Propionibacteria acnes

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar belaka belakang ng

Bakteri merupakan salah satu organisme prokariotik yang bersel satu. Dari segi pemanfaatannya bakteri dibedakan menjadi dua macam yaitu bakteri yang menguntungkan dan bakteri yang merugikan. Bakteri yang menguntungkan adalah bakteri yang bisa membantu manusia dalam menyembuh menyembuhkan kan atau mencegah mencegah suatu penyakit, penyakit, misalnya saja Lactobacillus Casei yang biasanya terdapat pada yakult yang bisa bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Selain bakteri yang menguntungkan, ada juga bakteri yang merugikan kehidupan manusia misalnya bakteri yang dapat menimbulkan jerawat pada kulit manusia. Bakteri itu adal adalah ah Propionibacteria Propionibacteria acnes acnes (P. acnes) yang merupakan bakteri yang paling banyak dijumpai di kulit yang berjerawat. Pada kulit berjerawat, populasi bakteri ini berkembang melewati batas. Sumbatan yang yang diciptakan oleh penumpukan sel kulit kulit mati dan minyak di poripori menciptakan lingkungan anaerobic, dimana oksigen tidak dapat masuk. Seperti yang diketahui bahwa jerawat yang timbul di kulit disebabkan oleh kulit yang berminyak. !ingkungan !ingkungan kulit kulit yang seperti inilah yang diperlukan diperlukan oleh P. P. acnes untuk untuk berkembang berkembang biak. Bakteri Bakteri P. acnes acnes mencern mencernaa minyak minyak yang yang terperan terperangka gkap p di dalam dalam porip poripori ori dan menghasilkan limbah berupa asam lemak. !imbah inilah menyebabkan kemerahan dan iritasi iritasi pada pada kulit. kulit. Perlu Perlu diketah diketahui ui bahwa bahwa kehadi kehadiran ran bakteri bakteri P. acnes acnes tidak tidak dipeng dipengaru aruhi hi dengan kebersihan kulit. Sehingga mencuci wajah saja tidak akan membersihkan kulit dari bakteri tersebut. "leh karena salah satu penyebab dari timbulnya jerawat adalah karena bakteri P. acnes maka dalam makalah ini penulis membahas tentang bakteri Propionibacteria acnes agar dapat diketahui cirricri dan penangan terhadap bakteri ini sehingga jerawat yang timbul akibat bakteri ini dapat dihindari.

1.2 Rumusan Masalah

#. Bagaim Bagaimanak anakah ah morpho morpholog logii dari dari bakteri bakteri Propion Propionibacteria ibacteria acnes $ acnes $ %. Bagaim Bagaimanak anakah ah fisio fisiolog logii dari dari bakteri bakteri Propion Propionibacteria ibacteria acnes $ acnes $ &. Bagaim Bagaimanak anakah ah patoge patogenit nitas as dan gejala gejala penyak penyakit it yang yang diseba disebabka bkan n oleh oleh bakter bakterii Propionibacteria Propionibacteria acnes $ acnes $ 4. 'pa 'pa saja pemerik pemeriksaan saan labora laborator torium ium yang yang dapat dapat dilakuk dilakukan an untuk untuk bakteri bakteri Propionibacteria Propionibacteria acnes $

1 | Tugas Bakteri Propionibacterium acnes

. Bagaimana pengobatan dan pencegahan dari bakteri Propionibacteria acnes $ 1.3 Tuuan 1. ntuk dapat mengetahui morphologi dari bakteri Propionibacteria acnes. 2. ntuk dapat mengetahui fisiologis dari bakteri Propionibacteria acnes. 3. ntuk dapat mengetahui patogenitas dan gejala penyakit yang disebabkan oleh

bakteri Propionibacteria acnes. !. ntuk dapat mengetahui pemeriksaan lab yang dapat dilakukan untuk bakteri Propionibacteria acnes. ". ntuk dapat mengetahui

pengobatan

dan

pencegahan

dari

bakteri

Propionibacteria acnes. 1.! Man#aat #. *ahasiswa dapat mengetahui morfologi dari bakteri Propionibacteria acnes. %. *ahasiswa dapat mengetahui fisiologi dari bakteri Propionibacteria acnes. &. *ahasiswa dapat mengetahui patogenitas dan gejala penyakit yang disebabkan

oleh bakteri Propionibacteria acnes. +. *ahasiswa dapat mengetahui pemeriksaan lab yang dapat dilakukan untuk bakteri Propionibacteria acnes. . *ahasiswa dapat mengetahui pengobatan dan pencegahan dari bakteri Propionibacteria acnes. 1." Met$%e

*etode yang

digunakan dalam pembuatan paper ini adalah metode

pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan browsing internet maupun membaca dari literatur. 'dapun materimateri yang dikumpulkan adalah sesuai dengan rumusan masalah yang akan dibahas pada paper ini.

BAB II PEMBAHA&AN 2.1 Bakter' Propionibacterium acne

Propionibacterium acne adalah organisme yang pada umumnya memberi kontribusi terhadap terjadinya jerawat. Propionibacterium acne termasuk bakteri yang tumbuh relatif lambat. Bakteri ini tipikal bakteri anaerob ram positif yang toleran terhadap udara. enom dari bakteri ini telah dirangkai dan sebuah penelitian menunjukkan


beberapa genyang dapat menghasilkan en-im untuk meluruhkan kulit dan protein, yang mungkin immunogenic (mengaktifkan sistem kekebalan tubuh). Bakteri ini juga mempunyai kemampuan untuk menghasilkan katalase beserta indol, nitrat, atau kedua duanya indol dan nitrat. Propionibacterium menyerupai orynebacterium secara morfologi dan susunannya, tetapi tidak bersifat toksigenik. /lasifikasi Propionibacterium acne adalah sebagai berikut0 /ingdom

0 Bacteria

Phylum

0 'ctinobacteria

"rdo

0 'ctinomycetales

1amily

0 Propionibacteriaceae

enus

0 Propionibacterium

Species

0 Propionobacterium acnes

2.2 M$r($l$g'

iriciri penting dari bakteri Propionibacterium acne adalah berbentuk batang tidak beraturan yang terlihat pada pewarnaan ram positif. Propionibacterium acnes adalah termasuk grampositif yang paling umum, tidak berspora, tangkai anaerob ditemukan dalam spesimenspesimen klinis (Syafa,%2#% ). Bakteri ini dapat tumbuh di udara dan tidak menghasilkan endospora. Bakteri ini dapat berbentuk filamen bercabang atau campuran antara bentuk batang3filamen dengan bentuk kokoid. Propionibacterium acnes memerlukan oksigen mulai dari aerob atau anaerob fakultatif sampai ke mikroerofilik atau anaerob. Beberapa bersifat patogen untuk hewan dan tanaman (4eyni,%2#2).

&el

ram Bentuk /oloni
5 Batang :unggal :idak

L'ngkungan Salinitas 6onhalofilik "8ygen 4e9. 'naerobik ;abitat ;ostassociated

&uhu Suhu "pt &7 o 4ange *esofilik Patogen pada manusia *enyebabkan penyakit

jerawat erak

:idak


ambar0 Propionibacterium acnes /eterangan0 4riasih. %22= 2.2 )'s'$l$g'

Bakteri jerawat ini merupakan bakteri yang hidup tanpa menggunakan oksigen atau biasa disebut bakteri anaerob. "rganisme yang hidup tanpa memerlukan oksigen biasa juga disebut memiliki tipical atau karateristik aerotolerant. Bakteri ini juga merupakan bakteri jenis ramPositif. Bakteri >erawat ini sebagian besar ada pada kulit banyak orang dan berkarateristik commensal (commensal merupakan sifat dari hubungan % organisme yang secara signifikant tidak saling dirugikan). ?a hidup di daerah asam lemak (fatty acid) di kantung kelenjar minyak (sebaceous glands) pada kelenjar minyak (sebum) tersembunyi di dalam pori pori kulit. Sifat bakteri ini juga tidak membutuhkan oksigen ini yang menyebabkan orang yang malas mencuci wajah akan mudah terkena jerawat, sebab bakteri jerawat yang telah masuk ke dalam poripori wajah dan bersembunyi akan mudah hidup dan berkembang menginfeksi wajah.

2.3 Pat$genes's %an *eala Pen+ak't 2.3.1 Pat$gen'tas

Propionibacterium acnes berperan pada pathogenesis jerawat dengan menghasilkan lipase yang menghidrolisi trigliserida menjadi asam lemak bebas dari lipid kulit. 'sam lemak ini dapat meyebabkan inflamasi jaringan ketika berhubungan dengan system imun dan mendukung terjadinya akne. 'kne terjadi ketika lubang kecil pada permukaan kulit yang disebut pori @ pori tersumbat. Pori @ pori merupakan lubang bagi saluran yang disebut folikel, yang mengandung rambut dan kelenjar minyak. Biasanya, kelenjar minyak membantu menjaga kelembaban kulit dan mengangkat sel kulit mati. /etika kelenjar minyak memproduksi terlalu


banyak minyak, pori @ pori akan banyak menimbun kotoran dan juga mengandung bakteri. *ekanisme terjadinya jerawat adalah bakteri Propionibacterium acnes merusak stratum corneum dan stratum germinat dengan cara mensekresi bahan kimia yang menghancurkan dinding pori yang kemudian membentuk luka jerawat ( acne lesion ). /ondisi ini dapat menyebabkan inflamasi.

'sam

lemak

dan

minyak kulit tersumbat dan mengeras. >ika jerawat disentuh maka inflamasi akan meluas sehingga padatan asam lemak dan minyak kulit yang mengeras akan membesar.

/eterangan0 *ekanisme jerawat Sumber0 4riasih. %22=

Propionibacterium acnes dapat memicu reaksi radang imun dan nonimun 0 a.

P.acnes memproduksi lipase yang dapat menghidrolisis trigliserida dari sebum menjadi asam lemak bebas yang bersifat iritasi dan komedogenik.

b.

Pelepasan factor kemotaktik oleh P.acnes akan menarik leukosit ke daerah lesi.
c.

'ktiAasi komplemen dari pejamu proliferasi P.acnes kemungkinan terjadi akibat sebum yang meningkat,sehingga jumlah P.acnes dalam folikel meningkat.

Secara singkat, patogenitas dari P.acnes adalah sebagai berikut. #. Penyumbatan duktus pilosebaseus, penimbunan keratin akibat proliferasi epitel.


%. Peningkatan produksi sebum oleh karena hormon androgen. &. Perubahan susunan lemak permukaan kulit. +. Peningkatan as. lemak bebas, skualen, as, sebaleik à komedogenik. . /olonisasi kuman dalam folikel sebaseus. Dalam kasus yang jarang terjadi, Propionibacterium telah terlibat sebagai penyebab abses otak, % empiema subdural, gigi infeksi, endokarditis (terutama dalam

kaitannya

dengan

perangkat

jantung

implan),

peritoneal

dialysis

berkelanjutan dapat berjalan ('PD), konjungtiAitis berkaitan dengan lensa kontak, peritonitis, dan infeksi payudaraimplan. Propionibacterium acnes sering terlibat dalam arthritis anaerobik dalam asosiasi dengan sendi palsu. Dalam kasus yang jarang terjadi, juga telah ditemukan osteomyelitis dan prostetik infeksi graft pembuluh

darah. Propionibacterium

acnes

menginfeksi

perangkat

yang

berhubungan dengan kardioAaskular biasanya memiliki presentasi halus seperti demam rendah, penurunan berat badan, malaise, dan mialgia. Propionibacterium acnes telah diisolasi dari sendi yang terlibat dalam kasus langka dan arthritis rheumatoid arthritis kronis remaja, mungkin sebagai akibat inokulasi bakteri, biasanya selama infiltrasi (injeksi). Demam dan gejala meningeal mungkin hadir atau mungkin tidak hadir. /arena Propionibacterium acnes adalah Airulensi organisme rendah, gejala klinis mungkin nonspesifik. Propionibacterium acnes telah dilaporkan sebagai penyebab infeksi keratitis Aisimengancam ketika kornea dikompromikan.

Propionibacterium

acnes

juga

telah

terlibat

dalam

endophthalmitis pseudophakic terkait kronis setelah operasi katarak dan penempatan lensa intraokular buatan. Presentasi ini ditandai oleh peradangan intraokuler ringan, mungkin kronis, dan mungkin salah didiagnosis sebagai iritis noninfeksius. Bakteri yang hidup di kulit dan menyebabkan jerawat bisa menyebabkan infeksi di dalam tubuh, termasuk infeksi di dalam otak serta kanker. /ejadian itu bisa terjadi pasca operasi bedah. P. acne biasanya hidup di folikel rambut, poripori tempat rambut keluar. /etika poripori tersumbat, bakteri bisa menganda dan menyebabkan radang yang kemudian disebut jerawat. :etapi radang serupa juga bisa terjadi di dalam jaringan. Bakteri bisa masuk ke dalam tubuh akibat operasi bedah. /etika infeksi terjadi di dalam tubuh, P. acne juga dapat menyebabkan radang yang dapat berujung pada terjadinya kanker ('le8 Pangestu, %2##).


2.3.2 *eala Pen+ak't

ejala :imbulnya >erawat 0 #. 'danya peningkatan produksi lemak di kelenjar lemak (sebum). %. 'danya kondisi abnormal atas timbulnya bakteri dan jamur atau yang disebut microflora di kulit kita, terkadang menimbulkan rasa sakit. &. 'danya penebalan, penyumbatan serta pengerasan pada selsel kulit kita dan akan menimbulkan benjolan kecil. +. 'danya peningkatan hormon androgen3estrogen. . 'danya bintik hitam (Blackheads). . :erjadinya bintik merah (Pimples).

/eterangan0 gambar jerawat akibat bakteri P. acnes Sumber0 4riasih. %22=

2.! Pemer'ksaan Lab$rat$r'um

Pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan untuk mendeteksi penyakit yang disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes adalah0 #. :eknik anaerobic yang ketat harus diikuti untuk memastikan isolasi dalam kasus dugaan infeksi Propionibacterium. %. SSP infeksi shunt memerlukan eAaluasi cerebrospinal fluid (S1) dan kultur darah, khususnya dalam kasus dugaan infeksi shunt Aentriculoatrial. &. Dalam kasus Propionibacterium acnes keratitis menular, kultur yang positif untuk Propionibacterium acnes menggunakan kaldu thioglycolate. :idak ada menjadi positif sebelum 7 hari pertumbuhan, dan rekomendasi ini adalah untuk memantau kultur selama minimal #2 hari untuk memastikan isolasi ini. +. :elitidalam endophthalmitis pseudophakic terkait kronis, kultur sampel biopsy mungkin Aitreous positif bagi Propionibacterium acnes. >ika lensa buatan dihapus, ram noda dan mikroskop elektron kapsul dapat menunjukkan batang gram positif. . Dalam transfusitransmisi infeksi, darah harus dikumpulkan dari lengan yang berlawananC selain dari tes hematologi yang tepat, darah ini harus dikirim


untuk kultur. Setelah pelaporan, kantong darah produk harus dikirim ke laboratorium mikrobiologi untuk pewarnaan ram dan kultur. Pemeriksaan laboratorium juga dapat dilakukan bila dicurigai adanya hiperandrogenisme. Pemeriksaan laboratorium meliputi serum D;<'S,testosterone total, testosterone bebas, luteini-ing hormone ( !; ), dan folicle stimulating hormone (1S; ). :es ini bertujuan untuk mengetahui sumber hiperandrogenisme.

2." Peng$batan %an Pen,egahan 2.".1 Peng$batan 1. -eraat r'ngan

Dapat diatasi secara topikal (obat luar) yang banyak tersedia di pasar, baik yang diposisikan sebagai obat maupun kosmetika perawatan wajah berbentuk sabun, lotion, krim, gel, dan lainnya. at aktif dalam produk tersebut antara lain0 

Ben-oil peroksida dan alkohol untuk membunuh bakteri acne. Ben-oil peroksida juga merupakan -at pemutih, bila 'nda menggunakannya untuk mengobati jerawat di belakang badan, jangan gunakan baju yang bagus



karena warnanya bisa luntur. 'sam salisilat untuk mengatasi kulit mengelupas, membuka poripori dan

 

mencegah lesi. 'seton untuk mengurangi kelembaban kulit. 4esorsinol untuk mengatasi lesi jerawat ringan. "bat di atas umumnya baru terasa manfaatnya setelah += minggu dan harus

terus digunakan meskipun jerawat sudah hilang untuk mencegah timbul kembali. 2. -eraat &e%ang

Bila seperempat wajah tertutupi jerawat, berarti dinyatakan sudah terkena jerawat sedang dan harus berkonsultasi dengan dokter3dokter kulit. Dokter kulit akan memberikan obat topikal resep yang mungkin dikombinasi dengan obat sistemik (oral). Bila diperlukan, dokter kulit mungkin melakukan tindakan untuk membuang lesi jerawat dan EmengupasF wajah 'nda. "bat topikal resep antara lain berupa antibiotik yang lebih paten membunuh bakteri acne dan jenis retinoid yang membuka pori dan mencegah jerawat. 'ntibiotik oral jenis eritromisin, tetrasiklin dan lainnya juga mungkin diberikan untuk membunuh populasi bakteri acne dari dalam. 3. -eraat berat


Ditandai oleh peradangan, lesi dalam, dan penyebaran meluas yang dapat menyebabkan bekas permanen bila sembuh. Penangannya harus ekstensif dan seringkali makan waktu lama setelah melalui berbagai percobaan terapi. Selain obat yang dipakai untuk jenis jerawat sedang, dokter kulit mungkin memberikan obat kontraseptif yang menekan aktiAitas kelenjar kulit dan kerja hormonal lainnya. >erawat

berat

seringkali

memerlukan

tindakan

medis

untuk

menghilangkannya maupun untuk menjaga kulit wajah tetap mulus (tindakan kosmetik). Berikut adalah alternatif tindakan yang mungkin dilakukan dokter kulit0  Pengupasan /ulit. at kimia ringan seperti asam glikolat dan lainnya 

dapat dipakai ahli kulit untuk membuang papula dan kepala jerawat.


steril. Pengeringan dan ?nsisi. Pengeringan dan bedah jerawat dilakukan terhadap



lesi jerawat besar yang mungkin tidak bereaksi terhadap pengobatan. 1ototerapi. Penyinaran dengan laser dan cahaya dilakukan untuk membunuh bakteri acne secara cepat. 6amun, tindakan ini mahal dan banyak yang masih diragukan efektiAitasnya. Pada dasarnya cara cara penanganan jerawat dapat dilakukan lewat +

metode (yang sebagian besar perawatan yang terbaik memberikan beberapa efek simultan (multiple

simultaneous effecs). /eempat

cara penanganan atau

penghilangan jerawat itu adalah0 1. Pertama dengan menormalisasi pembuluh rambut kedalam pori porinya dengan tujuan untuk mencegah penyumbatan. 2. Gang kedua adalah dengan cara membunuh bakteri penyebab acne (Propionibacterium acnes ) 3. Gang ketiga adalah dengan anti inflammatory effects (pencegah peradangan) 4. Sedang untuk yang ke empat adalah dengan memanipulasi hormon (hormonal manipulation). Berbagai obatobatan juga dapat digunakan dalam pengobatan jerawat. ;ampir semua antibiotik umum, termasuk penisilin, eritromisin, dan tetrasiklin, dapat digunakan untuk mengobati infeksi Propionibacterium acnes. Beberapa bentuk terapi lainnya termasuk bahan kimia yang meningkatkan pemindahan kulit yaitu (ben-oil peroksida) atau memperlambat produksi sebum (4etin ' dan


'ccutane). Propionibacterium acnes adalah sangat rentan terhadap berbagai agen antimikroba betalaktam seperti piperasilin dan ampisilinsulbactain. Bakteri ini juga sangat sensitif terhadap penisilin . "batobat yang digunakan untuk terapi topikal kebanyakan mengandung unsur sulfur dan astrigen lainya. Ben-oil peroksida %,#2H sangat aktif dalam melawan Propionibacterium acnes (;idayat, %2#%). "bat ini bersifat komedolitik, karena obat ini mengandung antimikroba, antikomedo, dan efek anti inflamasi. 6amun kerugian utamanya adalah dapat menyebabkan iritasi. :opikal eritromisin dan klindamisin juga sama efektifnya dengan ben-oil peroksida. "bat terapi sistemik yang digunakan adalah tetrasiklin dan eritromisin. 6amun demikian, penggunaan pada sistem gastrointestinal pada penggunaan ketika perut kosong akan mengakibatkan dampak yang buruk. Studi terbaru

menyatakan

bahwa

doksisiklin,

minosiklin,

dan

trimetroprim

sulfametoksa-ol lebih efektif daripada tetrasiklin (;idayat, %2#%).

2.".2

Pen,egahan

Para

ahli

telah

sepakat

bahwa

penyebab

jerawat

adalah

karena

menggumpalnya /elenjar *inyak pada 1olikel 4ambut yang tersumbat. Perihal mengapa penyumbatan tersebut terjadi, terdapat beberapa teori yang mereka kemukakan mengenai hal ini. 1okus utama dari pencegahan jerawat adalah bagaimana menghindari halhal yang mengakibatkan tersumbatnya 1olikel 4ambut. a. Pen,egahan -eraat +ang Berka'tan %engan /$smet'k 0 ;indari penggunaan makeup yang terlalu berminyak atau terlalu tebal.

sahakan memilih jenis makeup yang bebas minyak3oil free Produk lipstik yang mengandung moisturi-er dapat menyebabkan komedo.

0

'pabila anda menggunakan lipstik bermoisturi-er dan memiliki komedo, anda dapat mencoba untuk menghentikan pemakaian lipstik tersebut sahakan untuk menggunakan produk kosmetik yang mencantumkan label

0

E6onomedogenicF, yang berarti produk tersebut tidak mengandung -at yang dapat merangsang timbulnya jerawat b. Pen,egahan -eraat +ang Berka'tan %engan /eg'atan La'n 0 *encuci rambut3keramas secara rutin setiap hari perlu dilakukan oleh 0

orang yang memiliki rambut berminyak Bersihkan muka secara rutin untuk membuang /elenjar *inyak yang berlebih serta Sel /ulit *ati. 'pabila anda menggunakan sabun muka,


menggunakannya sebanyak % kali sehari sudah lebih dari cukup. Penggunaan sabun muka yang terlalu sering dapat menyebabkan kulit menjadi kering atau mengiritasi jerawat yang ada. Sebagian ahli mengatakan keringat dapat menyebabkan tersumbatnya pori pori

kulit

walaupun

mandi3membersihkan

tidak wajah

selalu. setelah

*ereka

menyarankan

melakukan

kegiatan

untuk yang

mengeluarkan banyak keringat ,. Pen,egahan -eraat +ang Berka'tan %engan MakananM'numan 0 Sebaiknya mengurangi makanan yang mengandung tinggi lemak seperti 0 0 0 0 0

gorengan. Perbanyak minum air putih Banyak mengonsumsi makanan segar dan alami ;indari makanan yang mengandung bahan pengawet ;indari alkohol dan rokok /onsumsi makanan yang mengandung Aitamin ' (wortel, ubi jalar,

0

bayam, kol peterseli, dan apricot). /onsumsi makanan yang mengandung Aitamin B% (ikan, susu, daging,

0

telur, sayur hijau, dan buah) /onsumsi makanan yang mengandung Aitamin B& (telur, kacang tanah,

0

daging dan hati) Banyak mengonsumsi Aitamin  dan makanan yang mengandung -inc.


BAB III PENUTUP 3.1

&'m(ulan #. Propionibacterium acne adalah organisme yang pada umumnya memberi

kontribusi terhadap terjadinya jerawat. Propionibacterium acne termasuk bakteri yang tumbuh relatif lambat. Bakteri ini tipikal bakteri anaerob ram positif yang toleran terhadap udara. %. iriciri penting dari bakteri Propionibacterium acne adalah berbentuk batang tidak beraturan yang terlihat pada pewarnaan ram positif. Propionibacterium acnes adalah termasuk grampositif yang paling umum, tidak berspora, tangkai anaerob ditemukan dalam spesimenspesimen klinis. &. Pembentukan komedo dimulai dari bagian tengah folikel akibat masuknya bahan keratin sehingga dinding folikel menjadi tipis dan dilatasi. /omedo terbuka jarang mengalami inflamasi, kecuali bila sering terkena trauma. *ikrokomedo dan komedo tertutup merupakan sumber timbulnya lesi yang inflamasi. +. *ekanisme terjadinya jerawat adalah bakteri Propionibacterium acnes merusak stratum corneum dan stratum germinat dengan cara menyekresikan bahan kimia yang menghancurkan dinding pori. /ondisi ini dapat menyebabkan inflamasi. 'sam lemak dan minyak kulit tersumbat dan mengeras. >ika jerawat disentuh maka inflamasi akan meluas sehingga padatan asam lemak dan minyak kulit yang mengeras akan membesar. . Pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan untuk mendeteksi penyakit yang disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes adalah :eknik anaerobic, SSP infeksi shunt memerlukan eAaluasi cerebrospinal fluid (S1) dan kultur darah . Pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengobati jerawat ringan antara lain Ben-oil peroksida dan alcohol, asam salisilat, aseton, atau resorsinol. 7. Sedangkan untuk jerawat sedang dapat diobati dengan 'ntibiotik oral jenis eritromisin, tetrasiklin dan lainnya juga mungkin diberikan untuk membunuh


populasi bakteri acne dari dalam. Dan pengobatan bagi jerawat berat, harus berdasarkan penanganan dokter. =. Penyebab jerawat adalah karena menggumpalnya /elenjar *inyak pada 1olikel 4ambut yang tersumbat. 1okus utama dari pencegahan jerawat adalah bagaimana menghindari halhal yang mengakibatkan tersumbatnya 1olikel 4ambut, antara lain dengan 0 a. ;indari penggunaan makeup yang terlalu berminyak atau terlalu tebal. sahakan memilih jenis makeup yang bebas minyak3oil free b. mandi3membersihkan wajah setelah melakukan kegiatan yang mengeluarkan banyak keringat ,. Bagi yang ingin terhindar dari jerawat, sebaiknya mengurangi makanan yang mengandung tinggi lemak seperti gorengan. %. Perbanyak minum air putih

3.1 &aran

Penulis menyarankan agar selalu menjaga kesehatan kulit jika tidak ingin bakteri Propionibacteria acnes menimbulkan jerawat, karena Propionibacteria acnes merupakan flora normal pada kulit yang sewaktuwaktu dapat menjadi pathogen bila jumlahnya meningkat.


DA)TAR PU&TA/A

!a" B#atia$ P#%&% 2004% Propionibacterium acnes 'an Pen"akit (ronis% )n*ine% #ttp+,,---%ncbi%n*m%go.,books,/B(83685, % 5 )ktober 2013 nonim% 2008% Bakteri Pen"ebab era-at+ Propionibacterium cnes% )n*ine%

#ttp+,,bicara!era-at%b*ogspot%com,2008,05,bakteri

pen"ebab!era-at%#tm*% 5 oktober 2013 'nonim.

%2#%.

Pengobatan

dan Pencegahan.

"nline.

'Aailable.

http033bg.conAdocs.org3docs3inde8#%7&+&.html$pageI%. Diakses tanggal + "ktober %2#&. 'nonym, %2#&. Bakteri Penyebab >erawat. "nline. http033www.penyebabjerawat.com 3bakteripenyebabjerawat3.  oktober %2#& ;idayat,

"toy.

%2#%.

Propionibacterium

acnes.

Diakses

di

0

http033id.scribd.com3doc3#22=7+3'ctinomycesisraelii. Diakses pada 0 *inggu, %= "ktober %2#% !a-uardi,

Syafa.

%2#%.

Propionibacterium

acnes.

Diakses

di

0

http033id.scribd.com3doc3=+J#++%#3Propionibacterium'cne. Diakses pada 0 *inggu, %= "ktober %2#% Pangestu, 'le8. %2##. Bakteri penyebab jerawat bisa menginfeksi otak. "nline. http033nationalgeographic.co.id3berita3%2##32#3bakteripenyebabjerawatbisa menginfeksiotak .  "ktober %2#& Pramasanti,

:ri

'sih.

%22=.

Propionibacterium

acnes.

Diakses

di

0

http033mikrobia.files.wordpress.com3%22=323triasihpramasanti27=##+2#J.pdf . Diakses pada 0 *inggu, %= "ktober %2#% Kurratul

1ai-ah.

%2##.

Propionibacterium.

"nline.

'Aailable.

http033fai-ahcuties.blogspot.com3%2##3#23propionibacterium.html. Diakses tanggal. + "ktober %2#&. 4adji, *aksum. %2##. Buku Ajar Mikrobiologi. >akarta 0 Penerbit Buku /edokteran <


4eyni,

%2#2.

Propionibacterium'cne.

"nline.

'Aailable0

http033reyniteen.blogspot.com3%2#232=3propionibacteriumacnes.html, diakses pada % oktober %2#& Syafa

,

%2#%.

Propionibacterium

'cne.

"nline.

'Aailable

http033www.scribd.com3doc3=+J#++%#3Propionibacterium'cne, diakses

pada

0 %

oktober %2#&


Propionibacteria acnes

Recommend Documents