RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TINGKAT SEMENJANA MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANAGARAAN KEWARGANAGARAAN KELAS/ SEMESTER: XI/ 1
Di susun oleh : Nama
: Dedeh, S.Pd
Nama Sekolah
: SMK Binamitra
Alamat Alamat Sekola Sekolah h
: Jl. Citar Citarik ik Raya Raya No. 123 Cikar Cikarang ang Timur, Bekasi
No. Telepon
: (021) 89143120
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SMK BINAMITRA
Mata Mata Pelaja Pelajaran ran
: Pendid Pendidika ikan n Kewar Kewargan ganega egaraa raan n
Kelas Kelas/Se /Semes mester ter
: XI/ XI/ 1 (satu) (satu)
Pert Pertem emua uan n KeKe-
: 1 (sat (satu) u)
Alok Alokas asii Wakt Waktu u
: 2x 45’ 45’
Standar Standar Kompetensi Kompetensi:: 1. Menganali Menganalisis sis budaya budaya budaya politik di Indonesia Indonesia Kompotensi Kompotensi Dasar Dasar : 1.1 Mendeskrip Mendeskripsikan sikan pengert pengertian ian budaya budaya politik politik Indikator
:
Mendeskripsikan pengertian budaya politik
Mengidentifikasikan ciri-ciri budaya politik
Membudayakan sikap warga negara terhadap peranannya sebagai subjek politik
I. Tuj Tujuan uan
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mendeskripsikan pengertian budaya politik
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mengidentifikasikan ciri-ciri budaya politik
Siswa dapat membudayakan sikap warga negara terhadap peranannya sebagai subjek politik
II. Materi Materi Ajar
Budaya Politik
Pengertian budaya, politik dan budaya Politik 1
Ciri-ciri budaya politik
III. Metode Pembelajaran Ceramah, Peta konsep, dan tanya jawab. IV. Langkah-langkah Pembelajaran Pembelajaran Kegiatan
Kegiatan awal (10 menit)
Alokasi waktu
Indikator
5 menit
Metode
Ceramah
Proses pembelajaran
Menginformasikan kompetensi, dan indikator indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran. Apersepsi :
5 menit
Kegiatan inti (70 menit)
15 menit
Ceramah
45 menit
Mendeskripsikan pengertian budaya politik Mengidentifikasikan ciri-ciri budaya politik
Peta konsep Dan ceramah
Membudayakan sikap warga negara terhadap peranannya sebagai subjek politik
Peta konsep dan tanya jawab
Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Memotifasi Memotifasi siswa dan penjajakan penjajakan kesiapan belajar siswa melalui beberapa pertanyan, seperti: Budaya berasal dari kata apa? Apa arti budaya? Siswa Siswa menyi menyimak mak peta peta konsep konsep (buday (budaya, a, politik politik dan budaya Politik,orientasi dan objek politik) yang disajikan guru. Sisw Siswaa menc mencer erma mati ti baga bagan n peta peta kons konsep ep dan dan menjelaska menjelaskan n konsep-konse konsep-konsep p inti yang ada dalam peta konsep tersebut Siswa mencermati tugas yang diberikan oleh guru dan masi masing ng--masi masing ng sisw siswaa meng menger erja jaka kan n tug tugas menjod menjodohk ohkan an mengen mengenai ai Orien Orientas tasii warga warga Negara Negara terhadap objek politik. 2
Dengan bimbingan guru, Siswa berperan secara aktif dala dalam m kegi kegiat atan an tanya tanya jawa jawab, b, sert sertaa akti aktiff dala dalam m memberikan tanggapan. Guru menjelaskan dan menambahkan materi yang belum disinggung oleh siswa. Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat rangk rangkum uman an mate materi ri tent tentan ang g pent penting ingny nyaa kehi kehidu dupa pan n demokrasi dalam masyarakat. Siswa memcatat memcatat tugas-tugas tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru.
Kegiatan akhir (10 menit)
10 menit
Ceramah
5 menit
Ceramah
5 menit
Tanya jawab
V. Alat/ Bahan/ Bahan/ Sumber Sumber bahan
Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS.
Buku Ilmu politik
VI.Penilaian Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab. Soal-soal:
1. Jelaskan Jelaskan pengertia pengertian n budaya politik politik yang anda ketahui? ketahui? 2. Sebutkan Sebutkan ciri-cir ciri-cirii budaya politik politik?? 3. Bagaimana sikap anda melihat budaya politik yang berkembang berkembang di Indonesia? Jawaban: 1. Menur Menurut ut Gabriel Almond dan Sidney Verba : suatu sikap orientasi yang khas warga Negara terhadap system politik dan aneka ragam bagianya dan sikap terhadap peranan warga Negara yang ada di dalam system itu. Sedangkan Kay Lawson: terdapatny terdapatnyaa suatu prangkat yang meliputi meliputi seluruh seluruh nilai-nilai nilai-nilai politik yang terdapat terdapat di seluruh seluruh bangsa. 3
2. Ciri-ciri Ciri-ciri budaya politik: politik:
Merupakan keseluruhan pandangan politik, seperti norma-norma, pola-pola orientasi terhadap politik, dan pandangan hidup pada umumnya.
Mengutamakan dimensi psikologis dari suatu system politik, yaitu sikap-sikap, system-sistem, kepercayaan, symbolsimbol yang dimilki individu, beroprasi di dalam seluruh masyarakat, sarta harapan-harapannya.Mencerdaskan kehidupan bangsa 3. Pendapat Pendapat masing-mas masing-masing ing
Bekasi, Bekasi, Agustus Agustus 2010 Mengetahui , Kepala Sekolah
Drs. Tatang Surahman, M.Pd GNTY. 200405001
Guru mata pelajaran
Dedeh, S. Pd
4
LAMPIRAN
Petunjuk: 1. 2. 3. 4.
Lembaran ini wajib dikumpulkan lagi dan jangan jangan ada coretan Tulislah dibuku latihan dan jawablah dengan benar Bacalah dengan teliti teliti sebelum mengisi Jodohkanlah pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan tanda tanda panah
1. Berapa Berapa lama masa masa jabatan jabatan preside presiden? n? 2. Orientasi afektif afektif warga warga Negara Negara terhadap objek politik output 3. Percayaka Percayakah h anda bahwa bahwa kenaikan kenaikan BBM akan akan meringankanbeban Negara? 4. Setujukah Setujukah anda jika jika presiden presiden di Indonesia Indonesia dipilih langsung oleh rakyat? 5. Orientasi evaluatif evaluatif warga warga Negara terhadap objek politik umum 6. Apa anda setuju setuju bila sekaran sekarang g ini banyak banyak warga yang yang menuntut dengan cara mendemo? 7. Bagaimana Bagaimana pendapat pendapat anda dengan dengan kebebasan kebebasan pers pers sekarang ini? 8. Baik atau atau burukah jika pemerin pemerintang tang mengimpor mengimpor beras, beras, padahal para petani sedang mengalami panen? 9. Orientasi kognitif warga Negara Negara terhadap terhadap objek politik input
a. Ada berapa berapa partai partai politik politik yang ikut ikut dalam pemilu pemilu 2010? b. Orientasi kognitif warga Negara terhadap objek politik output c. Orientasi afektif warga warga Negara Negara terhadap objek politik input d. Apa pendapat pendapat anda anda dengan adanya adanya pemiliha pemilihan n presiden secara lansung? e. Orientasi kognitif warga warga Negara Negara terhadap terhadap objek politik umum f. Orientasi Orientasi evaluti evalutiff warga Negara Negara terhad terhadap ap objek politik output g. Orientasi afektif warga warga Negara Negara terhadap objek politik umum h. Orientasi evaluatif warga warga Negara terhadap objek politik input i. Apakah Apakah warga masyarakat masyarakat senang senang jika jika pendididkan pendididkan untuk anak SD dan SMP di gratiskan?
5
JAWABAN 1. Berapa lama masa jabatan presiden?
a. Ada berapa partai partai politik yang ikut dalam pemilu 2010?
2. Orientasi Orientasi afektif afektif warga warga Negara Negara terhadap terhadap objek politik output
b. Orientasi kognitif warga Negara terhadap objek politik output
3. Percayaka Percayakah h anda bahwa bahwa kenaikan kenaikan BBM akan akan meringankanbeban Negara? 4. Setujukah Setujukah anda jika jika presiden presiden di Indonesia Indonesia dipilih langsung oleh rakyat? 5. Orientasi evaluatif warga Negara terhadap objek politik umum 6. Apa anda setuju setuju bila sekaran sekarang g ini banyak banyak warga yang menuntut dengan cara mendemo? 7. Bagaimana Bagaimana pendapat pendapat anda anda dengan dengan kebebasan kebebasan pers sekarang ini? 8. Baik atau atau burukah burukah jika pemerintang pemerintang mengimpor beras, padahal para petani sedang mengalami panen? 9. Orientasi kognitif warga warga Negara Negara terhadap terhadap objek politik input
c. Orientasi afektif warga warga Negara terhadap objek objek politik input d. Apa pendapat anda dengan adanya pemilihan presiden presiden secara lansung? e. Orientasi kognitif warga Negara Negara terhadap objek politik umum f. Orientasi evalutif warga Negara terhadap objek politik output g. Orientasi afektif warga warga Negara terhadap objek objek politik umum h. Orientasi evaluatif warga warga Negara terhadap objek politik input i. Apakah warga masyarakat senang jika pendididkan untuk anak SD dan SMP di gratiskan?
6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SMK BINAMITRA
Mata Mata Pelaja Pelajaran ran
: Pendid Pendidika ikan n Kewar Kewargan ganega egaraa raan n
Kelas Kelas/Se /Semes mester ter
: XI/ XI/ 1 (satu) (satu)
Pert Pertem emua uan n KeKe-
: 2 (dua (dua))
Alok Alokas asii Wakt Waktu u
: 2x 45’ 45’
Standar Standar Kompetensi Kompetensi:: 1. Menganali Menganalisis sis budaya budaya budaya politik di Indonesia Indonesia Kompotensi Kompotensi Dasar Dasar : 1.2 Menganalis Menganalisis is tipe-tipe tipe-tipe budaya budaya politik yang berkemba berkembang ng dalam masyaraka masyarakatt Indonesia Indonesia Indikator
:
Mendeskripsikan tipe-tipe budaya politik
Menganalisis tipe-tipe budaya politik
Mendeskripsikan tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia Indonesia
Membiasakan berbudaya politk partisipan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.
I. Tuj Tujuan uan
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mendeskripsikan tipe-tipe budaya politik
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat menganalisis tipe-tipe budaya politik
Siswa dapat mendeskripsikan tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia Indonesia
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat membiasakan berbudaya politk partisipan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. 7
II. Materi Materi Ajar
Tipe-tipe budaya politik : parochial kaula partisipan
perkambangan tipe budaya politik di Indonesia III. Metode Pembelajaran Ceramah, Peta konsep, dan tanya jawab.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan
Kegiatan awal (10 menit)
Alokasi waktu
Indikator
Metode
5 menit
Ceramah
5 menit
Ceramah
Proses pembelajaran
Menginformasikan kompetensi, dan indikator yang akan akan dicapai dalam pembelajaran. Apersepsi :
Kegiatan inti (70 menit)
15 menit
45 menit
Mendeskripsikan tipe-tipe budaya politik Menganalisis tipe-tipe budaya politik
Peta konsep Dan ceramah
Mendeskripsikan tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia Membiasakan berbudaya
Peta konsep dan tanya jawab
Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dibahas. Siswa menyimak menyimak bagan (Tipe-tipe (Tipe-tipe budaya politik) yang disajikan guru. Siswa iswa menc menceermati mati baga bagan n peta peta kons konseep dan dan menjelaska menjelaskan n konsep-konse konsep-konsep p inti yang ada dalam peta konsep tersebut Siswa mencermati tugas yang diberikan oleh guru dan masing masing-ma -masing sing siswa siswa menger mengerjak jakan an tugas tugas dengan dengan mendeskripsikan tipe-tope budaya politik 8
politk partisipan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.
Kegiatan akhir (10 menit)
10 menit
Ceramah
5 menit
Ceramah
5 menit
Tanya jawab
Dengan bimbingan guru, Siswa berperan secara aktif dala dalam m kegi kegiat atan an tany tanyaa jawa jawab, b, sert sertaa akti aktiff dala dalam m memberikan tanggapan.
Guru menjelaskan dan menambahkan materi yang belum disinggung oleh siswa. Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat rang rangku kuma man n mate materi ri tent tentan ang g pent penting ingny nyaa kehid kehidup upan an demokrasi dalam masyarakat. Siswa memcatat tugas-tugas tugas-tugas kegiatan kegiatan yang diberikan guru.
V. Alat/ Bahan/ Bahan/ Sumber Sumber bahan
Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS.
Buku Ilmu politik
VI.Penilaian Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab.
Bekasi, Bekasi, Agustus Agustus 2010 Mengetahui , Kepala Sekolah
Drs. Tatang Surahman, M.Pd GNTY. 200405001
Guru mata pelajaran
Dedeh, S. Pd
9
BAGAN
Tipe budaya politik Tipe budaya politik Parochial Subjek Partisipan
Objek politik umum input output 0 0 0 1 0 1 1 1 1
Sikap terhadap pribadinya 0 0 1
Penjelasannya: 1. Budaya politik parochial Dalam budaya politik porokial, orientasi politik warga Negara terhadap keseluruhan objek politik baik umum, input, output serta pribadinya mendekati no l atau dapat dikatakan rendah. 2. Budaya politik subjek/kaula subjek/kaula Dalam Budaya politik subjek/kaula, orientasi politik warga Negara terhadap subjek politik umum dan objek politik output adalah mendekati mendekati satu atau dapat dikatakan dikatakan orientasinya orientasinya tinggi. Sebaliknya Sebaliknya orientasi warga Negara terhadap objek politik input dan perananya sendiri adalah nol atau dapat dikatakan rendah. 3. Budaya politik partisipan Dalam budaya politik partisipan, orientassi politik warga Negara terhadap keseluruhan objek politik, baik umum, input dan output ataupun pribadinya mendekati satu atau dapat dikatakan tinggi.
10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SMK BINAMITRA
Mata Mata Pelaja Pelajaran ran
: Pendid Pendidika ikan n Kewar Kewargan ganega egaraa raan n
Kelas Kelas/Se /Semes mester ter
: XI/ XI/ 1 (satu) (satu)
Pert Pertem emua uan n KeKe-
: 3 (tig (tiga) a)
Alok Alokas asii Wakt Waktu u
: 2x 45’ 45’
Standar Standar Kompetensi Kompetensi:: 1. Menganali Menganalisis sis budaya budaya budaya politik di Indonesia Indonesia Kompotensi Kompotensi Dasar Dasar : 1.3 Mendeskrip Mendeskripsikan sikan pentingnya pentingnya sosialis sosialisasi asi pengembanga pengembangan n budaya politik politik Indikator
:
Menjelaskan sosialisasi politik
Menguraikan agen sosialisasi politik
Menganalisis pentingnya sosialisasi politik dalam perkembangan budaya politik
Menunjukan sikap sadar akan berbudaya politik dalam kehidupan bermasyarakat, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
I. Tuj Tujuan uan
Siswa dapat menjelaskan sosialisasi politik
Setelah pembelajaran ini siswa dapat menguraikan agen sosialisasi politik
Siswa dapat menganalisis pentingnya sosialisasi politik dalam perkembangan budaya politik
Setelah proses pembelajaran pembelajaran ini siswa dapat menunjukan sikap sadar akan berbudaya politik dalam dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 11
II. Materi Ajar
Sosialisasi politik
Agen sosialisasi politik
Fungsi dan peran partai politik
Mekanisme sosialisasi budaya politik III. Metode Pembelajaran
Ceramah, pata konsep, tanya jawab, Media games “Word Square”. IV. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan
Kegiatan awal (10 menit)
Alokasi waktu
Indikator
5 menit
Metode
Ceramah
Ceramah
5 menit
Proses pembelajaran
Meng Mengin info form rmas asik ikan an kompe kompete tensi nsi,, dan dan indi indika kato torr yang yang akan akan dicapai dalam pembelajaran. Apersepsi :
Kegiatan inti (70 menit)
5 menit
Menjelaskan sosialisasi politik Menguraikan agen sosialisasi politik
pata konsep
20 menit
Menganalisis pentingnya
Media games
Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Menga Mengaitk itkan an materi materi sebelu sebelumny mnyaa dengan dengan materi materi yang yang akan akan dibahas. Siswa Siswa menyimak menyimak bagan (Agen (Agen sosial sosialisa isasi si politi politik) k) yang yang disajikan guru. Siswa Siswa mencer mencermat matii bagan bagan peta peta konsep konsep dan menjel menjelask askan an konsep konsep-ko -konse nsep p inti inti yang yang ada dalam dalam peta peta konsep konsep terseb tersebut ut Guru bersama siswa membahas bersama hasil temuan dari seluruh siswa Siswa dibagi kedalam kelompok kecil antara 2-3 orang (satu bangku) Siswa Siswa menyima menyimak k penjel penjelasa asan n dari dari guru guru mengena mengenani ni Media Media games “Word Square”. 12
sosialisasi politik dalam perkembangan budaya politik Menunjukan Menunjukan sikap sadar akan berbudaya politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
5 menit Kegiatan akhir (10 menit)
5 menit 5 menit
“Word Square”.
Cera Cerama mah h Ceramah
Ceramah
Siswa diberi kesempatan untuk menemukan menemukan kata-kata kata-kata atau konsep Bagi Bagi yang yang dapat dapat menemu menemukan kan kata kata dapat dapat mengga menggaris ris kata kata tersebut pada bagan besar yang tersedia di papan tulis Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanya jawab, serta aktif dalam memberikan tanggapan. Mela Melalu luii Medi Mediaa game gamess “Wor “Word d Squa Square re”” sisw siswaa dapa dapatt membudayaka membudayakan n sikap positif terhadap patriotisme patriotisme Indonesia Indonesia dalam kehidapan sehari-hari
Guru Guru menj menjel elas aska kan n dan dan mena menamb mbah ahka kan n mate materi ri yang yang belu belum m disinggung oleh siswa. Sisw Siswaa deng dengan an bimbi bimbing ngan an dan dan difa difasi sili lita tasi si guru guru memb membua uatt rangkuman rangkuman materi materi tentang tentang pentingnya pentingnya kehidupan kehidupan demokrasi demokrasi dalam masyarakat. Siswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru.
V. Alat/ Bahan/ Sumber Sumber bahan bahan
Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS.
Buku Ilmu politik VI. Penilaian Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi.
Bekasi, Bekasi, Agustus Agustus 2010 Mengetahui Kepala Sekolah
Drs. Tatang Surahman, M.Pd GNTY. 200405001
Guru mata pelajaran
Dedeh, S. Pd 13
Lampiran Pertanyaan Temukalah 20 kata dalam kotak dibawah ini dan berikan tanda dengan stabilo G E O P O L I A N T I S I P A
H Q R A R Q E R I Q A Q W Q E
O B I H I M I T A S I P W P N
B U E D E E Q Y Y E D A E E D
E D N F N R P U T R M T R N O
A A T N T T A I K T E R A D D
S Y A E A Y T O E O S I L O I
C A S G S U R P L U U M B D K
O P I O I I O A U I B O I I A
R O A T K O N R A O K N T K N
P L F I O S A T R P U I R A P
U I E A G P M A G A N G A N C
S T K T N E E I A L T L S P L
A I T I I K I P U A U J E O I
C K I O T T O O R S E K O L A
T G F N I A V L A D A G W I I
W F V U F T N I L F L F F T K
R D C A E O C T I G E D D I C
L M O D M E D I A M A S A K T
L S X S M P E K E R J A A N T
T O
E R
R I
T E
P N
U T
S A
O S
P I
L E
K V
J A
H L
G U
H A
D T
S I
Z F
E R
E R
R I I
D Q T
F W R
G E E
N D A
J W Q
S I A
L P S
M A D
N R F
B T G
V A H
C I J
X I V
Z G O
W H T
F T I
G S N
N A G
N A S
Jawaban:
1. Budaya politik 2. Orientasi afektif 3. Orientasi kognitif
4. Orientasi evaluatif 5. Partai politik 6. Pend politik
7. Partai 8. Negosiasi 9. Magang
10. Imitasi 11. Sekolah 12. Antisipatori
13. Pekerjaan 14. Media masa 15. Keluarga 14
G E O P O L I A N T I S I P A T O R I I
H Q R A R Q E R I Q A Q W Q E E R D Q T
O B I H I M I T A S I P W P N R I F W R
B U E D E E Q Y Y E D A E E D T E G E E
E D N F N R P U T R M T R N O P N N D A
A A T N T T A I K T E R A D D U T J W Q
S Y A E A Y T O E O S I L O I S A S I A
C A S G S U R P L U U M B D K O S L P S
O P I O I I O A U I B O I I A P I M A D
R O A T K O N R A O K N T K N L E N R F
P L F I O S A T R P U I R A P K V B T G
U I E A G P M A G A N G A N C J A V A H
S T K T N E E I A L T L S P L H L C I J
A I T I I K I P U A U J E O I G U X I V
C T K G I F O N T I T A O V O L R A S D E A K G O W L I A I H D A T Z W G H O T
W F V U F T N I L F L F F T K S I F T I
R D C A E O C T I G E D D I C Z F G S N
L M O D M E D I A M A S A K T E R N A G
L S X S M P E K E R J A A N T E R N A S
15
PETA KONSEP
Hubungan pribadi
Secara tidak
Magang
langsung
Generalisasi Tipe sosialisasi olitik Peniruan/ imitasi Secara
Antisipatori/yg diidealkan
langsung
Sosialisasi politik
Pendidikan politik Pengalaman politik
Keluarga Agen sosialisasi sosialisasi
Kelompok teman
politik Sekolah Pekerjaan
Media masa
Kontrak langsung 16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SMK BINAMITRA
Mata Mata Pelaja Pelajaran ran
: Pendid Pendidika ikan n Kewar Kewargan ganega egaraa raan n
Kelas Kelas/Se /Semes mester ter
: XI/ XI/ 1 (satu) (satu)
Pert Pertem emua uan n KeKe-
: 4 (emp (empat at))
Alok Alokas asii Wakt Waktu u
: 2x 45’ 45’
Standar Standar Kompetensi Kompetensi:: 1. Menganali Menganalisis sis budaya budaya budaya politik di Indonesia Indonesia Kompotensi Kompotensi Dasar Dasar : 1.4 Menampilka Menampilkan n peran serta serta budaya budaya politik politik partisi partisipan pan Indikator
:
Mendeskripsikan peran serta budaya politik partisipan.
Menunjukan prilaku politik warga negara sebagai perwujudan dari budaya politik partisipan.
I.
Membudayakan sikap positif budaya politik partisipan dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Tuju Tujuan an
Siswa dapat mendeskripsikan peran serta budaya politik partisipan Setelah pembelajaran ini siswa dapat m enunjukan prilaku politik warga negara sebagai perwujudan dari budaya politik partisipan. Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat m embudayakan sikap positif budaya politik partisipan dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa bermasyarakat,berbangsa dan bernegara. 17
II.
Materi Materi Ajar Ajar
peran serta budaya politik partisipan
contoh prilaku politik warga negara sebagai perwujudan dari budaya politik partisipan.
Bentuk-bentuk partisipasi politik III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan analisis gambar.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan
Kegiatan awal (10 menit)
Alokasi waktu
Indikator
5 menit
Metode
Ceramah
Ceramah
5 menit
Proses pembelajaran
Menginformasikan kompetensi, dan indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran. Apersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Mengaitkan Mengaitkan materi sebelumnya sebelumnya dengan materi materi yang akan dibahas. Menanyakan tugas yang diberikan minggu kemarin. Siswa diberikan arahan dalam diskusi kelas mengenai penyajian, pertanyaan, jawaban dan tanggapan dalam menganalisis sebuah gambar. Siswa Siswa membaca membaca dan memaha memahami mi tugas yang telah telah dibagikan oleh guru dan memberikan tanggapan. Siswa Siswa mendes mendeskri kripsi psikan kan gambar gambar yang yang di tempel tempel di papan tulis. Siswa Siswa diberi diberikan kan kesemp kesempata atan n untuk untuk maju maju ke depan depan dan memaparkan analisisnya Siswa Siswa berper berperan an aktif aktif dalam dalam mengan menganali alisis sis gambar gambar tersebut
Kegiatan inti (70 menit)
5 menit
Ceramah
20 menit
Mendeskripsikan peran serta budaya politik partisipan.
Analisis kasus
18
35 menit
Kegiatan akhir (10 menit)
Menunjukan prilaku politik warga negara sebagai perwujudan dari buda ya politik partisipan. Membudayakan sikap positif budaya politik partisipan dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Diskusi dan tanya jawab.
10 menit
Ceramah
5 menit
Ceramah
5 menit
Ceramah
Siswa Siswa berper berperan an secara secara aktif aktif dalam dalam kegiat kegiatan an tanya tanya jawab, serta aktif dalam memberikan tanggapan jika penyajian siswa lain tidak sesuai dengan pendapatnya Melalui Melalui diskusi siswa dapat dapat membudayaka membudayakan n prilaku prilaku politik warga negara sebagai perwujudan dari budaya politik partisipan.
Guru menjelaskan dan menambahkan materi yang belum disinggung oleh siswa. Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat rang rangku kuma man n mate materi ri tent tentan ang g pent penting ingny nyaa kehi kehidu dupa pan n demokrasi dalam masyarakat. Siswa memcatat tugas kegiatan yang diberikan guru.
V. Alat/ Bahan/ Bahan/ Sumber Sumber bahan
Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS.
Media gambar VI.Penilaian Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi.
Bekasi, Bekasi, Agustus Agustus 2010 Mengetahui Kepala Sekolah
Drs. Tatang Surahman, M.Pd GNTY. 200405001
Guru mata pelajaran
Dedeh, S. Pd
19
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SMK BINAMITRA
Mata Mata Pelaja Pelajaran ran
: Pendid Pendidika ikan n Kewar Kewargan ganega egaraa raan n
Kelas Kelas/Se /Semes mester ter
: XI/ XI/ 1 (satu) (satu)
Pert Pertem emua uan n KeKe-
: 5 (lim (lima) a)
Alok Alokas asii Wakt Waktu u
: 2x 45’ 45’
Standar Kompetensi: 2. Menganalisis budaya demokrasi demokrasi menuju masyarakat madani Kompotensi Kompotensi Dasar Dasar : 2.1 Mendeskrip Mendeskripsikan sikan pengertia pengertian n dan prinsip-prinsi prinsip-prinsip p budaya demokras demokrasii Indikator
I.
:
Menjelaskan pengertian demokrasi
Mendeskripsikan prinsip-prinsip budaya demokrasi
Menjelaskan makna budaya demokrasi
Menjelaskan perbedaan antara demokrasi leberal, komunis dan demokrasi Pancasila
Tuju Tujuan an
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat menjelaskan pengertian demokrasi
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mendeskripsikan prinsip-prinsip budaya demokrasi
Siswa dapat menjelaskan makna budaya demokrasi
Setelah proses pembelajaran ini siswa menjelaskan perbedaan antara demokrasi leberal, komunis dan demokrasi Pancasila
20
II. Materi Materi Ajar
Pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi
Macam-macam demokrasi (demokrasi leberal, komunis dan demokrasi Pancasila)
Pengertian budaya demokrasi
Prinsip-prinsip budaya demokrasi
III. Metode Pembelajaran Ceramah, Peta konsep, dan tanya jawab. IV. Langkah-langkah Pembelajaran Pembelajaran Kegiatan
Kegiatan awal (10 menit)
Alokasi waktu
Indikator
5 menit
Metode
Ceramah
Proses pembelajaran
Menginformasikan kompetensi, dan indikator yang akan akan dicapai dalam pembelajaran. Apersepsi :
5 menit
Ceramah
Kegiatan inti (70 menit)
15 menit
Menjelaskan pengertian demokrasi Mendeskripsikan prinsip prinsip budaya demokrasi
Peta konsep Dan ceramah
Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Mengaitka Mengaitkan n materi materi sebelumnya sebelumnya dengan materi materi yang akan dibahas. Memotifas Memotifasii siswa dan penjajakan penjajakan kesiapan belajar belajar siswa melalui beberapa pertanyan, seperti: Demokrasi berasal dari kata apa? Apakah kalian sudah berbudaya demokrasi? Siswa menyimak peta konsep (pengertian dan prinsip prinsip budaya demokrasi) yang disajikan guru. Sisw Siswaa menc mencer erma mati ti baga bagan n peta peta kons konseep dan dan menjelaskan konsep-konsep inti yang ada dalam peta 21
konsep tersebut 45 menit
Menjelaskan makna budaya demokrasi Menjelaskan perbedaan antara demokrasi leberal, komunis dan demokrasi Pancasila
Peta konsep dan tanya jawab
Sisw Siswaa menc mencer erma mati ti baga bagan n peta peta kons konseep dan dan menjelaska menjelaskan n konsep-konsep konsep-konsep inti yang ada dalam peta konsep tersebut. Siswa Siswa berper berperan an aktif aktif dalam dalam mengan menganali alisis sis antar antaraa demokrasi liberal, komunis dan demokrasi Pancasila
Dengan bimbingan guru, Siswa berperan secara aktif dala dalam m kegia kegiata tan n tany tanyaa jawa jawab, b, sert sertaa akti aktiff dala dalam m memberikan tanggapan. Guru menjelaskan dan menambahkan materi yang belum disinggung oleh siswa. Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat rang rangku kuma man n mate materi ri tent tentan ang g pent penting ingny nyaa kehi kehidu dupa pan n demokrasi dalam masyarakat. Siswa memcatat memcatat tugas-tugas tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru.
Kegiatan akhir (10 menit)
10 menit
Ceramah
5 menit
Ceramah
5 menit
Tanya jawab
V. Alat/ Bahan/ Bahan/ Sumber Sumber bahan
Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS.
Buku ilmu negara
UUD 1945
VI. Penilaian Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab.
22
Soal-soal: Pertanyaan: 1. Jelaskan pengertian pengertian demokrasi? 2. Sebutkan prinsip-perinsip prinsip-perinsip demokrasi? 3. Jelaskan perbedaan demokrasi liberal, liberal, komunis dan demokrasi Pancasila? Jawaban: 1. Demokrasi berasal dari kata demos dan kratos, demos artinya artinya rakyat sedangkan kratos atau kratien artinya pemerintahan, secara singkat pengertian demokrasi demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat rakyat dan untuk rakyat. 2. Prinsip-pe Prinsip-perinsi rinsip p demokrasi: demokrasi: Akuntabilitas, rotasi kekuasaan perekrutan politik yang terbuka, pemilihan umum, dan menikmati hak-hak dasar. 3. Perbedaan demokrasi liberal, liberal, komunis dan demokrasi Pancasila Pancasila Pancasila monotheis HAM dilindungi tanpa melupakan kewajiaban asasi Nasionalisme diju njung tinggi Keputusan melalui musyawarah, mufakat dan pungutan sua ra T id id ak ak a da da d om omo na na si si Ad a o po po si si si si d en en ga ga n a la la sa sa n
Liberalis sekuler HAM dijunjung secara mutlak
Ada perbedaa perbedaan n pendapa pendapatt
Ada perbeda perbedaan an pendapat pendapat
Kepenti Kepentingan ngan seluruh seluruh rakyat rakyat
Kepentin Kepentingan gan mayorit mayoritas as
Nasiona Nasionalis lisme me diabaik diabaikan an Keputusan melalui voting D om omi na na si si ma yo yo ri ri ta ta s A da da o po po si si si si
komunis Atheis HAM diabaikan Nasiona Nasionalism lismee ditolak ditolak Keputusan ditangan pimpinan part ai D om omi na na si si p ar ar ta ta i T id id ak ak a da da o po po si si si si Tidak ada perbedaan perbedaan pendapat Kepenti Kepentinga ngan n negara negara
Bekasi, September 2010 Mengetahui , Kepala Sekolah
Drs. Tatang Surahman, M.Pd GNTY. 200405001
Guru mata pelajaran
Dedeh, S. Pd 23
Lampiran Peta konsep
Budaya
Demokrasi Budaya demokrasi pancasila
Akuntabilitas Asal kata
Rotasi kekuasaan Macam-macam
Budaya demokrasi
Perekrutan politik an terbuk terbuka a Pemilihan umum Menikmati hak-hak dasar
Budaya demokrasi pancasila
Prinsip-prinsip demokrasi
Budaya demokrasi pancasila
24
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SMK BINAMITRA
Mata Mata Pelaja Pelajaran ran
: Pendid Pendidika ikan n Kewar Kewargan ganega egaraa raan n
Kelas Kelas/Se /Semes mester ter
: XI/ XI/ 1 (satu) (satu)
Pert Pertem emua uan n KeKe-
: 6 (ena (enam) m)
Alok Alokas asii Wakt Waktu u
: 2x 45’ 45’
Standar Kompetensi: 2. Menganalisis budaya demokrasi demokrasi menuju masyarakat madani Kompotensi Kompotensi Dasar Dasar : 2. 2 Mengidenti Mengidentifika fikasi si ciri-cir ciri-cirii masyarakat masyarakat madani madani Indikator
:
Mendeskripsikan pengertian masyarakat madani
Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
Menjelaskan proses menuju masyarakat madani
Menguraikan kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani
Menjelaskan upaya mengatasi kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani
I. Tuju Tujuan an
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mendeskripsikan pengertian masyarakat madani
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
Siswa dapat menjelaskan menjelaskan proses menuju masyarakat madani 25
Setelah proses pembelajaran ini siswa menguraikan kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani Setelah proses pembelajaran ini siswa menjelaskan upaya mengatasi kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani
II. Materi Materi Ajar Masyarakat madani
Pengertian masyarakat madani (civil society)
Ciri-ciri masyarakat madani
Proses menuju masyarakat madani
Kendala yang dihadapi dan upaya mengatasinya bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani
III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan studi inquiri IV. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan
Kegiatan awal (10 menit)
Alokasi waktu
Indikator
Ceramah dan Tanya jawab
5 menit
Ceramah Ceramah
5 menit menit Kegi Kegiat atan an
40 meni menitt
Metode
Menguraikan kendala yang
Studi
Proses pembelajaran
Apersepsi :
Mengko nd ndisikan pembelajaran
siswa
un tu tuk
memulai
Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dibahas. Menginfor Menginformasika masikan n kompetensi, kompetensi, dan indikator indikator yang yang akan akan dicapai dalam pembelajaran.
Melak Melakuka ukan n studi studi inquiri inquiri mengen mengenai ai Kendal Kendalaa yang yang 26
inti (70 menit)
30 menit
Kegiatan akhir (10 menit)
dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani Menjelaskan upaya mengatasi kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani Mendeskripsikan pengertian masyarakat madani Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani Menjelaskan proses menuju masyarakat madani
inquiri
Ceramah
5 menit
Ceramah dan tanya jawab
5 menit
Ceramah
dihadapi dihadapi dan upaya mengatasinya mengatasinya bangsa Indonesia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani Perwak Perwakila ilan n siswa siswa diberi diberi tugas tugas untuk untuk menemu menemukan kan kendala kendala apa saja yang di hadapi bangasa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani. Dengan bimbingan guru, Siswa berperan secara aktif dala dalam m kegi kegiat atan an tanya tanya jawa jawab, b, sert sertaa akti aktiff dala dalam m memberikan tanggapan. Guru menjelaskan hasil pengertian masyarakat madani, ciri-ciri masyarakat madani Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanya jawab Guru menjelaskan dan menambahkan materi yang belum disinggung oleh siswa.
Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat rangkuman rangkuman materi materi tentang tentang kedudukan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, pengertian, unsurunsur terbentuknya bangsa dan Negara. Siswa memcatat tugas-tugas tugas-tugas kegiatan kegiatan yang diberikan guru.
V. Alat/ Bahan/ Bahan/ Sumber Sumber bahan Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS. VI.Penilaian Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi.
27
Bahan diskusi
Sekarang Sekarang ini demokrasi di Indonesia Indonesia diartikan diartikan sebagai kebebasan. kebebasan. Akibatnya, Akibatnya, dengan mengatasnama mengatasnamakan kan demokrasi, demokrasi, masyarakat seakan berbuat bebas, bias berbuat apa saja. Perbedaan pendapat kecil bias berakibat pertengkaran bahkan pertikaian berdarah. Banyak terjadi perkelahian, pembakaran, dan amuk masa yang bermula dari masalah s epele. Pertanyaan: 1. Mengapa sekarang ini orang berbuat berbuat demikian? 2. Deskripsikan apakah ada kasus yang pernah terjadi di lingkungan masyarakat dan bagaimana cara mereka menyelesaikannya? 3. Usulan apa yang akan anda sampaikan agar masyarakat Indonesia menjadi masyarakat madani?
Bekasi, September 2010
Mengetahui, Kepala Sekolah
Drs. Tatang Surahman, M.Pd GNTY. 200405001
Guru mata pelajaran
Dedeh, S. Pd
28
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SMK BINAMITRA
Mata Mata Pelaja Pelajaran ran
: Pendid Pendidika ikan n Kewar Kewargan ganega egaraa raan n
Kelas Kelas/Se /Semes mester ter
: XI/ XI/ 1 (satu) (satu)
Pert Pertem emua uan n KeKe-
: 7 (tuj (tujuh uh))
Alok Alokas asii Wakt Waktu u
: 2x 45’ 45’
Standar Kompetensi: 2. Menganalisis budaya demokrasi demokrasi menuju masyarakat madani Kompotensi Kompotensi Dasar Dasar : 2. 3 Menganalis Menganalisis is pelaksanaa pelaksanaan n demokrasi demokrasi di Indonesia Indonesia sejak sejak orde lama, lama, orde baru, baru, dan reformasi reformasi Indikator
:
Menjelaskan pelaksanaan demokrasi di Indonesia.
Membandingkan demokrasi yang diterapkan di Indonesia pada masa orla, orba dan orde reformasi
Mengidentifikasikan pelaksanaan pemilu pada masa orba dan reformasi
Menilai pelaksanaan pemilihan kepala kepala daerah di daeranya daeranya
I. Tuj Tujuan uan
Siswa dapat menjelaskan menjelaskan pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Indonesia. Setelah pembelajaran ini siswa dapat membandingkan demokrasi yang diterapkan di Indonesia pada masa orla, orba dan orde reformasi
Siswa dapat m engidentifikasikan pelaksanaan pemilu pada masa orba dan reformasi
Setelah proses pembelajaran pembelajaran ini siswa dapat menilai pelaksanaan pemilihan kepala daerah daerah di daeranya 29
II. Materi Ajar
Pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama (demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin), orde baru, transisi dan reformasi Pemilihan Umum (Pemilu) III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan tanya jawab IV. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan
Kegiatan awal (10 menit)
Alokasi waktu
Indikator
5 menit
Metode
Ceramah
Ceramah
5 menit
Proses pembelajaran
Menginfor Menginformasika masikan n kompetensi, kompetensi, dan indikator indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran. Apersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Mengaitkan Mengaitkan materi sebelumnya sebelumnya dengan materi materi yang akan dibahas. Menanyakan tugas yang diberikan minggu kemarin. Sisw Siswaa dibe diberi rika kan n arah arahan an dala dalam m dala dalam m disku diskusi si kela kelass mengenai penyajian, pertanyaan, jawaban dan tanggapan. Guru Guru memb membag agii sisw siswaa keda kedala lam m kelo kelomp mpok ok disk diskusi usi,, masing-masing kelompok maksimal 6 orang. Masing-masing keompok membahas satu lembaga dan disamp disampaik aikan an di depan depan kelas. kelas. (demok (demokras rasii libera liberall dan demokrasi terpimpin, orde baru, transisi dan reformasi) Siswa secara aktif berdiskusi kelompok. kelomp kelompok ok yang yang menpre menprenta ntasik sikan an diberia diberiakn kn waktu waktu 5 menit untuk menyajikan. Masi Masing ng-m -mas asin ing g keom keompo pok k bert bertan anya ya mini minima mall 2
Kegiatan inti (70 menit)
5 menit
Ceramah
Menjelaskan pelaksanaan demokrasi di Indonesia.
20 menit
Diskusi
30 menit
Membandingkan
Diskusi dan tanya
30
demokrasi yang diterapkan di Indonesia pada masa orla, orba dan orde reformasi
15 menit
Kegiatan akhir (10 menit)
Mengidentifikasikan pelaksanaan pemilu pada masa orba dan reformasi Menilai pelaksanaan pemilihan kepala daerah di daeranya
jawab.
Ceramah
5 menit
Ceramah
5 menit
Ceramah
pertanyaan pada kelompok yang menyajikan materi. Siswa Siswa berper berperan an secar secaraa aktif aktif dalam dalam kegiat kegiatan an tanya tanya jawab, serta aktif dalam memberikan tan ggapan. Melal Melalui ui diskus diskusii siswa siswa dapat dapat membud membudaya ayakan kan sikap sikap positif terhadap peran lembaga negara sebagai pelaksana kedaulatan rakyat, dalam kehidupan sekolah. Guru Guru menjel menjelask askan an dan menamb menambahk ahkan an materi materi yang yang belum disinggung oleh siswa. Siswa diberi kesempatan kesempatan umtuk bertanya, bertanya, menjawab menjawab dan member tanggapan.
Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi difasilitasi guru membuat rang rangku kuma man n mate materi ri tent tentan ang g pent pentin ingn gnya ya kehi kehidu dupa pan n demokrasi dalam masyarakat. Siswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru.
V. Alat/ Bahan/ Bahan/ Sumber Sumber bahan Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS. VI. Penilaian Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi.
Bekasi, Bekasi, Oktober Oktober 2010 Mengetahui, Kepala Sekolah
Drs. Tatang Surahman, M.Pd GNTY. 200405001
Guru mata pelajaran
Dedeh, S. Pd 31
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SMK BINAMITRA
Mata Mata Pelaja Pelajaran ran
: Pendid Pendidika ikan n Kewar Kewargan ganega egaraa raan n
Kelas Kelas/Se /Semes mester ter
: XI/ XI/ 1 (satu) (satu)
Pert Pertem emua uan n KeKe-
: 8 (del (delap apan an))
Alok Alokas asii Wakt Waktu u
: 2x 45’ 45’
Standar Kompetensi: 2. Menganalisis budaya demokrasi demokrasi menuju masyarakat madani Kompotensi Kompotensi Dasar Dasar : 2. 4 Menampilka Menampilkan n perilaku perilaku budaya demokras demokrasii dalam kehidupan kehidupan seharisehari-hari hari Indikator
:
Mendeskripsikan perilaku budaya demokrasi
Menunjukan prilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
I.
Membudayakan sikap positif budaya budaya demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Tuju Tujuan an
Siswa dapat mendeskripsikan perilaku budaya demokrasi
Setelah pembelajaran ini siswa dapat m enunjukan prilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat membudayakan sikap positif budaya budaya demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
32
II. Materi Materi Ajar Pelaksanaan budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari III. Metode Metode Pembelaja Pembelajaran ran Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan analisis kasus. IV. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan
Kegiatan awal (10 menit)
Alokasi waktu
Indikator
5 menit
Metode
Ceramah
Ceramah
5 menit
Proses pembelajaran
Mengin Menginfor formas masika ikan n kompet kompetens ensi, i, dan indikator indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran. Apersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dibahas. Menanyakan tugas yang diberikan minggu kemarin. Siswa diberikan arahan dalam diskusi kelas mengenai penyajian, pertanyaan, jawaban dan tanggapan dalam menganalisis sebuah kasus. Siswa Siswa membaca membaca dan memaha memahami mi tugas yang telah telah dibagikan oleh guru dan memberikan tanggapan. Siswa Siswa menjawa menjawab b berbag berbagai ai pertany pertanyaa aan n mengen mengenai ai Guru Tidak Masanya Bersikap Otoriter (studi kasus yang yang diam diambi bill dari dari medi mediaa mass massaa seba sebaga gaii medi mediaa pembelajaran) yang diberikan oleh guru. Siswa Siswa berper berperan an aktif aktif dalam dalam mengan menganali alisis sis kasus kasus tersebut Guru Guru member memberika ikan n kesemp kesempata atan n kepada kepada bebera beberapa pa siswa siswa untuk untuk mengana menganalis lisis is kasus kasus terseb tersebut ut di depan depan
Kegiatan inti (70 menit)
5 menit
Ceramah
20 menit
35 menit
Mendeskripsikan perilaku budaya demokrasi Menunjukan prilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Analisis kasus
Membudayakan sikap positif Diskusi dan tanya budaya budaya demokrasi
33
dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
jawab.
kelas. Siswa Siswa berper berperan an secara secara aktif aktif dalam dalam kegiat kegiatan an tanya tanya jawab, serta aktif dalam memberikan tanggapan.
Melalui Melalui diskusi siswa dapat Menampilkan Menampilkan perilaku perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari Guru menjelaskan dan menambahkan materi yang belum disinggung oleh siswa. Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat rang rangku kuma man n mate materi ri tent tentan ang g penti penting ngnya nya kehid kehidup upan an demokrasi dalam masyarakat. Siswa memcatat memcatat tugas-tuga tugas-tugass kegiatan kegiatan yang diberikan guru.
Kegiatan akhir (10 menit)
10 menit
Ceramah
5 menit
Ceramah
5 menit
Ceramah
V. Alat/ Bahan/ Bahan/ Sumber Sumber bahan
Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS.
http://id.www. Detikcom
VI.Penilaian Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi. Pertanyaan-pertanyaan A. 1. 2. 3.
Tugas kelompok kelompok Apa tema tema utama utama dari bacaan bacaan di di atas? Guru yang bagaimanakah yang dicita-citakan saat saat ini menurut bacaan di atas? Apakah cita-cita cita-cita itu sudah terpenuhi disekolahmu? Mengapa!
34
1. 2. 3. B.
1.
Jawaban: Pentingnya Pentingnya demokrasi demokrasi di sekola sekolah h Guru yang demokratis, yang yang tidak hanya mendidiksecara mendidiksecara kognitif (rasio), (rasio), tapi juga afektif (emosi), behavioristik (prilaku) (prilaku) siswa kearah positif. Selain itu harus jadi pembimbing dalam memecahkan problem yang dihadapi anak didik. (Pendapat (Pendapat siswa) siswa) Tugas Tugas indivi individu du 1. Sebutkan beberapa tanda tanda atau ciri-ciri masyarakat yang menerapkan menerapkan budaya demokrasi dalam dalam kehidupan sehara-hari? 2. Coba sebutkan sebutkan sikap demokras demokrasii di dalam kehidupan: kehidupan: a. Kelua Keluarga rga b. Sekolah c. Masyaraka Masyarakatt d. Politi Politik k e. Ekonom Ekonomii Jawaban: Ciri-ciri masyarakat masyarakat yang menerapkan budaya demokrasi dalam kehidupan sehara-hari diantaranya: diantaranya:
Tumbuhnya semangat silaturahmi
Persaudaraan semakin erat
Peka terhadap lingkungan
Tumbuhnya sikap saling menghargai hak dan kewajiban antara anggota masyarakat.
Menekan terjadinya sikap dan perbuatan negatif seperti intimidasi (ancaman atau tindakan menakut-nakuti), sewenangwenang, monopoli,dsb. 2. Sikap demokr demokrasi asi di dalam dalam kehidupan: kehidupan:
Keluarga: Menghargai keputusan anak, menghormati orang tua/yang dituakan. Sekolah : Terbiasa dalam musyawarah osis, aktif dalam berbagai kegiatan sekolah. Masyarakat: 35
Gotong royong dalam dalam kegiatan desa, menghargai pendapat orang lain saat musyawarah desa.
Politik: Berani Berani mengemukaka mengemukakan n ide-ide ide-ide atau gagasan untuk kebenaran kebenaran dan keadilan, keadilan, menghargai menghargai harkat dan derajat derajat manusia, mendukung suatu perkumpulan remaja atau karang taruna. Ekonomi: Tidak memonopoli dalam perusahaan, ikut dalam kegiatan koprasi.
Bekasi, Bekasi, Oktober Oktober 2010 Mengetahui, Kepala Sekolah
Drs. Tatang Surahman, M.Pd GNTY. 200405001
Guru mata pelajaran
Dedeh, S. Pd 36
Lampiran Guru Tidak Masanya Bersikap Otoriter Jakarta: Jakarta: guru tidak masanya bersikap otoriter otoriter yang sering mengkritik mengkritik murid tanpa data dan tujuan jelas. Guru juga harus demokratis, demokratis, dan sebagai pembimbing perlu ikut memecahkan problem yang dihadapi anak didik. Pendapat itu dikemukakan oleh Drs. Dian Budiargo, Msi dalam seminar tatantangn pendidikan dalam mengembangkan warga negara yang Cerdas Menuju Masyarakat Berbasis Ilmu Pengetahuan, Senin (21/1) di Universitas Terbuka (UT), Pondok cabe, Jakarta Selatan. Dian yang membawakan makalh Pendidikan dalam Era Pascareformasi mengatakan, guru jangan hanya mendidik secara kognitif (rasio), tapi juga harus mengembangkan daya efektif (emosi) serta behavioristik (prilaku) siswa kearah positif. Dihadapan 1.500 guru yang menjadi peserta seminar, ketua jurusan Komunikasi Fisip UT ini mengatakan, para guru sering lupa kalau sedang marahmengel marahmengeluarka uarkan n kata-kata kata-kata kasar, sehingga sehingga menyakitka menyakitkan n hati murid. murid. Mengutip Mengutip hasil penelitian penelitian Jack Canfield Canfield terhadap terhadap 100 anak berusia enem hingga delapan tahunyang rata -rata menerima 460 komentar negatif dan 75 komentar positif, Dian mengatakan marah -marah atau komentar negatif terhadap anak telah melahirkan generasi kurang percaya diri dan penuh keraguan. Ia juga mengutif Bobbi DePorter dan Mike Hernacki dalam buku Quantum Learning yang mengatakan komentar negatif akan melahirkan emosi sakit pada anak-anak, “Emosi sakit menurut kedua pakar itu, menghambat proses terciptanya belajar-mengajar”, kata Dian. Sementara itu, pembicara lain Kusnadi, S.Pd. yang membawakan makalh pendidikan demokrasi di sekolah menilai, masyarakat baru dapat menuntut menuntut keterbukaan, keterbukaan, kebebasan, atau keadilan, keadilan, tetapi belum dapat bertindak bertindak demokratis. demokratis. “para elit juga belum bisa memberi memberi contoh contoh berjiwa berjiwa demokratis sehingga menjauhkan negeri ini dari bangsa yang demokratis. Semua pihak saat ini lebih banyakmerasa benar sendiri”, kata Staf pengajar UT ini. Dengan Dengan mengutif mengutif pemikiran pemikiran demokrasi demokrasi dan pendidikan pendidikan John Dewey, Kusnadi Kusnadi memaparkan memaparkan,, sikap demokratis demokratis bisa memulai dengan dengan mengharga menghargai, i, atau mau mendengar mendengar pendapat pendapat orang lainserta lainserta mengakui mengakui perbedaan perbedaan dalam berbagai hal. Selanjutnya Selanjutnya,, katanya, katanya, demokrasi demokrasi harus harus diajarkan melalui pendidikan. Penyelenggaraan pendidikan demokrasi, menurut Kusnadi, harus dimulai dengan mereformasi dunia pendidikan itu sendiri. sendiri. Misalnya, Misalnya, dengan dengan menghilangk menghilangkan an kontrol kontrol dan pengruh pengruh yang bersifat indoktrinatif indoktrinatif dari luar sekolah. sekolah. Pada gilirannya, gilirannya, otonomi otonomi sekolah sekolah 37
harus benar-benar diwujudkan. Sekolah sebagai hierarki terendah dalam dunia pendidikan, harus diberi kebebasan berekspresi dan berekperimen dengan tetap tidak keluar dari kebijakan umum dunia pendidikan yang digariskan GBHN. Selain pendidikan demokrasi, untuk melahirkan sikap demokratis di dunia pendidikan, Kusnadi menilai, pendidikan kebhinekaan perlu diajarkan disekolah-sekolah. “pendidikan kebhinekaan akan menghargai dan mengakomodasi perbedaan latar belakang siswa menyangkut nilai, budaya, sosial, e konomi, bahkan perbedaan kemampuan. Jadi generalisasi dalam dunia pendidikan adalah hantu di siang bolong”. Ujarnya. Penulis ketiga Drs. Ojat Darojat M Bus menilai, generalisasi akan menemukan jalan buntu dalam pembelajarn kognisi (rasiao). Ojat yang membawakan makalh Kontruktivisme dalam pembelajaran di sekolah menguraikan pendapat pkar psikologi asal Swiss, Piaget tentang kognitif depelopmen (perkembangan kognisi). Lebih lanjut ketua jurusan FKIP UT ini mengatakan, manusia secara keseluruhan tidak bisa diberikan informasimendalam dan segera memahaminya, kemudian digunakan dalam kehidupannya. Karena manusia harus mengkontruksi dulu pengetahuannya berdasarkan pengalaman. Dari pengalaman itu, lanjut Ojat barulah manusia membentuk mental struktures (kerangka pengetahuan). Kerangka pengetahuan itu sendiri selalu berubah, berubah, meluas serta semakin semakin kompleks kompleks dan canggih canggih melalui melalui proses proses asimilasi asimilasi dan akomodasi. akomodasi. “jadi, pendidikan pendidikan yang demokratis demokratis tidak mengandaikan setiap orang punya daya asimilasi dan akomodasi yang sama, “ kata Ojat. Sumber: http://www.smu-net.com http://www.smu-net.com,,
38
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SMK BINAMITRA
Mata Mata Pelaja Pelajaran ran
: Pendid Pendidika ikan n Kewar Kewargan ganega egaraa raan n
Kelas Kelas/Se /Semes mester ter
: XI/ XI/ 1 (satu) (satu)
Pert Pertem emua uan n KeKe-
: 9 (sem (sembi bila lan) n)
Alok Alokas asii Wakt Waktu u
: 2x 45’ 45’
Standar Kompetensi: Kompetensi: 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan kehidupan berbangsa dan bernegara Kompotensi Dasar Dasar : 3.1 Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indikator
:
I.
Menjelaskan pengertian keterbukaan dan keadilan
Mengidentifikasikan macam-macam keadilan
Menidentifikasikan ciri-ciri keterbukaan
Menganalisis pentingnya keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Tuju Tujuan an
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat menjelaskan pengertian keterbukaan dan keadilan
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mendeskripsikan macam-macam keadilan
Siswa dapat menidentifikasikan ciri-ciri keterbukaan
Setelah proses pembelajaran ini siswa menganalisis pentingnya keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 39
II. Materi Materi Ajar
pengertian keterbukaan dan keadilan
Macam-macam keadilan
Ciri-ciri keterbukaan
III. Metode Pembelajaran Ceramah, Peta konsep, dan tanya jawab. IV. Langkah-langkah Pembelajaran Pembelajaran Kegiatan
Kegiatan awal (10 menit)
Alokasi waktu
Indikator
5 menit
Metode
Ceramah
Proses pembelajaran
Menginformasikan kompetensi, dan indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran. Apersepsi :
5 menit
Kegiatan inti (70 menit)
15 menit
30 menit
Menjelaskan pengertian keterbukaan dan keadilan Mengidentifikasikan macammacam keadilan
Ceramah
Ceramah
Peta konsep dan
Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Mengaitkan Mengaitkan materi sebelumnya sebelumnya dengan materi materi yang akan dibahas. Memotifas Memotifasii siswa dan penjajakan penjajakan kesiapan belajar belajar siswa melalui beberapa pertanyan, seperti: Sila ke berapa berapa dalam pancasila pancasila yang menerangkan menerangkan tentang keadilan? Apa arti adil? Siswa menyimak penjelasan dari guru.
Sisw Siswaa menc mencer erma mati ti baga bagan n peta peta kons konseep dan dan menjelaska menjelaskan n konsep-konsep konsep-konsep inti yang ada dalam peta 40
Menidentif Menidentifikasik ikasikan an keterbukaan
ciri-ciri ciri-ciri
tany tanyaa jawa jawab b
kons konsep ep ters terseb ebut ut..
25 menit
Menga Mengana nali lisi siss pent pentin ingny gnyaa keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Analisis
Siswa Siswa berper berperan an aktif aktif dalam dalam Mengi Mengiden dentif tifika ikasika sikan n macam-macam keadilan Dengan Dengan bimbingan bimbingan guru, Siswa berperan berperan secara aktif dala dalam m kegi kegiat atan an tanya tanya jawa jawab, b, sert sertaa akti aktiff dala dalam m memberikan tanggapan.
Siswa menganalis menganalisis is tentang tentang pernyataan pernyataan-perny -pernyataa ataan n yang disajikan guru dalam bentuk bagan. Dengan bimbingan guru, Siswa berperan secara aktif dala dalam m kegi kegiat atan an tanya tanya jawa jawab, b, sert sertaa akti aktiff dala dalam m memberikan alasanya. Guru menjelaskan menjelaskan dan menambahka menambahkan n materi materi yang belum disinggung oleh siswa. Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat rang rangkum kuman an mate materi ri tent tentan ang g pent penting ingny nyaa kehi kehidu dupa pan n demokrasi dalam masyarakat. Siswa memcatat memcatat tugas-tugas tugas-tugas kegiatan kegiatan yang diberikan diberikan guru.
Kegiatan akhir (10 menit)
5 menit
Ceramah
5 menit
Tanya jawab
V. Alat/ Bahan/ Sumber Sumber bahan bahan
Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS.
Buku ilmu negara
UUD 1945
VI. Penilaian Penilaian Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab.
41
Petunjuk: berilah tanda cek (v) pada kolom yang sesuai dengan pendapat kalian dan berikanlah alasannya. No 1. 2. 3. 4.
Uraian Kebebasan Kebebasan pers adalah adalah awal terjadinya terjadinya konflik Pengadila Pengadilan n adalah adalah perpanjanga perpanjangan n tangan tangan pemerintah pemerintah Pemilu Pemilu adalah adalah pelaksanaan pelaksanaan sikap keterbukan keterbukan adan keadilan keadilan Bersikap Bersikap adil dalam kehidupan kehidupan bernegara bernegara tiada lain adalah adalah bersifat kekeluargaan 5. Keterbukaa Keterbukaan n terhadap terhadap akses informasi informasi negara negara akan membehayakan stabilitas nasional 6. Budaya Budaya demokrasi demokrasi dewasa dewasa ini ini merupakan merupakan sikap keterbukaan keterbukaan dan keadilan 7. Keberpiha Keberpihakan kan pengadilan pengadilan dan lembaga lembaga negara kepada pemerintah merupakan sebuah keharusan dalam menjamin kepentinyan nasional 8. Gerakan Gerakan pengacau pengacau kemanan kemanan merupaka merupakan n geraka gerakan n sparati sparatiss jauh jauh dari sikap keadilan 9. Negara Negara yang tranparan tranparan terhadap terhadap rakyat rakyat akan memberi memberi kepercayaan terhadap kebijaksanaan yang di keluarkan oleh pemrintah 10. Otonomi Otonomi daerah daerah merupakan merupakan tindaka tindakan n keadilan keadilan bagi seluru seluruh h daerah di Indonesia
SS
S
KS
TS
Alasan
Bekasi, Bekasi, November November 2010 Mengetahui , Kepala Sekolah
Drs. Tatang Surahman, M.Pd GNTY. 200405001
Guru mata pelajaran
Dedeh, S. Pd
42
PETA KONSEP
KEADILAN KONVENSIONAL
KEADILAN DISTRIBUTIF
KEADILAN KOMUTATIF
KEADILAN KEADILAN KODRAT ALAM
KEADILAN TEORI KEBAIKAN
KEADILAN
KEADILAN KODRAT AL A LAM
KEADILAN KODRAT AL A LAM
43
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SMK BINAMITRA3
Mata Mata Pelaja Pelajaran ran
: Pendid Pendidika ikan n Kewar Kewargan ganega egaraa raan n
Kelas Kelas/Se /Semes mester ter
: XI/ XI/ 1 (satu) (satu)
Pertem Pertemuan uan Ke-
: 10 dan 11 (sepul (sepuluh uh dan sebela sebelas) s)
Alok Alokas asii Wakt Waktu u
: 2x 45’ 45’
Standar Kompetensi: Kompetensi: 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan kehidupan berbangsa dan bernegara Kompotensi Dasar : 3.2 Menganalisis dampak penyelenggaraan penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan transparan Indikator
:
Mendeskripsikan sebab-sebab penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
Membendingkan penyelenggaraan pemerintahan pada era orde baru dan repformasi tentang transparasi terhadap masyarakat
I. Tuj Tujuan uan
Siswa dapat mendeskripsikan sebab-sebab penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
Setelah pembelajaran ini siswa dapat menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat membendingkan penyelenggaraan pemerintahan pada era orde baru dan repformasi tentang transparasi terhadap masyarakat II. Materi Materi Ajar Penyebab penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
44
Dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan tanya jawab IV. Langkah-langkah Pembelajaran ke-10 Kegiatan
Kegiatan awal (10 menit)
Alokasi waktu
Indikator
5 menit
Metode
Ceramah
Ceramah
5 menit
Proses pembelajaran
Mengin Menginfor formas masika ikan n kompete kompetensi nsi,, dan indikator indikator yang yang akan dicapai dalam pembelajaran. Apersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dibahas. Siswa Siswa diberi diberikan kan araha arahan n dalam dalam dalam dalam diskusi diskusi kelas kelas meng mengen enai ai peny penyaj ajia ian, n, pert pertan anya yaan an,, jawa jawaba ban n dan dan tanggapan. Siswa Siswa berkel berkelompo ompok k berdis berdiskus kusii dan menyiap menyiapkan kan berbagai pertanyaan materi yng minggu lalu telah ditugaskan. Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok kelompok diskusi, diskusi, masing-masing kelompok maksimal 8-9 orang. Masing-masing kelompok membahas tentang: Kelompok: 1. sebabsebab-seb sebab ab penyele penyelengg nggara araan an pemeri pemerinta ntahan han yang tidak transparan 2. dampak dampak penye penyeleng lenggar garaan aan pemeri pemerinta ntahan han yang yang tidak transparan
Kegiatan inti (70 menit)
5 menit
Ceramah
35 menit
Mendeskripsikan sebab-sebab penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
Diskusi
45
3. penyel penyeleng enggar garaa aan n pemeri pemerinta ntahan han pada pada era orde orde tentang transparasi terhadap masyarakat 4. peny penyel elen engg ggar araa aan n peme pemeri rint ntah ahan an pada pada era era repf repfor orma masi si tent tentan ang g tran transp spar aras asii terh terhad adap ap masyarakat kelompok yang menprentasikan diberiakn waktu 10 menit untuk menyajikan. Masi Masing ng-m -mas asin ing g keomp keompok ok bert bertan anya ya mini minima mall 2 pertanyaan pada k elompok yang menyajikan materi. Siswa Siswa berper berperan an secara secara aktif aktif dalam dalam kegiata kegiatan n tanya tanya jawab, serta aktif dalam memberikan tanggapan. Guru Guru menjel menjelask askan an dan menamb menambahk ahkan an materi materi yang yang belum disinggung oleh siswa.
Tanya jawab.
20 menit
10 menit Kegiatan akhir (10 menit)
Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
Ceramah
5 menit
Ceramah
5 menit
Ceramah
Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat rang rangku kuma man n mate materi ri tent tentan ang g pent pentin ingny gnyaa kehid kehidupa upan n demokrasi dalam masyarakat. Siswa memcatat tugas-tugas tugas-tugas kegiatan kegiatan yang diberikan guru.
Langkah-langkah Pembelajaran ke-11 Kegiatan
Kegiatan awal (10 menit)
Alokasi waktu
5 menit
5 menit
Indikator
Metode
Ceramah Ceramah
Proses pembelajaran
Mengin Menginfor formas masika ikan n kompete kompetensi nsi,, dan indikator indikator yang yang akan dicapai dalam pembelajaran. Apersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang
46
Kegiatan inti (70 menit)
5 menit
Ceramah
Membendingkan penyelenggaraan pemerintahan pada era orde baru dan repformasi tentang transparasi terhadap masyarakat
35 menit
akan dibahas. Siswa Siswa diberi diberikan kan araha arahan n dalam dalam dalam dalam diskusi diskusi kelas kelas meng mengen enai ai peny penyaj ajia ian, n, pert pertan anya yaan an,, jawa jawaba ban n dan dan tanggapan. Siswa Siswa berkel berkelompo ompok k berdis berdiskus kusii dan menyiap menyiapkan kan berbagai pertanyaan materi yng minggu lalu telah ditugaskan. Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok kelompok diskusi, diskusi, masing-masing kelompok maksimal 8-9 orang. Masing-masing kelompok membahas tentang: Kelompok: 1. sebabsebab-seb sebab ab penyele penyelengg nggara araan an pemeri pemerinta ntahan han yang tidak transparan 2. dampak dampak penye penyeleng lenggar garaan aan pemeri pemerinta ntahan han yang yang tidak transparan 3. penyel penyeleng enggar garaa aan n pemeri pemerinta ntahan han pada pada era orde orde tentang transparasi terhadap masyarakat 4. peny penyel elen engg ggar araa aan n peme pemeri rint ntah ahan an pada pada era era repf repfor orma masi si tent tentan ang g tran transp spar aras asii terh terhad adap ap masyarakat kelompok yang menprentasikan diberiakn waktu 10 menit untuk menyajikan. Masi Masing ng-m -mas asin ing g keomp keompok ok bert bertan anya ya mini minima mall 2 pertanyaan pada k elompok yang menyajikan materi. Siswa Siswa berper berperan an secara secara aktif aktif dalam dalam kegiata kegiatan n tanya tanya jawab, serta aktif dalam memberikan tanggapan. Guru Guru menjel menjelask askan an dan menamb menambahk ahkan an materi materi yang yang belum disinggung oleh siswa.
Diskusi
Tanya jawab.
20 menit
10 menit Kegiatan
5 menit
Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
Ceramah Ceramah
Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat 47
akhir (10 menit) 5 menit
Ceramah
rang rangku kuma man n mate materi ri tent tentan ang g pent pentin ingny gnyaa kehid kehidupa upan n demokrasi dalam masyarakat. Siswa memcatat tugas-tugas tugas-tugas kegiatan kegiatan yang diberikan guru.
V. Alat/ Bahan/ Bahan/ Sumber Sumber bahan
Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS (sakti).
VI.Penilaian Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi.
Bekasi, Bekasi, November November 2010 Mengetahui, Kepala Sekolah
Drs. Tatang Surahman, M.Pd GNTY. 200405001
Guru mata pelajaran
Dedeh, S. Pd
48
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SMK BINAMITRA
Mata Mata Pelaja Pelajaran ran
: Pendid Pendidika ikan n Kewar Kewargan ganega egaraa raan n
Kelas Kelas/Se /Semes mester ter
: XI/ XI/ 1 (satu) (satu)
Pert Pertem emua uan n KeKe-
: 12 (dua (dua bela belas) s)
Alok Alokas asii Wakt Waktu u
: 2x 45’ 45’
Standar Kompetensi: Kompetensi: 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan kehidupan berbangsa dan bernegara Kompotensi Kompotensi Dasar Dasar : 3.3 Menunjukka Menunjukkan n sikap keterbukaan keterbukaan dan dan keadilan keadilan dalam kehidupan kehidupan berbangsa berbangsa dan bernegar bernegaraa Indikator
: Mendeskrisikan sikap keterbukaan dan keadilan Menunjukkan contoh sikap keterbukaan keterbukaan dan keadilan keadilan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat masyarakat Memberikan penilaian tentang sikap positif terhadap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bemegara.
I. Tuj Tujuan uan
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mendeskrisikan sikap keterbukaan dan keadilan Setelah proses pembelajaran pembelajaran ini siswa dapat menunjukkan contoh sikap positif terhadap keterbukaan dan keadilan keadilan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat masyarakat
Siswa dapat memberikan penilaian tentang sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bemegara II. Materi Materi Ajar Sikap positif terhadap keterbukaan keterbukaan dan keadilan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat serta bangsa dan Negara. Negara.
49
III. Metode Pembelajaran Ceramah, Tanya jawab dan permainan. VII. VII.
Langka Langkah-l h-lang angkah kah Pembe Pembelaj lajara aran n
Kegiatan
Kegiatan awal (10 menit)
Alokasi waktu
Indikator
5 menit
Metode
Ceramah
Ceramah
5 menit
Proses pembelajaran
Menginfor Menginformasika masikan n kompetensi, kompetensi, dan indikator indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran. Apersepsi :
Kegiatan inti (60 menit)
15 menit menit
35 menit menit
Mendeskrisikan sikap keterbukaan dan keadilan
Menunjukkan Menunjukkan contoh sikap sikap keterbukaan dan keadilan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat Memberikan penilaian tentang sikap positif terhadap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bemegara.
Ceramah
Permainan
Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Mengaitkan Mengaitkan materi sebelumnya sebelumnya dengan materi materi yang akan dibahas. Menanyakan tugas yang diberikan minggu kemarin. Menginform Menginformasika asikan n secara secara singkat singkat mengenai mengenai Sikap positif terhadap keterbukaan dan keadilan di lingkungan lingkungan keluarga, keluarga, sekolah, sekolah, dan masyarakat masyarakat serta bangsa dan Negara. Siswa diberikan diberikan arahan dalam permainan permainan ini, siswa yang yang ditany ditanyaa berkew berkewaji ajiban ban menjaw menjawab ab dan berhak berhak menunjuk teman untuk pertanyaan selanjutnya. Bagi siswa yang tidak dapat menjawab maka akan di hoku hokum m deng dengaan core oretan tan di tang tangaan ole oleh yang memberikan pertanyaan. Dengan Dengan bimbingan bimbingan guru siswa berperan berperan secara aktif dala dalam m kegi kegiat atan an tany tanyaa jawa jawab, b, sert sertaa akti aktiff dala dalam m memberikan tanggapan Melalui permainan ini juga siswa dapat memberikan 50
Kegiatan akhir (10 menit)
5 menit
Ceramah
5 menit
Ceramah
5 menit
Ceramah
contoh prilaku keterbukaan dan keadilan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat masyarakat Guru Guru menjel menjelask askan an dan menamb menambahk ahkan an materi materi yang yang belum disinggung oleh siswa.
Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat rangk rangkum uman an mate materi ri tenta tentang ng penti penting ngny nyaa kehi kehidu dupa pan n demokrasi dalam masyarakat. Siswa Siswa memca memcatat tat tugastugas-tug tugas as kegiat kegiatan an yang yang diberik diberikan an guru.
IV. Alat/ Bahan/ Sumber bahan
Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS.
UUD 1945
V. Penil Penilaia aian n Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab.
Bekasi, Desember 2010 Mengetahui , Kepala Sekolah
Drs. Tatang Surahman, M.Pd GNTY. 200405001
Guru mata pelajaran
Dedeh, S. Pd
51