RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 (Larutan Elektrolit Dan Larutan Non Elektrolit)
Sekolah
: SMA …
Kelas / Semester
: X / Genap
Mata Pelajaran
: KIMIA
Alokasi Waktu
: 2 JP
A. Standa Standarr Kompet Kompeten ensi si
3. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi
B. Komp Kompet eten ensi si Das Dasar ar
3.1. Mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan C. Indika Indikator tor Pembe Pembelaj lajara aran n
1. Membedak Membedakan an larutan larutan elekt elektrolit rolit dan dan larutan larutan non non elektrolit elektrolit (C2) 2. Mengklas Mengklasifika ifikasi si macam-maca macam-macam m larutan larutan elektrolit elektrolit dan larutan larutan non elektrolit elektrolit berdasarkan berdasarkan ciri-cirinya melalui melalui demonstrasi demonstrasi ( C3) 3. Mengemuk Mengemukakan akan senyawa senyawa kimia kimia elektrolit elektrolit dan non elektrolit elektrolit berdasarka berdasarkan n ikatannya; ikatannya; kovalen atau ion, serta fasenya ( C3)
D. Tuj Tujuan uan Pembe Pembelaj lajara aran n
1. Siswa mampu mampu membed membedakan akan fase-fas fase-fasee zat zat kimia. kimia. 2. Siswa mampu mampu menyeb menyebutka utkan n bahwa laruta larutan n terdiri terdiri dari 2 komponen komponen,, yaitu pelarut pelarut dan zat terlarut. 3. Siswa mampu mampu membedak membedakan an larutan larutan elektroli elektrolitt dan non elektrolit elektrolit melalui melalui demonstra demonstrasi si yang ditampilkan. 4. Siswa mampu mampu mengklas mengklasifika ifikasikan sikan larutan larutan ke dalam dalam larutan elektro elektrolit lit kuat, elektroli elektrolitt lema lemah h dan dan non non elek elektr trol olit it deng dengan an meli meliha hatt ciri ciri-c -cir irii yang yang diam diamat atii berd berdas asar arka kan n demonsttrasi. 5. Siswa mampu mampu mengemuk mengemukaka akan n bahwa larutan larutan elektroli elektrolitt dapat berupa berupa senyawa senyawa ion dan senyawa kovalen polar, serta berdasarkan fasenya. 1
E. Mater Materii Pembe Pembelaj lajar aran an
Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dan pelarut. Zat terlarut adalah zat yang terdispersi ( tersebar secara merata ) dalam zat pelarut.Zat terlarut mempunyai jumlah yang lebih sedikit dalam campuran. Ini biasa di sebut dengan solute. Sedangkan zat pelarut adalah zat yang mendispersi atau ( fase pendispersi ) komponen – komponen zat terlarut. Zat pelarut mempunyai jumlah yang lebih banyak dalam campuran. Zat pelarut di sebut solvent. solvent. Berdasarkan Berdasarkan daya hantar listriknya larutan dibedakan menjadi :
2
Larutan elektrolit adalah laruatan yang dapat menghantarkan listrik. Sedangkan laruatan non elektrolit ialah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik. Larutan elektrolit dapat dibedakan atas larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Perbedaan sifat larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit Jenis Larutan
Elektrolit Kuat
Sifat dan Pengamatan Lain
Contoh Senyawa
•
Terionisasi sempurna
NaCl,HCl,
•
Mempunyai kutub (polar)
NaOH,
•
Menghantarkan listrik
•
Senyawa ion (lelehan dan
Contoh Kegunaan •
NaCl untuk
H2SO4,KC
larutan) dan Senyawa kovalen polar (Larutan) yang terionisasi sempurna (α = 1) •
Lampu menyala terangredup
•
Elektrolit
•
Terdapat gelembung gas Terionisasi sebagian
3
NH4OH,
•
Al(OH)3 untuk
Lemah
•
Mempunyai kutub (polar)
•
Menghantarkan arus listrik
•
Senyawa kovalen polar
HCN, Al(OH)3
yang terionisasi sebagian (0 < α < 1) •
•
Terdapat gelembung gas Tidak terionisasi
C6H12O6, C12H22O11,
•
Tidak mempunyai kutub
CO(NH2)2 C2H5OH
•
Non Elektrolit
Lampu tidak menyala
•
C12H22O11 untuk
(non polar) •
Tidak dapat menghantarkan listrik
•
Senyawa kovalen polar yang tidak terionisasi (α = 0)
•
Lampu tidak menyala
•
Tidak terdapat gelembung
Ion-ion yang timbul dalam larutan elektrolit terdiri dari dua sumber yaitu senyawa ionik dan senyawa kovalen polar.
Senyawa Ionik
Senyawa ionik tersusun atas ion-ion sekalipun dalam dalam bentuk padat atau kering. Misalnya NaCl dan NaOH. NaCl tersusun dari ion Na + dan ion Cl¯ sedangkan NaOH tersusun dari ion Na + dan ion OH – .
Senyawa kovalen polar
Senyawa kovalen polar dapat menghantarkan arus listrik jika dilarutkan dalam pelarut yang sesuai. Hal ini disebabkan senyawa kovalen polar dalam pelarut yang sesuai mampu membentuk ion-ion. Misalnya senyawa kovalen polar mampu membentuk ion di dalam air sehingga dapat menghantar arus listrik. Tetapi senyawa kovalen polar tidak mampu membentuk ion di
4
dalam benzena sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik. HCl, NH 3 dan CH3COOH merupakan beberapa contoh senyawa kovalen polar. Perbedaan antara elektrolit senyawa ion dengan senyawa kovalen polar sebagai berikut. Bentuk Elektrolit
Padatan
Lelehan
Larutan
Senyawa Ion Senyawa Kovalen Polar
Non konduktor Non konduktor
Konduktor Non konduktor
Konduktor Konduktor
F. Metode, Pendekatan, dan Model Pembelajaran
Metode
: Ceramah, Demontrasi Konstruktivisme
Pendekatan
: CTL (Contextual Teaching and Learning )
Model
: Cooperative Learning tipe STAD (Student Team Achievement Divisions)
G. Strategi Pembelajaran Tatap Muka Demonstrasi Konstruktivisme •
•
•
•
•
•
Mendeskripsikan pengertian larutan menggunakan media kontekstual Mengidentifikasi fase-fase zat kimia Menjelaskan jenis-jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya melalui demonstrasi (misal ekstrak apel malang) Mengemukakan kegunaan larutan tersebut dalam kehidupan sehari-hari Menjabarkan macammacam beserta ciri-ciri larutan elektrolit dan non elektrolit melalui demonstrasi Mengklasifikasi larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan demonstrasi
PT Discovery Inquiry •
•
•
Mengumpulkan LKS demonstrasi Mencari 1 macam minuman elektrolit dan 1 macam minuman non elektrolit (setiap kelompok tidak boleh sama) Menyebutkan zat aktif elektrolit yang terdapat pada minuman itu
5
KMTT Discovery Inquiry •
•
Menyiapkan alat dan bahan praktikum minggu depan Membuat alat uji daya hantar listrik suatu larutan
•
Menjelaskan contoh senyawa kimia yang bersifat elektrolit dan non elektrolit berdasarkan jenis ikatan dan fasenya
H. Skenario Pembelajaran Kegiatan Awal Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Karakter
Alokasi Waktu
Apersepsi • •
•
•
•
•
•
Guru memberi salam Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa Guru memeriksa kebersihan dan kerapihan kelas
Guru mengabsen kehadiran siswa Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Guru mengumumkan pembagian kelompok dan memerintahkan siswa untuk duduk berdasarkan kelompoknya. (1 kelompok 4-5 orang) Guru menjelaskan strategi STAD (pengumpulan poin kelompok melalui individu tiap kelompok)
Siswa menjawab salam Siswa berdoa sebelum mulai pembelajaran
• •
Siswa merapikan seragamnya dan membersihkan lingkungan sekelilingnya
•
•
•
Siswa menjawab” hadir ” bila namanya disebut Siswa menyimak tujuan pembelajaran Siswa duduk sesuai kelompok yang telah dibagi
•
•
Siswa menyimak penjelasan
•
Religius
•
Kepedulian Lingkungan Disiplin
•
Jujur
•
•
•
•
7’
Rasa ingin tahu Disiplin
Rasa ingin tahu
Motivasi •
Guru memperlihatkan fenomena 2 wujud zat kimia dalam bentuk larutan coklat dan lelehan coklat, untuk memahami konsep larutan. Guru
•
Siswa diberi kesempatan untuk menyatakan pendapatnya mengenai 2 fenomena yang disajikan
6
•
Berpikir kritis
8’
•
•
menanyakan “Coba lihat! Apa bedanya?” Guru menjelaskan komponen larutan dan fase-fase zat kimia, dst untuk larutan lainnya Serta merta, guru juga memperlihatkan fenomena air aki yang dapat membuat lampu menyala. Dan juga larutan coklat yang tidak dapat menyalakan lampu. Lalu guru mengatakan “ Silakan berkomentar!”
•
•
Siswa menyimak penjelasan guru
•
Disiplin
Siswa memberikan pendapat mengenai larutan yang dapat menyalakan lampu
Kegiatan Inti Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Karakter
Alokasi Waktu
Eksplorasi Tahap 1 Penyajian Kelas •
•
•
•
Guru membagikan LKS kepada tiap siswa dan menjelaskan cara mengisi LKS tersebut Guru mendeskripsikan bagian-bagian alat percobaan Guru kembali menampilkan 2 fenomena larutan yaitu Larutan garam sebagai zat yang dapat menghantarkan arus listrik dan larutan gula sebagai zat yang tidak dapat menghantarkan arus listrik Guru menanyakan kepada siswa tentang gejala yang dapat diamati dari 2 demonstrasi tersebut : “Coba lihat! Apakah
•
•
•
Siswa mengambil LKS tersebut Siswa memperhatikan dengan seksama
Siswa menjawab dan menulis jawabannya pada LKS
lampunya menyala? Bagaimana keadaan lampu yang menyala,redup atau terang? Ada apa di 7
• •
•
Disiplin Fokus
Berpikir Kritis
30’
bagian elektroda?” Tahap 2 Kegiatan Kelompok
Guru menunjuk siswa untuk mendemonstrasikan larutan lainnya yang telah disiapkan
•
•
•
•
•
Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi dan menyimpulkan hasil pengamatan demonstrasi berdasarkan LKS Guru memberikan tugas pada tiap kelompok untuk mencari 1 macam minuman yang dapat menghantarkan arus listrik dan 1 macam minuman yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, beserta zat aktifnya melalui jelajah internet. Dan jawaban tiap kelompok harus berbeda
•
•
•
Perwakilan siswa dari setiap kelompok berdemonstrasi secara bergantian Siswa mengelompokkan larutan yang telah diuji menjadi kelompokkelompok dengan ciriciri yang sama berdasarkan pengamata nnya Siswa mulai berdiskusi perkelompok mengenai demonstrasi yang dilakukan dengan cara mengelompokkan seluruh data yang didapat menjadi 3 kategori pada LKS Setiap kelompok berusaha mengerjakan tugas tambahan dan berikteraksi supaya tidak ada jawaban yang sama antar kelompok Setiap kelompok menyiapkan apa yang mau disampaikan saat presentasi
•
•
•
•
Bekerja Sama
Bekerja sama Rasa Ingin tahu Mandiri
Elaborasi •
•
Guru memberi kesempatan kepada tiap kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya Guru memberi kesempatan kepada tiap kelompok untuk bertanya kepada kelompok yang sedang mengemukakan hasil diskusinya.
•
Siswa mengemukakan hasil diskusinya di depan kelompok lain.
• •
• •
•
Siswa bertanya kepada kelompok lain mengenai hasil diskusi yang disampaikan oleh kelompok tersebut Kelompok yang berpresentasi, menjawab pertanyaannya, dan saling bertukar pikiran 8
Mandiri Bekerja sama Berpikir Kritis
20’
Berani
• •
Guru bertanya “ Apa nama larutan yang dapat menghantarkan arus listrik? Lalu apa bedanya larutan elektrolit kuat dan lemah berdasarkan data demonstrasi? Bagaimana dengan larutan nonelektrolit?”
•
•
Siswa berusaha menyamakan persepsinya Siswa dan kelompok menjawab pertanyaan guru dan saling berpendapat
Guru menambahkan pertanyaan “ Apa manfaat
•
adanya larutan elektrolit bagi tubuh manusia? ” Konfirmasi
Guru memberi tanggapan dan simpulan mengenai hasil diskusi kelompok secara komunikatif Guru memberi penguatan mengenai ciri-ciri larutan elektrolit dan non elektrolit dari hasil diskusi Guru memberikan catatan penting tentang materi pokok yang harus dikuasai siswa
•
•
Siswa menyimak
Fokus Berpikir kritis
• •
•
•
•
•
Siswa menyimak dan mencatat
Siswa menyimak dan mencatat
10’
Berpikir kritis
•
Fokus
•
Kegiatan Penutup Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Karakter
Alokasi Waktu
Refleksi
10’
Tahap 3 Tes Individual •
•
Guru memberikan soal post test Guru meminta siswa untuk mengumpulkan LKS Demonstrasi
•
•
Siswa mengerjakan soal post test Siswa mengumpulkan LKS Demonstrasi pada guru yang menghampirinya di saat mengerjakan post test
Jujur Tanggung jawab
• •
Penugasan •
Guru memberikan tugas kelompok untuk pertemuan berikutnya, yaitu membuat alat uji daya hantar listrik suatu larutan
•
Siswa mencatat tugas yang diberikan
• • •
•
9
Jujur Kerja keras Rasa ingin tahu Tanggung
5’
jawab I. Sumber Belajar
1. Internet 2. Buku Kimia SMA Kelas X 3. Buku Kimia Petrucci dan Brady 4. Buku Kimia lainnya yang relevan 5. LKS Demonstrasi (terlampir)
J. Alat dan Bahan Demonstrasi Alat
1. Spidol
6. Kabel
2. Gelas kimia
7. Fitting (dudukan lampu)
3. Baterai kotak 12 volt
8. Lampu kecil
4. Kancing kutub baterei
9. Penjepit buaya
5. Elektroda (paku/tembaga/alumunium foil)
Bahan
1. Air
7. Larutan gula
2. Lelehan coklat
8. Larutan cuka
3. Larutan coklat
9. Larutan obat mag
4. Larutan garam
10. Larutan kapur sirih
5. Air aki
11. Ekstrak Apel Malang
6. Larutan detergent
12. Tissue
Rangkaian Percobaan
10
K. Penilaian Hasil Belajar
Aspek
Kognitif Psikomotorik Afektif
Jenis
Post test, UH,UAS Demonstrasi Kinerja diskusi
Bentuk Instrumen
Tes tertulis Laporan Demonstrasi Skala sikap
Nilai Kognitif Tugas Kelompok
1. Buat alat uji daya hantar listrik suatu larutan untuk praktikum minggu depan 2. Minggu depan membawa bahan untuk praktikum, meliputi: Ekstrak buah maja Ekstrak buah jambu mawar • •
Post Test
1. Jelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit beserta contohnya? 2. Data hasil pengamatan terhadap bebrapa larutan sebagai berikut Larutan Bola Lampu
1 2 3 4 5
Pengamatan Lain
Tidak menyala Menyala Tidak menyala Menyala Tidak menyala
Ada gelembung Ada gelembung Tidak ada gelembung Ada gelembung Tidak ada gelembung
Larutan yang bersifat elektrolit ditunjukan oleh nomor? 3. Apakah air murni tergolong elektrolit atau nonelektrolit? Jelaskan!
11
Pedoman Penilaian Kognitif 1. SKOR 30. Jelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit beserta contohnya? Jawab: Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Contoh: HCl, asam asetat, asam sufat dll Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Contoh: urea, sukrosa, glukosa dll 2. SKOR 35. Data hasil pengamatan terhadap beberapa larutan sebagai berikut Larutan
1 2 3 4 5
Bola Lampu
Pengamatan Lain
Tidak menyala Menyala Tidak menyala Menyala Tidak menyala
Ada gelembung Ada gelembung Tidak ada gelembung Ada gelembung Tidak ada gelembung
Larutan yang bersifat elektrolit ditunjukan oleh nomor? Jawab: Larutan 1 bola lampu tidak menyala tetapi terdapat gelembung, berarti larutan tersebut elektrolit lemah. Sedangkan larutan 2 dan 4 bola lampu menyala dan terdapat gelembung, berarti kedua larutan tersebut elektrolit. 3. SKOR 35. Apakah air murni tergolong elektrolit atau nonelektrolit? Jelaskan! Jawab: Air murni tergolong non elektrolit, sebab air tidak terurai menjadi ion-ionnya, tetapi tetap sebagai molekul.
12
Nilai Psikomotorik Pelaksanaan No
Nama
Aktif
Disiplin
Bersih
Alat dan Bahan
Laporan (.LKS Demonstrasi) Pengamatan Prosedur Gambar &Pengelomp Kerja Rangkaian okkan
Ʃ
Kesimpulan
Skor
Nilai
1 2 Dst Keterangan
: Skor 1-10
Nilai
= Ʃ Skor : 8
Nilai Afektif No
Nama
Kerja Sama
1 2 Dst Keterangan
: Skor 1-10
Nilai
= Ʃ Skor / 6
Huruf A (Sangat Baik)
: 8-10
B (Baik)
: 7-8
C (Cukup)
: 6-7
K (Kurang)
:<6
Sikar Tanggung Jawab
Minat Rasa Ingin Antusias Tahu
Penalaran Mengemukakan Berpikir Pendapat Logis/Kritis
Ʃ
Skor
Nilai
Huruf
Kriteria Pemberian Skor Peningkatan Individu (STAD) Skor Tes
Skor Peningkatan
a.Lebih dari 10 poin di bawah nilai awal b. Antara 10 sampai 1 di bawah nilai awal c.Antara 0 sampai 10 di atas nilai awal d. Lebih dari 10 poin di atas nilai awal e.Nilai terbaik (tidak berdasarkan nilai awal)
5 10 20 30 40
Tingkat Penghargaan Kelompok (STAD) Rata-rata Kelompok
Penghargaan
15 20 25
Good Team (tim yang bagus) Great Team (tim yang hebat) Super Team (tim yang super)
Ciputat, ……...…… , 2013 Mengetahui, Kepala SMA ….
Guru Kimia Kelas X
_____________________
____________________
NIP
NIP
LKS DEMONSTRASI Nama
: ……………………………………………….
NIS
: ……………………………………………….
Kelas
: ……………………………………………….
Hari, Tanggal : ……………………………………………….
A. Judul
: Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
B. Tujuan
:
1. Siswa mampu membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit melalui demonstrasi yang ditampilkan 2. Siswa mampu mengklasifikasikan larutan ke dalam larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit dengan melihat ciri-ciri yang diamati berdasarkan demonsttrasi
C. Alat dan Bahan No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Alat
Banyaknya
Bahan
Banyaknya
D. Gambar Rangkaian
E. Prosedur Kerja
……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………… F. Pengamatan
No.
Bahan Terang
Gejala Yang Terjadi Lampu Gelembung pada elektroda Redup Tidak nyala Banyak Sedikit Tidak ada
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 G. Pengelompokkan
Kategori I
Ciri-ciri: Lampu menyala terang Ada gelembung • •
Kategori II
Kategori III
Ciri-ciri: Lampu menyala redup atau tidak menyala Ada gelembung
Ciri-ciri: Lampu tidak menyala Tidak ada gelembung
Bahan
Bahan
•
• •
•
Bahan
H. Kesimpulan
Simpulkan mengenai jenis larutan pada tiap kategori sesuai demonstrasi yang telah dilakukan! ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………
STOK SOAL
Ciri larutan elektrolit diantaranya? Jawab: a. Derajat ionisasinya besar b. Konsentrasi ion positif tidak sama dengan ion negative c. Molaritas larutan besar d. Mudah larut dalam air e. Mampu menyalakan elektrolit tester Diketahui data percobaan dengan mengamati lampu dan electrode elektrolit tester sebagai berikut? Larutan P Q R S
Lampu Terang Redup Tidak menyala Tidak menyala
Elektrode Ada gelembung Ada gelembung Ada gelembung Tidak ada gelembung
Dari data diatas identifikasi larutannya apakah termasuk kedalam larutan elektrolit lemah,elektrolit kuat, dan non elektrolit? Jawab: P dan Q
= elektrolit kuat
R
= elektrolit lemah
S
= non elektrolit
Sebutkan masing-masing dua contoh larutan elektrolit dan non elektrolit? Jawab: Larutan elektrolit
= asam klorida dan cuka
Larutan non elektrlit = air gula dan urea.
Ke dalam air ditambahkan cuka dan alkohol kemudian diuji sifat listriknya. Spesi kimia yang menghantarkan arus listrik adalah? Jawab: C2H3O2 – dan H+
Apakah air murni tergolong elektrolit atau nonelektrolit? Jelaskan. Jawab: Air murni tergolong non elektrolit, sebab air tidak terurai menjadi ion-ionnya, tetapi tetap sebagai molekul.
Jelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit beserta contohnya? Jawab: Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Contoh: HC, asam asetat, asam sufat dll Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Contoh :: urea, sukrosa, glukosa, dll.
Data hasil pengamatan terhadap bebrapa larutan sebagai berikut: Larutan 1 2 3 4 5
Bola Lampu Tidak menyala Menyala Tidak menyala Menyala Tidak menyala
Pengamatan Lain Ada gelembung Ada gelembung Tidak ada gelembung Ada gelembung Tidak ada gelembung
Larutan yang bersifat elektrolit ditunjukan oleh nomor? Jawab: Larutan 1 bola lampu tidak menyala tetapi terdapat gelembung, berarti larutan tersebut elektrolit lemah. Sedangkan larutan 2 dan 4 bola lampu menyala dan terdapat gelembung, berarti kedua larutan tersebut elektrolit.
Mengapa HCl kering dalam keadaan gas tergolong nonelektrolit, tetapi dalam larutan dalam air tergolong elektrolit kuat? Jelaskan. Jawab:
HCl dalam keadaan gas tidak terurai, sebab tidak ada yang mengaktivasi menjadi ion-ionnya, sedangkan dalam larutan air, molekul-molekul air mengaktivasi molekul-molekul HCl hingga terjadi reaksi H 2O dan H+ membentuk H3O+ dan Cl –
Berikut merupakan ionisasi yang terjadi pada senyawa H 2SO4. Ionisasi yang benar adalah? Jawab: H2SO4 → 2H+ + SO42-
HCl cair tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan HCl dapat menghantarkan listrik. Berdasarkan fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa? Jawab: HCl cair tidak terionisasi, tetapi jika dilarutkan ke dalam air akan terionisasi.
SERTIFIKAT