Shin Nihon go Kiso Kiso I
PELAJARAN 1 1. Kata ata Be Bend nda a Dalam Dalam baha bahasa sa Jepa Jepang ng,, kecu kecual alii untu untuk k bebe beberap rapaa kata kata saja, saja, Kata Kata Bend Bendaa tida tidak k mempunyai bentuk jamak. Contoh: Watashi Watashi wa Indonesia Indonesi a jin desu ----- Saya adalah orang ndonesia Anata wa Nihon saabo saabo no kaishain desu ka ----- !pakah anda karyawan "#. Japan Ser$o%
2. Partik Partikel el (wa, (wa, mo, mo, ka ka dan dan no) no) Dalam bahasa Jepang, Kata Benda dan &rase diikuti oleh sebuah partikel untuk menu menunju njukk kkan an hubu hubung ngan anny nya. a. "art "artik ikel el ini ini ada ada berm bermac acam am-m -maca acam m begi begitu tu pula pula cara cara pemakaiannya. 2.1
Partikel wa Kata Benda wa Wa menunjukkan tentang topik atau subjek si pembicara
Contoh: Watashi wa kenshuusei desu. ----- Saya adala peserta training 2.2 2.2
Part Partik ikel el mo (mo ! "#g "#ga) a) Kata Benda mo $o &ungsi &ungsiny nyaa sama sama dengan dengan wa menunjukkan yang menjadi pokok pembicaraan dalam dalam kalima kalimat, t, tapi tapi mo digunakan untuk kalimat yang prediketnya sama dengan yang sudah diketahui pada kalimat sebelumnya.
Contoh: Suzuki san wa nihon jin desu ----- "ak Su'uki adala orang Jepang. Honda san mo nihon jin desu ----- "ak (onda "#ga orang Jepang. 2.%
Partikel ka ka Kalimat ka
diletakkan pada akhir kalimat untuk membuat membuat kalimat kalimat tanya. tanya. Seperti Seperti halnya halnya Ka diletakkan kalim kalimat at tany tanyaa dala dalam m baha bahasa sa ndo ndone nesi sia, a, nada nada suara suara pada pada akhi akhirr kalim kalimat at tany tanyaa ditinggikan. Contoh: Anata wa kenshuusei desu ka ----- A&aka anda peserta training.
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_1
Shin Nihon go Kiso Kiso I 2.'
Partikel no Kata Benda no Kata Benda
menghu hubu bung ngka kan n dua dua Kata Kata Bend Benda, a, Kata Kata Bend Bendaa yang ang di depa depan n No meng menerangkan Kata Benda yang di belakang. Pengg#naan no ). no digunakan menunjukkan kata kepunyaan.
Contoh: Watashi no hon desu ----- Buku saya *. Kata ata Ben Benda set setelah no dapat dapat dihila dihilangk ngkan an apabil apabilaa tanpa tanpa Kata Kata Benda Benda itupun itupun benda yang dimaksud sudah dimaklumi. #etapi #etapi kalau Kata Benda yang menyusul no adalah orang maka Kata Benda umumnya tidak dihilangkan. Contoh: Kore wa anata anata no tegami desu ka ----- !pakah ini surat anda% Hai, watashi no (tegami) desu ----- +a, punya saya. Are wa dare dare no kaban desu ka ----- tu tas siapa% Kimura sa no (kaban) desu ----- tu punya sdri Kimura. Anata wa Toko Toko Kikai Kikai no kenshuusei desu ka ----- !pakah anda peserta training tra ining "#. #oky #okyo o Kikai% Hai, Toko Toko Kikai no kenshuusei desu ----- +a, peserta training "#. #okyo kikai.
%. e*# Bentuk "emakaian Desu. Dipakai pada akhir kalimat yang prediketnya Kata Benda atau Kata Si&at, dan menunjukkan penilaian atau kesimpulan. Selain itu juga untuk memperlihatkan perasaan hormat pada laan berbicara.
Po*iti+ Negati+
de*# dewa arima*en
'. -an Dalam bahasa Jepang menyebutkan nama orang lain selalu diikuti dengan kata *an, tetapi *an tidak pernah dipakai aktu menyebutkan nama sendiri.
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_2
Shin Nihon go Kiso Kiso I
Contoh: Watashi wa Kimura desu ----- Saya adalah Kimura. Anata wa Ta Tanaka san desu ka ----- !pakah anda t#an #anaka
. Kali Kalim mat /anya nya Dalam bahasa Jepang ada * jenis kalimat tanya. /.) Kalima Kalimatt tany tanyaa yang yang menggu menggunak nakan an "art "artike ikell ka apakah pada akhir kalimat. Contoh: Anata a kenshuusei a kenshuusei desu ka. ----- !pakah saudara peserta training% Hai, kenshuusei desu. ----- ya, saya peserta training Iie, kenshuusei dewa arimasen. ----- bukan, saya bukan peserta training Kalimat Kalimat #anya #anya yang seperti ini selalu diikuti diikuti dengan dengan jaaban 0ai! a3 atau 04ie /idak5B#kan3 /.*
Kalima Kalimatt #an #anya ya yang yang meng mengand andung ung Kata Kata #an #anya ya Contoh: Ano hito wa dare desu ka ----- 0rang itu *ia&a !ao san desu ----- #uan 1ao Kalimat #anya #anya yang seperti ini tidak dapat dijaab dengan jaaban 0ai ata# 4ie3
2. 3 -ai dipakaii untuk untuk menun menunjuk jukkan kan usia usia dan tempat tempatny nyaa diletak diletakkan kan setelah setelah Kata 6-ai dipaka Bilangan. 4ntuk menanyakan usia dipakai kata tanya nan. Nan -ai de*# ka. Kalau hendak menanyakan dalam bentuk sopan dipakai o6ik#t*# o-menunjukan bentuk sopan Contoh: Tanakan san wa nan sai desu desu ka ----- Bera&a #m#r #uan #anaka% (Watashi) wa 27 *ai desu
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_3
Shin Nihon go Kiso I
PELAJARAN 2 1. Kata Pen#n"#k 1.1
Kore, -ore, Are. Kore digunakan untuk menunjukkan benda yang ada di dekat sipembicara. -ore digunakan untuk menunjukkan benda yang ada di dekat orang yang di ajak bicara. digunakan untuk menunjukkan benda yang jauh dari si pembicara maupun Are yang diajak bicara.
Contoh: Kore wa hon desu ----- 4ni adalah buku 1.2
Kono, -ono, Ano. Kore, *ore dan Are tidak bisa langsung disusul dengan Kata Benda, pada aktu hendak menerangkan Kata Benda dipakai kono, *ono dan ano yang letaknya di depan Kata Benda.
Contoh: Kono hon wa watashi no desu ----- Buku ini kepunyaan saya
2. ai, -oo e*#. 4ie, -oo ewa Arima*en Dalam menjaab kalimat tanya yang prediketnya Kata Benda, sering dipakai *oo: *oo de*# atau *oo dewa arima*en . Jika kalimat tanya yang prediketnya kata kerja tidak dapat digunakan *oo de*# dan *oo dewa arima*en sebagai jaabannya. Contoh: Anata wa Nihon saabo no kaishain desu ka ----- !pakah anda karyawan "#. Japan Ser$o. Hai, Nihon saabo no kaishain desu ----- +a, saya karyawan "# Japan Ser$o Hai, soo desu ----- +a, begitu. Iie, Nihon saabo no kaishain dewa arimasen ----- Bukan, saya bukan karyaan "#. Japan Ser$o. Iie, soo dewa arimasen ----- Bukan, bukan begitu.
%. Kalimat /anya 4ntuk membuat kalimat tanya bentuk pilihan digunakan ka untuk setiap kalimat yang akan dipilih.
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_4
Shin Nihon go Kiso I
Contoh: Sore wa booru"en desu ka , en"itsu desu ka. ----- tu bolpoin atau pensil #ooru"en desu ----- Bolpoin Karena kalimat tanya ini berupa bentuk pilihan maka dalam hal ini tidak dipakai ai atau 4ie
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_
Shin Nihon go Kiso I
PELAJARAN % 1. Koko, -oko, A*oko dan oko Digunakan untuk menunjukkan tempat suatu benda berada. Contoh: $inko wa doko ni arimasuka ----- Bank ada di mana !soko ni arimasu ----- !da di sana jauh dari pembicara dan, yang diajak bicara
2. Ko8ira, -o8ira dan A8ira Selain untuk menunjukkan tempat suatu benda berada ko8ira, *o8ira dan a8ira juga merupakan bentuk sopan dari kata tunjuk Koko, -oko dan A*oko.
%. oko dan o8ira Kata tanya penunjuk ini mempunyai dua arti: "ertama untuk menanyakan nama suatu perusahaan 5 instansi dan yang kedua untuk menanyakan tempat perusahaan 5 instansi Contoh: Anata no kaisha wa dochira desu ka ----- !nda bekerja di perusahaan apa% Anata no kaisha wa doko desu ka ----- !nda bekerja di mana%
'. Kata 9anti Pen#n"#k dan Kata -i+at Kata 9anti Pen#n"#k
Kata Pen#n"#k Kata -i+at
kore ini *ore itu Are itu dore $ang mana
kono ini *ono Itu Ano itu dono mana
Kata Pen#n"#k /em&at Koko -oko A*oko oko
Kata Pen#n"#k Ara5Piak5 /em&at
Sini ko8ira Se"e#ah sini Sana *o8ira Se"e#ah sana sana a8ira Se"e#ah sana dimana do8ira se"e#ah mana
. Partikel ka Kalimat ka
"artikel ka pada akhir kalimat tidak selalu menandakan baha kalimat itu adalah kalimat tanya, ka mungkin pula untuk menegaskan apa yang dimaksud laan bicara. Contoh: Kaban%uriba wa doko desuka. ----- Bagian penjualan tas dimana Hige, Hachigatsu, 2003 Page_%
Shin Nihon go Kiso I
Kaban%uriba desu ka. &%kai desu. ----- 0h, bagian penjualan tas, Di tingkat /.
PELAJARAN ' Hige, Hachigatsu, 2003 Page_&
Shin Nihon go Kiso I
1. $a*# $a*# adalah imbuhan pada akhir kata kerja yang dipakai untuk menunjukkan rasa hormat kepada laan bicara.
Contoh: Nemasu 'kimasu Hatarakimasu
2. Kon"#ga*i $a*# Dalam bahasa Jepang selain dari konjugasi perubahan bentuk kata kerja menurut aktu lampau dan aktu pre&eksi, ada pula bentuk kenyataan yang tak ada kaitannya dengan aktu. 6isalnya kebiasaan, bentuk aktu sekarang dan aktu depan.
Po*iti+ Negati+
Non6 Wakt# Lam&a# (oki)6ma*# (oki)6ma*en
Wakt# Lam&a# (oki)6ma*ita (oki)6ma*ende*ita
Contoh: ai asa ji ni okimasu ----- Setiap pagi bangun jam 2 Ashita ji ni okimasu ----- Besok bangun jam 2 Kinoo ji ni okimashita ----- Kemaren bangun jam 2
%. "i, 6+#n (6n) 4ntuk menunjukkan aktu dipergunakan Kata Bantu Bilangan sbb: -
-
"i ("am) ichi-ji ni-ji san-ji yo-ji go-ji roku-ji +#n (menit) ip-pun ni-&un san-pun yon-pun go-&un rop-pun
jam ) jam * jam 9 jam ; jam / jam 2
shichi-ji hachi-ji ku-ji juu-ji juu cihi-ji juu ni-ji
jam 7 jam 8 jam jam )< jam )) jam )*
) menit * menit 9 menit ; menit / menit 2 menit
nanashichi-&un hap-pun kyuu-&un jup jip-pun nan-pun
7 menit 8 menit menit )< menit berapa menit
'. Partikel ni Kata Benda (wakt#) :ni: Kata Ker"a
Kata 'enda (waktu) Kata Kerja
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_*
Shin Nihon go Kiso I Partikel ni digunakan untuk menunjukkan aktu kejadian yang dilakukan oleh Kata Benda, apabila aktu itu tidak dinyatakan dengan suatu bilangan, maka ni tidak dipakai. #etapi jika aktu yang digunakan adalah hari ni boleh dipakai dan boleh pula tidak.
Contoh: Watashi wa ji ni okimasu ----- Saya bangun jam 2 * gatsu +& nihi ni nihon e ikimashita ----- "ergi ke Jepang tanggal )/ Sept. Nihi%oobi ni Tookoo e ikimasu ----- (ari minggu saya akan ke #okyo
. Partikel Kara dan $ade Kata Benda (wakt#5tem&at) kara, Kata Benda (wakt#5tem&at) made .1
Kara menunjukkan titik permulaan aktu5tempat, sedangkan made menunjukkan titik akhir aktu5tempat.
Contoh: * ji kara & ji made hatarakimasu ----- Saya bekerja dari jam sampai jam / Tookoo kara 'osaka made dono gurai kakarimasuka ----- Dari #okyo sampai 0saka makan aktu berapa lama .2
kara belum tentu selalu digunakan bersama made.
Contoh: * ji kara nihon go o benkoo shimasu ----- Saya belajar bahasa Jepang dari jam +- ji made nihon go o benkoo shimasu ----- Saya belajar bahasa Jepang sampai jam )*. .%. kara dan made belum tentu selalu diikuti oleh Kata Kerja. Contoh: Nihon go no benkoo wa * ji kara desu ----- "elajaran bahasa Jepang dari jam
;. -oo de*# ka ni bukan kalimat tanya, tapi sekedar untuk memperlihatkan baha kita mengikuti pembicaraan laan, jadi intonasi pada akhir kalimat tidak dinaikkan. Contoh: Nihon go no benkoo wa nan ji made desu ka ----- "elajaran bahasa Jepang sampai jam berapa +- ji made desu Hige, Hachigatsu, 2003 Page_+
Shin Nihon go Kiso I
----- Sampai jam )* Soo desu ka ----- 0h, begitu
<. Partikel ne Kalimat ne
"artikel ne pada akhir kalimat dipakai untuk menekankan perasaan kepada yang diajak bicara, atau aktu mengharapkan persetujuan yang diajak bicara. Contoh: #enkoo wa * ji kara & ji made desu ----- "elajaran saya dari jam sampai jam /. Sore wa taihen desu ne -----Kalau begitu berat, ya Ii satsu desu ne ----- Kemejanya bagus ya Kore desu ka. Tomodahi ni moraimashita ----- +ang ini% Saya mendapat dari teman.
PELAJARAN
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_10
Shin Nihon go Kiso I
1. Partikel e Kata Benda (tem&at) e
4kima*# Kima*# kaerima*#
Pergi atang ke Kata Benda (tem&at) P#lang
Partikel e menunjukkan arah gerakan atau tempat tujuan yang dinyatakan oleh Kata Kerja ikima*#, kima*#, kaerima*#.
2. Kata /anya = Partikel = mo = Negati+ doko (e) Nani are
mo > 6 ma*en
tidak ?
(ke) mana6mana a&a6a&a *ia&a6*ia&a
!pabila Kata tanya langsung disusul dengan Partikel mo yang kemudian diikuti dengan bentuk negati&, maka kalimat itu bukanlah kalimat tanya, melainkan menunjukkan bentuk negati& mutlak. Contoh: /oko e mo ikimasen ----- #idak pergi ke mana-mana Nani mo tabemasen ----- #idak makan apa-apa /are mo imasen ----- #idak ada siapa-siapa
%. Partikel de Kata Benda (kenderaan) de ?..
Naik (kendaraan) ?..
Partikel de disini menunjukkan alat angkutan yang dipakai dalam Kata Kerja ikima*#, kima*#.
Contoh: /ensha de kimasu ----- Saya datang dengan kereta api
'. Partikel to Kata Benda (orang) to ?..
engan (orang) ?..
Partikel to setelah Kata Benda yang menunjukkan orang berarti bersama atau dengan.
Contoh: Tomodahi to nihon e kimashita ----- Datang ke Jepang dengan teman.
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_11
Shin Nihon go Kiso I
. Partikel yo Kalimat yo Partikel yo pada akhir kalimat ber&ungsi menekankan hal yang ingin kita beritahukan kepada laan bicara. Partikel yo yang diucapkan terlalu kuat bisa memberikan kesan memaksa.
Contoh: Kono densha wa 0okohama e ikimasu ka ----- !pakah kereta api ini pergi ke +okohama Iie, ikimasen. 1 ban sen desu $o -----#idak, +ang ke +okohama di peron 9 Kono mise wa hanbaagu ga oishii desu $o ----- (amburger di toko ini enak lho.
PELAJARAN ;
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_12
Shin Nihon go Kiso I
1. Partikel o Kata Benda @ Kata Ker"a /ran*iti+
Kata Bantu @ menunjukkan objek atau tujuan dari kata kerja transiti&. Berbeda dengan kalimat bahasa ndonesia, dalam kalimat bahasa Jepang urutanya adalah: -#"ek > @"ek 5 /#"#an > Kata Ker"a
Contoh: Kohii o nomimasu ----- Saya minum kopi Shatsu o kaimasu ----- Saya membeli kemeja
2. Partikel de Kata Benda (tem&at) de ?.. Partikel de menunjukkan tempat terjadinya suatu kejadian.
Contoh: Kooshitsu de nihon go o benkooshimasu ----- Saya belajar bahasa Jepang di kelas.
%. Partikel to Kata Benda to Kata Benda Partikel to digunakan untuk menghubungkan kata-kata benda yang setara& dan menyebutkannya satu persatu secara kongkrit.
Contoh: 2an to tamago o tabemasu ----- Saya makan roti dan telur.
'. Nan dan Nani Kedua kata #anya ini mempunyai arti yang sama yaitu apa: nan dipakai dalam hal-hal sebagai berikut: ;.) Kata yang menyusulnya diaali denga huru& d, n, atau t. Contoh: Nan desu ka ----- !pa % Nan no kaisha desu ka ----- "erusahaan apa% Nan to iimashita ka ----- !pa katanya% ;.* Disusul dengan Kata Bantu bilangan atau yang sejenisnya Contoh: Nan sai desu ka ----- 4mur berapa%
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_13
Shin Nihon go Kiso I Nan "an desu ka ----- =omor berapa Nan $oo"i desu ka ----- (ari apa%
. Kata Ker"a ma*en ka ni bukan ungkapan yang hanya menanyakan kenyataan saja tapi untuk mengajak dengan menanyakan pikiran yang diajak bicara. Contoh: Issho ni gohan o ta"emasen ka ----- Bagaimana kalau kita makan bersama
;. Kata Ker"a ma*oo 4ngkapan yang secara positi& mengajak laan bicara. Dan juga dipakai untuk menanggapi ajakan secara positi&. Contoh: !obii de $asumimashoo ----- 6ari kita i*tiraat di lobby 3e, $asumimashoo ----- +a, ayo kita istirahat.
PELAJARAN <
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_14
Shin Nihon go Kiso I
1. Partikel de Kata Benda (8ara alat) de dengan 5 &akai Selain digunakan untuk menyatakan kendaraan yang dipakai dan menunjukkan tempat kejadian Partikel de juga digunakan untuk menunjukkan cara atau alat yang digunakan untuk melakukan suatu perbuatan.
Contoh: Hashi de gohan o tabemasu ----- 6akan nasi dengan memakai sepit Nihon go de re"ooto o kakimasu ----- 6enulis laporan dengan menggunakan bahasa Jepang
2. Partikel ni @rang KB1
&er#*aaan negeri
agema*# ni KB2 o
mem"eri
ka*ima*#
meminjamkan kakima*# menu#is kakema*# mene#eon
K'2 ada K' 1
"artikel ni dipakai bersama kata kerja agema*# (mem"eri) denwa o kakema*# (mene#eon) yang berarti pemberian barang5in&ormasi dan menunjukkan sasaran pemberian tersebut. Contoh: Watashi wa Naron san ni tokei o agemasu ----- Saya memeri jam pada #uan =arong Kaisha ni denwa o kakemasu ----- Saya akan menele&on ke "erusahaan.
orang
KB1
&er#*aaan Negeri
naraima*# "e#ajar K'2 dari K'1
ni5kara KB2 o moraima*#
mendaat
Ni yang dipakai bersama dengan Kata Kerja moraima*# (mendaat) naraima*# ("e#ajar), menunjukkan asal atau arah dari mana datangnya pemberian barang atau in&ormasi. Dalam hal ini, ni dapat digantikan dengan kara yang lebih umum dipakai apabila Kata Benda ) bukan orang melainkan lembaga-lembaga seperti perusahaan atau sekolah.
Contoh: Watashi wa tomodahi ni tokei o moraimashita ----- Saya menda&at jam dari teman Watashi wa kaisha kara tokei o moraimashita ----- Saya menda&at jam dari kantor.
%. $oo dan $ada
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_1
Shin Nihon go Kiso I
Kata keterangan moo berarti sudah sedangkan kata mada berarti belum. Contoh: -oo hirugohan o tabemashita ka ----- Sudah makan siang% Hai, moo tabemashita ----- +a, sudah makan Iie, mada desu ----- Belum
'. ai dan 4ie Dalam bahasa Jepang apabila menyetujui apa yang ditanyakan laan maka kita menjaab ai, sedangkan kalau tidak setuju 4ie. ai belum tentu selalu diikuti oleh kalimat positi&, sedangkan 4ie belum tentu diikuti oleh kalimat negati&. Dalam kata tanya negati& 4kima*en ka (!akah tidak ergi.) Kalau yang ditanyakan itu >tidak pergi?adalah tidak benar maka kita jaab 4ie, ikima*#. (/idak, sa$a akan ergi) sedangkan kalau yang ditanyakan itu >tidak pergi? adalah benar maka kita menjaab dengan: ai, ikima*en ('etu# sa$a tidak ergi) Contoh: Ikimasen ka ----- #idak pergi Iie, ikimasu ----- #idak, saya akan pergi Hai, ikimasen ----- +a, saya tidak akan pergi.
PELAJARAN 7 Hige, Hachigatsu, 2003 Page_1%
Shin Nihon go Kiso I
1. Pengg#naan Keterangan Kata -i+at Dalam bahasa Jepang Kata Si&at yang menerangkan Kata Benda letaknya di depan Kata Benda. !da * jenis Kata Si&at. ). Kata Si&at 3i *. Kata Si&at 3na Kata -i+at i adalah Kata Si&at yang berasal dari bahasa Jepang asli dan selalu diakhiri oleh $ocal i.
Contoh: Tookoo wa ookii mahi desu ----- #okyo adalah kota yang e*ar. Sedangkan Kata Siat na adalah Kata Si&at yang diserap dari bahasa asing China yang tidak diakhiri oleh $ocal i atau diakhiri dengan bunyi e = i. Contoh: !ao san wa shinsetsuna hito desu. ----- #uan 1ao adalah orang yang rama.
2. Pengg#naan Kata -i+at *eagai Prediket 2.1.
Kalimat Po*iti+ Non6Bent#k Lam&a#. Dalam kalimat positi& yang =on-Bentuk @ampau, Kata Siat i tidak mengalami perubahan bentuk, tetapi Kata Siat na mengalami perubahan dengan menghilangkan akhiran na.
Contoh: Tokoo wa ookii desu ----- Kota #okyo e*ar !ao san wa shinsetsu desu ----- #uan 1ao rama 2.2.
Kalimat Negati+ Non6Bent#k Lam&a# 1.2.1 Bent#k Negati+ Kata -i+at i 4ntuk merubah Kata -i+at i menjadi Bentuk negati& dapat dilakukan dengan cara mengganti $ocal i dengan kata k#nai. Bent#k Po*iti+ i at*#i 6 t 8ii*ai a + i ookii a t omoi a K ii
Bent#k Negati+ at*#k#nai 8ii*ak#nai ookik#nai omok#nai yok#nai
Contoh: Tai wa ima atsukunai desu
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_1&
Shin Nihon go Kiso I
----- Di #hailand sekarang tidak &ana* Kono jisho wa ii desu ----- Kamus ini ag#* Kono jisho wa $okunai desu ----- Kamus ini tidak ag#* 1.2.2
Bent#k Negati+ Kata -i+at na 4ntuk merubah Kata -i+at na menjadi Bentuk negati& dapat dilakukan dengan cara mengganti $ocal na dengan dewa arima*en.
a n 6 t a + i a t a K
Bent#k Po*iti+
Bent#k Negati+
-in*et*# de*# -i#ka de*# Kirei de*# ##mei de*# Kinen de*#
-in*et*# dewa arima*en -i#ka dewa arima*en Kirei dewa arima*en ##mei dewa arima*en Kinen dewa arima*en
Contoh: Tookoo wa shiuka dewa arimasen ----- #okyo tidak *#nyi
%. Amari> 6ma*en (Negati+) Amari adalah Kata Keterangan digunakan dalam kalimat negati& yang prediketnya adalah Kata Kerja atau Kata Si&at dan menunjukkan tingkat yang tidak begitu hebat dari apa yang diterangkan oleh prediketnya.
Contoh: Tai wa ima amari atsukunai desu ----- #hailand sekarang tidak egit# &ana* . Nihon wa amari shiuka dewa arimasen ----- Jepang tidak egit# *#nyi
'. (>wa ) doo de*# ka oo dipakai dalam bagian prediket yang menanyakan pendapat orang si&at atau keadaan seseorang atau benda.
Contoh: Nihon no tabemono wa doo desu ka ----- Bagaimana &enda&at anda tentang makanan Jepang% 'ishii desu ga takai desu ----- Anak tapi mahal
. onna = Kata Benda onna sama dengan doo, dipakai untuk menanyakan tentang si&at atau keadaan suatu benda tetapi dipakai di depan Kata Benda.
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_1*
Shin Nihon go Kiso I
Contoh: Kimura san wa donna hito desu ka ----- Saudari Kimura orang yang agaimana% Kirei%na hito desu ----- 0rang yang cantik
;. > ga> Dipakai untuk menghubungkan kalimat dengan kalimat, apabila apa yang diterangkan dalam kalimat kedua bertentangan dengan yang diterangkan dalam kalimat pertama. Contoh: Nihon no tabemono wa oishii desu ga takai desu. ----- 6akanan Jepang enak ta&i mahal.
<. -o*ite Digunakan untuk menghubungkan kalimat dengan kalimat Contoh: Kimura san wa kirei%na hito desu. Soshite taihen shinsetsu desu. ----- Saudari Kimuran orang yang cantik. an juga sangat ramah.
7. ore Digunakan untuk menanyakan sesuatu yang lebih dari dua pilihan. Contoh: !ao san no kaban wa dore desu ka ----- ang mana tas #uan 1ao Ano kuroi kaban desu ----- #as yang hitam itu.
PELAJARAN C
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_1+
Shin Nihon go Kiso I
). Kata Benda 1 wa Kata Benda 2 ga Kata -i+at KB 1 wa KB 2 ga KB 1 Kata Ker"a
Kata -i+at Kata Ker"a
Kata Benda 2
Dalam hal ini Kata Si&at yang digunakan adalah *#ki, kirei, "ooo, eta, o*ii. Sedangkan Kata Kerja yang digunakan adalah: arima*#, ima*#, wakarima*#, dekima*# dan irima*#. "enggunaan "artikel ga dalam kalimat. a. 6enyatakan perasaan hati pembicara, misalnya kesukaan, keinginan, dsb. b. 6enyatakan kesanggupan c. 6enyatakan kepunyaan 0bjek dari "rediket kalimat-kalimat di atas menggunakan &artikel ga bukan &artikel o. Contoh: Watashi wa ringo ga suki desu ----- Saya suka apel 4ee san wa kanji ga wakarimasu ----- #uan @ee mengerti Kanji.
2. onna = Kata Benda Digunakan untuk menyatakan pilihan dari antara suatu kelompok. Contoh: onna su"otsu ga suki desu ka ----- !nda suka olah raga apa Tenisu ga suki desu ----- Saya suka tennis
%. Denen > 6ma*en (Negati+) Denen digunakan dalam kalimat negati& yang prediketnya adalah Kata Si&at atau Kata Kerja untuk menyangkal Kata Si&at atau Kata Kerja secara total.
Contoh: Kanji ga enen wakarimasen ----- Kanjinya saya *ama*ekali tidak mengerti.
'. oo*ite Dipakai dalam kalimat yang menanyakan sebab. Contoh: Kinoo kaisha o asumimashita
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_20
Shin Nihon go Kiso I
----- Kemarin saya tidak masuk kerja ooshite asumimashita ka ----- $enga&a anda tidak masuk
Netsu ga agarimashita kara ----- Karena suhu badan naik.
. Kalimat5+ra*e (yang menerangkan *ea) kara Dipakai dibelakang kalimat5&rase untuk menjelaskan sebab. Berbeda dengan karena dalam bahasa ndonesia, kara tidak pernah dipakai di depan kalimat. Contoh: 'naka ga itai kara , nani mo tabemasen ----- Karena perut saya sakit, saya tidak makan apa-apa.
PELAJARAN 1
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_21
Shin Nihon go Kiso Kiso I
1. Arim Arima* a*# # dan dan ima* ima*# # Kedua Kata Kerja ini menyatakan keberadaan suatu benda mati atau benda hidup manusia, hean. ).). ).). 4ntu 4ntuk k bend bendaa yang ang tida tidak k bern berny yaa, aa, atau atau pun pun kala kalau u bern berny yaa aa tapi tapi tida tidak k bisa bisa bergerak sendiri dipakai arima*#. Contoh: Terebi Terebi ga arimasu ----- !da tele$isi Hana ga arimasu ----- !da bunga ).*. Keberadaan Keberadaan benda-ben benda-benda da bernyaa bernyaa dan dapat dapat bergerak bergerak sendiri sendiri seperti seperti manusia manusia dan hean dinyatakan dengan ima*#. Contoh: Tanaka san ga imasu ----- !da #uan #anaka
2. Part Partik ikel el ni ni Kata Benda (tem&at) ni
arima*# ima*#
i Kata Benda (tem&at) ada ?..
#empat #empat beradanya suatu benda atau a tau orang dinyatakan dengan partikel ni. Contoh: !obii ni terebi terebi ga arimasu ----- i lobby ada tele$isi 5imusho ni Tanaka Tanaka san ga imasu ----- i Kantor ada #uan #anaka
%. $enyatakan $enyatakan Keeradaa Keeradaan n *#at# Benda Benda di *#at# *#at# /e /em&at KB 1 ni KB 2 ga
Arima*# 4ma*#
i Kata Benda 2 ada Kata Benda 1
Bentuk kalimat seperti ini menunjukkan keberadaan suatu benda seadanya. "okok dari kalimat bentuk ini dinyatakan dengan &artikel ga. Contoh: !obii ni terebi terebi ga arimasu ----- Di lobby ada tele$isi 5imusho ni Tanaka Tanaka san ga imasu ----- Di Kantor ada #uan #anaka
'. $enyatakan $enyatakan /em&at adanya *#at# Benda KB 1 wa KB 2 ni
Arima*# 4ma*#
i Kata Benda 1 ada Kata Benda 2
Hige, Hachigatsu, Hachigatsu, 2003 Page_22
Shin Nihon go Kiso Kiso I
Bentuk Bentuk kalimat kalimat seperti seperti ini menunjukkan menunjukkan tempat adanya adanya suatu benda. "okok dari kalimat bentuk ini dinyatakan dengan &artikel wa. Contoh: Hon wa tsukue no ue ni arimasu ----- Buku ada di atas meja !ao san wa hea ni imasu ----- #uan 1ao ada di kamar Jika pada aktu menanyakan dimana tempat benda5orang yang sudah dimaklumi baik oleh si penanya maupun orang yang ditanya maka dipakai bentuk: bentuk: KB 1 ("enda ("enda atau orang $ang sudah diahami ) wa doko ni arima*# ka
Kata Benda 1 ada di mana
Contoh: Hon wa doko ni arimasu ka ----- Buku ada di mana Sebaliknya untuk menanyakan benda atau keadaan yang terdapat di suatu tempat dipakai bentuk: Kata Benda 2 ni nan nani ga ga ar arima ima*# ka ka
Ada Ada a& a&a di di Kat Kata a Be Bend nda a2
Contoh: Tsukue no ue ni nani ga arimasu ka. ----- A&a yang ada di atas meja.
. > ni arima*# > ni ima*#
> de*#
Kalimat KB1 wa KB2 ni arima*# 5 ima*# bisa di ganti menjadi KB1 wa KB2 de*# Contoh: Hon wa tsukue no ue ni arimasu ----- Buku ada di atas meja Hon wa tsukue no ue desu ----- Buku ada di atas meja !ao san wa hea ni imasu ----- #uan 1ao ada di kamar !ao san wa hea desu ----- #uan 1ao ada di kamar.
;. Part Partik ikel el ya
Hige, Hachigatsu, Hachigatsu, 2003 Page_23
Shin Nihon go Kiso Kiso I
digunakan kan untuk menyebu menyebutka tkan n semua semua benda benda yang yang ada di suatu suatu Partikel Partikel to diguna tempat, sedangkan Partikel ya digunakan untuk menyebutkan benda hanya sebagian dari keseluruhan benda yang ada di suatu tempat. Contoh: Tsukue no ue ni hon to "en ga arimasu ----- Di atas meja ada buku dan pena. hanya * benda ini yang ada di atas meja Tsukue no ue ni hon $a "en ga arimasu. ----- Di atas meja ada buku, pena dll masih ada lagi benda yang ada di atas meja selain buku dan pena
PELAJARAN 11 Hige, Hachigatsu, Hachigatsu, 2003 Page_24
Shin Nihon go Kiso I
1. Fara $engit#ng J#mla 1.1. itot*#, +#ta*#, ?..too Digunakan untuk menghitung benda. (itungan dengan bentuk t*# ini hanya sampai )<. 1.2. Kata Bant# Bilangan Sama halnya dengan bahasa ndonesia, aktu menghitung benda atau menunjukkan jumlah benda, kata Bantu bilangan diletakkan setelah jumlah bilangan. Kata Bantu Bilangan ada bermacam-macam menurut jenis benda yang dihitung. Kata Bant# Bilangan
Pengg#naan
Fonto
6*##kan
Gnt#k mengit#ng mingg#
itori ! *at# orang +#tari ! d#a orang *an6nin ! tiga orang i8i6dai ! *at# #a ni6dai ! d#a #a i8i6mai ! *at# lemar ni6mai ! d#a lemar i8i6en ! *at# yen ni6en ! d#a yen 4k6kai, i8ido ! *at# kali ni6kai, ni6do ! d#a kali ni6an ! nomor d#a *a6an ! nomor tiga ikkai ! lantai *at# *an6gai ! lantai tiga 4&6n ! *at# menit ni6+#n ! d#a menit i8i6"ikan ! *elama *at# "am ni6"ikan ! *elama d#a "am i8i6ni8i ! *at# ari 4*6*##kan ! *at# mingg# ni6*##kan ! d#a mingg#
Kata Bant# Bilangan
Pengg#naan
Fonto
6nin
Gnt#k mengit#ng orang
6dai
Gnt#k mengit#ng kendaraan, me*in
6mai
Gnt#k mengit#ng enda ti&i*
6en
Gnt#k mengit#ng #ang Je&ang
kai5do
Gnt#k mengit#ng "#mla
6an
Gnt#k mengit#ng nomor
6kai
Gnt#k mengit#ng tingkat 5 lantai
6+#n 5 n Gnt#k menit#ng menit 6"ikan 6ni8i
6kaget*# 6nen 6*ai
Gnt#k mengit#ng "am Gnt#k mengit#ng ari
ik6kaget*# ! *at# #lan ni6kaget*# ! d#a #lan i8i6nen ! *at# ta#n Gnt#k mengit#ng ta#n ni6nen ! d#a ta#n i*6*ai ! *at# ta#n Gnt#k mengit#ng #m#r ni6*ai ! d#a ta#n Gnt#k mengit#ng #lan
1.%. Pengg#naan Kata Bant# Bilangan Hige, Hachigatsu, 2003 Page_2
Shin Nihon go Kiso I
Kalimat di baah ini menyatakan baha pembilang yang ber&ungsi sebagai Kata Keterangan yang menerangkan Kata Kerja Contoh: !ingo o itot*# tabemashita ----- Saya makan apel *at# Koodai ga % nin imasu ----- Saudara sya ada tiga orang
2. $enanyakan J#mla 4ntuk membuat kalimat tanya dengan menggunakan Kata Bantu "embilang adalah dengan menggunakan kata tanya nan = Kata Bant# Bilangan. #etapi bentuk tanya untuk ito*t#, +#tat*# adalah menggunakan kata tanya ik#t*#. "ada aktu menanyakan jumlah uang digunakan kata tanya ik#ra. Contoh: 5idoosha ga nandai arimasu ka ----- 6obil ada berapa unit% Kooshitsu ni tsukue ga ikutsu arimasu ka ----- Di kelasa ada berapa meja% 'kane ga ikura arimasu ka ----- !nda punya duit berapa%
%. Kata Benda > dake ake (han$a) dipakai untuk mebatasi tingkat jumlah atau lingkupan, tetapi tempatnya dibelakang Kata Benda atau &rase yang berbentuk kata benda.
Contoh: Kuni de san%shuukan dake nihon go o benkoo%shimasu. ----- Di negeri saya, saya belajar bahasa Jepang anya tiga minggu.
'. onok#rai (donog#rai) "ada aktu menanyakan uang, barang atau jumlah dsb. 4mumnya dipakai donok#rai , dan bergantung pada prediket yang menyusul. onok#rai bisa berarti berapa banyak, berapa jauh, berapa harganya dsb. 4ntuk menanyakan berapa lamanya aktu selain dari donok#rai dapat pula digunakan nan = Kata Bant# Bilangan . Contoh: Tookoo kara Kooto made donokurai kakarimasu ka ----- Dari #okyo sampai ke Kyoto makan aktu berapa lama% Tookoo kata Kooto made nanjikan kakarimasu ka ----- Dari #okyo sampai ke Kyoto makan aktu era&a "am% Hige, Hachigatsu, 2003 Page_2%
Shin Nihon go Kiso I
PELAJARAN 12
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_2&
Shin Nihon go Kiso I
1. Benda men#r#t Wakt# dan Bent#k Po*iti+5Negati+ dari de*# dalam Kalimat yang &rediketnya Kata Benda ata# Kata -i+at 6na Non Wakt# Lam&a# ame *i#ka ame Negati+ *i#ka Po*iti+
Wakt# Lam&a#
ame *i#ka ame dewa arima*en *i#ka de*#
de*ita dewa arima*en de*ita
Bentuk e*# selain digunakan untuk aktu sekarang juga digunakan untuk aktu yang akan datang. Contoh: Koo wa getsu%oobi desu ----- (ari ini hari senin Ashita wa ka%oobi desu ----- Besok hari Selasa
2. Bent#k men#r#t Wakt# dan Bent#k Po*iti+5Negati+ dalam Kalimat yang &rediketnya Kata -i+at 6i
Po*iti+ Negati+
Non Wakt# Lam&a# at*#i de*# at*#k#nai de*#
Wakt# Lam&a# at*#katta de*# at*#k#nakatta de*#
Contoh: Koo wa atsui desu ka ----- !pakah hari ini panas Kinoo wa atsukatta desu ka ----- !pakah kemarin panas Hai, atsukatta desu ----- +a, kemaren panas Iie, atsukunakatta desu ----- #idak, kemaren tidak panas
%. Perandingan Seperti halnya pada bahasa ndonesia, dalam kalimat perbandingan Kata Si&at tidak mengalami konjugasi tapi hanya dibubuhi dengan "artikel atau Kata Keterangan di depan Kata Si&at. 9.) "erbandingan antara dua pihak K- (i) KB 1 wa KB 2 yori K- (na)
de*#
Kata 'enda 1 #e"ih dari K' 2
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_2*
Shin Nihon go Kiso I
"ola seperti ini digunakan untuk membandingkan si&at atau keadaan Kata Benda ) dengan menggunakan Kata Benda * sebagai standar. Contoh: Tookoo wa 'osaka $ori 'okii desu ----- #okyo lebih besar dari 0saka
KB 1 to KB 2 to do8ira ga
K- (i) K- (na)
e*# ka
-ana $ang #e"ih K' 1 atau K' 2
Contoh: Shinkansen to hikooki to dochira ga haai desu ka ----- $ana yang lei cepat Shinkansen atau pesaat terbang Niku to sakana to dochira ga suki desu ka ----- !nda lei *#ka yang mana , daging atau ikan
KB1 (KB2) no oo ga
K- (i) K- (na)
de*#
K'1 (K'2 ) no hoo ga #e"ih
Contoh: Hikooki no hoo ga haai desu ----- "esaat terbang lei cepat Sakana no hoo ga suki desu ----- Saya lei suka ikan 9.* 4ntuk memilih salah satu dari suatu kelompok Nani oko KB no naka de ga i8ian are 4t*#
iantara K'
aa dimana siaa kaan
Kata -i+at (i) Kata -i+at (na)
de*# ka
Kata Siat (i) Kata Siat (na)
$ang a#ing
Contoh: Su"ootsu no naka de, nani ga ichi"an suki desu ka ----- Diantara semua sport, a&a yang &aling anda *#kai Sakka ga ichi"an suki desu ----- Saya &aling *#ka sepak bola Kurasu de dare ga ichi"an wakai desu ka ----- Di antara kelas, siapa yang paling muda
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_2+
Shin Nihon go Kiso I
Naron san ga ichi"an wakai desu ----- #uan =arong yang &aling m#da.
PELAJARAN 1% 1. $enyatakan Keinginan dengan Kata -i+at Hige, Hachigatsu, 2003 Page_30
Shin Nihon go Kiso I Wata*i wa Kata Benda ga o*ii de*#
Sa$a ingin Kata 'enda
4ntuk menyatakan sasaran dari prediket yang menunjukkan perasaan hati seperti keinginan atau kesukaan dipakai Partikel ga. "erhatikan baha o*ii adalah Kata Si&at. Contoh: Watashi wa kamera ga hoshii desu ----- Saya ingin kamera Watashi wa kamera ga hoshii kunai desu ----- Saya tidak ingin kamera
2. $enyatakan Keinginan dengan Kata Ker"a Wata*i wa Kata Benda @ Kata Ker"a 6tai de*#
Sa$a ingin Kata 'enda
4ntuk menyatakan keinginan terhadap suatu Benda Kata Benda maka digunakan Kata Si&at o*ii . Sedangkan untuk menyatakan keinginan terhadap suatu perbuatan maka digunakan Kata Ker"a ent#k tai.
Po*iti+ Negati+
Non6Wakt# Lam&a#
Wakt# Lam&a#
Nomitai de*# Nomitak#nai de*#
Nomitakatta de*# Nomitak#nakatta de*#
0bjek dari Kata Kerja yang menunjukkan perbuatan ditandai dengan Partikel @. !pabila dalam hal ini yang ditekankan adalah perbuatannya, maka di belakang Kata Benda dipakai Partikel @, sedangkan yang ditekankan adalah keinginan si pembicara ( 6tai) maka di belakang kata benda di pakai Partikel ga yang menunjukkan sasaran dari prediket Kata Ker"a tai . "ada ungkapan ini setelah Kata Benda dapat dipakai Partikel @ maupun Partikel ga. #api kalau prediketnya Kata Kerja #ransiti& maka Pertikel @ tidak dapat diganti dengan Partikel ga.
%. Bent#k 6ma*# = ni
ikima*# kima*# kaerima*#
ergi datang u#ang
untuk Kata Kerja
Partikel e digunakan untuk menentukan arah tujuan dari pergerakan Kata Kerja ikima*#, kima*# dan kaerima*#. 4ntuk menyatakan objek dari gerakan di tunjukkan dengan Bent#k ma*# = ni .
Contoh: /e"aato e ikimasu ----- Pergi ke #oserba Kutsu o kaimasu ----- $emeli sepatu /e"aato e kutsu o kai ni ikimasu ----- "ergi ke #oserba #nt#k memeli sepatu Hige, Hachigatsu, 2003 Page_31
Shin Nihon go Kiso I
Kalau kata kerja berasal dari kata benda yang menunjukkan gerakan, maka kalimat di atas bisa dijadikan sbb: Contoh: Nihon e kimasu ----- atang ke Jepang 5idoosha o jisshuushimasu ----- Berlati &raktek tentang mobil Nihon e jidoosha o jisshuushi ni ikimasu ----- Datang ke Jepang #nt#k erlati &raktek tentang mobil 0leh karena dalam kalimat ini "i**## adalah kata benda yang bersi&at gerakan, maka @ berubah menjadi no. "ada bentuk kalimat seperti ini sebagai ganti kata kerja bentuk ma*# dapat pula dipakai kata benda. Contoh: Nihon e jidoosha no jisshuu ni kimasu ----- Datang ke Jepang #nt#k latian &raktek tentang mobil. +ang dimaksud dengan kata benda yang bersi&at gerakan adalah kata-kata yang dibubuhi dengan *ima*# menjadi kata kerja. Contoh: Sanpo Jisshuu Benkyoo
sanpo-shimasu jisshuu-shimasu benkyoo-shimasu
'. Partikel ni dan Partikel to '.1
Partikel ni Partikel ni dapat dipakai bersama kata kerja airima*#, norima*# yang menunjukkan tempat atau tujuan dari pergerakan kata kerja.
Contoh: Hea ni hairimasu ----- $a*#k ke kamar /ensha ni norimasu -----Naik kereta api '.2
Paertikel @ Partikel @ dapat dipakai bersama kata kerja dema*# dan orima*# yang menunjukkan tempat asal dari pergerakan kata kerja. Contoh: Hea o demasu ----- Kel#ar dari kamar
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_32
Shin Nihon go Kiso I
/ensha o orimasu ----- /#r#n dari Kereta api
PAR/4KEL 1' 1. Kelom&ok Kata Ker"a Hige, Hachigatsu, 2003 Page_33
Shin Nihon go Kiso I
Dalam bahasa Jepang, menurut konjugasinya Kata Kerja terdiri dari 9 kelompok. 1.1. Kata Ker"a Kelom&ok 4 Kata kerja Kelompok suku kata sebelum ma*# berakhir dengan bunyi 6i Contoh: Kakimasu Nomimasu 1.2.
Kata Ker"a Kelom&ok 44 Kata kerja Kelompok suku kata sebelum ma*# berakhir dengan bunyi 6e tapi ada pula yang berakhir dengan huru& 6i
Contoh: Tabemasu isemasu imasu 1.%.
Kata Ker"a Kelom&ok 444 Kata kerja Kelompok adalah *ima*# dan kata kerja yang dibentuk dengan menambahkan *ima*# pada Kata Benda yang bersi&at gerakan.
Contoh: Kimasu Shimasu #enkoo%shimasu
2. Fara $em#at Bent#k te Kelom&ok 4 $a*# 6+orm Kakima*# Kikima*# 4kima*# 4*ogima*# nomima*# omima*# oima*# H#rima*# $a*# 6+orm Kaerima*# Arima*# $a8ima*# /an8ima*# Kaima*# -#ima*# 4ima*# ana*ima*#
6te +orm kaite kiite 4tte i*oide nonde yonde yonde +#tte 6te +orm kaette atte matte tatte katte *#tte 4tte ana*ite
4mi men#li* engar &ergi (&enge8#alian) ergega* $in#m mema8a memanggil (#"an) t#r#n 4mi P#lang Ada men#ngg# Berdiri memeli ir#&, i*a& Berkata Bi8ara
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_34
Shin Nihon go Kiso I Ka*ima*# Kelom&ok 44 $a*# 6+orm taema*# a*iema*# mima*# Kelom&ok 444 $a*# 6+orm kima*# *ima*#
ka*ite
&in"amkan
6te +orm
4mi
/aete @*iete mite
makan a"arkan liat
6te +orm
4mi
kite *ite
datang lak#kan
%. Pemakaian Bent#k te Kata Ker"a 6te k#da*ai
/olong Kata Ker"a
Bentuk ini dipakai pada aktu kita meminta, mempersilahkan, menganjurkan atau menyuruh laan bicara melakukan sesuatu. Contoh: 6hotto matte kudasai ----- ara& t#ngg# sebentar 5osho o kashite kudasai ----- /olong &in"amkan kamus 0ukkuri hanashite kudasai ----- /olong i8ara lambat-lambat
Kata Ker"a 6te ima*#
-edang Kata Ker"a
Bentuk ini digunakan untuk menunjukan pekerjaan yang sedang berla ngsung. Contoh: 4ee san wa ima terebi o mite imasu ----- #uan @ee sekarang *edang menonton #ele$isi Watashi%tahi wa nihon go o "enk$ooshite imasu . ----- Kami *edang ela"ar bahasa Jepang Kanojo wa tegami o kaite imasu5 ----- Dia perempuan *edang men#li* surat
Kata Ker"a 6te mo ii de*#
'o#eh 655
ni adalah ungkapan untuk pemberian i'in terhadap laan bicara.
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_3
Shin Nihon go Kiso I
Contoh: Tabako o suttee mo ii desu5 ----- Anda ole merokok disini. Kono kooshitsu ni nihon go o "enk$oo shite mo ii desu5 ----- !nda boleh belajar bahasa Jepang di kelas ini. Kono koojoo de shashin o totte mo ii desu ka ----- Bolekan saya memotret di pabrik ini% Hai, ii desu ----- +a, boleh ie, ikemasen ----- #idak, tidak boleh
Bentuk jaaban 4ie ikema*en, bukan hanya berarti >Saya tidak memberi i'in? melainkan mengandung arti larangan >!nda dilarang melakukannya?, jadi apabila tidak ada dasar peraturan atau kebiasaan yang umum maka dapat dipandang tidak sopan terhadap laan bicara. Dalam percakapan indi$idu biasanya dipakai ungkapan sebagai berikut: Contoh: Anata no shashin o totte mo ii desu ka ----- Bolehkah saya memotret anda Hai doozo, (ii desu o) ----- +a silahkan Iie, hotto (komarimasu) ----- #idak saya agak keberatan
Kata Ker"a 6te ima*#
Sedang 6555
Kata Ker"a te digunakan untuk menunjukkan suatu keadaan atau kebiasaan, tapi harus diperhatikan baha ini hanya dipakai pada: ). Keadaan yang masih berlangsung sebagai akibat dari suatu perbuatan *. Keadaan dimana perbuatan yang sama berlangsung berulang-ulang untuk aktu lama.
Contoh: Suzuki san wa moo kekkon shite imasu ----- Su'uki sudah menikah Watashi wa jidoosha no kaisha de hataraite imasu ----- Saya bekerja di perusahaan mobil
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_3%
Shin Nihon go Kiso I Kata Ker"a 1 6te kara, Kata Ker"a 2
Sete#ah Kata Kerja 1 , Kata Kerja 2
Bentuk kalimat ini menunjukkan baha setelah selesai melakukan Kata Kerja ) segera melakukan Kata Kerja *. Contoh: Shigoto ga owatte kara , sugu uhi e kaerimasu ----- Setelah *ele*ai pekerjaan langsung kemali ke rumah.
Si#ahkan Kata Kerja
Kata Ker"a 6te k#da*ai
Selain penggunaan te k#da*ai untuk meminta laan bicara melakukan sesuatu, 6te k#da*ai juga digunakan untuk mempersilahkan laan bicara untuk melakukan sesuatu. Contoh: 'ishii desu o. /oozo takusan ta"ete kudasai5 ----- ni enak lho. -ilakan makan yang banyak.
PELAJARAN 1 1. Kata Ker"a ma*oo ka 4ngkapan ini dipakai untuk menaarkan suatu bantuan.
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_3&
Shin Nihon go Kiso I
Contoh: Takushii o $o"imashoo ka ----- !pa bisa saya &anggilkan #aksi Hai, onde kudasai ----- +a, #olong panggilkan.
2. -irima*en (ent#k negatiIe dari *itte ima*#) Contoh: Kenshu Sentaa no denwa bango wa shite imasu ka ----- !pakah anda tahu nomor telepon Kenshu Center Hai shite imasu ----- +a, saya tahu Iie shirimasen ----- #idak, Saya tidak tahu
PELAJARAN 1; 1. Fara $eng##ngkan Kalimat
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_3*
Shin Nihon go Kiso I
4ntuk menghubungkan kalimat dengan kalimat dan untuk menghubungkan kata dengan kata digunakan *o*ite dan to. Sedangkan untuk menjajarkan kalimat-kalimat dapat dikonjugasikan dengan Pemakaian Bent#k te. 1.1.
Kalimat dengan &rediket Kata Ker"a. Kata Ker"a 6te, Kata Ker"a 6te Kata Kerja, Kata Kerja, #a#u (atau)
!pabila dua atau lebih perbuatan berlangsung berturut-turut, maka perbuatan itu dijajarkan menurut urutan terjadinya perbuatan tersebut. Bentuk aktunya ditentukan oleh bentuk kata kerja pada akhir kalimat. Contoh: Asa okite , gohan o ta"ete , kaisha e ikimasu. ----- "agi saya ang#n, makan, lalu pergi ke "erusahaan. Kinoo $inza e itte , tomodahi ni atte , eiga o mimashita. ----- Kemaren saya &ergi ke in'a, ertem# teman dan menonton &ilm. 1.2.
Kalimat dengan &rediket Kata -i+at i. Kata Siat, Kata Siat, dan 655 Kata -i+at 6k#te, Kata -i+at 6k#te Kata -i+at
Kata -i+at 6te
@okii Fii*ai 4i (yoi)
@okik#te Fii*ak#te ok#te
Contoh: Tookoo wa hito ga ookute , nigiaka desu. ----- #okyo orangnya anyak dan ramai. Kono booru wa marukute omoi desu ----- Bola ini #lat dan berat Kono booru wa marukute karui desu ----- Bola ini erat dan ringan Nihon no haru wa suushikute kirei desu ----- 6usim semi Jepang *e"#k dan indah. 1.%. Kalimat dengan &rediket Kata Benda dan Kalimat dengan &rediket Kata -i+at na. Kata Benda = de, Kata 'enda, dan 655 Kata Siat, dan 655 Kata -i+at 6na, = de 4ntuk menghubungkan kalimat-kalimat yang prediketnya Kata Benda atau kalimat-kalimat yang prediketnya Kata -i+at na kita hanya mengganti de*# menjadi de. Contoh: !ao san wa Indo jin de , Tookoo denki no kenshuusei desu.
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_3+
Shin Nihon go Kiso I
----- #uan 1ao adalah orang 4ndia dan peserta training perusahaan listrik #okyo. Han san wa kirei de , taehen shinsetsu desu. ----- Sdri (an 8antik dan sangat ramah. "ola kalimat diatas bukan hanya untuk menghubungkan kalimat-kalimat yang subjeknya sama, tetapi dapat pula dipakai untuk menghubungkan beberapa kalimat yang subjeknya berbeda. Contoh: 4ee san wa kikai o jisshuu shite , Han san wa denki o jisshuu shimasu ----- #uan @ee latian &raktek mesin, Sdri (an latihan praktek listrik. !ao san wa Indo jin de , Kimura san wa nihon jin desu ----- #uan 1ao adalah orang 4ndia, #uan Kimura orang Jepang. Sama hal nya dengan *o*ite pola kalimat ini tidak bisa dipakai untuk menghubungkan dua kalimat yang tidak setara&. 4ntuk menghubungkan * kalimat yang tidak setara& dipakai Partikel ga. Contoh: Kono hea wa semakutu , kirei desu. ----- Kamar ini *em&it dan bagus Kono hea wa semai desu ga kirei desu 0K ----- Kamar ini sempit teta&i indah.
PELAJARAN 1< 1. Fara mem#at Bent#k nai
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_40
Shin Nihon go Kiso I Kata Ker"a 9ro#& 4
Kata Kerja roup suku kata sebelum ma*# semuanya berakhir dengan bunyi i, untuk merubah Kata Kerja ini hanya dengan mengganti huru& i dengan huru& a. Bent#k 6ma*# Kakima*# omima*# /orima*# Kaima*# ana*ima*# $a8ima*#
Bent#k 6nai Kakanai omanai /oranai Kawanai ana*anai $atanai
Kata Ker"a 9ro#& 44 Bent#k 6ma*# /aema*# $ima*#
Bent#k 6nai /aenai $inai
Kata Ker"a 9ro#& 444 Bent#k 6ma*#
Bent#k 6nai
enkyo#*ima*# -ima*# Kima*#
Benkyo#*inai -inai Konai
2. Pemakaian Bent#k nai Bent#k nai digunakan untuk menyatakan kalimat larangan terhadap laan bicara untuk melakukan sesuatu. Kata Ker"a 6nai de k#da*a*i
Hara jangan 66665
Contoh: Shashin o toranai de kudasai ----- ara& "angan memotret
Bent#k nai digunakan untuk menunjukkan suatu keajiban yang harus dilakukan tanpa memandang keinginan orang yang melakukannya. "erlu diperhatikan baha ini bukan berarti penyangkalan. Kata Ker"a nakerea narima*en
Harus 655 655
Contoh: ainihi benkoo shinakere"a narimasen
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_41
Shin Nihon go Kiso I
----- ar#* belajar setiap hari.
Bent#k nai digunakan untuk menunjukkan baha tidak perlu melakukan apa yang disebutkan oleh Kata Kerja. Kata Ker"a nak#te mo ii de*#
/idak usah 655
Contoh: /ooobi no gogo, benkoo shinakute mo ii desu ----- (ari sabtu siang tidak &erl# belajar.
%. Partikel $ade ni 6enunjukkan aktu dimana perbuatan atau gerakan harus selesai, jadi perbuatan atau gerakan itu harus dilakukan sebelum batas aktu yang ditunjukkan oleh made ni. Contoh: 0oru +- ji made ni sentaa e kaeranakereba narimasen ----- (arus pulang ke Senter &aling lamat jam )* malam. Ashita shukka arimasu kara 7.18 made ni shigoto o shinakereba narimasen ----- Karena besok ada pengiriman, saya harus bekerja sampai jam 7.9< malam. Catatan: made : menunjukkan titik akhir dari perbuatan yang dilakukan terus menerus. ni : 6enunjukkan saat perbuatan itu dilakukan
Contoh: Hiru +- ji made nihon go o benkoo shimasu ----- Belajar bahasa Jepang *am&ai jam )* siang. Asa ji ni okimasu ----- Bagun &ada jam 2 pagi
PELAJARAN 17 1. Fara $enent#kan Bent#k a*ar dari Kata ker"a (ent#k kam#*) Kata Ker"a 9ro#& 4 Kakima*# /orima*#
Kak# /or#
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_42
Shin Nihon go Kiso I ana*ima*# $a8ima*#
ana*# $at*#
Kata Ker"a 9ro#& 44 /aema*# $ima*#
/aer# $ir#
Kata Ker"a 9ro#& 444 Gnten *ima*# -ima*# Kima*#
Gnt#n *#r# -#r# K#r#
2. Pemakaian Bent#k Kam#* Kata Benda Kata Ker"a (r) # koto
ga dekima*#
'isa me#akukan
Kata 'enda Kata Kerja
4ntuk menyatakan kemungkinan atau kesanggupan dipakai kata kerja dekima*# dan untuk menunjukkan hal yang mungkin atau yang disanggupi dipakai Kata Bantu ga setelah kata benda atau &rase Katan Benda. 2.1
Pada Kata Benda Dalam hal ini dipakai Kata Benda yang bersi&at gerakan seperti #nten, kaimono dsb. #api bisa pula dipakai Kata Benda yang punya arti kecakapan seperti Nion go.
Contoh: 9nten ga dekimasu ----- Bi*a bahasa Jepang Nihon go ga dekimasu ----- Bi*a bahasa Jepang 2.2
Pada Kata Ker"a "ada aktu ingin menyatakan kesanggupan melakukan sesuatu misalnya yom#, maka pada bentuk dasar Kata Kerja harus dirubah dulu menjadi &rasen yang berbentuk Kata Benda dengan menambahkan koto, kemudian dilanjutkan dengan ga dekima*#. ?.. koto adalah &rase kata benda Contoh: 4ee san wa kanji o $omu koto ga dekimasu ----- #uan @ee i*a mema8a kanji
Watashi wa kanji o kaku koto ga dekimasen ----- Saya tidak i*a men#li* kanji Watashi wa o$ogu koto ga dekimasu ----- Saya bisa berenang kan"i o yom# koto adalah &rase Kata Benda
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_43
Shin Nihon go Kiso I
%. Pemakaian Bent#k Kam#* -#mi wa
K. Benda de*# K. Ker"a (r) # koto
Ho"i sa$a ada#ah
K5 'enda K5 Kerja (kamus)
Contoh: Watashi no shumi wa e desu ----- oi saya l#ki*an Watashi no shumi wa e o kaku koto desu ----- oi saya mel#ki* Watashi no shumi wa e o miru koto desu ----- (obi saya melihat lukisan
'. Pemakaian Bent#k Kam#* Kata Ker"a ( r ) # Kata Benda no Kata Bilangan
$ae ni
-eel#m
Kata Ker"a ( r ) # Kata Benda no Kata Bilangan
;.) Ketika menggunakan kata Keterangan aktu >mae ni dengan Kata Kerja, maka yang digunakan adalah bentuk dasar dari Kata Kerja dan ini tidak mengalami konjugasi terhadap aktu. Baik dalam kalimat bentuk lampau maupun dalam kalimat bentuk sekarang.
Contoh: Nihon e kuru mae ni , nihon go o benkoo shimashita ----- -eel#m datang ke Jepang saya belajr bahasa Jepang 7ishuu suru mae ni , nihon go o benkoo shimasu ----- -eel#m latian &raktek saya belajar bahasa Jepang.
;.* Ketika menempatkan >mae ni di belakang Kata Benda maka setelah Kata Benda harus dibubuhkan Partikel no. #etapi setelah Kata Bilangan Partikel no tidak bisa digunakan. Contoh: Koogi no mae ni , hotto jimusho e kite kudasai ----- Sebelum pelajaranceramah, harap datang ke kantor sebentar San nen no mae ni , kekkon shimashita (:) San nen mae ni , kekkon shimashita ('K) ----- Saya kain 9 tahun yang lalu.
. Arti dari dekima*# Hige, Hachigatsu, 2003 Page_44
Shin Nihon go Kiso I ekima*# mepunyai * arti: 1.1. Ke*angg#&an
Contoh: 4ee san wa kanji o $omu koto ga dekimasu ----- #uan @ee i*a mema8a kanji 4ee san wa kanji o kaku koto ga dekimasu ----- #uan @ee bisa menulis kanji. 1.2. Kem#ngkinan
Contoh: 9ketsuke de takushii o $o"u koto ga dekimasu ----- Kita i*a memanggil #aksi di tempat resepsionis Sono kawa de o$ogu koto ga dekimasu ----- Kita i*a erenang di sungai itu
PELAJARAN 1C 1. Fara $em#at Kata Ker"a Bent#k ta 4ntuk mebuat kata kerja bentuk ta dapat dilakukan dengan merubah akhiran 6te atau de dari kata kerja bentuk te menjadi ta atau da. Bent# 6te kaite
Bent#k 6ta Kaita
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_4
Shin Nihon go Kiso I nonde taete kite *ite
Nonda /aeta Kita -ita
2. Pemakaian Bent#k ta ?.. 1 Kata Ker"a 6ta koto ga arima*#
Sa$a Pernah (Kata Kerja)
Bentuk ini dipakai untuk menyatakan suatu perbuatan yang pernah dilakukan diaktu lampau sebagai pengalaman pada saat ini. Contoh: Nihon%roori o ta"eta koto ga arimasu ----- Saya &erna makan masakan Jepang Nihon e itta koto ga arimasu ----- Saya &erna &ergi ke Jepang Nihon no osake o nonda koto ga arimasu ----- Saya pernah minum sake Jepang !pabila hanya hendak menyatakan sesuatu yang dilakukan di aktu lampau kalimatnya menjadi. Contoh: Senshuu Nihon%rori o ta"emashita ----- 6inggu lalu saya makan masakan Jepang Watashi wa Indo kara kimashita ----- Saya datang dari ndia Nihon no osake o nomimashita ----- Saya min#m sake Jepang
%. Pemakaian Bent#k ta ?.. 2 Kata Ker"a 6ta = ri, Kata Ker"a 6ta = ri *ima*#
Sa$a me#akukan Kata Kerja, Kata Kerja ds"
6enyatakan perbuatan yang dilakukan secara berurutan. Bentuk aktu dilakukannya tindakan tersebut dinyatakan pada akhir kalimat. Contoh: Nihioubi kaimono shitari , eiga o mitari shimasu ----- (ari minggu saya elan"a, meliat &ilm dsb. Kinoo kaimono o shitari , eiga o mitari shimashita ----- Kemaren saya elan"a, meliat &ilm dsb.
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_4%
Shin Nihon go Kiso I
'. > narima*# Narima*# dipakai untuk menyatakan perubahan keadaan. Kata Benda ni Kata -i+at Na ni Kata -i+at i k#
Narima*#
-enjadi 66655
Contoh: -& sai ni narimasu ----- $e"adi umur */ tahun $enki ni narimasu ----- $en"adi sehat Samuku narimasu ----- $en"adi dingin
PELAJARAN 2 1. Bent#k -o&an dan Bent#k Bia*a "rediket kalimat yang berbentuk Kata Benda, Kata Si&at i, Kata Si&at na dan Kata Kerja semuanya diiringi dengan de*# atau ma*# di akhir kalimat. Bentuk seperti ini adalah bentuk Sopan. Contoh: Tabetai desu
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_4&
Shin Nihon go Kiso I
----- Saya ingin makan Taberu mae ni, te o araimasu. ----- Sebelum makan, men8#8i tangan Tabeta kotoga arimasu ----- Saya pernah makannya
#etapi ada juga kalimat yang "rediketnya berupa Kata Kerja bentuk nai atau bentuk ta atau langsung berupa Kata Si&at yang tidak diikuti dengan de*# pada akhir kalimat. Bentuk seperti ini disebut Bentuk Biasa. Contoh: Ashita Tookoo e iku ----- Besok saya &ergi ke #okyo ainihi isogashii ----- Setiap hari *i#k Watashi wa nihon jin dewa nai ----- Saya #kan orang Jepang
2. a+tar Bent#k Bia*a 2.1. Bet#k -o&an dan Bent#k Bia*a Bent#k -o&an a " r e K a t a K
kakima*# kakima*en kakima*ita kakima*en de*ita
kak# kakanai Kaita kakanakatta
Bent#k -o&an i 6 t a + i a t a K a n , t a + i a t a K
Bent#k Bia*a
Bent#k Bia*a
at*#i de*# at*#k#nai de*# At*#katta de*# at*#k#nakatta de*# ima de*# ima dewa arima*en ima de*ita ima dewa arima*ende*ita
at*#i at*#k#nai at*#katta at*#k#nakatta ima da ima dewa nai ima datta ima dewa nakatta
2.2. Bent#k -o&an dan Bent#k Bia*a dari Hra*e *#*#lan Bent#k -o&an Bent#k Bia*a nomitai de*# nomi ni ikima*# kaite k#da*ai kaite ima*#
nomitai nomi ni ik# kaite kaite ir#
Arti Ingin minum ergi minum to#ong tu#is Sedang menu#is
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_4*
Shin Nihon go Kiso I kaite mo ii de*# kakanak#te mo ii de*# kaite agema*# kaite moraima*# kaite k#rema*# ikanakerea narima*en ikanak#te mo ii de*# taer# koto ga dekima*# taer# koto de*# yonda koto ga arima*# tondari, kaitari *ima*#
kaite mo ii kakanak#te mo ii kaite ager# kaite mora# kaite k#rer# ikanakerea naranai ikanak#te mo ii taer# koto ga dekir# taer# koto da yonda koto ga ar# yondari, kaitari *#r#
"o#eh tu#is "o#eh tidak tu#is sa$a aka tu#iskan minta ditu#iskan ditu#iskan harus ergi tidak usah ergi "isa makan (ha#) makan Pernah "aca "aca, tu#is ds"
%. Kalimat /anya Bent#k Bia*a Kalimat #anya Bentuk Biasa biasanya dinyatakan dengan menghilangkan Kata #anya Ka dan meninggikan nada intonasi di akhir kalimat. Contoh: Koohii o nomu ----- 6inum kopi% Dalam kalimat tanya Kata Benda dan Kata Si&at da dari bentuk biasa de*# dihilangkan. Contoh: Konban hima ----- 6alam ini nganggur%
'. Baa*a laki6laki dan Baa*a Wanita Dalam bahasa Jepang kadang-kadang ada perbedaan dalam penggunaan kata-kata untuk laki-laki dan anita. Dibaah ini adalah percakapan yang dilakukan oleh anita. Su'uki Kimura Su'uki Kimura Su'uki Kimura
: Kimura an, ashita no ban hima% : 4n, hima yo. Doshite% : "aatii ni ikanai% : i a ne. Basho a doko% : Euji (oteru. 2 ji gor hoteru no robii de matte iru a : akatta a. Jaa mata ashita.
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_4+
Shin Nihon go Kiso I
PELAJARAN 21 1. Partikel to ?.. % Partikel to digunakan bersamaan dengan omoima*# dan iima*# yang berarti sebuah erkiraan dan sebuah kutian seseorang. Biasanya Partikel to didahului oleh kalimat Bentuk Biasa
Contoh: Konban ame ga ;uru to omoimasu ----- -aya ra*a malam ini akan hujan Kaisha no hito wa ashita sentaa e kuru to iimasu Hige, Hachigatsu, 2003 Page_0
Shin Nihon go Kiso I
----- @rang Per#*aaan mengatakan baha dia besok akan datang ke Center.
2. > to omoima*#. ( Kalimat Bia*a ) > to omoima*#
Sa$a rasa 8
Bentuk ini dipakai pada keadaan sebagai berikut: 2.1. #gaan Contoh: Konban ame ga ;uru to omoimasu ----- -aya ra*a malam ini akan hujan !ao san wa sentaa ni inai to omoimasu ----- -aya raya #uan 1ao tidak ada di Center Tanakan san wa moo uhi e kaetta to omoimasu ----- -aya ra*a #uan #anaka sudah pulang kerumahnya 2.2. $enyatakan Penda&at
Contoh: Nihon wa kootsuu ga benri da to omoimasu ----- -aya ra*a Jepang lalu-lintasnya praktis Nihon wa hontoo ni gijutsu ga susunde iru to omoimasu ----- -aya ra*a Jepang tekhnologinya benar-benar maju.
%. a+tar > to omoima*# dan > to iima*# Kata Ker"a ik# ikanai itta ikanakatta
to omoima*# to iima*#
Kata Benda Nion "in da Nion "in dewa nai Nion "in datta Nion "i dewa nakatta Kata -i+at i -am#i -am#k#nai -am#katta -am#k# nakatta
to omoima*# to iima*#
to omoima*# to iima*#
Kata -i+at na
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_1
Shin Nihon go Kiso I Kirei da Kirei dewa nai Kirei datta Kirei dewa nakatta
to omoima*# to iima*#
'. Partikel to yang diilangkan !pabila omoima*# dan iima*# dipakai bersamaan dengan *oo atau doo maka Partikel to dapat dihilangkan. Contoh: Watashi mo soo omoimasu ----- Saya juga er&enda&at egit# Nihon ni tsuite doo omoimasu ka ----- Bagaimana &enda&at anda tentang Jepang%
. > de*oo Bentuk >de*oo dipakai untuk memastikan sesuatu dimana laan bicara sudah tahu tentang yang dibicarakan dan diharapkan sepandapat dengan pembicara. !pabila di depan >de*oo adalah Kata Kerja, maka dipakai bentuk biasa tetapi jika didepan >de*oo adalah Kata Si&at na maka da dalam bentuk nigiyaka da dihilangkan. Contoh: /ooobi sentaa de "aatii ga aru de*oo ----- (ari Sabtu di Center ada pesta, #kan% Shinjuku wa nigiaka de*oo ----- Shinjuku ramai, #kan%
PELAJARAN 22 1. Keterangan Kata Benda Dalam bahasa Jepang, kata yang menerangkan terletak di depan kata yang diterangkan. (ukum 6-D Contoh: !ao san no kaisha ----- "erusahaan #uan 1ao Kata Benda menerangkan Kata Benda 'okii kaisha ----- "erusahaan besar Kata Si&at-i menerangkan Kata Benda
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_2
Shin Nihon go Kiso I
0uumeina kaisha ----- "erusahaan terkenal Kata Si&at-na menerangkan Kata Benda !ao san ga jisshuu suru kaisha ----- "erusahaan tempat tuan 1ao melakukan latihan praktek. Kalimat menerangkan Kata Benda
2. 0ga3 Pen#n"#k *#"ek dari anak Kalimat yang menerangkan 4ntuk menunjukkan subjek dari !nak Kalimat yang menerangkan, tidak dipakai Partikel wa melainkan Partikel ga. Contoh: !ao san wa jisshuu shimasu ----- #uan 1ao melakukan latihan praktek !ao san ga jisshuu suru kaisha wa Tookoo denki desu ----- "erusahaan tempat #uan 1ao melakukan latihan praktek adalah #okyo Denki
%. Fonto Anak Kalimat yang menerangkan %.1. Kata Benda wa (anak kalimat) Kata Benda de*#
Contoh: Kore wa (watashi ga totta shashin desu) ----- ni adalah &oto yang saya ambil %.2. (anak kalimat) Kata Benda wa Benda de*# Contoh: Asoko ni iru hito) wa 4ee san desu ----- 0rang yang ada di sana adalah #uan @ee (Senshuu kengaku shita tokoro wa Nagoa jidoosha desu ----- "erusahaan yang kita kunjungi minggu lalu adalah "erusahaan 6obil =agoya
Kata -i+at 6na Kata -i+at 64
%.%. (anak kalimat) B wa
de*#
Contoh: (Kinoo mita eiga) wa totemo omoshirokatta desu ----- Eilm yang saya lihat kemaren sangat menarik
%.'. (anak kalimat) B
@ ga
Kata Ker"a 6ma*#
Contoh:
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_3
Shin Nihon go Kiso I
(5idoosha o tsukutte iru koojoo) o kengaku shimashita ----- Kami mengunjungi perusahaan yang membuat mobil (Tomodahi ni au akusoku) ga arimasu ----- Saya ada janji bertemu dengan teman
PELAJARAN 2% 1. > toki, > Kata Ker"a Kata -i+at 6i Kata -i+at 6na Kata Benda no
toki
Pada waktu (Ketika), 655
/oki dipakai untuk menghubungkan dua kalimat dan menunjukkan aktu dilakukannya suatu keadaan 5 gerakan yang dinyatakan dalam kalimat pokok.
Contoh: $aikoku e iku toki , "asu"ooto ga irimasu ----- Pada wakt# &ergi ke @uar =egeri, perlu "aspor
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_4
Shin Nihon go Kiso I 9kane ga nai toki , tomodahi ni karimasu -----Wakt# tidak ada #ang , pinjam dari teman
Senshuu Tookoo e itta toki , kono shsashin o torimashita ----- Ketika &ergi ke #okyo minggu lalu, saya ambil &oto ini. Isogashii toki +8 ji goro made hatarakimasu ----- Ketika *i#k , saya bekerja sampai kira-kira jam )<
, terebi o mitari, hon o ondari shimasu. Hima toki ----- Ketika *enggang saya menonton #F, membaca buku dan sebagainya :akusei no toki , oku sukii ni ikimasu ----- Wakt# ma*i *ekola , saya sering pergi main ski
2. > to, > Kata Ker"a (kam#*) Kata Ker"a = nai
to, >
Kala# ?.., maka ?..
Ketika suatu hal atau tindakan secara otomatis mengakibatkan suatu hal atau tindakan yang lain, maka penyebab itu diikuti dengan Partikel to. Contoh: Kono botan o osu to , kikai ga ugokimasu ----- Kalau kita tekan tombol ini, maka mesinnya akan bergerak Nihon go ga wakaranai to , koojoo e itte, komarimasu ----- Kalau tidak mengerti bahasa Jepang, maka aktu ke pabrik akan susah
Kono mihi o massugu iku to , migi ni eki ga arimasu -----Kalau kita "alan terus, maka disebelah kanan ada stasiun Setelah Partikel to tidak dapat digunakan kalimat-kalimat yang menunjukkan maksud, keinginan, ajakan, permintaan dan sebagainya. Contoh: 5ikan ga aru to eiga o mi ni ikimasu ----- Kala# ada wakt# saya akan pergi meninton &ilm
%. Partikel 0o3 Selain dari Partikel o dipakai untuk menunjukkan objek dari kata kerja transiti&, Partikel o juga dipakai untuk menunjukkan tempat terjadinya suatu hal yang dilakukan oleh Kata Kerja, dalam hal ini Kata Kerja nya menunjukkan gerakan berpindah seperti: ar#kima*#, watarima*#, *an&o*ima*# dan sebagainya. Contoh: Hashi o watarima*# Hige, Hachigatsu, 2003 Page_
Shin Nihon go Kiso I
----- $enyeerang di jembatan Kooen o san"o shimasu ----- Ber"alan6"alan di taman
PELAJARAN 2' 1. Kata Ker"a yang menyatakan memeri ata# menda&at Selain dari agema*# (mem"eri) dan moraima*# (mendaat) yang telah dipelajari dalam "elajaran 7, k#rema*# (mem"eri, mengasi) juga sering digunakan dalam berbicara bahasa Jepang. Kata Benda @ k#rema*#
$emeri Kata Benda
Kata agema*# berarti mem"eri tapi harus diperhatikan baha kata ini tidak dapat dipakai dalam hal orang lain yang memberikan sesuatu pada kita. Dalam hal ini kata yang digunakan adalah k#rema*# . Contoh: Watashi wa 4ee san ni shatsu o agemasu . ----- Saya memberi kemeja kepada #uan @ee
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_%
Shin Nihon go Kiso I
A
2. $enyatakan 0eri terima3 Selain untuk menyatakan pemberian atau penerimaan benda, kata-kata kerja agema*#, moraima*# dan k#rema*# dapat pula dipakai untuk suatu perbuatan yang menunjukkan arah dari siapa kepada siapa sesuatu perbuatan dilakukan. Selain itu juga untuk menyatakan rasa suka atau rasa berterima kasih. Dalam hal ini perbuatannya tersebut dinyatakan dengan Kata Kerja bentuk te. Kata Ker"a 6te agema*#
Contoh: Watashi wa Kimura san ni kasa o kashite agemasu ----- Saya mem"eri injam a$ung kepada #uan Kimura Nimotsu o motte agemashoo ka ----- $ari *aya tolong awakan barangnya. Takushii o obimashoo ka ----- Bisa saya panggilkan #aksi% Tetsudaimashoo ka ----- Bisa saya Bantu% Kata Ker"a 6te moraima*# Bentuk ini mengandung makna rasa terima kasih pihak yang menerima perbuatan. Contoh: Watashi wa Suzuki san ni nihon go o oshiete moraimashita ----- Saya diajarkan bahasa Jepang oleh #uan Su'uki Kata Ker"a 6te k#rema*# Seperti halnya dengan Kata Kerja te moraima*#, bentu Kata Kerja te k#rema*# juga mengandung rasa terima kasih orang yang menerima perbuatan, tetapi kalau Kata Kerja te moraima*# menunjukkan baha Sujeknya yang menerima perbuatan, maka pada bentuk Kata Kerja te k#rema*# Subjek adalah orang yang melakukan perbuatan, dan ada nuansa baha perbuatan itu dilakukan atas prakarsa pelakunya sendiri. Disamping itu karena umumnya yang menerima perbuatan itu adalah orang yang berbicara, maka dalam hal ini wata*i ni yang menyatakan penerima biasanya dihilangkan. Contoh: Kanai wa (watashi ni) kodomo no shashin o okutte kuremashita ----- stri saya mengirimkan saya &oto anak kami.
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_&
Shin Nihon go Kiso I
PELAJARAN 2 1. $enyatakan Per*yaratan Bent#k -yarat Kata Ker"a Kata -i+at 64 Kata -i+at 6na Kata Benda
Bent#k Lam&a# Bia*a = ra, >
Ka#au 65, maka 655
Dengan menambahkan >ra pada bentuk lampau, maka terbentuk anak kalimat persyaratan berupa sesuatu hal atau gerakan. ni dipakai untuk menunjukkan kedudukan, opini, permintaan, keadaan dll. dari pembicara dibaah persyaratan tersebut. Contoh: Ame ga ;uttara , "ikuniku ni ikimasen ----- Kalau t#r#n hujan, tidak pergi piknik
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_*
Shin Nihon go Kiso I
5ikan ga nakattara , "aati ni ikimasen ----- Kalau tidak ada aktu, saya tidak pergi ke pesta
Hima dattara , Tookoo%Tawaa e ikimasu ----- Kalau ada aktu senggang, saya akan pergi ke #okyo #oer. Ame dattara , uhi ni imasu ----- Kalau hujan, saya akan di rumah.
Kata Ker"a tara,>
Sete#ah Kata Kerja, maka 655
ni dipakai untuk menyatakan hal, perbuatan atau keadaan yang menyusul tercapainya sesuatu persyaratan berupa hal, perbuatan atau keadaan. Contoh: Nan ji goro kengaku ni ikimasu ka ----- Kira-kira jam berapa kita pergi meninjau Hirugohan o ta"etara , sugu ikimasu ----- -etela makan *iang , kita segera pergi Nihon go o "enk$oo shimashitara , de"aato e ikimasu. ----- -etela *ele*ai ela"ar , saya pergi ke Departement Store Shigoto o shimashitara , sugu kaerimasu ----- -etela *ele*ai eker"a , saya langsung pulang.
2. Pengandaian yang erlawanan Kata Ker"a te Kata -i+at 6i 6k#te Kata -i+at na 6de Kata Benda 6 de
= mo,
Seka#iun 655, tetai 655
Berlaanan dengan tara,> bentuk te = mo dipakai pada pengandaian yang akibatnya berlaanan dengan yang diharapkan atau yang sepantasnya terjadi. Contoh: Suithi o irete mo , kikai ga ugokimasen ----- Wala#n *aya tekan tombolnya, mesinnya tidak bergerak /akakute mo , kono rajikase o kaitai desu ----- Wala#n maal, saya ingin membeli radio cassette ini Shiuka de mo , neru koto ga dekimasen ----- Wala#n *#nyi, saya tidak bias tidur.
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_+
Shin Nihon go Kiso I Nichi $ou"i de mo , shigoto o shimasu ----- Wala#n ari mingg#, saya bekerja.
%. $o*i dan 4k#ra 6asing-masing dipakai dalam kalimat tara, > dan te mo, > untuk menunjukan baha kalimat itu yang menjadi syaratnya. $o*i menunjukan syarat yang dipikirkan oleh pembicara sedangkan ik#ra lebih memperkuat derajat syarat tersebut. Contoh: -oshi ame ga uttara , "ikuniku ni ikimasen ----- Kala# t#r#n #"an, kita tidak akan pergi piknik Ikura takakute mo , kono raji%kase o kaitai desu ----- Bera&an maalnya, saya ingin membeli radio cassette ini
'. Partikel ne Kalimat ne ?.. 2
"artikel ne dipakai apabila pembicara menganggap baha yang diajak bicara sependapat dengan dengan dia, dan ingin meyakinkan atau mendapatkan kesepakatan dari yang diajak bicara. Contoh: Nihi oubi wa "ikuniku desu ne ----- (ari 6inggu piknik, ya% Hai, soo desu. ----- +a, betul
Hige, Hachigatsu, 2003 Page_%0
Shin Nihon go Kiso I
Shin Nihongo Kiso I 44 44 44 44 44 44 44 Hige, Hachigatsu, 2003 Page_%1