BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belaka Belakang ng Masala Masalah h Pemb Pembang anguna unan n Nasi Nasion onal al dewa dewasa sa ini ini yang yang seir seirin ing g denga dengan n perk perkem emba banga ngan n ilmu ilmu
pengetahuan dan teknologi modern membuat dunia industri berlomba-lomba melakukan efisie efisiensi nsi dan mening meningkat katkan kan produkt produktivi ivitas tas dengan dengan skala skala pengus pengusahaa ahaan n lebih lebih besar besar dalam dalam wakt waktu u
rela relati tiff sing singka kat. t. Hal Hal ters tersebu ebutt menga mengaki kibat batkan kan terj terjad adin inya ya doro dorong ngan an terh terhada adap p
pengoperasian pabrik secara cepat. Perubahan ini akan dapat memperbesar resiko bahaya yang terkandung dalam industri dan akibat dari suatu kecelakaan semakin besar. Dalam keadaan tersebut upaya pengendalian resiko bahaya yang sebaik mungkin yaitu dengan menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja secara terpadu melalui sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (ohammad !yafii !yamsudin" #$$%&. Dalam '' No ) *ahun #$$ tentang +esehatan" Pasal ) dinyatakan bahwa upaya +esehat +esehatan an dan +esela +eselamat matan an +erja +erja (+)& (+)& harus harus disele diselengga nggarak rakan an di semua semua tempat tempat kerja" kerja" khusus khususnya nya tempat tempat kerja kerja yang yang mempuny mempunyai ai resiko resiko bahaya bahaya keseha kesehatan tan"" mudah mudah terjan terjangki gkitt penyakit atau mempunyai karyawan paling sedikit #, orang. Di era golbalisasi menuntut pelaksanaan +esehatan dan +eselamatan +erja (+)& di setiap tempat kerja termasuk di sektor kesehatan.'ntuk itu kita perlu mengembangkan dan mening meningkat katkan kan +) disekt disektor or keseha kesehatan tan dalam dalam rangka rangka menekan menekan serenda serendah h mungki mungkin n risik risiko o kece kecela laka kaan an dan dan penya penyaki kitt yang yang timb timbul ul akib akibat at hubun hubunga gan n kerj kerja" a" sert sertaa meni meningk ngkat atka kan n produktivitas dan efesiensi. Dalam pelaksanaan pekerjaan seharihari karyawanpekerja di sektor kesehatan tidak terkecuali di umah !akit maupun perkantoran" akan terpajan dengan resiko bahaya di tempat kerjanya. esiko esiko ini bervarias bervariasii mulai mulai dari dari yang yang paling paling ringan ringan sampai sampai yang yang paling paling berat berat tergan tergantun tung g jenis jenis pekerj pekerjaan aannya nya.. Dari Dari hasil hasil penelit penelitian ian di sarana sarana keseha kesehatan tan umah umah !akit" !akit" seki ekitar #./, #./,/ / tenag enagaa ker kerja wani wanitta di um umah !aki !akitt Par Paris menga engala lam mi gang ganggu guan an muskuloskeletal (#01& di mana 231 dari gangguan tersebut berupa nyeri di daerah tulang punggung dan pinggang. Dan D an dilaporkan juga pada /.,/3 perawat wanita di #% umah !akit didapatkan /00 perawat wanita adanya hubungan kausal antara pemajanan gas anestesi dengan gejala neoropsikologi antara lain berupa mual" kelelahan" kesemutan" keram pada lengan dan tangan.
umah sakit sebagai sarana kesehatan juga ikut menerapkan prinsip sanitasi.salah satu aspek garapan sanitasi rumah sakit adalah menjaga kebersihan lantai ruang perawatan. 4erdasarakan penelitian pada beberapa rumah sakit di jawa *engah ditemukan adanya mikroorganisme pada lantai ruang perawatan kelas 55.ikroorganisme tersebut adalah 6schericia coli" 6nterobacter cloacae dan +lebsiella pneumonia.+ebersihan lanati rumah sakit dapat diukur dengan angka kuman lantai.!tandar angka kuman lantai untuk ruang perawatan
berdasarkan
+epmenkes
no.
#,26N+6!!+7,,2
adalah
/-#,
kolonicm. enurut enkes" peran rumah sakit sebagai mata rantai upaya kesehatan rujukan dengan fungsi utama menyelenggarakan pengobatan dan pemulihan pasien diharapkan dapat memberikan pelayanan yang aman" bermutu" anti diskriminasi dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien. +arena itu" akreditasi rumah sakit sebagai pengakuan pemerintah dalam melaksanakan pelayanan sesuai standar" diharapkan dapat memenuhi hakhak pasien sehingga fungsi sosial" fungsi bisnis dan fungsi 5P*6+ rumah sakit dapat berjalan dengan baik dan harmonis. *ujuan dari keselamatan kerja untuk para karyawan dan tenaga medis adalah sebagai berikut8 elindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan suatu pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktifitas nasional
individu. enjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja. !umber produksi seperti peralatan dan bahan-bahan perawatan diperiksa dan dipergunakan secara aman dan efisien.
1.2 Tujuan Penelitian
#..# *ujuan umum
*ujuan umum memantau faktor ha9ard di ruangan perawatan. #.. *ujuan khusus #. . ). 2.
'ntuk mengetahui tentang pengelolaan gas medis di !' 5bnu !ina akassar 'ntuk mengetahui tentang pemeliharaan gas medis di !' 5bnu !ina akassar 'ntuk mengetahui tentang pemantauan gas medis di !' 5bnu !ina akassar 'ntuk mengetahui keluhanpenyakit yang dialami berhubungan dengan pekerjaan
petugas di uangan perawatan !' 5bnu !ina akassar /. 'ntuk mengetahui upaya +) diruangan di uangan perawatan !' 5bnu !ina akassar
GAS MEDIS DI UMAH SA!IT Pen"ahuluan
:as edis adalah gas dengan spesifikasi khusus yang dipergunakan untuk pelayanan medis pada sarana kesehatan. 5nstalasi Pipa :as edis adalah seperangkat prasarana perpipaan beserta peralatan yang menyediakan gas medis tertentu yang dibutuhkan untuk menyalurkan gas medis ke titik outlet diruang tindakan dan perawatan. !entral gas medis adalah seperangkat prasarana beserta peralatan dan atau tabung gasli;uid yang menyimpan beberapa gas medis tertentu yang dapat disalurkan melalui pipa instalasi gas medis. 5nstalasi :as edis selanjutnya disingkat (5:& adalah seperangkat sentral gas medis" instalasi pipa gas medis sampai outlet. uang Lingku# Gas Me"is
a. uang !entral. b. !istem pemipaan dan instalasi. c. !econdary 6;uipment. $enis%$enis Gas Me"is
=>ygen (=& Nitrous =ksida (N=& Nitrogen (N& +arbon dioksida (?=& ?yclopropana (?)H0& Helium (He& 'dara tekan (Compressed Air & ( Medical Breathing Air & i>ture gas
:as medis yang dapat digunakan melalui 5nstalasi :as edis meliputi 8 a. b. c. d. e.
=>ygen (=& Nitrous =ksida (N=& Nitrogen (N& +arbon dioksida (?=& 'dara *ekan (Compressed Air & ( Medical Breathing Air &
Instalasi Gas Me"is
5nstalasi gas medis di sarana pelayanan kesehatan harus memenuhi persyaratan keamanan" desain" lokasi" penyimpanan dan alat penunjang lainnya.
(#& 5nstalasi pipa :as edik dan jumlah outlet :as edis" dipasang sesuai kebutuhan pelayanan yang diberikan oleh sarana pelayanan kesehatan. (& Desain instalasi pipa :as edik sebagaimana dimaksud pada ayat (#& harus dilengkapi kran-kran" pressure" gauge" alarm" dan tanda peringatan spesifikasi. ()& @okasi sentral gas medis harus jauh dari sumber panas dan oli serta mudah dijangkau sarana transportasi" aman dan harus terletak di lantai dasar. (2& uang sentral gas medis harus memiliki luas yang cukup" mudah dilakukan pemeliharaan" dilengkapi ventilasi" pencahayaan yang memadai" memenuhi persyaratan spesifikasi. (/& :as medis sebelum dialirkan melalui pipa distribusi harus dilengkapi penyaring (filter&. (0& Desain perpipaan harus memperhitungkan kapasitas gas yang diperlukan. +etentuan persyaratan dan spesifikasi gas medis yang menggunakan 5: sebagaimana yang telah disebutkan di atas. Pengujian
(#& 5: harus diuji dan diperiksa secara berkala minimal # (satu& kali dalam ) (tiga& tahun. (& !etiap tabung gas medik harus diuji secara periodik selama dalam periode masa berlaku. ()& Pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (& dilakukan oleh institusi penguji yang berwenang. !emua gas medis harus dilengkapi sertifikat analisa kualitas yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang. Pimpinan sarana pelayanan kesehatan bertanggung jawab terhadap penggunaan dan pemeliharaan 5:. Pe&'inaan "an Penga(asan
(#& Pembinaan dan pengawasan terhadap semua kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan +eputusan ini dilakukan oleh Dinas +esehatan +abupaten+ota. (& Dinas +esehatan +abupaten+ota dalam melakukan pembinaan dan pengawasan dapat melibatkan berbagai instansi lain terkait dan organisasi profesi bidang kesehatan. S)arat "an !elengka#an Ta'ung Gas Me"is
a. !yarat *abung :as edis 8 #. *abung gas memiliki sertifikat test yang masih berlaku. . +epala tabung memiliki tutup dan segel ). +ran valve tabung mempunyai ulir yang baik dan jenis ulir yang berbeda sesuai dengan jenis gas yaitu 8
- =ksigen" ulir dalam - Nitrogen oksida" ulir luar - +arbon dioksida" ulir luar - 'dara tekan ulir" dalam 2. *abung di cat dengan warna yang berbeda sesuai dengan jenis gas yaitu 8 - =ksigen" berwarna putihA - Nitrogen oksida" berwarna biruA - +arbon dioksida" berwarna hitamA - Nitrogen" berwarna abu B abuA - 'dara tekan" berwarna hijauA - Cacum (udara hisap&" berwarna kuning. b. +elengkapan *abung :as edis *abung gas medis harus dilengkapi dengan 8 #. *ulisan nama jenis gas medis dari bawah keatas dengan warna yang jelas. . Diberikan label yang jelas meliputi 8 - Nama PerusahaanA - Nama :asA - +andungan purityA - Colume (isi tabung&A - *ekanan gasA - *anggal pengisianA - Nomor *abungA - asa uji tabungA ). Diberikan stiker tanda Ha9ard yang menyebutkan 8 - !ifat gasA - Peringatan B peringatanA - Pertolongan pertamaA - Nama Produsen. 2. *anda kepemilikan tabung gas medis. c. Elat penunjang untuk pengoperasian yaitu 8 - # ( satu & buah slang ( tubing &A - # ( satu & buah masker ( nasal &A - # ( satu & buah kunci regulator dan kunci tabungA - # ( satu & buah dorongan ( trolley &. d. Penyimpanan a& *abung-tabung gas medis harus disimpan berdiri" dipasang penutup kran dan dilengkapi tali pengaman untuk menghindari jatuh pada saat terjadi goncangan. b& @okasi penyimpanan harus khusus dan masing B masing gas medis dibedakan tempatnya. c& Penyimpanan tabung gas medis isi dan tabung gas medis kosong dipisahkan" untuk memudahkan pemeriksaan dan penggantian. d& @okasi penyimpanan diusahakan jauh dari sumber panas" listrik dan oli atau sejenisnya. e& :as medis yang sudah cukup lama disimpan agar dilakukan ujitest kepada produsen" untuk mengetahui kondisi gas medis tersebut. e. Pendistribusian .
a& Distribusi gas medis dilayani dengan menggunakan *rolly yang biasa ditempatkan b& c& d& e&
berdekatan dengan pasien. Pemakaian gas diatur melalui flow meter pada regulator. egulator harus ditest dan kalibrasi. Penggunaan gas medis sistem tabung hanya bisa dilakukan satu tabung untuk satu orang. *abung gas beserta trolly harus bersih dan memenuhi syarat sanitasiHygiene.
Pers)aratan "an S#esi*ikasi Gas Me"is )ang Menggunakan IGM
#. !etiap jaringan saluran gas medis di lengkapi dengan8 a. # (satu& unit kran induk (main valve& dipasang pada sentral gas medis. b. # (satu& unit kran distribusi (distribution valve& dipasang pada tiap bagian pemakaian. c. !ekurangnya # (satu& unit kran pembagi (9one valve& dipasang sesuai dengan pembagian instalasi. d. !ekurangnya # (satu& unit kran darurat (emergency valve& dipasang pada ruang bedah. b. # (satu& unit pressure gauge induk dipasang pada sentral. c. # (satu& unit pressure gauge ditiap jalur distribusi utama. . 5: dilengkapi dengan alarm. ). 5: dilengkapi dengan grounding. 2. Pada ruang sentral gas medis di pasang lampu peringatan yang dapat dibaca dengan jelas
/. 0. 3. %.
yaitu 8 a. !entral :as edisA b. Fang tidak berkepentingan dilarang masuk c. Dilarang merokokA d.
tabungA. Harus aman jauh dari kegiatan yang memungkinkan terjadinya ledakan kebakaranA
pemindahan tabung dan kegiatan pemeliharaanA f. 4angunan uangan gas medis harus memenuhi persyaratan 8 - +onstruksi beton permanenA - Penerangan yang memadaiA
- !irkulasi udara yang cukup. $. +elengkapan !entral :as edis a. Dipasang alat pemadam kebakaranA b. Dipasang sekat pemisah antara jenis-jenis gas yang ada dan dilengkapi dengan pintuA c. Dipasang rambu bahaya dan alarmA d. Disediakan tool kit khusus dan tidak dicampur dengan peralatan lainA e. Dipasang alat komunikasi. #,. Penataan uang !entral :as edis a. Harus diatur penempatan tabung B tabung kosong dan tabung berisiA b. Dilarang menyimpan barang B barang selain untuk keperluan penanganan gas pada ruangan penyimpanan gas dan sentral gasA c. Epabila tabung tidak dipergunakan atau tidak disambungkan ke instalasi perpipaan gas medis" kran induk harus selalu tertutup" walaupun tabung dalam keadaan kosongA d. Diupayakan jangan sampai ada tabung yang jatuh roboh. ##. !yarat pipa gas medis a. Pipa yang dipergunakan harus terbuat dari tembaga dengan kadar $$ 1 (sembilan puluh sembilan persen& atau stainless steel" yang dinyatakan dengan sertifikat bahan. b. Pipa yang akan dipasang harus bersih. c. Pipa gas medis harus diberi warna sesuai dengan gas medis yang dialirkan. d. Pipa gas medis harus memenuhi keamanan terhadap struktur dan utilitas dari bangunan unit sarana pelayanan kesehatan. e. 'kuran pipa disesuaikan dengan kebutuhan desain yang benar. f. Penyambungan pipa harus dilas dengan menggunakan kawat las perak" agar sambungan pipa rapat sempurna dan tahan lama" :as yang dipergunakan adalah campuran oksigen" Ecetyline dan pada proses pengelasan harus dialiri gas Nitrogen. g. Pemasangan instalasi pipa diatas plafon harus dilengkapi dudukan dan gantungan yang diikat kuat pada dak beton. h. Pemotongan pipa harus menggunakan cutter pipa. i.
J
4ila digunakan untuk melayani # (satu& 4ed" maka diletakkan di sebelah kanan 4ed dan bila digunakan untuk melayani (dua& 4ed maka Gall =utlet diletakkan ditengah
B tengah (dua& 4ed tersebut. J 'ntuk pemakaian di kamar =perasi" Gall =utlet dipasang di dinding dekat dengan bagian kepala pasien pada meja operasi. J 'ntuk pemakaian di bagian lain Gall =utlet dipasang pada dinding yang berdekatan dengan peralatan kedokteran yang digunakan. b. Pipa yang akan dipasang harus bersih. Dipasang pada plafon dan dekat dengan titik pemakaian" biasanya dekat dengan bagaian kepala dari tempat tidur pasien pada uangan New 4orn oom dan Premature oom" =verhead =utlet dipasang diatas tempat tidur bayi. c. ?eiling ?olumn Penempatan pemasangan ?eiling ?olumn sama dengan =verhead =utlet" berhubung alat ini memiliki beban yang cukup berat #,, +g" maka harus digantung pada konstruksi plafon yang kuat menahan beban tersebut. d. Pemasangan =ut let pada ruang operasi bedah maupun peralatan harus berfungsi secara otomatis" =ut let akan tertutup rapat pada saat tidak terpakai dan terbuka apabila telah disambungkan dengan alat penyalur gas medis. e. 'rutan pemasangan =ut let gas medis harus tetap a& =ksigenA b& Nitrous o>ideA c& 'dara tekanA d& 'dara hisap. f. Pemasangan setiap out let gas medis diberi nama gas" warna yang berbeda" ukuran dratsekrup yang berbeda pula. Per&asalahan Pa"a Penanganan Gas Me"is
+ategori gas medis dan bahaya terkait" di bagi menjadi tiga kategori8 •
Permanent K keadaan gas tetap di bawah suhu normal (misalnya8 udara medis" oksigen"
Helio> #L& • Liquefiable K dipasok di bawah suhu normal" tetapi dalam keadaan cair (misalnya karbon dioksida dan nitrogen oksida& • Cryogenic K gas-gas ini disediakan dan disimpan pada temperatur yang sangat rendah (misalnya oksigen cair dan nitrogen cair&
4ahaya yang berhubungan dengan beberapa gas medis dapat berubah tergantung pada keadaan fisik (misalnya gas atau cairan cryogenic& dan dapat menghadirkan berbagai bahaya. Baha)a+isik,- Oxygen enrichment "an ,ksi"asi
Oxygen enrichment adalah ketika tingkat oksigen di udara mencapai konsentrasi lebih dari #1. Dalam sebagian besar keadaan" situasi ini berkembang tidak terdeteksi karena gas oksigen tidak berwarna" tidak berasa dan tidak berbau. !ifat oksigen membuatnya sangat berbahaya karena orang jarang dapat mendeteksi tanpa peralatan pemantauan khusus. Oxygen enrichment dapat ditimbulkan karena8 •
+ebocoran dari koneksi yang buruk" rusak atau peralatan kurang terpelihara • enggunakan tingkat aliran oksigen atau gas pengoksidasi yang berlebihan • Peralatan oksigen dibiarkan hidup ketika tidak diperlukan • Centilasi yang buruk atau tidak memadai di daerah di mana oksigen atau gas pengoksidasi digunakan atau disimpan 4ahaya utama dari lingkungan yang kaya akan oksigen adalah kebakaran dan ledakan. Di mana kadar oksigen yang cukup tinggi membuat bahan-bahan yang bahkan dianggap tidak mudah terbakar dan tahan api dapat terbakar. 4eberapa bahan mungkin menjadi eksplosif. Peningkatan konsentrasi oksigen hanya 21 menggandakan risiko pengapian dan tingkat pembakaran untuk banyak item umum. Pengapian dapat terjadi dari sumber pengapian energi rendah (misalnya percikan kecil dari listrikstatis atau gesekan ringan&. Pada konsentrasi oksigen yang lebih tinggi pengapian mungkin memerlukan sedikit panas atau energi yang membakar dan ledakan mungkin tampak spontan.
ambut dan pakaian !prei" kasur" bantal dan tirai Dressing " terutama jika obat atau MbasahM (diobati dengan salep" liniments" emolien" dll& Desinfektan kulit untuk pembedahan !anitasi tangan gel dan penggosok tangan dan setiap minyak" salep atau krim +arton dan kertas 4ahan kimia dan peralatan yang digunakan untuk pembersihan dan desinfeksi Peralatan listrik dan elektronik
'ntuk meminimalkan risiko pengayaan oksigen (o xygen enrichment & dan kebakaran oksidasi bila menggunakan oksigen" nitrous o>ide atau 6ntono>L (atau gas pengoksidasi" lihat lembar data produk untuk informasi&8 •
Pastikan tangan dan pakaian bersih dan bebas dari minyak" pelumas" gel sanitasi tangan atau
krim tangan • :unakan hanya peralatan yang dirancang khusus untuk digunakan dengan oksigen atau gas pengoksidasi • Pastikan flowmeters dan regulator dalam tanggal serice mereka • :unakan laju aliran gas yang tepat yang sesuai dengan metode pengiriman dan indikasi klinis • !elalu mengubah gas off pada sumber stop kontak bila tidak digunakan • !impan silinder hanya di tempat penyimpanan gas yang ditunjuk. @edakan dapat berkembang di mana bahan yang mudah terbakar disimpan dengan adanya gas pengoksidasi B jangan pernah menyimpan tabung gas dengan kain" bahan kimia atau bahan yang mudah terbakar Baha)a+isik,- Tekanan
Penting untuk memperhatikan tekanan di mana gas disimpan dan digunakan. *abung gas medis diisi dengan tekanan #3 bar sampai ),, bar (0)-#/, kali lipat dari ban mobil Enda&. *ekanan itu sendiri belum tentu berbahaya. !ituasi berbahaya terjadi ketika tekanan salah dalam penanganan. Gaspadalah terhadap risiko berikut saat menggunakan gas medis bertekanan8 •
Debu dan partikel lainnya dapat memasuki mata atau kulit • :as bertekanan dapat memasuki jalan antara permukaan orbital dan bola mata" menyebabkan avulsi mata • :as mungkin masuk melalui kulit ke dalam pembuluh darah dan dapat menyebabkan emboli fatal • *idak memadainya peraturan tekanan pasokan gas dapat mengakibatkan trauma pernafasan parah • ilis cepat gas dari silinder dapat menyebabkan katup atau peralatan yang terhubung menjadi sangat dingin" menyebabkan coldburn parah pada setiap daerah kulit yang terpapar
•
ilis cepat gas pengoksidasi yang memasuki peralatan dapat menyebabkan gelombang tekanan kuat yang terbentuk di dalam regulator dan tabung" menyebabkan pembakaran atau
mungkin ledakan kontaminan dalam peralatan • Peralatan yang terhubung tidak aman" untuk outlet silinder atau dinding" dapat dikeluarkan dengan konsekuensi serius • !ilinder mengalami kerusakan mekanik (misalnya terjatuh atau hancur& atau kebakaran dapat menyebabkan silinder pecah. engakibatkan pelepasan ledakan isi mungkin sangat merusak dan dapat menyebabkan cedera yang fatal • +erusakan leher silinder dapat menyebabkan silinder untuk berperilaku seperti torpedo atau roket. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan ekstrim untuk properti dan cedera yang fatal •
=ksigen dan nitrogen yang dipasok ke rumah sakit baik dalam bentuk gas dan cair. 4entuk cair (gas cair cryogenic& disimpan kurang dari -#%,O?. !uhu bisa turun lebih jauh" karena perluasan dari cairan ke gas. :as cair dan uap mereka dapat menyebabkan coldburn ke bagian tubuh yang terbuka. @uka bakar ini sebenarnya disebabkan oleh panas tubuh sendiri seperti yang cepat ditarik melalui area kulit dan jaringan yang terkena dengan cairan atau uap. +ontak yang terlalu lama juga dapat menyebabkan radang dingin" mungkin menyebabkan hilangnya ekstremitas tubuh seperti jari tangan" jari kaki dan hidung. +abut dapat timbul di sekitar pembawa pengiriman cryogenic. Hal ini disebabkan oleh kondensasi uap air dari udara. +abut ini menyebabkan jarak pandang yang rendah di daerah dan konsentrasi tinggi gas yang disampaikan. Pelatihan khusus harus diselesaikan oleh semua personil yang dibutuhkan untuk menangani gas cryogenic.
!ull"face isor
•
!arung tangan pelindung • !epatu keselamatan • Epron !elain itu" semua pekerja harus berpakaian yang sesuai untuk prosedur yang akan dilaksanakan8 •
4aju lengan panjang • ?elana panjang • ?elana tidak boleh terselip di kaus kaki atau sepatu •
!esak napas dapat terjadi di mana lingkungan setempat kekurangan oksigen (konsentrasi oksigen di bawah ,1&. Nitrogen" nitrous o>ide" karbon dioksida dan helium dapat menyebabkan hal ini. :as-gas lain dapat menyebabkan sesak napas" tetapi tidak biasa di sekitar rumah sakit. Penilaian risiko harus dilakukan dan direkam untuk semua situasi di mana gas-gas ini digunakan" dan !tandar Prosedur =perasi harus diletakkan di tempat untuk meminimalkan risiko. *abel berikut menunjukkan efek dari konsentrasi rendah oksigen di lingkungan setempat. ksigen "i At&,s*er /
#1 to #%1 #%1 to ##1
E*ek
:ejala tidak mudah terdeteksi. Pengurangan kinerja fisik dan intelektual. Penderita tidak menyadari hal ini. Pada ##1" pingsan dapat terjadi dalam beberapa menit tanpa
##1 to %1
peringatan terlebih dahulu. +ematian dapat terjadi di bawah ##1 Pingsan akan terjadi setelah waktu yang sang at singkat.
%1 to 01 esusitasi berhasil mungkin jika dilakukan segera. 01 to ,1
Pingsan dan ketidaksadaran dalam terjadi segera. esusitasi sukses tidak mungkin.
+erusakan otak sangat mungkin bahkan jika resusitasi berhasil.
*abel berikut menunjukkan efek dari peningkatan konsentrasi karbon dioksida di lingkungan setempat. 0ar',n Di,i"e "i At&,s*ir
E*ek
/
1 to 21
/1
ungkin merasa sedikit sesak napas. eningkatnya tingkat pernapasan. !etelah sekitar ), menit terpapar sakit kepala" pusing dan berkeringat dapat terjadi.
/1 to $ 1
engganggu kegiatan. !ulit bernapas.
$1 to #1
atal pada paparan sekitar 2 jam.
BAB III
METDE PENELITIAN III.1. Bahan "an 0ara
555.#.# Peralatan yang diperlukan Peralatan yang diperlukan untuk melakukan walk through survey (survey jalan sepintas& dalam rangka untuk survey aspek kesehatan dan keselamatan di kamar perawatan pada tenaga medis antara lain8
Elat tulis menulis berfungsi sebagai media untuk pencatatan selama survey jalan
sepintas +amera digital berfungsi sebagai alat untuk memotret kehidupan dan kegiatan para
petugas di rumah sakit dan memotret ruangan perawatan ?heck @ist berfungsi sebagai alat untuk mendapatkan data primer mengenai survey jalan sepintas yang dilakukan.
555.#. ?ara Pemantauan Pemantauan dan mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan di !. 5bnu !ina akassar. Pemantauan ini dilakukan dengan metode walk thruoght survey dengan menggunakan check list. 0HE0! LIST GAS MEDIS INSTALASI GAS MEDIS
#. . ). 2. /. 0. 3. %. $.
@okasi mudah dijangkau transportasi untuk pengririman Q pengambilan tabung Emanjauh dari kegiatan yang memungkinkan terjadi ledakankebakaran
#/. Eda penempatan tabung-tabung kosong dan tabung berisi #0. Diuji dan diperiksa secara berkala minimal # kali dalam ) tahun $ENIS GAS MEDIS
#. . ). 2. /.
=ksigen Nitrous =ksida Nitrogen +arbon dioksida 'daran tekan (?ompressed air& (edical breathing air&
TABUNG GAS MEDIS
#. . ). 2. /. 0.
*abung gas memiliki sertifikat test yang masih berlaku +epala tabung memiliki tutup dan segel +ran valve tabung mempunyai ulir yang baik dan jenis ulir berbeda sesuai jenis gas *abung dicat dengan warna yang berbeda sesuai jenis gas *ulisan nama jenis gas medis dari bawah ke atas dengan warna yang jelas Diberikan label yang jelas meliputi8 a. Nama perusahaan b. Nama gas c. +andungan purity d. Colume (isi tabung& e. *ekanan gas f. *anggal pengisian g. Nomor tabung h. asa uji tabung 3. Diberikan stiker tanda Ha9ardR yang menyebutkan8 a. !ifat gas b. Peringatan-peringatan c. Pertolongan pertama d. Nama produsen %. *anda pemilikan tabung gas medis
ALAT PENUN$ANG UNTU! PENGPEASIAN
#. . ). 2.
# buah slang (tubing& # buah masker (nasal& # buah kunci regulator dan kunci tabung # buah dorongan (trolley&
PIPA GAS MEDIS
#. . ). 2. /.
Pipa diperbuat dari $$1 tembaga atau stainless steel Pipa dipasang bersih Garna pipa gas medis sesuai dengan jenisnya Pemotongan pipa menggunakan cutter pipa
555. @okasi @okasi survey aspek kesehatan dan keselamatan kerja di ruangan perawatan di rumah sakit 5bnu !ina.
555. Gaktu Pelaksanaan Gaktu pelaksanaan yaitu ## Egustus B #/ Egustus ,#2 dengan agenda sebagai berikut8 No. *anggal
Hari
+egiatan
#
), ,0 ,#/
!enin
elapor" membuat proposal
,# ,0 ,#/
!elasa
Galk *hrough !urvey
)
, ,0 ,#/
abu
Galk *hrough !urvey
2
,) ,0 ,#/
+amis
enyiapkan Hasil @aporan
/
,2 ,0 ,#/
Presentasi Hasil @aporan