Beberapa ahli telah melakukan penelitian untuk mengetahui korelasi antara dua sistem klasifikasi RMR dan Q system. Korelasi ini dikembangkan di lokasi...
Descripción: Realizado en la MUNICIPALIDAD DISTRITAL DE SAN JERONIMO -CUSCO
EVALUACION
BilirubinFull description
Full description
cooling system pada minishelter
Answers in quizzer
Full description
eksplorasiFull description
Very Very poor rock < 21
Multiple drifts: 0.5 - 1.5m advance in top heading !nstall support concurrently "ith e#cavation shotcre e#cavation shotcrete te as as soon as possi$le after after $lasting
%ystematic %ystematic $olts 5 - &m long' spaced 1 - 1.5m in cro"n and "alls "ith "ire mesh. (olt invert
150 - 200mm in cro"n' 150mm in sides' and 50mm on face
Medium to heavy ri$s spaced 0.)5m "ith steel lagging and f ore ore poling if re*uired. +lose invert
,rafik .2 ,rafik hu$ungan antara span antara span'' stand-up time' time' dan M /after (ienia"ski' 1 13
3.1.1. 3.1.1. Rock Rock Mass Mass Qual Quality ity (Q) (Q) S Syst ystem em
Rock Mass Quality (Q) System atau atau dise$ut dise$ut 4uga se$agai se$agai Tunneling Quality Index pertama kali diusulkan oleh (arton' ien dan unde pada tahun 1)6 di 7or"egian ,eotechnical ,eotechnical !nstitu !nstitute te /7,!3 sehingga sehingga dise$ut dise$ut 4uga 4uga 7,! Classification System System 8-%ystem se$agai salah satu dari klasifikasi massa $atuan di$uat $erdasarkan studi kasus dile$ih dari 200 200 kasus kasus tunneling da dan ca!erns Q-system Q-system merupakan fungsi dari enam parameter yang dinyatakan dengan persamaan $erikut: 89 ;imana' a RQ" RQ" $ %n c %r d %a e %& f SR'
......./.63
# Rock Rock Qual Qualit ityy "esi "esign gnat atio ion n # %oin %ointt set set num$ num$er er # %oin %ointt roug roughn hnes esss num$ num$er er # %oin %ointt alte altera rati tion on num$ num$er er # %oint %oint &ater &ater reduc reductio tion n factor factor # Stress Reduction 'actor
;alam men4elaskan keenam parameter yang dipakai untuk menghitung 8' (arton /1)63 mem$agi enam parameter terse$ut men4adi tiga $agian: a. 8; 8; =n mere merepr prese esent ntasi asika kan n struk struktu turr dari dari massa massa $atu $atuan an'' menu menun4 n4uk ukka kan n ukur ukuran an $lok $lok $atuan.
$. =r =a menun4ukkan kekasaran /roughness3 dan karakteristik geser dari per mukaan $idang diskontinu atau filling material dari $idang diskontinu terse$ut. %uatu $idang diskontinu dengan permukaan yang kasar dan tidak mengalami alterasi dan mengalami kontak dengan permukaan $idang lainnya' akan mempunyai kuat geser yang tinggi dan menguntungkan untuk kesta$ilan lu$ang $ukaan. >danya lapisan mineral clay pada permukaan kontak antara kedua $idang diskontinu terse$ut' akan mengurangi kuat geser secara signifikan. %elan4utnya kontak antar permukaan $idang diskontinu yang mengalami pergeseran 4uga akan mempertinggi potensi failure pada lu$ang $ukaan. ;engan kata lain =r=a menun4ukkan shear strength atau kuat geser antar $lok $atuan.
,am$ar .2 %oint roughness pada 8 %ystem />fter (arton' 1)3
c. =" %? terdiri dari dua parameter stress. @arameter =" adalah ukuran tekanan air yang dapat mempengaruhi kuat geser dari $idang diskontinu. %edangkan parameter %? dapat dianggap se$agai parameter total stress yang dipengaruhi oleh letak dari lu$ang $ukaan yang dapat mereduksi kekuatan massa $atuan. %ecara empiris ="%? me"akili acti!e stress yang dialami $atuan.
,am$ar . SR'-!alues related to single (a) and multiple &eakness ones ($)
Menurut (arton' dkk parameter
=n' =r dan =a memiliki peranan yang le$ih penting
di$andingkan pengaruh orientasi $idang diskontinu. Aleh karena itu dalam 8-system tidak terdapat parameter ad4ustment terhadap orientasi $idang diskontinu. 7ilai 8 yang didapat dihu$ungkan dengan ke$utuhan penyanggan tero"ongan dengan menetapkan dimensi ekivalen /e*uivalent dimension3 dari galian. ;imensi ekivalen merupakan fungsi dari ukuran dan kegunaan dari galian' didapat dengan mem$agi span' diameter atau tinggi dinding galian dengan harga yang dise$ut xca!ation Support Ratio /B%3. ;e*uivalent 9
..../.53 Ca$el .& xca!ation Support Ratio /(arton BC >.' 1)63 Excavation category ESR
> Cemporary mine openings
-5
( @ermanent mine openings' "ater tunnels for hydro po"er /e#cluding high pressure penstocks3' pilot tunnels' drifts and headings for large e#cavations.
*+
+ %torage rooms' "ater treatment plants' minor road and rail"ay tunnels' surgecham$ers' access tunnels.
B Enderground nuclear po"er stations' rail"ay stations' sports and pu$licfacilities' factories.
0.
Dutchinson dan ;iederichs /1&3 memperkenalkan grafik hu$ungan antara nilai 8 dan span maksimum untuk $er$agai macam nilai B% yang akan menentukan kelas $atuan dan 4uga rekomendasi penyanggaan.
,rafik . Rock classes / ngineering Rock Mass Clasification, T .ienia&ski, 13
(arton et al. /103 mem$erikan informasi tam$ahan terhadap pan4ang rock$olt ' span maksimum' dan tekanan penyangga atap untuk melengkapi rekomendasi penyangga pada pu$likasi yang diter$itkan tahun 1)6. @an4ang dari rock$olt ditentukan dari le$ar penggalian /(3 dan dari nilai B% melalui persamaan: /an0ang Rock .olt 1
Span maksimum yang tidak disangga dapat dihitung dengan persamaan: Maximum 3nsuported Span 1 4 SR Q 56(27) @enentuan stand-up time pada 8 system dapat diperoleh dari hu$ungan antara maximum unsupported span dan nilai 8' dapat dilihat pada grafik ..
,rafik .6 Stand-up time / 8 Realistic 8pproach to stimate Stand-up time, Rammammurthy T, 200)3
,rimstad dan (arton /13 mem$erikan hu$ungan antara nilai 8 dengan tekanan penyangga atap permanen @roof melalui persamaan:
(e$erapa ahli telah melakukan penelitian untuk mengetahui korelasi antara dua sistem klasifikasi M dan 8 system. F orelasi ini dikem$angkan di lokasi yang $ermacam-macam dengan karakteristik $atuan yang $er$eda-$eda. Aleh karena itu hasil yang didapat 4uga $er$eda-$eda. @ada ta$el . terdapat $e$erapa korelasi antara M dan 8 serta ahli yang mengusulkannya dan daerah tempat korelasi terse$ut diturunkan. Ca$el .) Forelasi antara M dan 8 %ystem !orrelation