Working, and meeting space di Denpasar 1.1 Judul : Working Working and and Meeting Space 1.2 Latar Latar Belakan Belakang g
Saat ini jaring jaring koneksi internet sudah semakin menjalar dimana mana, seluruh seluruh kepentinga kepentingan n manusia manusia hampir hampir terhubung terhubung dengan internet, internet, yang sedang marak dan trendi saat ini adalah bisnis online, yang sepenuhnya memanfaatkan koneksi interne internett untuk untuk melakuk melakukan an proses proses transaks transaksii jual jual beli, beli, namun namun bagaim bagaimana anapun pun juga juga pebisnis dan para pelaku start-up masih membutuhkan ruang untuk dijadikan kantor, namun namun kebutu kebutuhan han ini kerap kerap identik identik dengan dengan harga harga sewa yang yang tinggi tinggi,, mengat mengatasi asi kebu kebutu tuha han n terse tersebu but, t, munc muncul ulla lah h istil istilah ah work workin ing g & meet meetin ing g spac space, e, tempat tempat yang yang menyediakan fasilitas bekerja dan ruang rapat yang bersifat untuk umum, khususnya bagi pengusaha, startup, dan wiraswasta yang belum memiliki kantor tetap. Di indonesia sudah terdapat beberapa tempat yang menyediakan fasilitas tersebut, seperti di Jakarta, Jakarta, Depok, Depok, Bandung, Bandung, ogyak ogyakarta, arta, !alang, !alang, dan Bali. meskipun demikian, jumlahnya masih terbilang sedikit dibandingkan dengan jumlah pelaku stat-up dan pengusaha" pebisnis muda di #ndonesia. $ata $ata start start-up -up meru merupa paka kan n kata kata serap serapan an dari dari baha bahasa sa ingg inggris ris yang yang bera berarti rti tindakan atau proses memulai sebuah organisasi baru atau usaha bisnis. bisnis . !enurut Wiki Wi kipe pedi dia, a, St Start artup up me meru ruju juk k pa pada da pe peru rusah sahaa aan n ya yang ng be belu lum m lam lamaa be bero rope peras rasi. i. %erusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. !ulai berkembang akhir tahun &''(-an hingga tahun )(((, nyatanya istilah Startup banyak dihubungkan dengan segala yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah tersebut karena istilah Startup sendiri mulai popular secara internasional pada masa buble dot-com. Sedangkan pebisnis adalah sebutan bagi orang orang yang terlibat dalam usaha usaha yang bertujuan untuk menghasilkan laba, umumnya dalam pengelolaan sebuah perusahaan. Sebenarnya terdapat banyak kemiripan antara start-up dan pebisnis, sama sama memiliki sebuah company yang bekerja dan bertujuan untuk mendapatkan laba, namun start-up disini cenderung lebih fokus kepada penggunaan teknologi dan produk yang dijual berhubungan erat dengan teknologi. %erkem emb bangan
Star arttup
di
#nd #n donesia
bisa
dikat ataakan
cukup
pesat
menggembirakan. Setiap tahun bahkan setiap bulan banyak founder-founder *pemilik+ 1
PROPOSAL SEMINAR TUGAS AKHIR
Startup baru bermunculan. %otensi pengguna internet #ndonesia yang semakin naik dari tahun ke tahun tentunya merupakan suatu lahan basah untuk mendirikan sebuah Startup. Berdasarkan beberapa riset, pada tahun )(& saja diperkirakan pengguna internet di #ndonesia mencapai ( juta jiwa, sedangkan untuk di bali sendiri, menurut data yang penulis ambil dari %J## *sosiasi %enyelenggara Jasa #nternet #ndonesia+ saat ini sudah terdapat )( juta jiwa pengguna internet, dengan jumlah kenaikan -/0 setiap tahunnya dalam kurun waktu / tahun terakhir, bisa dibayangkan berapa jumlah user internet #ndonesia beberapa tahun kedepan. Selain itu daya beli masyarakat yang meningkat seiring dengan naiknya pendapatan perkapita masyarakat #ndonesia ikut mempengaruhi perkembangan industri digital. Startup di #ndonesia digolongkan dalam tiga kelompok yaitu Startup pencipta game, Startup aplikasi edukasi serta Startup perdagangan seperti e-commerce dan informasi. Salah satu start-up yang telah sukses di #ndonesia adalah buka lapak, ol1, go-jek, tiket.com, dan lain lain. Secara sederhana, working and meeting space merupakan sebuah tempat yang mewadahi dan memfasilitasi start-up start-up untuk bekerja, bersifat terbuka, tidak hanya bagi pelaku start-up, namun juga diperuntukkan untuk mahasiswa, pelajar, hingga masyarakat
umum yang
ingin
mengerjakan suatu
pekerjaan
yang
membutuhkan kenyamanan kerja yang optimal dengan cara menyewa. $elebihan working and meeting space ini adalah harga sewanya yang lebih ekonomis dibanding dengan harus menyewa gedung, ruang meeting di hotel, atau menghabiskan waktu berjam jam di caf2. %emilik working space biasanya menawarkan paket keanggotaan untuk para penyewa, misal penyewaan harian atau bulanan. Working space menawarkan lokasi yang strategis, fasilitas yang memadai, tempat yang nyaman, serta fasilitas penujnang seperti meja, kursi, dan koneksi internet yang baik. Beberapa working space juga menyediakan auditorium yang dapat digunakan untuk keperluan workshop. !eskipun ditujukan untuk pebisnis pemula, working space juga dibuat untuk umum, seperti mahasiswa dan freelancer. Di
#ndonesia,
sudah
terdapat
beberapa
tempat
yang
memfasilitasi
pertumbuhan dan perkembangan start-up dan pebisnis muda di indonesia, berikut adalah 3 dari beberapa working space yang ada di dindonesia, antara lain 4 &. Bandung Digital 5alley BD5 *Bandung Digital 5alley adalah co-working space gratis yang diluncurkan oleh 6elkom di Bandung pada bulan Desember tahun )(&& lalu. Berlokasi di 78D center milik 6elkom, tempat ini memiliki luas &.)(( meter
2
PROPOSAL SEMINAR TUGAS AKHIR
persegi, dan 6elkom mengijinkan orang-orang menggunakannya sebagai coworking space, ruangan gadget, ruangan rapat, dan ruangan inkubasi. BD5 dibangun untuk mendukung dan memfasilitasi perusahaan atau produk milik technopreneur atau de9eloper dan menjembatani mereka dengan target pasarnya. ). :odemarconda Depok :ode!argonda adalah co-working space pertama di kota Depok, Jawa Barat dan didirikan oleh 6ommy ;erdiansyah dan +, dan Dondi ;ananto *founder wujudkan#D+ di bulan ?o9ember )(&) lalu. :=!! ingin menumbuhkan lingkungan entrepreneur di #ndonesia dengan memfasilitasi orang-orang dari berbagai latar belakang agar mereka bisa berinteraksi dan berkolaborasi. 6idak seperti co-working space lainnya, yang secara spesifik ditujukan untuk startup, technopreneur, atau de9eloper, :=!! menerima orang dengan latar belakang yang berbeda yang tertarik dan ingin bergabung di industri teknologi. :=!! bisa menampung @( orang, punya ruang rapat, dan bahkan punya lounge untuk bermain %laystation dan tenis meja. :oworking space ini menyediakan berbagai fasilitas seperti wi-fi, locker pribadi, minuman, printer, scanner, alat tulis, hingga kamar mandi. @.
PROPOSAL SEMINAR TUGAS AKHIR
>rupara, awal tahun ini bekerja sama dengan perusahaan energi !edco Anergi untuk membantu entrepreneur yang masih berada dalam fase awal untuk mengembangkan perusahaannya dengan menyediakan co-working space yang nyaman dan pembentukan komunitas.
4
PROPOSAL SEMINAR TUGAS AKHIR
Di bali sendiri, keberadaan Working 8 meeting space masih dalam jumlah yang kecil, tentu tidak sebanding dengan jumlah pelaku start-up, pebisnis dan freelancer di bali, sehingga Bali masih memerlukan lebih banyak tempat yang mampu memfasilitasi kebutuhan ruang Bagi yang memerlukan tempat untuk bekerja tidak tetap. Di bali sendiri, menurut Ketua Junior Chamber Indonesia sudah terdapat dan terdaftar &/(( pengusaha di bawah umur @( tahun, menurutnya jumlah pengusaha dari berbagai bidang di bali akan terus bertambah seiring berjalannya waktu, Csemua dari mereka harus di daftarkan, karena proses penyuluhan dan penyampaian informasi terkait pengusaha dapat lebih mudah dilakukan, hal ini tentu berpengaruh terkait pengadaan tempat kerja dan rapat yang sifatnya tidak tetap, disamping itu pelaku start-up juga sudah semakin berkembang, saat ini menurut data yang penulis ambil dari bali start-up community sudah terdapat member aktif berjumlah &() orang, belum dengan ditambah jumlah pelaku start-up yang belum terdaftar, dan jumlah ini akan terus berkembang. ntuk mencari data terkait jumlah peminat dan pengunjung yang datang ke working and meeting space, penulis mengambil beberapa sample, untuk working space sendiri penulis mengambil data dan melakukan obser9asi berupa wawancara di hubud coworking space, menurut staff yang bertugas di hubud, saat ini sudah terdaftar (( member acti9 yang berkunjung hubud co working space, terdapat sekitar ( orang yang datang setiap harinya untuk melakukan pekerjaannya. $emudian untuk penyewa meeting space, penulis mengambil sample di hotel aston denpasar, saat ini hampir setiap harinya terdapat perusahaan yang menyewa tempat khusus untuk rapat dan mengadakan pertemuan, sehingga dapat di katakan bahwa keberadaan meeting space sangat dibutuhkan. ?amun keberadaan tempat khusus working and meeting space justru sangat minim, khususnya untuk working space hanya terdapat di ubud, kemudian untuk meeting space hanya terdapat pada hotel dengan bintang keatas, dan dengan biaya yang tidak sedikit tentunya. =leh karena banyaknya kebutuhan akan ruang oleh pelaku start-up di bali, freelancer, bahkan pengusaha yang belum memiliki kantor tetap, penulis ingin merancang sebuah tempat rapat yang nyaman dengan fasilitas yang baik, di lengkapi dengan ruang kerja dan beberapa fungsi penunjang lainnya pada lokasi yang strategis, yaitu di denpasar. Working and !eeting space di denpasar di harapkan mampu memenuhi kebutuhan akan ruang dari masing masing pekerja yang membutuhkan ruang kerja tidak tetap di bali, yang memberikan fasilitas ruang rapat yang nyaman,
5
PROPOSAL SEMINAR TUGAS AKHIR
ruang kerja yang efektif, fasilitas pendukung seperti mini caf2, library, auditorium, dan akses internet yang baik.
1.3 Tujuan da beberapa tujuan dari perancangan working 8 meeting space di denpasar ini,
yaitu 4 &. memberikan tempat bagi pelaku strart-up, freelancer, mahasiswa, bahkan masyarakat umum yang membutuhkan tempat bekerja tidak tetap di denpasar. ). !enyediakan fasilitas yang sifatnya menunjang kreatifitas dan semangat bekerja bagi pelaku start-up, freelancer, mahasiswa bahkan masyarakat umum. . !emberikan tempat yang mampu menjadi titik temu antara seluruh orang yang terlibat dalam pelaku start-up, bisnis, pengusaha, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
1.4 Metode Penelitian. !etode penelitian
yang
digunakan
untuk
mencapai
tujuan tersebut
dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu pemngumpulan data serta metode pengolahan data. 1.4.1 Metode Pengumpulan ata. !etode %enelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut 4 a. ata Primer Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya serta semua keterangan yang untuk pertama kalinya diamati dan dicatat oleh peneliti. Data primer diperoleh melalui 4 &. !etode wawancara !elakukan wawancara langsung dilapangan dengan pihak pihak terkait dengan minat musik dan kebutuhan musik musisi musisi yang ada di Bali ). !etode =bser9asi Data yang dicari menggunakan pengamatan langsung di lapangan, diantaranya 4 - data tentang kondisi fisik dan non fisik lahan yang nantinya digunakan sebagai working 8 meeting space, seperti kondisi lahan, potensi lokasi serta permasalahan terhadap daerah sekitar dan hal hal lain yang dapat mempengaruhi atau menjadi batasan E batasan dalam proses perancangan nantinya. - !empelajari karakter lokasi dan merasakan langsung berada di lokasi sehingga memudahkan dalam memahami potensi dan kekurangan site, dan memudahkan dalam memunculkan ide ide perancangan. 6
PROPOSAL SEMINAR TUGAS AKHIR
!. ata Sekunder Data sekunder merupakan data yang berasal dari lain pihak, dalam
artian dapat berasal dari mana saja yang mampu menguatkan dan membantu dalam proses perancangan, seperti literatur yang berasal dari buku, maupun internet. 1.4.2
Metode Pengola"an data %engolahan data dilakukan pada data yang sudah terkumpul untuk
memperoleh suatu informasi yang akan digunakan untuk pertimbangan perencanaan dan perancangannya. 6eknik pengolahan data ini terdiri dari kompilasi data dan analisis data. #. $ompila%i data $ompilasi data merupakan
teknik
pengolahan
data
yang
dikelompokkan berdasarkan jenis dan kriterianya. B. #nali%i% ata nalisis data merupakan teknik pengolahan data dengan beberapa pendekatan pendekatan, yaitu 4 a. kualitatif, merupakan analisis data melalui proses deskripsi yang kemudian di transformasikan ke dalam skala yang lebih sempit dan mudah di mengerti, seperti dalam bentuk diagram atau tema. b. $uantitatif, merupakan analisa data melalui perhitungan yang bersifat baku, karena menggunakan suatu perincian yang terskala. c. $omparatis. aitu membandingkan teori pada literatur dengan kenyataan
yang
ada
sehingga
menemukan
pemecahan
permasalahan, 1.4.3
Pen&impulan ata 6eknik penyimpulan data yang digunakan dalam penyusunan laporan ini
adalah sebagai berikut 4 . Deduksi %engambilan keputusan dilakukan dari hal hal yang bersifat umum menuju hal hal yang bersifat khusus. B. #nduksi %engambilan keputusan dilakukan dari hal hal yang bersifat khusus menuju hal hal yang bersifat umum.
1.' Pema"aman ter"adap pro&ek. 1.'.1 e(ini%i $ata start-up merupakan kata serapan dari bahasa inggris yang berarti
tindakan atau proses memulai sebuah organisasi baru atau usaha bisnis.
7
PROPOSAL SEMINAR TUGAS AKHIR
!enurut Wikipedia, Startup merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi. %erusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. !ulai berkembang akhir tahun &''(-an hingga tahun )(((, nyatanya istilah Startup banyak dihubungkan dengan segala yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah tersebut karena istilah Startup sendiri mulai popular secara internasional pada masa buble dot-com. Sedangkan pebisnis adalah sebutan bagi orang orang yang terlibat dalam usaha usaha yang bertujuan untuk menghasilkan laba, umumnya dalam pengelolaan sebuah perusahaan. Sebenarnya terdapat banyak kemiripan antara start-up dan pebisnis, sama sama memiliki sebuah company yang bekerja dan bertujuan untuk mendapatkan laba, namun start-up disini cenderung lebih fokus kepada penggunaan teknologi dan produk yang dijual berhubungan erat dengan teknologi.
1.'.2
Working ) Meeting Space Working 8 !eeting space merupakan sebuah tempat yang bertujuan untuk
mewadahi para pelaku start-up, freelancer, wiraswasta, dan masyarakat umum yang membutuhkan ruang rapat dan ruang kerja tidak tetap. !emiliki fasilitas penunjang yang mampu melengkapi fungsi dari working and meeting space, seperti library, mini auditorium, mini caf2, dan akses internet yang baik.
Sumber 4 %J## *sosiasi %enyelenggara Jasa #nternet #ndonesia+ Data berupa hasil wawancara yang dilakukan dengan salah satu !iss #nternet %eriode )(&/-)(&3 $omang yu 7ahajeng ?ingrat.
;ubud co-working space, ubud. Data berupa hasil wawancara dengan staff hubud melalui telepon.
;otel ston denpasar, Data berupa hasil wawancara dengan staff ;otel ston bernama Deny.
Berita digital, BeritaDewata.com
8
PROPOSAL SEMINAR TUGAS AKHIR
Buku 4 ditiya, perdana. )(&). %erancangan #nterior Fibrary 8 co-working space. ogyakarta. nne, le9orestier. )(('. 6he co-working space concept. !arcelina, adelia. )(&). %erancangan interior co-working space. ogyakarta. 7etno, dwi. )(&&. =ffice #nterior Design.
9
PROPOSAL SEMINAR TUGAS AKHIR