RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STAND STANDAR AR KOMPET KOMPETENS ENSII KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
: SMK NEGERI 1 POGALAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) : X/1 (Gasal) : Memah Memahami ami gejala gejala-ge -gejal jalaa alam alam melalu melaluii peng pengama amatan tan : A.1 : 36 x 45 Menit
KOMP KOMPET ETEN ENSI SI DASA DASAR R
: Men Mengi gide dent ntif ifik ikas asii oby obyek ek sece secera ra tere terenc ncan anaa dan dan sist sistem emat atis is untu untuk k memperoleh gejala alam biotik
INDIKATOR
: Menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah dan masing-masing diberikan Contohnya.
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Siswa dapat membedakan pengertian Pengetahuan dengan Ilmu Pengetahuan. 2. Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah dan memberikan contoh masing-masing. 3. Siswa dapat menjelaskan pengertian penelitian ilmiah.
II.
MATERI PEMBELAJARAN : METODE ILMIAH A. Hakikat Hakikat Ilmu Ilmu Penget Pengetahuan ahuan Alam (Sains) (Sains) 1. Ilmu Ilmu Pengeta Pengetahua huan n Alam Alam sebaga sebagaii Disipl Disiplin in Ilmu Ilmu Ilmu pengetahuan alam bermula bermula dari rasa ingin tahu yang merupakan ciri khas khas manusia. Manusia memiliki rasa ingin tahu mengenai benda-benda dan gejala-gejala alam di sekitarnya, dan dirinya sendiri. Dari rasa ingin tahu tsb, manusia menggunakan akal pikirannya untuk mencari tahu serta mempelajari gejala-gejala alam agar dapat bermanfaat dalam kehidupannya. gejala-gejala alam Jadi , Ilmu pengetahuanalam (sains) adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala secara apa adanya.
2. Ciri Ciri Ilmu Ilmu Peng Penget etah ahua uan n Ala Alam m Ilmu pengetahuan alam memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a. Konkret Ilmu pengetahuan alam memiliki objek kajian berupa benda-benda atau gejala-gejala alam yang nyata dan dapat ditangkap oleh indera. b. Logis Ilmu pengetahuan alam dikembangkan berdasarkan cara berpikir logis. Cara berpikir logis adalah cara berpikir dengan menggunakan logika dan objek. Kesimpulan yang diambil berdasarkan logika-logika tertentu, baik secara induktif atau deduktif. c. Objektif Hasil dari ilmu pengetahuan alam merupakan suatu produk yang terhindar dari maksudmaksud tertentu pelaku (subjektif), baik itu berupa kepentingan seseorang maupun golongan. d. Empiris Ilmu pengetahuan alam dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris, yaitu pengalaman konkret yang dapat dirasakan oleh semua orang dan dapat dibuktikan secara ilmiah. e. Sistematis Hasil kajian ilmu pengetahuan alam, baik hasil penelitian atau kajian ilmiah, didasarkan pada langkah-langkah yang sistematis dan berurutan. f. Teori eori-t -teo eori riny nyaa berl berlak aku u umum umum
Begitu banyak teori-teori sains yang lahir dari ilmuwan yang mengkaji gejala-gejala alam. Teori-teori itu berlaku umum dan dapat diketahui oleh orang lain tanpa batas. B. Pros Proses es Ilmi Ilmiah ah Proses ilmiah merupakan perangkat ketra mpilan kompleks yang digunakan dalam melakukan kerja ilmiah. Proses pemecahan masalah-masalah tersebut harus menggunakan langkah-langkah yang objektifdan sistematis, langkah ini biasanya dikenal dengan metode ilmiah. Langkah-langkah dari metode ilmiah dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Meru Merumu musk skan an mas masal alah ah 2. Observasi 3. Meny Menyus usun un hip hipot otes esis is 4. Eksp Eksper erim imen enta tasi si 5. Mena Menari rik k kesi kesimp mpul ulan an 6. Meng Menguj ujii kesi kesimp mpul ulan an Beberapa kriteria dari metode ilmiah 1. Berd Berdas asar arka kan n fak fakta ta 2. Beba Bebass dari dari pras prasan angk gkaa 3. Menggu Menggunak nakan an prinsi prinsip p analis analisis is 4. Meng Menggu guna naka kan n hip hipot otes esis is 5. Menggu Menggunak nakan an ukuran ukuran objekt objektif if 6. Menggu Menggunak nakan an teknik teknik kualif kualifika ikasi si Kegunaan metode ilmiah Kegunaan metode ilmiah dalam kehidupan manusia antara lain sebagai berikut : 1. Membantu Membantu pemecahan pemecahan masala masalah h dengan penala penalaran ran dan pembukt pembuktian ian yang memuas memuaskan. kan. 2. Menguji Menguji ulang ulang hasil penelit penelitian ian irang lain lain sehingga sehingga diperoleh diperoleh kebenar kebenaran an yang objektif. objektif. 3. Memecahkan Memecahkan atau atau menemukan menemukan jawaban jawaban rahasia rahasia alam alam yang sebelumny sebelumnyaa masih menjadi menjadi teka-teki. C. Prod Produk uk Ilmi Ilmiah ah Produk ilmiah adalah produk yang dihasilkan berupa fakta atau teori yang diperoleh dengan menggunakan proses ilmiah dan sikap ilmiah.
III.
METODE PE PEMBELAJARAN : 1. Pend Pendek ekat atan an Pemb Pembel elaj ajar aran an : Pen Pende deka kata tan n kon konse sep p 2. Strategi Pembelajaran : CTL 3. Model Pem Pemb belajaran : Pem Pemb belajaran ko kooperatif (C (CL) eknik k Pembe Pembela laja jara ran n : Ceram Ceramah ah,, disk diskus usi, i, tany tanyaa jawa jawab b dan dan Stud Studii doku dokume ment ntas asii 4. Tekni
IV. IV.
KEGIATAN PEMBELAJARAN : 1. Pertemuan 1 dan 2(4 x 45 menit) a. Pembuka : Apersepsi/ memotivasi siswa. Guru menerangkan materi Semester gasal, alokasi waktu, serta model pembelajaran serta penilaian yang akan dilalui. b. Inti : 1) Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas X, Kompetensi 1, Subkompetensi 1.1, tentang Metode Ilmiah, Sub subkompetensi: • Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam. • Proses Ilmiah • Produk Ilmiah 2) Guru membant membantu u siswa menjel menjelaskan askan hal-hal hal-hal yang yang menjadi menjadi kesulit kesulitan an siswa. siswa. 3) Guru membentuk membentuk kelompok kelompok kerja siswa untuk untuk mengerjakan mengerjakan tugas Buku IPA IPA SMK Kelas X, Subkompetensi 1.1 c. Penutup : 1) Guru bersama siswa menyimpul menyimpulkan kan materi materi pelaja pelajaran ran hari hari ini. ini. 2) Guru menugaskan siswa untuk menyelesaikan kegiatan 1.1 sebagai tugas rumah.
2. Pertemuan 3 (2 x 45 menit) a. Pembuka : Apersepsi/memotivasi Apersepsi/memotivasi siswa Guru melakukan refresing atas materi pertemuan sebelumnya.
b. Inti :
c.
•
Guru mengevaluasi dan mengapresiasi hasil kerja siswa pada kegiatan 1.1.1
•
Siswa mengerjakan Evaluasi Subkompetensi 1.1.
•
Guru dan siswa me mbahas pertanyaan-jawaban evaluasi subkompetensi 1.1
Penutup : •
Siswa dan guru membuat kesimpulan atas materi subkompetensi 1.1.
•
Guru menugaskan siswa untuk mempelajari di rumah materi pertemuan berikutnya.
V.
ALAT/BAHAN/SUMBER BE BELAJAR : 1. Buku modul IPA Kls X 2. LKs 3. Lingkungan
VI.
PENILAIAN 1. Uji kompetensi kognitif (soal-soal pilihan ganda) Terlampir 2. Uji pengetahuan konsep (soal-soal essai) terlampir 3. Proses
VII VII.
•
Keseriusan dalam kerja kelompok
•
Inisiatif individu
•
Kemampuan siswa dalam berdiskusi
Cata atatan tan Kepa epala Seko Sekollah
Pogalan, Mengetahui, Kepala SMK N 1 Pogalan
Drs. H. MASRUKIN Nip. 131 855 907
Januari 2009
Guru mata pelajaran
Kukuh Yuwono Nip. 132 072 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STAND STANDAR AR KOMPET KOMPETENS ENSII KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
: SMK NEGERI 1 POGALAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) : X/1 (Gasal) : Memah Memahami ami gejala gejala-ge -gejal jalaa alam alam melalu melaluii peng pengama amatan tan : A.1 : 36 x 45 Menit
KOMP KOMPET ETEN ENSI SI DASA DASAR R
: Men Mengi gide dent ntif ifik ikas asii oby obyek ek sece secera ra tere terenc ncan anaa dan dan sist sistem emat atis is untu untuk k memperoleh gejala alam biotik
INDIKATOR
:
Mengidentifikasi gejala-gejala alam biotik di lingkungan sekitar secara cermat dan masalah yang ditemukan dirumuskan dengan jelas
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Siswa Siswa dapat menjelaskan menjelaskan langkah-l langkah-langka angkah h metode ilmiah ilmiah untuk menyelesai menyelesaikan kan masalah masalah aktual yang dekat dengan siswa. 2. Siswa Siswa dapat mempratikk mempratikkan an langkah-lang langkah-langkah kah metode metode ilmiah untuk untuk menyelesaika menyelesaikan n masalah aktual aktual yang dekat dengan siswa. 3. Siswa Siswa dapat menginv menginventar entarisir isir masalah masalah untuk untuk diangkat diangkat menjadi menjadi bahan bahan kajian. kajian. 4. Siswa Siswa dapat dapat menjelask menjelaskan an tentang tentang skala skala dan instrume instrumen n penguku pengukuran. ran.
II.
MATERI PEMBELAJARAN : PERUMUSAN MASALAH A. Ketr Ketram ampi pila lan n Prose Prosess Para pakar dalam menentukan ilmu pengetahuan mereka bekerja keras secara sistematis, teliti, tekun dan disiplin. Proses penentuan itu adalah melakukan observasi, menggolongkan, menafsirkan, memprediksi, mengidentifikasi variabeldan mengkomunikasikan hasil. Seorang pelajar dan seluruh pelajar akan dilatih untuk melakukan ketrampilan proses. Dalam berlatih melakukan ketrampilan proses yaitu mengajukan pertanyaan dan merumuskan masalah. 1. Meng Mengaj ajuk ukan an pert pertany anyaan aan Pertanyaan adalah kalimat interrogative yang membutuhkan jawaban, sedangkan bertanya adalah kegiatan untuk meminta ketera mpilan dan penjelasan tentang sesuatu. Ada beberapa tipe pertanyaan. Menurut sifatnya, ada 2 macam yaitu : pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang menuntut berbagai alternative jawaban (divergen) sedangkan pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang menuntut jawaban tunggal (konvergen). Dalam kegiatan ilmiah ada 4 maca m pertanyaan yang perlu dikembangkan yaitu sebagai berikut : a. Pertany Pertanyaan aan untuk untuk mengun mengungka gkap p fakta fakta.. b. Pertany Pertanyaan aan tentan tentang g pros prosedu edurr. c. Pertanyaan Pertanyaan tentang tentang penggu penggunaan naan alat atau bahan tertentu. tertentu. d. Pertany Pertanyaan aan untuk untuk meran merancan cang g suatu suatu kegiata kegiatan. n.
2. Peru Perumu musa san n Mas Masal alah ah Sebelum membuat perumusan suatu masalah, ada dua hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu, yaitu mengenali masalah dan memilih suatu masalah. Sesuatu masalah apabila ada kesenjangan antara harapan dan ken yataan, antara apa yang ada dengan apa yang seharusnya, serta antara yang tersedia dengan yang dibutuhkan. Ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam pemilihan masalah antara lain sebagai berikut : a. Pili Pilihl hlah ah mas masal alah ah yang yang men menar arik ik
b. c. d. e. f. g. h.
Peneliti Peneliti cukup cukup memiliki memiliki keahlian keahlian teknik teknik dalam dalam mengerjak mengerjakan an penelitia penelitian. n. Pilih Pilih penelitian penelitian yang yang dapat dapat dilakuk dilakukan an dengan dengan keberadaa keberadaan n waktu yang tersedi tersedia. a. Kegunaan Kegunaan apa apa yang yang diteliti diteliti,, praktis praktis atau atau pengemban pengembangan gan teori. teori. Lay Layak unt untuk uk dit ditel elit iti. i. Percobaan Percobaan hendak hendaknya nya sesuai sesuai dengan dengan tingkat tingkat kemanta kemantangan ngan dan dan pengetah pengetahuan. uan. Usahak Usahakan an sarana sarana pendu pendukun kung g mudah mudah dipero diperoleh leh Masalah Masalah yang diteliti diteliti tidak mengandun mengandung g bahaya bahaya bagi peneliti. peneliti. Dalam merumuskan masalah hendaknya me mperhatikan beberapa petunjuk seperti berikut ini. a. Rumusan Rumusan masalah masalah hendakny hendaknyaa berupa kalimat kalimat Tanya Tanya dan menunj menunjukkan ukkan hubun hubungan gan antara antara dua variable atau lebih. b. Rumusan Rumusan masalah masalah hendakny hendaknyaa singkat singkat dan jelas jelas serta tidak tidak menimbulk menimbulkan an penafsiran penafsiran ganda. c. Rumusan Rumusan masalah masalah hendakny hendaknyaa memberikan memberikan gambaran gambaran kemungk kemungkinan inan mengump mengumpulkan ulkan data data untuk menjawab pertanyaan tersebut. d. Rumusan Rumusan masalah masalah harus harus dapat dapat dijawab dijawab secara secara empiris empiris atau atau dengan dengan pengamata pengamatan. n. Pertanyaan harus mempertanyakan karakteristik variable gejala atau objek yang diamati III.
IV.
METODE PE PEMBELAJARAN : 1. Pend Pendek ekat atan an Pemb Pembel elaj ajar aran an : Pen Pende deka kata tan n kon konse sep p 2. Strategi Pembelajaran : CTL 3. Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif (CL) 4. Tekni eknik k Pemb Pembel elaj ajar aran an : Cera Cerama mah, h, disku iskusi si,, tany tanyaa jawa jawab b dan dan Stud Studii doku dokume ment ntas asii KEGIATAN PE PEMBELAJARAN : 1. Pertemuan 4 dan 5(4 x 45 menit) a. Pembuka : Apersepsi/memotivasi Apersepsi/memotivasi siswa Guru melakukan refresing atas materi pertemuan sebelumnya. b. Kegiatan Inti :
c.
2.
V.
•
Guru mengevaluasi dan mengapresiasi hasil kerja siswa
•
Siswa mendiskusikan perumusan masalah yang akan diangkat menjadi masalah penelitian.
•
Mengidentifikasi Mengidentifikasi variabel
•
Merumuskan definisi operasional variabel.
•
Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
Penutup •
Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi pertemuan hari ini.
•
Guru memberi tugas rumah kepada siswa
Pertemuan 6 (2 x 45 menit) Materi ajar : Ulangan Harian. a. Pembuka : Persiapan ulangan harian. b. Inti : Pelaksanaan Ulangan Harian (Soal terla mpir) c. Penutup : •
Mengumpulkan hasil ulangan
•
Memberikan tugas rumah kepada siswa untuk pertemuan berikutnya.
ALAT/BAHAN/SUMBER PEMBELAJARAN PEMBELA JARAN : 1. Buku Buku Modu Modull IPA IPA SMK SMK Kls Kls X 2. LKS
3. Lingkungan
VI.
VII. VII.
PENILAIAN : 1. Uji Uji komp kompet eten ensi si kogn kognit itif if 2. Uji Uji pen penge geta tahu huan an kons konsep ep 3. Proses •
Keseriusan dalam kerja kelompok.
•
Inisiatif individu.
•
Kemampuan siswa dalam berdiskusi
CAT CATATAN KE KEP PALA ALA SE SEKO KOLA LAH H:
Pogalan,
Januari 2009
Mengetahui, Kepala SMK N 1 Pogalan
Guru mata pelajaran
Drs. H. MASRUKIN
Kukuh Yuwono
Nip. 131 855 907
Nip. 132 072 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER KODE KOMPETENSI ALIKASI WAKTU KOMP KOMPET ETEN ENSI SI DASA DASAR R
: : : : : :
SM S MK NEGERI 1 POGALAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) X / I (GANJIL) A. A.1 36 36 X 45 Menit Meng Mengid iden enti tifi fika kasi si obyek obyek seca secara ra tere terenc ncan anaa dan dan sist sistema emati tiss unt untuk uk mempe mempero role leh h gejala alam biotik.
INDIKATOR
: Hipotesis disusun sebagai solusi terhadap masalah yang telah dirumuskan. Rumusan hipotesis memperlihatkan memperlihatkan hubungan antar variable.
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Siswa dapat dapat menyusun menyusun suatu suatu hipotesis hipotesis sebagai sebagai suatu suatu solusi terhada terhadap p masalah masalah yang telah dirumuskan.
II.
MATERI PEMBELAJARAN : PERUMUSAN HIPOTESIS A. Menyusu Menyusun n Kerangk Kerangkaa berpikir berpikir.. Langkah awal dari metodeilmiah adalah merumuskan masalah, setelah merumuskan masalah langkah selanjutnya adalah mengumpulkan keterangan, baik secara teoristis maupun keterangan dari fakta empiris yang berhubungan dengan permasalahan. Dari rumusan masalah yang telah ada, perlu disusun suatu kerangka berpikir dengan cara sebagai berikut : 1. Datang Datang langsung langsung ke perpustaka perpustakaan an dan mencari mencari buku-buku buku-buku atau literat literature ure yang berhubun berhubungan gan dengan masalah yang akan diteliti. 2. Dengan Dengan melakukan melakukan pengamatan pengamatan langsu langsung ng di tempat atau atau lingkunga lingkungan n sekitar sekitar permasalahan permasalahan dari dari kajian pustaka dan data empiris sehingga dapat dibuat suatu kerangka berpikir. B. Peru Perumu musa san n Hipot Hipotes esis is Setiap akan melakukan penelitian, seorang peneliti biasanya akan mempunyai berbagai macam pertanyaan yang kan dicari jawabannya. Setelah menggumpulkan data-data, baik dengan cara teoristis maupun berdasarkan fakta empiris, maka akan timbul jawaban-jawaban yang bersifat sementara. Jawaban yang besifat sementara inilah yang disebut hipotesis. Jadi hipotesis adalah suatu dugaan yang merupakan jawaban sementara terhadap suatu masalah yang perlu diuji secara empiris. Untuk dapat menyusun suatu hipotesis hipotesis harus diketahui teori-teori utama yang berkaitan dengan variable yang dipermasalahkan. dipermasalahkan. Hipotesis dapat dibedakan dibedakan atas dua macam yaitu : 1. Hipotesis alternatif yaitu hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh dari variabel manipulasi terhadap variabel respon. 2. Hipotesis Hipotesis nol nol yaitu hipotesi hipotesiss yang mnenyataka mnenyatakan n tidak adanya adanya pengaruh pengaruh variabel variabel manipulasi manipulasi terhadap variabel respon. Ada beberapa petunjuk dalam merumuskan hipotesis di antaranya adalah sebagai berikut : 1. Hipotesis Hipotesis hendaknya hendaknya menyat menyatakan akan pertau pertautan tan antara antara dua dua variabel. variabel. 2. Hipotesis Hipotesis hendaknya hendaknya dinyatak dinyatakan an dalam dalam bentuk bentuk pernya pernyataan. taan. 3. Hipotesis Hipotesis hendakny hendaknyaa dinyatakan dinyatakan dalam dalam kalimat kalimat yang singkat singkat tetapi tetapi jelas. jelas. 4. Hipot Hipotesi esiss henda hendakny knyaa dapat dapat diuji. diuji. Ada beberapa ciri dari suatu hipotesis yang baik, di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Hipot Hipotesi esiss harus harus menyata menyatakan kan suatu suatu hubun hubungan gan.. 2. Hipot Hipotesi esiss haru haruss sesu sesuai ai fakta. fakta. 3. Hipot Hipotesi esiss harus harus berhu berhubun bungan gan deng dengan an ilmu ilmu
4. Hipot Hipotesi esiss haru haruss dapa dapatt di di uji. uji. 5. Hipo Hipote tesi siss harus harus sede sederh rhan ana. a. 6. Hipot Hipotesi esiss harus harus dapat dapat mene meneran rangka gkan n fakta. fakta. III.
1. 2. 3. 4. IV.
METODE PE PEMBELAJARAN : Pend Pendek ekat atan an Pemb Pembel elaj ajar aran an : Pen Pende deka kata tan n kon konse sep p Strategi Pembelajaran : CTL Model Pe Pembelajaran : Kooperatif Le Learning (C (CL) Tekni eknik k Pem Pembe bela laja jara ran n : Cer Ceram amah ah,, Dis Disku kussi ata atau u Tan Tany ya jaw jawaab
KEGIATAN PE PEMBELAJARAN : 1. Pertemuan 7 (2 x 45 menit) a. Pembuka : Apersepsi/memotivasi Apersepsi/memotivasi siswa. Guru melakukan penyegaran atas materi pertemuan sebelumnya.
b. Inti : •
Siswa bekerja dalam kelompok mempelajari modul IPA tentang kerangka berpikir.
•
Guru memberikan bimbingan pada kelompok dalam melakukan kegiatan.
•
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya.
•
c.
Guru memberikan apresiasi terhadap kelompok yang hasilnya bagus.
Penutup : •
Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan.
•
Guru memberikan tugas rumah untuk memepelajari materi untuk pertemuan berikutnya.
2. Pert Pertemu emuan an 8 (2 (2 x 45 meni menit) t) a. Pembuka : Apersepsi/memotivasi Apersepsi/memotivasi siswa. Guru melakukan penyegaran atas materi pertemuan sebelumnya. b. Inti : •
Siswa bekerja dalam kelompok mempelajari modul IPA tentang Perumusan masalah.
•
Guru memberikan bimbingan pada kelompok dalam melakukan kegiatan.
•
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya.
•
c.
Guru memberikan apresiasi terhadap kelompok yang hasilnya bagus.
Penutup : •
Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan.
•
Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan latihan soal di LKS
V.
SUMBER BELAJAR : 1. Buku Buku Modul Modul IPA IPA untuk untuk SMK kls X 2. LKS LKS IPA IPA untu untuk k SMK SMK kls kls x 3. Lingkungan
VI.
PENILAIAN : 1. Uji kompet kompetensi ensi kogni kognitif tif (soal-s (soal-soal oal piliha pilihan n ganda) ganda) terlampir terlampir 2. Uji Uji pengeta pengetahua huan n konsep konsep (saol(saol-soa soall essai) essai) 3. Proses a. Keseri Keseriusa usan n dalam dalam kerja kerja kelomp kelompok ok
VII. II.
b. b. Inis Inisia iati tiff indi indivi vidu du c. Kemamp Kemampuan uan siswa siswa dalam dalam berdis berdiskus kusii Cata Catata tan nK Kep epal ala a Sek Seko olah lah :
Pogalan, Mengetahui, Kepala SMK N 1 Pogalan
Drs. H. MASRUKIN Nip. 131 855 907
Januari 2009
Guru mata pelajaran
Kukuh Yuwono Nip. 132 072 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER KODE KOMPETENSI ALIKASI WAKTU KOMP KOMPET ETEN ENSI SI DASA DASAR R
: : : : : :
SM S MK NEGERI 1 POGALAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) X / I (GANJIL) A. A.1 36 36 X 45 Menit Meng Mengid iden enti tifi fika kasi si obyek obyek seca secara ra tere terenc ncan anaa dan dan sist sistema emati tiss unt untuk uk mempe mempero role leh h gejala alam biotik.
INDIKATOR
: Rencana penelitian disusun dengan variabel-variabel (manipulasi, respon dan kontrol) yang diukur, prosedur, prosedur, cara pengumpulan data dan mengolah data di uraikan dengan jelas.
I.
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menyusun suatu rancangan penelitian dengan variable-variabel yang diuraikan secara jelas.
II.
Materi Pembelajaran : A. Rancan Rancangan gan Peneli Penelitia tian n Setelah hipotesis disusun, maka langkah selanjutnya adalah menguji kebenaran hipotesis dengan suatu eksperimen. Sebelum melakukan eksperimen perlu dibuat suatu rancangan penelitian berdasarkan dugaan sementara. Eksperimen merupakan salah satu tahap dalam metode ilmiah yang menggunakan langkah-langkah langkah-langkah yang sistematis dengan berpikir logis yang sudah standar dan baku. Hal ini penting agar : 1. Peneliti Peneliti dapat dapat memfokuskan memfokuskan penelit penelitianny iannyaa sesuai dengan dengan rancangan rancangan yang telah telah dibuat. dibuat. 2. Orang lain lain dapat dapat menilai menilai bahwa bahwa hasil penelit penelitian ian itu dapat dapat dipercay dipercayaa atau tidak. tidak. 3. Dapat dicek ulang ulang oleh oleh orang orang lain dengan dengan langk langkah-la ah-langkah ngkah yang sama. sama. Sebelum melakukan eksperimen perlu dibuat rancangan penelitian yang berdasarkan pada hipotesis. Suatu eksperimen dinilai layak atau tidak itu ditentukan oleh berikut : 1. Kema Kemamp mpua uan n pene peneli liti ti 2. Biaya 3. Waktu Peranan penelitian adalah untuk mendiskripsika, menerangkan, men yusun teori, memprediksi, dan memgendalikan. 1. Mendiskrip Mendiskripsika sikan n adalah mengembangk mengembangkan an secara jelas jelas dan cermat hal-hal hal-hal yang dipermasalah dipermasalahkan. kan. 2. Menerangka Menerangkan n adalah menrangka menrangkan n kondisi-kon kondisi-kondisi disi yang mendasar mendasarii terjadinya terjadinya peristiwa. peristiwa. 3. Menyusun Menyusun teori teori adalah mencari mencari dan merumuskan merumuskan hukum-huk hukum-hukum um mengenai mengenai hubungan hubungan antar antar kondisi kondisi dan peristiwa. 4. Memprediks Memprediksii yaitu membuat membuat ramalan, ramalan, estimasi estimasi dan proyeksi proyeksi mengenai mengenai gejala-g gejala-gejala ejala yang yang bakal muncul. 5. Mengendal Mengendalikan ikan adalah adalah melakukan melakukan tindakan-tind tindakan-tindakan akan guna mengendali mengendalikan kan gejala-gejal gejala-gejala. a.
1. 2. 3. 4. 5.
Penelitian berdasarkan kegunaannya dapat dibedakan menjadi sebagai berikut : Penelitia Penelitian n dasar dasar mencakup mencakup pengembang pengembangan an teori Penelitia Penelitian n terapan, mengkons mengkonsentra entrasika sikan n pada penerapan penerapan teori untuk untuk menyelasaia menyelasaian n suatu masalah. masalah. Penelitian evaluasi, mencakup pengambilan keputusan terhadap kelemahan relatif dari dua atau lebih aksi atau tindakan alternatif. Penelitia Penelitian n pengembanga pengembangan, n, diarahkan diarahkan pada pengemba pengembangan ngan dari dari produk efektif efektif yang yang dapat digunakan. Penelitia Penelitian n aksi, dikonsen dikonsentrasi trasikan kan dengan dengan penyelesai penyelesaian an segera untuk untuk masalah masalah lokal. lokal.
1.
2.
3.
4.
Berdasarkan metodenya, penelitian dibedakan menjadi : Pene Peneli liti tian an sej sejar arah ah Metode penelitian ini merupakan catatan observasi orang lain yang tidak dapat diulang kembali. Penelitian ini merupakan penyelidikan kritis terhadap keadaan perkembangan serta pengalaman di masa lampau. Pene Peneli liti tian an Dis Diskr krip ipti tif. f. Metode ini dalam meneliti status kelompok manusia, obyek, kondisi suatu sistem pemikiran ataupun kelas peristiwa pada masa sekarang. Pene Peneli liti tian an korel korelas asio iona nal. l. Untuk mendeteksi sejauh mana interaksi suatu faktor berkaitan dengan interaksi pada faktor yang lain. Peneli Penelitia tian n eksperim eksperimen en atau atau sebab sebab akiba akibat. t. Untuk mengkaji kemungkinan sebab akibat dengan mendasarkan pada pengamatan akibat yang ada.
Dalam membuat rancangan penelitian, ada bebrapa langkah yang harus diikuti. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut : 1. Menyusu Menyusun n tujuan tujuan peneli penelitia tian. n. Perumusan tujuan penelitian, harus mengaju pada rumusan masalah. Tujuan penelitian berguna untuk menrangkan suatu gejala atau menguji suatu hipotesis. 2. Menyusu Menyusun n hipot hipotesi esiss yang yang akan akan diuji diuji 3. Meny Menyus usun un vari variab abel el 4. Memili Memilih h alat alat dan baha bahan n yang yang akan akan diguna digunakan kan 5. Mene Menetu tuka kan n lan langk gkah ah kerj kerjaa 6. Menetu Menetukan kan popula populasi si atau atau samp sampel el 7. Meneta Menetapka pkan n cara cara meng mengana analis lisaa data. data. B. Peng Pengump umpul ulan an Data Data 1. Peng Penger erttian Dat Dataa Data penelitian adalah fajta atau keterangan-keterangan yang yang ingin diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti. Jenis atau kelompok data yang akan diperoleh tergantung kepada sumber data yang ditetapkan. Macam-macam Data a. Menu Menuru rutt cara cara memp memper erol oleh ehny nyaa : 1) Data primer, yaitu data yang dikumpulkan dari tangan pertama dan diolah oleh organisasi atau perorangan. 2) Data sekunder sekunder,, yaitu data yang yang diperoleh diperoleh suatu suatu organisas organisasii atau perorangan perorangan melalui melalui pihak lain yang telah mengumpulkan dan mengolahnya. b. b. Menu Menuru rutt sif sifat atny nyaa 1) Data kualit kualitatif, atif, yaitu yaitu data data yang yang tidak tidak berbentu berbentuk k angka angka 2) Data kuantitat kuantitatif, if, yaitu yaitu data data yang yang berbent berbentuk uk angka. angka.
2. Faktor-fa Faktor-faktor ktor yang perlu perlu diperh diperhatika atikan n dalam pengumpu pengumpulan lan data data Faktor –faktor yang sangat menentukan agar peneliti memperoleh data yang baik dalam pelaksanaan penelitian sebagai berikut : a. Peneli Peneliti ti harus harus memah memahami ami tujua tujuan n peneli penelitia tian n b. Peneliti Peneliti memusatkan memusatkan perhati perhatian an pada hipotesi hipotesi atau hal-hal hal-hal yang yang perlu dipecahk dipecahkan an dalam penelitian. c. Peneliti Peneliti harus memahami memahami sampel sampel yang menjadi menjadi sumber sumber data. data. d. Peneli Peneliti ti haru haruss memaham memahamii pedom pedoman an kerja kerja e. Peneliti Peneliti harus memahami memahami cara mendokumnt mendokumntasik asikan an data. data. 3. Cara Cara peng pengump umpul ulan an data data Secara garis besar, pemilihan metode dan instrumen pengumpulan data dipengaruhi oleh beberapa hal sebagai berikut:
a. b. b. c. d. e. f. a.
b.
c.
d.
Tujua ujuan n pen penel elit itia ian n Samp Sampel el pen penel elit itia ian n Loka Lokasi si pene peneli liti tian an Biay Biayaa dan dan wakt waktu u pene peneli liti tian an Pela Pelaks ksan anaa aan n pene peneli liti tian an Meng engana analis lisa data ata Pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa cara atau metode sebagai berikut : Tekni eknik k obse observ rvas asii Teknik observasi merupakan metode pengumpulan data dengan mengamati langsung di lapangan. Mengamati bukan hanya melihat, melainkan merekam,menghitung, mengukur dan mencatat. Beberapa cara yang biasa dilakukan dalam observasi sebagai berikut : 1. Membuat Membuat catatan catatan informal informal yang yang digunakan digunakan pada pada waktu mengadak mengadakan an observasi observasi.. 2. Membuat Membuat daftar daftar cek, yaitu yaitu daftar yang yang berisi catatan catatan setiap setiap faktor faktor secara secara sisteamti sisteamtis. s. 3. Membuat Membuat skala penelit penelitian, ian, yaitu yaitu skala yang yang digunakan digunakan untuk untuk menetapkan menetapkan penilai penilaian an secara bertingkat dan untuk mengamati kondisi data secara kualitatif. 4. Mencatat Mencatat dengan dengan menggun menggunakan akan alat alat bantu, bantu, misal misal kamera, perekam perekam suara suara dll. dll. Teknik eknik wawa wawanca ncara ra (int (interv erview iew)) Wawancara adalah teknik komunikasi langsung antara peneliti dan sampel. Berdasarkan tujuannya, wawancara dapat dibedakan sebagai berikut : 1. Wawancara awancara survei, survei, bertujua bertujuan n mencari mencari data suatu suatu populasi populasi tertentu. tertentu. 2. Wawancara awancara diagnosti diagnostik, k, bertujuan bertujuan mendiagnosi mendiagnosiss seseorang seseorang tentang masalah masalah yang dihadapi. Angk Angket et (kue (kuesi sion oner er)) Angket adalah suatu daftar yang berisi pertanyaanyang harus dijawab secara tertulis oleh responden. Angket dapat disebut sebagai wawancara tertulis karena peneliti tidak perlu harus bertatap muka dengan responden. Namun diperlukan pengertian dan kerja sama dari responden agar mengisi angket secara obyektif. Jenis-jenis pertanyaan pada angket dibedakan menjadi dua yaitu : 1. Pertenyaan Pertenyaan tertut tertutup, up, yaitu yaitu semua pertanya pertanyaan an yang diajuk diajukan an sudah ada ada alternatif alternatif jawaban sehingga responden tinggal memilih. 2. Pertanyaan Pertanyaan terbuk terbuka, a, yaitu kemungk kemungkinan inan jawaban jawaban dari dari pertanyaan pertanyaan dalam angke angkett tidak ditentukan sehingga responen bebas memberikan jawabannya. Langkah-langkah menyusun angket, yaitu : 1. Menent Menentuka ukan n tujua tujuan n kuesio kuesioner ner 2. Menetu Menetukan kan varia variabel bel yang yang akan akan digun digunaka akan. n. 3. Menetukan jenis-jenis bahjan atau jawaban yang diperlukan untuk setiap variabel. 4. Menetukan Menetukan jenis jenis data data yang akan dikumpulk dikumpulkan. an. Keuntungan teknik angket adalah : 1. Tidak Tidak memrluka memrlukan n hadirnya hadirnya peneliti peneliti karena karena dapat dikirim dikirim melalui melalui pos pos atau media media yang lain. 2. Dapat dibagikan dibagikan secara secara serentak serentak kepada kepada banyak banyak respond responden en 3. Dapt dijaw dijawab ab oleh respon responden den menurut menurut kesempa kesempatan tan dan waktu waktu yang yang tersedia. tersedia. 4. Dapat dibuat dibuat anonim anonim sehingg sehinggaa responden responden dapat dapat menjawab menjawab secara secara jujur dan dan obyektif. obyektif. 5. Bersifat Bersifat standar standar sehingg sehinggaa responden responden mendapa mendapatkan tkan pertany pertanyaan aan yang sama. sama. Tes. Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Jika ditinjau dari sasaran atau obyek yang akan dievaluasi, tes dibedakan sebagai berikut : 1. Tes kepr keprib ibad adia ian n 2. Tes bakat 3. Tes inte intele lege gens nsii 4. Tes sikap
5. Tes minat 6. Tes pres restas tasi e. Anal Analis isaa Med Media ia Mass Massaa Media massa dapat juga menjadi sumber untuk pengumpulan data, misalnya radio, televisi, koran, majalah dan buletin C. Mengol Mengolah ah Data Data (Anal (Analisa isa Data Data)) Analisa data merupakan tahap akhir dari mata rantai penelitian. Langkah-langkah analisis data sebagai berikut : 1. Memilah Memilah data. Tujua Tujuannya nnya untuk untuk memperlanc memperlancar ar pelaksanaan pelaksanaan langkah langkah selanju selanjutnya. tnya. 2. Kontrol Kontrol kualitas kualitas data. data. Tujuanny Tujuannyaa untuk memisahka memisahkan n data yang kosong kosong atau isian isian data yang yang tidak konsisten. 3. Mengikhti Mengikhtisarka sarkan n data data atau mengkatego mengkategorikan rikan data 4. Menganali Menganalisa sa data. Anali Analisa sa data dibedakan dibedakan berdasa berdasarkan rkan desain desain penelitian penelitiannya. nya. 5. Visualisasi hasil penelitian. penelitian. Tujuannya Tujuannya untuk untuk menampilkan menampilkan data agar diketahui diketahui oleh publik. III.
1. 2. 3. 4. IV.
Metode Pe Pembalajaran : Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan konsep Strategi Pem Pemb belajaran : CT CTL Mode Modell Pemb Pembel elaj ajaaran ran : Koop Kooper erat atif if Lear Learni ning ng (CL) (CL) Tekni eknik k Pem Pembe bela laja jara ran n : Dis Disku kusi si atau atau Tany anya jaw jawab ab
Kegiatan Pembe embellajaran : 1. Pertemuan 9 ( 2 x 45 menit) a. Pembuka : Apersepsi/memotivasi Apersepsi/memotivasi siswa. Guru melakukan penyegaran atas materi pertemuan sebelumnya.
b. b. Kegi Kegiat atan an Int Inti :
c.
•
Guru bersama siswa membahas soal-soal latihan LKS.
•
Guru mengevaluasi dan mengapresiasi hasil kerja siswa.
•
Siswa bekerja dalam kelompok untuk mempelajari modul IPA tentang tentang rancangan penelitian
•
Guru memberikan bimbingan pada kelompok dalam melakukan kegiatan.
•
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya dan kelompok lain menanggapinya.
•
Guru memberikan penjelasan yang menjadi kesulitan siswa.
Penutup : •
Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan
•
Guru memberikan tugas rumah siswa untuk mempelajari materi untuk pertemuan berikutnya.
2. Pert Pertemu emuan an 10 10 (2 x 45 45 men menit it)) a. Pembuka : Apersepsi/memotivasi Apersepsi/memotivasi siswa. Guru melakukan penyegaran atas materi pertemuan sebelumnya. b. b. Kegi Kegiat atan an inti inti ;
c.
•
Melanjutkan presentasi dari hasil diskusi kelompok tentang rancangan penelitian.
•
Guru memberikan penjelasan dan keterangan yang menjadi kesulitan siswa.
Penutup : •
Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan
•
Guru memberikan tugas rumah kepada siswa untuk mengerjakan latihan soal di LKs.
3. Pert Pertemu emuan an 11 11 (2x (2x 45 meni menit) t) d. Pembuka :
Apersepsi/memotivasi Apersepsi/memotivasi siswa. Guru melakukan penyegaran atas materi pertemuan sebelumnya. e. Kegi Kegiat atan an inti inti ;
f.
•
Melanjutkan presentasi dari hasil diskusi kelompok tentang rancangan penelitian.
•
Guru memberikan penjelasan dan keterangan yang menjadi kesulitan siswa.
Penutup : •
Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan
•
Guru memberikan tugas rumah kepada siswa untuk mengerjakan latihan soal di LKs dan mempersiapkan diri untuk ulangan harian.
4. Pertemuan 12 (2x 45 menit) Ulangan Harian II a. Pembuka : Persiapan untuk ulangan Harian
b. b. Kegi Kegiat atan an Int Inti : Mengawasi Pelaksanaan ulangan harian c.
Penutup : •
Mengumpulkan hasil ulangan harian
•
Memberikan tugas rumah kepada siswa untuk mempelajari materi pertemuan berikutnya.
V.
SUMBER BELAJAR : 1. Buku Buku Modul Modul IPA IPA untuk untuk SMK kls X 2. LKS LKS IPA IPA untu untuk k SMK SMK kls kls x 3. Lingkungan
VI.
PENILAIAN : 1. Uji kompet kompetensi ensi kogni kognitif tif (soal-so (soal-soal al pilihan pilihan ganda) ganda) terlampir terlampir 2. Uji peng pengeta etahua huan n konsep konsep (saol (saol-so -soal al essai) essai) 3. Proses a. Keseri Keseriusa usan n dalam dalam kerja kerja kelomp kelompok ok b. b. Inis Inisia iati tiff indi indivi vidu du c. Kemamp Kemampuan uan siswa siswa dalam dalam berdis berdiskus kusii
VII. II.
Cata Catata tan nK Kep epa ala Seko Sekola lah h:
Pogalan, Mengetahui, Kepala SMK N 1 Pogalan
Januari 2009
Guru mata pelajaran
Drs. H. MASRUKIN Nip. 131 855 907
Kukuh Yuwono Nip. 132 072 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER KODE KOMPETENSI ALIKASI WAKTU KOMP KOMPET ETEN ENSI SI DASA DASAR R
: : : : : :
SM S MK NEGERI 1 POGALAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) X / I (GANJIL) A. A.1 36 36 X 45 Menit Meng Mengid iden enti tifi fika kasi si obyek obyek seca secara ra tere terenc ncan anaa dan dan sist sistema emati tiss unt untuk uk mempe mempero role leh h gejala alam biotik.
INDIKATOR
: Variabel-variabel penelitian diperlakukan dan diukur dengan teliti/akurat, diolah serta kesimpulan yang dibuat sesuai dengan data.
I.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat dapat mengukur mengukur variab variabel-va el-varibel ribel peneli penelitian tian dengan dengan teliti teliti dan akurat. akurat. 2. Siswa dapat membuat laporan penelitian dan mengkomunikasikan hasil serta mempertahankan argumentasi yang sesuai.
II.
Materi Pembelajaran : Pelaksanaan dan Laporan Penelitian A. Pelaks Pelaksana anaan an Peneli Penelitia tian n Ilmiah Ilmiah 1. Mela Melaku kuka kan n peng pengama amata tan n Pengamatan atau observasi merupakan ke mampuan mendiskripsikan suatu obyek beserta perubahannya atas fakta-fakta yang diperoleh. Pengamatan dapat dilakukan secara langsung dengan menggunakan alat indera. Pengamatan dapat juga dilakukan secara tidak langsung dengan menggunkan alat bantu. Obsevasi kualitatif biasanya dengan menggunakan alat indera. Untuk dapat mengetahui bentuk dan wujud kita menggunakan indera penglihatan. Dengan mendengar kita dapat mengenali suara obyek yang ada di sekitar kita. Dengan meraba kita mengetahui kasar halusnya permukaan obyek yang kita amati. Dengan membau kita dapat membedakan aroma obyek yang kita amati dan dengan pengecap kita dapat me mbedakan rasa dari obyek yang kita a mati. Observasi juga dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu. Ada keterbatasan yang dimiliki oleh indera, sehingga kita memerlukan alat bantu dalam mengamati suatu obyek. Alat Alat Dari kegiatan pengamatan yang dilakukan dengan indara ataupun memggunakan alat bantu akan diperoleh gambaran tentang obyek yang kita amati. Dari hasil pengamatan ini dapat dibuat suatu deskripsi atau gambaran ciri-ciri dari suatu obyek dengan benar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menampilkan hasil pengamatan adalah sebagai berikut : a. Menampilk Menampilkan an hasil hasil pengamatan pengamatan dalam bentuk bentuk deskri deskripsi. psi. b. Menampilk Menampilkan an hasil hasil pengamatan pengamatan dalam dalam bentuk bentuk data, meliput meliputii sebagai beriku berikutt : 1. Gambar 2. Mengukur 3. Menghitung
2. Peng Pengel elom omp pokan okan Biasanya obyek yang diamati dalam suatu penelitian sangat banyak. Setelah melakukan pengamatan, hal yang dilakukan adalah mengelompokkan obyek yang diamati berdasarkan perbedaan dan kesamaan yang diperoleh dalam pengamatan. Pegelompokan ini lebih dikenal
dikenal dengan istilah klasifikasi. Klasifikasi digunakan untuk membantu menyederhanakan obyek agar mudah dipahami dan dimengerti. Observasi digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik suatu obyek dari perbedaan dan kesamaan. Dalam melakukan klasifikasi ada tiga prinsip yaitu sebagai berikut : a. Sistem Sistem klasifi klasifikasi kasi dirancang dirancang sehingga sehingga memili memiliki ki kegunaa kegunaan. n. b. Sistem Sistem klasifikasi klasifikasi bersifa bersifatt tidak tetap tetap serta dapat dapat pula diubah diubah dan disesuaik disesuaikan an dengan kegunaannya. c. Setiap Setiap kelompok kelompok dapat dapat dikelompo dikelompokkan kkan lebih lebih dari satu satu cara sesuai sesuai dengan dengan kebutuhan. kebutuhan. Klasaifikasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Menyusun Menyusun klasifi klasifikasi kasi biner biner,, yaitu dengan dengan meliha melihatt ciri-ciri ciri-ciri yang yang tampak. tampak. b. Menyusun Menyusun klasifik klasifikasi asi bertingk bertingkat. at. Menurut Menurut Funk, klasifi klasifikasi kasi bertingk bertingkat at memiliki memiliki karakteristik yang khusus yang memungkinkan pengelompokan disusun dengan berbeda sesuai dengan ciri yang dibutuhkan. c. Klasifika Klasifikasi si berseri, berseri, dilakuka dilakukan n dengan dengan cara obyek obyek dimasukk dimasukkan an dalam dalam urutan urutan berdasarkan ada tidaknya obyek tersebut menunjukkan ciri-ciri tertentu. Untuk mengelompokkan data-data yang telah diperoleh dari pengamatan, digunakan pasangan sifat-sifat serta ciri-ciri yang menonjol dari obyek tersebut. 3. Peny Penyaj ajia ian n data data pen pengam gamat atan an Data yang diperoleh dari hasil pengamatan biasanya diolah terlebih dahulu, baru kemudian disajikan atau ditampilkan. Cara penampilan data tersebut harus mudah dibaca dan dipahami oleh pihak lain. Biasanya data yang diperoleh ditampilkan secara sistematis dan komunikatif. Beberapa tampilan data dapat disajikan dalam bentuk : a. Tabel Tabel adalah bentuk yang paling sederhana dari penyampian data tabel terdiri dari dua bagian yati baris dan kolom. Dari tabel dapat diketahui hubungan antara variabel-varibel yang diamati dari suatu obyek dan dapt dilihat dengan jelas. b. Grafik Grafik adalah bentuk dua dimensi dari dua variabel yang diukur atau yang diamati.grafik terdiri dari dua sumbu yaitu vetikal yang disebut ordinat dan yang horizontal disebut absis. c. Diagram Beberapa macam diagram antara lain : 1) Diagram Diagram batang, batang, diagram ini ini biasanya biasanya digunakan digunakan untuk membandi membandingkan ngkan data data dari satu waktu ke waktu yang lain. 2) Digram Digram lingkaran, lingkaran, adalah adalah diagram yang berbentu berbentuk k lingkaran lingkaran dan terpotong-p terpotong-poton otong g menjadi beberapa bagan yang berbeda. Selain menggunakan diagram batang dan lingkaran, dapat juga digunakan histogram. 4. Mena Menafs fsir irka kan n data data Penafsiran disebut juga interpretasi. Penafsiran adalah bentuk analisi yang digunakan untuk memberikan keterangan terperinci tentang arti yang sebenarnya dari data yang disajikan di mana data yang disajikan tersebut kurang jelas. 5. Mempra Memprakir kiraka akan n hasi-ha hasi-hasil sil pengo pengolah lahan an data data Memperkirakan sama dengan membuat prediksi dari yang kan dihasilkan dalam penelitian. Prakiran dihasilkan berdasarkan hasil-hasil observasi dan pengukuran yang memperlihatkan gejala-gejala tertentu. Prakiraan didasarkan pada observasi yang dilakukan dengan cermat mengenai hubungan antara beberapa kejadian. Untuk memperkirakan keadaan di masa yang akan datang didasarkan pada fakta-fakta dan data yang ada pada masa sekarang ini. Dalam membuat suatu prakiraan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : 1. Prakiraan Prakiraan intrapol intrapolasi, asi, adalah adalah prakiraan prakiraan yang didasar didasarkan kan pada data data yang telah terjadi terjadi.. 2. Prakiraan Prakiraan ekstrapol ekstrapolasi, asi, adlah adlah prakiraan prakiraan yang didasark didasarkan an pada logika logika di luar data yang yang ada. 6. Memperbaik Memperbaikii dugaan dugaan berdasarka berdasarkan n data data di lapangan lapangan
Data yang telah diolah dan telah dilakukan analisis kemudian dilakukan penarikan kesimpulan. Kesimpulan tersebut tidak boleh bersifat sub yektif tetapi harus berpedoman pada pandangan obyektif. Penarikan kesimpulan didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan yang dibuat dapat berupa penolakan terhadap hipotesis dan dapat pula yang mendukung hipotesis. B. Penuli Penulisan san Lapora Laporan n Ilmi Ilmiah ah Suatu penelitian dapat dikatakan menjadi penelitian il miah bila hasil penelitian tersebut disusun dalam bentuk laporan ilmiah. Penulisan laporan ilmiah dapat digunakan sebagai media komunikasi antara pembaca dan peneliti. Laporan-loporan hasil penelitian yang berbentuk makalah disusun secara sistematis dan menggunakan kaidah penulisan ilmiah yang disebut karya ilmiah. Secara umum laporan ilmiah dapat dibedakan menjadi berikut : 1. Lapora Laporan n leng lengkap kap atau atau mono monogra graf f 2. Arti Artike kell pene peneli liti tian an ilmi ilmiah ah 3. Lapora Laporan n ringk ringkas as atau atau summary summary report report 4. Laporan Laporan untuk untuk administ administrator rator dan dan pembuat pembuat kebijak kebijakan an atau policy policy maker maker
Penulisan laporan ilmiah tersebut biasanya dipublikasikan melalui majalah ilmiah, setelah mendapat persetujuan dari peneliti lain. Penulisan ilmiah biasanya diawali dengan me mbuat kerangka tulisan yang sering disebut outline. Outline ini biasanya digunakan untuk membantu dalam penulisan laporan ilmiah selanjutnya. Dari outline peneliti dapat melihat apakah semua materi telah masuk atau masih ada materi serta hal-hal yang masih tertinggal. Setelah outline dibuat, kemudian dikembangkan dengan menambah subtopik, bagian, subbagian dll. Ada beberapa pedoman yang dapat digunakan dalam pembuatan outline suatu penelitian di antaranya sebagai berikut : 1. Outline Outline dibuat dibuat sederhan sederhanaa dengan mengatu mengaturr topik dalam dalam urutan urutan yang logis logis dan mudah mudah dibaca. 2. Outline Outline dapat dikemb dikembangka angkan n dengan cara cara mengembangka mengembangkan n judul, subjudu subjudul, l, bagian, bagian, subbagian. 3. Outline Outline dapat pula pula dikembang dikembangkan kan dengan dengan mengatur mengatur kembali kembali topik-topi topik-topik k yang ingin ingin dianalisis dengan pengaturan yang lebih efektif dan rasional. 4. Penulisa Penulisan n dapat dimulai dimulai dengan dengan menggunak menggunakan an outline, outline, tabel-tabe tabel-tabel, l, grafik dan data data lainnya lainnya sebagai pedomen. Secara garis besar suatu laporan penelitian berisi tentang hal-hal sebagai berikut. 1. Bagian Bagian awal awal yang yang berisi berisi judul judul,, abstrak abstrak dan dan pendahu pendahuluan. luan. 2. Bagian Bagian inti yang yang berisi berisi latar belaka belakang ng masalah, masalah, tujuan tujuan penelitian penelitian,, kajian pustak pustaka, a, metodologi, hasil diskusi, kesimpulan, dan saran-saran. Berikut ini adalah susunan dari suatu laporan penelitian. 1. Judul Judul berisi kata-kata yang tepat dan padat sehingga dapat memberikan indikasi tentang isi laporan. 2. Kat Kata pen peng gant antar Kata pengantar ini berisi tentang tujuan dari penulisan ilmiah, ucapan terima kasih. 3. Abstrak Abstrak berisi ringkasan dari seluruh kegiatan penelitian mulai dari tujuan, tata cara penelitian, serta hasil penelitian, dan kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan penelitian. 4. Daftar isi Daftar isi berisi tentang judul dari masing-masing bab, bagian, subbagian dll. 5. Pendahuluan Dalam pendahuluan ditulis tentang hal-hal yang melatar belakangi pelaksanaan penelitian, masalah dari penelitian, ruang lingkup penelitian, serta alasan-alasan yang mendasari dilakukan penelitian tersebut. Pada pendahuluan ini juga berisi tujuan penelitian. Tujuan dari penelitian adalah suatu pernyataan tentang suatu hal yang ingin diketahui atau yang diselidiki. Tujuan Tujuan penelitian dinyatakan dalam kalimat pernyataan yang jelas dan tegas. 6. Tinja injaua uan n Pus Pusta taka ka
Dalam tinjauan pustaka ini berisi teori-teori yang dapat digunakan sebagai dasar dari pelaksanaan penelitian. Teori Teori ini juga dapat menjadi acuan dari penelitian. 7. Pela Pelaks ksan anaa aan n Pen Penel elit itia ian n Dalam bab ini berisi tentang bahan-bahan yanmg diperlukan dalam penelitian, alat-alat yang dipakai dan berisi tata cara penelitian. 8. Hasi Hasill dan dan Pemb Pembah ahas asan an Berisi tentang data-data atau penemuan-penemuan yang dihasilkan dalam penelitian, dapat ditunjang dengan menampilkan tabel, grafik,serta gambar-gambar yang mendukung. Selain itu juga berisi penafsira dari penemuan, kesimpulan dan perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan penemuan dari peneliti-peneliti peneliti-peneliti sebelumnya. 9. Kesimp impulan Dalam bab ini biasanya berisi tentang kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan penelitian yang telah dilakukan. 10. Daftar Daftar Pust Pustaka aka Berisi tentang acuan-acuan yang perlu dibaca yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan penelitian. 11. Lamp Lampir iran an Berisi tentang materi yang berupa tabel, grafik, diagram dan dapat pula berupa ga mbar-gambar yang mendukung hasil penelitian. Dari uraian diatas dapat diketahui susunan serta tata cara pembuatan laporan ilmiah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan penelitian yaitu sebagai berikut : 1. Laporan Laporan penelitian penelitian dituli dituliss dengan kalimat kalimat yang jelas jelas dan sederhana sederhana,, jangan mengguna menggunakan kan kalimat yang terlalu panjang. 2. Ditulis Ditulis dengan dengan menggu menggunakan nakan ejaan yang benar. benar. 3. Kalimat Kalimat yang yang digunakan digunakan biasanya biasanya kalimat kalimat aktif. aktif. 4. Pada bagian bagian bab, subbab subbab dan gambar-gamb gambar-gambar ar diberi nomor nomor dan disampaika disampaikan n dengan sistema sistematis. tis. C. Ketrampila Ketrampilan n proses proses Sains Terpadu erpadu Dari seluruh uraian diatas, bahwa ketrampilan proses sains dasar sangat diperlukan dalam memecahkan suatu masalah ilmiah. Dalam melakukan penelitian harus dilakukan secara bertahap, mulai dari menyusun kerangka acuan, menyusun proposal sampai melaksanakan penelitian, dan menyusun laporannya. 1. Kera Kerang ngka ka Acu Acuan an Pene Peneli liti tian an Kerangka acuan penelitian berisi tentang pokok-pokok pikiran yang rasional yang mendasari dilakukan suatu penelitian. Kerangka acuan terdiri dari : a. Judu Judull pene peneli liti tian an Judul penelitian berfungsi sebagai nama sekaligus identitas penelitian. Judul penelitian ringkas dan spesifik, cukup jelas untuk memberi gambaran mengenai masalah yang diteliti. b. b. Lata Latarr bela belaka kang ng Menunjukkan suatu konteks maslah yang diteliti serta kepentingan penelitian tersebut. c. Rum Rumusan san mas masal alah ah Merumuskan masalah adalah langkah peneliti yang paling sulit. Penelitian eksperimen perlu memiliki rumusan masalah, sedangkan penelitian pengamatan harus memiliki pertanyaan penelitian. d. Tujuan Penelitian pengamatan bertujuan untuk menguraikan atau mendiskripsikan suatu gejala atau obyek. Tujuan penelitian eksperimen menerangkan suatu gejala atau hipotesis. e. Manf Manfaa aatt pen penel elit itia ian n Dapat dilihat dari dua aspek yaitu aspek teoristis yang memiliki sumbangan terhadap ilmu pengetahuan sedangkan aspek praktis mempunyai manfaat penerapannya di masyarakat.
2. Prop Propos osal al Pene Peneli liti tian an Merupakan pengembangan dari kerangka acuan dan disusun berdasarkan kerangka acuan. Proposal penelitian memuat antara lain : a. Ident Identifi ifikas kasii vari variabe abell pene penelit litian ian
Biasanya mengacu pada rumusan masalah dan variabel yang berpengaruh pada masalah tersebut. b. b. Tinja injaua uan n pust pustak akaa Biasanya peneliti dituntut untuk berpikir dekduktif atau menelaah masalah berdasarkan konsep teori yang relevan. Tinjauan pustaka memuat teori dan hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan masalahyang diteliti. c. Hipotesis Tidak semua penelitian memiliki hipotesis. Hipotesis pada umumnya terdapat pada penelitian eksperimen. Penelitian deskriptif dan kualitatif tidak me miliki hipotesis. d. Meto Metode de pene peneli liti tian an Pada bagian ini menguraikan bagaimna cara melakukan penelitian tersebut. Metode penelitian dimulai dari menentukan variabel, sampel dan operasional variabel, prosedur pengumpulan data, analisis data. D. Lapo Lapora ran n Penel Penelit itia ian n Laporan penelitian sangat penting sebagai dokumen juga sebagai alat komunikasi hasil penelitian dengan pihak-pihak lain. Sistematika laporan penelitian ilmiah. BAB I PENDAHULAUAN A. Latar Latar belaka belakang ng masala masalah h B. Rumu Rumusa san n masa masala lah h C. Tujua ujuan n pen penel elit itia ian n D. Manf Manfaa aatt pene peneli liti tian an
BAB II
BAB II III
BAB IV
BAB V
TINJAUAN PUSTAKA A. Kaji Kajian an teor teorii B. Kajian Kajian dan hasil hasil pene penelit litian ian C. Rumu Rumusa san n hip hipot otes esis is METODE PE PENELITIAN A. Variabel ariabel dan difinis difinisii operasiona operasionall variabel variabel B. Ranc Rancan anga gan n penel penelit itia ian n C. Sasa Sasara ran n pen penel elit itia ian n D. Instru Instrumen men,, alat alat dan bahan bahan E. Prosed Prosedur ur pelak pelaksan sanaan aan pene penelit litian ian F. Renc Rencan anaa ana anali lisi siss dat dataa G. Jadw Jadwal al pen penel elit itia ian n DAT DATA DAN PEMBAHASAN PEMBAHA SAN A. Desk Deskri rips psii data data B. Inte Interp rpre reta tasi si data data C. Uji Uji hipo hipote tesi siss D. Pemb Pembah ahas asan an KESIMPULAN DAN SARAN A. Kes Kesimp impulan ulan B. Sara Sarann-ssara aran
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
III.
5. 6. 7. 8. IV.
Metode Pe Pembalajaran : Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan konsep Strategi Pem Pemb belajaran : CT CTL Mode Modell Pemb Pembel elaj ajaaran ran : Koop Kooper erat atif if Lear Learni ning ng (CL) (CL) Tekni eknik k Pem Pembe bela laja jara ran n : Dis Disku kusi si atau atau Tany anya jaw jawab ab Kegiatan Pembe embellajaran :
1. Pertemuan 13 ( 2 x 45 menit) a. Pembuka : Apersepsi/memotivasi Apersepsi/memotivasi siswa. Guru melakukan penyegaran atas materi pertemuan sebelumnya.
b. b. Kegi Kegiat atan an Int Inti : •
Siswa bekerja dalam kelompok untuk mempelajari modul IPA IPA tentang pelaksanan penelitian
c.
•
Guru memberikan bimbingan pada kelompok dalam melakukan kegiatan.
•
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya dan kelompok lain menanggapinya.
•
Guru memberikan penjelasan yang menjadi kesulitan siswa.
Penutup : •
Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan
•
Guru memberikan tugas rumah siswa untuk mempelajari materi untuk pertemuan berikutnya.
2. Pertemuan 14 (2 x 45 menit) a. Pembuka : Apersepsi/memotivasi Apersepsi/memotivasi siswa. Guru melakukan penyegaran atas materi pertemuan sebelumnya.
b. b. Kegi Kegiat atan an inti inti ;
c.
•
Melanjutkan presentasi dari hasil diskusi kelompok tentang pelaksanan penelitian.
•
Guru memberikan penjelasan dan keterangan yang menjadi kesulitan siswa.
Penutup : •
Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan
•
Guru memberikan tugas rumah kepada siswa untuk mengerjakan latihan soal di LKs.
3. Pertemuan 15 (2x 45 menit) a. Pembuka : Apersepsi/memotivasi Apersepsi/memotivasi siswa. Guru melakukan penyegaran atas materi pertemuan sebelumnya.
b. b. Kegi Kegiat atan an inti inti ; •
Siswa bekerja dalam kelompok untuk mempelajari modul IPA tentang tentang laporan penelitian ilmiah
•
Masing-masing kelompok mepresentasikan dari hasil diskusi kelompok tentang laporan penelitian ilmiah.
•
c.
Guru memberikan penjelasan dan keterangan yang menjadi kesulitan siswa.
Penutup : •
Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan
•
Guru memberikan tugas rumah kepada siswa untuk mengerjakan latihan soal di LKs dan mempersiapkan diri untuk ulangan harian.
4. Pertemuan 16 (2x 45 menit) a. Pembuka : Apersepsi/memotivasi Apersepsi/memotivasi siswa. Guru melakukan penyegaran atas materi pertemuan sebelumnya
b. b. Kegi Kegiat atan an Int Inti :
c.
•
Melanjutkan presentasi hasil diskusi kelompok tentang laporan penelitian ilmiah
•
Guru memberikan penjelasan dan keterangan yang menjadi kesulitan siswa
Penutup :
•
Guru dan siswa membuat kesimpulan dari pertemuan ini
•
Memberikan tugas rumah kepada siswa untuk mengerjakan latihan-latihan soal yang ada di lks
5. Pert Pertemu emuan an 17 17 (2 X 45 45 men menit it)) a. Pembuka : •
Apersepsi dan motivasi
•
Persiapan untuk ulangan harian III
b. b. Kegi Kegiat atan an Int Inti :
c.
•
Pelaksanaan ulangan harian
•
Mengawasi jalannya ulangan harian
Penutup : •
Mengumpulkan hasil ulangan harian
V.
SUMBER BELAJAR : 4. Buku Buku Modul Modul IPA IPA untuk untuk SMK kls X 5. LKS LKS IPA IPA untu untuk k SMK SMK kls kls x 6. Lingkungan
VI.
PENILAIAN : 4. Uji kompet kompetensi ensi kogni kognitif tif (soal-so (soal-soal al pilihan pilihan ganda) ganda) terlampir terlampir 5. Uji peng pengeta etahua huan n konsep konsep (saol (saol-so -soal al essai) essai) 6. Proses d. Keseri Keseriusa usan n dala dalam m kerj kerjaa kelo kelompo mpok k e. Inis Inisia iati tiff indi indivi vidu du f. Kema Kemamp mpua uan n sisw siswaa dalam dalam berd berdis isku kusi si
VII. II.
Cata Catata tan nK Kep epa ala Seko Sekola lah h:
Pogalan, Mengetahui, Kepala SMK N 1 Pogalan
Januari 2009
Guru mata pelajaran
Drs. H. MASRUKIN Nip. 131 855 907 LAMPIRAN 1
Kukuh Yuwono Nip. 132 072 001