Tugas Blok 25 “Desain Studi Epidemiologi”
Disusun Oleh Gregorius Abram N !"2""#$
%rogram Studi %endidikan Dokter &akultas 'edokteran (ni)ersitas Sri*i+a,a 2"5
-andomi.ed /ontrolled Trial
Definisi Sebuah penelitian dimana peserta dimasukkan se0ara a0ak 1kebetulan untuk menerima salah satu dari beberapa inter)ensi klinis dimana satu diantaran,a merupakan standar baku atau kontrol ,ang dibagikan se0ara a0ak3 Seseorang ,ang mengambil bagian dalam per0obaan -/T disebut peserta atau sub+ek3 -/T mengukur dan membandingkan hasil setelah menerima inter)ensi3 4ntin,a -/T adalah eksperimen kuantitati6 komparati6 dan terkontrol3
Jenis dan karakteristik 7enis •
Open trial –
•
Single 8ask –
•
Salah satu pihak tidak mengetahui obat ,ang diberikan3 Bisa sa+a peneliti atau peserta3
Double 8ask –
–
•
%eneliti dan peserta mengetahui obat ,ang diberikan3
'edua pihak 1 %eneliti dan peserta tidak mengetahui pengobatan ,ang diberikan6 demi menghindari ter+adin,a berbagai bias3 Gold standard
Triple 8ask –
Baik peneliti6 peserta6 dan penilai tidak mengetahui obat ,ang diberikan3
-/T +uga di bagi men+adi tiga +enis9 •
•
•
(+i terapetik6 ,aitu u+i keampuhan obat untuk men,embuhkan:menghilangkan pen,akit atau ge+ala dan tanda (+i inter)ensi6 ,aitu mengetahui sampai dimana inter)ensi bisa menghambat perkembangan proses ter+adin,a pen,akit (+i pre)enti
'arakteristik -/T memiliki karakter khusus disbanding metode ,ang lain3 'arakteristikn,a adalah
"3 Tingkat perlakuan ,ang berbeda 23 %enga0akan 3. -estriksi 4. %enga0akan: Blinding 5. “4ntention to;treat anal,sis”
Perhitungan sampel dan analisa statistik untuk RCT (ntuk perhitungan sampel dapat digunakan rumus sbb9
'eterangan9 n" dan n29 7umlah Sub,ek kelompok perlakuan dan pla0ebo .< 9 de)iat baku normal untuk kesalahan tipe 4 .= 9 de)iat baku normal untuk kesalahan tipe 44 %" 9 proporsi eek standar 1dari pustaka %2 9 %roporsi eek ,ang diteliti 1ditetapkan peneliti % 9 1%">%2 (ntuk analisa statisti0 dengan -/T dapat menggunakan • • • •
/hi s?uare ANO@A T;test Sur)i)al anal,sis
Kelebihan dan kekurangan RCT 'elebihan •
&aktor bias terkontrol se0ara eekti6 karena aktor 0oounding terbagi se0ara seimbang
•
'riteria inklusi6 perlakuan dan out0ome telah ditentukan dahulu Eekti +umlah kelompok perlakuan dan 0ontrol sebanding serta memiliki kekuatan
•
statistika tinggi Se0ara teori menguntungkan karena pada dasarn,a pemilihan peserta adalah se0ara a0ak
•
'ekurangan • •
• •
Desain dan pelaksanaan mahal dan rumit (+i klinis harus dilakukan seleksi terlebih dahulu sehingga sering tidak merepresentasikan populasi 8asalah etika ketika memberikan pla0ebo (+i klinis kadang tidak praktis
/ommunit, trial
Definisi 8erupakan studi dimana inter)ensi dialokasikan kepada komunitas6 bukan kepada indi)idu; indi)idu3 4nter)ensi komunitas dipilih karena alokasi inter)ensi tidak mungkin atau tidak praktis kepada indi)idu3
Jenis dan karakteristik /ommunit, trial merupakan +enis penelitian eksperimental3 Dimana lebih menekankan kepada pen0egahan dan pengobatan3 %enelitian ini 0o0ok dengan pen,akit ,ang berhubungan dengan sosial3
Penghitungan sampel dan analisa data Tidak ada
Kelebihan dan kekurangan 'elebihan
'elebihan utama dari 0ommunit, trial adalah bisa menge)aluasi suatu inter)ensi kesehatan mas,arakat dengan sangat baik6 karena pengu+ian dilakukan pada keadaan komunitas ,ang sebenar;benarn,a 'ekurangan "3 'emungkinan adan,a bias seleksi 23 Ada kemungkinan komunitas kontrol +uga mendapatkan inter)ensi seperti komunitas lain /ase;/ontrol
Definisi 8erupakan metode penelitian analitik obser)asional dimana peneliti menemukan dahulu dampak ,ang ada6 kemudian dari dampak tersebut ditelusuri )ariabel;)ariabel pen,ebabn,a atau ,ang mempengaruhi
Jenis Penelitian dan karakteristik •
•
%opulasi ,ang diteliti terdiri dari kelompok ,ang diklasiikasikan mengalami suatu pen,akit dan tidak berpen,akit /ara menelitin,a adalah melihat ke belakang untuk melihat pa+anan ,ang diterima ob+ek
•
,ang diteliti3 ipotesis sebaikn,a menspesiikasikan se0ara +elas hubungan ,ang diduga antara
•
masalah kesehatan dan pa+anann,a3 %emilihan kasusn,a tidak ambigu dan ob+ekti dari masalah kesehatan termasuk 0ara
•
mendiagnosisn,a %emilihan kontrol dapat digunakan kelompok tanpa pen,akit6 untuk me,ankinkan tidak ada hubungan sebab akibat3 Cang dibandingkan ialah pengalaman terpa+an aktor resiko
•
atara kelompok kasus dan kelompok kontrol Tidak dapat digunakan pada kasus ,ang +arang
Skema penelitian /ase;0ontrol
Perhitungan sampel dan analisa statistic untuk Case-cntrl %erhitungan sampel
!nalisa data Case Cntrl
Dimana ODD -atio 1O- adalah
a .d
Odd -atio
b.c
O- "6 aktor resiko bersiat netral O-"6 aktor resiko men0egah sakit O-F"6 aktor resiko men,ebabkan sakit
Keuntungan dan kelemahan 'euntungan "3 Siatn,a relati murah dan mudah 23 /o0ok untuk pen,akit dengan periode laten ,ang pan+ang 3 Tepat untuk meneliti pen,akit langka !3 Dapat meneliti pengaruh se+umlah paparan terhadap pen,akit 'erugian "3 Alur metodologi inerensi kausal ,ang bertentangan dengan logika normal 23 -a*an terhadap bias 3 Tidak 0o0ok untuk paparan langka !3 Tidak dapat menghitung la+u insidensi 53 @alidasi inormasi ,ang diperoleh sulit dilakukan $3 'elompok kasus dan kontrol dipilih dari dua populasi ,ang terpisah
Studi /ross;se0tional
Definisi
Sebuah desain penelitian ,ang brusaha mempela+ari dinamika hubungan atau korelasi antara aktor;aktor resiko dengan dampak atau eekn,a dalam satu kali sa+a dan keduan,a diukur menurut keadaan atau status pada saat obser)asi
Jenis penelitian dan Karakteristik 7enis dan karakteristik •
/ross;se0tional Deskripti %enelitian digunakan untuk menentukan besaran pengaruh dan aktor resiko dalam pokok bahasan epidemiologi deskripti
•
/ross;se0tional Analitik %enelitian bertu+uan untuk meneukan antara hubungan )ariabel atau aktor dalam ruang lingkup arah dan besarn,a hubungan ,ang ter+adi
•
• • • •
'arakteristik %engumpulan han,a dilakukan pada satu saar atau satu periode tertentu dan pengamatan sub+ek han,a satu kali selama penelitian %erhitungan sampel tidak memikirkan kelompok ,ang terpa+an atau tidak %engumpulan data dapat diarahkan sesuai dengan kriteria sub+ek studi Tidak ada kelompok kontrol dan hipotesis khusus ubungan sebab akibat han,a berupa perkiraan ,ang dapat digunakan sebagai hipotesis dalam penelitian analtik atau eksperimental
Penghitungan sampel dan analisis "tatistik %enghitungan sampel •
7ika populasi 1N diketahui
•
Apabila besar populasi 1N tidak diketahui atau 1N;n:1N;"" maka besar sampel dihitung dengan rumus sbb9
Atau dengan menggunakan rumus sederhana
'eterangan9 n +umlah sampel minimal ,ang diperlukan H dera+at keper0a,aan p proporsi anak ,ang diberi AS4 se0ara eksklusi ? ";p 1proporsi anak ,ang tidak diberi AS4 se0ara eksklusi d limit dari error atau presisi absolut Analisa statistik 0ross;s0etional ODD ratio sama dengan /ase;0ontrol
Kelebihan dan kekurangan 'elebihan 8erupakan penelitian obser)asi ,ang paling simpel 8udah untuk dilaksanakan asil segera diperoleh Dapat men+elaskan hubungan antara enomena kesehatan ,ang diteliti dengan aktor ,ang
• • • •
terkait terutama karakteristik ,ang menetap 8emberikan inormasi pre)alensi 8erupakan studi a*al dari suatu ran0angan studi kasus;0ontrol maupun 0ohort
• •
'ekurangan •
Tidak bisa men,impulkan hubungan sebab akibat karena urutan *aktun,a tidak dapat
•
ditentukan Tidak 0o0ok untuk kasus ,ang +arang ter+adi Tidak dapat digunakan untuk menghitung insidensi atau resiko relati ,ang sebenarn,a %enelitian dalam satu *aktu6 han,a berkaitan dengan sur)i)or dan sur)i)e ,ang
•
ditemukan Datan,a tidak berguna apabila kasus tersebut rekuren
• •
/ohort
Definisi 8erupakan ran0angan epidemiologi analitik non eksperimental dan bersiat obser)asional ,ang tu+uann,a untuk men0ari hubungan sebab;akibat antara paparan dan pen,akit dengan men0ari dua atau lebih kelompok studi berdasarkan status paparan kemudian di ikuti hingga periode tertentu3
Jenis dan karakteristik "3 'ohort %rospekti ;
Bentuk studi kohort ,ang murni sesuai dengan siatn,a
;
Titik a*al *aktu pengamatan adalah saat ini6 dimana pada saat populasi kohort belum mengalami akibat ,ang diteliti6 dan populasi penelitian diikuti sampai masa depan3
;
Ada dua bentuk ,aitu9 'ohort prospekti dengan pembanding internal dan 'ohort prospekti dengan pembanding eksternal
23 ; ; ; ;
'ohort -etrospekti %engamatan dimulai pada saat eek sudah ter+adi3 %opulasi masih mengikuti s,arat kohort Cang diamati adalah aktor resiko masa lalu melalui pen0atatan lengkap Dapat dilakukan han,a +ika data mengenai aktor resiko dan eek telah ter0atat dengan
lengkap pada rekam medik3 3 Nested 0ase 0ontrol stud, ; Berupa penelitian 0ase 0ontrol ,ang menggunakan data;data penelitian kohort ; %ada saat meran0ang penelitian kohort sudah diduga adan,a )ariabel tertentu sebagai suatu aktor resiko dan eekn,a3
Penghitungan sampel dan analisis data statistik %enghitungan sampel
7ika nilai p adalah data kontinu atau tidak dalam bentuk proporsi6 maka penentuan sampel untuk kelompok menggunakan rumus9
Analisa data Analisa data berdasarkan penilaian -elati)e -isk 1-- Ie
Dimana --
Iu
8akna9 ; ;
Bila -- " artin,a tidak ada pengaruh antara keterpaparan dengan pen,akit Bila -- F" artin,a ada pengaruh positi6 dimana keterpaparan mempun,ai peranan dalam
;
ter+adin,a pen,akit Bila --" artin,a ada pengaruh negati)e6 dimana keterpapran +ustru mengankibatkan adan,a pen0egahan pen,akit
Keuntungan dan Kekurangan 'euntungan •
%enelitian kohort merupakan pilihan terbaik untuk kasus ,ang bersiat insidens dan per+alanan pen,akit atau eek ,ang diteliti3
•
%enelitian kohort paling baik dalam menerangkan hubungan antara aktor risiko dengan eek se0ara temporal 1sebab akibat3
•
%enelitian kohort merupakan pilihan terbaik untuk kasus ,ang bersiat atal dan progresi3
•
%enelitian kohort dapat dipakai untuk meneliti beberapa eek sekaligus dari suatu aktor risiko tertentu
•
'arena pengamatan dilakukan se0ara kontinu dan longitudinal6 penelitian kohort memiliki kekuatan ,ang andal untuk meneliti berbagai masalah kesehatan ,ang makin meningkat3
•
Besarn,a risiko relati dan risiko atribut dapat dihitung se0ara langsung3
•
%ada penelitian kohort dapat dilakukan perhitungan statistik untuk mengu+i hipotesis3
•
%enelitian kohort men,ediakan angka dasar bagi kasus;kasus baru pen,akit sehingga program pen0egahan dapat die)aluasi
'ekurangan •
%enelitian kohort memerlukan sampel ,ang besar dan *aktu ,ang lama sehingga sulit untuk mempertahankan sub+ek penelitian agar tetap mengikuti proses penelitian3
•
Sarana dan bia,a ,ang diperlukan biasan,a mahal3
•
Seringkali rumit
•
'urang eisien dalam hal *aktu dan bia,a3
•
%enelitian prospekti tidak eisien untuk penelitian pen,akit dengan ase laten ,ang lama
•
%enelitian retrospekti membutuhkan ketersediaan data sekunder ,ang lengkap dan handal
•
Teran0am drop out
•
Dapat menimbulkan masalah etika3 /ross;o)er
Definisi 8erupakan metode penelitian dimana inter)ensu ,ang dilakukan pada kelompok orang ,ang sama terkena dua inter)ensu ,ang berbeda dalam dua periode terpisah3 7enis dan karakteristik ;
%aparan harus berubag dari *aktu ke *aktu pada orang ,ang sama selama periode *aktu
; ;
,ang singkat %aparan tidak boleh berubah se0ara sistematis dari *aktu ke *aktu3 %apara nharus memiliki eek +angka pendek3 Eek ini harus lebih pendek dari rata;rata *aktu antara dua paparan rutin3 Eek paparan pertama harus berhenti sebelum paparan
; ;
berikutn,a Iaktu induksi paparan dan hasil harus pendek 'asus harus memiliki onset mendadak
Penghitungan "ampel dan !nalisa "tatistik 8etode pengambilan sampel menggunakan metode Simple random sampling
Kelebihan dan kekurangan 'elebihan "3 8engurangi )ariasi antar indi)idu dan memperke0il ukuran sample sampai 5J dari desain paralel 23 /o0ok untuk pe,akit kronik dan stabil 3 'ontrol karakteristik tiap indi)idu
!3 Eekti untuk mempela+ari eek dari paparan +angka pendek terhadap risiko ke+adian akut3 'ekurangan "3 Tidak 0o0ok untuk pen,akit ,ang 0epat sembuh atau ,ang sembuh dalam " K terapi3 23 Ada carry over effect ,aitu eek perlakuan pertama belum hilang pada saat pengobatan kedua danorder effect ,aitu ter+adin,a perubahan dera+at pen,akit atau lingkungan selama penelitian berlangsung3 3 'emungkinan drop out lebih besar3 !3 %erlu *aktu untuk menghilangkan eek obat a*al sebelum pengobatan kedua dimulai 1wash out period) ,ang 0ukup 53 Tidak dapat diker+akan pada sub,ek dengan kepatuhan rendah3 $3 Tidak otomatis mengontrol pembauran dari aktor *aktu terkait3
Studi e0ologi0al
Definisi Suatu Studi di mana unit analisisn,a adalah populasi atau kumpulan orang6 dengan maksud men+abarkan hubungan timbal;balik antara pen,akit dan aktor ,ang diminati peneliti3
Jenis dan karakteristik "tudi #klgi 7enis •
Studi eksplorasi 7enis studi dengan metode obser)asi terhadap perbedaan geograis dalam hubungann,a dengan desease rate diantara berbagai region atau grup3
•
Multiple Group Comparison
Studi ,ang menggambarkan hubungan antara rata;rata dera+at keterpaparan atau exposure dan desease rate diantara berbagai grup 1kelompok populasi3 •
Time Trend Study or Time Series Studi ,ang mengamati hubungan antara perubahan rata;rata exposure dengan perubahan desease rate pada populasi tunggal 1 single population3
•
Mixed Study Studi ,ang mengamati perubahan rata;rata dera+at exposure dengan perubahan desease rate pada berbagai populasi3
'arakteristik •
(nit ,ang dianalisis ada populasi atau kumpulan orang daripada han,a indi)idu
•
Study level macro
•
asil dari studi tidak bisa ditun+ukan dengan masing;masing indi)idu
•
8embuat hipotesis untuk studi analitik
•
8empela+ari trend dalam masalah kesehatan
Kelebihan dan Kekurangan 'elebihan "3 Dapat menggunakan data insidensi6 pre)alensi6 maupun mortalitas 23 Dapat digunakan pada pen,elidikan a*al hubungan pen,akit6 karena mudah dan murah dengan memanaatkan inormasi ,ang ada 3 8emerlukan *aktu ,ang pendek !3 Dapat dipergunakan untuk menilai eekti)itas suatu tindakan pre)enti dan promoti kesehatan ,ang dilakukan pada mas,arakat 'ekurangan "3 Tidak bisa menganalisis hubungan sebab;akibat
Epidemiologi Analitik: kuasi eksperimental
Definisi 8erupakan studi eksperimental ,ang ditu+ukan men0ari aktor;aktor pen,ebab timbuln,a atau men0ari pen,ebab )ariasi ,aitu tinggi atau rendahn,a rekuensi pen,akit pada indi)idu3 Eksperimen semu sendiri merupakan eksperimen ,ang mengontrol situasi dengan tidak seketat eksperimen asli dan tidak menun+ukkan eksperimen se0ara tidak a0ak untuk mendapat salah satu dari berbagai tingkat aktor penelitian
Jenis dan karakteristik ; ; ; ;
8en+elaskan aktor resiko dan 0ausa pen,akit 8emprediksi ke+adian pen,akit 8emberikan saran strategi inter)ensi ,ang eekti untuk pengendalian pen,akit 8erumuskan dan menguhi hipotesis kemudian menarik kesimpulan sebab akibat
/ontoh studin,a antara lain ; ;
Studi obser)asional 9 /ase 0ontrol6 /ross;se0tional6 /ohort Studi Eksperimental 9 -/T dan Eksperimen semu
!nalisa "ampel dan data statistik Sampel diambil tidak se0ara a0ak namun sudah ada dalam kelompok tertentu
Kelebihan dan Kekurangan 'elebihan Tidak mempun,ai batasan ,ang ketat terhadap randomisasi dan pada saat ,ang sama dapat mengontrol an0aman;an0aman )aliditas 'ekurangan "3 Tidak adan,a randomisasi ,ang berarti mengelompokkan anggota sampel pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dilakukan dengan random atau a0ak
23 'ontrol terhadap )ariabel;)ariabel ,ang berpengaruh terhadap eksperimen tidak dilakukan6 karena eksperimen biasan,a dilakukan di mas,arakat
Datar %ustaka ida,at6 An*ar3 2"23 Menghitung Besar Sampel Penelitian3 http9::***3statistikian30om:2"2 : L:menghitung;besar;samel;penelitian3html6 diakses tanggal "2 8ei 2"5 pukul "53! I4B ida,at6 An*ar3 2"23 %erbedaan /ross Se0tional6 /ase /ontrol6 /ohort dalam Epidemiologi3 http9::***3statistikian30om:2"2:L:perbedaan;0ross;se0tional;0ase;0ontrol3html6 diakses tanggal "" 8ei 2"5 pukul "M3"5 I4B 8urti6 Bhisma3 Desain Studi3 k3uns3a03id:indeK3php:do*nload:ile:5#6 diakses tanggal "" 8ei 2"5 pukul 23"MI4B T+ek,an6 -3 83 Sur,adi6 2"3 Pengantar #pidemilgi 3 %alembang9 (nsri %ress3