Shocking News : PACING LEADING!!! Saat menulis ini saya sedang istirahat di sela pelatihan jam 18.17 waktu Canada, di tengah acara mengikuti kembali Pelatihan NLP Practitioner. Hah, NLP Practitioner…? Bukannya…? Ya betul, ini adalah kali yang ke 2 saya sa ya ikut sertifikasi sertifikasi NLP Practitioner Practitioner,, setelah setelah yang pertama dulu dengan Andrew Bryant – orang Australia Australia dari aliran aliran NS-NLP NS-NLP (Neuro (Neuro Semantic). Semantic). Luar biasa rasanya lho, sekalipun sekalipun sudah memiliki memiliki sertifikasi sertifikasi di level NLP Trainer, saya dengan tekad bulat akhirnya membesarkan membesarkan hati saya untuk mengulangi mengulangi dari level NLP Pract lagi (unlearn dan re-learn). re-learn). Kali ini belajar NLP dari ”aliran Richard Bandler” Bandler” (Society of NLP – SNLP), belajar dari salah satu recommended student -nya -nya RB, yakni yakni Steve Boyley. Tujuannya Tujuannya sederhana, sederhana, supaya dapat mengikuti juga level berikutnya dari “aliran” SNLP. Steve Boyley (foto ada di samping), dan beberapa orang lain di dunia ini, termasuk murid yang selalu meng-updat meng-updatee ilmunya ke RB secara terus terus menerus… seperti seperti saya tadi katakan di atas, makanya ia mendapatkan mendapatkan rekomendari rekomendari dari RB secara khusus. BTW, dari beberapa “aliran” NLP yang sudah saya pelajari : Neuro Semantic / NS-NLP, New Code NLP (John Grinder), NF NLP (Neuro Linguistic Psychology), Neuro Assocation Conditioning Conditioning (NAC Anthony Robbins) Robbins) maka saya menilai menilai aliran ini memiliki kelebihan kelebihan di bidang ”pembebasan”. Wah, Banyak sekali yang dipelajari, dipelajari, tentunya bukan dari teknik / tools NLP / pattern. pattern. Sebab dari aliran manapun cenderung cenderung hampir sama. Namun yang paling banyak dipelajari dipelajari adalah : 1. Cara membawakan membawakan Training Training NLP Pract. Pract. Bayangkan, Bayangkan, Anda sudah belajar belajar sebagai sebagai NLP Trainer, kemudian Anda mengikuti lagi NLP Pract lagi… Rasanya seperti mendapatkan contoh lengkap dan kongkrit kongkrit lagi… 2. Underlying Principles (presupositi (presuposition, on, basic NLP, dll) yang disajikan dengan cara yang baru… 3. Penerapan Penerapan NLP di berbagai berbagai bidang. Saat Saat ini dari aliran aliran S-NLP, S-NLP, membuat terobosan terobosan baru baru bahwa Training Cert NLP Pract dan Master Pract disajikan dengan 3 bidang tambahan : Body work, Business work, dan Personal Personal work. Saya tentu saja memilih memilih yang business dong… 4. Variasi Variasi penggunaan penggunaan pattern, pattern, diluar dari dari pakem-pakem pakem-pakem yang ada di buku dan pelatihan pelatihan gaya lama… Oke,
Dalam email ini saya ingin menulis khusus mengenai Prinsip Rapport Building. Saat menjelaskan menjelaskan Rapport, pacing leading…., leading…., Steve Boyley mengutip kata-kata kata-kata RB dab John LaValle mengatakan : “F*ck Up Rapport!!! That’s totally wrong concept!!!” Gluk cleguk! Kaget sekelas deh! Kemudian Kemudian lebih jauh ia mengatakan : “Semua buku dan pelatihan pelatihan NLP yang mengatakan mengatakan prinsip “Pace – Pace – Pace then Lead” adalah Salah Besar!!!! Wow sekelas makin terkejut. Apalagi saya!!! Saya masih menduga “Ah, itu cuman bercanda…” Namun kemudian kemudian ia melanjutkan melanjutkan dengan penjelasan panjang dan lebar mengenai mengenai hal itu. Yang inti sarinya adalah: Konsep yang benar benar mengenai mengenai hal ini adalah adalah : Lead – Lead – Lead… then Pace! Glek! Cleguk! Ide dasarnya adalah : Manusia adalah mahluk yang cerdas, yang tanpa belajar NLP saja sudah bisa kok melakukan pacing. pacing. Jadi jika kita melakukan Lead-Lead-Lead Lead-Lead-Lead secara concruence, maka lawan bicarasecara bicara secara melakukan pace pada kita! alami yang justru akan melakukan Baru jika ada masalah dengan hal itu, maka kita baru melakukan pace….
Bayangkan, Bayangkan, Anda menghadapai menghadapai seorang customer yang marah dan bersuara keras dengan mempacing secara sama, atau dengan sura yang jauh lebih lunak? Atau bayangkan, bayangkan, Anda menghibur menghibur seorang yang sedang sedih sedih dan nglokro dengan cara mempacing secara sama, atau dengan suara dan fiiologi yang jauh lebih happy, semangat dan fun?
Ingat : You go first……………………………, concruently. Begitu lho…. Wah
Tentunya Tentunya ini membuat heboh seisi kelas! Nah, tunggu lebih jauh kelanjutannya…. Salam Pembebasan Pikiran! Untuk info lebih lengkap tentang NLP klik : www.belajarNLP.com