SATUAN A ACAR A P PENYULUHAN ((SAP) K EBUTUHAN D DASAR I NIFAS D DI R R UANG M MAWAR IBU N R SUD D DR . S SOEDONO MADIUN
DISUSUN O OLEH Yuda P Pandu N Nata
SEK OLAH T TINGGI IILMU K K ESEHATAN STIK ES P PEMK AB J JOMBANG TAHUN 2 2017/2018
1
LEMBAR PENGESAHAN
Satuan acara penyuluhan (SAP) kebutuhan dasar ibu nifas di ruang Irna Mawar RSUD DR.SOEDONO MADIUN sesuai praktek yang dilakukan oleh kelompok 11 : Nama Anggota
: Yuda P Pandu Nata
Program Studi
: Pendidikan Profesi Ners
Semester
: Satu ( 1 )
Sebagai pemenuhan tugas praktek Pendidikan Profesi Ners STIKES PEMKAB JOMBANG yang dilaksanakan pada tanggal 04 s/d 17 September 2017 telah disetujui dan disahkan pada: Hari Tanggal
: :
Madiun,
Pembimbing Akademik
(
Agustus 2017
Pembimbing Lahan
)
(
)
Mengetahui, Kepala Ruangan
(
)
2
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Bidang Study :
Maternitas
Topik
:
kebutuhan dasar ibu nifas
Sub topik
:
Anjuran pemberian makanan selama nifas
Sasaran
:
Ibu-ibu yang pos partum
Tempat
:
Ruangan MAWAR. RSUD Dr Soetomo.
Hari/Tanggal :
Selasa 26 Agustus 2017
Waktu
1 x 30 menit
I.
:
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti penyuluhan ini, diharapkan ibu nifas di kelurahan Muara Rapak dapat mengerti dan memahami tentang : 1.
Pengertian Kebutuhan Dasar Ibu Nifas (Nutrisi,Eliminasi, personal
hygine, istirahat/tidur). 2.
Pengertian Kebutuhan Dasar Ibu Nifas (Nutrisi,Eliminasi, personal
hygine, istirahat/tidur). 3. Manfaat Nutrisi,Eliminasi, personal hygine dan istirahat/tidur 4. Faktor yang Mempengaruhi . 5. Dampak Kurang Istirahat dan Tidur 6. Cara Istirahat dan Tidur pada Malam Hari.
II.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah diberikan penyuluhan ibu dapat : 1. Menyebutkan pengertian dari Nutrisi, Eliminasi, personal hygine, istirahat/tidur 2. Menyebutkan zat gizi yang terkandung dalam makanan. 3. Menyebutkan cara personal hygine dan cara istirahat 4. Menyebutkan pengaruh kurang istirahat pada ibu nifas
III.
SASARAN Ibu dan keluarga di lingkungan Poli Asih/ Kandungan berada yang datang memeriksakan anaknya ke Poli Asih/ Kandungan tersebut.
3
IV.
MATERI 1. Pengertian Nutrisi 2. Zat Gizi Yang terkandung dalam Makanan 3. Proses eliminasi 4. Cara personal hygine 5. Waktu istirahat pada ibu nifas.
V.
METODE 1. Ceramah 2. Tanya Jawab
VI.
VII.
MEDIA
FLIP CHART
LEAFLET KMS
KRITERIA EVALUASI 1. Evaluasi Struktur
Peserta hadir ditempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di RSU Soedono Madiun
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
Ibu mengetahui tentang jenis nutrisi yang diperlukan
Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 20 orang ibu.
4
VIII.
No.
KEGIATAN PENYULUHAN
WAKTU
KEGIATAN PENYULUH
KEGIATAN PESERTA
1.
3 menit
Pembukaan :
Membuka
kegiatan
dengan
Menjawab salam
Mendengarkan
dari
Memperhatikan
Menyebutkan materi yang akan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Bertanya
mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri
Menjelaskan
tujuan
penyuluhan
diberikan 2.
15 menit
Pelaksanaan :
Menjelaskan tentang pengertian nutrisi
Menjelaskan tentang zat gizi yang terkandung dalam makanan
Menjelaskan tentang eliminasi
Menjelaskan
tentang
menjawab
personal
pertanyaan
hygine.
Menjelaskan Kebutuhan
Ibu
Nifas
yang
diajukan
Pengertian Dasar
dan
Memperhatikan
Bertanya
(Istirahat).
Menjelaskan Kebutuhan
Pengertian Dasar
Ibu
Nifas
(Tidur).
menjawab
Menjelaskan Manfaat Istirahat dan
pertanyaan
Tidur Yang Cukup.
diajukan
Menjelaskan
dan
yang
Masalah-masalah
dalam Tidur.
Menjelaskan
Faktor
yang
Mempengaruhi Tidur.
Menjelaskan
Dampak
Kurang
Istirahat dan Tidur.
Menjelaskan Cara Istirahat dan
5
Tidur pada Malam Hari 3.
10 menit
Evaluasi :
Menanyakan tentang
kepada
materi
diberikan,
dan
peserta
yang
telah
Menjawab pertanyaan
reinforcement
kepada ibu yang dapat menjawab pertanyaan. 4.
2 menit
Terminasi :
Mengucapkan
terimakasih
atas
Mendengarkan
Menjawab salam
peran serta peserta.
IX.
Mengucapkan salam penutup
PENGORGANISASIAN Pembawa Acara: Yuda Pandu nata
6
X.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sulistyawati, Ari. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu Nifas.Yogyakarta : Penerbit Andi. 2. Saleha, Sitti. 2009. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika. 3. Wordpress. 2015. “Makalah Kebutuhan Dasar Ibu Nifas Istirahat dan Tidur” (online).
(https://silviadharmawan.wordpress.com/2015/03/30/makalah-
kebutuhan-dasar-ibu-nifas-istirahat-dan-tidur-oleh-silvia/). Diakses tanggal 1 April 2016. 4. Menshealth.
2013.
“Siklus
Orang
Tidur”.
(online).
(http://www.menshealth.co.id/kesehatan/waras/siklus.orang.tidur/004/003/11). Diakses tanggal 1 April 2016. 5. Diah.
2012.
“Kebutuhan
Dasar
Masa
Nifas”
(online).
(http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/07/kebutuhan-dasar-masa-nifasistirahat.html#ixzz2D1Lbwi9Q). Diakses tanggal 1 April 2016. 6. Wordpress.
2011.
“Berbagai
Jenis
Masalah
Tidur”.
(Online).
(https://nukhanku.wordpress.com/2011/06/15/berbagai-jenis-masalah-tidur/). Diakses tanggal 1 April 2016. 7. Wordpress. 2011. “Faktor -faktor yang Mempengaruhi Tidur”. (online. (https://ktikebidanancom.wordpress.com/2011/01/23/faktor-faktor-yangmempengaruhi-tidur/). Diakses tanggal 1 April 2016. 8. Wordpress. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tidur”. (online). (https://cahayapenerangkehidupan.wordpress.com/2010/06/04/faktor-faktoryang-mempengaruhi-tidur/). Diakses tanggal 1 April 2016.
7
MATERI PENYULUHAN
1. PENGERTIAN
Suatu hal yang sangat diperlukan tubuh dalam kaitannya dengan proses pertumbuhan Pemenuhan
dan perkembangan, kesembuhan adalah nutrisi yang adekuat. kebutuhan
nutrisi
akan
sangat
membantu
seseorang
untuk
mempertahankan kondisi tubuh dalam mencegah terjadinya suatu penyakit, mempertahankan suhu tubuh dalam kondisi yang normal serta menghindari proses infeksi. 2. PENTINGNYA NUTRISI
pemenuhan kebutuhan nutrisi pada usia toddler maupun pra sekolah sangat diperlukan untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut. Kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan pada usia ini termasuk diantaranya adalah zat besi untuk mencegah anemi, serta vitamin A dan C untuk menjaga daya tahan tubuh terhadap suatu penyakit
3. NUTRISI UNTUK KESEMBUHAN
Untuk menjaga kesehatan badan diperlukan makanan yang mengandung nutrient khusus untuk sel dan jaringan serta kelainan patologis yang dapat terjadi. Pada beberapa penyakit perlu diadakan perubahan makanan yang diberikan baik kuantitatif maupun kualitatif. Dalam menentukan terapi dietetik seorang pasien, untuk menjaga keseimbangan gizinya perlu diperhatikan hal-hal dibawah ini : -
selama sakit pasien akan kehilangan nitrogen
- pasien memerlukan cukup kalori untuk mempertahankan berat badan -
mencegah defisiensi gizi yang mungkin terjadi selama sakit, terapi diit secara psikologis dapat diterima oleh pasien
8
4. Struktur dan Fungsi Nutrisi Nutrient atau kandungan zat yang terdapat dalam makanan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh terdiri dari 6 kategori, yaitu : karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.
Karbohidrat Fungsi utama lemak adalah untuk membentuk gula darah untuk kebutuhan tubuh dan otak, mencegah pertumbuhan bakteri dalam dengan bantuan Vitamin K dan vitamin B12. Sumber karbohidrat : beras, tepung-tepungan, gula, buah dan lain-lain.
Protein berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel tubuh, juga bisa menghasilkan kalori, sintesa hormon, katalisator enzim (dari proses absorpsi, metabolisme dan katabolisme) dan anti bodi. Sumber protein : daging sapi, ayam, ikan, telur, susu, tahu, tempe dan kacangkacangan.
Lemak Fungsi lemak adalah untuk menyediakan kebutuhan kalori, menjaga temperatur tubuh dan organ tubuh dengan lapisan lemak dan juga menjaga fungsi normal dari kulit. Sumber lemak : mentega, margarin, minyak kelapa, cream, lemak hewan dan kacang-kacangan.
Vitamin
Vitamin A Penting untuk pertumbuhan tulang, rambut, dan kulit serta kesehatan mata. Vitamin A juga berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Sumber vitamin A : hati, daging, mentega, keju, susu, kuning telur, buah dan sayuran berwarna.
Vitamin D Membantu tubuh untuk menyerap kalsium dan fosfor, membentuk dan menjaga kesehatan tulang dan gigi. Sumber Vitamin D : susu dan hasilnya, kuning telur, hati ikan tuna, salem
Vitamin E Penting untuk proses metabolisme, menjaga kesehatan kulit dan otot. Sebagai antioksidan dalam menjaga sel dan jaringan tubuh dari kerusakan. Sumber Vitamin E : kuning telur, kacang kedelai, sayuran hijau, margarin, roti,
9
kentang dan gandum.
Vitamin K Penting untuk penggumpalan darah. Sumber vitamin K : sayuran hijau.
Vitamin C -
Penting untuk pemeliharaan kesehatan gigi, gusi, kulit, otot dan tulang
-
Mempercepat penyembuhan luka
-
Meningkatkan daya tahan tubuh dari infeksi
- Membantu penyerapan zat besi Sumber Vitamin C : sayuran segar dan buah-buahan segar
Vitamin B Compleks
-
Mengambil peranan penting pada metabolisme karbohidrat
-
Meningkakan selera makan
-
Menjaga fungsi normal dari pencernaan, jantung dan sistem saraf
-
Sumber Vitamin B Compleks : beras, daging, susu, kacang-kacangan, telur dan kedelai.
10