PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN di PERTAMINA HULU MAHAKAM
Oleh Khaidir Aulia
17111024170090 17111024170090
Siti Aslamiah
17111024170102 17111024170102
PROGRAM STUDI D3 KESEHATAN LINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR SAMARINDA
2017
PROPOSAL KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Bentuk Kegiatan
: Praktek Kerja Lapangan
Pelaksana
: Khaidir aulia
17111024170090
Siti Aslamiah
17111024170102
Jurusan
: D3 Kesehatan Lingkungan
Tempat Pelaksanaan
: Pertamina Hulu Mahakam
Waktu
: 12 Maret sampai 11 Mei
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal kegiatan praktek kerja lapangan di Pertamina Hulu Mahakam. Tujuan penyususnan proposal kegiatan ini adalah untuk memenuhi syarat pengajuan praktek kerja lapangan di Pertamina Hulu Mahakam. Keberhasilan penyusunaan proposal kegiatan ini tidak akan terwujud dan terselesaikan dengan baik tanpa ada bantuan, binbingan serta dorongan yang tak hingga nilainya dari berbagai pihak secara material maupun spiritual. Dalam kesempaatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penulisan proposal kegiatan ini masih banyak kekurangan, karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki. Akhir kata semoga tulisan yang sederhana ini dapat bermanfaat.
Samarinda, Januari 2017
DAFTAR ISI Halaman Judul .................................................................................................... Lembar Persetujuan ........................................................................................... KATA PENGANTAR......................................................................................... DAFTAR ISI ........................................................................................................ BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1 B. Tujuan Kegiatan ............................................................................. 3 C. Manfaat Kegiatan ........................................................................... 3 BAB II RUANG LINGKUP ............................................................................. 5 BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN......................................................... 6 BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 7
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk keterampilan dan kecakapan seseorang untuk memasuki dunia kerja. Pendidikan yang dilakukan di perguruan tinggi masih terbatas pada pemberian teori dan praktek dalam skala kecil. Agar dapat memahami dan memecahkan setiap permasalahan yang muncul di dunia kerja, maka mahasiswa perlu melakukan kegiatan pelatihan kerja secara langsung di instansi / lembaga yang relevan dengan program pendidikan yang diikuti. Sehingga setelah lepas dari ikatan akademik di perguruan tinggi yang bersangkutan, mahasiswa / mahasiswi biasa memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh selama masa pendidikan dan masa pelatihan kerja untuk menerapkannya di dunia kerja yang sebenarnya. Salah satu program yang dapat ditempuh untuk dapat mewujudkan hal tersebut diatas adalah dengan melaksanakan praktek kerja lapangan. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah kerja praktek dengan mengikuti semua aktifitas di lokasi kerja. Kegiatan praktek kerja lapangan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pelatihan yang dihadapkan langsung pada praktek kerja sebagai pengaplikasian kemampuan pendidikan yang diperoleh mahasiswa / mahasiswi baik dari bangku perkuliahan maupun dari kegiatan lain di luar kuliah. Selain itu, mahasiswa juga dapat menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan di lapangan mengenai dunia kerja. PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957 dengan nama PT PERMINA. Pada tahun 1961 perusahaan ini berganti nama menjadi PN PERMINA dan setelah merger dengan PN PERTAMIN di tahun 1968 namanya berubah menjadi PN PERTAMINA. Dengan bergulirnya Undang Undang No. 8 Tahun 1971 sebutan perusahaan menjadi PERTAMINA. Sebutan ini tetap dipakai setelah PERTAMINA
berubah status hukumnya menjadi PT PERTAMINA (PERSERO) pada tanggal 17 September 2003 berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2001 pada tanggal 23 November 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. PT PERTAMINA (PERSERO) didirikan berdasarkan akta Notaris Lenny Janis Ishak, SH No. 20 tanggal 17 September 2003, dan disahkan oleh Menteri Hukum & HAM melalui Surat Keputusan No. C-24025 HT.01.01 pada tanggal 09 Oktober 2003. Pendirian Perusahaan ini dilakukan menurut ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan (Persero), dan Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2001 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998 dan peralihannya berdasarkan PP No.31 Tahun 2003 "TENTANG PENGALIHAN BENTUK PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI NEGARA
(PERTAMINA)
MENJADI
PERUSAHAAN
PERSEROAN
(PERSERO)" PHM (Pertamina Hulu Mahakam) didirikan pada tanggal 1 Januari 2018 yang persiapannya dilakukan dalam Rapat Koordinasi Pekerja Tetap Blok Mahakam pada 30 November 2017, mengingat kami sudah mempunyai Perjanjian Kontrak Kerja dengan Pertamina Hulu Mahakam yang akan berlaku mulai 1 Januari 2018. Hal ini dilandasi oleh niat dan semangat kebangsaan, gotong-royong bersinergi demi kedaulatan energi nasional, kesejahteraan rakyat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara histori, SP PHM merupakan kesinambungan peran dan kontribusi pekerja yang sebelumnya tergabung dalam SPNTI di wilayah kerja migas Mahakam akibat dari alih kelola dari Total E&P Indonesie kepada Pertamina Hulu Mahakam (PHM). Untuk Pertama kalinya, telah disepakti bahwa kepengurusan SP PHM adalah para mantan Pengurus SPNTI yang dipimpin oleh Budi Satria, S.H. dengan tugas pokok mempersiapkan fondasi hubungan industrial yang Setara, Dinamis dan Progresif dengan PHM. Hal ini didasari adanya realitas bahwa beberapa tahun terakhir mereka telah menjadi the winning team dalam
suksesnya alih kelola Blok Mahakam yang mendapat dukungan luar biasa dari seluruh anggota. Memiliki motto menjadikan SP PHM yang Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat sebagai Pilar Utama Blok Mahakam.
B. Tujuan
1. Mengembangkan wawasan dan pengalaman mahasiswa/mahasiswi dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki. 2. Agar mahasiswa memperoleh keterampilan dan pengalaman kerja praktis sehingga secara langsung dapat memecahkan permasalahan yang ada dalam kegiatan di bidangnya. 3. Agar mahasiswa dapat melakukan dan membandingkan penerapan teori yang diterima di jenjang akademik dengan praktek yang dilakukan di lapangan. 4. Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai hubungan antara teori dan
penerapannya
sehingga
dapat
memberikan
bekal
bagaimana
mahasiswa untuk terjun kemasyarakat. 5. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik antara perguruan tinggi, pemerintah, dan perusahaan.
C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa a. Mahasiswa lebih memahami permasalahn yang ada pada lingkungan praktik b. Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori yang telah didapat dari proses perkuliahan c. Memperoleh pengalaman untuk terlibat langsung dengan pekerjaan disebuah instansi d. Memahami tingkat kesulitan dan permasalahan yang dihadapi dalam praktiknya e. Sebagai evaluasi diri untuk lebih mengembangkan kemampuan
2. Bagi Perguruan Tinggi a. Mampu menghasilkan lulusan yang telah memiliki pengalaman di bidang kesehatan lingkungan b. Informasi dari program magang atau praktik kerja lapangan dapat digunakan
untuk
memperbaiki
kurikulum
agar
sesuai
dengan
perkembangan di dunia kesehatan lingkungan. c. Membina kerjasama antara D3 kesehatan lingkungan dengan pihak PT. Pertamina Hulu Mahakam SPS (Sanipah Peciko South Mahakam) 3. Bagi Instansi yang Bersangkutan a. Sarana untuk menjembatani antara instansi atau perusahaan dengan lembaga pendidikan untuk bekerjasama lebih lanjut baik bersifat akadmis maupun non akademis. b. Perusahaan dapat melihat tenaga kerja yang potensial di kalangan mahasiswa sehingga apa bila suatu saat perusahaan membutuhkan karyawan bisa merekrut mahasiswa tersebut.
BAB II RUANG LINGKUP
Magang atau kerja praktik menitikberatkan pada upaya pemberian alternatif pemecahan masalah yang dihadapi dalam dunia saat ini. Bekal mata kuliah yang telah diperoleh, khususnya mata kuliah kompetensi pada dunia Kesehatan Lingkungan yang mendukung kegiatan magang sampai dengan akhir semester antara lain: 1. Sanitasi Industri Memahami dan mempelajari sanitasi industri di lingkungan kerja karyawan. 2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Memahami dan mengertahui apa saja yang perlu diperhatikan dan diterapkan pada bidang K3 diruang lingkup perusahaan. 3. Penyehatan Udara Memahami dan mengetahui tingkat kebisingan dan limbah gas yang dihasilkan perusahaan. 4. Penyehatan air dan pengolahan limbah cair Analisis
permasalahan
yang
terdapat
di
dalam
perusahaan
tentang
penyehaatan air dan pengelolaan limbah cair. 5. Sanitasi Makanan dan Minuman Mengetahui dan memahami higiene dan sanitasi makanan dan minuman. 6. Pengendalian Vektor dan Binatang pengganggu Mengetahui dan memahami pengendalian vector dan binatang pengganggu.
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN
. A. Tempat Kegiatan
Tempat kegiatan praktik kerja lapangan di Peramina Hulu Mahakam
B. Waktu Kegiatan
Berdasarkan ketentuan yang telah ditentukan oleh jurusan Kesehatan Lingkungan, dapat melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan selama 2 bulan. Namun penulis menyesuaikan ketentuan yang ada di Pertamina Hulu Mahakam.
C. Peserta
Peserta magang atau praktik kerja lapangan adalah mahasiswa program Diploma III Kesehatan Lingkungan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, dengan nama sebagai berikut: 1. Khaidir Aulia 2. Siti Aslamiah
BAB IV PENUTUP
Proposal ini disusun sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan magang atau Praktik Kerja Lapangan di PT.Peramina Hulu Mahakam SPS (Sanipah Peciko South Mahakam) Program Diploma III Kesehatan Lingkungan sebagai lembaga akademis yang bertanggung jawab menghasilkan lulusan yang berkualitas sangat berharap kesediaan Pertamina Hulu Mahakam sebagai tempat magang mahasiswa sehingga wawasan praktik dibidang Kesehatan Lingkungan lebih terasah. Kerja sama yang tercipta diharapkan mampu mengurangi kesenjangan antara teori dan praktik. Pada akhirnya jika terdapat ketidaksesuaian dengan keinginan dan kebutuhan perusahaan maka dapat didiskusikan pada awal pelaksanaan magang atau Praktik Kerja Lapangan.