Contoh : PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS PTK PAUD / TK
Judul Proposal : PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS PTK PAUD / TK Bidang Proposal : Proposal Proposal penelitian tindakan kelas, contoh proposal PTK PAUD, TK
……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………… PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS PTK PAUD / TK A. A. JUDUL PENELITIAN Upaya meningkatkan Kognitif siswa bidang mengelompokan bentuk melalui Media Kalung Bentuk Geometri pada siswa kelompok umur 3 – 4 tahun KB Setya Rini I Gembongan. B. BIDANG KAJIAN Pengembangan Kognitif C. PENDAHULUAN Sesuai dengan KBK TK (dalam Masibah, dkk 2004) disebutkan bahwa pengembangan kemampuan kognitif anak di TK bertujuan untuk mengembagkan kemampuan kemampuan berfikir anak agar daapt mengolah perolehan belajarnya, dapat menemukan bermacam-macam alternatif pemecahan masalah, membantu anak untuk mengembangkan kemampuan logika matematikanya serta mengetahu m engetahuii akan ruang dan waktu. Mengembangkan kemampuan memilah-milah dan mengelompokan serta mempersiapkan pengembanagn kemampuan berfikir teliti. Terkadang T erkadang kemampuan kemampuan logika ini disebut juga sebagai kemampuan berfikir anak. Peaget, menjelaskan bahwa kemampuan anak untuk beradaptasi dengan lingkungan sudah dirintis sejak kecil sejalan dengan perkembangan anak usia PAUD sudah dapat mengenal lingkungan sekitarnya, sudah mampu memahami beberapa simbol atau konsep yang ada. Perkembanga Perkembangan n kognitif anak usia TK menurut Peaget berada pada tahap pra operasional. Pada tahap ini, pemikiran anak masih didominasi oleh hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas fisik dan pengalamnnya sendiri sekalipun yang ada dalam pikirannya tidak selalu ditampilkan lewat tingkah laku nyata. Menurut Biggs dalam Dahar, (1989) m erangkum pembedaan pembedaan penting antara teori perilaku berkeinginan dan teori belajar kognitif. Seorang guru penganut teori perilaku berkeinginan mengubah perilaku siswanya, sedangkan guru berorientasi teori kognitif berkeinginan untuk mengubah pemahaman siswanya. siswanya. Hal-hal di atas dapat sebagai gambaran bagaimana seorang peneliti dalam tugasnya sebagai transfer belajar dapat menerapkan hal-hal yang telah dipelajari pada situasi baru. Seperti halnya yang terjadi dalam pembelajaran yang peneliti lakukan dalam pengemban pengembangan gan kognitif bidang mengelompokan mengelompoka n bentuk. Pada P ada studi pendahuluan yang peneliti lakukan pada pengembangan pengembang an kognitif mengelompoka mengelompokan n bentuk-bentuk geometri, hasil observasi belum mencapai hasil memuaskan, dari 30 anak didik hanya 8 siswa yang diktegorikan tuntas belajar yaitu mencapai 70 % ke atas. Hal ini kalau dibiarkan berdampak buruk bagi proses dan hasil belajar siswa selanjutnya. Konsep kognitif / matematik model sekarang ini tidak lagi hanya pada konsep bilangan, tetapi lebih berkaitan dengan konsep-konsep abstrak di mana suatu kebenaran matematika dikembangkan berdasarkan berdasarkan alasan logis dengan mengadakan pembuktian deduktif, deduktif, ilmu tentang struktur dan hubunganhubungan memerlukan simbol-simbol untuk membantu m embantu memanipulasi aturan-aturan melalui operasi yang ditetapkan (Paimin, 1998). Peran guru dalam mengembangk mengembangkan an kegiatan belajar kognitif adalah membuka rasa keingintahuan anak secara alami tentang bentuk, ukuran, jumlah dan konsep-konsep dasar lain. Kepedulian dan ketertarikan
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
peneliti terhadap apa yang dikatakan anak akan mendorong untuk menceritakan pengalaman dan penemuan mereka. Ketampilan menyortir dan mengelompokan sangat penting karena kegiatan ini dapat mengasah kemampuan mengamati pada anak tentang persamaan dan perbedaan, anak akan menjadi lebih dari seorang ahli ketika sedang membandingkan benda-benda yang sudah dikenal atau diketahuinya. Mengelompokan juga membantu anak untuk lebih mengerti tentang dunia sekelilingnya, yaitu dari yang berbeda menjadi kesatuan dalam suatu kelompok. Berdasarkan hal-hal di atas, penulis melakukan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di kelasnya sendiri melalui refleksi diri yang bertujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Dengan melakukan hal ini diharapkan dapat mengatasi m engatasi masalah rendahnya hasil observasi pengembangan kognitif. D. PERUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH 1. Perumusan Masalah Bagaimana meningkatkan penguasaan materi terhadap Pengembangan Pengembanga n Kognitif bidang mengelompokan bentuk-bentuk geometri. 2. Pemecahan masalah Hasil diskusi dengan teman sejawat, Kepala Sekolah, Kajian literatur rendahnya hasil observasi disebabkan kurang aktifnya siswa pada proses pembelajaran. Ada bebarapa kemungkinan alternatif tindakan, anatara lain : Melakukan kegiatan praktik, variasi model pembelajaran, penggunaan penggunaan media pembelajaran. Dari berbagai alternatif pemecahan masalah tersebut,untuk mengatasi masalah di atas maka diputuskan untuk penggunaan model pembelajaran dengan bermain melalui media kalung bentuk geometri. Adapun langkah-langkah tindakan sebagai berikut : a. Kegiatan Pembelajaran 1) Untuk kerja 2) Tanya jawab 3) Demonstrasi b. Persiapan 1) Konsep baru 2) Penjelasan kemudian penyimpulan c. Pertanyaan anak d. Penyelidikan e. Refleksi E. TUJUAN PENELITIAN 1. Tujuan Umum Meningkatkan kemampuan kemampuan memahami materi pengembangan kognitif bidang mengelompokan bentuk-bentuk geometri 2. T ujuan Khusus a. Meningkatka Meningkatkan n aktifitas, ketampilan memilih-memilh dan mengelompokan m engelompokan bentuk. bentuk. b. Meningkatkan minat siswa mengikuti pembelajaran kognitif pada materi bentuk-bentuk geometri. c. Meningkatkan minat siswa untuk memanfaatkan alat peraga yang sudah disediakan. F. MANFAAT HASIL PENELITIAN 1. Manfaat bagi Siswa a. Meningkatkan hasil hasil evaluasi siswa b. Meningkatkan minat siswa serta keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran c. Meningkatkan ketuntasan pengembangan pengembang an kognitif pada akhir semester 2. Manfaat bagi Guru a. Meningkatkan kinerja guru dalam KBM KB M b. Meningkatkan rasa percaya diri dan mengembangkan pengetahuan c. Meningkatkan profesionalisme guru dalam pembelajaran 3. Manfaat bagi Sekolahan a. Sebagai pedoman sekolah dalam kebijaksanaan pendidikan pendidikan b. Menambah koleksi perpustakaan c. Memberikan kontribusi yang baik dalam peningkatan proses pembelajaran bagi semua aspek perkembangan. G. KAJIAN PUSTAKA 1. Kerangka Berfikir Media pembelajaran kalung geometri merupakan media yang
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
kepada penerima. Dalam perjalanan waktu telah semakin banyak bukti bahwa hasil yang positif dalam belajar akan di dapat apabila m edia direncanakan direncanakan dengan baik dalam penggunaan penggunaa n di kelas. Oleh karena itulah penelitian mencoba menghadirkan Kalung Bentuk Geometri melalui bermain sambil belajar yang di harapkan mampu mengembamgkan potensi potensi anak secara optimal dan menjadikan proses belajar mengajar menjadi lebih optimal. Salah satu tujuan pendidikan kita adalah mengoptimalkan kemampuan anak dan membantu mwngembangkan kemampuan yang sempurna
secara fisik,intelektual dan emosional. De orter (1992) dalam teorinya “Quantum Learning” mengungkapkan bahwa manusia sebagai individu memiliki potensi untuk perkembangan (potential (potential to grow) hampir tidak terbatas. Oleh karena itu peneliti menganggap sangatlah sangatlah cocok siswa menggunak m enggunakan an media Kalung Bentuk Geometri. Anak akan menggunakan menggunakan daya daya pikirnya untuk mengenali mengenali ,memberi alasan rasional,mengatasi dan memahami kesempatan penting. Pengembangan Pengembanga n Kognitif/Matematika merupakan salah satu cara dalam melatih anak untuk berfikir dengan cara-cara yang logis dan sistematis. Ada beberapa hal yang dapat membantu perkembangan perkembangan pemgetahuan dan keterampilan anak secara alami yaitu : 1. Lingkungan yang baik dan mendukung 2. Tersedianya bahan-bahan / alat untuk mendorong anak untuk melakukan kegiatan bermain Matematika. 3. Terbentukny T erbentuknya a kesempatan untuk bermain dan bereksplorasi dengan bebas. 2. Hipotesa Tindakan Berdasarkan uraian pendapat di atas, serta m erujuk kepada beberapa pendapat pendapat di atas, disusunlah hipotesis tindakan sebagai berukut : Penggunaan media kalung bentukbentuk geometri akan dapat meningkatkan pemahaman anak/siswa terhadap bentukbentuk geometri pada aspek pengembangan pengembangan kognitif. Pengguna Penggunaan an media kalung bentuk-bentuk geometri akan dapat mengaktifkan siswa dalam belajar sambil bermain. Media ini sangat cocok untuk anak usia dini, di mana pada masa ini anak gemar melakukan eksperimen untuk memenuhi rasa ingin tahunnya. Mereka merasa nyaman melakukan kegiatan memanipulasi objek konkret (seperti kategorisasi, mengukur, mengurutkan, mengelompokan) mengelompokan) menemukan hubungan sebab akibat, tanpa harus merasa dipaksakan. H. RENCANA DAN PROSEDUR PENILITIAN 1. Seting penelitian a. Waktu Penelitian : 8- 11 Nopember 2010 b. Lama Penelitian : 4 Hari c. Tempat Penelitian : PAUD Setya Rini I Gembongan 2. Subyek Subyek penelitian : Kelompok Umur 3-4 Tahun 3. Prosedur Penelitian Penelitian dilaksanakan dengan 2 siklus : a. Siklus I 1. Perencan P erencanaan aan a. Menyusun RPP b. Membuat Alat Peraga c. Menyusun Instrumen Penelitian / Soal d. Menyusun lembar observasi dan angket 2. Pelaksanaan Tindakan (Skenario Pembelajaran) Pembelajaran) a. Kegiatan Awal 1. Permainan motorik kasar 2. Berdoa, salam 3. Berbagi B erbagi cerita 4. Tanya jawab, siapa tahu ini bentuk apa? b. Kegiatan Inti a. Story telling, tel ling, bercakap-cakap tentang materi bentuk-bentuk geometri b. Siswa/anak berdiskusi tentang bermacam-macam bentuk geometri c. Pemberian tugas mengelompokan mengelompoka n bentuk geometri d. Bersama-sama antara guru dan siswa sis wa menyimpulkan materi pembelajaran c. Kegiatan Penutup a. Recalling, membahas kegiatan belajar sehari b. Guru memberi tindak lanjut 3. Observasi a. Lembar
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Instrumen Penelitian / Soal d. Menyusun lembar observasi observasi dan angket 2. Pelaksanaan Tindakan (Skenario Pembelajaran) a. Kegiatan Awal 1. Permainan motorik kasar 2. Berdoa, salam 3. Berbagi cerita 4. Menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran pembelajaran b. Kegiatan Inti a. Story telling, tel ling, bercakap-cakap tentang materi bentuk-bentuk geometri b. Tanya jawab tentang bentuk-bentuk geometri c. Pemberian tugas mengelompokan bentuk geometri c. Kegiatan Penutup a. Recalling, membahas kegiatan belajar sehari b. Pemberian reward/penghargaan reward/penghargaan bagi anak yang dapat menyelesaikan m enyelesaikan tugas dengan baik. 3. Observasi a. Lembar pengamatan b. Hasil Evaluasi 4. Refleksi Bersama teman sejawat, Kepala Sekolah dan Penilik Sekolah melaksanakan Refleksi, sebagai berikut : a. Membahas apa yang terjadi t erjadi pada pembelajaran b. Membahas tentang keberhasilan pembelajaran I. JADWAL PENELITIAN NO RENCANA KEGIATAN WAKTU (HARI KE) 1 2 3 4 A
Persiapan 1. Penyusuna Proposal 2. Menyusun Instrumen Simulasi RPP √ √ √ B Pelaksanaan 1. Menyiapkan Sarana / Ala t 2. Tindakan Siklus I 3. Tindakan Siklus II √ √ √ √ C Menyusun Laporan 1. Menyusun Laporan 2. Seminar hasil Penelitian 3. Perbaikan dan penggandaan √ √ √ √ J. BIAYA PENELITIAN – Menyusun Program : Rp. 200.000,- – Membuat Alat Peraga : Rp. 600.000,- – Membuat LKA : Rp. 100.000,- – Menyusun Instrumen : Rp. 250.000,- – Menyusun Tindakan : Rp. 1.000.000,- – Melakukan Tindakan : Rp. 300.000,- – Membuat Hasil Penelitian : Rp. 450.000,- – Penggandaan Laporan : Rp. 50.000,- – Bimbingan : Rp. 200.000,- Jumlah : Rp. 3.150.000,K. PERSONALIA PENELITIAN 1. Ketua a. Nama Lengkap : SURANI b. NIM : 816354663 c. Pangkat/Golongan : – d. Unit Kerja : PAUD Kelompok bermain Setyo Rini I Gembongan 2. Anggota a. Nama Lengkap : Misnem b. Pangkat / Gol Ruang : – c. Unit Kerja : PAUD Kelompok bermain Setyo Rini I Gembongan L. DAFTAR PUSTAKA – Psikologi perkembangan anak, Rini Hildayani dkk, 2007 – Metode pengembangan Kognitif, Yyuliani Nurani Sujiono dkk, 2007 M. LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian 2. Surat Keterangan Ketua Lemlit.
……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………. (untuk data (PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS PTK PAUD / TK) yang terposting ini merupakan data di tempat rental komputer temen saya, hak copy dari pemilik rental untuk tujuan t ujuan kemaslahatan bersama)
Read more: http://www.perkuliahan.com/proposal-penelitian-tindakan-kelas-ptk-paudtk/#ixzz2gWj470ty