RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah S ekolah
: SMK Bina Bin a Utama Kendal
Kelas/Semester
: XII/6
Kompetensi Keahlian
: Teknik Sepeda Motor (TSM)
Mata Pelajaran
: Pemeliharaan Pemeliharaan Kelistrikan Kelistrikan Sepeda Motor
Materi Pokok
: Manajemen Bengkel
Alokasi Waktu
: 6 x 45 menit
Pertemuan
: 1-4
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Meyakini bahwa lingkungan alam sebagai anugerah Tuhan harus dijaga kelestariannya oleh karena itu sebuah teknologi diciptakan tidak boleh menimbulkan kerusakan bagi alam dan manusia 2.2 Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam memahami perawatan berkala sistem starter, sistem pengisian dan penerangan dan sinyal dan membaca symbol-simbol system kelistrikan 3.3 Memahami pengelolahan usaha bengkel (management bengkel) sepeda motor 4.3 Mengelola usaha bengkel sepeda motor.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1 Menghayati bahwa lingkungan alam sebagai anugerah Tuhan harus dijaga kelestariannya oleh karena itu sebuah teknologi diciptakan tidak boleh menimbulkan kerusakan bagi alam dan manusia 1.1.2 Mengamalkan bahwa lingkungan alam sebagai anugerah Tuhan harus dijaga kelestariannya oleh karena itu sebuah teknologi diciptakan tidak boleh menimbulkan kerusakan bagi alam dan manusia 2.2.1 Menunjukan sikap cermat dalam penyusunan rencana bisnis bengkel 2.2.2 Menunjukan teliti dalam penyusunan rencana bisnis bengkel 3.3.1 Menjelaskan Prinsip usaha bengkel sepeda motor 3.3.2 Merinci Penyusunan rencana bisnis (business plan) bengkel 3.3.3 Menganalisis Pengelolaan tata letak bengkel 3.3.4 Menganalisis Pengelolaan peralatan dan suku cadang bengkel 3.3.5 Menganalisis Pengelolaan administrasi dan keuangan bengkel 3.3.6 Menganalisis Pengelolaan sumber daya manusia bengkel 3.3.7
Menganalisis Pengelolaan pemasaran bengkel
4.3.1
Membuat Rencana Bisnis bengkel
4.3.2
Mengelola tata letak bengkel
4.3.3
Mengelola peralatan dan suku cadang bengkel
4.3.4
Mengelola administrasi dan keuangan bengkel
4.3.5
Mengelola sumber daya manusia bengkel
4.3.6
Mengelola pemasaran bengkel
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan ceramah, praktek, penugasan, penggalian informasi, diskusi kelompok, tanya jawab, peserta didik dapat:
Menjelaskan Prinsip usaha bengkel sepeda motor dengan santun
Merinci Penyusunan rencana bisnis (business plan) bengkel dengan teliti
Menganalisis Pengelolaan tata letak bengkel dengan cermat
Menganalisis Pengelolaan peralatan dan suku cadang bengkel dengan cermat
Menganalisis Pengelolaan administrasi dan keuangan bengkel dengan cermat
Menganalisis Pengelolaan sumber daya manusia bengkel dengan cermat
Menganalisis Pengelolaan pemasaran bengkel dengan cermat
Membuat Rencana Bisnis bengkel dengan cermat dan teliti
Mengelola tata letak bengkel dengan cermat dan teliti
Mengelola peralatan dan suku cadang bengkel dengan cermat dan teliti
Mengelola administrasi dan keuangan bengkel dengan cermat dan teliti
Mengelola sumber daya manusia bengkel dengan cermat dan teliti
Mengelola pemasaran bengkel dengan cermat dan teliti
E. Materi Pembelajaran
Prinsip usaha bengkel sepeda motor
Penyusunan rencana bisnis (business plan) bengkel
Pengelolaan tata letak bengkel
Pengelolaan peralatan dan suku cadang bengkel
Pengelolaan administrasi dan keuangan bengkel
Pengelolaan sumber daya manusia bengkel
Pengelolaan pemasaran bengkel
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Scientific Aproach
Model
: Discovery Learning, PjBL ( Project Based Learning)
Metode
: Praktek, Diskusi, Tanya jawab, Ceramah (kondisional).
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-1 (Model Pembelajaran: Discovery Learning) Kegiatan
Pendahuluan
Deskripsi Kegiatan
Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan dimulai.
Guru bersama murid menyanyikan lagu Indonesia Raya
Guru bersama siswa membaca doa Asmaul Husna
Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
Alokasi waktu
melalui kegiatan ice breaking
Guru bersama siswa mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan.
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
Fase 1 : Stimulasi/pemberian Rangsangan
Guru meminta siswa untuk mengamati tayangan slide Manajemenen bengkel
Siswa mengamati tayangan tentang manajemen bengkel.
Siswa bertanya terkait dengan tayangan slide.
20 menit
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi waktu
Kegiatan
Fase II: Problem Statement (pernyataan/identifikasi
320
Inti
masalah)
menit
Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok.
Kelompok 1 mendiskusikan Prinsip usaha bengkel sepeda motor, Kelompok 2: Penyusunan rencana bisnis (business plan) bengkel, Kelompok 3: Pengelolaan tata letak peralatan dan suku cadang bengkel, Kelompok 4: administrasi dan keuangan, Kelompok 5: Sumber Daya Manusia serta kelompok 6: Pemasaran Bengkel sesuai dengan yang mereka pahami yang ada di slide.
Guru mengamati dan membimbing proses diskusi.
Fase III: Data Collection (Pengumpulan data)
Guru menugaskan setiap kelompok yaitu Kelompok 1 mendiskusikan dan menggali informasi Prinsip usaha bengkel sepeda motor, Kelompok 2: Penyusunan Rencana Bisnis (Business Plan) bengkel, Kelompok 3: Pengelolaan Tata Letak Peralatan dan Suku Cadang Bengkel, Kelompok 4: Administrasi dan Keuangan, Kelompok 5: Sumber Daya Manusia serta kelompok 6: Pemasaran Bengkel dari Buku, internet atau berdasarkan pengalaman pribadi
Masing masing kelompok menyampaikan hasil diskusi sesuai dengan tugasnya masing masing, kelompok lain menanggapi dan menambahkan.
Guru mengamati dan membimbing diskusi siswa.
Siswa menulis tentang konsep manajemen bengkel pada buku siswa berdasarkan pada hasil diskusi atau membaca buku.
Fase IV: Verification (Pembuktian)
Guru menugaskan masing masing kelompok untuk melakukan kegiatan wawancara dan pengamatan tentang point point manajemen bengkel di bengkel tempat siswa melaksanakan prakerin/PKL.
Siswa melakukan pengamatan dan wawancara di bengkel sepeda motor.
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi waktu
Fase V: Generalization (menarik kesimpulan)
Siswa membuat laporan hasil pengamatan dan wawancara di bengkel.
Siswa menyajikan laporan/mempresentasikan hasil pelaksanaan pengamatan dan wawancara di bengkel.
Siswa lain bertanya, menanggapi dan memberi masukan.
Guru mengamati dan membimbing kegiatan presentasi dan diskusi siswa.
Refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
Penutup
Guru bersama siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
Hasil laporan dikumpulkan sebagai bahan portofolio.
Guru memberikan tes tertulis.
Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
20 menit
kelompok yaitu membuat kliping tentang prinsip usaha bengkel. (Tugas Mandiri Tidak Terstuktur) dikumpulkan 1 minggu sebelum pelaksanaan Ujian Praktek Kejuruan (UPK)
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Guru mengucap salam.
Pertemuan ke -2 & 3 (Model Pembelajaran: Project Based Learning) Kegiatan
Pendahuluan
Deskripsi Kegiatan
Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan dimulai.
Guru bersama murid menyanyikan lagu Indonesia Raya
Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
Guru bersama siswa mendiskusikan kompetensi yang telah
Alokasi waktu
dipelajari dan dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan.
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
20 menit
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi waktu
Fase 1 : Penentuan Pertanyaan Mendasar
Guru meminta siswa untuk mengamati tayangan slide tentang perencanaan bisnis bengkel sepeda motor.
Siswa mengamati tayangan slide.
Guru mengajukan pertanyaan : Bagaimana membuat perencanaan bisnis bengkel sepeda motor.
Guru memberikan tugas proyek yang harus dikerjakan siswa
Kegiatan
secara berkelompok tentang pembuatan perencanaan bisnis
620
Inti
bengkel sepeda motor.
menit
Fase 2: Mendesain Perencanaan Proyek
Peserta didik secara berkelompok menentukan proyek yang akan dikerjakan, menentukan judul atau permasalahan yang akan dikerjakan.
Guru menyampaikan kriteria penilaian proyek yang dilakukan siswa
Peserta didik secara berkelompok merancang tahapan penyelesaian proyek yang akan dilakukan.
Mengkonsultasi tahapan penyelesaian proyek kepada guru pembimbing.
Fase 3: Menyusun Jadwal
Peserta didik menyusun jadwal kegiatan penyelesaian proyek yang meliputi : 1. Menentukan Rincian waktu penyelesaian proyek. 2. Persiapan 3. Pengumpulan informasi/wawancara kepada pemilik bengkel. 4. Penyusunan laporan
Guru melakukan bimbingan ke siswa
Fase 4: Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
Peserta didik melakukan pengamatan dan interview ke bengkel selama satu hari untuk mengumpulkan informasi informasi terkait dengan penyusunan perencanaan bisnis bengkel sepeda motor.
Kegiatan
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
waktu
Peserta didik melaporkan hasil kegiatan pengamatan dan wawancara di bengkel ke guru.
Peserta didik membuat Perencanaan bisnis bengkel sepeda motor
Fase 5: Menguji Hasil
Masing masing kelompok mempresentasikan hasil laporan Penyusunan Usaha Bisnis Bengkel Sepeda Motor.
Guru melakukan penilaian perencanaan, proses dan hasil yang sudah dilakukan siswa.
Fase 6: Mengevaluasi Pengalaman
Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan dan produk yang telah dilakukan.
Penutup
Refleksi terhadap kegiatan praktek yang sudah dilaksanakan.
Guru bersama siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
Hasil laporan dikumpulkan sebagai bahan portofolio.
Guru memberikan tes tertulis.
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
40 menit
berikutnya.
Guru mengucap salam.
H. Penilaian Teknik dan Bentuk Penilaian
No.
Ranah Kompetensi
1.
Sikap
2.
Pengetahuan 3.2 Memahami pengelolahan
Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian
Observasi
Jurnal Penilaian Sikap
Tes Tertulis
Mensuplai jawaban (Uraian)
Project
Daftar skala 1-4
usaha bengkel (management bengkel) sepeda motor 3.
Keterampilan 4.2 Mengelola usaha bengkel sepeda motor
1. Penilaian Sikap JURNAL PENILAIAN SIKAP SMK BINA UTAMA KENDAL TAHUN PELAJARAN .........../ ............
TINGKAT : .................. NO
HARI/ TANGGAL
KEJADIAN/CATATAN PERILAKU
NAMA SISWA
BUTIR SIKAP
KET.
2. Penilaian Pengetahuan
Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, Cara Pengolahan Nilai
Kompetensi Dasar 3.3
Memahami pengelolahan usaha bengkel (management bengkel) sepeda motor
Indikator Pencampaian Kompetensi
Indikator Soal
Jenis Soal
Soal
3.3.1
Menjelaskan Prinsip usaha bengkel sepeda motor
3.3.2
Merinci Penyusunan rencana bisnis (business plan) bengkel
3.3.3
3. Siswa dapat Menganalisis Menganalisis Pengelolaan tata Pengelolaan tata letak bengkel letak bengkel
3. Jelaskan tujuan pengelolaan tata letak bengkel!
3.3.4
Menganalisis Pengelolaan
4. Tuliskan beberapa factor
1. Siswa dapat menjelaskan prinsip usaha bengkel sepeda motor 2. Siswa dapat Merinci Penyusunan rencana bisnis (business plan) bengkel
4. Siswa dapat Menganalisis
Tes tulis
1. Jelaskan pengertian Manajemen bengkel sepeda motor! 2. Tuliskan bagian dari penyusunan rencana bisnis bengkel sepeda motor !
peralatan dan suku cadang bengkel
Pengelolaan administrasi dan keuangan bengkel
5. Siswa 3.3.5 Menganalisis Menganalisis Pengelolaan Pengelolaan administrasi dan sumber daya keuangan manusia bengkel bengkel 6. Menganalisis Pengelolaan 3.3.6 Menganalisis pemasaran Pengelolaan bengkel sumber daya manusia bengkel
yang perlu diperhatikan dalam menentukan letak gudang suku cadang! 5. Buatkan contoh nota pembelian suku cadang sederhana! 6. Gambarkan contoh bagan struktur organisasi sebuah bengkel! 7. Tuliskan contoh pemasaran bengkel yang efektif?
3.3.7
Menganalisis Pengelolaan pemasaran bengkel
Kunci Jawaban Soal :
1. Manajemen Bengkel adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian suatu tempat merawat dan memperbaiki mesin sepeda motor ataupun peralatan lain. 2. Bagian Perencanaan bisnis (business plan) bengkel sepeda motor: a. Maksud & Tujuan b. Permodalan c. SDM d. Lokasi Bengkel e. Konsep Sistem Individual / Networking f.
Target & Sasaran meliputi : Target Profit, Customer, Internal & Eksternal
3. Penataan peralatan di bengkel bertujuan untuk mendapatkan suatu keuntungan yang maksimal dengan cara mengatur peralatan/penempatan semua fasilitas pada tempat/lokasi yang strategis dan posisi yang terbaik sehingga dapat mencapai pemanfaatan yang berimbang dari faktor-faktor manusia, bahan, peralatan/mesin dan pendanaan. 4. Beberapa faktor penting yang dapat dijadikan dalam penentuan lokasi gudang yaitu : a. Tempat mudah dicapai oleh alat pengangkut. b. Tempat bebas dari banjir dan tidak mudah terbakar. c. Memungkin tersedia fasilitas yang diperlukan seperti : Listrik , air dan telepon.
5. Contoh Nota Pembelian
6. Contoh bagan struktur organisasi bengkel
7. Strategi Pemasaran: a. Brosur b. Spanduk c. Diskon
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
1. Jawaban yang benar diberikan skor 2 2. Jawaban yang salah diberikan skor 1 Nilai KD = Jumlah peroleh skor/jumlah skor maksimal x nilai maksimal
Contoh Pengolahan Nilai No soal Skor
1. 2. 3.
2 2 1
4. 5. 6. 7. Jumlah
2 1 2 2 12
Nilai
(12/14)x100 = 85.71 (jumlah skor/skor maks jumlah soal) x nilai maks)
3. Penilaian Keterampilan Instrumen Penilaian Keterampilan
Kompetensi Dasar
4.3 Mengelola
Indikator
4.3.1 Membuat
Indikator Soal
a. Siswa dapat membuat
Jenis Soal
Proyek
Soal
1. Buatlah Rencana
usaha bengkel
Rencana
rencana bisnis bengkel
Bisnis (Busines
sepeda motor
Bisnis
sepeda motor
Plan) usaha bengkel
bengkel 4.3.2 Mengelola tata letak bengkel 4.3.3 Mengelola peralatan dan suku cadang bengkel 4.3.4 Mengelola administrasi dan keuangan bengkel 4.3.5 Mengelola sumber daya manusia bengkel 4.3.6 Mengelola pemasaran bengkel
sepeda motor!
Rubrik Penilaian Proyek
I ndikator :
Mendesain sebuah Rencana Bisnis (Busines Plan) usaha bengkel sepeda motor meliputi pengelolaan taat letak bengkel, Mengelola peralatan dan suku cadang bengkel, Mengelola administrasi dan keuangan bengkel, Mengelola sumber daya manusia bengkel, Mengelola pemasaran bengkel
Nama Proyek : Membuat Rencana Bisnis (Busines Plan) usaha bengkel sepeda motor Nama Kelompok: …………………………… Nama Anggota : ……………………………
No.
Aspek
1.
1
2
3
Persiapan/Perencanaan a. Desain b. Tahapan pembuatan Proses a. Pengumpulan data b. Pengolahan Data
2.
3.
Hasil/produk Dokumen Rencana Bisnis
4.
Pelaporan a. Sistematika laporan b. Penyajian Laporan Perolehan Skor = ……….. Skor maksimal = 16 Nilai = (perolehan skor/skor maksimal) x 100
Keterangan:
Penilaian dilakukan melalui pengamatan untuk menilai aspek keterampilan. Skor 1: kurang; 2: cukup; 3: baik ; 4. Baik sekali Deskripsi: ………………………………………..
I. Media, Alat dan Sumber Belajar 1. Media/Alat
a.
Power point
b.
Laptop
c.
LCD
2. Bahan
a. Bengkel/Usaha Bengkel Sepeda Motor
4
3. Sumber Belajar:
a. Drs. Boentarto. 2002. Usaha Bengkel Modern Sepeda Motor. Solo: CV. Aneka Solo. b. Internet Kendal, Januari 2017 Mengetahui,
Kepala Sekolah
Guru Pengampu
Andy Purnomo, S.T., S.Pd
M. Maftukin, S.Pd