PROPOSAL PENGAJUAN DAN LEGALITAS KEORGANISASIAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) STUDY CLUB
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA KEDIRI
Jl. Soekarno Hatta no.07 Pare Kediri
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
Ketua UKM Study Club
Sekertaris UKM Study Club
Adelia Dwi Ratnasari
Eka Lestari
Presiden Mahasiswa
PSDM BEM
M. Tanjung Panji Asmoro
Bangun Prima Satya
Ketua DPM
Teggar Bella S.
LATAR BELAKANG Mahasiswa atau mahasiswi adalah panggilan untuk seseorang yang belajar di perguruan tinggi atau universitas. Sebagai kaum intelektual, mahasiswa mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan kewajiban transfer knowledge. Mahasiswa yang terkenal sebagai kaum intelektual, tentu mempunyai kecakapan ilmu tertentu yang mereka pelajari di bangku kuliah. Ilmu tersebut hendaknya tidak hanya untuk dimiliki sendiri, dengan kata lain, mahasiswa seharusnya juga membaginya dengan orang lain. Masyarakat adalah pihak yang mengharapkan ilmu tersebut untuk ditularkan kepada mereka, setidaknya untuk sekedar menambah ilmu mereka maupun untuk mengatasi permasalahan mereka. Mahasiswa dan pelajar lainnya tidak dapat dipisahkan dengan kata belajar. Belajar adalah suatu aktifitas dimana terdapat sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti, tidak bisa menjadi bisa untuk mencapai hasil yang optimal. Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon. Prestasi atau keberhasilan seorang pelajar tergantung pada metode belajar yang digunakan. Terdapat banyak metode belajar yang berkembang saat ini, salah satunya belajar dengan berdiskusi. Membentuk suatu gru p yang peduli terhadap “belajar”, namun memang belajar dengan berdiskusi bukan yang paling efektif. Tetapi setidaknya menambah metode belajar, keefektifan belajar masingmasing mahasiswa dan membantu memecahkan masalah secara bersama-sama. Maka dari itu, untuk membantu mahasiswa menambah metode belajar, keefektifan belajar dan membantu memecahkan masalah secara bersama-sama. Dibentuklah study club atau kelompok belajar dengan tujuan membentuk mahasiswa yang kritis terhadap suatu masalah dan dengan study club ini mahasiswa bisa memecahkan masalah yang sedang dihadapi baik masalah tentang pendidikan, kesehatan, dan kenegaraan.
Sistem Pembelajaran Dalam pembelajarannya study club ini akan memberi sikap tegas namun tetap pada konsep awal yang berbau santai dan non formal. Sikap tegas bertujuan supaya mahasiswa mau memahami begitu beratnya tugas yang nantinya mahasiswa akan terima dalam lingkungan hidupnya. Pada tiap pertemuannya kami akan lebih sering menggunakan diskusi interaktif dengan beberapa kasus yang sedang trend dalam dunia kesehatan. Pada tiap diskusi kita akan memberi tugas pada salah seorang anggota untuk mempresentasikan sebuah materi dengan bahasa sehari-hari secara santai dan jauh dari nuansa formal seperti dikelas, boleh di selingi anekdot, yang jelas tetap memakai moderator yang bisa mengarahkan agar diskusi tetap berjalan on the track. Dan tidak hanya berfokus pada pembelajarannya saja, pada tiap kegiatannya kami juga akan mengadakan acara pengabdian pada masyarakat dengan topik-topik tertentu sesuai kesepakatan
anggota. Dengan beberapa harapan agar mahasiswa mampu mentransfer
ilmunya dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Sekaligus melatih profesionalis para mahasiswa dalam presentasi didepan umum yang pastinya akan member nilai positif bagi kampus kita.
Target Anggota Target keanggotaan dalam study club tidak kami batasi karena setiap mahasiswa pastinya memiliki keinginan untuk dapat mengembangkan keahliannya dan juga mampu memiliki nilai positif dalam dirinya.
Agenda Kegiatan 1) Kegiatan dalam segi akademis a. Cara belajar efektif di perguruan tinggi b. Cara membuat karya ilmiah/makalah c. Cara penulisan skripsi d. Tehnik-tehnik diskusi e. Dll 2) Kegiatan Rutin a. Diskusi mingguan. b. Diskusi panel. c. Kelompok-kelompok belajar.
Struktur Kepengurusan Sesuai rapat awal anggota, susunan kepengurusan study club sebagai berikut : Ketua
Adelia Dwi Ratnasari Wakil Ketua
Serli Amilatus Ismi Sekretaris
Eka Lestari Bendahara
Arum Reni Arta Penanggung Jawab Materi
M.Yasin
Program Kerja a. Ketua
1. Memimpin study club 2. Bertanggung jawab atas maju mundurnya study club. 3. Membuat kesepakatan dalam rapat. b. Sekretaris
1. Mencatat setiap hasil rapat. 2. Menyimpan arsip-arsip study club. 3. Membuat laporan pertanggung jawaban pada masa akhir jabatan. c. Bendahara
1. Mengelola keuangan study club d 2. Membuat laporan keuangan setiap satu bulan sekali. d. Penanggung Jawab Materi
1. Menyusun Materi yang akan di berikan 2. Koordinasi Tutor yang akan member materi
Anggaran UKM Study Club 1. Pembuatan proposal dan penjilitan
Rp. 25.000
2. White bord
Rp. 300.000
3. Spidol dan Tinta
Rp. 60.000
4. ATK
Rp. 50.000
5. Foto copy
Rp. 40.000
6. Konsumsi Tutor
Rp. 150.000
7. Air Mineral
Rp. 75.000
Total
Rp. 700.000
Penutup Perwujutan dari tridarma perguruan tinggi yakni akademis/ pengetahuan, penelitian dan pengabdian. Pada realitanya, kita masih banyak menemukan beberapa mahasiswa yang belum mampu mengikuti dari tridarma perguruan tinggi. Oleh karena itu dalam study club ini kita cakup ketiga-tiganya, kita tuntun mahasiswa untuk berani berfikir, berani bermimpi dan berani untuk melangkah. Namun, program ini tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan dari berbagai macam pihak antara lain : pihak dosen, yayasan, mahasiswa dan beberapa tutor lain yang memberi semangat untuk study club ini. Karena tanpa dukungan dan semangat, kita hanya segerombolan kecil manusia yang tidak bisa apa-apa.