untuk membatasi membatasi keanekaragama keanekaragaman. n. Menciptakan Menciptakan peluang pasar bagi produk sejumlah tanaman, pohon, dan hewan yang lebih beragam akan memberikan lebih banyak peluang kepada petani untuk mendapatkan keuntungan dari dari budiday budidayaa sistem sistem penanam penanaman an ganda ganda yang yang terpad terpadu. u. Karena Karena kondis kondisii dan pel pelua uang ng dari dari ruma rumah h tang tangga ga beru beruba bah h teru teruss mene meneru rus, s, peta petani ni haru haruss sela selalu lu meneruskan meneruskan proses pemilihan paduan dan susunan sumberday sumberdayaa genetik genetik yang terbaik dalam ruang dan waktu. Beberapa kombinasi sumber daya genetik yang bisa digunakan oleh petani dalam LEISA :











[PRINSIP – PRINSIP EKOLOGI DASAR LEISA] BAB V LEISA]  Memanfaatkan Interaksi Hewan-Tanaman dan Hewan-Hewan.

Pemanfaata Pemanfaatan n interaksi interaksi antara hewan dengan tanaman serta antara antara hewan yang yang berbeda berbeda dapat dapat mengun menguntun tungkan gkan petani petani.. Dampak Dampak hewan hewan terhada terhadap p tana tanama man n dapa dapatt dima dimanf nfaa aatk tkan an untu untuk k meng mengel elol olaa vege vegeta tasi si.. Deng Dengan an peng penget etahu ahuan an paka pakan n yang yang disu disuka kaii berb berbag agai ai maca macam m hewa hewan, n, teka tekana nan n penge ngembalaan aan dap dapat dimanipula ulasi untu ntuk menci nciptakan kan atau mempertahankan suatu komposisi vegetasi yang dikehendaki. Dengan memanipulasi vegetasi dan mengubah iklim mikro, petani bisa mem memper perbai baiki kond kondis isii spes pesies ies hewa hewan n yang ang dii diingi nginkan nkan.. Perlu erlu dipertimbangkan secara cermat jenis dan bentuk vegetasi yang mana akan mendukung penarikan makhluk hidup yang akan memberikan manfaat bagi budidaya tanaman dan yang bisa dipanen secara langsung sebagai bahan pangan maupun untuk tujuan-tujuan lain yang berguna. 

Mempertahankan Keanekaragaman dan Fleksibilitas.

Keberlanjuta Keberlanjutan n suatu sistem sistem usahatani usahatani tergantung tergantung pada fleksibil fleksibilitasn itasnya ya dala dalam m kead keadaan aan ling lingkun kunga gan n yang yang teru teruss mener menerus us beru beruba bah. h. Adan Adanya ya keanekaragaman sumber daya genetik yang tinggi pada tingkat usaha tani akan menunjang fleksibilitas tersebut. Peta Petani ni

da t

taha tahank nk

ke ek

ha ti

de









[PRINSIP – PRINSIP EKOLOGI DASAR LEISA] BAB V LEISA] Jika  Jika

bebe bebera rapa pa tana tanama man n budi budida daya ya tumb tumbuh uh seka sekali ligu guss maka maka kegag kegagal alan an sala salah h satu satu tana tanama man n dapat dapat dikom dikompen pensa sasi sika kan n oleh oleh tanaman yang lain sehingga dapat mengurangi risiko usahatani.

Sistem em budi budida daya ya ganda ganda taha tahan n terh terhada adap p eros erosii tana tanah h sehi sehing ngga ga  Sist budidaya ini lebih memberikan perlindungan yang lebih baik pada modal usahatani alami.  Memadukan Spesies Berkayu.

Spesie Spesiess berkay berkayu u dapat dapat menyum menyumban bangkan gkan pada kelang kelangsun sungan gan sistem sistem usahatani dengan berbagai cara. Spesies berkayu tidak hanya memiliki fungsi produktif yang penting tetapi juga memiliki fungsi reproduktif, protektif dan sosial. Spesies berkayu dapat menciptakan iklim mikro yang cocok bagi komponen produktif lainnya yaitu tanaman budidaya atau hewan didalam usahatani. Dibeberapa daerah, spesies berkayu sudah mengalami kepunahan. Hal ini dikare dikarenak nakan an oleh oleh berbag berbagai ai faktor faktor sepert sepertii kebutu kebutuhan han lahan lahan yang yang lebih lebih banya banyak k untuk untuk produks produksii tanama tanaman n budida budidaya ya dan ternak; ternak; tekana tekanan n terus terus mene meneru russ terh terhad adap ap sumb sumber erda daya ya pohon pohon;; keti ketida dakpa kpast stia ian n perja perjanj njia ian n persewaan lahan; privatisasi dan nasionalisasi lahan masyarakat; serta pembatasan kekuasan otoritas tradisional desa. Menurut Arnold (1990),









[PRINSIP – PRINSIP EKOLOGI DASAR LEISA] BAB V LEISA]  Memadukan Tanaman dan Ternak.

Dalam kondisi LEIA, integrasi ternak kedalam sistem pertanian sangat penting, yaitu untuk :  Meningkatkan jaminan subsistens dengan memperbanyak jenis-

jenis usaha untuk menghasilkan pangan untuk keluarga petani.  Memindahkan unsur hara dan energi antara hewan dan tanaman

melalui melalui pupuk kandang kandang dan pakan pakan dari dari daerah daerah pertan pertanian ian dan melalui pemanfaatan hewan penarik Paka Pakan n tern ternak ak teru teruta tama ma diam diambi bill dari dari laha lahan n yang yang tida tidak k coco cocok k untu untuk k budidaya tanaman dan lahan yang untuk sementara tidak ditanami. Lahan ini seringkali berada diantara plot-plot yang ditanami dan dapat dijadikan tempat untuk menggembalakan dan menambatkan ternak.  Mengintegrasikan Akualkultur.

Budiday Budidayaa tumbuha tumbuhan n dan satwa satwa yang yang hidup hidup di air disebu disebutt aquakul aquakultur tur.. Mema Memadu duka kan n ikan ikan,, hewan hewan darat darat,, pepoh pepohona onan, n, sayu sayura ran n dan dan tana tanama man n budi budida daya ya dalam dalam satu satu usaha usahata tani ni meru merupak pakan an cara cara mema memaks ksim imal alka kan n produktifitas per satuan lahan.









[PRINSIP – PRINSIP EKOLOGI DASAR LEISA] BAB V LEISA] lingkungan yang kurang mendukung; dan varietas yang memberikan hasil panen baik dengan pupuk organisasi.  Memanfaatkan Tumbuhan dan Hewan Lokal Setempat.

Sistem Sistem usahatani usahatani lokal setempat mencangkup banyak spesies tanaman dan ternak, varietas dan biakan lokal yang sesuai sesuai dengan kondisi khusus setemp setempat. at. Tumbuh Tumbuhan an setemp setempat at member memberika ikan n pakan pakan yang yang beraga beragam m dan bergizi serta menjadi sangat penting selama musim paceklik yang dapat memb member erik ikan an bany banyak ak prod produk uk nonpa nonpang ngan an yang yang berg bergun unaa dan sumb sumber er pendapatan.









[PRINSIP – PRINSIP EKOLOGI DASAR LEISA] BAB V LEISA] BAB III KESIMPULAN

Menjam Menjamin in kondisi kondisi tanah tanah yang yang menduku mendukung ng pertum pertumbuh buhan an tanama tanaman n dapat dapat dilakukan dengan proses-proses fisik, kimiawi, dan biologis di dalam tanah yang sangat sangat dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh iklim iklim kehidu kehidupan pan tanama tanaman n dan hewan hewan serta serta aktivi aktivitas tas manusia. Petani harus menyadari bagaimana proses-proses ini dipengaruhi dan bisa dimanipulasi guna membudidayakan tanaman yang sehat dan produktif. Mengoptimalkan ketersediaan dan daur unsur hara membatasi hilangnya unsur hara, memperoleh dan mengelolah unsurhara, serta menambah unsurhara Menge Mengelo lola la arus arus radi radias asii sina sinarr mata mataha hari ri,, air, air, dan udara udara dapat dapat beber beberapa apa diga digabu bung ngka kan n deng dengan an meng menggg ggun unak akan an tekn teknik ik:: Peng Pengel elol olaa aan n ikli iklim m mikr mikro, o, Pengelolaan air, Pengendalian erosi, Perlindungan tanaman, Melindungi ternak , dan Memanfaatkan toleransi terhadap penyakit pada tanaman dan ternak Kete Keterp rpad adua uan n dan dan sine sinerg rgii sumb sumber er daya daya genet genetik ik dapat dapat berm berman anfa faat at untu untuk k mengoptimalkan kelangsungan usaha tani, keluarga petani harus memilih dan











[PRINSIP – PRINSIP EKOLOGI DASAR LEISA] BAB V LEISA] DAFTAR PUSTAKA

Reijntjes,Coen,dkk .1999 . Pertanian Masa Depan. Kanisius : Yogyakarta

Prinsip - Prinsip Ekologi Dasar LEISA

Recommend Documents