Prosedur Pemeriksaan Laboratorium TES WIDAL
Beriku Berikutt ini adalah adalah prosed prosedur ur pemerik pemeriksaa saan n labora laborator torium ium TES WIDAL WIDAL untuk untuk mendete mendeteksi ksi adanya infeksi Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi Judul : Tes Tes Widal Metode : ! "#i Widal Lempen$ % Slide A$$lutination A$$lutinat ion Test & SAT ' (! "#i Tabun$ % Tube A$$lutination A$$lutina tion Test Test & TAT TAT ' Tu#u Tu#uan an : "ntu "ntuk k mend mendet etek eksi si adan adanya ya anti antibo bodi di terh terhad adap ap Salm Salmon onell ellaa typh typhii dan dan Salmonella paratyphi dalam serum )rinsip : *emampuan antibodi dalam serum pasien dalam men$a$lutinasi anti$en Salmonella + % anti$en somatik ' dan Salmonella , % anti$en fla$ela '! Titer antibodi ditun#ukkan den$an pen$en-eran tertin$$i yan$ masih dapat menun#ukkan a$lutinasi! Alat dan bahan : ! )ipet serolo$i (! Tes tube ke-il ./0(mm 1! Saline fisiolo$is %2345' 6! Wa Waterba terbath th /! +me$a 7ebrile test slide 8! Suspensi anti$en somatik dan fla$ela Dasar teori : "#i Widal Widal merupakan merupakan suatu metode metode serolo$i serolo$i baku dan rutin di$unakan di$unakan se#ak tahun 948! )rinsip u#i Widal adalah memeriksa reaksi antara antibodi a$lutinin dalam serum penderita yan$ telah men$alami pen$en-eran berbedabeda terhadap anti$ensomatik %+' dan fla$ela %,' yan$ ditambahkan ditambahkan dalam #umlah yan$ sama sehin$$a sehin$$a ter#adi a$lutinasi! a$lutinasi! )en$en-eran tertin$$i yan$ masih menimbulkan a$lutinasi menun#ukkan titer antibodi dalam serum! Teknik a$lutinasi ini dapat dilakukan den$an men$$unakan u#i hapusan %slide test' atau u#i tabun$ %tube test'! "#i hapusan dapat dilakukan se-ara -epat dan di$unakan dalam prosedur penapisan sedan$kan u#i tabun$ membutuhkan teknik t eknik yan$ lebih rumit tetapi dapat di$una di$unakan kan untuk untuk konfirm konfirmasi asi hasil hasil dari dari u#i hapusa hapusan! n! Tubuh Tubuh yan$ yan$ kemasu kemasukan kan Salmone Salmonella lla typhosa akan teran$san$ untuk membentuk antibody! Antibodi ini bersifat spesifik3 artinya hanya bereaksi den$an anti$en suspensi kuman tipus3 maka akan ter#adi a$lutinasi! ;ara ker#a : A! Slide A$lutinasi ! Den$ Den$an an men$ men$$u $una naka kan n pipet pipet khus khusus us untu untuk k tiap tiap pen$e pen$enn-era eran3 n3 se#um se#umla lah h serum serum berik berikut ut ditambahkan di atas lin$karan slide berdiameter (.mm : 2329ml 2326ml 232(ml 232ml 2322/ml ! Anti Anti$e $en n yan$ yan$ telah telah tersu tersusp spen ensi si sepe sepenu nuhn hnya ya dita ditamb mbah ahkan kan seb seban anya yak k tetes tetes tepat tepat pad padaa lin$karan slide (! ;amp ;ampur ur dan dan rat rataka akan n hin hin$$ $$aa ke ke selu seluru ruh h perm permuk ukaan aan dalam dalam lin$ lin$ka kara ran n 1! Den Den$an $an perl perlah ahan an dan dan seri serin n$3 $un $un-an -an$ dan puta putarr tes tes slid slidee sela selam ma menit enit hin$ hin$$a $a terlihat adanya a$lutinasi 6! ,asil ,asil yan yan$ $ diper diperol oleh eh di-o di-o-o -okk kkan an den$ den$an an tite titerr tabun tabun$ $ a$lut a$lutin inasi asi bert bertur urut uttu turu rutt :(2 :62 :92 :82 :1(2 ! Dian Dian#ur #urka kan n unt untuk uk men men-o -o-o -okk kkan an hasi hasill titr titrasi asi sli slide de den den$a $an n tekn teknik ik tab tabun un$! $! B! Tube a$lutination ! Siapkan seb sebu uah ra rak de den$an 2 2 ta tabun$ (! Tambah ambahkan kan 34ml 34ml saline saline pada pada tabu tabun$ n$ dan dan 32 ml saline saline pada pada tiap tiap tabun$ tabun$ lainny lainnyaa
1! 6!
Tambahkan 23 ml serum pasien pada tabun$ 3 -ampur den$an baik! Ambil 32 ml dari tabun$ dan pindahkan pada tabun$ (3 lan#utkan pen$en-eran se-ara serial sampai tabun$ 4 3 lalu buan$ ml dari tabun$ 4! /! Tambahkan tetes suspensi anti$en yan$ telah di-ampur homo$en pada masin$ masin$ tabun$! Jan$an men-ampur suspensi sebelum dipakai! 8! Tabun$ sampai 4 sekaran$ men$andun$ serum yan$ dien-erkan dari &(2 sampai &/(2! Tabun$ 2 hanya men$andun$ saline dan anti$en seba$ai anti$en kontrol .! ;ampur sampai homo$endan inkubasi pada suhu berikut3 kemudian periksa adanya a$lutinasi Titrasi anti$en + pada suhu /2 ⁰; selama 6 #am Titrasi anti$en , pada suhu /2 ⁰; selama ( #am Anti$en kontrol tidak menun#ukkan adanya a$lutinasi ,asil : A$lutinasi pada anti$en menandai adanya antibodi! Titer lebih dari &92 menun#ukkan adanya a$lutinasi! Interpretasi hasil : ,asil positif apabila ter#adi a$lutinasi Interpretasi dari u#i Widal ini harus memperhatikan beberapa faktor antara lain sensiti
i yan$ dapat mempen$aruhi pembentukan antibodi= $ambaran imunolo$is dari masyarakat setempat %daerah endemis atau nonendemis'= faktor anti$en= teknik serta rea$en yan$ di$unakan
Pemeriksaan Widal
DI)+S*A? +LE, S"@A ;I?TA +? MI?"3 2/ MEI (21 & LABEL: IM"?+L+I I. II.
: "JI WIDAL
JUDUL
TANGGAL PRAKTIKU :
III. ET!DE
: Slide A$lutinasi
: untuk mendeteksi adanya anti$en bakteri Salmonella sp dalam serum pasien yan$ dapat menyebabkan demam thypoid : Ter#adi reaksi A$lutinasi antara anti$en bakteriSalmonella sp yan$ terdapat dalam rea$en den$an antibody yan$ terdapat dalam serum pasien "I. DASAR TE!RI
)rinsip pemeriksaan adalah reaksi a$lutinasi yan$ ter#adi bila serum penderita di-ampur den$an suspense anti$en Salmonella typhosa! )emeriksaan yan$ positif ialah bila ter#adi reaksi a$lutinasi antara anti$en dan antibodi %agglutinin'! Anti$en yan$ di$unakan pada tes idal ini berasal dari suspense salmonella yan$ sudah dimatikan dan diolah dalam
laboratorium! Den$an #alan men$en-erkan serum3 maka kadar anti dapat ditentukan! )en$en-eran tertin$$i yan$ masih menimbulkan reaksi a$lutinasi menun#ukkan titer antibodi dalam serum! Tekhnik pemeriksaan u#i idal dapat dilakukan den$an dua metode yaitu u#i hapusan& pelun-uran % slide test ' dan u#i tabun$ %tube test '! )erbedaannya3 u#i tabun$ membutuhkan aktu inkubasi semalam karena membutuhkan teknik yan$ lebih rumit dan u#i idal pelun-uran hanya membutuhkan aktu inkubasi menit sa#a yan$ biasanya di$unakan dalam prosedur penapisan! "mumnya sekaran$ lebih banyak di$unakan u#i idal pelun-uran! Sensiti
Anti$en +
Anti$en + merupakan somatik yan$ terletak di lapisan luar tubuh kuman! Struktur kimianya terdiri dari lipopolisakarida! Anti$en ini tahan terhadap pemanasan 22C; selama (/ #am3 alkohol dan asam yan$ en-er!
Anti$en ,
Anti$en , merupakan anti$en yan$ terletak di fla$ela3 fimbriae atau fili S! typhi dan berstruktur kimia protein! S! typhi mempunyai anti$en , phase tun$$al yan$ #u$a dimiliki beberapa Salmonella lain! Anti$en ini tidak aktif pada pemanasan di ata s suhu 82C; dan pada pemberian alkohol atau asam!
Anti$en i
Anti$en i terletak di lapisan terluar S! typhi %kapsul' yan$ melindun$i kuman dari fa$ositosis den$an struktur kimia $likolipid3 akan rusak bila dipanaskan selama #am pada suhu 82C;3 den$an pemberian asam dan fenol! Anti$en ini di$unakan untuk men$etahui adanya karier!
+uter Membrane )rotein %+M)'
Anti$en +M) S typhi merupakan ba$ian dindin$ sel yan$ terletak di luar membran sitoplasma dan lapisan peptido$likan yan$ membatasi sel terhadap lin$kun$an sekitarnya! +M) ini terdiri dari ( ba$ian yaitu protein porin dan protein nonporin! )orin merupakan
komponen utama +M)3 terdiri atas protein +M) ;3 +M) D3 +M) 7 dan merupakan saluran hidrofilik yan$ berfun$si untuk difusi solut den$an BM F 8222! Sifatnya resisten terhadap proteolisis dan denaturasi pada suhu 9/22C;! )rotein nonporin terdiri atas protein +M) A3 protein a dan lipoprotein3 bersifat sensitif terhadap protease3 tetapi fun$sinya masih belum diketahui den$an #elas! Salah satu kelemahan yan$ amat pentin$ dari pen$$unaan u#i idal seba$ai sarana penun#an$ dia$nosis demam typhpid yaitu spesifitas yan$ a$ak rendah dan kesukaran untuk men$interpretasikan hasil tersebut3 sebab banyak fa-tor yan$ mempen$aruhi kenaikan titer! Selain itu antibodi terhadap anti$en , bahkan mun$kin di#umpai den$an titer yan$lebih tin$$i3 yan$ disebabkan adanya reaktifitas silan$ yan$ luas sehin$$a sukar untuk diinterpretasikan! Den$an alas an ini maka pada daerah endemis tidak dian#urkan pemeriksaan antibodi , S!typhi3 -ukup pemeriksaan titer terhadap antibodi + S!typhi! Titer idal biasanya an$ka kelipatan : &1( 3 &86 3 &82 3 &1(2 3 &862!
)enin$katan titer u#i Widal 6 0 %selama (1 min$$u' : dinyatakan %G'!
Titer &82 : masih dilihat dulu dalam min$$u kedepan3 apakah ada kenaikan titer! Jika ada3 maka dinyatakan %G'!
Jika 0 pemeriksaan lan$sun$ &1(2 atau &8623 lan$sun$ dinyatakan %G' pada pasienden$an $e#ala klinis khas!
Interprestasi tes idal harus memperhatikan beberapa fa-tor yaitu sensitii yan$ dapat mempen$aruhi pembentukan antibody= $ambaran imunolo$is dari masyarakat setempat %daerah endemis atau nonendemis'= fa-tor anti$en= teknik serta rea$en yan$ di$unakan! Tes Widal mempunyai sensiti
;arrier tifoid
Jumlah bakteri hanya sedikit sehin$$a tidak -ukup memi-u produksi antibody pada host! 1!
)asien sudah mendapatkan terapi antibiotika sebelumnya
Tes Widal positif palsu dapat ter#adi pada: !
Imunisasi den$an anti$en Salmonella
(!
@eaksi silan$ den$an Salmonella non tifoid
1!
Infeksi malaria3 den$ue atau infeksi enteroba-teria-eae lain
"II. A.
PRA ANALITIK
)ersiapan pasien
:
)erisapan sampel : #.
tidak ada persiapan khusus Serum
ALAT
Batan$ pen$aduk
Mikropipet %62ul3 (2ul3 2ul3 /ul'
Tabun$ sentrifu$e
Tip kunin$
Sentrifu$e
$.
#A%AN
Alkohol .25 dan kapas
@ea$en idal&Tydal
Spoit 1 ml
"III.
! (!
Prosedur Ker&a
Disiapkan slide yan$ kerin$ dan bersih den$an 6%empat' lin$karan Den$an mikropipet dimasukkan rea$en Tydal den$an
1!
Selan#utnya dimasukkan serum dena$ tin$kat titer &92 de$an
6!
Di -ampur dan di $oyan$
/!
Apabila hasil %G' a$lutinasi3 dilan#utkan la$i den$an tin$katan titer selan#utnya yaitu &82 dan &1(2
8!
Di -ampur dan di $oyan$!
.!
;atat dan laporkan hasil
;atatan : pemeriksaan tidak boleh dilakukan den$an aktu lebih dari menit3 karena apabila lebih dapat menimbulkan hasil positif palsu!
A$lutinasi
(2 l serum ditambah 62 l Anti$en
@in$an
A$lutinasi
%&92'
Jumlah antibodi A$lutinasi
!
2 l serum ditambah 62 l Anti$en
Sedan$
A$lutinasi
%&8
2' A$lutinasi
(!
/ l serum ditambah 62 l Anti$en
A$lutinasi
I'.
Berat
%&1(2' Inter(retasi %asil
?o
Type Salmonella sp
Anti$en +
Anti$en ,
Anti$en A,
Anti$en B,
S.typhi O
A$lutinasi
(
S.typhi H
A$lutinasi
1
S.paratyphi AH
A$lutinasi
6
S.paratyphi BH
A$lutinasi
Titer + yan$ tin$$i : %K82' atau kenaikan titer yan$ tin$$i menun#ukan infeksi akut Titer , yan$ tin$$i : %K82' Menun#ukan pernah di faksinasi& pernah ter#adi infeksi "ntuk perolehan titer &92 : )ernah men$alami Typoid : ?ormal Typoid
: pemriksaan dilakukan la$i dalam #an$ka aktu /. hari )ernah men$alami Typoid
Typoid
: %G' Typoid )ernah men$alami Typoid
Typoid
%ASIL PEERIKSAAN
:
*ELAMI? :
'I.
: %G' Typoid
: %G' Typoid
'.
)ASIE?
: pemriksaan dilakukan la$i dalam #an$ka aktu /. hari
Mr Lakilaki
:
( tahun
:
?e$atif %' atau tidak ter#adi a$lutinasi PE#A%ASAN
"#i idal merupakan suatu metode serolo$i baku dan rutin di$unkan se#ak tahun 498! "#i idal adalah prosedur u#i serolo$i untuk nmendeteksi bakteri Salmonella sp enteri- yan$ men$akibatkan typoid! Tekhnik pemeriksaan u#i idal dapat dilakukan den$an dua metode yaitu u#i hapusan& pelun-uran % slide test ' dan u#i tabun$ %tube test '! )erbedaannya3 u#i tabun$ membutuhkan aktu inkubasi semalam karena membutuhkan teknik yan$ lebih rumit dan u#i idal pelun-uran hanya membutuhkan aktu inkubasi menit sa#a yan$ biasanya di$unakan dalam prosedur penapisan! "mumnya sekaran$ lebih banyak di$unakan u#i idal pelun-uran! Sensiti
KESIPULAN
"#i idal adalah prosedur u#i serolo$i untuk nmendeteksi bakteri Salmonella spenteri- yan$ men$akibatkan typoid! "#i idal ini tidak boleh dilakukan lebih dari menit karena dapat menyebabkan nilai positif palsi!
Dari pemeriksaan pasien tidak ter#adi a$lutinasi %' ne$ati
)emeriksaan Widal
a! )rinsip Antibodi yan$ terdapat pada serum sampel akan bereaksi den$an anti$en pada rea$en membentuk kompleks anti$en antibodi yan$ berupa a$lutinasi! b! Alat alat Alat yan$ di$unakan dalam pemeriksaan idal adalah: '
Spuit
('
Tabun$ reaksi
1'
;entrifu$e
6'
)ipet
/'
*a-a idal
8'
Batan$ pen$aduk
.'
*apas alkohol
9'
TourniNuet
4'
Mikro pipet
2' Oello tip ' @otator
-! Bahan bahan Bahan yan$ di$unakan dalam pemeriksaan idal adalah: ' Serum (' @ean$en typoid +
1' @ea$en typoid , 6' Alkohol /' EDTA d! ;ara ker#a ' Darah
@eaktif %G' : ter#adi a$lutinasi
?onreaktif %' : tidak ter#adinya a$lutinasi
%andasoebrata3 (228'!
Pemeriksaan LED )La&u Enda( Dara*+
DI)+S*A? +LE, S"@A ;I?TA +? @AB"3 (4 MEI (21 & LABEL: ,EMAT+L+I )emeriksaan LED %La#u Endap Darah'
Tu&uan ,
untuk men$etahui ke-epatan men$edapnya eritrosit dalam plasma
Prinsi( ker&a ,
"ntuk men$hitun$ ke-epatan men$endapnya eritrosit dalam plasma yan$ dinyatakan dalam mmam
Alat ,
tabun$ ester$ren rak tabun$ ester$ren bola pen$hisap #a*an (emeriksaan ,
darah yan$ telah di -ampur den$an larutan ?a!;itrat 2324m %?a!;itrat 139 5' den$an perbandin$an 6: Rea-en ,
?a!;itrat 139 5
$ara ker&a , •
hisaplah tabun$ ester$ren den$an darah yan$ telah di en-erkan den$an ?a!;itrat 139 5 sampai $aris tanda nol
•
letkkan tabun$ pada rak dan perhatikan supaya posisinya betul betul
•
lalu diamkan selama #am
•
setelah tepat #am lalu ba-alah hasilnya dalam mmam
?ilai normal :
•
laki laki : 2 / mmam
•
anita : 2 (2 mmam