LAPORAN RANCANGAN LISTRIK 5
“Perancangan Gardu Distribusi 20 k !i"tekn"#"gi LIPI Cibin"ng$
Disusun "#e%& Anggit Pr Pra'idiant"
()*))020002+
erd rd, , Ade Ade##-in in .a% .a%'u 'ud d
()*) () *)) )02 0200 00)/ )/++ Teknik Listrik 5!
PROGRA. STDI T1KNIK LISTRIK RSAN T1KNIK 1L1KTRO POLIT1KNIK N1G1RI AKARTA 20)*
KATA P1NGANTAR P1NG ANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah subhanahu wata’ala karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan tugas rancangan listrik semester V mengenai pokok bahasan Perancangan Gardu Distribusi dengan tepat waktu !aporan !aporan yang yang berjud berjudul ul "Peran "Perancan cangan gan Gardu Gardu Distri Distribus busii #$ kV %iotek %ioteknol nologi ogi !&P& !&P& 'ibinong( ini berisikan data-data yang berkaitan dengan manajemen proyek, pembuatan dokumen dokumen penawaran, penawaran, penulisan dokumen lelang, dan pembuatan pembuatan rencana kegiatan kegiatan Pada lapo laporan ran ini ini juga juga dijel dijelas aska kan n tenta tentang ng baga bagaim iman anaa cara cara meng mengen enda dali likan kan sebu sebuah ah proy proyek ek perancangan gardu distribusi )elesainya )elesainya penulisan dan penyusunan penyusunan laporan laporan ini, tentu saja tidak terlepas terlepas dari bantuan dan masukkan yang telah diberikan oleh banyak pihak kepada penulis *ntuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada %apak Asri+al atang selaku Dosen ancangan !istrik V dan juga rekan mahasiswa Politeknik Negeri .akarta, khususnya rekan penulis di eknik !istrik /-% Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam laporan ini, baik dari segi materi maupun tata cara penulisan mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis 0leh karena itu, penulis membuka diri seluas-luasnya atas saran dan kritik yang membangun )emoga )emoga hasil hasil laporan laporan ini dapat dapat memberi memberikan kan man1aat man1aat dan wawasan wawasan bagi pembac pembacaa khususn khususnya ya bagi bagi diri penuli penuliss sendir sendiri i )ekira )ekirany nyaa hanya hanya ini yang yang dapat dapat penuli penuliss sampai sampaikan kan,, kurang lebihnya mohon maa1 dan terima kasih atas perhatiannya
Depok, 23 No4ember #$25 ttd Penulis
DA3TAR ISI
!A! I P1NDA4LAN
Latar !e#akang
Pada era globalisasi saat ini, telah terjadi banyak perkembangan dan pembangunan yang menyangkut berbagai macam aspek kehidupan di dunia ini )alah satu perkembangan dan pembangunan yang terlihat dengan jelas dan dapat kita rasakan man1aatnya saat ini adalah adanya kemajuan yang sangat pesat di bidang penelitian 6al tersebut tentu tidak dapat terlaksana dengan baik apabila tidak di dukung dengan adanya sumber energi listrik yang mencukupi )udah menjadi hal tidak dapat dipungkiri lagi bahwa energi listrik merupakan suatu kebutuhan utama yang harus selalu ada di setiap akti4itas yang dilakukan oleh manusia Penyediaan energi listrik secara baik, kini telah menjadi perhatian penting bagi para pelaku perkembangan dan pembangunan di era globalisasi ini, termasuk di bidang penelitian )aat ini telah banyak perusahaan atau suatu badan hukum lainnya yang bergerak di bidang penelitian yang mengajukan permintaan akan energi listrik dengan kapasitas daya yang besar, bahkan permintaan tersebut bukan lagi termasuk dalam kategori permintaan dengan kapasitas daya rendah, namun berkapasitas daya tegangan menengah, yaitu sebesar #$ kV Permintaan tersebut tentu harus di imbangi dengan adanya suatu perancangan sistem jaringan tegangan menengah yang memiliki tingkat kehandalan dan tingkat keamanan yang tinggi agar dapat meminimalisir terjadinya kesalahan sistem yang nantinya akan berdampak pada kegiatan penelitian yang sedang berlangsung )elain itu, dalam melakukan perancangan tersebut haruslah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh para ahli di bidang kelistrikan Perencanaan sistem jaringan tegangan menengah tersebut meliputi perancangan dan penginstalasi gardu distribusi tegangan menengah dan perangakat-perangkat penunjang lainnya, baik dari sisi tegangan menengah maupun dari sisi tegangan rendahnya )elain itu, untuk menciptakan suatu kehandalan yang tinggi pada sistem tersebut diperlukan suatu rangkaian kontrol yang baik yang dapat mengatur serta mengontrol kinerja sistem tersebut secara jarak jauh ingkat keamanan yang tinggi juga sangat diperlukan untuk mengamankan siste m dan lingkungan sekitar pada saat terjadi suatu kondisi gangguan pada sistem Pengamanan tersebut perlu dilakukan, baik dari sisi tegangan menengah sistem maupun dari sisi tegangan rendah sistem 6al tersebut dapat direalisasikan dengan cara menempatkan dan memasang suatu peralatan proteksi pada sistem tersebut
Peru'usan .asa#a%
Dalam membuat sebuah perancangan gardu distribusi jaringan tegangan menengah #$ kV, terdapat beberapa macam permasalahan penting yang timbul dan menuntut adanya pemecahan masalah yang tepat terhadap hal tersebut Adapun permasalahnnya, yaitu7 8embuat gambar rancangan gardu distribusi tegangan menengah #$ kV yang jelas, handal, dan e1isien 8embuat gambar instalasi gardu distribusi #$ kV yang memiliki kehandalan tinggi, baik dari sisi panel tegangan menengah maupun dari sisi panel tegangan rendahnya 8embuat gambar instalasi trans1ormator daya yang handal pada tegangan menengah #$ kV 8embuat gambar rancangan dan instalasi sumber daya cadangan dan panel A89 yang handal pada sistem #$ kV 8embuat dan merancang sistem kontrol dan sistem proteksi yang handal pada gardu distribusi #$ kV dan jaringannya, baik dari sisi tegangan menengah maupun dari sisi tegangan tingginya 8enentukan komponen-komponen yang dipakai pada gardu distribusi #$ kV secara tepat 8embuat dan menerapkan manajemen proyek pada perancangan gardu distribusi #$ kV secara tepat
Tuuan Penu#isan
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah berjudul “Perancangan Gardu Distribusi 20 k !i"tekn"#"gi LIPI Cibin"ng$ ini adalah sebagai berikut7 Dapat membuat rancangan gardu distribusi #$ kV secara lengkap dan menyeluruh, sesuai dengan standar yang berlaku serta dapat mengetahui komponen-komponen apa saja yang digunakan pada gardu distribusi Dapat mengetahui pengaman apa saja yang dipakai pada sistem jaringan #$ kV dan mengetahui karakteristiknya masing-masing Dapat membuat dan mengaplikasikan ilmu manajemen proyek, khususnya dalam mengendalikan suatu proyek perancangan gardu distribusi #$ kV berdasarkan mutu, biaya dan waktu serta dapat melakukan estimasi terhadap proyek tersebut 8engaplikasikan ilmu rangkaian listrik dan sistem kontrol menggunakan P!' dan )'ADA pada proyek perancangaan gardu distribusi #$ kV
Siste'atika Penu#isan
:arya ilmiah ini berisi tentang perancangan gardu distribusi #$ kV bioteknologi !&P& 'ibinong Pada bab pertama menceritakan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan dari karya ilmiah ini %ab kedua membahas teori dasar mengenai gardu distribusi Pada bab ketiga membahas tentang dekripsi perancangan proyek secara keseluruhan dan ruang lingkup proyek yang akan dikerjakan %ab keempat merupakan bab yang berisikan pokok-pokok utama terhadap permasalahan yang ada Pada bab tersebut diceritakan secara menyeluruh mengenai perancangan gardu distribusi #$ kV bioteknologi !&P& 'ibinong )elain itu, pada bab keempat ini juga diceritakan secara jelas mengenai manajemen proyek, khususnya dalam melakukan pengendalian proyek perancangan gardu distribusi tersebut %ab kelima merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan terhadap permasalahan yang ada Pada karya ilmiah ini juga terdapat da1tar putaka yang berisikan sumber-sumber;rujukan yang digunakan dalam penulisan dan penyusunan karya ilmiah ini )elain itu, diakhir laporan karya ilmiah ini juga dilampirkan beberapa katalog yang digunakan untuk memilih komponen-komponen perancangan gardu distribusi #$ kV bioteknologi !&P& 'ibinong
!A! II T1ORI DASAR GARD DISTRI!SI
Trans6"r'at"r Da,a
rans1ormator distribusi digunakan untuk menurunkan tegangan listrik dari j aringan distribusi tegangan tinggi menjadi tegangan terpakai pada jaringan distribusi tegangan rendah
dari tegangan semula= .enis trans1ormator yang digunakan adalah trans1ormator satu 1asa dan trans1ormator tiga 1asa Adakalanya untuk melayani beban tiga 1asa dipakai tiga buah trans1ormator satu 1asa dengan hubungan bintang
!agian7bagian Trans6"r'at"r !agian ta'a
Inti besi, &nti besi ber1ungsi untuk mempermudah jalan 1luksi, yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan Dibuat dari lempengan-lempengan besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi panas
Pera#atan !antu
Pendingin, Pada inti besi dan kumparan-kumparan akan timbul panas akibat rugi-rugi besi dan rugi-rugi tembaga %ila panas tersebut mengakibatkan kenaikan suhu yang berlebihan, akan merusak isolasi di dalam tra1o, maka untuk mengurangi kenaikan suhu yang berlebihan tersebut tra1o perlu dilengkapi dengan sistem pendingin untuk menyalurkan panas keluar tra1o 8edia yang digunakan pada sistem pendingin dapat berupa7 *dara;gas, minyak dan air Pengalirannya
!ee bu"ho#, ele %uchol+ adalah rele alat;rele untuk mendeteksi dan mengamankan terhadap gangguan di dalam tra1o yang menimbulkan gas Gas yang timbul diakibatkan oleh7 6ubung singkat antar lilitan pada;dalam phasa 6ubung singkat antar phasa 6ubung singkat antar phasa ke tanah %usur api listrik antar laminasi
%usur api listrik karena kontak antar yang kurang baik Pengaman tekanan ebih, Alat ini berupa membran yang dibuat dari kaca, plastik, tembaga atau katup berpegas, ber1ungsi sebagai pengaman tangki tra1o terhadap kenaikan tekan gas yang timbul di dalam tangki yang akan pecah pada tekanan tertentu dan kekuatannya lebih rendah dari kakuatan tangi tra1o !ee tekanan ebih, ele ini ber1ungsi hampir sama seperti rele %uchol+, yakni mengamankan terhadap gangguan di dalam tra1o %edanya rele ini hanya bekerja oleh kenaikan tekanan gas yang tiba-tiba dan langsung mentripkan P8 !ee diferensia, %er1ungsi mengamankan tra1o dari gangguan di dalam tra1o antara lain 1lash o4er antara kumparan dengan kumparan atau kumparan dengan tangki atau belitan dengan belitan di dalam kumparan ataupun beda kumparan !ee arus ebih, %e1ungsi mengamankan tra1o arus yang melebihi dari arus yang diperkenankan lewat dari tra1o terseut dan arus lebih ini dapat terjadi oleh karena beban lebih atau gangguan hubung singkat !ee tangki tanah, %er1ungsi untuk mengamankan tra1o bila ada hubung singkat antara bagian yang bertegangan dengan bagian yang tidak bertegangan pada tra1o !ee hubung tanah, %er1ungsi untuk mengamankan tra1o bila terjadi gangguan hubung singkat satu phasa ke tanah !ee termis, %er1ungsi untuk mencegah;mengamankan tra1o dari kerusakan isolasi kumparan, akibat adanya panas lebih yang ditimbulkan oleh arus lebih %esaran yang diukur di dalam rele ini adalah kenaikan temperatur K#asi6ikasi Trans6"r'at"r .enurut 8engaturann,a
rans1ormator tanpa pengaturan pada beban rans1ormator dengan pengaturan pada beban .enurut Pe'asangan
Pemasangan dalam Pemasangan luar .enurut Tuuan Pe'asangan
rans1ormator *tama Dipergunakan pada pusat pembangkit tenaga listrik atau pada gardu-gardu listrik yang ber1ungsi sebagai pengubah antara tegangan tinggi dengan tegangan menengah
rans1ormator penghubung 8enghubungkan suatu sistem tenaga listrik dengan sistem tenaga lain rans1ormator distribusi 8engubah tegangan menengah menjadi tegangan rendah dan berhubungan langsung dengan pemakai rans1ormator uji ra1o ini diperdunakan untuk pengujian trans1ormator tegangan tinggi .enurut Cara Pendinginan
rans1ormator kering
7 Pendingin dengan udara yang bersirkulasi secara alamai
A9 7 Pendingin dengan udara yang bersirkulasi secara paksa
Media Sistem sirkulasi Media Sistem sirkulasi 1 ONAN Minyak Alami Udara
Alami 2 ONAF Minyak Alami Udara Paksa 3 OFAN Minyak Paksa Udara Alami 4 OFAF Minyak Paksa Udara Paksa 5 OFWF Minyak Paksa Air Paksa 6 ONAN/ONAF Kombinasi 1 dan 2
7 ONAN/OFAN Kombinasi 1 dan 3 8 ONAN/OFAF Kombinasi 1 dan 4 ONAN/OFWF Kombinasi 1 dan 7
.enurut 3ungsi Pe'akaian
rans1ormator 8esin rans1ormator Gardu &nduk rans1ormator Distribusi :apasitas dan egangan
K"neksi Trans6"r'at"r
Transformasi Phasa
Kelas
3 !o 3 "#as$
K$las 1
Sistem Koneksi
%!ar/%!ar
&$l!a/&$l!a
&$l!a/' ($$/($$
Diagram Vektor
)$$/)$$
&$l!a/%!ar
%!ar/&$l!a K$las 2 '/%!ar
%!ar/'
%!ar/&o*bl$ %!ar K$las 3 &$l!a/&o*bl$ &$l!a 3 !o 6 "#as$ %!ar/&o*bl$ &$l!a K$las 4 &$l!a/&o*bl$ %!ar
%+o!! 3 !o 2 "#as$
K$las 5 ,$$ -lan+
2 !o 6 "#as$
S-itc% gear
K$las 6
&o*bl$ %+o!!
)witch gear adalah komponen-komponen hubung atau pemutus dan pendukung pendukungnya dalam satu kesatuan
S-itc% gear L
Dalam sistem !V8DP switchgear yang biasa digunakan dalam sistem gardu distribusi adalah sebagai berikut7 C! (circuit breaker+
'ircuit %reaker harus memiliki kondisi pengoperasian di bawah normal, dapat mudah dikerjakan, mudah dibawa, %reak 'urrent yang baik, dan dapat bekerja sesuai spesi1ikasi terutama pada kondisi )hort 'ircuit 8''% harus dapat melajukan arus dalam waktu yang lama dan dapat memutuskannya seketika 8''% yang dilengkapi dengan 04erload dan )hort 'ircuit rip biasa digunakan pada perangkat )witching dan untuk 04erload Proteksi, dan bagian sistemnya harus dapat dioperasikan pada 1rekuensi rendah 8''% tanpa 04er 'urrent tetapi dengan 0pen 'ircuit )hunt elease <$,2 s;d 2,2 Vn= biasa dipergunakan sebagai CNetwork Protector ’ untuk mencegah tegangan balik <e4erse Voltage= 8''% juga harus dapat tergantung atau tidak tergantung pada 8anual Aktuasi dan juga untuk Aktuasi yang tergantung pada tenaga
Tegangan DC
#
3
22$
Tegangan AC
2#/
##$
#/$
#
3
22$
2#E
##$
& p F arus maksimum, short circuit F waktu
F batas maksimum arus short circuit dengan pemutus arus #/$ A / F batas maksimum arus short circuit dengan pemutus arus /$$ A F batas maksimum arus short circuit dengan pemutus arus 3$$ A Diagram batasan arus pada circuit breaker 2 F batasan arus short circuit
.CC! ( ."u#ded Case Circuit !reaker +
8''% <8olded-case circuit %reaker= merupakan alat proteksi jaringan distribusi listrik tenaga rendah yaitu proteksi hubung singkat dan beban lebih, pada 8''% terdapat dua jenis pengaman yaitu pengaman thermis dan pengaman magnetis Perbedaan dua pengaman ini dengan pengaman yang ada pada 8''% adalah, pada 8''% mempunyai kapasitas tegangan dan arus yang lebih tinggi, sedangkan pada 8''% mempunyai kapasitas pemutus tegangan atau arus yang lebih rendah 8'8''% mempunyai rating arus yang lebih rendah 8''% mempunyai rating arus yang nominal 2A-5#$$A dengan %reaking capacity dapat melampaui 5/$$$A &n
ating
Power
kontinyu
pemutus
9actor
D&N VD $$
)hort 'ircuit &n
&cn
'os ϕ
H;mai
;mai
nten
nten
$
2$I/$
$,/I$,#/
#$$$$
3$$$
2$$
2$I/$
$,/I$,#/
#$$$$
3$$$
2$
#/I2$$
$,#/I$,#
#$$$$
3$$$
#/$
#/I2$$
$,#/I$,#
#$$$$
/$$$
$$
5/I2$$
$,#/I$,#
2$$$$
/$$$
5$
5/I2$$
$,#/I$,#
2$$$$
/$$$
2$$$
/$I2$$
$,#/I$,#
/$$$
5$$$
2#/$
/$I2$$
$,#/I$,#
/$$$
5$$$
2$$
/$I2$$
$,#/I$,#
#$$$
2$$$
#$$$
/$I2$$
$,#/I$,#
#$$$
2$$$
#/$$
$I2$$
$,#
#$$$
2$$$
5#$$
E$I2$$
$,#
)esuai kesepakatan
$$$
3$I2$$
$,#
)esuai kesepakatan
/$$$
2$$
$,#
)esuai kesepakatan
5$$
2$$
$,#
)esuai kesepakatan
L!S ( #"ad break s-itc%+
%erupa pemutus mekanis yang dapat bekerja di bawah kondisi normal, dapat menghubungkan, melajukan, dan memutuskan arus termasuk o4erload Alat ini juga bekerja abnormal pada kondisi short circuit, dan harus mampu melajukan arus dalam waktu yang lama Pemutus beban biasa dikenal dengan nama !%) Dan kadang-kadang disebut juga &) <&nterupting )witch= %erbeda dengan pemutus tenaga, ia tidak mempunyai kemampuan untuk memutus arus hubung singkat !%) hanya mampu memutus ar us beban sesuai dengan kapasitas pengenalnya !%) juga mampu memikul arus hubung singkat dalam skala besar dan dalam jangka waktu yang lama Arus pengenala !%) mencapai 2#$$ Ampere, tetapi yang biasa digunakan dalam saluran udara adalah #$$ A, 5$$ A, $$ A, dan $$ A :emampuan arus pengenal ini disamping merupakan besar arus maksimum yang secara terus Jmenerus dapat dipikul, juga menunjukkan besar arus maksimum yang dapat diputus
3use
Ada beberapa macam jenis 1use, diantaranya adalah7 Disc"nnect"r 3use
)ebuah disconnector yang dihubungkan serie dengan satu atau lebih 1use yang dipasang pada salah satu atau pada setiap kawat 1asa S-itc% 3use
!%) yang dihubungkan serie dengan satu atau lebih 1use yang dipasang pada salah satu atau pada setiap kawat 1asa S-itc% Disc"nnect"r 6use
%erupa switch disconnector yang memiliki 1use dihubungkan serie pada salah satu atau pada setiap kawat 1asa )witch disconnector dan 1use dibuat dalam satu unit 3use Disc"nnect"r
Disconnector yang
memiliki sebuah 1use link;1use
carrier
yang
ditempatkan pada bagian kontak yang bergerak 3use S-itc%
!%) yang memiliki sebuah 1use link;1use carrier yang ditempatkan pada bagian kontak yang bergerak 3use S-itc% Disc"nnect"r
)witch Disconnector yang memiliki sebuah 1use link;1use carrier yang ditempatkan pada bagian kontak yang bergerak !agian dari standar I1C 9:; dan DIN D1 0<<0 untuk L
&' 'ircuit %reaker
D&N VD $$
KE-#
2$2
KE-5
2$E
'ontactor dan 8otor )tarter
KE--2
2$#
lectromechanical 'ontrol De4ices
KE-/-2
#$$
ProBimity )witch
KE-/-#
#$3
Automatic )ystem )elector )witches
KE--2
22
!oad
%reak
)witches,
Disconnector,
)witch
Disconnector, 9use 'ombination *nit
S-itc% gear .
Dalam sistem 8V8DP, switchgear yang biasa digunakan dalam sistem gardu dis tribusi adalah sebagai berikut7 Pe'utus Tenaga (P.T+
P8 atau alat yang disebut 'ircuit %reaker adalah peralatan switch yang mampu mengalirkan dan memutuskan aliran listrik sesuai ratingnya, baik dalam kondisi normal maupun tidak normal misalnya kalau terjadi arus beban lebih atau arus hubung singkat
Pemutus tenaga yang otomatis dilengkapi dengan kumparan trip yang tersambung pada relay, dirancang untuk membuka dan menutup secara otomatis Pada saat memutuskan atau menghubungkan daya;arus listrik ini akan timbul busur api pada ruang media kontaknya, oleh karena itu '% biasanya dilengkapi dengan peralatan pemadam busur api Pada ruang media kontak ini terdapat kontak gerak, kontak tetap, dan media busur api !erdasarkan enis C! dibagi 2 ti8e= ,aitu&
ipe "8oulded 'ase( :omponen "8oulde 'ase( breakers berisikan material-material penyekat <&nsulating 8aterials= %eraker tipe initersedia pada rating arus di atas 5#$$ A 8''% tersedia dengan bentuk yang khas membuat 8''% itu cocok untuk digunakan sebagai pengaman rangkaian motor saat digunakan sebagai penghubung dengan perangkat peralatan pengaman beban lebih 8''% dapat dipilih berdasarkan7 *kuran bingkai ating Arus, mulai dari 2 A sampai 5#$$ A :apasitas pemutusannya
0il 'ircuit %reaker <0'%= Maitu jenis 'ircuit %reaker yang meman1aatkan minyak sebagai pemadam busur api listrik pada ruang media kontaknya )ecara garis besar 0'% dibagi menjadi # jenis yaitu 7
.enis %ulk 0il 'ircuit %reaker, pada jenis ini minyak ber1ungsi sebagai pemadam busur api dan sebagai isolasi anatara bagian-bagian yang bertegangan dengan bodi .enis !ow 0il 'ontent 'ircuit %reaker, yaitu jenis '% yang menggunakan sedikit minyak, dimana minyak digunakan sebagai pemadam busur api, sedangkan sebagai bahan isolasi dari bagian yang bertegangan menggunakan bahan isolasi dari porselin atau material isolasi dari jenis organik :euntungan menggunakan 0'%, yaitu7 Paling murah dibandingkan dengan '% lain pada kapasitas yang sama 8inyak dapat diganti atau dapat di murnikan kembali untuk mendapatkan kemampuan dielektriknya :emampuan dielektiknya sesuai dengan kemampuan minyak :ekurangan menggunakan 0'%, yaitu7 %ahaya terbakar dapat terjadi erjadi sisa pemadaman berupa udara kotor Perawatan sulit Air %last circuit %reaker
merusak metal, plastic dan bermacam-macam bahan yang umumnya digunakan dalam pemutus tenaga tegangan tinggi )ebagai isolasinya gas ini mempunyai kekuatan dielektrik yang tinggi <#,5/ B udara= dan kekuatan dielektrik ini bertambah dengan pertambahan tekanan )i1at lain dari gas ini adalah mampu mengembakikan kekuatan dielektrik dengan cepat, setelah arus bunga api listrik melalui titik nol Pe'isa% (P.S+
P8) atau Disconnection )witch merupakan suatu alat yang di operasikan pada keadaan tanpa beban yang 1ungsinya sebagai penyambung dan pemutus arus, dimana pada P8) ini tidak memiliki kemampuan sebagai pemutus arus gangguan dan pemadam busur api *ntuk pemisah distribusi tegangan menengah batas kerjanya diperlihatkan pada tabel berikut ini egangan nominal
Arus
6ubung
)ingkat
Arus Nominal
2$
5/
$$
/$
5$
E/
5$ 2#/$ 2$$
2#/
2#/$ 2$$ #/$$
2$
2#/$ #/$$ $$$
#$
#/
$$
/$
5$
E/
5$
L"ad !reak S-ict% (L!S+
!%);Pemutus beban merupakan switch beban atau suatu peralatan yang dapat digunakan untuk memutuskan;menghubungkan beban pada rangkaian listrik pada keadaan normal atau abnormal, dan pada saat posisi terbuka merupakan suatu isolasi
)witching arus beban lebih dari arus batas
)witching capasitor banks sampai 2/$$ kVA, seperti juga pada jaringan udara ataupun kabel bawah tanah pada kondisi tanpa beban )ebagai isolator pengaman, dimana peralatan interlock tidak digunakan . K"ndisi s,ste' abn"r'a#
8emutuskan;pengaman short circuit 8emutuskan bila terjadi kesalahan arus pentanahan satu phasa 8emutuskan 5 phasa dari system setelah terjadi pemutus arus short circuit oleh 1use 6' tegangan tinggi Pada gambar susunan !%) katub-katub isolator tersebut tergantung pada base 1rame
)ekring tenaga atau power 1use ini disebut juga pengaman lumer yang ber1ungsi sebagai pengaman terhadap hubung singkat dan beban lebih :onstruksinya jauh lebih sederhana dari pemutus beban, tetapi kemampuannya sama dengan gabungan antar pemutus beban dan relay :erugian dari sekring adalah tidak dapat memutuskan ketiga 1asa secara bersama-sama dan harus diganti dengan yang baru setiap kali putus L"ad break 6used cut "ut (3CO+
9used cut out <9'0= biasanya digunakan untuk mengamankan dan memisahkan trans1ormator atau percabangan jaringan tidak dapat digunakan untuk memutus beban kecuali telah dimodi1ikasi dengan dilengkapi peluncur busur api dan ruang pemutus busur Peluncur busur ini biasa disebut juga "kuping gajah(, dimana peluncur busur ini memiliki 1ungsi yang sama seperti circuit breaker udara magnetik atau pemutus beban udara 9'0 ini dioperasikan dengan menggunakan tongkat pengait yang kon4ensional 9'0 atau '0 tanpa peluncur busur api dapat dioperasikan dalam keadaan berbeban dengan menggunakan peralatan khusus yang disebut load break tool
Siste' Pr"teksi>Penga'an
Proteksi harus sanggup menghilangkan gangguan tanpa merusak peralatan proteksi itu sendiri *ntuk ini pemilihan peralatan proteksi harus sesuai dengan kapasitas arus hubung singkat $breaking "apa"ity( atau epturing 'apacity Disamping itu proteksi yang diperlukan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut 7 )ekering atau circuit breaker harus sanggup dilalui arus nominal secara terus menerus tanpa pemanasan yang berlebihan
)tabilitas, si1at yang tetap inoperati1 apabila gangguan-gangguan terjadi diluar +ona yang melindungi
8acam-macam pentanahan, yaitu7 )istem;PP
Instru'entasi Trans6"r'at"r dan Pengukuran Current Trans6"r'er (CT+
'urrent trans1ormer <'= yang dalam bahasa &ndonesia berarti trans1ormator arus memiliki 1ungsi untuk menurunkan arus yang besar pada primer menjadi arus yang kecil pada sisi sekunder Penurunan arus ini dimaksudkan agar paralatanJperalatan proteksi dan pengukuran dapat menerima besaran arus yang sesuai dengan kemampuan peralatanJperalatan tersebut, karena pada jaringan distribusi #$ kV, arus yang mengalir ke beban akan sangat besar, oleh karena arus harus diturunkan Pada penginstalasiannya, ' dipasang seri terhadap jaringan, kumparannya menggunakan penghantar dengan penampang besar dan lilitannya sedikit ' harus mampu dilewati arus normal dalam waktu yang lama tanpa mengalami kerusakan atau penurunan kualitas, dan mampu bertahan dialiri arus hubung singkat selama beberapa saat Pengukuran dan pengamanan dengan ' akan menggunakan sistem pembanding 8isalnya sebuah ' memiliki perbandingan /$$;/ A, apabila pada sekunder terdeteksi arus sebesar A, maka arus pada primer adalah sebesar7 &p F B /$$;/ F $$ A
Pada hasil perhitungan dapat terlihat bahwa dengan arus sekunder berubah walupun sedikit, berarti pada primer telah terjadi perubahan arus yang cukup besar %erdasarkan standar AN)& '/E25, ketelitian trans1ormator arus berdasarkan 1ungsinya dibagi atas dua macam, yaitu7 ra1o arus yang digunakan untuk relay proteksi ra1o arus yang digunakan untuk pengukuran Perbedaan ' untuk proteksi dan pengukuran terdapat pada karakteristik hubung singkatnya
"#tage Trans6"r'er (T+
rans1ormator tegangan atau sering disebut V
6ubungan ini digunakan sesuai dengan sistem pengukuran yang dilakukan
.etering
Alat ukur yang digunakan dapat berupa alat ukur analog maupun digital Alat ukur analog berdasarkan prinsip kerjanya bisa berupa alat ukur kumparan putar, thermocouple, besi putar, elektro dinamis, induksi, atau elektro statis
%ila menggunakan alat ukur digital, maka hanya dengan menggunakan satu alat ukur akan dapat mencakup Voltmeter, Amperemeter, Hattmeter, VAmeter, 'osmeter, :Hhmeter, :VAhmeter Alat ukur digital memiliki keuntungan lain, yaitu lebih akurat, terutama pada sistem daya yang banyak terdapat harmonic karena meningkatnya penggunaan beban elektronik 8etode pengukuran analog merespon terhadap harga rata-rata dari bentuk gelombang input, hal ini hanya e1ekti1 bila bentuk gelombangnya mendekati sinusoida murni Pengukuran dengan alat ukur digital menggunakan teknik pengukuran 8) <oot 8e an )Quare= sebenarnya yang dapat melakukan pengukuran dengan akurat dengan adanya harmonic sampai harmonic ke 2/ .enis-jenis sistem pengukuran sebagai berikut 7 Pengukuran satu 1asa Pengukuran tiga 1asa 5 kawat beban seimbang atau tidak seimbang Pengukuran tiga 1asa kawat beban seimbang atau tidak seimbang 'ontoh hubungan alat ukur analog, yaitu7
Peralatan Pengukuran lainnya yang digunakan pada panel 8 biasanya adalah 7 Voltmeter Amperemeter 9rekuensi meter kH6 meter 'os meter )etiap alat ukur memerlukan konsumsi daya yang berbeda J beda, dan penghantar yang digunakan juga mengkonsumsi daya karena memiliki rugu J rugi :onsumsi daya ini perlu diperhatikan untuk menentukan ' dan V yang akan digunakan %erikut merupakan konsumsi daya dari alat ukur dan penghantar <)witch Gear 8anual 3th edition, Asea %rown %o4eri, 2K33, /KE= Power consumptions per 'urrent path
Voltage path
VA
VA
Ammeter
$,5 J 5
-
'urrent recorder
/ J 2$
-
Voltmeter
-
2,/ J E
Voltmeter recorder
-
2$ J #$
Voltage range recorder
-
23
Hattmeter
2J5
$,/ J #$
Power recorder
2,/ J 2$
2,5 J 2#
P1 meter
2,/ J
$,/ J
P1 meter with alternating
/ J 2/
5,5 J 3
P1 recorder
J 2
2$ J 2#
9reQuency meter
-
2J5
9reQuency recorder
-
2$ J 25
&nstruments
ime recorder
-
$, J
lectric dri4e 1or paper 1eed
-
5 J #/
Lero-4oltage indicator
-
2/
)ynchroscope
-
2/ J ##
8eter
$,2E J 5
$,3/ J /
Voltage transduncer
-
2J5
'urrnet transduncer
$,/ J 5
-
Power transduncer
$,/ J 2
2 J 2/
P1 transduncer
$,/
#,/
8ulti transduncer
$,2 J $,/
$,$#
:onsumsi daya penghantar pengukuran tembaga untuk panjang 2 m dan /A 2,/ mm#
$,#K VA
mm#
$,$E VA
#,/ mm#
$,23 VA
2$ mm#
$,$ VA
mm#
$,22 VA
2 mm#
$,$$2 VA
Siste' !usbar
%erdasarkan konstruksinya terdapat 5 jenis sistem busbar;rel pada gardu distribusi, yaitu7 el unggal;)ingle %usbar )tandar *ntuk Gardu &nduk
*ntuk Gardu Distribusi
$l )*n00al d$n0an P$misa# PM% -a0ian
$l )*n00al d$n0an P$m*!*s PM) -a0ian
:elebihan %$d$r#ana -iaya in$s!asi r$la!i m*ra# M*da# dalam "$n0o"$rasian
:elemahan K*ran0 #andal &aya !$rba!as
el Ganda;Double %usbar
)tandar
el Ganda Duplikat < %agian=
el Ganda 2,/ P8
el Ganda # P8
:elebihan andal &aya yan0 di"ik*l b$sar
:elemahan
Incoming Feeder
Incoming Feeder
PMS TRAFO PMT
TRAFO
TRAFO
Incoming Feeder
TRAFO
Incoming Feeder
-iaya in$s!asi b$sar
el ertutup;ing %usbar
1'ergenc, P"-er Su88#,
mergency supply adalah suatu tenaga listrik yang diberikan kepada beban apabila aliran listrik dari P!N terputus %iasanya tenaga listrik itu disupply oleh genset dan *P) Dan beban yang disupply oleh genset atau *P) adalah beban yang 4ital saja *P) adalah suatu alat yang ber1ungsi sebagai bu11er antara power suplai dengan peralatan elektronik yang kita gunakan seperti komputer, printer, modem, dsb %ila ada gangguan, atau dengan kata lain suplai daya terputus, maka *P) akan segera bekerja dalam waktu sesingkat mungkin sehingga peralatan elektronik yang kita miliki tidak mengalami kerusakan Dalam hal ini *P) ber1ungsi sebagai suplai daya baru
AC INPUT
FILTER AND SURGE SUPRESSOR
BATERRY BACK UP
BI-DIRECTIONAL CONVERTER
R O T N A O I M T R A O L F O S S I N A R T
LOAD
SERIES UPS
gamba r2 system block diagram *P) :omponen utama dari sebuah *P) adalah7 %aterei .enis baterei yang digunakan adalah jenis lead-acid
ambar 3
8acam *P) berdasarkan cara kerjanya 7 !ine &nteracti4e *P) Pada *P) jenis ini diberi tambahan alat AV
)istem )tar 8anual )istem )tart lektrik )istem )tart :ompresi )istem %ahan %akar )istem *dara dan Gas %uang )istem Pendingin )istem Pendingin pada mesin diesel dan generator harus diperhatikan dengan seksama karena merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang kinerja dari genset dan juga akan menentukan kualitas dari sistem pembangkit )ecara umum 1ungsi dari sistem pendinginan terdiri dari 5 macam, yaitu7 Pendingin oli Pendingin mesin Pendingin udara
Insta#asi Gardu
%erdasarkan konstruksinya, gardu distribusi dapat dikelompokkan menjadi
Adalah gardu distribusi yang seluruh instalasinya dicantolkan pada satu tiang jaringan distribusi Pada rancangan ini akan digunakan gardu beton, hal ini dikarenakan pada gardujenis beton untuk konsumen tegangan menengah dilengkapi dengan 1asilitas7 )atu kubikel tipe pemisah <&ncoming= )atu kubikel tipe pemutus <0utgoing= )atu kubikel untuk tra1o tegangan menengah )atu kubikel untuk pengaman dan pengukuran )atu atau dua kubikel untuk sambungan konsumen tagangan menengah :ubikel untuk pengaman tra1o
!A! III D1SKRIPSI DAN LINGKP PRO?1K
Deskri8si Kera
)ebagai sumber daya utama dilayani oleh P!N tegangan menengah #$ kV )umber P!N tersebut masuk ke panel tegangan menengah <8V8DP= Dari 8V8DP di teruskan ke panel distribusi tegangan rendah
%eban " per1ormance load " diatas yaitu !aboratorium & dan && dengan setengah daya terpasang, dan 6ydran dan Gueshouse dilayani secara penuh Pada saat dilayani oleh Genset, tiba-tiba sumber dari P!N hidup kembali, besamaan dengan itu Genset akan mati secara otomatis dan pelayanan beban kembali dilakukan oleh P!N secara penuh :husus untuk beban )DP-:, bila P!N mati beban akan dilayani oleh %atrre yang beroperasi secara otomatis <*P)= tanpa ada selang waktu Dan sebaliknya pada saat dilayani oleh %attre tiba-tiba P!N hidup kembali atau Genset telah hidup, maka beban akan dilayani oleh Genset atau P!N kembali
Lingku8 Pr",ek
uang lingkup dari proyek ini meliputi7 Perancangan instalasi 8V8DP
Reka8itu#asi !eban Tra6" Da,a ) TOTAL N O
G1DNG
NA.A
DA?A
PAN1L
T1RPASANG ( KA +
2
!aboratorium &
)DP-22
$
#
:antor pusat
)DP-2#
/
5
!ab Algae
)DP-2
##
Pompa Air %ersih
)DP- 8
/
/
Pompa 6ydran
)DP- 6
2$
Penerangan !uar
)DP- P!2
##
E
*P- komputer
)DP- :
2$$
K1T1RANGAN
3
'adangan
E$
K
'adangan
/
2$
'adangan
/
TOTAL DA?A
)000
Tra6" Da,a 2 TOTAL N O
2 # 5
G1DNG
NA.A
DA?A
PAN1L
T1RPASANG
!aboratorium && )DP-2/ Perpustakaan dan )DP-2E Pertemuan Gues huose
:olam Algae / Penerangan !uar 'adangan E 'adangan TOTAL DA?A
(KA+ $
53$
)DP-2
2##
)DP- 25 )DP- P!#
23 2# 2$$ 2$$ ))92
K1T1RANGAN
!A! I P1RANCANGAN DAN ANALISA
Ga'bar7ga'bar Perancangan ..DP
Insta#asi Trans6"r'at"r
L.DP
Ruang Gardu
Ruang Genset
A.3
PS
Pe'i#i%an dan Per%itungan K"'8"nen Trans6"r'at"r Da,a
Pada perancangan ini menggunakan dua buah tra1o untuk menurunkan tegangan dari tegangan menengah #$ kV menjadi tegangan rendah 53$ ; ##$ V Dimana tra1o ini melayani beban yang memilliki kapasitas daya yang berbeda maka pada perancangan gardu distribusi #$ kV %ioteknologi !&P& 'ibinong menggunakan # buah tra1o Pada tra1o 2 digunakan untuk melayani instalasi tenaga
)istem proteksi Penginstalan Pe'i#i%an Tra6" Da,a I
otal daya pada E 9eeder yang tehubung pada beban F 3$$ kVA otal daya pada B & n 8aka sesuai dengan D&N # /22 rated 4oltage yang digunakan adalah 2#/$ kVA, dengan impedance 4oltage u k F //> , rated high-4oltage * N0) F /-2# kV dan menggunakan 0NAN sebagai media pendingin alami Pe'i#i%an Tra6" da,a II
otal Daya pada / 9eeder yang tehubung pada beban F KK# kVA otal daya pada B &n 8aka sesuai dengan D&N # /22 rated 4oltage yang digunakan adalah 2#/$ kVA, dengan impedance 4oltage uk F //> , rated high-4oltage *N0) F 5 -2# kV dan menggunakan 0NAN sebagai media pendingin alami
Tra6" di8ara#e#
Pada rancangan gardu distribusi ini dalam keadaan normal tra1o dapat dioperasikan secara parallel, maka perlu dihitung besarnya daya yang dipikul oleh masing-masing tra1o adalah7 PN1 125 k(A9 UK N1 5.5: PN2 125 k(A9 UK N2 5.5: P, 7.2 k(A ; 74.4 k(A 1881.6 k(A
U KD=
¿
P N 1 + P N 2 P N 1 + P N 2 U KN 1 + U KN 2
1250 + 1250 1250 5.5
P 2=
+
1250
× 100 =¿
× 100 =5.5
P1=
5.5
1250 kVA 2500 kVA
× 1881.6 ×
( ) 5.5 5.5
1250 kVA 2500 kVA
× 1881.6 ×
( ) 5.5 5.5
¿ 940.8 kVA
¿ 940.8 kVA
S-itc% gear
Pada setiap bagian 8VDP, baik incoming, metering, dan outgoing, sebagai switchgear kami gunakan 9use !oad %reak )witch <9!%)= 6al tersebut karena dalam deskripsi kami merancang agar beban dapat diputus saat berbeban dan aman )elain itu, jika arus melebihi nominalnya, 9!%) langsung memutuskan diri dengan kontak mekanik Rating Pengaman pada Metering MVDP )rao !$0an0an b$r*n0si *n!*k s!$" doadi daya !$r"asan0 "ada m$!$rin0 adala#? % √3 @ 2 k( @ 1 346.41 k(A P$mili#an F,-% %BO MB P( n 25 A.
Rating Pengaman pada Incoming MVDP P$n$n!*an ra!in0 F,-% "ada ba0ian in+omin0 adala# "$rC*mla#an ar*s *n!*k b$ban !rao19 b$ban !rao29 dan !rao !$0an0an yai!*?
dayatrafo 1+ dayatrafo 2 + dayametering ( 1250 + 1250 + 346.41 ) kVA = =82.16 A × kV × kV 3 20 3 20 √ √ P$mili#an F,-% %BO M U, n 16 !o 1 A
Rating Pengaman pada Outgoing MVDP
Kar$na masin0 masin0 !rao da"a! dio"$rasikan s$+ara s$ndiri=s$ndiri maka masin0=masin0 !rao diamankan ol$# s$b*a# ,-%. )$n!*nya ra!in0 "$n0aman !ia"=!ia" ,-% b$rb$da kar$na daya !aro "*n b$rb$da. Nilai ra!in0 "$n0aman ,-% !$rs$b*! adala#
Rating F!S untuk Trafo "
I n=
1250 kVA
√ 3 × 20 kV
=36.08 A
P$mili#an F,-% %BO MB P( n 25 !o 1 A
Rating F!S untuk Trafo #
I n=
1250 kVA
√ 3 × 20 kV
=36.08 A
Pemilihan 9!%) F )&'0 8' PV & n F #/ to 2$$ A
Penga'an M$$! Pada "$r#i!*n0an m$n+ari ar*s nominal n adala# d$n0an?
I n=
S ( kVA ) =( A ) 3 ×V √ P F daya terpasang pada beban sudah termasuk perhitungan arus starting bila terdapat beban motor dalam kVA V F tegangan pada bagian skunder dari tra1o dalam kV &n F nilai arus dari tra1o bagian skunder dalam A
!1!AN PADA TRANS3OR.ATOR ) TOTAL N
G1DNG
O
NA.A
DA?A
PAN1L
T1RPASANG
K1T1RANGAN
(kA +
2
!aboratorium &
)DP-22
$
#
:antor pusat
)DP-2#
/
5
!ab Algae
)DP-2
##
Pompa Air %ersih
)DP- 8
/
/
Pompa 6ydran
)DP- 6
2$
Penerangan !uar
)DP- P!2
##
E
*P- komputer
)DP- :
2$$
3
'adangan
-
K
'adangan
-
2$
'adangan
-
TOTAL DA?A
/00
)@ Lab"rat"riu' ) ( SDP )@) +
Dengan supply genset 7
I n=
230 kVA
√ 3 × 380 V
= 349.5 A
Pemilihan 8''% F N)S$$N & n F $$ A, %reaking capacity /$ kA Dengan supply P!N 7
I n=
460 kVA
√ 3 × 380 V
=698.9 A
Pemilihan 8''% F '08PA' N)3$$N & n F 3$$ A, %reaking capacity /$ kA Kantor Pusat %SDP & "'#(
Dengan supply P!N 7
I n=
45 kVA
√ 3 × 380 V
= 68.37 A
Pemilihan 8''% F L'2$$9 & n F 3$ A, %reaking capacity 5$ kA a)oratorium *lgae %SDP & "'+(
Dengan supply P!N 7
I n=
22 kVA
√ 3 × 380 V
=33.42 A
Pemilihan 8''% F L'2$$% & n F $ A, %reaking capacity E/ kA
Pompa *ir !ersih %SDP , M-(
Dengan supply P!N 7 I n=
45 kVA
√ 3 × 380 V
= 68.37 A
Pemilihan 8''% F L'2$$9 & n F 3$ A,%reak capacity 5$ kA Pompa ./drant %SDP & .( &$n0an s*""ly P,N a!a* $ns$! ?
I n=
106 kVA
√ 3 × 380 V
=161.05 A
Pemilihan 8''% F L'#/$9 & n F #$$ A, %reaking capacity 23 kA Penerangan uar %SDP & P"( &$n0an s*""ly P,N ?
I n=
22 kVA
√ 3 × 380 V
=33.42 A
Pemilihan 8''% F L'2$$% &n F $ A, %reaking capacity E/ kA 0PT & Komputer %SDP & K( &$n0an s*""ly P,N ?
I n=
100 kVA
√ 3 × 380 V
=151.93 A
Pemilihan 8''% F L'#/$9 & n F 2$ A, %reaking capacity 23 kA Pemilihan M$$!
Daya Trafo 1−Jumla h dayaterpasang LVDP 1 Spare = √ 3 × 380 V
¿
1250 kVA − 800 kVA
√ 3 × 380 V
= 683.7 A
Pemilihan 8''% F '08PA' N)3$$N & n F 3$$ A, %reaking capacity /$ kA
Pengaman V Pada Transformator " &ik$!a#*i !rao daya 125 K(A. %$#in00a "$n0aman MBB- "ada ba0ian s$k*nd$r lo< ol!a0$ adala# ?
Dengan supply P!N 7 I n=
1250 kVA
√ 3 × 380 V
=1899.17 A
A'% NH#$6259#A6 & n F #$$$ A, %reaking 'apacity 2$$ kA
!1!AN PADA TRANS3OR.ATOR 2 TOTAL N
G1DNG
O
NA.A
DA?A
PAN1L
T1RPASANG
K1T1RANGAN
(kA+
2 #
!aboratorium && Perpustakaan dan Pertemuan
)DP-2/
$
)DP-2E
53$
5
Gues huose
)DP-2
2##
:olam Algae
)DP- 25
23
/
Penerangan !uar
)DP- P!#
2#
'adangan
-
E
'adangan
7
TOTAL DA?A
992
)@ Lab"rat"riu' 2 ( SDP )@5 +
Dengan supply genset 7
I n=
230 kVA
√ 3 × 380 V
= 349.5 A
Pemilihan 8''% F N)S$$N & n F $$ A, %reaking capacity /$ kA Dengan supply P!N 7
I n=
460 kVA
√ 3 × 380 V
=698.9 A
Pemilihan 8''% F '08PA' N)3$$N & n F 3$$ A, %reaking capacity /$ kA Perpustakaan dan Pertemuan %SDP & "'1(
Dengan supply P!N 7
I n=
380 kVA
√ 3 × 380 V
=577.35 A
Pemilihan 8''% F '08PA' N)S5$N & n F 5$ A, %reaking capacity /$ kA 2ues .ouse %SDP & "'3(
Dengan supply P!N atau Genset 7 I n=
122 kVA
√ 3 × 380 V
=185.36 A
Pemilihan 8''% F L'#/$9 & n F #$$ A, %reaking capacity 23 kA Kolam *lgae %SDP & "'4(
Dengan supply P!N 7
I n=
18 kVA
√ 3 × 380 V
=27.34 A
Pemilihan 8''% F L'2$$% & n F 5$ A, %reak capacity E/ kA Penerangan uar %SDP & P#( &$n0an s*""ly P,N a!a* $ns$! ?
I n=
12 kVA
√ 3 × 380 V
=18.23 A
Pemilihan 8''% F L'2$$% & n F #$ A, %reaking capacity E/ kA Spare
Daya Trafo 2−Jumla h dayaterpasang LVDP 2 Spare = √ 3 × 380 V
¿
1250 kVA − 992 kVA
√ 3 × 380 V
=392 A
P$mili#an MBB- N%D4N n 4 A9 -r$akin0 +a"a+i!y 5 kA.
Pengaman V Pada Transformator Transformator # &ik$!a#*i !rao daya 1 K(A. %$#in00a "$n0aman MBB- "ada ba0ian s$k*nd$r lo< ol!a0$ adala# ? &$n0an s*""ly P,N ?
I n=
1250 kVA kVA
√ 3 × 380 V
=1899.18 A
A'% NH#$6259#A6 & n F #$$$ A, %reaking capacity / kA s;d 2$$ kA
Per%itungan Da,a Genset
.umlah daya terpasang pada penggunaan genset pada tra1o 2 dan # Daya genset F <#5$R#5$R2$R2##= kVA F 33 kVA I n=
688 k VA
√ 3 × 380 V
=1045.307 A
Pemilihan 8''% F 5VK/2#-A'$$ & n F 2#/$ A Pada penggunaan 1eeder cadangan menggunakan genset dengan daya E#/ kVA
I n=
725 k VA
√ 3 × 380 V
=1101.52 A
Pemilihan 8''% F 5VK/2#-A'$$ & n F 2#/$ A
Pe'i#i%an !usbar Pemilihan !us)ar Pada VMDP " -$sar ar*s yan0 m$n0alir adala# s$b$sar 18.17 A maka di0*nakan b*sbar yan0 m$miliki ma@ ra!$d +*rr$n! s$b$sar 2 A. a!in0 ar*s dil$bi#kan s$diki!. >ika k*ran09 da"a! da"a! m$ny$babkan b*sbar m$l$n0k*n0 m$l$n0k*n0 dan m$l$l$#.
Pada ,(M&P1 ,(M&P1 ba0ian s"ar$ $$d$r adala# sa!* b*a# b*sbar. b*sbar. -*sbar !$rs$b*! m$miliki ra!in0 ar*s s$b$sar 4 A d$n0an C*mla# o*!0oin0 4
Pemilihan !us)ar Pada VMDP # -*sbar yan0 di0*nakan "ada ,M(&P2 adala# b*sbar d$n0an ma@ ra!$d +*rr$n! 8 A. Pada Pada ,(MP&2 ,(MP&2 ar*s yan0 m$n0alir "ada b*sbar adala# s$b$sar 18.17 A9 maka ada"*n C*mla# b*sbar yan0 di0*nakan adala# s$banyak 11 b*a# masin0= masin0 lin$ m$n00*nakan 3 b*a# b*sbar dan 2 b*a# *n!*k k$"$rl*an n$!ral yan0 di"asan0 "aral$l. Pada ,(M&P2 ,(M&P2 ba0ian s"ar$ $$d$r adala# sa!* b*a# b*sbar. b*sbar. -*sbar !$rs$b*! m$miliki ra!in0 ar*s s$b$sar 4 A d$n0an C*mla# o*!0oin0 4
Pemilihan !us)ar Pada -SDP Pada b*s bar di E%&P m$miliki ra!in0 ar*s s$b$sar 111.52 A9 maka b*sbar yan0 di0*nakan "ada "an$l E%&P adala# 16A "ada ka!alo0 )% %ika k*ran09 maka da"a! m$ny$babkan b*s bar m$l$n0k*n0 dan m$l$l$#.
Tra6" Instru'en Perhitungan $T MVMDP Pada Trafo " Pe'i#i%an Arus Pri'er
ra1o yang digunakan adalah dengan daya 2#/$ kVA, #$ kV;$ kV Pemilihan ratio ' adalah I =
kVA 1250 kVA
√ 3 × 20 kV
=36.08 A
8aka dipilih ratio ' pada sisi primer sebesar $ A *ntuk arus sekunder umumnya digunakan / A 8aka dipilih ' dengan ratio $;/ A Perhitungan $T MVMDP Pada Trafo # Pe'i#i%an Arus Pri'er
ra1o yang digunakan adalah dengan daya 2#/$ kVA, #$ kV;$ kV Pemilihan ratio ' adalah I =
kVA 1250 kVA
√ 3 × 20 kV
=36.08 A
8aka dipilih ratio ' pada sisi primer sebesar $ A *ntuk arus sekunder umumnya digunakan / A 8aka dipilih ' dengan ratio $;/ A Perhitungan $T VMDP Pada Trafo " Pe'i#i%an Arus Pri'er
ra1o yang digunakan adalah dengan daya 2#/$ kVA, #$ kV;$ kV Pemilihan ratio ' adalah I =
kVA 1250 kVA
√ 3 × 0.4 kV
=1804.22 A
8aka dipilih ratio ' pada sisi s isi primer sebesar sebesa r #$$$ A *ntuk arus sekunder umumnya digunakan / A 8aka dipilih ' dengan ratio #$$$;/ A Perhitungan $T VMDP Pada Trafo # Pe'i#i%an Arus Pri'er
ra1o yang digunakan adalah dengan daya 2#/$ kVA, #$ kV;$ kV Pemilihan ratio ' adalah I =
kVA 1250 kVA
√ 3 × 0.4 kV
=1804.22 A
8aka dipilih ratio ' pada sisi primer sebesar se besar #$$$ A *ntuk arus sekunder umumnya digunakan / A 8aka dipilih ' dengan ratio #$$$;/ A
A#at kur
&nstrumen ini adalah alat yang ber1ungsi menunjukkkan suatu besaran listrik kepada pemakai :ami pakai dapat berupa7
)@ 3rekuensi 'eter
.enis
7 lektronik
egangan est
7 #$ :V
:etelitian
7 R $,5 >
%erat
7 R $, :g
)kala
7 3I/# 6+
egangan
7 ##$ V ; 53$ V
2@ kB% 'eter
egangan re1erensi
7 5 B ##$; 53$ 4, R #$ >, /$ 6+
'onnectioon
7 5 1asa pole
Arus
7/A
:etelitian
7 2$
ter konstan
7 2$$ imp;kwh
Arus star
7 #/ mA
*@ "#t 'eter
jenis
7 mo4ing iron
ketelitian
7 R 2,/ >
module scala
7 K B K mm 7 $-/$$ 4
:@ A'8ere 'eter
jenis
7 8o4ing iron
ketelitian
7 R 2,/ >
module
7 K B K mm
Kabe# Da,a
Penentuan dan pemilihan jenis suatu penghantar dalam perancangan instalasi listrik merupakan hal yang paling utama Penentuan dan perhitungan jenis kabel berdasarkan Peraturan *mum &nstalasi !istrik
!e)an Pada Transformator " Dari Trafo ke VMDP" KA 1.25 @ 18.17 A 2373.6 A 2 @ NKb 4 @ 4 mm 2
,abora!ori*m 1 %&P G 1.1 %*""ly P,N
? 1.25 @ 68. 873.62 A NKb 4 @ 4 mm 2
%*""ly $ns$! ? 1.25 @ 34.45 436.81 A N% 4 @ 5 mm 2 Kan!or P*sa! %&P G 1.2 %*""ly P,N
? 1.25 @ 68.37 85.46 A N 4 @ 6 mm 2
,abora!ori*m Al0a$ %&P G 1.4 %*""ly P,N ? 1.25 @ 33.42 41.77 A N 4 @ 2.5 mm2
Pom"a Air -$rsi# %&P G ME %*""ly P,N ? 1.25 @ 68.37 85.46 A N 4 @ 6 mm 2 Pom"a ydran %&P G %*""ly P,N a!a* $ns$! ? 1.25 @ 161.5 21.31 A NB 4 @ 25 mm 2 P$n$ran0an ,*ar %&P G P,1 %*""ly P,N ? 1.25 @ 33.42 41.77 A N 4 @ 295 mm2 UP) G Kom"*!$r %&P G K %*""ly P,N ? 1.25 @ 151.3 1 A NB 4 @ 25 mm2 F$$d$r Badan0an %*""ly P,N ? 1.25 @ 683.7 854.62 A N% 4 @ 5 mm2
!e)an Pada Transformator # Dari Trafo ke VMDP# KA 1.25 @ 18.17 A 2373.6 A 2 @ NKb 4 @ 5 mm 2
,abora!ori*m 2 %&P G 1.5 %*""ly P,N
? 1.25 @ 68. 873.62 A NKb 4 @ 4 mm 2
%*""ly $ns$! ? 1.25 @ 34.45 436.81 A N% 4 @ 5 mm 2 P$r"*s!akaan dan P$r!$m*an %&P G 1.7 %*""ly P,N ? 1.25 @ 577.35 721.6 A
NKb 4 @ 24 mm2 *$ss o*s$ %&P G 1.6 %*""ly P,N a!a* $ns$! ? 1.25 @ 185.36 231.7 A NBW 4 @ 35 mm 2 Kolam Al0a$ %&P G 1.3 %*""ly P,N ? 1.25 @ 27.34 34.17 A N 4 @ 1.5 mm 2 P$n$ran0an ,*ar %&P G P,2 %*""ly P,N ? 1.25 @ 18.23 22.7 A N 4 @ 1.5 mm2 F$$d$r Badan0an %*""ly P,N ? 1.25 @ 32 4 A NK 4 @ 12 mm 2
Penggunaan Ka)el Dari 2enset Ke -SDP
:6A Genset-)DP F 2#/ B 22$2/# A F 25EK A <# B < NM:GbM B 5$$ mm #==
!aterai
Apabila listrik dari P!N mati, maka batere emergency ini akan melayani sebuah gedung *P computer secara penuh, sehingga total bebannya menjadi 7 Gedung *P computer F #$$ kVA I n=
200 kVA
√ 3 × 0.4 kV
=289 A
%aterai mergency yang dipakai7 Daya
F #$$ kVA
&nput 4oltage
F 53$ to 2/V
0utput 4oltage
F 53$ to 2/V
0utput 1reQuency
F /$;$ 6+
Pada Tra6" )
I np=
1250 kVA
√ 3 × 20 kV
! t =5.5 ×
I h s=
20 kVA 30.48 "
=36.08 A
20 kV 36.08 A
=30.48 "
=656.16 A
Pada Tra6" 2
I np=
1250 kVA
√ 3 × 20 kV
! t =5.5 ×
I h s=
20 kVA 30.48 "
=36.08 A
20 kV 36.08 A
=30.48 "
=656.16 A
Rencana Kea dan S,arat7s,arat (RKS+ !A! I Pasa# ) S,arat u'u'
Pemberi tuga Pemberi tugas adalah 7 %ioteknologi !&P& 'ibinong
Perencana adalah 7 'onsultant and 'ontractor &nstallation Direksi pekerjaan Adalah wakil pemberi tugas dalam perancangan )ebagai direksi dalam pelaksanaan pekerjaan adalah Drs A atang selaku dosen Perancangan !istrik )emester V Politeknik Negeri .akarta
Pasa# 2 D"ku'en RKS
&si dokumen :) adalah ssebagai berikut 7 2 )pesi1ikasi teknik # Gambar rencana
Pasa# * Pene#asan Pekeraan
:epada peserta lelang diwajibkan melakukan peninjauan lapangan atas resiko dari biaya sendiri untuk memperoleh segala keterangan yang diperlukan mengenai keadaan lapangan tempat pekerjaan harus dilaksanakan dan persoalan lainnya yang bersangkutan dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan guna pengajuan penawaran Pada saat itu peserta lelang diberi kesempatan untuk mendapatkan keterangan atau pedoman atau dasar petunjuk guna pelaksanaan Penjelasan akan diberikan oleh panitia lelang dan akan diberikan oleh panitia lelang dan minimal yang hadir dalam rapat penjelasan ini diikuti oleh tiga peserta Apabila dianggap perlu akan diberikan penjelasan tambahan di luar ketentuan jadwal rapat penjelasan di atas 8engenai waktu dan tempatnya akan ditentukan dalam rapat penjelasan
!A! II P1N1LASAN ..
Proyek yang akan dilaksanakan berupa proyek Perancangan Gardu Distribusi #$ :V %ioteknologi !ipi 'ibinong yang berlokasi 'ibinong )umber daya utama adalah sebesar #$ :V, dilayani oleh P!N )umber tersebut akan masuk ke panel tegangan menengah <8V8DP=, diteruskan ke panel distribusi tegangan rendah
!A! III P1RATRAN T1KNIS
Pasa# ) Ruang #ingku8 8ekeraan
%ioteknologi !&P& 'ibinong menyerahkan pekerjaan borongan kepada kontraktor seperti kontraktor menerima penyerahan pekerjaan tersebut dari %ioteknologi !&P& 'ibinong dan berjanji untuk melaksanakan pekerjaan kelistrikan Dalam hal ini melakukan perancangan Gardu Distribusi #$ :V %ioteknologi !&P& 'ibinong Pekerjaan yang dimaksud pada ayat 2 di atas pada pokoknya adalah pekerjaan perancangan gardu distribusi #$ :V %ioteknologi !&P& 'ibinong Pekerjaan perancangan ini adalah seluruh perancangan sehingga diperoleh suatu instalasi yang lengkap dan baik, setelah diuji dengan seksama dan siap untuk dipergunakan Pekerjaan listrik disini adalah 7 Perancangan system gardu distribusi #$ :V %ioteknologi !&P& 'ibinong, mulai dari7
−
Perancangan 8V8DP
−
Perancangan instalasi trans1ormator daya
−
Perancangan !V8DP
−
Perancangan sumber daya cadangan dan A89 panel
−
Perancangan layout power house
!ingkup pekerjaan ini termasuk pengadaan semua material, peralatan tenaga kerja dan lain-lain untuk pemasangan pengetesan, commisioning dan pemeliharaan yang sempurna untuk seluruh instalasi seperti yang dipersyaratkan dalam buku ini dan seperti ditunjukan dalam gambar-gambar perencanaan listrik Dalam pekerjaan ini juga termasuk pekerjaan-pekerjaan kecil lain yang tidak mungkin disebutkan secara terperinci dalam buku ini tetapi dianggap perlu untuk keselamatan dan kesempurnaan 1ungsi dan operasi sistem kontrol &tem-item pekerjaan yang harus dilaksanakan adalah sebagai berikut 7
−
Panel gardu distribusi, pekerjaan ini meliputi pekerjaan perpanelan gardu distribusi dan seluruh komponen yang ada didalam panel tersebut yang dibutuhkan untuk kesempurnaan sistem kontrol
−
&nstalasi tra1o daya, pekerjaan ini meliputi seluruh instalasi listrik yang digunakan untuk pendistribusian daya listrik dari sumber-submber daya listrik, panel dan pusat-pusat beban serta peralatan-peralatan lain yang letaknya terpisah untuk supplay daya listrik sesuai gambar perancangan
−
Peralatan penunjang instalasi gardu distribusi, pekerjaan ini termasuk juntion boB, condduit, doos penyambungan, doos klem dan peralatan lain yang dibutuhkan untuk sistem kontrol dan distribusi dayanya meskipun tidak disebutkan dan digambarkan pada gambar perencanaan
−
Penyambungan catu daya dari supply listrik sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Sistem Distri)usi Da/a istrik' Ketentuan umum Kab$l yan0 di0*nakan *n!*k m$n0#*b*n0kan dari s*""ly P,N k$ "*sa!="*sa! b$ban di0*nakan kab$l !$0an0an m$n$0a# N sam"ai k$ "an$l dis!rib*si. Kab$l=kab$l lis!rik yan0 di0*nakan #ar*s s$s*ai d$n0an s!andard P,N dan % a!a* s!andard=s!andard lain yan0 diak*i "$m$rin!a# ndon$sia s$r!a m$nda"a! r$kom$ndasi dari ,MK. &a!a !$knis.
−
.enis kabel
−
%ahan konduktor
−
&solasi 7 PV'
−
egangan nominal
−
*kuran kabel 7 sesuai dengan gambar perencanaan
7 NMM 7 tembaga
7 kV
P$rsyara!an "$masan0an kab$l?
−
Pemasangan kabel distribusi daya harus sesuai dengan peraturan P!N dan P*&! atau peraturan-peraturan lain yang berlaku di negara epublik &ndonesia
−
:abel harus diatur dengan rapih dan terpasang dengan kokoh sehingga tidak akan lepas atau rusak apabila terjadi gangguan-gangguan mekanis maupun termal
−
)etiap ujung kabel harus dilengkapi dengan sepatu kabel tipe press, ukuran sesuai dengan diameter penampang kabel
−
Penarikan kabel harus menggunakan peralatan-peralatan bantu, yang sesuai dan tidak boleh melebihi strength dan stress maBimum yang direkomendasikan oleh pabrik pembuat
−
)ebelum dilakukan penyambungan kabel daya, bagian ujung dan bagian awal kabel harus dilindungi dengan "sealing and cable(, sehingga bagian konduktor maupun bagian isolator tidak rusak
Instalasi S/arat 0mum
a= Pada setiap perlengkapan listrik harus tercantum dengan jelas 7 2
Nama pembuat dan merk dagang
#
Daya, tegangan, dan arus nominal
5
Data teknis lain
b= Perlengkapan listrik hanya boleh dipasang pada instalasi jika7 2
8emenuhi ketentuan dalam P*&! #$$$
#
8endapat i+in atau pengesahan dari instalasi yang berwenang
c= )etiap perlengkapan listrik tidak boleh dibebani melebihi kemampuanya
S/arat Mekanis
−
Perlengkapan listrik harus terpasang kokoh pada tempatnya sehingga tidak berubah oleh gangguan mekanis
−
Perlengkapan listrik harus dipasang rapi dengan cara yang baik dan tepat
−
Perlengkapan listrik harus dipasang dan ditempatkan secara aman dan jika perlu harus dilindungi agar tidak menimbulkan bahaya
−
Pelindung perlengkapan listrik harus kuat dan terpasang secara kokoh
−
)emua sambungan atau hubungan harus dibuat sedemikian rupa sehingga tidak dapat lepas atau kendur sendiri
S/arat istrik
−
%agian yang dapat bergerak, tidak boleh bertegangan pada waktu sakelar dalam keadaan terbuka atau tidak terhubung
−
egangan nominal perlengkapan yang digunakan harus sesuai dengan tegangan nominal rangkaian ; sirkuit
−
)eluruh bagian akti1 perlengkapan atau instalasi listrik harus diamankan terhadap bahaya sentuhan langsung
−
)emua pengawatan harus dipasang sedemikian rupa sehingga bebas dari hubung singkat <)hort 'ircuit= dan hubung bumi
−
)emua penghantar harus mempunyai :6A <:emampuan 6antar Arus= sekurangkurangnya sama dengan arus yang akan melaluinya
S/arat Khusus
−
*ntuk pemutus arus harus mempunyai daya pemutus sekurang-kurangnya sama dengan hasil perkalian tegangan nominal dan arus putus
−
%agian perlengkapan listrik yang pada waktu kerja normal mengeluarkan atau menimbulkan bunga api, busur api atau logam leleh, harus diberi selungkup, kecuali jika terpisah atau terisolasi dari bahan yang mudah menyala atau terbakar
−
)emua pemutus daya harus mempunyai daya pemutus sekurang-kurangnya sama dengan arus hubung singkat yang dapat terjadi ditempat pemutus daya
−
:onstruksi panel kontrol
−
Panel harus terbuat dari plat baja, dengan rangka terbuat dari besi siku atau besi plat yang dibentuk dan dicat dasar dengan meni tahan karat serta di1inis dengan cat bakar warna abu-abu Dengan ketebalan plat baja 7
&indin0
? 196 mm
Pin!* ? 29 mm
−
Dalam panel harus disediakan sarana pendukung kabel yang diketanahkan
−
Pada bagian panel bagian sisi kiri dan sisi kanan panel harus diberikan sirip udara agar udara dapat bersikulasi dengan baik di dalam panel dibagian dalamnya diberikan pelindung agar panel tidak mudah kotor
−
Panel dilengkapi tutup bagian dalam dan pintu yang dilengkapi dengan kunci Pada tutup bagian dalam terdapat kunci yang ber1ungsi sebagai saklar, dimana pengoprasiannya hanya dilakukan oleh maintenence rieper
−
*kuran panel didalam gambar perancangan si1atnya tidak mengikat, dapat disesuaikan dengan ukuran komponen dan peralatan penunjang yang dipilih serta standard pabrik pembuat
−
Pada pintu bagian dalam harus digambarkan diagram sistem instalasi panel tersebut secara lengkap dan baik serta harus di cilaminasi
−
)witchgear untuk proteksi peralatan distribusi harus menggunakan proteksi yang dirancang untuk elemenJelemen distribusi
−
%reaking capacity dan rating '% yang digunakan harus sebesar yang tercantum dalam gambar perencanaan
−
*ntuk 8''% dan 1use 5 φ yang digunakan harus sebesar yang tercantum pada gambar perencanaan
−
*ntuk pengaman lebur pada peralatan digunakan 1use type 6' yang besarnya seperti yang tercantum pada gambar perencanaan
Pasa# 2 S,arat Pe#aksanaan
:ontraktor pelaksana harus memiliki pas Perusahaan !istrik Negara
)ehubungan adanya pekerjaan ini pihak kontraktor pelaksana harus menghubungi pihak P!N terlebih dahulu, untuk kelancaran pembangunan sampai pada hari penyerahan pekerjaan, dengan hasil pengujian yang sangat memuaskan, dan layak untuk dipergunakan
2am)ar,2am)ar 2am)ar Perancangan
−
Mang dimaksud dengan gambar perancangan adalah gambar-gambar yang menyertai buku
ini,
gambar-gambar
penjelasan
dan
segala
gambar-gambar
beserta
addendumnya
−
:ontraktor harus segera mempelajari gambar-gambar perancangan dan secepatnya melaporkan, kepada manajemen kostruksi apabila terdapat hal-hal yang dianggap harus jelas, dalam waktu tidak kurang dari 5
−
Gambar-gambar dalam perancangan ini tidak dimaksudkan untuk mencantumkan semua detail konstruksi detail pemasangan terutama yang berhubungan dengan peralatan yang akan disediakan;dipasang oleh kontraktor
−
Halaupun demikian, kontraktor tetap harus tetap memasang peralatan tersebut sesuai dengan praktek pelaksanaan terbaik yang memberikan hasil yang terbaik, dalam hal ini kontraktor diharuskan membuat shop drawing yang terinci untuk menjelaskan hal tersebut diatas
−
Dalam hal ini keraguan yang ditimbulkan oleh kesalahan penggambaran dan; ketidaksesuaian lain kontraktor harus mengajukan pertanyaaan untuk mendapat penjelasan selambat-lambatnya #
−
*kuran-ukuran pokok dan pembagiannya, seluruhnya telah dicantumkan pada gambar perancangan dimana ukuran-ukuran tersebut merupakan ukuran-ukuran e1ekti1
2am)ar ker5a %shop dra6ing(
−
Mang dimaksud dengan gambar kerja adalah gambar-gambar yang dibuat oleh kontraktor, pemasok barang atau pihak-pihak lain yang bertujuan menjelaskan cara pemasangan maupun cara penyambungan dan lainnya pada saat pelaksanaan pekerjaan sedang berlangsung
−
)ebelum kontraktor melaksanakan pekerjaan, kontraktor wajib membuat gambar kerja untuk memperjelas dan sebagai gambar untuk pelaksanaan dilapangan terdiri atas 7
−
−
−
Gambar-gambar, seperti7
•
Gambar perancangan
•
Gambar layout ruang Gardu
•
Gambar layout ruang genset
•
Dan gambar-gambar lainnya
Detail-detail, seperti7
•
Detail panel
•
Detail pemasangan panel
•
Detail pemasangan peralatan
•
Detail-detail lain yang diperlukan
Gambar-gambar lain yang diperlukan sesuai dengan
pekerjaan
yang
sedang
dikerjakan
−
Gambar-gambar kerja dibuat dengan berpedoman pada gambar perancangan, spesi1ikasi teknik serta disesuaikan dengan kondisi lapangan yang sebenarnya, sehingga tidak terjadi kesalahan dilapangan
−
Gambar-gambar dibuat sebanyak tiga rangkap dan diserahkan kepada manajemen konstruksi untuk diperiksa dan disahkan
−
:ontraktor diwajibkan mengamati dan mengikuti tatacara pelaksanaan sesuai yang tertulis pada peraturan-peraturan tersebut dan disesuaikan dengan bahan, unit mesin atau peralatan yang dipasang
−
.ika terjadi kesimpang siuran dalam hal standar yang harus diikuti, :ontraktor harus melapor pada manajemen kostruksi untuk mendapat kejelasan tentang hal tersebut
−
%ila manajemen konstruksi tidak dapat mengambil keputusan maka pengambilan keputusan akan diserahkan kepada instansi atau badan yang berwenang
!i## "6 uantit, (!+
NO
RAIAN P1K1RAAN
I
SATA N
OL. 1
Pe'asangan ..DP Pe'asangan Kubike# Inc"'ing &
aPemasangan Pengaman '%
2
#
%uah
2
bPenarikan :abel dari )umber P!N cPemasangan %reaking 'apaciti4e Voltage dPemasangan arth )witch
)et
2
%uah
2
%uah
2
ePemasangan Disconnecting )witch
%uah
2
1Pemasangan Grounding
itik
#
aPemasangan Pengaman !%)
%uah
#
bPemasangan 9use
%uah
#
cPemasangan arth )witch dPemasangan %reaking 'apaciti4e Voltage ePenarikan :abel dari %usbar ke ra1o
%uah
#
%uah
#
)et
2
Pe'asangan Kubike# Outg"ing &
K1T1RANGA N
Daya 1Pemasangan Grounding
itik
aPemasangan 9use
%uah
2
bPemasangan ' <'urrent rans1ormer=
%uah
2
cPemasangan P
)et
2
)et
2
itik
2
)et
2
Pe'asangan Kubike# .etering &
5
Pemasangan :abel 8V8DP ke ra1o
II
Pe'asangan Insta#asi Tra6"
2
Penarikan :abel dari )umber P!N
)et
2
#
Pemasangan :abel ra1o ke 8V8DP
)et
2
5
Pemasangan :abel ra1o ke !V8DP
)et
2
III
Pe'asangan L.DP
2
Pemasangan :ubikel !V8DP
)et
2
#
Pemasangan :abel ra1o ke !V8DP Penarikan :abel dari )umber P!N dan Genset Inta#asi dan Penarikan Kabe# &
)et
2
)et
2
aGed !aboratorium2
)et
2
bGed !aboratorium #
)et
2
cGed Perpustakaan dan Pertemuan
)et
2
dGed :antor Pusat Administrasi
)et
2
eGed !ab Algae dan :olam Algae
)et
2
1Ged Guess 6ouse
)et
2
gGedung *P-:omputer
)et
2
hPompa Air %ersih
)et
2
iPompa 6ydran
)et
2
jPenerangan !uar ra1o 2
)et
2
kPenerangan !uar ra1o #
)et
2
5
I
Pe'asangan 1SDP
2
Penarikan :abel ke )DP
)et
2
#
Pemasangan :abel Genset ke )DP Pemasangan Alat *kur
)et
2
)et
2
%uah
2
5
Pe'asangan A.3
2
Pemasangan Panel A89
)et
2
#
)et
2
)et
2
Penarikan :abel dari )umber P!N Penarikan :abel 8echanical &nterlock 8otor Pemasangan :abel ke ra1o 2 dan #
)et
2
/
Pemasangan A89 'ontroller
%uah
2
5
Pemasangan Diesel 'ombustion ngine
)et
2
E
Pemasangan %aterai
%uah
2
3
Pemasangan 8otor
%uah
K
Pemasangan Grounding
)et
#
I
Pe'asangan PS
2
Penarikan :abel ke )umber P!N
)et
2
#
Pemasangan 8echanical &nterlock
)et
2
5
Pembuatan :ontrol Automatis
%uah
2
Penarikan :abel ke *P :omputer Pemasangan Alat *kur
%uah
2
)et
2
%uah
2
/
TOTAL
Rancangan Anggaran !ia,a N" @
RAIAN P1K1RAAN
NIT
I
OL. 1
4ARGA SATAN (R8+
.LA4 4ARGA (R8+
Pe'asangan ..DP
Pemasangan :ubikel &ncoming 7
2
aPemasangan Pengaman '%
%uah
2
#2,#2$,$$$
#2,#2$,$$$
bPenarikan :abel dari )umber P!N
8eter
2
23,2#$,$$$
23,2#$,$$$
cPemasangan %reaking 'apaciti4e Voltage
%uah
2
,23$,$$$
,23$,$$$
dPemasangan arth )witch
%uah
2
E,3$,$$$
E,3$,$$$
ePemasangan Disconnecting )witch
%uah
2
,K5$,$$$
,K5$,$$$
1Pemasangan Grounding
itik
#
2,$$,$$$
#3,$3$,$$$
aPemasangan Pengaman !%)
%uah
#
2$,3$,$$$
#2,5$,$$$
bPemasangan 9use
%uah
#
,25/,$$$
2#,#E$,$$$
cPemasangan arth )witch
%uah
#
E,3$,$$$
2/,5$,$$$
dPemasangan %reaking 'apaciti4e Voltage ePenarikan :abel dari %usbar ke ra1o Daya 1Pemasangan Grounding
%uah
#
,23$,$$$
2#,5$,$$$
8eter
2
23,52/,$$$
23,52/,$$$
itik
2,$$,$$$
/,2$,$$$
aPemasangan 9use
%uah
2
,25/,$$$
,25/,$$$
bPemasangan ' <'urrent rans1ormer=
%uah
2
2$,2E,/$$
2$,2E,/$$
cPemasangan P
8eter
2
E,22E,/$$
E,22E,/$$
)et
2
2/,23$,$$$
2/,23$,$$$
itik
2
2,$$,$$$
2,$$,$$$
Pemasangan :abel 8V8DP ke ra1o
8eter
2
2K,E#/,$$$
2K,E#/,$$$
Pemasangan :ubikel 0utgoing 7
#
Pemasangan :ubikel 8etering 7
5
II
Pe'asangan Insta#asi Tra6"
K1T
2
Penarikan :abel dari )umber P!N
8eter
2
##,E#,/$$
##,E#,/$$
#
Pemasangan :abel ra1o ke 8V8DP
8eter
2
23,#E$,$$$
23,#E$,$$$
5
Pemasangan :abel ra1o ke !V8DP
8eter
2
23,52/,$$$
23,52/,$$$
III
Pe'asangan L.DP
2
Pemasangan :ubikel !V8DP
8eter
2
##,E#,/$$
##,E#,/$$
#
Pemasangan :abel ra1o ke !V8DP Penarikan :abel dari )umber P!N dan Genset &ntalasi dan Penarikan :abel 7
8eter
2
23,52/,$$$
23,52/,$$$
8eter
2
23,52/,$$$
23,52/,$$$
aGed !aboratorium2
8eter
2
2/,##/,$$$
2/,##/,$$$
bGed !aboratorium #
8eter
2
2/,##/,$$$
2/,##/,$$$
cGed Perpustakaan dan Pertemuan
8eter
2
2/,#E$,$$$
2/,#E$,$$$
dGed :antor Pusat Administrasi
8eter
2
25,$#$,$$$
25,$#$,$$$
eGed !ab Algae dan :olam Algae
8eter
2
25,$#$,$$$
25,$#$,$$$
1Ged Guess 6ouse
8eter
2
K,##/,$$$
K,##/,$$$
gGedung *P-:omputer
8eter
2
K,#E$,$$$
K,#E$,$$$
hPompa Air %ersih
8eter
2
K,##/,$$$
K,##/,$$$
iPompa 6ydran
8eter
2
K,##/,$$$
K,##/,$$$
jPenerangan !uar ra1o 2
8eter
2
K,##/,$$$
K,##/,$$$
kPenerangan !uar ra1o #
8eter
2
K,##/,$$$
K,##/,$$$
5
I
Pe'asangan 1SDP
2
Penarikan :abel ke )DP
8eter
2
23,#E$,$$$
23,#E$,$$$
#
Pemasangan :abel Genset ke )DP Pemasangan Alat *kur
8eter
2
E,32/,$$$
E,32/,$$$
)et
2
2/,23$,$$$
2/,23$,$$$
%uah
2
,23$,$$$
,23$,$$$
5
Pe'asangan A.3
2
Pemasangan Panel A89
)et
2
2,E#,/$$
2,E#,/$$
#
Penarikan :abel dari )umber P!N Penarikan :abel 8echanical &nterlock 8otor Pemasangan :abel ke ra1o 2 dan #
8eter
2
23,##/,$$$
23,##/,$$$
8eter
2
23,5$$,$$$
23,5$$,$$$
8eter
2
3,$3/,$$$
3,$3/,$$$
/
Pemasangan A89 'ontroller
%uah
2
22,23#,/$$
22,23#,/$$
Pemasangan Diesel 'ombustion ngine
)et
2
2#,/3/,$$$
2#,/3/,$$$
E
Pemasangan %aterai
%uah
2
,3$,$$$
,3$,$$$
3
Pemasangan 8otor
%uah
2/,/#/,$$$
#,2$$,$$$
K
Pemasangan Grounding
8eter
#
25,K3$,$$$
#E,K$,$$$
5
I
Pe'asangan PS
2
Penarikan :abel ke )umber P!N
8eter
2
25,$#$,$$$
25,$#$,$$$
#
Pemasangan 8echanical &nterlock
8eter
2
E,K#$,$$$
E,K#$,$$$
5
Pembuatan :ontrol Automatis
%uah
2
22,#5/,$$$
22,#5/,$$$
Penarikan :abel ke *P :omputer Pemasangan Alat *kur
%uah
2
25,$#$,$$$
25,$#$,$$$
)et
2
2/,23$,$$$
2/,23$,$$$
%uah
2
,23$,$$$
,23$,$$$
/
Total = 836,415,000 Pa#ak 10 = 83,641,500 1,104,067,800
920,056,500 Profit 20 =184,011,300
Ana#isa 4arga Satuan NA.A P1RSA4AAN &
NA.A PRO?1K &
PA8AD! !'&'A!
PAN'ANGAN GAD* D&)&%*)& #$ :V %&0:N0!0G& !&P& '&%&N0NG
ALA.AT PRO?1K& 4AL
!A4AN dan ALAT N "
RAIAN P1K1RAAN
)
2
I
Pe 'a sa ng an . .D P
nit
4arga !a%an > nit (R8+
*
!ia,a 8a% !a%an (R8+
PA4
3O
'# !ia,a !a%an>unit (R8+
Baktu > unit (a'+
8a% > a' (R8+
8a%>unit (R8+
3 O
!ia,a 8a%>unit (R8+
:
5
<
;
/
9
)0
))
%uah
2$$$$$$
2,/
#2$$$$$$
5/$$$
2$$$$
2,/
#2$$$$
#2#2$$$$
)et
2#$$$$$$
2,/
23$$$$$$
#$$$$
3$$$$
2,/
2#$$$$
232#$$$$
%uah
$$$$$$
2,/
$$$$$$
5$$$$
2#$$$$
2,/
23$$$$
23$$$$
)2
Pe'asangan Kubike# Inc"'ing &
aPemasangan Pengaman '% bPenarikan :abel dari )umber P!N 2
cPemasangan %reaking 'apaciti4e Voltage dPemasangan arth )witch
%uah
/$$$$$$
2,/
E/$$$$$
5$$$$
2#$$$$
2,/
23$$$$
E3$$$$
ePemasangan Disconnecting )witch
%uah
/$$$$$
2,/
E/$$$$
5$$$$
2#$$$$
2,/
23$$$$
K5$$$$
1Pemasangan Grounding
itik
K$$$$$$
2,/
25/$$$$$
K
$$$$
5$$$$
2,/
/$$$$
2$$$$$
aPemasangan Pengaman !%)
%uah
E$$$$$$
2,/
2$/$$$$$
5$$$$
2#$$$$
2,/
23$$$$
2$3$$$$
bPemasangan 9use
%uah
$$$$$$
2,/
$$$$$$
5
5$$$$
K$$$$
2,/
25/$$$
25/$$$ E3$$$$
Pe'asangan Kubike# Outg"ing &
#
cPemasangan arth )witch
%uah
/$$$$$$
2,/
E/$$$$$
5$$$$
2#$$$$
2,/
23$$$$
dPemasangan %reaking 'apaciti4e Voltage
%uah
$$$$$$
2,/
$$$$$$
5$$$$
2#$$$$
2,/
23$$$$
23$$$$
)et
2#$$$$$$
2,/
23$$$$$$
5/$$$
#2$$$$
2,/
52/$$$
2352/$$$
itik
K$$$$$$
2,/
25/$$$$$
K
$$$$
5$$$$
2,/
/$$$$
2$$$$$
%uah
$$$$$$
2,/
$$$$$$
5
5$$$$
K$$$$
2,/
25/$$$
25/$$$
ePenarikan :abel dari %usbar ke ra1o Daya 1Pemasangan Grounding 5
Pe'asangan Kubike# .etering &
aPemasangan 9use
bPemasangan ' <'urrent rans1ormer= rans1ormer=
%uah
E$$$$$
2,/
2$$/$$$$
E
5/$$$
#/$$$
2,/
5E/$$
2$2E/$$
cPemasangan P
)et
/$$$$$
2 ,/
E/$$$$
E
5/$$$
#/$$$
2 ,/
5E/$$
E22E/$$
)et
2$$$$$$$
2 ,/
2/$$$$$$
5$$$$
2#$$$$
2 ,/
23$$$$
2/23$$$$
itik
K$$$$$$
2 ,/
25/$$$$$
K
$$$$
5$$$$
2 ,/
/$$$$
2$$$$$
)et
25$$$$$$
2 ,/
2K/$$$$$
/
5$$$$
2/$$$$
2,/
##/$$$
2KE#/$$$
Pemasangan :abel 8V8DP ke ra1o
II
Pe'asa Pe'asanga ngan n Insta# Insta#asi asi Tra6" Tra6"
2
Penarikan :abel dari )umber P!N
)et
2/$$$$$$
2,/
##/$$$$$
/
5/$$$
2E/$$$
2 ,/
##/$$
##E#/$$
#
Pemasangan :abel ra1o ke 8V8DP
)et
2#$$$$$$
2 ,/
23$$$$$$
5$$$$
23$$$$
2,/
#E$$$$
23#E$$$$
5
Pemasangan :abel ra1o ke !V8DP
)et
2#$$$$$$
2 ,/
23$$$$$$
E
5$$$$
#2$$$$
2 ,/
52/$$$
2352/$$$
III III
Pe'a Pe'asa sang ngan an L L.DP .DP
2
Pemasangan :u :ubikel !V !V8DP
)et
2/$$$$$$
2 ,/
##/$$$$$
/
5/$$$
2E/$$$
2,/
##/$$
##E#/$$
#
Pemasangan :abel ra1o ke !V8DP Penarikan :abel dari )umber P!N dan Genset Inta#asi dan Penarikan Kabe# &
)et
2#$$$$$$
2 ,/
23$$$$$$
E
5$$$$
#2$$$$
2 ,/
52/$$$
2352/$$$
)et
2#$$$$$$
2 ,/
23$$$$$$
5/$$$
#2$$$$
2 ,/
52/$$$
2352/$$$
5
I
aGed !aboratorium2
)et
2$$$$$$$
2 ,/
2/$$$$$$
/
5$$$$
2/$$$$
2 ,/
##/$$$
2/##/$$$
bGed !aboratorium #
)et
2$$$$$$$
2,/
2/$$$$$$
/
5$$$$
2/$$$$
2,/
##/$$$
2/##/$$$
cGed Pe Perpustakaan dan Pe Pertemuan
)et
2$$$$$$$
2 ,/
2/$$$$$$
5$$$$
23$$$$
2 ,/
#E$$$$
2/#E$$$$
dGed :antor Pusat Administrasi
)et
3/$$$$$
2 ,/
2#E/$$$$
5$$$$
23$$$$
2 ,/
#E$$$$
25$#$$$$
eGed !ab Algae dan :olam Algae
)et
3/$$$$$
2 ,/
2#E/$$$$
5$$$$
23$$$$
2,/
#E$$$$
25$#$$$$
1Ged Guess 6ouse
)et
$$$$$$
2 ,/
K$$$$$$
/
5$$$$
2/$$$$
2 ,/
##/$$$
K##/$$$
gGedung *P * P-:omputer
)et
$$$$$$
2,/
K$$$$$$
5$$$$
23$$$$
2 ,/
#E$$$$
K#E$$$$
hPompa Air %ersih
)et
$$$$$$
2,/
K$$$$$$
/
5$$$$
2/$$$$
2,/
##/$$$
K##/$$$
iPompa 6ydran
)et
$$$$$$
2,/
K$$$$$$
/
5$$$$
2/$$$$
2 ,/
##/$$$
K##/$$$
jPenerangan !uar ra1o ra1o 2
)et
$$$$$$
2,/
K$$$$$$
/
5$$$$
2/$$$$
2,/
##/$$$
K##/$$$
kPenerangan !uar ra1o #
)et
$$$$$$
2 ,/
K$$$$$$
/
5$$$$
2/$$$$
2 ,/
##/$$$
K##/$$$
Pe'a Pe'asa sang ngan an 1SD 1SDP P
2
Penarikan :abel ke )DP
)et
2#$$$$$$
2 ,/
23$$$$$$
5$$$$
23$$$$
2,/
#E$$$$
23#E$$$$
#
Pemasangan :abel Genset ke )DP
)et
/$$$$$$
2 ,/
E/$$$$$
E
5$$$$
#2$$$$
2 ,/
52/$$$
E32/$$$
5
Pemasangan Alat *kur
Pemasangan 9use
Pe ' 'a a sa sa n ng g an an A. 3
2
Pemasangan Panel A89
#
Penarikan :abel dari )umber P!N
5
Penarikan :abel 8echanical &nterlock 8otor
Pemasangan :abel ke ra1o 2 dan #
)et
/$$$$$$
2,/
E/$$$$$
/$$$
5K$$$$
2,/
/3/$$$
3$3/$$$
/
Pemasangan A89 'ontroller
%uah
E$$$$$$
2 ,/
2$/$$$$$
E
/$$$
//$$$
2 ,/
3#/$$
2223#/$$
Pemasangan Di Diesel 'ombustion ngine
%uah
3$$$$$$
2,/
2#$$$$$$
/$$$
5K$$$$
2,/
/3/$$$
2#/3/$$$
E
Pemasangan %aterai
%uah
5$$$$$$
2 ,/
/$$$$$
5$$$$
2#$$$$
2 ,/
23$$$$
3$$$$
3
Pemasangan 8otor
%uah
2$$$$$$$
2 ,/
2/$$$$$$
E
/$$$$
5/$$$$
2 ,/
/#/$$$
2//#/$$$
K
Pemasangan Grounding
)et
K$$$$$$
2 ,/
25/$$$$$
3
$$$$
5#$$$$
2 ,/
3$$$$
25K3$$$$
I
)et
2$$$$$$$
2 ,/
2/$$$$$$
5$$$$
2#$$$$
2,/
23$$$$
2/23$$$$
%uah
$$$$$$
2 ,/
$$$$$$
5$$$$
2#$$$$
2,/
23$$$$
23$$$$
)et
22$$$$$$
2 ,/
2/$$$$$
/
5/$$$
2E/$$$
2,/
##/$$
2E#/$$
)et
2#$$$$$$
2,/
23$$$$$$
/
5$$$$
2/$$$$
2 ,/
##/$$$
23##/$$$
)et
2#$$$$$$
2 ,/
23$$$$$$
/
$$$$
#$$$$$
2 ,/
5$$$$$
235$$$$$
Pe'a Pe'asa sang ngan an PS PS
2
Penarikan :abel ke )umber P!N
)et
3/$$$$$
2 ,/
2#E/$$$$
5$$$$
23$$$$
2 ,/
#E$$$$
25$#$$$$
#
Pemasangan 8echanical &nterlock
)et
/$$$$$$
2 ,/
E/$$$$$
E
$$$$
#3$$$$
2 ,/
#$$$$
EK#$$$$
5
Pembuatan :ontrol Automatis
%uah
E$$$$$$
2,/
2$/$$$$$
E
E$$$$
K$$$$
2 ,/
E5/$$$
22#5/$$$
Penarikan :abel ke *P :omputer
%uah
3/$$$$$
2 ,/
2#E/$$$$
5$$$$
23$$$$
2 ,/
#E$$$$
25$#$$$$
/
Pemasangan Alat *kur
)et
2$$$$$$$
2 ,/
2/$$$$$$
5$$$$
2#$$$$
2,/
23$$$$
2/23$$$$
Pemasangan 9use
%uah
$$$$$$
2 ,/
$$$$$$
5$$$$
2#$$$$
2 ,/
23$$$$
23$$$$
Net-"rk P#anning
Da6tar K"'8"nen N "
Da6tar k"'8"nen
u'#a%
Keterangan
1
%o+om$+
2
)ocomec
#
ra1indo
..DP Pera#atan Inc"'ing Cubice#
Disconnecting )witch 2
ated Voltage 7 #$-# kV ated 'urrent 7 5$ A ated withstand current 7 #/ kA Pole )tand distance 7 #5$ mm arthing )witch
#
ated Voltage 7 #$-# kV ated 'urrent 7 5$ A ated withstand current 7 #/ kA %reaking 'apaciti4e Voltage erdiri erdiri dari 5 buah resin isolator
5
# kV R boB lengkap socket ated Voltage 7 #$ kV 9reQuency 7 /$ 6+ Pera#atan .atering
'urrent rans1ormer <'=
2
ated primary current 7 E/ A ated secondary current 7 / A ype 7 A.P#;N#. Potensial rans1ormer /
ated primary 4oltage 7 #$ kV ated secondary 4oltage 7 2$$ V ype 7 V'#;)2 9use 6' rans1ormer ating 7 $$ kVA
2
2
ating 'urrent 7 2$ A ype 1usarc Ampere 8eter )ystem 8echanism
3
7 8o4ing &ron 7 )trip core system with oil damping
&nternal 'onsumption 7 #,/ VA *pper )cala Value
7 # B the measuring
'onnection
range 7 Direct 'onnection
9rame )i+e
7 K B K mm
2
Volt 8eter
K
)ystem 7 8o4ing &ron 8echanism 7 )trip core system with oil damping &nternal 'onsumption 7 #,/ VA
2
*pper )cala Value 7 2# B the measuring range 1or;2$$V or 22$Vwith tra1o connected 2$$ V - secondary 9rame )i+e 7 K B K mm Pera#atan Outg"ing Cubice#
!%)
ated 'urrent 7 /$ A ated Voltage 7 # kV ype 7 &)A'- #P
#
)ocomec
arthing )witch ated Voltage 7 #$-# kV 22
ated 'urrent 7 5$ A ated withstand current 7 #/ kA Pole )tand distance 7 #5$ mm
5
)ocomec
2#
'apacitor Voltage &ndicator erdiri dari 5 buah resin isolator
)ocomec
# kV R boB lengkap socket ated Voltage 7 #$ kV 9reQuency 7 /$ 6+
25
9use 6' rans1ormer ating 7 2#/$ kVA ating 'urrent 7 $ A
5
ra1indo
2
)chneider
ype 1usarc C! ,ang digunakan
8''% Pole 2
ype 8''% N)S$$N ating Arus 7 $$ A %reaking 'apacitiy 7 /$ kA 8''% Pole
2/
ype 8''% '08PA' N)3$$N ating Arus 7 3$$ A
5
8erlin Gerin
#
8erlin Gerin
8erlin Gerin
#
8erlin Gerin
#
'NAD 0
%reaking 'apacitiy 7 5/ kA 8''% Pole 2
ype 8''% L'2$$9 ating Arus 7 3$ A %reaking 'apacitiy 7 /$ kA 8''% Pole
2E
ype 8''% L'2$$% ating Arus 7 $ A %reaking 'apacitiy 7 2 kA 8''% Pole
23
ype 8''% L'#/$9 ating Arus 7 #$$ A %reaking 'apacity 7 23 kA Trans6"r'at"r ?ang Digunakan
rans1ormator :apasitas 7 2#/$ kVA 2K
&mpedansi 7 /,/ > ugi %esi F #2$ Hatt ugi embaga 7 2/$$$ Hatt %erat 7 5#$$ kg
1'ergenc, Su88#,
Gen - )et :apasitas 7 E#/ kVA ; /$ 6+ ; 5T ; :awat #$
Putaran 7 2/$$ rpm ype 7 j4 2 $$
2
8ercede+ %en+
2
oshiba
P1 F $,3 *P) < %aterai = A' &nput and output 7 )ingle Phase #5$ Vac 'apasity 7 3 :VA #2
9reQuency ange 7 / J / 6+ Power 9actor 7 U $K3 %attery ated Voltage 7 #/# Vdc ated 0utput 'urrent 7 5,E A Kabe# ,ang Digunakan
##
9our 'ore N#SM J $,;2 kV, S!P !ow Voltage 'able
#$$ m
A F #$ mm# hree 'ore N#S)M 2#;#$ kV, S!P #5
8edium Voltage 'able
/$$ m
A F 5/ mm#
#
9our 'ore S!P !ow Voltage 'able 1or )DP-22
5 oll
A F mm# 9our 'ore S!P #/
!ow Voltage 'able 1or )DP-2# A F mm#
#
9our 'ore S!P !ow Voltage 'able 1or )DP-2 A F mm#
#E
9our 'ore S!P !ow Voltage 'able 1or )DP-8
# oll
# oll
# oll
A F mm# #3
9our 'ore S!P !ow Voltage 'able 1or )DP-6 A F mm#
# oll
#K
9our 'ore S!P !ow Voltage 'able 1or )DP-P!2 A F mm#
5$
# oll
9our 'ore S!P !ow Voltage 'able 1or )DP-:
# oll
A F mm# 52
9our 'ore S!P !ow Voltage 'able 1or )DP-2/
# oll
A F mm# 5#
9our 'ore S!P !ow Voltage 'able 1or )DP-2E A F mm#
# oll
9our 'ore S!P 55
!ow Voltage 'able 1or )DP-2
# oll
A F mm# 9our 'ore S!P 5
5/
!ow Voltage 'able 1or )DP-25 A F mm#
# oll
9our 'ore S!P !ow Voltage 'able 1or )DP-P!#
# oll
A F mm# L.DP
5
!ampu tanda ated Voltage 753$;##$4 9reQuency 7 /$ 6+ 8erah :uning 6ijau
5E
Ampere 8eter )ystem 7 8o4ing &ron 'lass 7 2/ 8echanism 7 )trip core system with oil damping &nternal 'onsumption 7 5 VA *pper )cala Value 7 # B the measuring range 'onnection 7 Direct 'onnection
53
9rame )i+e 7 K B K mm Height 7 $#/ kg Volt 8eter )ystem 7 8o4ing &ron 'lass 7 2/ 8echanism 7 )trip core system with oil damping &nternal 'onsumption 7 5 VA
5K
*pper )cala Value 7 2# B the measu ring range I ; 2$$ V or I ; 22$ V Hith trans1ormer connected 2$$ V )econdary 9rame )i+e 7 K B K mm Height 7 $#/ kg
$
# kV R boB lengkap socket ated Voltage 7 #$ kV 9reQuency 7 /$ 6+ arthing )witch ated Voltage 7 #$-# kV ated 'urrent 7 5$ A ated withstand current 7 #/ kA Pole )tand distance 7 #5$ mm
2
A89
!A! K1SI.PLAN
