Cyclone Disa Disamp mpin ing g ini ini adal adalah ah gamb gambar ar cycl cyclone one yang yang ada pada pada pabrik particle board. Cerobong udara bersih keluar cyclone cyclone dipasa dipasang ng elbow elbow untuk untuk menghi menghindar ndarii air hujan hujan masuk. Material cyclone adalah Mild Steel tebal 4mm. Hal terpenting yang harus diperhatikan dalam pembuatan cyclone agar berfungsi dengan baik adalah : . Sili Silind nder er cycl cyclon onee baik baik bagi bagian an atas atas maup maupun un bawa bawah h !kerucut" harus betul# bulat $ tidak o%al. #. &ermukaan dalam cyclone harus rata betul tidak boleh ada bagian# yang menonjol.
Thursday, 18 March 2010 Merancang Cyclone
Cyclone adalah salah satu dari jenis dust separator yang paling sederhana dan juga murah. Cara kerjanya seperti terlihat pada gambar disamping ini : 'erakan pusaran !cyclonic" dari aliran udara akan menyebabkan terjadinya gaya sentrifugal pada partikel debu( akibatnya partikel debu akan terkumpul pada dinding cyclone dan selanjutnya jatuh melalui lubang bawah( sedangkan udara yang berseih akan keluar mewlalui cerobong. )agaimana kita menantukan dimensi cyclone* dan berapa static pressurenya *
+ecepatan didalam cyclone : , - $!/0!D1De"$#" m$s .........!" &erbandingan proporsi ukuran cyclone adalah sbb.....!#" !lihat gambar disamping" De - 2.30D c - 50D b- .60D Dd-2.#30D S -2.70D H -2.60D / -2.80D Dari 9umus !" dan !#" didapat : D - !3.0$,";2.3 Dimana : D- Diameter Cyclone !m" -+apasitas udara !m5$s" ,-+ecepatan udara didalam cyclone !m$s" Static &ressure$&ressure loss Cyclone : &- C 0 !!p0;#"$!#0De;#0/0H"" <$m# Dimana : &- &ressure oss p- kerapatan udara-.83 !#2 deg C" De-Diameter cerobong cyclone !lihat gb" /- lebar inlet cyclone !lihat gb" H- tinggi inlet cyclone !lihat gb"
Contoh kasus :+ita
ambil contoh dari posting sebelum ini dimana kapasitas udara pada line ducting adalah 6##.8 m5$jam yang berarti kapasitas udara sebesar ini akan melewati cyclone ini. +isaran kecepata yang optimal melalui cyclone adalah 8-10 m/s. )erapa dimensi cyclone yang dipakai untuk line ini* D - !3.0$,";2.3 - 6##.8 m5$jam - .#3 m5$s ,-7 m$s =adi : D - .243 m - 243 mm > 1100 mm Dimensi Cyclone : De-2.30D - 2.3022 - 550 mm c-50D - 5022 - 3300 mm b-.60D - .6022 - 1760 mm Dd- 2.#30D - 2.#3 022 - 275 mm S - 2.70D - 2.7 0 22 - 990 mm H - 2.60D- 2.6 0 22 - 660 mm / - 2.80D - 2.8022 - 198 mm Selanjutnya adalah menentukan static pressure cylcone : &- C 0 !!p0;#"$!#0De;#0/0H"" <$m# p-.83 De-332mm-2.33m /-78mm-2.78m H-662mm-2.66m C-konstanta
Dari 'rafik n-2. ? dari 'rafik # C-6 =adi : & - 713.6 /m2 atau 713.6 !a.
Tuesday, 9 March 2010 Merancang "us# Collec#or $ "uc#%ng &o#a' ()*uare "uc#+ +alau sebelum ini pada posting sebelumnya yang dibahas adalah Duct berbentuk lingkaran !circular duct"( bagaimana dengan ducting kotak !s@uare duct"( bagaimana cara menghitung Apressure lossA nya : 1. +on%ersi terlebih dahulu ducting kotak ke diameter dengan menggunakan rumus diameter eki%alen sbb : "e - .52 0 !a0b";3B/!ab";#B;2.#3
Dimana : a - &anjang !pada sisi penampang ducting$lubang" b - ebar !pada sisi penampang ducting$lubang" 2. Setelah diketahui "e maka hitunglah pressure loss nya menggunakan rumus ducting bulat seperti ditunjukkan pada posting sebelum ini. 3. Entuk menghitung kapasitas - ,0F ? seperti juga mengihitung kapasitas untuk ducting bulat tetapi luas area dihitung menggunakan diameter eki%alen !De".
Ducting kotak umumnya banyak digunakan pada sistem FC central karena penempatannya yang sempit ukuran kotak lebih menghemat tempat( sedangkan untuk dust collector sebaiknya menggunakan ducting bulat untuk menghindari pengendapan debu.
r%day, 1 anuary 2010 !erh%#ungan un#u' "us# Collec#or )ys#em Entuk merancang dust collector yang terdiri dari : ducting1blower1filter diperlukan # parameter Gaitu : 1. &aas%#as udara h%sa dar% uung2 duc#%ng
2. !ressure loss ('eh%langan #e'anan+ yang terjadi selama udara bergerak dari ujung ducting sampai keluar dari filter !keluar dari sistem dust collector ke udara bebas".
)erikut dibawah ini adalah ulasan yang menjelaskan ke1# parameter diatas : 1. &aas%#as udara h%sa atau air %olume dengan satuan %olume per satuan waktuI !m5$jam? cfm( dll" adalah debit udara dengan rumus : 4 -kapasitas udara !m5$jam( cfm"? %-kecepatan udara hisap !m$detik(fpm" F-luas penampang lubang hisap !m#( cm#( ft#". Disini !%" kecepatan udara hisap sangat penting( bergantung dari jenis debu$serbuk yang dihisap dan jarak antara lubang hisap dan sumber debu. +apasitas udara dari sistem adalah J( # etc(1 dari setiap lubang hisap dalam sistem dust collector tsb. 2. !ressure loss adalah kehilangan tekanan karena pergerakan udara dari ujung hisap sampai keluar sistem. 9umus nya untuk pipa ducting adalah : !:(l/d+(;/2g+42 ? K&f-static pressure atau pressure loss !kg$m# atau mmH#2"? d-diamater pipa !m"? l-panjang pipa !m"? L-koefisien gesek pipa ? -berat jenis udara !.#kg$m5"? %-kecepatan rata# udara !m$s"? g-gra%itasi !7.8 m$s#". Fpabila ducting terdiri dari beberapa cabang carilah ducting terjauh atau yang mempunyai static pressure terbesar.
Dari ke1# parameter tersebut menentukan : ukuran ducting !duct siNing"( jenis dan power blower( jenis dan kapasitas filter sesuai dengan debu yang dihisap. Contoh Kasus :
)erikut ini adalah gb layout line dust collectror terdiri dari 5 buah lubang hisap !suction" : .
dia.#mm ? #. dia.32mm dan 5. dia.#22mm. Dari lubang# suction tsb.
lubang dia.#22 - #8m$s. Dari data tersebut kita buat perhitungan seperti tabel dibawah ini :
Ootal kapasitas$debit udara yang harus dihisap adalah 6212.18 m3/am.
&ada kolom paling kanan adalah ukuran diameternya. Entuk memudahkan dalam pembuatan ducting diameter ducting dapat dibulatkan misalnya diameter #7 menjadi 522mm dst.
perhitungan dari asumsi pressure loss terbesar. =umlah pressure loss dari sejak lubang hisap sampai dengan keluar dari cyclone adalah sebesar 18=6.13 !a pada perhitungan tabel disamping digunakan koef gesek - 2.53( berat jenis udara .# kg$m5 dan gra%itasi 7.8 m$s#. Entuk cyclone pada kasus tsb. diatas kita asumsikan mempunyai loss 800 a. )esar kecilnya loss pada cylone ditentukan oleh jenis cyclone
umumnya pembuat cyclone akan memberikan besarnya pressure loss pada cyclonnya sesuai kapasitas udara yang kita inginkan !6212.18 m3/am ". angkah terakhir yaitu ('aas#as(m3/de#%'+ressure loss(!a++/(e%s%ens% ?lo@er1000+ . +ita asumsikan effisiensi adalah 60A !umumnya antara 32P 1 82P tergantung jenis dan merk blower" maka dengan menggunakan rumus ini contoh diatas memerlukan blower dengan power motor sebesar 5.3 &>. ihat posting memilih blower . : +lik tabel atau gambar diatas untuk memperbesar !Noom". +lik d%s%n% untuk download kalkulator dust collector. +lik d%s%n% juga untuk contoh perhitungan yang lain Catatan
)unday, 15 May 2011 Meml%l%h Blo@er . &emilihan blower sebaiknya di dasarkan kepada tujuan pemakaiannya(
apak ah untuk transport debu kasar( halus atau untuk aliran udara saja. Sebagai contoh kalau blower di tujukan untuk transport debu kasar maka digunakan open blade blower. Selain dari pada itu perlu pertimbangan pula apakah debu bersifat korosif atau abrasif. +alau korosif tentu perlu memakai bahan stainless steel atau &,C( dan wear resistant steel untuk debu# yang bersifat abrasif. Entuk debu# halus dapat digunakan blade tertutup jenis radial tip atau backcur%e blade
jenis ini lebih effsien dibanding open blade. Entuk aliran udara saja umumnya digunakan jenis blade sirroco seperti yang digunakan pada FC.
)lade$bilah jenis ini digunakan untuk pemakaian pressure rendah tetapi berkapasitas tinggi. #. Sebelum menentukan blower tentukan terlebih dahulu kapasitas !m5$h atau CQM" dan static pressure1nya( untuk menentukan ini telah dibahas pada posting perhitungan dust collector. )ila hasil perhitungan didapat pressure loss yang tinggi R6222 pa gunakanlah jenis high pressure blower( ciri khas blower jenis ini berbentuk ramping dan tipis dengan perbandingn umumnya antara lubang inlet dan diameter impeller 2.3
( seperti terlihat pada gambar dibawah ini. 5. Sesuai kapasitas dan pressure lossnya carilah type blower dengan tingkat effisiensi yang tertinggi. Hal ini dapat diketahui dari grafik blower.