SATUAN ACARA BERMAIN (SAB) TERAPI BERMAIN PADA ANAK USIA TODDLER DI RUANG KANTHIL RSUD BANYUMAS
Oleh : JUDI NIM 1211020081
PROGRAM STUDI S I KEPERAATAN PARALEL !AKULTAS ILMU KESEHATAN UNI"ERSITAS MUHAMMADIYAH PUROKERTO PUROKERTO 201#
SATUAN ACARA BERMAIN
Pokok bahasan
:Terapi bermain stimulasi motorik, dan kognitif
Sub pokok bahasan
:Terapi bermain pada anak sakit yang dirawat
Waktu
di rumah sakit dengan cara menyusun balok : 20 menit
Haritanggal
: Sabtu, 2!"0#"
%$Tempat
: &uang 'anthil &S() *anyumas
Sasaran
: +nak usia toddler
Pelaksana
:udi ) ewi
A$ Al%&%' l%*+*%' ,e-%. /e-%'
Pada saat dirawat di rumah sakit, anak akan mengalami berbagai perasaan yang sangat tidak menyenangkan, seperti marah, takut, cemas, sedih, dan nyeri- Perasaan tersebut merupakan dampak dari hospitalisasi yang dialami anak karena menghadapi beberapa stressor yang ada dilingkungan rumah sakit- (ntuk itu, dengan melakukan permainan anak akan terlepas dari ketegangan dan stress yang dialaminya karena dengan melakukan permainan anak akan depat mengalihkan rasa sakitnya pada permainannya .distraksi/ dan relaksasi melalui kesenangannya melakukan permainan .Whaley, 200$/+nak usia toddler menunukkan karakteristik yang khas, yaitu banyak bergerak, tidak bias diam dan mulai mengembangkan otonomi dan kemampuannya untuk mandiri- 1leh karena itu, dalam melakukan permainan, anak lebih bebas, spontan, dan menunukkan otonomi baik dalam memilih mainan maupun dalam aktiitas bermainnya- +nak mempunyai rasa ingin tahu yang besar- 1leh karena itu seringkali mainannya dibongkar"pasang, bahkan dirusaknya- (ntuk itu harus diperhatikan keamanan dan keselamatan anak dengan cara tidak memberikan alat permainan yang taam dan menimbulkan perlukaan .'alpan, 2000/-
B$ T++%'
$- Tuuan (mum Setelah mendapatkan terapi bermain selama 20 menit agar dapat mencapai
tugas
perkembangan
secara
optimal
sesuai
tahap
perkembangan walaupun dalam kondisi sakit2- Tuuan 'husus Setelah dilakukan terapi bermain selam 20 menit anak mampu: a- 3endemonstrasikan menyusun balok b- 3enunukkan ekspresi non erbal dengan tertawa, tersenyum dan saling bercanda-
C$ Me,e %' Me%
$- 3etode a-
*ermain bersama
b-
3endengarkan tanggapan anakTanya awab
2- 3edia 3ainan balok dengan berbagai warna
D$ Ke3%,%'
$- Pengorganisasian Pemimpin bermain
:udi
Pemimpin bermain bertugas untuk memimpin alannya acara terapi bermain dari awal hingga berakhirnya terapi- Pemimpin bermain uga harus membuat suasana bermain agar lebih tenang dan kondusif4asilitator
: )ewi
4asilitator bertugas sebagai pemandu dan memotiasi anak agar dapat kooperatif dalam permainan yang akan dilakukan1bserer
: udi dan )ewi
1bserer bertugas mengawasi dan menilai kemampuan masing"masing anak selama dilakukan terapi bermain-
2- Setting tempat .gambar denah ruangan/
: 1bserer
: 4asilitator
: +nak
: 5eader : 1rang tua
%- 'egiatan bermain 6o $
(raian Pembukaan .7 menit/
'egiatan perawat a- Salam pembukaan
'egiatan klien a-
3emperhatikan dan merespon
b- Perkenalan
b- memperhatikan
c- 3engkomunikasikan tuuan
c-
d- 3enelaskan aturan
d- 3emperhatikan
3emperhatikan
permainan 2
'egiatan bermain .$0
a- *ermain menyusun balok
a-
menit/
b- 3eminta respon dan
b- 3enanggapi dan
tanggapan anakc- 3emberikan reinfocement positif ika anak bisa
3enanggapi
merespon c-
3endengarkan dan merespon
mengikuti permainan %
8aluasi .$0 menit/
a- 3engakhiri permainan
- 3emperhatikan
b- 3elakukan ealuasi
- 3enanggapi
E$ E4%l+%&
$- 9ang dilakukan oleh Pemimpin *ermain: 8ksplorasi perasaan anak setelah mengikuti terapi bermain 2- 9ang dilakukan oleh 1bserer: a- 3asalah yang muncul selama bermain b- Partisipasi anak c- 'emampuan anak dalam melaksanakan permainan %- 9ang dilakukan 4asilitator a- Hambatan saat pelaksanaan saat proses terapi bermain b- 'esulitan dalam mengatur anak saat proses terapi bermain
5ampiran materi:
TERAPI BERMAIN MENYUSUN BALOK
A$ Pe'3e-,%' Te-%. Be-%' Me'5+&+' B%l*
*ermain menyusun balok merupakan salah satu enis permainan yang bisa dilakukan dalam proses terapi bermain bagi klien anak yang sedang menalani proses hospitalisasi- Terapi bermain ini dapat digunakan sebagai terapi bagi anak dengan usia mulai $ bulan- *ermain dengan cara menyusun balok pada dasarnya tidak hanya membantu mengembangkan kemampuan motorik anak tetapi uga berperan penting dalam proses pengembangan kognitif klien- 'emampuan klien menyusun balok berkaitan erat dengan kemampuan kognitif klien metode menyusun
karena pada dasarnya bermain dengan cara
balok tidak hanya melatih kemampuan motorik halus
klien tapi lebih dari itu bermain menyusun balok memerlukan perencanaan meskipun masih relatif sederhana'etika anak sudah mampu bermain menyusun balok secara lancar maka dia sudah siap untuk meningkatkan kemampuannya ke tingkat yang lebih lanut seperti mencorat"coret kertas, belaar menggosok gigi sendiri dan makan dengan menggunakan sendok- 3enyusun balok mengandalkan keterampilan memegang benda kecil, meletakkannya di atas balok lain sambil mengusahakan
keseimbangan-
'eterampilan
memegang
benda
kecil,
sebenarnya dicapai anak seak berusia $0 bulan, saat ia mulai suka menumput remah"remah kue yang berserakan di dekatnya-
B$ !%6,- Pe'5e/%/ Ke,%*%.+%' Me'5+&+' B%l*
3enurut ;mmanuel, ketidakmampuan melakukan tugas perkembangan tertentu, seperti menyusun balok, dapat menghambat berkembangnya keterampilan berikutnya- Saat anak +nda berusia $< bulan, dan ia tidak berminat bermain susun balok perlu diwaspadai- 'emungkinan si kecil mengalami keterlambatan- 4actor penyebabnya yaitu: $-
'arena kurang dirangsang atau kurang latihan +nak berusia $ tahun perlu dilatih dengan memberinya balok- (mumnya, anak usia ini berminat pada hal"hal yang berhubungan dengan sebab" akibat, sehingga ingin mencoba memadukan satu benda dengan benda lain-
2-
+da gangguan pada mata Pandangan yang tidak elas pada anak membuatnya enggan melakukan kegiatan
yang
menggunakan
benda"benda
kecil-
+nda
perlu
memeriksakannya ke dokter sebelum hal ini berlangsung lama%-
+da gangguan pada saraf atau retardasi mental =angguan ini dapat diwaspadai dari kemampuan meraba- *ila +nda mendapati si kecil +nda mengalami kelainan pada keterampilan meraba, +nda perlu waspada- Segera bawa ia ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan-
C$ M%'7%%, Te-%. Be-%'
$-
Terapi bermain menyusun balok dapat merangsang keterampilan proses berfikir dan motorik anak-
2-
3eningkatkan hubungan antara klien .anak dan keluarga/ dan perawat
%-
Perawatan di rumah sakit akan membatasi kemampuan anak untuk mandiri- +ktiitas bermain yang terprogram akan memulihkan perasaan mandiri pada anak
#-
Permainan pada anak di rumah sakit tidak hanya memberikan rasa senang pada anak, tetapi uga akan membantu anak mengekspresikan perasaan dan pikiran cemas, takut, sedih tegang dan nyeri
7-
Permainan yang terapeutuk akan dapat meningkatkan kemampuan anak untuk mempunyai tingkah laku yang positif-
&eferensi
;mmanuel, &- .200/- Permainan 8dukatif dalam Perkembangan 5ogic"Smart +nak- Terdapat pada: http:digilib-unnes-ac-idgsdlcollectskripsiarchies H+SH0$fd%27abfcd-dirdoc-pdf -)iakses pada > 4ebruari 20$2-
'aplan H-;, Sadock- *- =rebb -+- 2000- Sinopsis Psikiatri, Ilmu Pengetahuan Perilaku, Psikiatri- 'linis, +lih *ahasa : 'usuma W,edisi Wiguna ?eltman 3,W *rowne '-)- 2000- An Evaluation of Favorite Kind of Day Drawing from Psychially altreated !hildren- @hild +buse and 6eglectWhaley 5-4, Wong )-5- 200$- "ursing !are of infants and children in#ed - St 5ouis : 3osby year book