RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA MATA PELAJA PELAJARAN RAN
:
KOMP KOMPETE ETENSI NSI KEJUR KEJURUAN UAN
KELAS/SEMESTER
:
XI / 3
ALOKASI WAKTU
:
8 X 45 MENIT
STANDAR KOMPETENSI
:
Menggambar Konstruksi Langit-langit
KOMPETENSI DASAR
:
Mendeskripsikan konstruksi langit-langit
INDIKATOR
:
Memahami berbagai tipe langit-langit dan konstruksinya, termasuk konstruksi penggantung penggantungnya. nya. Mengenali berbagai bahan konstruksi langit-langit, plin dan penutupnya. Memahami karakter dari asbes, kayu lapis dan gypsum. Memahami posisi langit-langit dan elevasi ketinggian bagian bawah langit-langit ditentukan sesuai arahan atau berdasarkan gambar potongan. Memahami bahan penutup langit-langit ditentukan spesifikasi yang akan dipakai disesuaikan dengan anggaran yang ada Mengetahui tata letak titik lampu dan perlengkapan mekanikal dan elektrikal di langitlangit ditentukan berdasarkan dokumen gambar.
TUJUAN PEMBELAJARAN
:
Siswa dapat memahami berbagai tipe langit-langit dan konstruksinya, termasuk konstruksi penggantungnya. Siswa dapat mengenali berbagai bahan konstruksi langit-langit, plin dan penutupnya. Siswa dapat memahami karakter dari asbes, kayu lapis dan gypsum. Siswa dapat memahami posisi langit-langit dan elevasi ketinggian bagian bawah langitlangit ditentukan sesuai arahan atau berdasarkan gambar potongan. Siswa dapat memahami bahan penutup langit-langit ditentukan spesifikasi yang akan dipakai disesuailan dengan anggaran yang ada Siswa dapat mengetahui tata letak titik lampu dan perlengkapan mekanikal dan elektrikal di langit-langit ditentukan berdasarkan dokumen gambar.
MATERI POKOK : •
Pengertian Langit-langit atau plafond
Plafond, berasal dari bahasa Belanda yang berarti langit-langit. Orang zaman sekarang lebih familiar dengan istilah plafond dari pada langit-langit. Rumah-rumah orang bahari jarang menggunakan plafond. Hanya rumah orang kaya dan bangsawan yang menggunakan plafond. Namun sekarang plafond, plafond, digunakan digunakan oleh oleh hampir hampir semua semua rumah. rumah. Plafon adalah bagian konstruksi merupakan lapis pembatas antara rangka bangunan dengan rangka atapnya, sehingga bisa sebagai atau dapat dikatakan tinggi bangunan dibawah rangka atapnya. •
Fungsi Plafond
-
Plafon merupakan bagian dari interior yang harus didesain sehingga ruangan menjadi
Page 1
-
-
-
•
sejuk dan enak dipandang (artistik). Plafon sebagai batas tinggi suatu ruangan tentunya ketinggian dapat diatur sesuaikan dengan fungsinya ruangan yang ada. Umpamanya; untuk ruang tamu pada sebuah rumah tinggal cenderung tinggi plafon direndahkan, begitu juga ruang keluarga atau ruang makan, agar mempunyai kesan lebih familier dan bersahabat. Plafon berfungsi juga sebagai isolasi panas yang datang dari atap atau sebagai penahan perambatan perambatan panas panas dari atap atap (aluminium (aluminium foil). foil). Plafon dapat juga sebagai meredam suara air hujan yang jatuh diatas atap, terutama pada penutup penutup atap dari dari bahan bahan logam. logam. Plafon sebagai finishing (elemen keindahan), mempunyai tempat untuk menggantungkan bola lampu, sedang bagian atasnya untuk meletakkan kabel - kabel listriknya (sparing instalasi Agar ruangan terlihat rapi dan bersih Tempat persembunyian kabel-kabel listrik, instalasi pipa dan lain-lain Tempat menggantungkan titik lampu, kipas angin dan lain-lain Sarana penunjang penghawaan buatan Dapat juga sebagai peredam bunyi untuk jenis plafond akustik
Bahan Plafond
Konstruksi plafon terdiri dari; a). Rangka plafon b). Penggantu Penggantung ng rangka rangka plafon plafon c). Bahan penutup plafon Rangka plafon dapat dipasang; - Rangka kayu (galar 6/12; kaso 5/6; kaso 4/6) - Rangka profil aluminium Penggantung rangka plafon, jika rangka atap dengan kuda - kuda kayu dapat menggunakan kaso 5/7. Jika bahan profil aluminium cukup dengan kawat yang dibelitkan atau diskrup pada atap rangka baja. Jika dak beton, dapat memakai stek untuk mengaitkan pada rangka plafonnya yaitu rangka kayu. Bahan penutup plafon, berbagai macam bahan antara lain; a). Tripleks dengan tebal 4 mm. mm. b). Asbes Asbes 3 mm. mm. c). Akustic tile atau soft board 15 mm. d). Gypsum board. e). Aluminium. f). Papan / kayu. g). Bahan g.r.c., dan lain - lain. •
Karakteristik Bahan Penutup plafond
Jenis-jenis bahan bangunan senantiasa berubah, mengikuti perkembangan situasi dan kondisi teknologi serta ketersediaan bahan pada zamannya. Bahan kayu pada plafond dapat berperan sebagai rangka penggantung, panel-panel atau lempeng-lempeng kayu. Sementara bahan logam
atau metal seperti besi, baja dan aluminium hadir sebagai solusi kekuatan dan ketahanan terhadap rayap. Bahan-bahan tersebut sangat bervariasi dan memiliki karakteristik ringan, bagus, praktis dan dan mudah mudah dipasang dipasang.. A. Bahan rangka plafond
Ada dua bahan utama rangka plafond, yaitu kayu dan logam. 1. Kayu Kayu alam yang berserat menerus sepanjang batang dan bersifat lentur dapat digunakan sebagai balok maupun papan. Sementara kayu olahan yang terbuat dari bahan dasar serbuk kayu atau sisa-sisa potongan kayu yang dipres mesin tidak memiliki kedua sifat utama itu. Karena itu hindari batang rangka plafond yang terbuat dari kayu olahan. 2. Logam Umumnya bahan logam memiliki ikatan molekul yang lebih padat sehingga bersifat kuat dan lentur. Oleh karena itu, logam dapat berfungsi sebagai balok atau sebagai batang yang dapat digantungi beban. Batang logam terbuat dari pelat-pelat memanjang yang dirol menjadi batang T dan batang U. batang tersebut mampu menjadi penggantung panel atau bidang plafond dalam berbagai berbagai variasi system system hubung hubungan an disesuaikan disesuaikan denga dengan n fungsinya. fungsinya. Logam Logam yang yang biasa biasa digunakan digunakan adalah besi, baja dan aluminium, agar tahan karat, batang besi atau baja perlu digalvanisasi.
B. Bahan Penutup pafond
Plafond yang bersifat bidang mengharuskan berbahan rata, tipis, ringan, mudah dikerjakan dan tahan air, nilai tambahnya dapat bervariasi. Hal tersebut memancing munculnya ragam kreasi dan kombinasi bahan plafond. Sebagai bagian yang integral dengan sisi dalam bangunan (interior), plafond harus hadir sesuai persyaratan teknis dan estetis. Pemasangan penutup plafond pada rangkany rangkanyaa ada beberapa beberapa cara, yaitu: yaitu: dipaku, dipaku, disekrup, disekrup, dipantek, dipantek, dijepit, dijepit, atau diselipkan. 1. Kayu Jenis kayu yang dipergunakan untuk bahan penutup plafond biasanya berberat jenis ringan, berwarna berwarna dasar terang, terang, cukup cukup kering, kering, tidak mudah mudah pecah pecah waktu waktu dikerjakan, dikerjakan, dan tidak tidak mudah mudah susut atau memuai ketika difungsikan. Kayu tersebut diproses menjadi bilah-bilah papan kemudian disusun memanjang atau dibentuk dengan pola tertentu. Bahan lainnya yang terbuat dari kayu adalah multiplek. Bahan ini terdiri dari tiga lapisan kayu dengan arah serat berselang-seling. Ukuran yang terdapat di pasaran adalah 122 cm x 244 cm atau 90 cm x 180 cm dengan ketebalan 3 – 18 mm. Multiplek dapat dipotong-potong dalam pola tertentu tertentu atau dipasang dipasang dalam ukuran ukuran utuh. utuh. Saat Saat tahap finishing multiplek multiplek perlu dilapisi Page 3
dengan bahan lain seperti veneer produk bahan berpola atau bertekstur tetentu. Bahan multiplek sering dipasang di antara kasau dan reng sehingga terlihat lebih estetis. Namun, Namun, pemasangan pemasangan multiplek multiplek seperti ini memiliki beberapa beberapa kelemahan kelemahan di di antaranya antaranya sebagai sebagai berikut: berikut: - Kasau akan terlihat sehingga kasau perlu diserut halus. Adanya penyerutan akan menyebabkanbertambahnya biaya pekerjaan dan lamanya waktu pekerjaan. - Bahan multiplek terlalu dekat dengan reng dan atap sehingga mudah panas dan lembab . - Sulit mengganti lembar plafond yang rusak, karena harus membongkar atap dan reng terlebih dahulu. 2. Fiber Semen/ asbes Sebagai komponen plafond, fiber semen/asbes semen sudah cukup lama eksis di Indonesia. Namun saat ini bahan bahan tersebut tersebut menimbul menimbulkan kan polimek polimek baru, baru, karena karena dicurigai dicurigai menimbul menimbulkan kan penyakit penyakit kanker kanker paru-paru paru-paru pada pada manusia. manusia. Akan Akan tetapi tetapi sampai saat saat ini pemerintah pemerintah belum menyatakan melarang bahan tersebut. Fiber semen yang digunakan adalah berukuran 100 cm x 100 cm atau 100 cm x 200 cm, dengan ketebalan bervariasi yaitu 4 mm, 6 mm, 8 mm dan 10 mm. Untuk kebutuhan khusus, misalnya plafond melengkung atau kubah, fiber semen dapat disiapkan sebagai komponen precast dan disusun kembali di lokasinya menjadi bentuk yang diinginkan. 3. Kaca Sebagai alternative bahan plafond, kaca berfungsi meneruskan cahaya matahari ke dalam ruangan. Jika digunakan sebagai plafond, sebaiknya menggunakan kaca dengan ketebalan minimal 12 mm 4. Papan Gipsum Sebagai bahan hasil tambang yang melimpah, gypsum cukup lama dikenal sebagai bahan pembungku pembungkuss bagian bagian anggota anggota badan badan manusia manusia atau binatang yang retak atau patah. Dengan Dengan sedikit modifikasi, bahan ini dicetak dalam apitan lembar khusus atau karton tebal menjadi bentuk panel-panel panel-panel papan papan gypsum gypsum untuk untuk plafond dan dinding dinding partisi. Umumnya papan gypsum berukuran panjang 240 cm dan lebar 120 cm. ketebalannya yaitu 9 mm, 10 mm, 12 mm dan 15 mm. pengerjaannya relative mudah dan berkesan rapi . 5. Metal atau logam Bahan logam yang lazim digunakan sebagai plafond antara lain besi/baja, aluminium, dan tembaga. Bahan dari logam ini memberikan penampilan permukaan plafond merata, mudah dipasang dan mudah dirawat.
Ukuran dari bahan aluminium ini beragam, lebarnya berukuran 3 m dengan ketebalan 0,35-1 mm. semakin lebar bahan yang digunakan maka lapisan akan bertambah tebal •
Posisi Langit-langit serta elevasinya. elevasinya.
Perhatian pada perencanaan plafon disamping keindahan untuk ruang dan interiornya, hal yang perlu diperhatika diperhatikan n kekuatan kekuatan rangka rangka plafon plafon yang dihubungk dihubungkan an dengan dengan penggantu penggantungnya. ngnya. Elevasi penutup plafon dan sistim penerangan perlu diperhatikan khususnya untuk ruang rapat atau ruang pertemuan termasuk ketinggian plafonnya.
MATERI PEMBELAJARAN •
Rangka plafond
a.
Ukura Ukuran n Bata Batang ng Rangka Rangka Plafon Plafon
Ukuran batang rangka plafon ditentukan dari jarak bentang dari ruangan, jenis bahan yang digunakan, dan panjang-pendeknya batang gantung. Ukuran-ukuran batang yang biasa dipakai seperti tercantum pada daftar berikut. Jarak Perletakkan (cm) Lebar (cm) tinggi (cm) 100 - 200 5 7 200 - 300 6 8 300 - 400 6 10 400 – 500 6 12 Ukuran-ukuran batang kayu tersebut berdasarkan pengalaman empiris dan yang biasa digunakan. Ukuran tersebut dapat saja berubah sesuai dengan hasil hitungan berdasarkan kekuatan kayu. Rangka langit-Iangit untuk kuda-kuda biasa dibuat dari kayu ukuran 4/6 atau 5/7, dilengkapi dengari klos dari reng 2/3 cm yang dipasang berselang-seling. Pada kuda-kuda papan untuk rangka langit-Iangit cukup dengan menggunakan kayu reng berukuran ¾ cm. b. Ke Kete tent ntua uan n Pemas Pemasan anga gan n
Batang-batang Batang-batang dipasang rata dengan dengan bagian bawah balok-ikat kuda-kuda. kuda-kuda. Jika jarak antar dinding yang mendukung kuda-kuda dalam ruangan kurang dari jarak antara kuda-kuda, maka batang batang gantung gantung plafon induk dipasang dipasang tegak lurus arah dinding dan masuk dalam pasangan pasangan dinding. Namun, jika jarak antara kuda-kuda kurang dari jarak antar dinding yang mendukung kuda-kuda, maka batang batang gantung plafon induk dipasang tegak lurus pada balok ikat dari
Page 5
kuda-kuda. Pada prinsipnya pemasangan batang penggantung plafon adalah sama, tetapi jaraknya tidak sama tergantung tergantung dari bahan plafon yang digunakan. Pada bangunan bangunan perumahan dalam pemasangan plafond, plafond, ketentuan ketentuan untuk untuk tinggi tinggi ruang/kamar ruang/kamar minimal minimal sekurang sekurang-kurang -kurangnya nya 2,40 2,40 m kecuali kalau kasau-kasaunya miring sekurang-kurangnya ½ dari luas ruang mempunyai tinggi ruang 2,40 m dan tinggi ruang selebihnya pada titik terendah tidak kurang dari 1,75 m. Pada ruang cuci dan kamar mandi diperbolehkan sampai sekurang-kurangnya 2,10 m.
METODE PEMBELAJARAN
-
Ceramah Diskusi Pengamatan Penugasan LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Pertemuan 1
:
Kegiatan Awal
:
Pendahuluan
NILAI BERKARAKTER
ALOKASI WAKTU 8 x 45 Menit
Aperseps Apersepsii -
-
-
Guru Guru memp memper ersil silah ahkan kan ucap ucapan an salam salam kepa kepada da siswa, jika pada awal jam maka siswa terlebihdahulu diper iperke kena nank nkan an untu untuk k berdo’a Guru Guru meng mengkon kondi disik sikan an konsen konsentra trasi si siswa siswa dan mengkondisikan kebersihan kelas
-
Religius
-
Toleransi
-
Disiplin
-
Peduli lingkungan
-
Tanggung jawab
Lingkunga hidup
Siswa mempersiapkandiri mempersiapkandiri (sikap konsentrasi) untuk menerima mata pelajaran
Guru mengabsen absensi siswa Motivasi -
Kegiatan Inti Eksplorasi
-
Guru menyampaikan kepada siswa bahwa materi ini penting untuk dipelajari karena akan berkaitan dengan materi lain
-
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa apa yang dimaksud dengan plafond, jika tidak ada yang menjaw jawab maka melakukan pemanggilan nama secara acak untuk menja enjawa wab b peng penger erti tian an plafond menurut pemikiran mereka, sebelum membuat
: Disiplin Rasa ingin tahu Komunikatif Mandiri Tanggung Tanggung jawab
Page 7
kesimpula kesimpulan n maka siswa diberi diberi pujian pujian jika belum belum tepat diberikan diberikan motivasi. motivasi. usaha.
Elaborasi
Kegiatan Akhir
Siswa menjawab pertanyaan yang diberi diberikan kan guru, guru, tentan tentang g pengertia tian plaf lafond. Kemudian memperhatikan penj penjel elas asan an guru guru yang yang mene menera rang ngkan kan tent tentan ang g plafond.
-
Guru bers ersama ama siswa iswa menga mengamb mbilil kesimp kesimpula ulan n apa yang dimaksud dengan plafond Disiplin
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin di capai
Rasa ingin tahu
Guru mendemonstrasikan mendemonstrasikan /menyajikan materi inti
Mandiri
Guru memberi kesempatan siswa/peserta untuk menjelaskan kepada peserta lainnya baik melalui bagan/peta konsep maupun yang lainnya.
Guru menyimpulkan ide/pendapat ide/pendapat dari siswa Guru menerangkan semua materi yang di sajikan saat itu
Konfirmasi
-
Guru konsep/ide ide terungkap.
menambahkan yang belum lum
Guru memberikan penguatan tentang hasil Tanya jawab
Guru Guru memb memberik erikan an motiva motivasi si kepad kepada a peser peserta ta didik didik yang yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Komunikatif Tanggung Tanggung jawab
Disiplin Rasa ingin tahu Komunikatif Mandiri Tanggung Tanggung jawab
:
Guru bersama-sama dengan sisw siswa a melak elaku ukan kan refl reflek eksi si keku kekura rang ngan an pemb pembela elaja jara ran n baik secara alat dan teknik Guru meng enginf inform ormasik asika an kepada peserta didik rencana rencana pembela pembelajaran jaran pada pada pertemuan berikut. Guru Mempersilahkan siswa lain untuk bertanya, jika tidak ada ada maka ketu ketua a kela kelas s
Disiplin Rasa ingin tahu Komunikatif Mandiri Tanggung Tanggung jawab
dipersilahkan memimpin salam
untuk mengucapkan
Pertemuan 2 Kegiatan Awal Pendahuluan
: Aperseps Apersepsii •
•
•
-
Religius
Guru Guru meng mengkon kondi disik sikan an konsentrasi siswa
-
Toleransi
-
Disiplin
Guru Guru memp memper ersil silah ahka kan n ucapan salam siswa
-
Peduli lingkungan
Siswa iswa mengu enguca cap pkan kan salam, tapi jika pelajaran dimu dimula laii pada pada awal awal jam jam maka sebelum mengucapan salam sisw siswa a terl terleb ebih ih dahu dahulu lu berdo’a sebelum memu memulai lai pelaja pelajaran ran dan memperhatikan kebersihan kelas
-
Tanggung jawab
-
Lingkunga hidup
Guru mengabsen absensi siswa Siswa mengacun mengacungkan gkan tangan pada saat dipanggil dipanggil namanya namanya oleh guru
•
•
Motivasi •
Guru Guru menya menyamp mpaik aikan an kep kepada sisw siswa a bahw ahwa materi yag ingin disam disampai paikan kan berka berkaitan itan dengan materi sebelumnya
Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Elaborasi
Guru memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa tentang pemahaman terhadap materi sebelumnya,jika banyak yang belum paham maka guru memberikan penjelasan terlebih dahulu sebelum masukpada materi baru
Disiplin Rasa ingin tahu Komunikatif Mandiri Tanggung Tanggung jawab
Disiplin
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin di capai
Rasa ingin tahu
Guru mendemonstrasikan mendemonstrasikan /menyajikan materi inti
Mandiri
Guru memberi kesempatan siswa/peserta untuk menjelaskan kepada peserta
Komunikatif Tanggung Tanggung jawab
Page 9
lainnya baik melalui bagan/peta konsep maupun yang lainnya.
Konfirmasi
Guru menyimpulkan ide/pendapat ide/pendapat dari siswa Guru menerangkan semua materi yang di sajikan saat itu
Guru konsep/ide ide terungkap.
Guru memberikan penguatan tentang hasil Tanya jawab
menambahkan yang belum lum
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. Kegiatan Akhir :
Guru bersama-sama dengan sisw siswa a melak elaku ukan kan refl reflek eksi si keku kekura rang ngan an pemb pembela elaja jara ran n baik secara alat dan teknik
Guru meng enginf inform ormasik asika an kepada peserta didik rencana rencana pembela pembelajaran jaran pada pada pertemuan berikut. Guru Mempersilahkan siswa lain untuk bertanya, jika tidak ada ada maka ketu ketua a kela kelas s dipersilahkan untuk memimpin mengucapkan salam
Pertemuan 3
:
Kegiatan Awal
:
Pendahuluan
Aperseps Apersepsii •
•
•
•
•
-
Religius
Guru Guru meng mengkon kondi disik sikan an konsentrasi siswa
-
Toleransi
-
Disiplin
Guru Guru memp memper ersil silah ahka kan n ucapan salam siswa
-
Peduli lingkungan
Siswa iswa mengu enguca cap pkan kan salam, tapi jika pelajaran dimu dimula laii pada pada awal awal jam jam maka sebelum mengucapan salam sisw siswa a terl terleb ebih ih dahu dahulu lu berdo’a sebelum memu memulai lai pelaja pelajaran ran dan memperhatikan kebers kebersiha ihan n lingku lingkung ngan an belajar
-
Tanggung jawab
Guru mengabsen absensi siswa Siswa mengacun mengacungkan gkan
Lingkunga hidup
tangan pada saat dipanggil dipanggil namanya namanya oleh guru Motivasi •
Guru Guru menya menyamp mpaik aikan an kep kepada sisw siswa a bahw ahwa materi yag ingin disam disampai paikan kan berka berkaitan itan dengan materi sebelumnya
Kegiatan Inti : Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin di capai Guru memberi kesempatan siswa/peserta untuk berdiskusi dengan siswa lainnya tentang materi.
Guru menyimpulkan ide/pendapat ide/pendapat dari siswa
Guru menerangkan semua materi yang di sajikan saat itu.
Guru konsep/ide ide terungkap.
Kegiatan Akhir
Guru memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa tentang pemahaman terhadap materi sebelumnya,jika sebelumnya,jika banyak yang belum paham maka guru memberikan memberikan penjelasan terlebih dahulu sebelum masukpada materi baru Guru menjelaskan metodeyang akan digunakan untuk materi ini
menambahkan yang belum lum
Guru memberikan penguatan tentang hasil kerja siswa. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif .
Disiplin Rasa ingin tahu Komunikatif Mandiri Tanggung Tanggung jawab
Disiplin Rasa ingin tahu Komunikatif Mandiri Tanggung Tanggung jawab
Disiplin Rasa ingin tahu Komunikatif Mandiri Tanggung Tanggung jawab
:
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa jika ada materi materi yang belumdipahami kemudian ian memberikan kan peng pengua uatan tan tentan tentang g mate materi ri tersebut. Bersama-sama pese pesert rta a didi didik k
Disiplin Rasa ingin tahu Komunikatif Mandiri Tanggung Tanggung jawab
dengan mela melaku kuka kan n Page 11
refleksi kekurangan pemb pembel elaj ajar aran an baik baik seca secara ra alat dan teknik.
Guru memberi tugas sebagai syar syarat at dila dilaku kuka kann nnya ya test test tand tanda a bera berakh khir irny nya a suat suatu u materi kepada siswa
Guru meng enginf inform ormasik asika an kepada peserta didik rencana rencana pembela pembelajaran jaran pada pada pertemuan berikut
ALAT DAN SUMBER BAHAN : •
•
Teknik Konstruksi Bangunan Gedung Sederhana Jilid 2 untuk SMK /oleh A.G. Tamrin ---Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan,Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Media internet, cetak dan televisi berkaitan dengan infoormasi yang relevan :
PENILAIAN •
Tes Tertulis
•
Test Lisan
•
Laporan hasil penugasan dalam makalah SOAL ULANGAN HARIAN
1. 2. 3. 4. 5.
Apa Apa yang yang dim dimak aksu sud d plafo plafond nd?? Sebu Sebutk tkan an fung fungsi si plafo plafond nd?? Sebutk Sebutkan an yang term termasuk asuk ke ke dalam dalam konstru konstruksi ksi plafond plafond?? Sebutk Sebutkan an macam-m macam-macam acam baha bahan n penutup penutup plafon plafond! d! Bagaima Bagaimana na penent penentuan uan tingg tinggii rendahny rendahnyaa plafond? plafond?
Kunci Jawaban
:
Plafond, berasal dari bahasa Belanda yang berarti langit-langit Plafon adalah bagian konstruksi merupakan lapis pembatas antara rangka bangunan dengan rangka atapnya, sehingga bisa sebagai atau dapat dikatakan tinggi bangunan dibawah rangka atapnya 2. Plafon merupak merupakan an bagian bagian dari interior interior yang harus didesain didesain sehingga sehingga ruangan ruangan menjadi menjadi sejuk sejuk dan enak dipandang (artistik). Plafon sebagai batas tinggi suatu ruangan tentunya ketinggian dapat diatur sesuaikan dengan fungsinya ruangan yang ada. Umpamanya; untuk ruang tamu pada sebuah rumah tinggal cenderung tinggi plafon direndahkan, begitu juga ruang keluarga atau ruang makan, agar mempunyai kesan lebih familier dan bersahabat. Plafon berfungsi juga sebagai isolasi panas yang datang dari atap atau sebagai penahan perambatan perambatan panas panas dari atap atap (aluminium (aluminium foil). foil). Plafon dapat juga sebagai meredam suara air hujan yang jatuh diatas atap, terutama pada penutup penutup atap dari dari bahan bahan logam. logam. Plafon sebagai finishing (elemen keindahan), mempunyai tempat untuk menggantungkan bola lampu, lampu, sedang sedang bagian bagian atasnya atasnya untuk untuk meletakkan meletakkan kabel - kabel listriknya listriknya (sparing instalasi
1.
3.
Antara Antara lain :
Rangka plafon Penggantung rangka plafon Bahan penutup plafon 4. Dian iantara tarany nyaa : - Kayu - Fiber semen / Asbes - Kaca - Papan Gypsum - Metal atau logam 5. Pada bangunan perumahan dalam pemasangan plafond, ketentuan untuk tinggi ruang/kamar minimal sekurang-kurangnya 2,40 m kecuali kalau kasau-kasaunya miring sekurang-kurangnya ½ dari luas ruang mempunyai tinggi ruang 2,40 m dan tinggi ruang selebihnya pada titik terendah tidak kurang dari 1,75 m. Pada ruang cuci dan kamar mandi diperbolehkan sampai sekurang-kurangnya 2,10 m. Keterangan Nilai Kurang Cukup Baik Amat Baik
< 68 68 s/d 74 75 s/d 84 ≥ 85
SUMBER BAHAN : 1. Teknik Konstruksi Konstruksi Bangunan Bangunan Gedung Gedung Sederhana Sederhana Jilid 2 untuk untuk SMK SMK /oleh A.G. A.G. Tamrin Tamrin ---Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan,Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008 2. Media internet, cetak dan televisi berkaitan berkaitan dengan dengan infoormasi infoormasi yang yang relevan Pontianak, Juli 2012 Mengetahui
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah,
Haryanto, ST NIP. 19651 19651227 227 198901 198901 1 005
Risman Nurodin, S.Pd NIP. 19781 19781218 218 201001 201001 1 006 006
Page 13