KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONSIA NOMOR TAHUN TENTANG PANITIA PENYELENGGARAAN PENILAIAN PEMANFAATAN TAMAN OBAT KELUARGA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
: a.
bahwa salah satu strategi pembangunan kesehatan diarahkan untuk mendorong masyarakat agar mampu memenuhi kebutuhan hidup sehatnya, serta mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui kemampuan asuhan mandiri yang salah satunya dengan memanfaatkan Taman Obat Keluarga (TOGA); b. bahwa dalam rangka menggerakkan masyarakat untuk memiliki dan memanfaatkan TOGA, maka diselenggrakan Penilaian Pemanfaatan TOGA atau lebih dikenal dengan Lomba TOGA; c. bahwa untuk penilaian pemanfaatan TOGA maka perlu dibentuk Tim Penyelenggaraan Penilaian Pemanfaatan TOGA yang melibatkan lintas program dan lintas sektor terkait; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Panitia Penyelenggaraan Penilaian Pemanfaatan Taman Obat Keluarga Tingkat Nasional Tahun 2015;
Mengingat
:
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 369, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5643); 3. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 65 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat bidang Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1318) ; MEMUTUSKAN: Menetapkan
: PANITIA PENYELENGGARAAN PENILAIAN PEMANFAATAN TAMAN OBAT KELUARGA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015.
Kesatu
: Susunan Panitia Penyelenggara Penilaian Pemanfaatan TOGA Tahun 2015 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. : Panitia Penyelenggara Penilaian Pemanfaatan TOGA Tahun 2015 sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu mempunyai tugas sebagai berikut: Panitia Penyelenggara Penilaian Pemanfaatan TOGA bertugas : 1 Menyiapkan penyelenggaraan penilaian pemanfaatan TOGA tingkat nasional termasuk membuat surat pemberitahuan dan mengusulkan tim penilai tingkat nasional. 2 Menyiapkan surat keputusan Menteri Kesehatan mengenai ketetapan peringkat nilai terbaik penilaian pemanfaatan TOGA tingkat nasional dengan tembusan kepada Gubernur. 3 Membuat laporan penyelenggaraan penilaian pemanfaatan TOGA yang ditujukan kepada Menteri Kesehatan dengan tembusan ditujukan kepada Kementerian terkait. 4 Mempersiapkan proses pemberian penghargaan untuk peringkat nilai terbaik dalam penilaian pemanfaatan TOGA tingkat nasional. : Segala biaya yang timbul untuk melaksanakan Keputusan Ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional Alternatif dan Komplementer Tahun Anggaran 2015. : Dalam melaksanakan tugasnya, Panitia bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan melalui Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Kedua
Ketiga
Keempat
Keenam
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, NILA F. MOELOEK
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR TENTANG PANITIA PENYELENGGARAAN PENILAIAN PEMANFAATAN TAMAN OBAT KELUARGA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015
A. PANITIA PENYELENGGARAAN PENILAIAN PEMANFAATAN TAMAN OBAT KELUARGA Pelindung
:
Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu Anak
Ketua
:
Direktur Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer
Wakil Ketua
:
Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Desa-Kementerian Dalam Negeri
Sekretaris
:
Asisten deputi Urusan Pemberdayaan MasyarakatKementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Anggota
:
1.
Kepala Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat-Kementerian Pertanian 2. Kepala Pusat Promosi Kesehatan-Kemenkes 3. Ketua Umum TP-PKK Pusat 4. Kepala Sub Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional Ramuan 5. Kepala Sub Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional Kepala Seksi Standarisasi Sub 6. Kepala Sub Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisonal Ramuan 7. Kepala Sub Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional Ketrampilan 8. Kepala Sub Direktorat Bina Pelayanan Penapisan dan Kemitraan 9. Kepala Sub Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Alternatif dan Komplementer 10. Kasie Standarisasi Sub Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisonal Ramuan 11. Kasie Bimbingan dan Evaluasi Sub Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisonal Ramuan
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, NILA F. MOELOEK