PENGUJIAN KEMATANGAN KOMPON KARET MENGGUNAKAN RHEOMETER
A. Tujua Tujuan n Instruk Instruksio sional nal Umum Umum Mempelajari dan memahami cara penentuan uji kematangan kompon (suhu, waktu, dan tekanan) yang digunakan pada saat pencetakan produk (press moulding) karet. B. Tujua Tujuan n Instruk Instruksio sional nal husu hususs !etelah melaksanakan praktik, mahasiswa diharapkan mampu memahami dengan "aik secara mandiri "er"agai hal yang "erhu"ungan dengan # $. %ara %ara mengop mengoperas erasika ikan n alat alat uji &heo &heomet meter er.. '. %ara menentuk menentukan an tekanan, tekanan, suhu, suhu, dan waktu waktu pada pada uji kematang kematangan an kompon. kompon. . %ara mem"aca mem"aca graik hasil pengujian pengujian kematan kematangan gan kompo kompon. n. *. Menyimpulka Menyimpulkan n hasil hasil pengujian pengujian kematangan kematangan kompon. kompon. %. +and +andasa asan n Teori ori &heometer &heometer adalah salah satu alat uji ru""er, ru""er, ungsinya ungsinya adalah untuk menguji siat polimer pada material karet saat se"elum, dan selama karet terse"ut dipakai. Menuru Menurutt (&ahma (&ahmariah riah dan uyah, uyah, '-$) '-$) &heome &heometer ter
merupa merupakan kan proses pengujian pengujian
kompon kompon untuk untuk mengetahui mengetahui suhu dan waktu optimal ulkanisasi. ulkanisasi. !ehingga !ehingga diperoleh diperoleh hasil ulkanisasi dengan siat/siat isika yang optimal, optimal, waktu ulkanisasi ulkanisasi campuran campuran karet karet harus harus ditent ditentuka ukan n dengan dengan tepat tepat pada pada suhu suhu t dan kete"a kete"alan lan karet karet ulka ulkanis nisasi asi tertentu 0ada 0ada indu indust stry ry kare karet, t, rheo rheome mete terr suda sudah h menj menjad adii alat alat yang yang waji waji" " dimi dimili liki ki untu untuk k mengomtrol kualitas produk karet, misalnya "an, sepatu, dan "e"agai pengujian yang dapat dilakukan dengan rheometer, melakukan 1uality %ontrol menjadi le"ih mudah karena data dari rheometer dapat menjadi data untuk mempertim"angkan material yang paling "agus untuk dipakai pada produk terse"ut. !elain itu rheometer juga digunakan pada la" pengujian. 2engan "er"agai jenis pengujian yang dapat dilakukan oleh rheometer, rheometer, tentunya tentunya melakukan melakukan uji co"a dengan le"ih le"ih mudah, tetpai tetpai material yang dapat diujika pada rheometer "ukan %uma itu saja, "iasanya material yang diuji adalah material yang "ersiat luid (cairan). &heometer se"agai salah satu alat uji dengan "er"agai macam jenis alat ujian yang dapat dilakukanya, haruslah menghasilkan data yang akurat, yang tidak akurat akan "erpengaruh "uruk pada kualitas produk. produk. 2. 0ros 0rosed edur ur erj erjaa $. Tim"a Tim"ang ng contoh contoh kompon kompon se"erat se"erat 3/$- gram. gram. Bentuk Bentuk potong potongan an uji tidak "egitu "egitu penting, tetapi disarankan agar ukurannya sesuai dengan diameter rotor. rotor.
'. 4idupkan motor stator di"uka. . 5!ero dan time6 dinyalakan yaitu pada posisi 5on6 dan tunggu sampai pen *. 9. :. ;.
terletak pada torak -. 57n878Auto6 pada posisi 5Auto6. 0en pada posisi 52own6. +etakkan potongan uji di atas rotor. !elanjutnya stator ditutup dan pencatatan "erjalan secara otomatis.
<. !elesai 0engujian $. 0en dipindahkan pada posisi 5U06. '. 5!ero dan time6 pada posisi 57==6 dan matikan motor. . 0engunci rotor dikendurkan. *. !tator atas di"uka. 9. &otor "erikut di"uka contoh karet dikeluarkan. :. Bersihkan rotor dan statornya se"elum pemakaiannya selanjutnya. =. 4asil 0engujian 4asil pengujian yang diperoleh "erupa kura pada kertas graik, yang kemudian dicari dan diealuasi "erturut turut # $. Torak minimum (T. min) yang dinyatakan dalam l".in. '. Torak maksimum (T. maks) yang dinyatakan didalam l".in. . Torak optimum (T. 3-) yang dinyatakan dalam l".in. *. T. 3- > 38$- (Tmaks ? Tmin) @ T. min. 9. aktu pemasakan optimum (t. 3-) dalam menit. :. aktu 5scorch6 (t. ') yaitu waktu pada kenaikan torak se"esar ' l".in dari torak minimum, dinyatakan dalam menit. ecepatan pemasakan (cure rate) # (t. 3- ? t. ') menit . 0erhitungan T. min T. maks T. 3t.3t. ' %ure rate
> $,:$3 l".in > ;,:; l".in > 38$- (;,:;? $,:$3) @ $,:$3 > :,;3'' l".in > ,'9 menit > $,*3 menit > ,'9 ? $,*3 > $,;: menit
4. 0em"ahasan 2alam praktikum ini dilakukan pengujian kematangan kompon karet warna hitam outsole sepatu casual. !uhu mesin disetting pada suhu $9- ⁰%. Terdapat dua graik yang muncul se"agai hasil dari pengujian kematangan kompon karet warna hitam outsole sepatu casual. raik "erwarna ungu menyatakan suhu pengujian yang dipakai. 0ada waktu awal pengujian, graik "ergerak naik dan turun "erkisar diangka $9- ⁰% akan tetapi setelah memasuki waktu melting terendah graik ungu "ergerak sta"il hingga memasuki akhir
pengujian. 2ari graik yang sta"il terse"ut, menunjukkan "ahwa karet mulai mengalami proses ulkanisasi sehingga transer panas yang di"erikan relatie tetap. raik "erwarna merah menunjukkan nilai torak yang dimiliki oleh kompon karet warna hitam outsole sepatu casual. 0ada awal pengujian, nilai torak turun drastis dari ,:- l".in menjadi $,:$3. raik yang menurun terse"ut, menunjukkan "ahwa kompon karet mulai meleleh pada waktu -,*; menit dan mulai mengalami waktu scorch (ulkanisasi) pada waktu $,*3 menit. 2ari titik waktu scorch terse"ut, graik mengalami kenaikan yang tajam sampai mencapai titik optimum pada waktu ,'9 menit dengan nilai torak :,;3'' l".in. Menurut (Wicaksono et al., 2004) Waktu matang optimum (tc 90) merupakan waktu yang diperlukan sejak awal pemanasan untuk mematangkan kompon sampai kematangan optimum. Setelah melewati titik optimum, graik relati!e mendatar sampai waktu akhir pengujian. "raik yang relati!e mendatar menunjukkan #ahwa kompon sudah matang pada titik optimumnya, yang artinya #ahwa kecepatan !ulkanisasi dari kompon karet terse#ut mulai mengalami penurunan #ahkan sta#il aki#at dari #anyaknya ikatan silang yang sudah ter#entuk. $ilai dari torak maksimal se#esar %,&'% dengan waktu melting tertinggi ',&' menit. emperatur proses untuk mendapatkan kondisi !ulkanisasi yang optimum #erada pada suhu di#awah 2* ⁰+ dan waktu !ulkanisasi ,%' menit.
I.
esimpulan $) ompon karet mulai mengalami waktu scorch (ulkanisasi) pada waktu $,*3 menit. ') aktu matang optimum terjadi pada waktu ,'9 menit dengan nilai torak se"esar :,;3'' l".in. ) ompon karet mulai meleleh pada waktu -,*; menit dengan torak se"esar $,:$3 l".in, dan memiliki torak leleh tertinggi se"esar ;,:; l".in pada waktu :,: menit. *) ondisi proses ulkanisasi yang optimum "erada pada temperatur di"awah $'C ⁰% dan waktu ulkanisasi $,;: menit.
D. &eerensi Anonim.'-$*.6&heometer6. dalam www.testingindonesia.com8article8detail8;98uji/ karet/dengan/rheometer, diakses pada $C Duni '-$:. Anonim. '-$-. Analisa Barang karet. Eogyakarta # Akademi Teknologi ulit &ahmaniar dan uyah. '-$. 0em"uatan ompon aret dengan Bahan 0engisi Arang %angkang !awit. Balai &iset dan !tandardisasi Industri # 0alem"ang !antopo,4imawan.4,dkk.$3C*. Teknologi ulit
teknologi
"arang
karet.Eogyakarta#Akademi
icaksono, &., !utardi dan 4erminiwati ('--*). 0em"uatan aret &iklim dari Ban Bekas dengan Microwae 2itinjau dari arakteristik Fulkanisasi ompon. Majalah Kulit, Karet dan Plastik. '-(')# '/'3.