No
: 001/REK/KOMPPIRS/IV/2016
Lamp
: -
Jakarta, 1 April 2016
Kepada Yth Ibu Direktur RSU Pesanggrahan di Tempat
SURAT REKOMENDASI KOMITE PPIRS
Berdasarkan SK Direktur No. 43 Tahun 2016 tentang Kebijakan Renovasi Bangunan dan Pembangunan Fisik Rumah Sakit, maka dalam hal kegiatan renovasi pembangunan ruangan bersalin di lantai 1 ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya: 1. Penutupan are pembangunan dengan bahan yang tidak tembus air dan warna yang gelap agar debu tidak tersebar ke area yang banyak pengunjung ataupun petugas 2. Tidak menggunakan bahan kertas pada dinding ruangan agar mudah dibersihkan 3. Perlu dibuatkan spoelhoek di ruang tindakan untuk pembuangan cairan yang infeksius 4. Menggunakan tirai berbahan plastic di arearuangan bersalin agar mudah dibersihkan dari cairan infeksius 5. Membuat keadaan daerah bertekanan negative pada daerah tindakan persalinan 6. Para petugas pembangunan diwajibkan menggunakan alat perlindungan diri pada saat melakukan kegiatan renovasi bangunan
Demikian rekomendasi yang telah kami buat dalam usaha pengendalian dan pencegahan infeksi di Rumah Sakit Umum Kelas D Pesanggrahan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Ketua Komite PPIRS
dr. Kartika Radianti Wardhani NIP. 198803252014032005
No
: 002/REK/KOMPPIRS/IV/2016
Lamp
: -
Jakarta, 5 April 2016
Kepada Yth Ibu Direktur RSU Pesanggrahan di Tempat
REKOMENDASI KOMITE PPIRS
Berdasarkan SK Direktur No. 43 Tahun 2016 tentang Kebijakan Renovasi Bangunan dan Pembangunan Fisik Rumah Sakit, maka dalam meningkatkan usaha pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit Umum Pesanggrahan khususnya di unit gizi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya: 1. Sirkulasi udara di unit gizi masih jauh dari yang diharapkan, sehingga dibutuhkan renovasi dan penambahan ventilasi mekanik berupa AC dan exhaust sehingga sirkulasi udaranya baik. 2. Usulan untuk disediakannya alat pengukur kelembaban dan suhu pada ruangan penyimpanan bahan makanan 3. Usulan untuk disediakannya alat pengukur suhu pada bagian proses pembuatan makanan agar dalam prosesnya bisa disesuaikan dengan pedoman yang ada 4. Usulan untuk disediakannya rak susun yang kuat dan tahan rayap untuk menyimpan bahan makanan di unit gizi. 5. Usulan untuk memperbaiki kulkas sebagai tempat penyimpanan bahan makanan dikarenakan sudah tidak dingin lagi. 6. Para petugas unit gizi dilakukan pemeriksaan kesehatan berkala minimal 6 bulan sekali guna mencegah terjadinya infeksi di rumah sakit.
Demikian rekomendasi yang telah kami buat dalam usaha pengendalian dan pencegahan infeksi di Rumah Sakit Umum Kelas D Pesanggrahan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Ketua Komite PPIRS
dr. Kartika Radianti Wardhani NIP. 198803252014032005
No
: 003/REK/KOMPPIRS/IV/2016
Lamp
: -
Jakarta, 8 April 2016
Kepada Yth Ibu Direktur RSU Pesanggrahan di Tempat
REKOMENDASI KOMITE PPIRS
Berdasarkan SK Direktur No. 43 Tahun 2016 tentang Kebijakan Renovasi Bangunan dan Pembangunan Fisik Rumah Sakit, maka dalam hal kegiatan renovasi pembangunan ruangan rawat inap di lantai 3 ada beberapa hal yang per lu diperhatikan, diantaranya: 1. Penutupan are pembangunan dengan bahan yang tidak tembus air dan warna yang gelap agar debu tidak tersebar ke area yang banyak pengunjung ataupun petugas 2. Tidak menggunakan bahan kertas pada dinding ruangan perawatan agar mudah dibersihkan dan menghindari rayap 3. Menggunakan bantal yang dilapisi bahan tahan air dan mudah dibersihkan, seperti bahan Oscar dan sejenisnya. 4. Pemasangan tirai pembatas antara pasien sebaiknya 15 cm dari permukaan lantai, dengan bahan yang berlubang di bagian atasnya. 5. Bukaan Jendela dirubah agar penggunaannya bisa 100 persen 6. Para petugas pembangunan diwajibkan menggunakan alat perlindungan diri pada saat melakukan kegiatan renovasi bangunan
Demikian rekomendasi yang telah kami buat dalam usaha pengendalian dan pencegahan infeksi di Rumah Sakit Umum Kelas D Pesanggrahan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Ketua Komite PPIRS
dr. Kartika Radianti Wardhani NIP. 198803252014032005
No
: 004/REK/KOMPPIRS/IV/2016
Lamp
: 1
Jakarta, 12 April 2016
Kepada Yth Ibu Direktur RSU Pesanggrahan di Tempat
REKOMENDASI KOMITE PPIRS
Berdasarkan Pedoman Pengendalian dan Pencegahan Infeksi di Rumah Sakit, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya: 1. Tersedianya cairan berbasis alcohol di setiap unit dan di area yang dilewati oleh pasien, pengunjung ataupun petugas guna meningkatkan kepatuhan cuci tangan dalam upaya mencegah kolonisasi ataupun transmisi penyakit melalui jalur kontak. 2. Penyediaan masker di tempat umum, loket dan unit lainnya agar menurunkan resiko penularan infeksi melalui droplet. 3. Diperlukannya ruangan khusus untuk Unit Sterilisasi yang dilengkapi dengan saluran pembuangan limbah infeksius dan ventilasi udara yang baik. 4. Ruangan operasi dibuat bertekanan positif dengan menggunakan ventilasi mekanik 5. Diperlukannya ruangan khusus untuk kamar jenazah yang daerahnya mudah dibersihkan 6. Diperlukannya ruangan khusus yang menggunakan sirkulasi alamiah dan terkena sinar matahari langsung untuk pemeriksaan pasien dengan penyakit menular Tuberculosis mengingat angka kunjungan pasien yang terus meningkat dan resiko penularannya pada pasien, pengunjung ataupun petugas lainnya. 7. Diperlukannya ruangan khusus untuk pengambilan sampel sputum di area yang terpapar sinar matahari 8. Diperlukannya ruangan khusus untuk unit Linen dilengkapi dengan tenaga khusus yang memiliki keterampilan di bagian linen 9. Diperlukannya tes kimia dan bakteriologis secara berkala pada sumber air yang digunakan di rumah sakit untuk mencegah terjadinya penularan terutama bakteri E. Coli.
Demikian rekomendasi yang telah kami buat dalam usaha pengendalian dan pencegahan infeksi di Rumah Sakit Umum Kelas D Pesanggrahan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Ketua Komite PPIRS
dr. Kartika Radianti Wardhani NIP. 198803252014032005
No
: 005/REK/KOMPPIRS/VI/2016
Lamp
: 1
Jakarta, 13 Juni 2016
Kepada Yth Ibu Direktur RSU Pesanggrahan di Tempat
SURAT REKOMENDASI KOMITE PPIRS
Berdasarkan SK Direktur No. 43 Tahun 2016 tentang Kebijakan Renovasi Bangunan dan Pembangunan Fisik Rumah Sakit dan hasil bimbingan dengan KARS, maka dalam meningkatkan usaha pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit Umum Pesanggrahan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya: 1. Memasang dua buah exhaust pada ruangan kohorting. 2. Memasang water heater/solar heater di setiap unit rawat inap sebagai jalan keluar agar jalur makanan dapat sesuai. 3. Membuat jalur linen kotor dengan menggunakan cerobong dari lantai 3 ke lantai 2 dan dari lantai 2 ke lantai 1 (denah te rlampir) 4. Menyatukan area penyetrikaan linen dengan area kegiatan linen lainnya serta memasang exhaust pada ruangan setrika. 5. Mengadakan plastik bening untuk membungkus linen yang sudah bersih. 6. Membuat perencanaan jangka menengah program pemindahan ruangan dapur di area yang lebih baik dan sesuai dengan prinsip Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 7. Memasang wallpaper plastik tak tembus pandang pada kaca jendela ruang IGD untuk menjaga privasi pasien dan menggunakan bahan yang mudah dibersihkan 8. Membuat SK penetapan Koordinator Sterilisasi an. Herdrianto, S.Kep (draft SK akan dilampirkan). 9. Para petugas pembangunan diwajibkan menggunakan alat perlindungan diri pada saat melakukan kegiatan renovasi bangunan
Demikian rekomendasi yang telah kami buat dalam usaha pengendalian dan pencegahan infeksi di Rumah Sakit Umum Kelas D Pesanggrahan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Ketua Komite PPIRS
dr. Kartika Radianti Wardhani NIP. 198803252014032005