Edaran No.: 006.E/DIR/2007 Sur Surat no.: o.: 008 00859 59//160/ 160/TI TIM M SAR SAR & YAN YAN/2 /200 002 2 Facsimile No.:019/092/DDDIS/2004 Surat No No.:03505/092/DDDIS/2004 Kepu Keputu tusa san n Dir Direk eksi si No.: No.: 018. 018.K/ K/01 010/ 0/DI DIR/ R/20 2004 04
29 Maret 2007 13 Sept Septe ember mber 2002 002 04 November 2004 25 No November 20 2004 27 Febr Februa uari ri 2004 2004
Perihal Penyeragaman Pembatasan dan Pengukuran Daya Tersambung untuk Golongan Tarif Tegangan Rendah dan Tegangan Menengah
17 Edaran No.: 010.E/012/DIR/2004
Pemantauan dan Pelaporan Gangguan JTM Secara Harian Kuali ualita tas s Teg Tegan anga gan n TR TR Laporan Gangguan Penyulang Form Is Isian Te Tentang Pr Progres Pe Pemasangan Me Meter Li Listrik Pedo Pedoma man n Pen Peny yusun usunan an Lapo Lapora ran n Ner Nerac aca a Ene Energ rgii (kWh (kWh)) Perubahan Keputusan Direksi No.: 018.K/010/DIR/2004 018.K/010/DIR/2004 Pedoman Penyusunan 27 Se September 20 2005 Laporan Neraca Energi (kWh) 29 September 2003 Kebijakan Investasi Pembangkitan, Transmisi, dan Distribusi Tenaga Listrik 31 Maret 1986 Pemeliharaan Instalasi Pembangkit, Transmisi, dan Distribusi Edaran Tentang Petunjuk Penyusunan Kajian Kelayakan Proyek Sarana 22 Februari 2006 Ketenagalistrikan dalam RUPTL 31 Maret 1988 Indikator Mutu dan Keandalan serta Efisiensi Penyediaan Tenaga Listrik 19 Januari 2004 Petunjuk Pelaksanaan Investasi Bidang Distribusi Laporan Setengah Tahunan Anggaran Mengenai Keadaan Kelistrikan dan 01 Desember 1976 Sarana Utamanya (Formulir 12C) 22 Januari 1988 Pemeliharaan Instalasi Pembangkit, Transmisi, dan Distribusi 12 Maret 1999 Manajemen Pemeliharaan Distribusi 01 September 1993 Evaluasi Keandalan Penyediaan Tenaga Listrik (Laporan Pemadaman) Pedoman Pembangunan dan Pengembangan Sistem Scada Pengatur Distribusi 16 April 2004
18 Keputusan Direk si si No.: 217-1.K/DIR/2005
27 September 2005
19 Edaran No.: 009 A.E/82/DIR/1994
01 Agustus 1994
Perubahan Keputusan Direksi No.: 018.K/010/DIR/2004 018.K/010/DIR/2004 Pedoman Penyusunan Laporan Neraca Energi (kWh) Batasan Beban Operasi dan Biaya Investasi
20 Edaran No.: 027.E/012/DIR/2004
24 Desember 2004
Fitur dan Protokol KWH Meter Elektronik untuk Keperluan AMR
Penerapan Enterprise Risk management (ERM) pada Manajemen PT PLN (PERSERO) Penghematan Pemakaian Tenaga Listrik pada Waktu Beban Puncak pada 19 Agustus 2005 Pelanggan Bisnis, Industri, dan Kantor Pemerintah Besar 19 Febr Februa uarri 200 2002 Penetapan Mutu dan Pelayanan Standard Perubahan Masa Manfaat Aktiva Tetap dan Perhutungan Biaya Penyusutan 21 Maret 2005 Aktiva Tetap 25 Mei 2004 Kualitas Material Jaringan Distribusi 11 Februari 2004 Pengamanan Peralatan Kubikel dan Penyulang Distribusi Peningkatan Mutu Penyediaan Tenaga Listrik dan Mutu Pelayanan Kepada 28 Juni 2002 Pelanggan Peningkatan Tingkat Mutu Pelayanan Penyediaan Penyediaan Tenaga Listrik di 25 Juni Juni 2002 002 Unit-Unit PT PLN (PERSERO) Sesuai Indikator Pelayanan 01 September 1993 SAIDI dan SAIFI Realisasi Susut Bagi Cabang 27 Janu Janua ari 2006 006 Laporan PDKB 31 januari 2003 Laporan PDKB dan Laporan Zero Accident PDKB 18 Okto Oktob ber 2005 2005 25 Nopember 2004 Laporan Progres Meter Elektronik Pedoman Umum Pelaksanaan Predictive Maintenance 22 Oktober 1998 Petunjuk Pelaksanaan Pekerjaan Jaringan dalam Keadaan Bertegangan 16 Agustu Agustus s 1993 1993 Kinerja Jaringan Distribusi 22 Maret 2005 Petunjuk Perbaikan Keandalan Mutu Tenaga Listrik dan Efisiensi 11 januari 2006 JaringanTransmisi dan Distribusi Petunjuk Perbaikan Keandalan Mutu Tenaga Listrik dan Efisiensi 11 januari 2006 JaringanTransmisi dan Distribusi Pelaporan Distribusi 29 Juni 20 2007 02 Nove Novemb mbe er 200 2004 4
Kriteria Dasar bagi Perencanaan SUTM 20 kV serta SUTT 66 kV dan 150 kV Tanda-tanda Pengenal untuk Kawat dan Kabel Listrik Berisolasi Persyaratan Penghantar Tembaga dan Alumunium untuk Kabel Listrik Berisolasi Persyaratan Kompon PVC untuk Kawat dan Kabel Listrik Tegangan Nominal sd 0,6 atau 1 kV Persyaratan Kompon PVC untuk Isolasi dan Selubung Kabel Listrik Persyaratan Kompon Karet untuk Kawat dan Kabel Listrik Tegangan Nominal sd 1000 V Hantaran Tembaga Telanjang Jenis Setengah Keras (BCC 0.5 H) Hantaran Tembaga Telanjang Jenis Keras (BCC H) Hantaran Alumunium (AAC) Hantaran Alumunium Berpenguat Baja (ACSR) Persyaratan Kompon XLPE untuk kabel bertegangan pengenal di atas 1 kV sd 30 kV Kawat Berisolasi PVC Tegangan Pengenal 450 atau 750 V (NYA) Kabel Berisolasi dan Berselubung PVC Tegangan Pengenal 300 atau 500 V (NYM) Kawat Fleksibel Berisolasi PVC Tegangan Pengenal 450 atau 750 V (NYAF) Kawat Fleksibel Kembar Dua dan Tiga Berisolasi PVC Tegangan Pengenal 300 atau 300 V (NYZ atau NYD) Kawat Berisolasi Karet Tegangan Nominal 1000 V (NGA) Kabel Fleksibel Berisolasi dan Berselubung PVC tegangan pengenal 300 atau 300 V untuk beban mekanis ringan 17 SPLN 42-6-1_1991 (NYLHYrd atau NYLHYf1) Kabel Fleksibel Berisolasi dan Berselubung PVC tegangan pengenal 300 atau 500 V untuk beban mekanis sedang 18 SPLN 42-6-2_1991 (NYMHYrd atau NYMHYf1) 19 SPLN 42-7_1992 Kabel Pipih Berisolasi dan Berselubung PVC Tegangan Pengenal 300 atau 500 V (NYIFY) 20 SPLN 42-8_1981 NYMT PVC Insulated Self Supporting Aerial Cables with Black Outer Sheath Rated Voltage 500 V (unofficial) 21 SPLN 42-9_1981 Kabel Berisolasi dan Berselubung PVC Tegangan Nominal 500 V (NYM OVAL) 22 SPLN 43-1_1994 Kabel tanah Berisolasi dan berselubung PVC Tegangan Pengenal 0.6 atau 1 kV (NYY atau NAYY) Kabel Tanah Berisolasi dan Berselubung PVC, Berperisai Kawat Baja atau Alumunium Tegangan Pengenal 0,6 23 SPLN 43-2_1994 atau 1 kV (NYFGbY NAYFGbY NYRGbY NAYRGbY Kabel Tanah Berisolasi dan berselubung PVC, Berperisai Pita Baja atau Alumunium Tegangan Pengenal 0,6 atau 1 24 SPLN 43-3_1994 kV (NYBY NAYBY) Kabel Tanah Berisolasi dan Berselubung PVC, Dengan Penghantar konsentris Tembaga Tegangan Pengenal 0.6 25 SPLN 43-4_1994 atau 1 kV (NYCY NAYCY) 26 SPLN 43-5-1_1995
Kabel Pilin Tanah Berisolasi XLPE dab berselubung PE atau PVC dengan Tegangan Pengenal 12 atau 20 (24) kV
Kabel Tanah Inti Tunggal Berisolasi XLPE dan berselubung PE PVC dengan atau tanpa Perisai Tegangan 27 SPLN 43-5-3_1995 Pengenal 3.6 atau 6 (7.2) kV sd 12 atau 20 (24) kV Kabel Tanah Inti Tiga Berisolasi XLPE dan berselubung PE PVC dengan atau tanpa Perisai Tegangan Pengenal 28 SPLN 43-5-4_1995 3.6 atau 6 (7.2) kV sd 12 atau 20 (24) kV Kabel Tanah Inti Tunggal Berisolasi XLPE dan berselubung PE PVC Berpenghantar Konsentris dengan atau tanpa 29 SPLN 43-5-5_1995 Perisai Tegangan Pengenal 3.6 atau 6 (7.2) kV sd 12 atau 20 (24) kV Kabel Tanah Inti Tiga Berisolasi XLPE dan berselubung PE PVC Berpenghantar konsentris dengan atau tanpa 30 SPLN 43-5-6_1995 Perisai Tegangan Pengenal 3.6 atau 6 (7.2) kV sd 12 atau 20 (24) kV 31 SPLN 43-6_1994 Kabel Tanah Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC Tegangan Pengenal 0,6 atau 1 kV (N2XY NA2XY) Kabel Tanah Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC Berperisai Kawat Baja atau Alumunium Tegangan Pengenal 32 SPLN 43-7_1994 0,6 atau 1 kV (N2XFGbY NA2XFGbY N2XRGbY NA2XRGbY) Kabel Tanah Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC Berperisai Pita Baja atau Alumunium Tegangan Pengenal 0,6 33 SPLN 43-8_1994 atau 1 kV (N2XBY NA2XBY) 34 SPLN 56_1984 Sambungan Listrik 35 SPLN 57-1_1991 KWh Meter Arus Bolak-Balik kelas 0.5, 1, dan 2 Bagian 1 Pasangan Dalam 36 SPLN 57-2_1993 Ketentuan Uji Tambahan Untuk kWh Meter Pasangan Luar 37 SPLN 57-3_1993 Meter Statis Arus Bolak-Balik Untuk Energi Aktip (Kelas 0.2 S dan 0.5 S) 38 SPLN 57-4_1994 Meter Statis Energi Aktif Arus Bolak-Balik (Kelas 1 dan 2) 39 SPLN 60-1_1992 Kamar Uji Instrumen Ukur Listrik Bagian 1 Umum 40 SPLN 60-2_1992 Kamar Uji Instrumen Ukur Listrik Bagian 2 Prosedur saling Banding Sel Standar dan Resistor Standar 41 SPLN 60-3_1992 Kamar Uji Instrumen Ukur Listrik Bagian 3 Prosedur Uji Instrumen Ukur Energi Listrik 42 SPLN 60-4_1992 Kamar Uji Instrumen Ukur Listrik Bagian 4 Prosedur Uji Penunjuk Kebutuhan Maksimum 43 SPLN 60-5_1992 Kamar Uji Instrumen Ukur Listrik Bagian 5 Prosedur Uji Perlengkapan Uji Meter Energi Listrik 44 SPLN 60-6_1992 Kamar Uji Instrumen Ukur Listrik Bagian 6 Prosedur Uji Instrumen Ukur Listrik Penunjuk Langsung 45 SPLN 60-7_1992 Kamar Uji Instrumen Ukur Listrik Bagian 7 Prosedur Uji Transformator Instrumen 46 SPLN 60_1985 Standardisasi Kamar Tera 47 SPLN 63_1991 Inspeksi Penerimaan Meter Kilowattjam Arus Bolak-Balik Kelas 2 48 SPLN 75_1987 Gangguan pada sistem suplai yang diakibatkan oleh pemanfaat listrik dan perlengkapan serupa 49 SPLN 76_1987 Transformator Arus 50 SPLN 77_1987 Transformator Tegangan 51 SPLN 87_1991 Standar Konstruksi Listrik Pedesaan 52 SPLN 91-1_1992 Spesifikasi Pipa Untuk Instalasi Listrik Bagian 1 Persyaratan Umum 53 SPLN 91-2_1994 Spesifikasi Pipa Untuk Instalasi Listrik Bagian 2 Diameter Luar Pipa dan Ulir 54 SPLN 91-3_1994 Spesifikasi Pipa Untuk Instalasi Listrik Bagian 3 Persyaratan Khusus Pipa Logam 55 SPLN 91-4_1994 Spesifikasi Pipa Untuk Instalasi Listrik Bagian 4 Persyaratan Khusus Pipa Listrik Isolasi Kaku Rata 56 SPLN 91-5_1995 Spesifikasi Pipa Untuk Instalasi Listrik Bagian 5 Persyaratan Khusus Pipa Listrik Fleksibel 57 SPLN 94_1993 Meter VAR-jam (Energi Reaktif) 58 SPLN 96_1993 Perlengkapan Uji Untuk Meter Energi Listrik 59 SPLN 97_1993 Alat Penunjuk Kebutuhan Daya Maksimum Kelas 1 60 SPLN 108_1993 Pemutus Tenaga Mini Untuk Pembatas dan Pengaman Arus Lebih Untuk Instalasi Gedung dan Rumah