RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Sumber: Permendikbud No. 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah
: SMK N 3 SEMARANG
Mata Pelajaran
: PNEUMATIK
Kelas/Semester Kelas/Semes ter
: XI / 1
Materi Pokok
: Komponen – Komponen Komponen Pneumatik
Alokasi waktu
: 20 Menit
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :
Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, disiplin,tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 :
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
1|Page
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya. 1.2. Mendiskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam. 1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari- hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 3.3 Menjelaskan macam-macam komponen pneumatik dan cara kerjanya yang digunakan untuk mengoperasikan suatu mesin. 3.4 Menunjukkan komponen-komponen pada rangkaian pneumatik dengan melihat simbolnya. C. Tujuan Pembelajaran
1.
Siswa mampu menjelaskan macam macam komponen pneumatik.
2.
Siswa mampu menjelaskan prinsip kerja macam macam komponen pneumatik.
3.
Siswa mampu mengidentifikasi macam
–
–
macam komponen yang digunakan untuk
–
mengoperasikan suatu mesin. 4.
Siswa mampu menjelaskan proses pengecekan dan perawatan macam komponen pneumatik.
D. Materi Pembelajaran •
Simbol-simbol pneumatik
•
Katup KKA, Katup Satu Arah
•
Katup logika, Katup kombinasi (timer, saklar tekanan)
•
Silinder (linier, putar, rodless)
2|Page
macam
–
Contoh materi yang disampaikan : 1. Aktuator
Aktuator adalah bagian keluaran untuk mengubah energi suplai menjadi energi kerja yang dimanfaatkan. Sinyal keluaran dikontrol oleh sistem kontrol dan aktuator bertanggung jawab pada sinyal kontrol melalui elemen kontrol terakhir. Aktuator pneumatik dapat digolongkan menjadi 2 kelompok : gerak lurus dan putar . : 1. Gerakan lurus (gerakan linear) :
Silinder kerja tunggal.
Silinder kerja ganda.
2. Gerakan putar :
Motor udara
Aktuator yang berputar (ayun)
Simbol-simbol aktuator linear sebagai berikut : SIMBOL
NAMA KOMPONEN
Silinder kerja tunggal Silinder kerja tunggal , piston dengan magnet tetap
Silinder kerja ganda
3|Page
Simbol aktuator gerakan putar : SIMBOL
NAMA KOMPONEN
Motor udara, putaran satu arah, kapasitas tetap.
Motor udara, putaran satu arah, kapasitas bervariasi.
Motor udara, putaran dua arah ,kapasitas bervariasi.
Aktuator putar lintasan terbatas. Putaran dua arah.
2. Silinder Kerja Tunggal
Gambar konstruksi silinder kerja tunggal sebagai berikut : 1
5
Keterangan
2
3
4
1.
Rumah silinder
2.
Lubang masuk udara bertekanan
3.
Piston
4.
Batang piston
5.
Pegas pengembali
Gambar 1.1 : Konstruksi Silinder Kerja Tunggal Dengan memberikan udara bertekanan pada satu sisi permukaan piston, sisi yang lain terbuka ke atmosfir. Silinder hanya bisa memberikan gaya kerja ke satu arah . Gerakan piston kembali masuk diberikan oleh gaya pegas yang ada didalam silinder direncanakan hanya untuk mengembalikan silinder pada posisi awal dengan alasan agar kecepatan kembali tinggi pada kondisi tanpa beban.
4|Page
Pada silinder kerja tunggal dengan pegas, langkah silinder dibatasi oleh panjangnya pegas Oleh karena itu silinder kerja tunggal dibuat maksimum langkahnya sampai sekitar 80 mm. Menurut konstruksinya silinder kerja tunggal dapat melaksanakan berbagai fungsi gerakan , seperti : menjepit benda kerja, pemotongan, pengeluaran, pengepresan, pemberian dan pengangkatan. Ada bermacam-macam perencanaan silinder kerja tunggal termasuk :
- Silinder membran (diafragma) - Silinder membran dengan rol 3. Silinder Ganda
Konstruksi silinder kerja ganda adalah sama dengan silinder kerja tunggal, tetapi tidak mempunyai pegas pengembali. Silinder kerja ganda mempunyai dua saluran (saluran masukan dan saluran pembuangan). Keterangan : 1. Batang silinder
5. Seal
2. Saluran masuk
6. Bearing
3. Saluran keluar
7. Piston
4. Batang piston
Gambar 1.2 : Konstruksi Silinder Kerja Ganda Dengan memberikan udara bertekanan pada satu sisi permukaan piston (arah maju) , sedangkan sisi yang lain (arah mundur) terbuka ke atmosfir, maka gaya diberikan pada sisi permukaan piston tersebut sehingga batang piston akan terdorong keluar sampai mencapai posisi maksimum dan berhenti. Gerakan silinder kembali masuk, diberikan oleh gaya pada sisi permukaan batang piston (arah mundur) dan sisi permukaan piston (arah maju) udaranya terbuka ke atmosfir. Keuntungan silinder kerja ganda dapat dibebani pada kedua arah gerakan batang pistonnya. Ini memungkinkan pemasangannya lebih fleksibel.
5|Page
Macam-Macam Silinder Kerja Ganda SIMBOL
NAMA KOMPONEN
Silinder kerja ganda
Silinder kerja ganda dengan batang piston sisi ganda.
Silinder kerja ganda dengan bantalan udara tetap dalam satu arah.
Silinder kerja ganda dengan bantalan udara tunggal , dapat diatur pada satu sisi.
Silinder kerja ganda dengan bantalan udara ganda , dapat diatur pada kedua sisi.
Silinder kerja ganda dengan bantalan udara ganda , dapat diatur pada kedua sisi dan piston bermagnet.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Pendekatan saintifik
Metode Pembelajaran
: Paparan, Diskusi dan Tanya jawab
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media LCD, Laptop 2. Sumber Belajar
6|Page
-
Buku teks pelajaran
-
Buku panduan guru, Modul Pembelajaran Dasar Pneumatik ( Mariati, S.Pd. : 2012)
-
Miftahu Soleh, Sudaryono, Agung S, Sistem Pneumatik dan Hidrolik, BSE, 2009.
-
Thomas Krist, Dines Ginting, Dasar-Dasar Pneumatik, Jakarta , Penerbit Erlangga, 1993.
-
Koneksi internet
-
P. Croser, Pneumatics, Basic Level Textbook, Esslingen, Festo Didactic, 1989.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke – 1
NO.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI WAKTU
1.
2.
Kegiatan Awal : - Guru mengkondisikan siswa untuk siap melakukan pembelajaran - Guru membuka pelajaran dengan berdoa bersama - Guru mengecek kehadiran siswa - Guru memberi motivasi belajar siswa
5 menit
A. Menjalaskan
- Macam-macam silinder. - Macam-macam simbol silinder. - Macam-macam bagian dari silinder. - Cara kerja silinder B. Menanya
- Macam-macam
komponen pneumatik melihat simbolnya. - Bagian-bagian pada komponen pneumatik - Fungsi silinder pada sistem pneumatik.
dengan 10 menit
C. Menganalisa:
- Analisa singkat komponen pneumatik dengan memberi udara bertekanan. D. Mengkomunikasikan: -
3.
7|Page
Menyampekan hasil analisa komponen pneumatik yang diberi udara bertekanan.
Kegiatan Akhir : - Menyimpulkan materi pembelajaran - Menanyakan kembali kepada siswa tentang materi yang sudah disampaikan
5 menit
H. Penilaian
1. Tugas - Menyebutkan nama komponen pneumatik dengan melihat simbolnya. 2. Tes - Tes lisan tentang nama, fungsi dan kegunaan masing-masing komponen pneumatik. I. Soal Evaluasi :
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas! 1. Sebutkan bagian-bagian silinder kerja tunggal, seperti pada gambar berikut!
1
5
2
3
4
2. Lebih besar mana gaya yang dihasilkan silinder kerja tunggal pada saat maju atau mundur? Jelaskan ! 3. Di mana silinder kerja tunggal digunakan? 4. Sebutkan bagian-bagian silinder kerja ganda , seperti gambar berikut ini !
5. Bagaimana silinder dapat bergerak maju dan mundur ? 6. Silinder dengan diameter piston 70 mm, mempunyai lubang masuk 9 mm, beban terpasang 60% beban penuh. Berapa m/det.-kah kecepatan gerak silinder.
Pedoman Penilaian :
Setiap nomor mempunyai skor 10
Skor total = Jumlah benar.
8|Page
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran
: Pneumatik Hidrollik
Kelas/Semester
: XI M / 1
Materi pokok
: Sumber Udara Bertekanan
Waktu Pengamatan
: Selama proses pembelajaran
A. Indikator sikap aktif dalam pembelajaran peluang
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran 2. Baik jika menunjukkan sudah ada
usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum
ajeg/konsisten 3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten B. Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum konsisten. 3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan konsisten. C. Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten. 3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.
9|Page
No
Nama Siswa
Sikap Aktif KB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Keterangan: KB
: Kurang baik
B
: Baik
SB
: Sangat baik
10 | P a g e
B
Bekerjasama SB
KB
B
SB
Toleran KB
B
SB
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran
: Pneumatik Hidrollik
Kelas/Semester
: XI M / 1
Materi pokok
: Sumber Udara Bertekanan
Waktu Pengamatan
: Selama proses pembelajaran
A. Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep peluang.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep peluang 2. Terampil jika menunjukkan sudah ada
usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep peluang tetapi belum tepat. 3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep peluang dan sudah tepat.
No
Nama Siswa
Keterampilan Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah KT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
11 | P a g e
T
ST
10
Keterangan: KT
: Kurang terampil
T
: Terampil
ST
: Sangat terampil
12 | P a g e