PRODUK-PRODUK PT PHAPROS
Droxefa
Komposisi:
•Cefadroxil monohydrate setara dengan Cefadroxil 500mg Indikasi:
Infeksi saluran pernafasan bagian atas dan ba wah, infeksi kulit dan jaringan lunak ; impetigo, infeksi saluran urogenital. Kontraindikasi:
Pasien yang diketahui alergi terhadap antibiotik golongan sefalosforin Dosis:
Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun: Dosis maksimal 4 gram/hari. Setelah pemberian dosis awal 1 gram, untuk pasien dengan gangguan fungsi ginjal diperlukan penyesuaian dosis. Efek Samping:
Hipersensitivitas, rash, urtikaria, eosinofilia, fever, reaksi yang menyerupai serum sickness dan anafilaksis. Gangguan gastrointestinal, gangguan ginjal, seizure, eritema multiforma atau sindrom stevens johnson, anemi hemolitika , hipoprotrombinemial Kemasan: Perhatian
Sefalosporin dapat mengakibatkan anaphylaxis. Hati-hati penggunaan pede wanita hamil dan menyusui, pasien dengan gangguan fungsi ginjal, pasien yang mendapat pengobatan bersama aminoglikosida, bayi yang baru lahir, hemolisa, penggunaan waktu lama. Cefadroxil dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih organisma yang tidak peka terhadap cefadroxil. Memberikan hasi positif pada tes Coomb. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hypobhac 25 Injeksi Hypobhac 100 Injeksi Hypobhac 200 Injeksi
Komposisi:
Hypobhac 25 Injeksi Tiap vial berisi: •Netilmicin sulfate setara dengan Netilmicin base 50mg Hypobhac 100 Injeksi Tiap ampul berisi: •Netilmicin sulfate setara dengan Netilmicin base 150mg Hypobhac 200 Injeksi Tiap ampul berisi: •Netilmicin sulfate setara dengan Netilmicin base 300mg Indikasi:
Pengobatan jangka pendek pada penderita segala usia, termasuk neonatus, bayi dan anakanak dengan infeksi serius atau mengancam kehidupan yang disebabkan oleh strain yang rentan dari mikroorganisme pada penyakit seperti di bawah ini: - Infeksi saluran urine dengan komplikasi - Septisemia - Infeksi kulit dan struktur kulit - Infeksi intraabdominal termasuk peritonitis dan abses intraabdominal - Infeksi saluran pernafasan bagian bawah Bila tidak ada kelompok antibiotika sebagai pilihan utama, Hyphobac dapat dipertimbangkan untuk pengobatan infeksi stafilokokal yang serius, apabila penicillin atau obat-obat lain yang lebih rendah potensi toksisnya dikontraindikasikan dan uji kerentanan bakteri serta pertimbangan klinis mendukung pemakaiannya. Hyphobac dapat pula dipertimbangkan untuk infeksi campuran yang disebabkan strain yang rentan dari Staphylococcus dan organisme Gram negatif lainnya. Selain itu, Hyphobac dapat juga dipertimbangkan sebagai terapi permulaan pada infeksi yang dicurigai atau dipastikan disebabkan oleh organisme Gram negatif. Pada infeksi serius bila organisme penyebab tidak diketahui, Hyphobac bisa diberikan sebagai terapi permulaan bersama-sama dengan penicillin atau cephalosporin sebelum diperoleh hasil uji kerentanan. Pada neonatus yang dicurigai septis, Hyphobac biasanya diberi-kan bersama-sama dengan obat tipe penicillin. Jika organisme anaerob dicurigai sebagai penyebab, Hyphobac dapat diberikan bersama terapi antimikrobial yang sesuai. Hyphobac injeksi digunakan dalam kombinasi dengan carbenicillin atau ticarcillin untuk pengobatan yang mengancam kehidupan yang disebabkan Pseudomonas aeruginosa. Studi kinis memperlihatkan efektivitas-nya pada pengobatan infeksi serius yang disebabkan beberapa organisme yang resisten terhadap amoniglikosida lain seperti gentacimin, tobramicin dan amikacin. Kontraindikasi:
Hypersensitiv aminoglikosida Dosis:
Dewasa: 4 – 6 mg/kg BB/hari, dalam dosis tunggal atau terbagi, setiap 8 jam atau 12 jam Anak-anak: 6 – 7,5 mg/kg BB/hari, dalam dosis tunggal atau terbagi, setiap 8 jam Bayi
lebih dari 1 minggu: 7,5 – 9 mg/kg BB/hari dalam dosis tunggal atau terbagi, setiap 8 jam Bayi kurang dari 1 minggu dan bayi prematur: 5,5 – 8 mg/kg BB/hari dalam dosis terbagi atau setiap 8 atau 12 jam diberikan 7 – 14 hari Efek Samping:
Nefrotaksis dan ototoksis Kemasan:
Hyphobac 25 Doos berisi 1 vial @ 2 ml Hyphobac 100 Doos berisi 1 ampul @ 1,5 ml Hyphobac 200 Doos berisi 1 ampul @ 1,5 ml -----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pehamoxil Forte
Komposisi:
Tiap kaplet berisi: •Amoxicillin trihydrate setara dengan Amoxicillin anhydrous 500mg Indikasi:
Infeksi saluran pernafasan bagian bawah. Otitis media dan sinusitis. Infeksi saluran urin, Gonorrhea yang tidak terkomplikasi. Typhoid fever. Kontraindikasi:
Hipersensitif terhadap penisilin Dosis:
Dewasa & Anak-anak > 20 kg: 750 mg – 1,5 gram/hari dibagi dalam 8 jam interval Anak-anak < 20 kg: 20–40 mg/kg BB/hari dibagi dalam 8 jam interval Efek Samping:
Reaksi alergi berupa urtikaria, eritema multifarm, pruritis ringan dan kadang-kadang dermatitis exfoliatif. Gangguan GI berupa glossitis, stomatitis, mual, muntah, diare,
kolitis pseudo membranus. Gangguan sistem hematopoietik dan limfatik berupa anemia, trombositopenia, purpura, eosinofilia, leukopenio, agranulositosis Kemasan:
Doos isi 5 strip @ 10 kaplet Perhatian
Hamil, menyusui, lakukan tes fungsi hati, ginjal dan darah pada pemakaian jangka panjang. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Palentin F Sirop Kering
Komposisi:
Tiap 5 ml berisi: •Amoksisilin trihidrat 286,95mg (setara dengan amoksisilin 250 mg) •Kalium klavulanat 74,44mg (setara den gan asam klavulanat 62,5 mg) Indikasi:
Infeksi saluran nafas bagian atas, seperti: tonsilitis, sinusitis, otitis media. Infeksi saluran nafas bagian bawah, seperti: bronkitis akut dan kronis, lobar dan bronkopneumonia. Infeksi saluran urogenital, seperti: uretritis, sistitis, pyelonefritis. Infeksi kulit dan jaringan lunak, seperti abses, selulitis, boils. Infeksi tulang dan sendi, seperti osteomyelitis. Infeksi gigi, seperti: dentoveolar ab scess. Kontraindikasi:
Hipersensitif Dosis:
Anak-anak: biasanya 31,25 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi setiap 8 jam. Anak-anak < 1 tahun: 2 ml sirop kering 156,25 mg, 3 x sehari. Anak-anak 1-6 tahun (BB: 10–18 kg): 5 ml sirop kering 156,25 mg, 3 x sehari Anak-anak > 6 tahun (BB: 18–40 kg): 5 ml sirop kering, 3 x sehari
Efek Samping:
Gangguan GI, reaksi allergi, anafilaksis, kandidiasis. Kemasan:
Botol 60 ml Perhatian
Kerusakan ginjal, disfungsi hati yang berat, ha mil trimester 1. ===============================================================
Palentin 625
Komposisi:
Tiap kaplet berisi: •Amoksisilin trihidrat 573,9mg (setara dengan amoksisilin 500 mg) •Kalium klavulanat 148,88mg (setara de ngan asam klavulanat 125 mg) Indikasi:
Infeksi saluran nafas bagian atas, seperti tonsilitis, sinusitis, otitis media. Infeksi saluran nafas bagian bawah, seperti bronkitis akut dan kronis, lobar dan bronkopneumonia. Infeksi saluran urogenital, seperti uretritis, cystitis, pyelonephritis. Infeksi kulit dan jaringan lunak, seperti: abscesses, cellulitis, boils. Infeksi tulang dan sendi, seperti osteomyelitis. Infeksi gigi, seperti dentoveolar abscess. Kontraindikasi:
Hypersensitif Dosis:
Dewasa & Anak-anak > 12 tahun: Infeksi berat: 1 kaplet Palentin 625, 3 x sehari Efek Samping:
Gangguan GI, reaksi allergi, anafilaksis, kandidiasis. Kemasan:
Doos berisi 5 strip @ 6 kaplet Perhatian
Kerusakan ginjal, disfungsi hati yang berat, ha mil trimester 1. ===============================================================
Pehamoxil 125 SK Sachet Pehamoxil 250 SK Sachet
Komposisi:
Pehamoxil 125 SK Sachet Tiap sachet berisi: •Amoxicillin trihydrate setara dengan amoxicillin 125mg Pehamoxil 250 SK Sachet Tiap sachet berisi: •Amoxicillin trihydrate setara dengan amoxicillin 250mg Indikasi:
Infeksi kulit dan jaringan lunak, saluran pernafasan, saluran genitourinary, gonore. Kontraindikasi:
Penderita hipersensitif atau mempunyai riwayat hipersensitif terhadap antibiotika beta laktam (penisilin, sefalosporin). Dosis:
Dewasa dan anak-anak dengan BB > 20 kg 250–500 mg tiap 8 jam, anak-anak dengan BB < 20–40 kg: 20–40 mg/kg BB sehari dalam dosis bagi tiap 8 jam Efek Samping:
Reaksi kepekaan seperti erythematous maculopapular rashes, urtikaria, ruam kulit, serum sickness, reaksi kepekaan yang serius dan fatal (anafilaksis, terutama terjadi pada penderita yang hipersensitif terhadap penisilin), gangguan saluran pencernaan seperti mual, muntah, diare, reaksi-reaksi hematologik (biasanya bersifat variabel). Kemasan:
Doos 12 sachet @ 1 g
Pehatrim Suspensi Pehatrim Forte
Komposisi:
Pehatrim Suspensi Tiap sendok teh (5 ml) berisi: •Trimetoprim 40mg •Sulfametoksazol 200mg Pehatrim Forte Tiap tablet berisi: •Trimetoprim 160mg •Sulfametoksazol 800mg Indikasi:
Infeksi traktus urinarius, infeksi traktus gastro-intes-tinalis, infeksi traktus respiratorius, infeksi telinga-hidung-tenggorokan. Kontraindikasi:
Sensitif terhadap sulfonamida atau kombinasi TMP/SMZ, kerusakan parenkim hati, gagal ginjal berat, hamil, menyusui, prematur, usia < 2 bulan. Dosis:
Pehatrim Suspensi Anak-anak 6 – 12 tahun: 2 x sehari 2 sendok teh Anak-anak 1/2 – 5 tahun: 2 x sehari 1 sendok teh Anak-anak 2 bulan – 5 bulan: 2 x sehari 1/2 sendok teh Pehatrim Forte Dewasa: 2 x sehari 1 tablet Untuk GO yang resisten terhadap penisilin: 1 x sehari 4 tablet selama 2 hari Efek Samping:
Gangguan GI, sindroma Stevens-Johnsons dan sindroma Lyell. Jarang, hepatitis, kelainan darah, kolitis pseudomembran. Kemasan:
Pehatrim Suspensi Botol isi 60 ml Pehatrim Forte Doos isi 10 strip @ 10 tablet ===============================================================
Phaproxin 500
Komposisi:
Tiap tablet salut selaput berisi: •Ciprofloxacin HCl setara dengan Ciprofloxacin 500mg Indikasi:
Untuk mengobati infeksi: saluran kemih, termasuk prostatitis, uretritis dan servisitis gonore; saluran cerna, termasuk demam tifoid dan paratifoid; saluran nafas, kecuali pneumonia oleh streptokokus; kulit dan jaringan lunak; tulang dan sendi. Kontraindikasi:
Hipersensitif, anak dan remaja dalam masa pertumbuhan, hamil dan menyusui. Dosis:
Infeksi saluran kemih: ringan/sedang, 2 x 250 mg/hari berat, 2 x 500 mg/hari Infeksi saluran nafas, tulang, sendi, kulit dan jaringan lunak: ringan/sedang,500 mg/hari berat, 750 mg/hari Osteomyelitis akut: tidak boleh < 750 mg 2 x sehari Gonore kulit akut: 250 mg dosis tunggal/hari Gangguan fungsi ginjal: Bila “creatinin clearance” kurang dari 20 ml/menit, dosis normal hanya diberikan sekali sehari atau, jika dua kali sehari, dosis harus dikurangi separuhnya Infeksi saluran cerna: 2 x sehari 500 mg Efek Samping:
Mual, tidak nyaman di perut, dispepsia, kembung, diare, stomatitis, kolitis, pesudo membran, sakit kepala, pusing, lemas, mengantuk, mudah lelah, agitasi, insomnia, gangguan penglihatan, ruam kulit. Kemasan:
Doos isi 5 blister @ 10 tablet salut selaput Perhatian
Gangguan ginjal, usia lanjut, epilepsi, arteriosklerosis serebral. ===============================================================
Sefure Serbuk Injeksi
Komposisi:
Tiap vial berisi: •Sefuroksim 750mg Indikasi:
Infeksi saluran pernafasan bagian bawah, termasuk p neumonia; kulit dan jaringan lunak; saluran kemih; tulang dan sendi; meningitis; pencegahan infeksi pada pembedahan; terapi pada infeksi gonokokus; septisemia. Kontraindikasi:
Hipersensitivitas golongan sefalosporin dan penisilin. Dosis:
Dewasa 750 mg – 1,5 g tiap 8 jam, secara im atau iv biasanya untuk 5–10 hari, bayi > 3 bulan & anak-anak ; 50–100 mgl kg bb hari dalam dosis terbagi tiap 6–8 jam Efek Samping:
Anafilaksis; ertema multiforma atau sindrom Stevens-johnson; iritasi serebral da n kejang; kolitis pseudomembran; peningkatan jumlah enzim hati sementara; h ilang pendengaran pada pasien anak-anak; hipoprotombinemia; anemia hemolitika; tromboplebitis. Kemasan: Perhatian
Sefalosporin dapat mengakibatkan anaphylaxis. Hati-hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui, pasien dengan gagal ginjal, pasien yang mendapat pengobatan bersama aminoglikosida dan diuretika, pasien dengan gangguan gastrointestinal, aman untuk pasien lanjut usia dengan penyesuaian dosis seperti pada pasien gagal ginjal. Memberikan hasil positif pada tes Coomb, penggunaan jangka lama, keamanan dan efektifitas pada usia di bawah 3 bulan belum diketahui dengan pasti ===============================================================
Taxef Serbuk Injeksi
Komposisi:
Tiap vial mengandung: •Sefotaxim 1g Indikasi:
Infeksi saluran kemih; saluran pernafasan bagian bawah; kulit dan jaringan lunak; tulang dan sendi; intra-abdominal; meningitis; bakteremia; obstetrik dan infeksi ginekologikal; gonorrhoea; ventrikulitis; septisemia; profilaksis infeksi perioperatif. Kontraindikasi: Dosis:
Dosis lazim: Dewasa dan anak >12 tahun: 1 g tiap 12 jam IM atau IV. Profilaksis infeksi perioperasi: 1–2 g, 30–60 menit sebelum operasi. Gonore: 1 g dosis tunggal IM. Infeksi tidak sedang terkomplikasi: 1 g tiap 12 jam, IM atau IV. Infeksi membutuhkan dosis tinggi: 2 g tiap 4 jam IV. Bayi dan anak <12 tahun: 50–100 mg/kg BB/ dalam 2–4 dosis tinggi bagi. Efek Samping:
Anafilaksis; kolitis pseudomembran; tromboplebitis; hipoprotrombinemia; anemia hemolitika; trombo-sitopenia, eosinofilia, leukopenia, agranulositosis; halusinasi, vertigo, disorientasi; hipersensivitas; gangguan fungsi ginjal; ganggu an gastrointestinal; hasil positif pada tes Coomb; peningkatan jumlah enzim hati, serum alkalin dan transaminase. Kemasan:
Doos 1 vial 1 g + 4 ml pelarut Perhatian
Wanita hamil dan menyusui; penggunaan jangka panjang; perpanjangan waktu paruh pada bayi yang baru lahir; gangguan gastrointestinal; gagal ginjal; aman untuk lanjut usia dengan penyesuaian dosis seperti pada pasien gagal ginjal; sebaiknya tidak menggunakan pelarut yang mengandung benzil alkohol; penggunaan b ersama golongan aminoglikosida; kolitis pseudomembran. ===============================================================
Trixon Serbuk Injeksi
Komposisi:
Tiap vial mengandung: •Seftriakson 1g Indikasi:
Infeksi saluran kemih; saluran pernafasan bagian bawah dan pneumonia; kulit dan jaringan lunak; tulang dan sendi; intra abdominal; gonokokus; pelvis pada wanita; otitis media; meningitis; gonorrhea tidak terkomplikasi; profilaksis infeksi perioperatif. Kontraindikasi:
Hipersensitivitas golongan sefalosporin ; pasien dengan riwayat anafilaksis; gagal ginjal; pasien yang menerima aminoglikosida atau diuretika. Dosis:
Diberikan secara iv; dewasa dan anak >12 tahun: 1–2 g sekali sehari, dosis dapat ditingkatkan sampai 4 g sehari, bayi dan anak < 12 tahun ; 50–70 mg/kg BB/hari, maksimum 2 g/hari dalam 2 dosis bagi, gonore; 200 mg IM dosis tunggal Efek Samping:
Anafilaksis; tromboplebitis, eritema multiformia; super infeksi; hipoprotembinemia; anemia hemolitika; trombositopenia, eosinofilia, leukopen ia, agranulositosis; halusinasi, vertigo, disorientasi; gangguan fungsi ginjal; hasil positif pada tes Coomb; peningkatan jumlah enzym hati, serum alkalin fosfat, transaminase; “billiary sludge” atau pseudolitiasis. Kemasan:
Doos berisi 1 vial + 10 ml pelarut Perhatian
Wanita hamil dan menyusui; penggunaan jangka panjang; perpanjangan waktu paruh pada bayi; gangguan gastrointestinal; gagal ginjal; aman untuk lanjut usia dengan penyesuaian dosis seperti pada pasien gagal ginjal; sebaiknya tidak menggunakan pelarut yang mengandung benzil alkohol; hiperbilirubinemik; penggunaan bersama golongan aminoglikosida; kolitis pseudomembran.