1.
NO
IDENTIFIKASI MASALAH PROGRAM FARMASI UPTD PUSKESMAS DTP RAWALELE
UPAYA
TARGET
PENCAPAIAN
MASALAH
100 %
100 %
Permintaan obat dari UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 kepada UPTD Farmasi Kabupaten sudah mencapai target (100%), tetapi masih ada obat yang tidak mencukupi kebutuhan atau tidak t ersedia dan kadaluarsa
1.
Permintaan Obat, Narkotika, dan Psikotropika
2.
Penerimaan Obat, Narkotika, dan Psikotropika
100 %
100 %
Penerimaan obat, narkotika dan psikotropika di UP TD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 sudah mencapai target (100%), tetapi masih ada jumlah beberapa item obat yang diterima tidak sesuai dengan permintaan permintaan dalam LPLPO.
3.
Pemeriksaan terhadap Obat yang Diragukan Kualitasnya
100 %
100 %
Pemeriksaan terhadap obat yang diragukan kualitasnya di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 sudah mencapai target (100%)
4.
Lokasi dan Kelengkapan Penyimpanan Obat di Gudang
100 %
60 %
Lokasi dan kelengkapan gudang obat di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 masih bersatu dengan ruang pelayanan, serta ventilasi dan sirkulasi udara kurang baik
5.
Sarana /Gudang Obat Puskesmas
100 %
80 %
Gudang obat di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 belum memenuhi standar penyimpanan obat yang baik
6.
Fasilitas Penyimpanan
100 %
80 %
Lemari khusus penyimpanan narkotika dan psikotropika di UPTD P uskesmas DTP Rawalele tahun 2016 masih belum memenuhi syarat
7.
Proses distribusi
100 %
40 %
Proses distribusi obat di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 belum mencapai target karena belum tersedia rencana dan jadwal distribusi obat ke sub unit, tidak semua sub unit membuat laporan distribusi menggunakan LPLPO sub unit dan belum tersedia sarana repacking
8.
Kegiatan Pelayanan Obat
100 %
100 %
Kegiatan pelayanan obat di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 sudah memenuhi target (100%)
9.
Kelengkapan Resep Obat
100 %
40 %
Kelengkapan resep obat di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 belum memenuhi target karena resep resep belum sesuai dengan standar standar kelengkapan resep
10.
Proses Pelayanan Obat
100 %
100 %
Proses pelayanan obat di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 sudah memenuhi target (100%), tetapi untuk dr y sirup belum dilarutkan oleh petugas apotek
11.
Penyerahan dan Pemberian Informasi Obat
100 %
80 %
12.
Membuat PWS Indikator Peresepan
100 %
80 %
13.
Pelayanan Farmasi Klinik
100 %
20 %
Penyerahan obat kepada pasien di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 belum berdasarkan nomor urut dan kurangnya SDM yang dapat memberikan PIO dengan jelas kepada pasien Hasil PWS indikator peresepan di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 adalah : - Pencapaian indikator presentase penggunaan antibiotik untuk kasus ISPA sebesar 28,75 % - Pencapaian indikator presentase penggunaan antibiotik untuk kasus diare sebesar 29,08 % - Pencapaian indikator presentase penggunaan injeksi untuk kasus mialgia sebesar 0 % - Pencapaian indikator rata – rata rata jumlah obat yang dir esepkan sebesar 3,28 Pelayanan farmasi klinik di UPTD Puskesmas DPT Rawalele tahun 2016 belum mencapai target, karena : 1. Belum dilakukan sosialisasi tentang pelayanan farmasi (PIO) melalui pertemuan, leaflet, poster dan dan spanduk 2. Belum dilakukan PIO untuk petugas kesehatan
3. 4. 5. 6. 7.
Belum dilakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat Belum dilakukan visite mandiri dan visite bersama tim medis Belum dilakukan home care Belum dilakukan PIO untuk pasien rawat inap Belum ada ruangan untuk konseling
14.
Penyuluhan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
100 %
0%
Belum dilakukan Penyuluhan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
15.
Pendataan Usaha Jamu Gendong (UJG) dan Usaha Jamu Racikan (UJR)
100 %
0%
Belum dilakukan Pendataan Usaha Jamu Gendong (UJG) dan Usaha Jamu Racikan (UJR)
2.
NO
1.
2.
3. 4. 5.
6.
7.
8.
MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH PROGRAM KEFARMASIAN UPTD PUSKESMAS DTP RAWALELE TAHUN 2019
MASALAH Permintaan obat dari UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 kepada UPTD Farmasi Kabupaten sudah mencapai target (100%), tetapi masih ada obat yang tidak mencukupi kebutuhan atau tidak tersedia dan kadaluarsa Penerimaan obat, narkotika dan psikotropika di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 sudah mencapai target (100%), tetapi masih ada jumlah beberapa item obat yang diterima tidak sesuai dengan permintaan dalam LPLPO. Lokasi dan kelengkapan gudang obat di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 masih bersatu dengan ruang pelayanan, serta ventilasi dan sirkulasi udara kurang baik Gudang obat di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 belum memenuhi standar penyimpanan obat yang baik Lemari khusus penyimpanan narkotika dan psikotropika di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 masih belum memenuhi syarat Proses distribusi obat di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 belum mencapai target karena belum tersedia rencana dan jadwal distribusi obat ke sub unit , tidak semua sub unit membuat laporan distribusi menggunakan LPLPO sub unit dan belum tersedia sarana repacking Kelengkapan resep obat di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 belum memenuhi target karena r esep belum sesuai dengan standar kelengkapan resep Proses pelayanan obat di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 sudah memenuhi target (100%), t etapi untuk dry sirup belum dilarutkan oleh petugas apotek
U
S
G
TOTAL
RANGKING
5
5
5
15
1
4
3
2
9
12
5
5
4
14
2
5
4
4
13
3
4
4
4
12
6
4
4
4
12
7
5
4
4
13
4
5
4
3
12
8
9.
10.
11.
12. 13.
Penyerahan obat kepada pasien di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 belum berdasarkan nomor urut dan kurangnya SDM yang dapat memberikan PIO dengan j elas kepada pasien Hasil PWS indikator peresepan di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 adalah : - Pencapaian indikator presentase penggunaan antibiotik untuk kasus ISPA sebesar 28,75 % - Pencapaian indikator presentase penggunaan antibiotik untuk kasus diare sebesar 29,08 % - Pencapaian indikator presentase penggunaan injeksi untuk kasus mialgia sebesar 0 % - Pencapaian indikator rata – rata jumlah obat yang diresepkan sebesar 3,28 Pelayanan farmasi klinik di UPTD Puskesmas DPT Rawalele tahun 2016 belum mencapai target, karena : Belum dilakukan sosialisasi tentang pelayanan farmasi (PIO) melalui pertemuan, leaflet, poster dan spanduk 1. Belum dilakukan PIO untuk petugas kesehatan 2. Belum dilakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat 3. Belum dilakukan visite mandiri dan visite bersama tim medis 4. Belum dilakukan home care 5. Belum dilakukan PIO untuk pasien rawat inap 6. Belum ada ruangan untuk konseling Belum dilakukan Penyuluhan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Belum dilakukan Pendataan Usaha Jamu Gendong (UJG) dan Usaha Jamu Racikan (UJR)
4
4
3
11
10
5
4
4
13
5
4
3
2
9
13
4
4
4
12
9
4
4
3
11
11
3.
MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH PROGRAM KEFARMASIAN UPTD PUSKESMAS DTP RAWALELE TAHUN 2018
AKAR PENYEBAB MASALAH N0
MASALAH MANUSIA
1.
Permintaan obat dari UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 kepada UPTD Farmasi Kabupaten sudah mencapai target (100%), tetapi masih ada obat yang tidak mencukupi kebutuhan atau tidak tersedia dan kadaluarsa
2.
Lokasi dan kelengkapan gudang obat di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 masih bersatu dengan ruang pelayanan, serta ventilasi dan sirkulasi udara kurang baik
3.
4.
Gudang obat di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 belum memenuhi standar penyimpanan obat yang baik Kelengkapan resep obat di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 belum memenuhi target karena resep belum sesuai dengan standar kelengkapan resep
METODE
- Perhitungan jumlah kebutuhan obat puskesmas kurang optimal - Adanya obat yang jarang diresepkan
LINGKUNGAN
DANA
SARANA
Ketersediaan obat di UPTD Farmasi terbatas
- Tidak
ada ruang kosong yang terpisah dan dapat digunakan sebagai gudang obat
selalu - Jendela tertutup sehingga sirkulasi udara terganggu Gudang obat belum dipasang teralis
Penulisan resep oleh tim paramedis masih belum sesuai dengan sistematika penulisan resep
Belum ada blangko lembar resep yang sesuai dengan kelengkapan resep
5.
6.
7.
8.
Hasil PWS indikator peresepan di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 adalah : - Pencapaian indikator presentase penggunaan antibiotik untuk kasus ISPA sebesar 28,75 % - Pencapaian indikator presentase penggunaan antibiotik untuk kasus diare sebesar 29,08 % - Pencapaian indikator presentase penggunaan injeksi untuk kasus mialgia sebesar 0 % - Pencapaian indikator rata – rata jumlah obat yang diresepkan sebesar 3,28 Lemari khusus penyimpanan narkotika dan psikotropika di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 masih belum memenuhi syarat Proses distribusi obat di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 belum mencapai target karena belum tersedia rencana dan jadwal distribusi obat ke sub unit, tidak semua sub unit membuat laporan distribusi menggunakan LPLPO sub unit dan belum tersedia sarana repacking Proses pelayanan obat di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 sudah memenuhi target
- Pasien sering meminta -
diresepkan antibiotik Pasien meminta diresepkan jenis obat tertentu
Pasien berasumsi bahwa Peresepan antibiotik oleh tim penggunaan antibiotik medis dan paramedis masih dapat mempercepat tinggi penyembuhan penyakit
Lemari khusus penyimpanan narkotika dan psikotropika masih satu pintu
Distribusi obat ke sub unit tidak teratur dan mengikuti ketersediaan obat di gudang obat
Ketersediaan obat di puskesmas terbatas
Peralatan di apotek kurang lengkap, seperti dispenser, gelas ukur, mortar dan stemper
belum ada
(100%), tetapi untuk dry sirup belum dilarutkan oleh petugas apotek 9.
Belum dilakukan Penyuluhan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
10.
Penyerahan obat kepada pasien di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 belum berdasarkan nomor urut dan kurangnya SDM yang dapat memberikan PIO dengan jelas kepada pasien
11.
Belum dilakukan Pendataan Usaha Jamu Gendong (UJG) dan Usaha Jamu Racikan (UJR)
12.
13.
Penerimaan obat, narkotika dan psikotropika di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 sudah mencapai target (100%), tetapi masih ada jumlah beberapa item obat yang diterima tidak sesuai dengan permintaan dalam LPLPO. Pelayanan farmasi klinik di UPTD Puskesmas DPT Rawalele tahun 2016 belum mencapai target, karena : Belum dilakukan sosialisasi tentang pelayanan farmasi (PIO) melalui pertemuan, leaflet, poster dan spanduk
Belum dilakukan Penyuluhan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Penyerahan resep kepada pasien masih berdasarkan nama dan alamat pasien
SDM kurang
Belum memiliki alat nomerisasi resep
Belum dilakukan Pendataan
Usaha Jamu Gendong (UJG) dan Usaha Jamu Racikan (UJR) Perencanaan dan permintaan obat puskesmas kepadaUPTD Farmasi Kabupaten setiap bulan melalui LPLPO kurang maksimal
- Belum - SDM kurang - SDM memahami obat-obatan
kurang tentang
ada jadwal atau rencana kerja untuk pelayanan farmasi klinik - Kurang aktif mengikuti seminar atau pelatihan tentang obat
Ketersediaan obat di UPTD Farmasi Kabupaten terbatas
1. Belum dilakukan PIO untuk petugas kesehatan 2. Belum dilakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat 3. Belum dilakukan visite mandiri dan visite bersama tim medis 4. Belum dilakukan home care 5. Belum dilakukan PIO untuk pasien rawat inap 6. Belum ada ruangan untuk konseling
4.
MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH PROGRAM KEFARMASIAN UPTD PUSKESMAS DTP RAWALELE TAHUN 2019
NO
1.
2.
3.
4.
PRIORITAS MASALAH
PEYEBAB MASALAH
ALTRNATIF PEMECAHAN MASALAH
PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
Pengendalian obat dilakukan secara maksimal (Permintaan obat dan BMHP dilakukan secara optimal berdasarkan kebutuhan puskesmas dan memberitahu tim medis dan paramedis obat yang mendekati tanggal kadaluarsa dan stok berlebih)
Pengendalian obat dilakukan secara maksimal (Permintaan obat dan BMHP dilakukan secara optimal berdasarkan kebutuhan puskesmas dan memberitahu tim medis dan paramedis obat yang mendekati tanggal kadaluarsa dan stok berlebih)
- Mengajukan pengadaan gudang obat yang
- Mengajukan pengadaan gudang obat
terpisah dari ruang pelayanan - Mengajukan pembelian Air Conditioner (AC)
- Mengajukan pembelian Air Conditioner
Permintaan obat dari UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 kepada UPTD Farmasi Kabupaten sudah mencapai target (100%), tetapi masih ada obat yang tidak mencukupi kebutuhan atau tidak tersedia dan kadaluarsa Lokasi dan kelengkapan gudang obat di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 masih bersatu dengan ruang pelayanan, serta ventilasi dan sirkulasi udara kurang baik Gudang obat di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 belum memenuhi standar penyimpanan obat yang baik
- Ketersediaan obat di UPTD
Gudang obat belum memiliki teralis
Mengajukan pemasangan teralis di gudang obat
Mengajukan pemasangan teralis di gudang obat
Kelengkapan resep obat di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 belum
- Belum ada blangko lembar
Membuat blanko resep yang sesuai dengan kelengkapan resep
Membuat blanko resep yang sesuai dengan kelengkapan resep
Farmasi terbatas - Perhitungan jumlah kebutuhan obat puskesmas kurang optimal - Adanya obat yang jarang diresepkan
- Tidak ada ruang kosong yang terpisah dan dapat digunakan sebagai gudang obat
selalu tertutup - Jendela sehingga sirkulasi udara terganggu
-
resep yang sesuai dengan kelengkapan resep Penulisan resep oleh tim
yang terpisah dari ruang pelayanan (AC)
KET
5.
6.
7.
paramedis masih belum sesuai memenuhi target karena resep dengan sistematika penulisan belum sesuai dengan standar resep kelengkapan resep Hasil PWS indikator peresepan - Pasien sering meminta diresepkan antibiotik di UPTD Puskesmas DTP - Peresepan antibiotik oleh tim Rawalele tahun 2016 adalah : medis dan paramedis masih - Pencapaian indikator tinggi presentase penggunaan Pasien berasumsi bahwa antibiotik untuk kasus ISPA penggunaan antibiotik dapat sebesar 28,75 % mempercepat penyembuhan - Pencapaian indikator penyakit presentase penggunaan - Pasien meminta diresepkan jenis antibiotik untuk kasus diare obat tertentu sebesar 29,08 % - Pencapaian indikator presentase penggunaan injeksi untuk kasus mialgia sebesar 0 % - Pencapaian indikator rata – rata jumlah obat yang diresepkan sebesar 3,28 Lemari khusus narkotika dan Lemari khusus penyimpanan psikotropika masih belum sesuai narkotika dan psikotropika di persyaratan UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 masih belum memenuhi syarat Proses distribusi obat di UPTD - Distribusi obat ke sub unit tidak teratur dan mengikuti Puskesmas DTP Rawalele ketersediaan obat di gudang tahun 2016 belum mencapai obat target karena belum tersedia Ketersediaan obat di rencana dan jadwal distribusi puskesmas terbatas obat ke sub unit, tidak semua
Melakukan sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat)
Melakukan sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat)
Mengajukan pembelian lemari khusus narkotika dan psikotropika
Mengajukan pembelian lemari khusus narkotika dan psikotropika
Membuat rencana dan jadwal distribusi obat ke sub unit
Membuat rencana dan jadwal distribusi obat ke sub unit
8.
9.
10.
11.
12.
sub unit membuat laporan distribusi menggunakan LPLPO sub unit dan belum tersedia sarana repacking Proses pelayanan obat di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 sudah memenuhi target (100%), tetapi untuk dry sirup belum dilarutkan oleh petugas apotek Belum dilakukan Penyuluhan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Penyerahan obat kepada pasien di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 belum berdasarkan nomor urut dan kurangnya SDM yang dapat memberikan PIO dengan jelas kepada pasien Belum dilakukan Pendataan Usaha Jamu Gendong (UJG) dan Usaha Jamu Racikan (UJR) Penerimaan obat, narkotika dan psikotropika di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2016 sudah mencapai target (100%), tetapi masih ada jumlah beberapa item obat yang diterima tidak sesuai dengan permintaan dalam
Peralatan di apotek kurang lengkap, seperti dispenser, gelas ukur, mortar dan stemper belum ada
Melakukan pengajuan pengadaan peralatan di apotek
Melakukan pengajuan pengadaan peralatan di apotek
Melakukan penyuluhan keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS)
Melakukan penyuluhan keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS)
Mengajukan pengadaan alat nomerisasi resep
Mengajukan pengadaan alat nomerisasi resep
Belum dilakukan Pendataan Usaha Jamu Gendong (UJG) dan Usaha Jamu Racikan (UJR) - Perencanaan dan permintaan
Melakukan pendataan usaha jamu gendong (UJG) dan usaha jamu racikan (UJR)
Melakukan pendataan usaha jamu gendong (UJG) dan usaha jamu racikan (UJR)
obat puskesmas kepadaUPTD Farmasi Kabupaten setiap bulan melalui LPLPO kurang maksimal - Ketersediaan obat di UPTD Farmasi Kabupaten terbatas
- Membuat laporan permintaan ke UPTD
- Membuat laporan permintaan ke UPTD
Farmasi Kabupaten sesuai dengan kebutuhan puskesmas melalui LPLPO rutin - Melakukan pembelian obat dan BMHP
Farmasi Kabupaten sesuai dengan kebutuhan puskesmas melalui LPLPO rutin - Melakukan pembelian obat dan BMHP
Belum dilakukan Penyuluhan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) - Penyerahan resep kepada pasien masih berdasarkan nama dan alamat pasien - Belum memiliki alat nomerisasi resep - SDM kurang
13.
LPLPO. Pelayanan farmasi klinik di UPTD Puskesmas DPT Rawalele tahun 2016 belum mencapai target, karena : Belum dilakukan sosialisasi tentang pelayanan farmasi (PIO) melalui pertemuan, leaflet, poster dan spanduk 7. Belum dilakukan PIO untuk petugas kesehatan 8. Belum dilakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat 9. Belum dilakukan visite mandiri dan visite bersama tim medis 10. Belum dilakukan home care 11. Belum dilakukan PIO untuk pasien rawat inap 12. Belum ada ruangan untuk konseling
- SDM kurang kurang - SDM -
-
memahami
tentang obat-obatan Belum ada jadwal atau rencana kerja untuk pelayanan farmasi klinik Kurang aktif mengikuti seminar atau pelatihan tentang obat
- Mengajukan penambahan tenaga teknis
- Mengajukan penambahan tenaga teknis
kefarmasian - Aktif mengikuti seminar atau pelatihan tentang obat
- Aktif mengikuti seminar atau pelatihan
kefarmasian tentang obat
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2018 PROGRAM FARMASI UPTD PUSKESMAS DTP RAWALELE
NO. 1.
2.
3.
Upaya Kesehatan Pengelolaan Obat di Gudang Obat Puskesmas
Kegiatan Perencanaan Kebutuhan Obat dan BMHP
Tujuan
Perkiraan jenis dan jumlah obat dan BMHP yang mendekati kebutuhan Permintaan Memenuhi Obat, narkotika kebutuhan obat dan dan BMHP sesuai psikotropika dengan perencanaan kebutuhan Penerimaan Agar obat dan obat dan BMHP BMHP yang diterima sesuai dengan kebutuhan berdasarkan permintaan yang diajukan oleh Puskesmas
Sasaran
Target Sasaran
Obat dan BMHP
Mitra Kerja
Waktu Pelaksanaan
Kebutuhan Anggaran
Indikator Kerja
Sumber Pembiayaan
Penanggung Jawab
Kebutuhan Sumber Daya
Obat dan BMHP
Kepala Puskesmas PPTK
Pengelola obat
UPTD Farmasi
1 tahun 1 kali
Rencana kebutuhan obat (RKO)
JKN
Obat dan BMHP
Obat dan BMHP
Kepala Puskesmas PPTK
Pengelola obat
UPTD Farmasi
1 bulan 1 kali
LPLPO puskesmas
Tupoksi Program
Obat dan BMHP
Obat dan BMHP
Kepala Puskesmas PPTK
Pengelola obat
UPTD Farmasi
1 bulan 1 kali
LPLPO SBBK
Tupoksi Program
4.
Pemeriksaan obat yang diragukan kualitasnya
5.
Penyimpanan Obat dan BMHP
6.
Pendistribusian Obat dan BMHP
7.
Pengendalian obat
Memastikan gar obat dan BMHP yang diterima memenuhi persyaratan keamanan, khasiat dan mutu Agar mutu obat dan BMHP yang tersedia di Puskesmas dapat dipertahankan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Untuk memenuhi kebutuhan obat dan BMHP sub unit pelayanan puskesmas Agar tidak terjadi kelebihan dan kekurangan obat di unit pelayanan
Obat dan BMHP
Obat dan BMHP
Kepala Puskesmas
Pengelola obat
Obat dan BMHP
Gudang obat puskesm as
Kepala Puskesmas
Pengelola obat
Obat dan BMHP
Sub unit
Kepala Puskesmas
Pengelola obat
Obat dan BMHP
Obat dan BMHP
Kepala Puskesmas
Pengelola obat
UPTD Farmasi
1 bulan 1 kali
LPLPO SBBK
Tupoksi Program
1 bulan 1 kali
LPLPO Kartu stok
Tupoksi Program
Penanggu ng jawab sub unit
1 bulan 1 kali
LPLPO Sub unit
Tupoksi Program
Penanggu ng Jawab sub unit
1 bulan 1 kali
Ketersedia an obat terpenuhi
Tupoksi Program
8.
Pencatatan, pelaporan dan pengarsipan
Bukti bahwa pengelolaan obat telah dilakukan, sumber data untuk melakukan pengaturan dan pengendalian, serta sebagai sumber data untuk pembuatan laporan
Obat dan BMHP
Obat dan BMHP
Kepala Puskesmas
Pengelola obat
Penanggu ng Jawab sub unit
- Setiap
Laporan dan arsip obat
Tupoksi Program
Obat dan BMHP
Obat dan BMHP
Kepala Puskesmas
Pengelola obat
PPTK Bendahara
1 tahun 1 kali
Gudang obat terpisah dari ruang pelayanan
JKN
hari - 1 bulan 1 kali
9.
Mengajukan pengadaan gudang obat yang terpisah dari ruang pelayanan
10.
Mengajukan pembelian Air Conditioner (AC)
Menjamin kualitas obat yang disimpan di dalam gudang obat
Puskesmas Gudang obat
Kepala Puskesmas
Pengelola obat
PPTK Bendahara
1 tahun 1 kali
Air Condition er (AC)
JKN
11.
Mengajukan pemasangan teralis di gudang obat
Menjamin Puskesmas Gudang keamanan ruang obat penyimpanan obat
Kepala Puskesmas
Pengelola obat
PPTK Bendahara
1 tahun 1 kali
Teralis pada jendela gudang
JKN
12.
Membuat blanko resep yang sesuai dengan kelengkapan resep
13
Mengajukan pembelian lemari khusus narkotika dan psikotropika
14.
15.
Lembar resep
Lembar resep
Kepala Puskesmas
Pengelola obat
PPTK
1 tahun 1 kali
Lembar resep
JKN
Puskesmas Gudang obat
Kepala Puskesmas
Pengelola obat
PPTK Bendahara
1 tahun 1 kali
Lemari khusus narkotika dan psikotropi ka
JKN
Mengajukan Agar proses pengadaan alat- pelayanan obat alat kebutuhan lebih makasimal apotek
Puskesmas Apotek
Kepala Puskesmas
Pengelola obat
PPTK Bendahara
1 tahun 1 kali
JKN
Mengajukan pengadaaan alat-alat kesehatan
Puskesmas Apotek Sub unit
Kepala Puskesmas
Alat kesehatan
PPTK Bendahara
1 tahun 1 kali
Alat-alat di apotek seperti, dispenser, gelas ukur, mortar dan stemper Alat – alat kesehatan
Agar penyimpanan narkotika dan psikotropika sesuai dengan standar
Agar proses pelayanan puskesmas Rawalele lebih maksimal
JKN
16.
Penglolaan Pengkajian Obat di resep, Kamar Obat penyerahan dan (Apotek) pemberian Puskesmas informasi obat
17.
Pelayanan informasi obat (PIO)
18.
Mencantumkan nomor urut resep setiap harinya
19.
20.
Agar pasien pasien memperoleh obat sesuai dengan kebutuhan klinis/pengobatan
pasien
Pasien Tim medis dan paramedi s Puskesmas Apotek
Kepala Puskesmas
Pengelola obat
Tim medis dan paramedis
Setiap hari kerja
Resep Form PIO
Tupoksi Program
Kepala Puskesmas
Pengelola obat
Tim medis dan paramedis
Setiap hari kerja
Form PIO
Tupoksi Program
Kepala Puskesmas
Pengelola obat
Penanggu ng jawab sub unit dan pendaftara n Penanggu ng jawab sub unit
Setiap hari
Resep sesuai standard an terdapat nomor urut resep rencana dan jadwal distribusi obat ke sub unit
Tupoksi Program
Tata Usaha
1 tahun 1 kali
SDM (Tenaga Teknis Kefarmasi an)
Tupoksi Program
Menyediakan informasi mengenai obat kepada pasien, tenaga medis dan paramedis Agar kegiatan pelayanan obat lebih maksimal
Pasien Tim medis dan paramedis
Membuat rencana dan jadwal distribusi obat ke sub unit
Agar distribusi obat ke sub unit berjalan sistematis
Puskesmas Sub unit
Kepala Puskesmas
Pengelola obat
Mengajukan penambahan tenaga teknis kefarmasian
Meningkatkan pelayanan kefarmasian
SDM
Kepala Puskesmas
Pengelola obat
TTK
1 tahun 2 kali
Tupoksi Program
21.
Sosialisasi gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat (Gema Cermat)
Sosialisasi program
Lintas sektor
100% sosialisas i lintas sektor
22.
Pengajuan alat nomerisasi resep / mesin antrian
Meningkatkan pelayanan kefarmasian
Puskesmas Apotek
Kepala Puskesmas
23.
Melakukan penyuluhan keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS)
Penyuluhan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
Murid SD/MI
Petugas kesling
50% murid SD/MI dapat penyuluh an
Kepala Puskesmas PPTK
Laptop, LCD Petugas proyektor promkes
TriwI, II
- Snack = 28 dus x Rp. 15.000 = Rp. 420.000 - Transport petugas < 5 Km= 3 org x 1 Kl x Rp. 60.000 = Rp. 180.000
Petugas Obat
PPTK Bendahara
1 tahun 1 kali
Transport petugas, Lapotop, LCD proyektor
Farmasi
Triw I, II
- Transport petugas > 5 Km = 1 org x 8 SD x Rp. 80.000 = Rp. 640.000 - Transport petugas < 5 Km = 1 org x 15 SD x Rp.
100 % indikator terlaksana
BOK
alat nomerisasi resep / mesin antrian 100 % indikator terlaksana
JKN
BOK
60.000 = Rp. 900.000 24.
Melakukan pendataan usaha jamu gendong (UJG) dan usaha jamu racikan (UJR)
Pendataan UJG dan UJR
UJG dan UJR
50 %
Petugas Batra
Transport petugas, Format pendataan
Farmasi
Triw I,II
petugas > 5 Km = 1 org x 3 desa x Rp. 80.000 = Rp. 240.000 - Transport petugas < 5 Km = 1 org x 7 desa x Rp. 60.000 = Rp. 420.000
25.
Membuat leaflet, poster dan spanduk informasi obat
Memberikan informasi obat
Puskesmas puskesm as
Kepala Puskesmas PPTK
Petugas obat
Operator
26.
Konseling
Memberikan pemahan yang benar mengenai obat kepada pasien/keluarga pasien
Pasien
Kepala Puskesmas PPTK
Petugas obat
Puskesmas 1 minggu 1 kali
Pasien
- Transport
1 tahun 1 kali
100 % indikator terlaksana
BOK
Leaflet, poster dan spanduk informasi obat
JKN
Form konseling
Tupoksi Program
27.
Ronde / Visite
Memeriksa obat pasien, memberikan rekomendasi kepada dokter dalam pemulihan obat dengan mempertimbangk an diagnosis dan kondisi klinis pasien
Pasien rawat inap
Pasien rawat inap
Kepala puskesmas PPTK
Dokter
Puskesmas Setiap hari kerja
Form visite
Tupoksi Program
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2018 PROGRAM FARMASI UPTD PUSKESMAS DTP RAWALELE
NO 1.
2.
3.
4.
Kegiatan Perencanaan Kebutuhan Obat dan BMHP
Tujuan
Perkiraan jenis dan jumlah obat dan BMHP yang mendekati kebutuhan Permintaan Memenuhi Obat, kebutuhan obat narkotika dan dan BMHP sesuai psikotropika dengan perencanaan kebutuhan Penerimaan Agar obat dan obat dan BMHP yang BMHP diterima sesuai dengan kebutuhan berdasarkan permintaan yang diajukan oleh Puskesmas Pemeriksaan Memastikan gar obat yang obat dan BMHP diragukan yang diterima kualitasnya memenuhi persyaratan keamanan,
Sasaran
Target Sasaran
Penanggung Jawab
VOLUME KEGIATAN
JADWAL
RINCIAN PELAKSANAAN
LOKASI PELAKSANAAN
SUMBER PEMBIAYAAN
Obat dan BMHP
Obat dan BMHP
Kepala Puskesmas PPTK
1 tahun 1 kali
Triw III
Bulan September
Puskesmas Rawalele
JKN
Obat dan BMHP
Obat dan BMHP
Kepala Puskesmas PPTK
1 bulan 1 kali
Januari s/d Desember
Setiap bulan di minggu pertama
Puskesmas Rawalele
Tupoksi Program
Obat dan BMHP
Obat dan BMHP
Kepala Puskesmas PPTK
1 bulan 1 kali
Januari s/d Desember
Setiap bulan di minggu kedua
Puskesmas Rawalele
Tupoksi Program
Obat dan BMHP
Obat dan BMHP
Kepala Puskesmas
1 bulan 1 kali
Januari s/d Desember
Setiap bulan di minggu kedua dan keempat
Puskesmas Rawalele
Tupoksi Program
5.
6.
7.
8.
khasiat dan mutu Agar mutu obat dan BMHP yang tersedia di Puskesmas dapat dipertahankan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Pendistribusi Untuk memenuhi an Obat dan kebutuhan obat BMHP dan BMHP sub unit pelayanan puskesmas Pengendalian Agar tidak terjadi obat kelebihan dan kekurangan obat di unit pelayanan Pencatatan, Bukti bahwa pelaporan pengelolaan obat dan telah dilakukan, pengarsipan sumber data untuk melakukan pengaturan dan pengendalian, serta sebagai sumber data untuk pembuatan laporan Penyimpanan Obat dan BMHP
Obat dan BMHP
Gudang obat puskesmas
Kepala Puskesmas
1 bulan 1 kali
Januari s/d Desember
Setiap bulan di minggu kedua
Puskesmas Rawalele
Tupoksi Program
Obat dan BMHP
Sub unit
Kepala Puskesmas
1 bulan 1 kali
Januari s/d Desember
Setiap hari kerja
Puskesmas Rawalele
Tupoksi Program
Obat dan BMHP
Obat dan BMHP
Kepala Puskesmas
1 bulan 1 kali
Januari s/d Desember
Setiap hari kerja Setiap bulan di minggu keempat
Puskesmas Rawalele
Tupoksi Program
Obat dan BMHP
Obat dan BMHP
Kepala Puskesmas
- Setiap hari
Setiap hari kerja Januari s/d Desember
- Setiap hari kerja - Setiap bulan di
Puskesmas Rawalele
Tupoksi Program
kerja - 1 bulan 1 kali
minggu pertama
9.
Mengajukan pengadaan gudang obat yang terpisah dari ruang pelayanan
10.
Mengajukan pembelian Air Conditioner (AC) Mengajukan pemasangan teralis di gudang obat
11.
12.
13
14.
Obat dan BMHP
Obat dan BMHP
Kepala Puskesmas
1 tahun 1 kali
Triw I
Bulan Januari
Puskesmas Rawalele
JKN
Gudang obat
Kepala Puskesmas
1 tahun 1 kali
Triw I
Bulan Januari
Puskesmas Rawalele
JKN
Gudang obat
Kepala Puskesmas
1 tahun 1 kali
Triw I
Bulan Januari
Puskesmas Rawalele
JKN
Lembar resep
Lembar resep
Kepala Puskesmas
1 tahun 1 kali
Triw I
Bulan Januari
Puskesmas Rawalele
JKN
Puskesmas
Gudang obat
Kepala Puskesmas
1 tahun 1 kali
Triw I
Bulan Maret
Puskesmas Rawalele
JKN
Puskesmas
Apotek
Kepala Puskesmas
1 tahun 1 kali
Triw I
Bulan Maret
Puskesmas Rawalele
JKN
Menjamin Puskesmas kualitas obat yang disimpan di dalam gudang obat Menjamin Puskesmas keamanan ruang penyimpanan obat
Membuat blanko resep yang sesuai dengan kelengkapan resep Mengajukan Agar pembelian penyimpanan lemari khusus narkotika dan narkotika dan psikotropika psikotropika sesuai dengan standar Mengajukan Agar proses pengadaan pelayanan obat alat-alat lebih makasimal kebutuhan
apotek 15.
Mengajukan pengadaaan alat-alat kesehatan
16.
Pengkajian resep, penyerahan dan pemberian informasi obat Pelayanan informasi obat (PIO)
17.
18.
19.
20.
Agar proses Puskesmas pelayanan puskesmas Rawalele lebih maksimal Agar pasien pasien memperoleh obat sesuai dengan kebutuhan klinis/pengobatan
Menyediakan informasi mengenai obat kepada pasien, tenaga medis dan paramedis Mencantumk Agar kegiatan an nomor pelayanan obat urut resep lebih maksimal setiap harinya Membuat Agar distribusi rencana dan obat ke sub unit jadwal berjalan distribusi sistematis obat ke sub unit Mengajukan Meningkatkan penambahan pelayanan tenaga teknis kefarmasian
Apotek Sub unit
Kepala Puskesmas
1 tahun 1 kali
Triw I
Bulan Maret
Puskesmas Rawalele
JKN
pasien
Kepala Puskesmas
Setiap hari kerja
Januari s/d Desember
Setiap hari kerja
Puskesmas Rawalele
Tupoksi Program
Pasien Tim medis dan paramedis
Pasien Tim medis dan paramedis
Kepala Puskesmas
Setiap hari kerja
Januari s/d Desember
Setiap hari kerja
Puskesmas Rawalele
Tupoksi Program
Puskesmas
Apotek
Kepala Puskesmas
Setiap hari kerja
Januari s/d Desember
Setiap hari kerja
Puskesmas Rawalele
Tupoksi Program
Puskesmas
Sub unit
Kepala Puskesmas
1 tahun 2 kali
Triw I, III
Bulan Januari dan bulan Juli
Desa Rawalele
Tupoksi Program
SDM
TTK
Kepala Puskesmas
1 tahun 1 kali
Triw I
Bulan Januari
Puskesmas Rawalele
Tupoksi Program
kefarmasian
21.
22.
23.
24.
Sosialisasi Sosialisasi gerakan program masyarakat cerdas menggunaka n obat (Gema Cermat) Pengajuan Meningkatkan alat pelayanan nomerisasi kefarmasian resep / mesin antrian Melakukan Penyuluhan penyuluhan Keamanan keamanan Pangan Jajanan pangan Anak Sekolah jajanan anak (PJAS) sekolah (PJAS) Melakukan Pendataan UJG pendataan dan UJR usaha jamu gendong (UJG) dan usaha jamu racikan (UJR)
Lintas sektor
100% sosialisasi lintas sektor
Kepala Puskesmas PPTK
1 tahun 1 kali
Triw II
Bulan April
Puskesmas Rawalele BOK
Puskesmas
Apotek
Kepala Puskesmas
1 tahun 1 kali
Triw I
Bulan Maret
Puskesmas Rawalele
Murid SD/MI
50% murid SD/MI dapat penyuluhan
Petugas kesling
1 tahun 1 kali
Triw I
Bulan Maret
SDN Rawalele SDN Dawuan I
UJG dan UJR
50 %
JKN
BOK
Petugas Batra
1 tahun 1 kali
Triw II
Bulan April
Kecamatan Dawuan BOK
25.
26.
27.
Membuat leaflet, poster dan spanduk informasi obat Konseling
Ronde / Visite
Memberikan informasi obat
Puskesmas
puskesmas
Kepala Puskesmas PPTK
1 tahun 1 kali
Triw II
Bulan Mei
Puskesmas Rawalele
JKN
Memberikan pemahan yang benar mengenai obat kepada pasien/keluarga pasien Memeriksa obat pasien, memberikan rekomendasi kepada dokter dalam pemulihan obat dengan mempertimbangk an diagnosis dan kondisi klinis pasien
Pasien
Pasien
Kepala Puskesmas PPTK
Setiap hari kerja
Januari s/d Desember
Setiap hari kerja
Puskesmas Rawalele
Tupoksi Program
Pasien rawat inap
Pasien rawat inap
Kepala puskesmas PPTK
Setiap hari kerja
Januari s/d Desember
Setiap hari kerja
Puskesmas Rawalele
Tupoksi Program