RINGKASAN KASUS CRAZY EDDIE
Crazy eddie adalah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan barang elektronik dan telah memiliki sebanyak 42 toko di bagian timur USA. Crazy eddie selalu melaporkan laba penjualan penjualan dan pendapatan pendapatan sejak perusahaan perusahaan tersebut go public public pada tahun 194. !ada suatu saat" crazy eddie mengeluarkan obligasi tanpa jaminan #subordinate debenture bond$ sebesar 124 juta dollar. %ang menjadi underwriter dalam dalam penerbitan obligasi ini adalah &ear" Stearns ' Co. (an Salomon &rothers )nc. *enuru *enurutt pendir pendirii dan C+, crazy +ddie" +ddie" +ddie Antar" Antar" crazy eddie eddie sukses sukses dalam dalam ekspansi toko elektronik" salesman yang mahir" dan iklan penuh. -amun" hasil inestigasi dari dari S+C dan pihak pihak penega penegak k hukum hukum mengun mengungka gkapka pkan n bah/a bah/a pening peningkata katan n penjuala penjualan n dan pendapatan crazy eddie adalah hasil manipulasi. !ro0it yang dilaporkan sejak 19419 sebanyak 33 juta dollar dari gabungan beberapa tahun yang berakhir pada 2 0ebruari" diikuti dengan kerugian sebesar 19 juta dollar pada tahun 19. 5erugian tersebut termasuk di dalamnya adalah kerugian yang seharusnya terlaporkan pada tahun sebelumnya. -amun baik management maupun auditor dapat menetapkan tahun mana yang sebenarnya dibebankan kerugian tersebut. Fraud yang yang dilakukan yaitu dengan cara meningkatkan nilai persediaan sebesar 67 juta dollar dan mencatat utang lebih rendah sebesar 1 juta j uta dollar. Untuk penggelembungan nilai persediaan" persediaan" crazy eddie memanipulas memanipulasii kartu perhitungan perhitungan persediaan yaitu dengan dengan tetap memasukkan nilai persediaan barang yang akan dikembalikan ke endor dan barang yang sedang sedang menung menunggu gu pengir pengirima iman n kembal kembalii ke endor endor"" dan termasu termasuk k persed persediaan iaan yang yang belum belum tercatat di toko sebelum inentarisasi 0isik dan obserasi auditor. ,leh karena itu" pembelian belum dicatat" namun persediaan telah termasuk dalam persediaan akhir.
!enjualan meningkat dengan cara mengakui pengiriman barang dari toko satu ke toko lainnya sebagai penjualan. ,leh karena itu" peningkatan penjualan pada toko baru tersebut digunakan sebagai iklan pada saat crazy eddie mengeluarkan saham atau obligasi. a. Apa yang seharusnya menjadi tanggung ja/ab auditor dalam mendeteksi fraud yang dilakukan oleh crazy eddie8 b. !rosedur apa yang seharusnya auditor laksanakan untuk dapat mendeteksi fraud tersebut8 a/ab. a. Apa yang seharusnya menjadi tanggung jawa audit!r da"am mendete#si fraud yang di"a#u#an !"eh $ra%y eddie&
:anggung ja/ab auditor sesuai paragra0 2 standar audit nomor AU Section 11 tentang Responsibilities and Functions of the Independent Auditor adalah merencanakan dan melaksanakan audit untuk memberikan keyakinan yang memadai bah/a laporan keuangan bebas dari salah saji material yang disebabkan oleh error dan;atau fraud . Sedangkan tanggung ja/ab utama untuk pencegahan dan pendeteksian kecurangan berada pada pihak yang bertanggung ja/ab atas tata kelola dan pihak manajemen #SA 24 :anggung a/ab Auditor :erkait (engan 5ecurangan (alam Suatu Audit Atas
5arena adanya Inherent Limitations #keterbatasan ba/aan$ pada suatu audit yang disebabkan oleh keterbatasan /aktu" biaya dan sampel yang diambil" maka akan selalu ada risiko yang tidak terhindarkan bah/a beberapa kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan tidak akan terdeteksi" meskipun perencanaan dan pelaksanaan audit telah dilaksanakan berdasarkan standar audit. :erjadinya fraud pada suatu entitas dapat menyebabkan terjadinya risiko audit. Auditor tidak dapat mengungkapkan terjadinya salah saji material pada laporan keuangan yang disebabkan oleh fraud sehingga opini auditor menjadi tidak tepat. =al tersebut disebabkan karena fraud biasanya melibatkan skema yang canggih dan terorganisasi secara cermat yang dirancang untuk menutupinya" seperti pemalsuan" secara sengaja gagal mencatat transaksi" atau penyajian keliru yang disengaja kepada auditor. Usaha usaha penyembunyian tersebut mungkin akan lebih sulit untuk dideteksi jika disertai dengan kolusi. 5olusi dapat menyebabkan auditor percaya bah/a bukti audit meyakinkan" /alaupun pada kenyataannya bukti tersebut palsu. =al ini sesuai dengan Standar Audit nomor AU Section 23 tentang Due Professional Care in the Performance of Work paragra0 12yang menyatakan bah/a “Because of the characteristics of fraud a properl! planned and performed audit ma! not detect a material misstatement" Characteristics of fraud include #a$ concealment throu%h collusion amon% mana%ement emplo!ees or third parties& #b$ withheld misrepresented or falsified documentation& and #c$ the abilit! of mana%ement to o'erride or instruct others to o'erride what otherwise appears to be effecti'e controls" ika auditor mengidenti0ikasi adanya kesalahan penyajian baik material atau tidak" dan auditor memiliki alasan untuk mempercayai bah/a kesalahan penyajian tersebut mungkin merupakan atau akibat dari kecurangan dan bah/a manajemen terlibat didalamnya" maka auditor harus mengealuasi ulang penilaian risiko kesalahan penyajian
material yang diakibatkan oleh kecurangan dan dampaknya terhadap si0at" saat" dan luas prosedur audit untuk merespons risiko yang telah ditentukan. Auditor juga harus mempertimbangkan apakah keadaan atau kondisi mengindikasikan adanya kemungkinan kolusi
yang
melibatkan
karya/an"
manajemen"
atau
pihak
ketiga
ketika
mempertimbangkan kembali keandalan bukti audit. ika auditor mengon0irmasikan bah/a" atau tidak dapat menyimpulkan tentang apakah" laporan keuangan kesalahan penyajian secara material yang diakibatkan oleh kecurangan"
maka auditor harus
mengealuasi dampaknya terhadap audit. Untuk mendeteksi terjadinya fraud " auditor hendaknya> 1. :erus mempertahankan profesional skepticism pada seluruh rangkaian audit" menyadari bah/a kemungkinan terjadinya salah saji material karena adanya fraud tersebut selalu ada. 2. *emahami bisnis klien dan mencari in0ormasi berkaitan dengan penilaian risiko tentang kemungkinan terjadinya fraud termasuk fraud berkaitan dengan nature risiko bisnis organisasi. 3. *emahami dan mengealuasi pengendalian internal" bagaimana pihak yang bertanggung ja/ab terhadap tata kelola melakukan penga/asan terhadap proses yang diterapkan oleh manajemen dalam mengidenti0ikasi dan merespons risiko kecurangan dalam entitas. 4. *encari in0ormasi tentang sejauh mana manajemen atau pihak lain yang terkait mengetahui tentang aktual terjadinya fraud dan kemungkinan terjadinya fraud . 7. *engealuasi hubungan tidak biasa atau tidak terduga yang telah diidenti0ikasi" terutama terkait dengan akun pendapatan" yang dapat mengindikasikan adanya risiko kesalahan penyajian material yang diakibatkan oleh kecurangan.
6. *eminta in0ormasi tentang prosedur audit yang telah dijalankan oleh auditor internal dalam mengidenti0ikasi dan mendeteksi adanya fraud " serta tanggapan manajemen atas hasil prosedur audit yang telah dijalankan #jika crazy eddie memiliki internal audit$. . *erancang
dan
melaksanakan
pengujian
pengendalian"
prosedur
analitis"
melaksanakan substanti0 test" dan pengujian atas rincian saldo terkait dengan persediaan" utang dan penjualan.
. 'r!sedur apa yang seharusnya audit!r "a#sana#an untu# dapat mendete#si fraud terseut&
!ada kasus ini fraud dilakukan dengan cara meningkatkan nilai persediaan sebesar 67 juta dollar dan mencatat utang lebih rendah sebesar 1 juta dollar" serta meningkatkan penjualan dengan cara mengakui pengiriman barang dari toko satu ke toko lainnya sebagai penjualan. Untuk penggelembungan nilai persediaan" crazy eddie memanipulasi kartu perhitungan persediaan yaitu dengan tetap memasukkan nilai persediaan barang yang akan dikembalikan ke endor dan barang yang sedang menunggu pengiriman kembali ke endor" dan termasuk persediaan yang belum tercatat di toko sebelum inentarisasi 0isik dan obserasi auditor. ,leh karena itu" pembelian belum dicatat" namun persediaan telah termasuk dalam persediaan akhir.
(. 'r!sedur Audit)
!rosedur audit adalah langkahlangkah yang ditempuh oleh auditor untuk mengumpulkan bukti audit dan menguji kebenarannya. !ada umumnya" prosedur audit dapat digolongkan ke dalam 3 kelompok yaitu> 1. !rosedur audit yang dilaksanakan untuk mendapatkan pemahaman atas struktur pengendalian internal #risk assessment $ 2. !rosedur audit yang dilaksanakan untuk menguji e0ektiitas pengendalian #test of control $ 3. !rosedur audit untuk melakukan uji substanti0 # substanti'e test $ yang terdiri dari pengujian detail transaksi" prosedur analitis" dan pengujian atas rincian saldo. (alam melaksanakan audit" auditor dapat menerapkan beberapa teknik audit sebagai berikut> #1$ )nspeksi" adalah pemeriksaan atas dokumen internal atau eksternal dalam bentuk kertas maupun elektronik" atau media lainnya atau secara 0isik memeriksa suatu aset untuk memperoleh pembuktian atas suatu keadaan atau suatu masalah pada suatu saat tertentu #misalnya tentang eksistensi" jumlah dan jenis barang$. #2$ ,bserasi #obser'ation$" adalah pengamatan yang dilakukan secara kontinyu selama kurun /aktu tertentu untuk membuktikan sesuatu keadaan atau masalah. ,bserasi dapat dilakukan dari jarak jauh atau tanpa disadari oleh pihak yang diamati. #3$ !ermintaan 5eterangan # In(uir!$" adalah suatu prosedur yang digunakan untuk memperoleh in0ormasi keuangan maupun non keuangan secara lisan maupun tertulis dark pihak internal maupun eksternal organisasi. #4$ 5on0irmasi #confirmation$" merupakan upaya untuk memperoleh in0ormasi; penugasan dari sumber lain yang independen" baik secara lisan maupun tertulis.
#7$ !enelusuran #'ouchin% $" memeriksa otentik atau tidaknya serta lengkap atau tidaknya bukti yang mendukung suatu transaksi. Sedangkan eri0ikasi adalah istilah yang digunakan dalam arti untuk memeriksa ketelitian perkalian" penjumlahan" pembukuan" pemilikan dan eksistensinya #6$ !emeriksaan &ukti !endukung # tracin% $" adalah cara memeriksa dengan jalan menelusuri proses suatu keadaan" kegiatan" atau pun masalah sampai pada sumber atau bahan; bukti pembukuannya. Sebagai contoh" dalam meneliti proses pembelian barang impor" maka auditor akan melihat buku pembelian" kemudian menelusuri ke bukti buktinya yaitu purchase order " sales contract dan in'oice #$ )cannin% " berarti melakukan penelaahan secara umum dan cepat untuk menemukan halhal yang memerlukan audit lebih lanjut. *isalnya" membaca dengan cepat setiap lembaran catatan;pembukuan perusahaan untuk menemukan halhal yang penting atau tidak lazim. #$ !elaksanaan Ulang #reperformance$" adalah suatu kegiatan yang dijalankan oleh audit yang biasanya kegiatan tersebut dilaksanakan oleh personel internal organisasi. #9$ !rosedur Analitis # Anal!tical Procedures$" terdiri dari ealuasi in0ormasi keuangan yang dibuat oleh sebuah studi dari hubungan yang masuk akal antara data keuangan dan non keuangan. !rosedur analitis juga mencakup penyelidikan perbedaan yang signi0ikan dari jumlah yang diharapkan. Auditor dapat membandingkan data perusahaan dengan data lain yang antaranya bersumber dari> •
)ndustry data
•
Similar priorperiod data
•
Clientdetermined e?pected results
•
Auditordetermined e?pected results +?pected results using nonfnancial data
*. 'r!sedur Audit da"am rang#a pemahaman pengenda"ian dan uji e+e#ti,itas pengenda"ian
#1$ *elakukan in(uir! baik secara lisan #/a/ancara$ maupun tertulis dengan manajemen terkait sistem pengendalian internal yang dijalankan. !rosedur ini dilaksanakan untuk mendapat#an pemahaman atas pengenda"ian interna" untuk menggali in0ormasi terkait risiko yang dihadapi organisasi #risk assessment $ dan e0ektiitas pengendalian yang sudah dijalankan. #2$ *elakukan uji e+e#ti,itas pengenda"ian #test of control $. a. *elakukan obserasi #obser'ation$ untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan pengendalian atas pencatatan persediaan dan pencatatan utang. !astikan bah/a pengendalian telah dilaksanakan sebagaimana mestinya" dan dijalankan secara konsisten. Apabila terdapat kelemahan dalam pengendalian internal" maka auditor dapat memperluas audit pada saat substanti0 test b. Auditor melakukan pelaksanaan ulang #reperformance$ atas suatu proses pengendalian yang selama ini dijalankan oleh personel" untuk menguji e0ektiitas dari suatu pengendalian atas pencatatan persediaan dan pencatatan utang.
-. Substantive test untu# AKUN 'ERSEDIAAN.
:ujuan audit atas persediaan adalah memastikan bah/a> 1$ !ersediaan yang dicatat benarbenar ada #e*istence$@ 2$ !ersediaan yang dicatat dan yang ada di gudang;toko merupakan milik perusahaan yang sah #ri%hts$@ dan
3$ !ersediaan yang ada telah dihitung secara tepat #accurac!$. Untuk mencapai tujuan audit tersebut" auditor dapat melakukan prosedur audit sebagai berikut> 'r!sedur pengujian detai" transa#si
1. *elakukan inspeksi #inspection$ dan stock opname atas persediaan yang ada di gudang dan di toko. 1$
*encocokkan jumlah persediaan yang ada secara 0isik dengan jumlah
yang tercatat dalam kartu persediaan untuk memastikan bah/a semua persediaan yang tercatat ada di toko;gudang #e*istence$ 2$
*enguji
kebenaran
perhitungan
matematika
atas
perhitungan
persediaan #penjumlahan dan perkalian$ untuk memastikan persediaan telah dihitung secara tepat #accurac!$ 3$
*enguji hasil pemeriksaan 0isik dengan klasi0ikasi persediaan yang
ada pada kartu persediaan untuk memastikan semua persediaan telah diklasi0ikasikan sesuai dengan kebijakan perusahaan 4$
*elakukan
pemeriksaan
0isik
atas
kondisi
persediaan"
untuk
memastikan bah/a persediaan telah dilaporkan berdasarkan nilai perolehan atau net realizable alue mana yang lebih rendah. 2. *elakukan pengujian atas bukti pendukung #tracin% $ untuk memastikan bah/a persediaan yang dilaporkan merupakan milik perusahaan dan perusahaan telah mengungkapkan persediaan yang merupakan persediaan titipan. 1$ *encocokkan persediaan yang ada dengan purchase order .
2$ Apabila terdapat persediaan yang merupakan persediaan titipan" maka lakukan kon0irmasi kepada pihak pemilik persediaan berkaitan dengan kebenaran dan jumlahnya. 3. *elakukan ouching atas mutasi keluar persediaan untuk memastikan bah/a tidak ada persediaan yang telah berpindah kepemilikan namun masih dilaporkan milik perusahaan. 1$
'r!sedur Ana"itis Ana"yti$a" 'r!$edures/.
Auditor dapat melakukan prosedur analitis dengan membandingkan data perusahaan dengan data yang lain untuk menguji hubungan yang rasional yang ada.
1. *embandingkan persentase marjin kotor dengan tahun sebelumnya untuk mengidenti0ikasi adanya salah saji atau kurang saji persediaan dan harga pokok penjualan. 2. *embandingkan perputaran persediaan #=arga pokok penjualan dibagi dengan persediaan ratarata$ dengan perputaran persediaan tahun sebelumnya untuk mengidenti0ikasi adanya keusangan persediaan yang mempengaruhi persediaan dan harga pokok penjualan yang menyebabkan salah saji atau kurang saji persediaan. 3. *embandingkan persediaan biaya perunit dengan tahun sebelumnya untuk mengidenti0ikasi adanya perubahan pencatatan harga perolehan persediaan yang tidak normal sehingga menyebabkan salah saji biaya perunit yang mempengaruhi persediaan dan harga pokok penjualan. 4. *embandingkan
perputaran
persediaan
dengan
laba
yang
diperoleh
perusahaan dari tahun ke tahun dengan perputaran persediaan dan laba perusahaan lain yang bergerak dalam bidang yang sama. 'engujian rin$i atas sa"d! persediaan
#aku ga ngerti$
0. Substantive test untu# AKUN U1ANG USA2A
:ujuan audit terhadap utang usaha adalah> 1. *emperoleh keyakinan terhadap tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan utang usaha@ 2. *embuktikan keberadaan utang usaha dan keterjadian transaksi yang berkaitan dengan utang usaha yang dicantumkan di neraca@ 3. *embuktikan kelengkapan transaksi yang dicatat dalam catatan akuntansi dan kelengkapan saldo utang usaha yang disajikan di neraca@ 4. *embuktikan ke/ajiban klien yang dicantumkan di neraca@ dan 7. *embuktikan ke/ajaran penyajian dan pengungkapan utang usaha di neraca. Untuk mencapai tujuan audit tersebut" auditor dapat melakukan prosedur audit sebagai berikut> 'r!sedur pengujian detai" transa#si
a. *elakukan pemeriksaan bukti pendukung #tracin% $ untuk memastikan bah/a setiap transaksi pembelian telah didukung dengan dokumen pengeluaran kas atau utang usaha. Apabila pembelian tidak didukung dengan bukti pengeluaran kas" maka auditor dapat melakukan uji bah/a pembelian utang tersebut telah dicatat dan disajikan dalam buku besar utang. #completeness$ b. *enguji kebenaran dan perhitungan utang kepada pihak ketiga melalui kon0irmasi. #completeness and accurac!$ c. *elakukan uji pisah batas pembelian # purchases cut+off $" pada transaksitransaksi yang dilakukan mendekati periode cuto00 untuk menentukan bah/a transaksi
pembelian mendekati tanggal neraca telah dicatat pada periode yang tepat" sehingga pengakuan atas utang sesuai dengan terjadinya pembelian. #obli%ations$ d. *elakukan inspeksi atas dokumendokumen pembelian yang memuat perjanjian pembelian yang di dalamnya memuat syarat pengalihan kepemilikan barang #,&$" untuk memastikan kebenaran /aktu pengakuan utang. # obli%ations$ e. *enghitung kembali saldo utang yang ada dalam buku besar utang dengan saldo yang tercatat dalam laporan keuangan. #accurac!$ 0. *enguji kebenaran pengurangan utang usaha melalui pengecekan bukti cash register untuk pembayaran utang untuk memastikan bah/a pengurangan saldo utang telah didukung dengan bukti yang sah. g. *elakukan telaah atas dokumen pembelian secara kredit untuk menguji kebenaran klasi0ikasi utang lancar dan utang jangka panjang yang disajikan dalam laporan keuangan. #clasification and disclosure$
'r!sedur Ana"itis Ana"yti$a" 'r!$edures/.
(alam melaksanakan prosedur analitis atas utang usaha" auditor dapat menghitung rasiorasio untuk kemudian dilakukan perbandingan dengan data lainnya" antara lain>
1. =itung cash ratio #
kas + setara kas x 100 ¿ utanglancar
kemudian dapat dibandingkan
dengan rasio pada tahuntahun sebelumnya" rasio perusahaan lain yang sejenis" atau rasio lain yang saling berkaitan.
2. =itung
Buick ratio
#
aktivalancar − persediaan x 100 ¿ utanglancar
kemudian dapat
dibandingkan dengan rasio pada tahuntahun sebelumnya" rasio perusahaan lain yang sejenis" atau rasio lain yang saling berkaitan.
'engujian rin$i atas sa"d! utang usaha
#aku ga ngerti$