Pengertian screw pump Sejarah Screw Pump Jenis-jenis screw pump Bagian – bagian screw pump Prinsip kerja screw pump Parameter screw pump Kelebihan dan kekurangan screw pump Aplikasi screw pump
PENGERTIAN Screw
pump adalah jenis pompa rotary positive displacement, dimana fluida
dilalukan antara ulir sekrup pada rotor, kemudian fluida tersebut dipindahkan ke suatu tampungan. Screw pump digunakan untuk menangani fluida dengan viskositas tinggi, heterogen, sensitif terhadap geseran, dan fluida yang mudah berbusa.
Sejarah screw pump Pompa sekrup adalah jenis tertua dari pompa. Muncul pada abad ke-3 SM di Mesir, pompa ini diaplikasikan pada irigasi dan drainase tanah. Prinsip kerja screw pump ditemukan oleh seorang engineer perancis bernama Rene Moineau, sehingga sering disebut dengan Moineau Pump, pada tahun 30-an dan terus dikembangkan hingga sekarang.
yang berputar di dalam sebuah stator atau lapisan heliks dalam (internal helix stator). Pompa ini mempunyai daya hisap yang tinggi. Rotor terbuat dari logam sedangkan heliks terbut dari karet. Pompa ini mempunyai kinerja yang cukup baik untuk fluida dengan viskositas tinggi. Screw pump biasanya digunakan sebagai pemindah pasokan air, limbah, lumpur.
Twin Screw Pump Twin
screw pump (screw pump ganda) merupakan jenis screw pump yang mempunyai
dua sekrup. Sekrup ganda memungkinkan untuk setiap kombinasi pasangan sekrup sesuai dengan arah putaran yang diperlukan dan arah debit pada poros standar. Kegunaan pompa ini yaitu untuk semua cairan baik viskositas rendah maupun viskositas tinggi.
Three Spindle Screw Pump Three spindle screw pump merupakan jenis screw pump yang mempunyai tiga sekrup. Konstruksi three spindle screw pump
sederhana, hanya satu rotor yang berputar dan dua rotor diam. Pompa ini diaplikasikan untuk pemindahan minyak karena tekanan dan efisiensi yang tinggi, untuk mengalirkan minyak pelumas dan bahan bakar minyak dengan volume besar.
Bagian-Bagian Pompa Sekrup
Prinsip Kerja Screw Pump 1.
Single screw pump
2.
Twin screw pump
3.
Three spindle screw pump
Parameter Screw Pump 1. Menghitung daya pompa P=(Q×ht×ρ )/(60×75) Keterangan: P = Daya (Hp) Q = debit (liter/menit) Ht = head total (meter) ρ = massa jenis air ( Kg/m3 ) 2. Efisiensi Pompa
Kelebihan Screw Pump 1. 2. 3. 4. 5. 7. 8.
Efisiensinya totalnya tinggi (70 % – 80%) Kemampuan hisap tinggi Aliran konstan dan lancar Akurasi volume transfer sangat tinggi Cocok digunakan untuk cairan yang bersifat viskos dan abrasif Mampu untuk mentransfer cairan yang multiphase Desain sederhana
Lanjutan 8. 9.
10.
11. 12. 13.
Pompa dapat beroperasi tanpa valve Arah aliran dapat dibalik atau dapat ditukar (suction-discharge ), tergantung arah putaran pompa. Ukuran pompa relatif kecil dan ringan karena rotor dapat bekerja pada putaran tinggi. Getarannya relatif kecil Kapasitas isapnya baik Dapat beroperasi dalam berbagai posisi, horizontal, vertikal, miring.
Kekurangan Screw Pump 1.
2. 3. 4. 5.
Harga relatif lebih mahal karena desainnya perlu ketelitian dan kepresisian serta toleransi yang tinggi Sensitif terhadap perubahan viskositas. Untuk tekanan tinggi memerlukan elemen pompa yang panjang. Desain dilengkapi dengan sebuah screw pemaksa dan gurdi (bor). Aplikasi utamanya untuk mentransfer cairan yang kental.
Aplikasi Pompa Sekrup Aplikasi pompa sekrup diantaranya: pelayanan bahan bakar minyak, pembakar minyak industri, jasa minyak pelumas, proses kimia, industri minyak dan minyak mentah, daya hidrolik, dan banyak lainnya. >>Aplikasi