Home
Add Document
Sign In
Register
SNI+Beton+untuk+Jembatan
Home
SNI+Beton+untuk+Jembatan
perencanaan jembatan...
Author:
ahmad
48 downloads
548 Views
4MB Size
Report
DOWNLOAD .PDF
Recommend Documents
No documents
H5NI4 StandarNasional Indonesia
Perencanaan strukturbetonuntukjembatan
Badan standardisasi Nasional BrSN
DAFTARISI Daftarlsi Daftartabel DaftarGambar DaftarNotasi Prakata
I
x xa xtl XXiiJ
1.
RUANGLINGKUP
1
2.
ACUANNORMATIF
1
3.
DEFINISI DANISTILAH
2
4,
SYAMT UMUMPERENCANMNSTRUKTURBETON 4.1. Umurrencana jembatan 4.2. Satuanyangdigunakan 4.3. Prinsipumumperencanaan 4.3.1. Dasarumumperencanaan 4.3.2.Asumsidananggapan perencanaan 4.3.3. perencanaan berdasarkan bebandan kekuatanterfaktor(pBKT) 4.3.4. perencanaan berdasarkan bataslayan(pBL) 4.3.5. Metodeanalisis 4.3.6. Metodeperencanaan khusus 4.4. Sifatdan karakteristik matenal 4.4.1. Beton 4.4.1.i. Kekuatan nominal 4.4..1.2. Tegangan ijin 4.4.1.3.Massajenis 4.4.1.4.Lengkungtegangan-regangan 4.4.1.S.Modulus elastisitas 4.4..1.6. Angkapoisson 4.4.1.7.Koelisien muaipanas 4.4.1.8.Susutbeton 4.4.i.9. Rangkak padabeton 4.4.1.10. Kriteria penerimaan kekuatan beton 4.4.2. Bajatulangannon_prategang 4.4.2.1.Kekuatan nominal 4.4.2.2.Teganganit[], 1.1.?3. Lengkungtegangan_ regangan 4.4.2.4.Modulus elastisitas 4.4.2.S.Koeftsien muaipanas 4.43 Bajatutangan prategang 4.4.3.1.Kekuatan nominal 4.4.3.2.Tegangan ijrn 4.4.3.3.Modrrluselastisitas 4.4.3.4.Lengkungtegangan_ regangan 4.4.3.5.Relaksasibajaprategang 4.5. Faktorbebandanfaktorreduksikekuata; 4.5.1. Faktorbebandankombinasi pembebanan 4.5.2. Faktorreduksikekuatan 45.3. Kekuatan rencana penampang strukturbeton 4.o. Korostpadastrukturbelon 4.6.1. Korosipadabeton
8 8 8 8 I 8 I I '10 10 11 11 11 11 12 12 13 13 15 17 18 1B 18 18 19 1S 19 '19 19 19 20 20 20 20 20 20 20 20
, r :4.o. :
4.6.2. Perencanaan u ntukkeawetanjangkapanjang 4.6.2.1.persyaratanstrukturklas]fikasitidafterlindunq 20 21 4.6.2.2. persyaratankekuatanbetonuntukabrasi . 22 r.ersyaratan batas kadar kimia , ^ ^J. *l:!.". 22 a.o Hersyaratan selimutbeton 2g 25 t^U-1_.1:1"Orl-n"" lerhadapkaratuntuktendonprategangtanpalekatan r-enggunaan aditifsebagai bahantambahanpaaacaniurin Oelon za Komponenbetontidakbertulang 27 4.8.1. penggunaan 4.8.2. perencanaan ;:
prinsip 4.8.2.1. dasa,
penampang . ^ - j:8.2.2. Sifat_sifat 4.8.3. Kektlatanlentur 4.8.4. Kekualanges* 4.8.4.1.Aksisatuarah 4.8.4.2.Aksiduaarah 4.8.5. Kekuatan terhadap gayaaksialteka^ 4.6.b. Kekuatan terhadap kombinasi lenturdantekan 5.
PEREN-CANAAN KEKUATAN STRUKIURBETONBERTULANG r-erencanaan kekuaianbalokterhadaplentur 5.1.1. Kondisibatasperencaaan berdasarkan bebandan kekuatan terfakto(pBKT) 5.1.1. i. Asumsiperencanaan 5.1.1.2.Fakto(reduksikekuatan 5.1.1.3.Kekuatan rencana dalamlentur 5.1.1.4.Kekuatan minimum 5.1.1.5.Syarattulanqan minimum 5.'1.1.6.Syarattulangan maksimum 5.1.1.7.Jaraktutanqan 5.1.1.8.Detaittulangan lentur _ perencanaan kekuatanbalokterhadapgeser c.z. r. nehuatan geserrencana padabalok c.z.z. yenamganotaDered 5.2.3.Gayageseimaksimum dekattumpuan c .z..r. nual geseryangdisumbangkan oleh beton t.z.r. syarat-syafattu,angangeser c.z.o. nual geseryangdisumbangkan oleh tulangangeser c.2.,/. lutangangeserminimum 5.2.8. ceser friksi 5.2.9.Tulangangantunq 5.2.10. Detailtulangan g;ser 5.2.10.1. Jenistulangan qeser 5.2.t 0.2.Jarakantartula;oan
u]uns
darirutangan geser l:l"lbengkokan 5 . 3 . Ferencanaan kekualanbalokterhadaplenturdan aksial "^.^-^13^19
5.4.
c..r.r. Asumsiperencanaan 5.3.2. Faktorreduksikekuatan 5.3.3. Prinsipperencanaan 5.3.4.Efekketangsingan r-erencaan kekuatanbalokterhadapgeserdan puntir c.z+. r. Henggunaan 5.4.2. Metodeperencanaan 5.4.3. Redistribusi ountir 5.4.4. Kekuatanpuntirbalok
ii 27 ;; -, ;: ;i 28
29 29 29 30 30 30 30
32 o5
34
36 37
37 3B 3B 3B 38 38 38
5.5.
5.6.
5.7.
5.8.
5.4.5. Syarattulanganpuntir 38 5.4.5.1.Tulangan puntirmemanjang 39 5.4.5.2.Tulangan puntirmtntmum 39 5.4.5.3.Detailtulanqan uunur 39 Perencanaan pelatlantaike;daraanlerhadaplentur 40 5 . 5 . 1 .U m u m 40 5.5.2. Tebatminimum petattantai 40 5.5.3.Tulanganminimum 41 5.5.4. Penyebaran tulanganuntukpelatlantai 41 5.5.5. Pengaku bagiantepi 4 1 5.5.5.1.pengakuarahmemanjang 41 5.5.5.2.Pengakuarahmelintang _ 41 Perencanaan pelatlantaiterhadap geser 42 5 . 6 . 1 .U m u m 5.6.2. Kekuatangeserultimitpadapelatlantai ;; 5.6.3. Luasminimum darisengkang tertutup 44 5.6.4. Detailtulangan geser 44 Perencanaan komponenstrukturtekan 44 5.7.'1.Umum 4a 5.7.2. Metodeperencanaan 4a 5.7.3. Momenlenturminihum 4/! 5.7.4. Prosedur perencanaan aa 5.7.4.'1. Perencanaan denganmenggunakan analisis elastislinier 45 c.t.4..2.rerencanaandenganmemperhitungkan momensekunder45 Ferencanaan ctengan menggunakan yangteliti 45 analisis -c./.c. - - 1r.*.r. perencanaan kotompendek 45 5.7.6. Pe_rencanaan. kolomiangsing 46 c./.o.t. Hemoesaran momenuntukkolomtakbergoyang 46 5.7.6.2.Pembesaran momenuntukkolombergoyini, 47 5.7.6.3.Bebantekuk 4a 5:7 6.4. Syarat ketangsingan - __ 4a c./. /. Kekuatan kolomdalamkombinasi lenturdantekan 49 5.7.7.1.Asumsjperencanaan 49 5.7.7.2.Percncanaan berdasarkan padamasing_masing momenlentursecaraterpisah 49 5.7.7.3.Perencanaan lenturbiaksialdantekan 50 5.7.8. Persyaratan tulanganuntukkolom 50 5.7.8.1.Tutangan memanjang b0 5.7.8.2.pengekangan tutang;nmemanjanS ;i c./.6.J. Hengekangan lateral 51 5.7.8.4.Uku€n danjarakantarasengkang dan spiral 51 5.7.8.5.Pendetaitan sengkang dansairat 52 c.,f.d.o.r.enyambungan tulangan memanjang 52 ^Ferencanaan drnctrng 52 5.8.1. Penerapan s2 5.8.2. Prosedurperencanaan 52 5 . 8 . 2 . 1U. m u m
dibebanisaya vertikat sebidans :9 ? ? Plnqlns
Z3
j qlpebanigaya verrikatdan horisontai sebidang 53 ::: o.o.2.4.:f9ry utnotng
otDebanr horisontaltegak lurusdinding 5.8.2.5.Dindingdibebanigayavertikaasebidang dangiya Horisontattegak lurusdinding Dindingmerupakan bagiand;ri struktur portat -^^ l82q pengaku/ pengikat c.o.r. dinding 5.8.4. [,4etode perencanaan dise;erhanakan untukdindingterikatyang menerimahanyagayavertikal 5.8.4.1.Eksentrisitas bebanvertikal
53
53 ;; 53 b3 ii
5.8 4.2. perbandingan tinggiefektifmaksimumdenganketebalan 5.8.4.3.Tingsiefeklif aksiatrencana daridindinq _ _ _ 5.8.4.4.Kekuatan 5.8.5. Perencanaan dinOinguntut
j f ,f9!jlansan akibat o.atesans iiippensakuran !o.4.4 Kehitangan akibat
susutpadabeton o.a.cKen anganakibatrangkakpadabeton o zr.o^enrtangan akibatrelaksasibajaprategang 6 4 7 Kehitangan akibatpengaruh tajn ^ - tvtelooeperencanaan o.c 6.6 Te-gangan yangdiijinkanpadaperencanaanBatasLayan (pBL) 6.6 1 Tendon
60 60 60 60 60 60 60 60 61 61 61 61 61 61 61 62 62 63 63 63 64 64 64
6.6.2Beton 6.6.2.'lTegangansementarapadasaattransfer 6.6.2.2Teganganpadabebanlayansetelahterjadikehilangan prategang 6.6.2.3Tegangantumpuanpengakuran 6.7 Caraperencanaan berdasarkan BatasLayan(pBL) 6.7.1Asumsi 6.7.2Kombinasibeban rencana yangpalingmembahayakan 6.7.3Pengaruhaksirencana 6.7.4Kekuatanrencana 6.7.5Momensekunderdangeserakibatprategang 6.7.6Penyebaran kembali(redistribusi) momen 6.7.7Perencanaan balokterhadapgeser 6.7.8Perencanaan balokterhadaoountir 6.7.9Perencanaan balokterhadap gesermemanjang 6.8 CaraPerencanaan berdasarkan Bebandan KekuatanTerfaktor(PBKT) 6.8.1Asumsi 6.8.2Kombinasibebanrencanayangpalingmembahayakan 6.8.3Faktorreduksikekuatan 6.8.4Pengaruhaksi rencana 6.8.5Kekuatanrencana 6.8.6Metodeanalisis 6.8.7Momensekunderdan geserakibatprategang 6.8.8Redistribusi momenpadabalokstatistak tenlu 6.8.9Perencanaan balokterhadaplentur 6.8.9.1Kekuatan batasnominal lenturM" 6.8.9.2Bloktegangantekanbeton 6.8.9.3Tegangan dalamtulangan dantendonterlekat 6.8.9.4Tegangananalitisbatasbajaprategangr,untuk tendonyangtidakterlekat 6.8.9.5Kekuatanrencana 6.8.9.6Kekuatan minimum 6.8.9.7Syarattulangan maksimum 6.8.9.8Tulanganminimumnon-prategang 6.8.9.9Sudutpenyebaran prategang 6.8.10Perencanaan balokterhadapgeser 6.8.10.1 geserbatasnominal Kekuatan 6.B.10.2Kekuatangeserbatasyangdisumbangkan oleh beton 6.8.10.3Kekuatangeserbatasyangdisumbangkan oleh rutangangeser 6.8.'10.4Kekuatangeserbatasrencana 6.8.10.5caya gesermaksimum dekattumpuan 6.8.10.6 geserminimum Tulangan 6.8.10.7Persyaratan untuktulangan geser 6.8.10.8Pengaruhsekunderpadakekuatangeserbeton 6.8.11Perencanaan puntir balokterhadap 6.8.12Perencanaan balokterhadapgesermemanjang 6.9 Perencanaan komponentekanakibatkombinasi lentuidan gayaaksial 6.9.1Komponenbetonprategangdengankombinasibebanaksialdan tentur 6.9.2Batasantulangandarikomponenprategang yangmengalamitekan 6.10 Perencanaan batangtarik 6.10.1Kekuatanbatangtarik 6.10.2 Prinsip-prinsip dasar 6.11 Komponen strukturpelat 6.12 Daerahpengangkuran untukangkurprategang 6.12.1Angkuruntukkomponen prategang pascatarik
64 64 64 64 64 64 64 65 65 65 65 65 65 65 66 66
67 67 67 68 68 69 69 69 70 70 70 71 72 72 72 73 73 73 73 74 74 74 75 75 75 75 76 76
6.12.2 pembebananyangdiperhitungkan o. rz.J r.erntrungan gayatariksepanjanggariskerjagayaangkur 6.12.4perhitungangayatarikyangtimb-uiaetat oLniai p"r,iui"un yangdibebani 6.12.5Jumlahdandistribusi rurangan 6.12.6Angkuruntukkomponen prategang pratarik o. tz.t uercttpenubngankhususpadadaerahpenqanqkuran ^o..^ rr Henyaturan tegangan dalamtendon panjangpenyaluran 6.'13.1 untuktendonpratarik o. rJ.zpenyaruran legangan padatendonpasca_tarik dengan penganokuran 6.14 Pemberian danpengukuran gayaprategang 6.'t5 perencanaan untut-reawetaiiinit
77 77 77 77 78 78 79 79 79 79 80 80 80 80 80 8l 8't 8'1
7. KETENTUAN STRUKTURBAWAH 82 7.1 Pondasi 82 7.'1.1Ketenluan pondasi danqkal 82 7 . 1 . 1 .U 1 mum 82 7.1.1.2Faktor_faktor yangperludipertimbanokan dalam perancanganpondasidangkal _ 82 7.1..1.3 Ketentuan perencanaan pBL berdasarkan 83 7_.1.1.4 Ketentuan perencanaan berdasarkan PBKT _/. _t.z ^ 83 Kerenluan perencanaan pondasi dalam 84 7.1.2.1tJmurr, 84 7.1.2.2Faktofi aktotyangperludipertimbangkan dalam perancangan pondasidalam u 7.1.2.3Ketentuanperencanaan pBL berdasarkan 86 /. |.2.4^erenluan perencanaan berdasarkan -/.2 ^ ._ PBKT 87 \eEntuan perencanaan strukturbangunanbawah 88 7.2.'1Umum 88 7.2.2Faktot-fakloryangperludlpertimbangkan dalamperencanaan strukturbangunanbawah 89 7.2.2.1Ketentuanbeban 89 7.2.2.2penwunan 89 7.2.3Kele-ntuan perencanaan pilarjembatan 89 7.2.3..1 Jenisoilar 89 7.2.3.2Bebantumbukan 89 perlindunoan 7.2.3.3 oilar 89 7.2.4.Xetentuan perencanaan kepalajembatan 90 7.2.4. 1 Jents_jenis kepalaiemoatan 90 7.2.4.2Beban 91 7.2.4.3Stabititas 9'1 7.2.4.4Penulanganuntuksusutdan suhu 9 1 /.2.4.curatnase danlimbunan 9 1 7.2.4.6Kepalajembatantipe integral,kepalajembatanpada dinding penahandistabitkan secaiamet
92
7.2_5Ketentuanperencanaan pBKT berdasarkan 7_.2.6 Pergerakan yang diijinkan _^ /.J Ketentuan dindingpenahan tanah 7.3.1Umum 7.3.2Faktor-faktor yangperludipenimbangkan dalamperencanaan penahan otnotng 7.3.2..1 Jenis_jenis dinding penahan pemitihan 7.3.2.2 jenisdi;orno 7.3.2.3Stabititas 7.3.2.4Tekanan tanah 7.3.2.5Tekanan airtanah.drainase dantimbunan 7.3.2.6 Tekanangayagempa 7.3.2.7Kapasitas dindino 7.3.2.8Kapasitas dukun; /.J.Z,Y PenUrUnan
7.3.2.1 0 pergerakan yangdiijinkan 7.3.2.1.1 Sambunoan penulandan susutdanakibatsuhu _/..r.J ^ ^7..3.2.'t2 Kelenruanperencanaan pBKT berdasarkan 7.3.3.1Keamanan struktural dindino Keamanan terhaijap kegag;lan tanah _/.J..r ^ .7,.3..3.2 ^,erenluanperencanaan pBL berdasarkan 8. KETENTUAN UNTUKPERENCANMNSTRUKTUR
KHUSUS 8.1 Ruanglingkup 8.2 Jembatandengantipe balokboks(boxg,.rder) 6.3 Jembatanbalokbokspracetaksegmenrat 6.4 Jembatanbatokbokssegmentat d;ngancarakanlilever o..1,I uasar Derencanaan 8.4.2Kantileverberimbanq 8.4.3Kantilevertidakberi;bang dankantileverpenuh o.Z+.4 renyamDUngan ditengahbentang __ E.5 Jembatankabel(cable stav;d\ 8.5.'1Dasarperencanaan 8 . 5 . 1 .U 1 mum 8.5.1.2permodelan slruklurmemantano 8.5.1.3Anatisadinamik struktur 8.5.1.4perilakuaero_dinamik 8.5.2Kabelpenggantung 8.5.2.'lCaraperencanaan berdasarkan BatasLayan(pBL) 8.5.2.2Caraperencanaan berdasarkan BeO"naln fii"J" Terfaktor(pBKT) 8.5.2.3Kadaaanbatasfatik 8.5.3Batasdari kehancuran akibataksiyangtidakdisengaja - ' 8.5.4Angkur.sadeldanpenyambung kabel 8.5.4.1perencanaan angkur.sldeldanpenyambunq kabel angkur, sadeldan penyambung kabel .6.0 ^ Jembatan ,, , 1.c.4.z.Kegagatan pelangkung(archbndge) o.o.I umum 8.6.2.Dasarperencanaan perencanaan 8.6.2.,1. Kekuatan 8.6.3Pemeriksaan terhadap bahaya tekuk o.o..r.Hersyaratan pendetailan
9. BATASLAYANPADAASPEKLENDU]AN DAN
RETAK v. I Herencanaan untukdayalavan 9.2 Persyaratan danpembalas;n lendutan padastruk(ur jembatan
92 92 92 92
93 93 94 94 94 94 94 94 94 94 95 95 95 96 96 96 97 97 98 98 99 99 99 99 '100 100 100 100 100 '10'1 101 101 101 101 101 101 102 102 102 102 104 'l04 't04
9.2.1pembatasandarilendutanbalokdan pelat 9.2.2Lendutan sesaatpadabalok v.z.J Lendutanjangkapanjang 9.2.3.jLendutan jangkapanjang untukbatoktidakretakpada bebantetap 9.2.3.2Lendutanianokapanjang untukbalokretakpadabebantetap I2 4 Lendutan batokoenginperhitungan yangteUinietiii. v.z.cLenoutan pelallantaidenganperhrtunga; yanglebihteliti 9.2.6Lcndutanpetattantaidenganperhitung"n ;,;n6 Oi""d";n"tr" 9.2.7ceta?n 9.3 Pembatasanretakpadakomponen Jembatan l,.r. I rengendattanretakpadabalok betonbertulano y..r.zr.engendalian retaklentu.padabalokbetonpritegang 9.3.2.1Balokmonolit 9.3.2.2Komponensegmentalpadahubunganyang tidakditanan tulanoan 9.3.3pengendalia;retakpadasisimukadari balok v.r.4 r-engendatian retakpadabukaandandiskontinuilas v.r.c Fengenc,atian retakpadape,atlantaiyangterlentur 9.3.S.1pelat lenturbetonbertulang pelatlenturbetonprateqa;q _ - 9.3.S.2 9.3.6Pengendalian retat< akibaisusuiOa'n sunu 9.3.7pengendalian retakdi sekitardaerahterkekanq pengendatian
9.3.8
retatpaoaoutaanaan'i"iJi'i"nj"i,"n"rr"
9.3.9Tulanganuntukpelatlantaiterkekang
JO.PEMERIKSAMNPERENCANMN TERHADAPFATIK,GETARAN DANTUMBUKAN '10.1 Pemeriksaan terhadap fatik 10 1 1 pemeriksaan datamperencanaan llondisiumum d"tam dan y"y." tegangan unluk pemeriksaan fatik .^ ^,lyl'.i r\.,..z KonotstDatasqetaran 10.2.1pertimb;nqan umum 10.2.2Jembatan ialanraya 10.2.3Jembatanpejalankakl 10.2.3.1 Kriteriaperencanaan 10.2.3.2 Frekuensi dasaralami '10.2.3.3 percepatan ru J F^erencanaan resikotumbukan _terhadap ru r. r nonolst umumperencanaan ru.r.zr.encegahan 't0.3.3pengamatan tambahan 11. UNTUKPERENCANMNSTRUKTUR ,KE'TENTUAN TAHANGEMPA 11.1 Persyaratan umum 11.1.U 1 mum pembebanan 1 1..1.2 gempareocana 11.1.3Ktasifikasi berdasarkan kinerja sejsmik 11..1.4 Analisis seismik j 1.1.5lsolasidasardan pereoam mekanikal '11.1.6 Likuifaksi 11.2 Ketentuanuntukjembatantipe A 11.2.1Umum 11.2.2Persyaratan gayarencana I r z.J Hersyaratan jarak bebashoasontal r r.2.4 rersyaratanpondasidan kepalajembatan I r.z c rersyaralan pendetailan Vjii
1U 105 106 '106 107 107 107 107 108 108 109 109 109 '109 109 109 109 109 110 '110 110 110 110 111 111 111 't't1 '|12 1't2 't'12 112 112 112 112 113 113 1'13 113 114 114 114 114 't14 115 116 1'16 116 116 116 116 't17 '117
11.3
untukjembatan tipeB .Ketentuan 117 t t , J .t u m u m 't17 1 1.3.2persyaratangayarencana 117 11.3,2.1 Gayarencana untukkomponen strukturdansambunoan ' t 1 7 11.3.2.2Gayarcncanauntukpondasi 1't7 y"y3 rencansunrukkepatajembatandan dindjnq '|18 .",-.,,I Lr.., :::..t Denahan komponen " " r.ersya€tan penghubuns 118 I r.c.4Fersyaratan jarak bebashorisontal 1'18 I Lr.o Fersyaratanoondasi .t1.3.5.1penyeljdikan 118 tanah 1 lB 11.3.5.2perencanaan ponoasl 1 1 8 persyaratan pondasi tiang ,, . ^ ^11.3.S.3 1t9 r r.J.or.eTsyaratan kepalajembatan 1'19 pangkatjembatan 11.3.6..1 yangberdrn bebas 119 |.r.o.zF/angkat jembatan monolit '19 ,I _LJ./ ^ _r 1 rersyaratandetailino 120 1 t.3.7..1 Umum 't20 3l transversat '120 mrnimum ,,I r.4 Ketentuan ?lersyaratantutangan ",,^,--11 untukjembatan tipeCdanD 120 1 1 . 4 .U 1 mum 120 11.4.2Persyaratan gayarencdna 1 21 '121 11.4..?.19ayarcncanauntukkomponenstfukturdan sambunoan 11,.4.2.2 Gayarcncanauntukpondasi 121 akibatsendiptastis padakotom,pitardanDortal 't21 :1.1.7.19aya | |.+.2.quaya rencanapadakolomdan ponal tianq ' r.1..2.oL;ayarencanapadapilar 122 11.4.2.6Gayarcncanapadakomponenpenqhubuna I r.t+.2. / Uayarencana padaoondasi 122 11.4.2.8 Gayarencana padakepala jembatan dandindingpenahan €nan 122 1'1.4.3 Persyaratan jarakbebashorisontal 122 | |..+.4rersyaratanoondasi 123 penyelidikan 11.4.4..1 tanah 123 11.4.4.2perencanaan '114.4.3petsyaratanpondasl 123 pondasi tiang .. , r-ersyaratan 123 i r.4.c kepalajembatan 123 | |.+.orersyaratan detailino 123 11.4.6.1 Umum '11.4 123 _6.2percyaratankdom 124 11.4.6.3persyaratanpilar '125 11.4.6.4persyaratan hubungan kolom 125 I r.+.o.csamDungan konstruksi padapilardankolom 't25
DaftarTabel Tabel 1
Judul
Halaman
Tabet4.4.-1
Koefisienstandarsusutbetonsebagaitambahan r e g a - n gJaann g kpaa n j a n.g. . . . . . . . . . . . . . . . 2 fabel4.4.-2 Koers|enstandarrangkakbetonsebagai tambahan r e g a n g aJna n g kpaa n j a n.g. . . . . . . . . . . . . . . . 3 Tabel4.6.-1 ntastlKast ttngkungan 4 Tabet4.6.-2 r.ersyaratankekuatanbetonuntuk abrasi 5 Tabel4.6.-3 Kadarmaksimumion kloridaterlarut asam 6 Tabel4.6.-4 Selimutbetonunlukacuandanpemadatan standar...... 7 Tabet4.6.-s ueImutbetonuntukacuankakudanpemadatan intensif. 8 Tabel4.6.€ uenmulbetonuntukkomponenyang dibuatdengancara q r p u t a.r. . . . . _ . . . . . . . . . . I Tabel4.6.-7 Selimutbetonberdas"rl"n oi"r.i"itrf"ng;;;;;;.i;" p r a t e g a n. 9 ............. 1 0 Tabel5.7.-1 Ukurantuiangan untut*"gk""g jl" ..... .......... 1 1 Tabel11.1.-1 Kras|||Kast berdasarkan "pir;i kinerjaseismik fabell l.1 -2 raKrorreduksigernpa (R )untukhubungan penengxapan padabanqunanbawah 1 3 TabelI 1.'1.-3 Pro_sedur anatisisberda-arkankategoriperrtakuseismik (A-D)
'15 17
22 24 24 24 25 51 114 115 't'16
Daftargambar Gambar 1
2 3 4 6 7 8
Gambar4.4-1 Gambar4.4.-2 Gambar5.1-1 Gambar5.2.-1 Gambar5.2.-2 Gambar5.6.-1 Gambar5.7-1 Gambar5.7.-1 Gambar5.9.-1 Gambar6.8.-1
Judul Grafikpenentuan faktorsusut Grafikpenentuan faktofrangkak He,gangan dantegangan padapenampang betonbertulanq Geserfriksi Pembengkokan tulangangeser neIIng geserkritis Faktorpanjangefektif Gariskerjaaksidariresultantegayaakslal tjaroKrtnggikantilever Bloktegangantekanbeton
14 16
29 35 42 47 50 57 68
StuhdarP.rencnndn S[aklur B.ton untut Jenbatan
DAFTARNOTASI SYARAT UMUM PERENCANAANSTRUKTUR BETON = = = = = =
c, E" Ep
E" fE
T, T' Ti
_ = : = = = = =
fp,
J,
&' Ka' Kf' Kf'
Kri K"' M,
-_ = = = =
M,-
=
M4'
=
N,
N,
a, S
r,,
= =
I= : : :
ukurandarikelilinggeserkritisyangsejajararahlenturanyang ditinjau. koefisienrangkakmaksimum. moduluselastisitas beton,Mpa modutuselastisitas bajaprategang. Mpa. moouruseEsttsitasbajatulangannon_prategang, Mpa. kuattariklenturbeton,Mpa. kuattariklangsungdaribeton,lvlpa. yangdisyatatkan padaumur28 had,Mpa. ]lr:ll9lan xuarreKanFlbelonyangdirencanakan padaumursaatdibebaniatau diiakukantransfergayaprategang, lvlpa. kuattarikbajaprategang, Mp!. kuattariklelehekivalenbajaprategang, Mpa. kuattariklelehbajatulangannon-prategang. Mpa. linggjtotalkomponen struiktur, n,rn. taktorpengaruhkadarudaradalambetonuntukrangkak. faktorpengaruhkadarudaradalambetonuntuksus"ut. faktorpengaruh jumlahsemendalambetonuntuksusut. ketebatan komponen betonuntukrangkak. I::TI raK@r?:iS*rh pengaruhketebalan komponen belonuntuksusut. raKrorpengaruhkadaragregathalusdalambetonuntuk ranokak. raKrorpengaruhkadaragregathalusdalambetonuntuk sus;t. raKlorpengaruhkelembaban relatifudarasetempatunlukranqkak faktorpengaruhketembaban retatifud"r" ,;;; faktorpengaruhkonsistensi ""G;;;i (s/ump)aOrkun ";;if' Oet,inuniut ia-nqkai. raKrorpengaruhkonsistensi (s/ump)adukan betonuntuksus;t. raKrorpengaruhumurbetonsaatdibebaniuntukrangkak. kekuatanmomennominalpenampang, Nmm. momenterfaktorakibatkombinasi p;ngaruhgayaluar yangterbesarpada penampang, Nmm. momenterfaktorakibatkombinasipengaruhgaya luar terhadapsumbux yangterbesarpadapenampanq, Nmm. momenterfaktorakibatkombinasipengaruhgaya luar terhadap sumbuy yangterbesarpadapenampano, Nmm. kekuatan aksialtekan penamp;ng. N. bebanaksialterfaktorakibatko;binasi pengaruhgayaluaryang terbesar, yangtegakturuspadapenampang, diambilposititu-ntrtt.fan, ne"qaiif-u;iut tarik,dan memperhitungkan peng'aruh o"n fuiif, run-gk;k";;;'*"r,, N "itl"i darijenis_jenis bebanyangberbeda. f!1"-l"l"l lerkombinasi oesaranketahanan alau kekuatannominaldjri plnampang komponen 6trut(tur. nilaideviasistandardarihasituji tekan,Mpa. panjangefektifdariketitinggeserkritis.mm angKaPotsson. kekuafan gesernominal penampang, N. beratjenisbeton,kg/ml
xn
Standdr Perch.mad.
Sttutdu Betoa uht k Jenbatan
perbandingan antaraukuranterpanjang dari luas etektifgeserpenampang terhadapukuranpenampang yang diukuitegakturuspadJ I::19jP"b""i' uKUran terpanjanq tersebut.
i:3:13:,1,'"Tt:*
*ton padaumurt (hari)sejaksaatdibebani olehsuatu
regangansusut beton pada umur t (hari),terhitung 7 hari sejak saat pengecoranuntuk beton yang dirawat basah di tok;si pekeriain,atau
::#H:J**:'
sejaksaatpensecoran untukbetonv""g'0i,";il""sl"
nilairegangan susutmaksimum beton. regang€nelastisbetonakibatsuatutegangantetap.
dipensaruhi olehmaterial beton dankondisi ;1[fl,ffit"11#::lak vans faktorbeban. slsut yangdipengaruhi otehmateriatbetondan kondisi 11111:1 9:""r"1 IngKttngan pekerjaan.
0 6",(t)
faktorreduksikekuatan: koefisienrangkakbetonyangtergantung padawaktut. PERENCANAAN KEKUATAN STRUKTUR =
A"
_ = =
4",
= -= = = -:
AI
-..= :=
A,
=
4
_ = =
b b,
= = -
BETON EERTULANG
tinggibrokteganganlekanpersegiekivarenbeton daramanarisiskekuatan oaras.penampang betonbertulang akibatlentur. jaraktegaklurusdaritumouan terlekatkepenampang yangdiperhitungkan. luasinti darikomponen saruktur rcKandengantulanganspiraldiukurhingga diameterluardarispiral,mmr. tuas bagian penampanqbetor oleh tulangansengkang dihitungdariposisipusattutangarn,yfl]:r.dibatasi lyXsjula:Sa,n di,d€tam konsotpendekyangmenahanmomenterfaktor, r. uu a truln _ qJ, mm-. tuasbruttopenampang, mmr. luastotaltulangan longitudinal yangmenahan puntir,mm2. dalamkorbetyan'gmenahangayararikN*. mm2. l::: ,uasl!j?19"" rurangan prategang dalamdaerahtarik,mmr. irraslulangantaik non_p?tegang,mm). tut.angal. ygngmembentuk iengkangrenurup. l:l3s ruas.satu kakidarisengkang tertututdatim Oaeiahselaratsyangmenahan punlr, mm.. luas,tutangan geserdalamdaerahsejaraks, atauluastulangangeser yang tegak.lurusterhadaptulanganl, o"'"t suatu daerahsejaraks padakomponen strukturtenturtinejjlt;il{ tuastulangangeser_fiksi, mm2. luas_tulangan geseryangparareldengantulanganlenturtarik dalamsuatu laraKs2,mm-. lebardarimukatekankomponen stntktur,mrn. ketrtrng daripenampang krilispadapelatdanpondasi, mm. reoar,bagian penampangyang dibatasioleh sengkangtertutupyang _. menahanountir.mm.
xlll
Stdnd
b"
c, d
fo
f", 7 f, "f," f,,r
T' h
I
r,
Pereh.onaar Struktut Betan ,ntuk Jenbnbh
lebar efektii badan balok,atau diameterdari penampangbulat,setelah mm. dikurangilubangselongsong tendonprategang, bulat,mm. lebarbadanbalok,ataudiameterdaripenampang jarakdariserattekanterluarke garisnetral,mm. ukurandarikolompersegiataukolompersegiekivalen,kepalakolom,atau konsolpendekdiukurdalamarah bentangd! manamomenlentursedang ditentukan, mm. ukurandari kolompersegiataukolompeNegiekivalen,kepalakolom,atau korbel,diukur dalam arah transversalterhadaparah bentangdi mana mm. momenlentursedangditentukan, diagrammomenaktualdengansuatu suatufaktoryang menghubungkan diagrammomenmerataekivalen. jarakdariserattekanterluarke pusattulangantarik,mm. tebalselimutbetondiukurdari serattarikterluarke pusatbatangtulangan ataukawatyangterdekat,mm. moduluselastisitas beton,MPa. moduluselastisitas tulangan,MPa. kekakuanlenturkomponen strukturtekan. hargarata-ratadarikqattarikbelahbeton,MPa. teganganakibatbebanmatitakterfaktor,padaseratterluardaripenampang olehbebanluar,MPa. di manaterjaditegangantarikyangdisebabkan pada semuakehilangan tegangantekan beton(setelahmemp€rhitungkan prategang yangmenahanbebanluarataupada padatitikberatpenampang pertemuandari badandan sayapjika titik beratpenampang terletakdalam dari (Padakomponenstrukturkomposit,fe.adalahresultante sayap,l\,4Pa. tegangantekanpadatitikberatpenampang kompositataupadapertemuan antarabadandan sayapiika titik berat penampangkompositberadadi dalam s6y6p, akibat gaya prategangdan momen yang ditahanoleh komponenstrukturpracetakyang beketh senditi). tegangantekan dalam betonakibatgaya prategangefektifsaja (setelah memperhitungkan semua kehilanganprategangpada serat terluardari penampang di manalegangantarikterjadiakibatbebanluar,MPa. MPa. kuattarikyangdisyaratkan daritendonprategang, tegangandalamtulanganyangdihitungpadabebankerja,MPa. MPa. teganganlelehyangdisyaratkan daritulangannon-prategang, tegangantekan rata-ratapada penampangbeton,termasukakibatgaya prategang, MPa. teganganlelehpengikat kuattekanbetonyangdisyaratkan, MPa. tinggitotalkomponen mm. struktur, tinggitotaldaribaloktepi. dimensikolomterkecil. tinggitotaldaripelatlantaiataupanelpenguatgeser. tinggitotalpenampang kepalageser,mm. tinggitotal diukurdaridasarke puncak, mm. dinding tinggiefektifdaritinggidindingterikat. tinggidindingyangtidakditumpu. momen inersia penampangyang menahanbeban luar terfaktoryang bekerja. momeninersiapenampangbruto betonterhadapsumbu pusat,dengan mengabaikan tulangan. xiv
Stahtlar Peren.anaa4 Sr'uktt
L 4 J,
k I tr I,
R.to, mtrk Jenbatdn
momen inersiatulanganterhadapsumbu pusat penampangkomponen struktur. momen inersiabaja strukturalprofil, pipa atau iabung terhadapsumbu penampang Komponen strukturkomposit. modulus puntir, yang besarnyabisa diambil sebesar 0,41, untuk penampang segiempat masif;atausebesar0.4tx,)untukpenampa;qmasif berbentukT. L, atau t; atau sebesar2Anb_,"ti,l p."j.p""d O"io"gg; dindingtipis,di manaA. adalahtuasyang dibatasigaris ir.Oln ai"lilig darilubang tunggal, mm3. faktorpanjangefektiikomponen strukturreKan. panjangKomponen strukturdlukurdaripusatke pusattumpuan. jarakhorisontal anlarapusatpengekang lateral Dentang bersjhdjukurdari muka+eanuka tumouanpanjangkomponen strukturtekanyangtidakditopang. p€nJangdari lengankepalageser diukur dari titia beban terpusat atau reaKst,mm. panjanghorisontal djnding,mm. momen.ujung terfaktoiyang lebih kecil pada komponentekan, bernilai pos[l otta komponenstruklurmelenturdengan kelengkunoan tunaaal. negatifbilakomponen strukturmetentur dengai t"t"ngtuig"n"ganj", i;l N-
M, Mz"' M," M. M-
M"
nilai yang lebihkecildari momenujungterfaktorpada komponenstruktur tekan.akibatbebanyengtidak menimbulkan goyanganke sampinqvano oeraru,otnrtungdengananalisisrangkaetastiskonvensional, posiiii bili Komponensrrul(turmelenturdalam kelengkungantunggal, negatifbila melentur dalamkelengkungan ganda,mm-N nilai yang lebihkecildari momen-momen ujungterfaktorpadakomponen shukturtekanakibatbebanyangmenimbulkan loyanganie sa1r1pinq Vana oeraru,otntrungdengananatisisrangkaelastiskonvensional, oosiiii bili Komponenstrukturmelenturdalam kelengkungantunggal,negatifbija melenturdalamkelengkungan ganda,mm-N m9Tel uj!.ngterfaktoryang lebih besarpada komponenstrukturtekan; selalubernilaipositif,mm-N. nilai yanglebihbesardari momenujungterfaktorpadakomponenstruktur tekan.akabat bebanyangtidakmenimbulkan goyangan ke sampino - vanq ' oeranr,otntrung dengananalisisrangkaelasliskonvensional, mm_N. nllaryanglebrhbesardari momenujungterfaktorpadakomponenstruktur akrPatbebanyangmenimbutkan goyanganke samping le,I?n - yang _ - berarti, otn,tungdengananalisis/,angka elastiskonvensional,mm_N. momenterfaktoryang digunakanuntuk perencanaankomponenstruktur tekan momenyangmenyebabkan terjadinya retaklenturpadapenampang akibat bebanluar. momenyangtelahdimodifikasi. momenterfaktormaksimum padapenampang akibatbebanluar. kuatmomenplastispedudaripenampang kepalageser. momenrenaKlorakrbatkombinasi pengaruhgayaluar yangterbesarpada penampang. ranananmomenyangdisumbangkan olehtulangankepalageser.
StahdarPerc.u"oa. Sbutdursetan ,ntu+ J@bata.
momenbnlur.rencanayangdialihkandari pelat lantaike tumpuandalam arahyangditinjau. bebanaksialterfaktorakrbatkombinasi pengaruhgaya luaryangterbesar. yangtegakluruspadapenampang, dtambilpositifuntut< tet
rcuaor Dersamaan de"su",r,.oi".uiropXJj;l;i,lrtari
o
vang
KeKuatan aksialnominaldindingpersatuanpanjang Kuaroebanaksialnominalpadakondisiregangan beban,kritisdenganmemperhitungkan "iimb"ng. pengaruhtekuk. Kuarakstatnominalpadaeksentrisitas yangdiberikan. kuataksialnominalpadaeksentrisitas nol. oetan aksialterf€ktorpadaeksentrisitas yangdiberikanS lp,. Indekstabilitas, lihatsub_pasal 5.7.6. raorusgirasisuatupenampang komponen strukturtekan.
p'nii'our"m f",iterdensan ata-u turansan il"T1"1il:ffl*" seser "rJ
T"
r,
T, T,
v" Y"l
v* ,/,!
vt V^ ve
r,
V,
spasidaritulangan vertikaldalam dindjng, mm. spasrdari iulangangeseratiaupuntiryang tegak lurus terhadaptulanqan longitudinal atauspasidaritulanoanhc d€lam dindingmm Kuarpunrirnominatyangoi"umuingku';i:oJl$ Kuatpunttrnominaldadpenampang komponenstnjkfur. kuatpuntirnominal yangdisumban;kan olehtulangan puntir. momenuntirterfaktorakibatkomb]nasipengaruh gaya luar yangterbesar paoapenampang. petatlantai{datammi imereq :1?llminimum Keleoatan dindino panjangefeklifdarigariskelilinggeser kntrs. p"lig"l denganpuncaknyapada pusat rutangan memajangWda I:,lilg Dagran sudutdaripenampang melintang. Kuatgesernominalyang disumbangkan olehbeton. xuar.geser..nominal yang disumbangkan oleh beton pada saat terjadinya Keretakan diagonalakibat kombinasi momendangesei. KuaIgeser nominalyang disumbanokan oletr Oe"ton-faOa saat terjadinya kerelakandiagonalakibattegangantarik utamayang berlebihan di dal# gayagese.padapenampang akibalbeban gaya_geser.terfaktorpada penampangmatitidakterfaktor. akibat beban luar yang terjadi oersamaan denganM*,. KuaIgesernominaldaripenampang komponenstruktur. Komponen vertikaldarigayaprategang efeklifpadapenampang. Kuatgesernominalyangdisumbangka; olehtulangangeser. " terfaktorakibatkombiiasipengaruh 9:l: luyi tu"r,yung turl,e"ur. paoa_S:"", penampang. O"giansegiempat darisuatupenampang. ljTll:l l"rp"nO"t ormensr terpanjang bagiansegiempat darisuatupenampang. ormensisengkangterpanjanq. oesaranpembatasdistribusi tulanganlentursengkangmiring dan sumbu tongitudinatdari komponen :li:llr:""r"
gan lt Perttcanab sbuLtarReton untukJenbaton
sudutantaratulangangeser-friksi denganbidanggeser. koefisiensebagaifungsi dariylxr rasiokekakuanlengankepalageserterhadappenampang pelatkomposit di sekitarnya. faktortinggibloktegangantekanpersegiekivatenbeban. rasio sisi paniangte$adap sjsi pendekdari bebanterpusatatau muka tumouan. rasjo dari bebanmati aksialterfaktormaKstmumterhadapbebanaksial terfaktormaksimum.di manabebanyang ditinjauhanyaLebangravitasi oatammenghtlungP", alau rcstodari bebanlateralterfaktormaksimum yangbekerjaterhadapbebanlateraltotalterfaktorpadatingkatyangditinjau dalamperhitungan Pd faktorpembesarmomenuntukrangkayangditahanterhadapgoyangan ke samprng, untut( menggambarkan pengaruh kelengkungankomponen sruKlurot antaraulung_ujung komponen strukturtekan. faktor pembesarmomen untuk rangka yang tidak ditahan terhadap goyanganke samping,untukmenggambarkan penyimpangan lateralakibat oeoantateratdangravitasi. faktorreduksikekuatan. bagiandad momentidakberimbang yangdipindahkan sebagailenfurpada petat-kotom. nuDungan bagian dari momen tidak benmbangyang dipindahkansebagaigeser paOahubunqan eKSenlns pela!kolom. rasiotulangantariknon-prategang. rasiotulanganyangmemberikan kondisireganganyangseimbang. rasio.darivolUmetulanganspiralterhadapvolumeinti total(diukurdarisisi luar ke sisi luar spiral) dari sebuahkomponenstrukturtekan dengan tulangan spiral. simpangan relatifantartingkatorde-pertama akibatVu.
&
p"
5t
d"
0 n
PERENCANAAN KEKUATAN STRUKTUR BETON PRATEGANG = A{
= -
A"
= : = =
b,
: :
d
= =
b
luas bagianpenampangantaraserat muka lenturtertarikdan titik berat penampang brutto,mmr. luasbetonpadapenampang yangditinjau,mmr. luaspenampang brutoterbesardarilajurbalok-pelat, yangdiambildarioua lajuryangsalingtegaklurusdan memotongpadalok;si slbuah kolomoarr pelatduaarah.mm,. luaspenampang bruto,mm2 luastulanganprategang dalamdaerahtarik,mmr. luastulangan tariknon-prategang. mmr. luastulangangeserdalamdaerahsejaraks, atauluastulangangeseryang tegak.lurusterhadaptulanganlenturtarik dalam suatu daerahsejaraks paoaKomponen strukturlenturtinggi,mm,. lebarmukatekankomponen struKrur, mm. lebafefektifpenampang betonsetelahdikurangilubangselongsong tendon prategang, mm. lebarbadanbalok,ataudiameterdaripenampang bulat,mm. jarakdariserattekanterluarke titikberattulangantariknon_prategang, mm.
stahddr Pnh.dnaon
d' dh d?
E. E,t Ee E"
T' -ft
T,' f*
f,"
f^
tttuktu
Betbh uttukJehb
an
Jarakdariserattekanterluarketitikberattulangantekan,mm. drameter. nominaldarikawalbaja,kawatuntai.batangbaja,atautendon,mm )ara| dai setatlekanterluarke titikberattufanganprategang, mm. dasarlogaritmaNapier. eksentrisitas gayaaksialdarigarisberat,mm. moduluselastisitas beton,Mpa. moduluselastisitas betonpadasaattransfergayaprategang, Mpa. moduluselastisitas bajaprategang, l\rpa. moduluselastisitas bajanon-prategang, Mpa. huattekanbetonberdasarkan bendauji silinder(diameter150mm dantinggi 300mm).MPa kuattarii(lenturbeton,Mpa. kualtekanbetonpadasaattransfergayaprategang, Mpa. Gganganaktbatbebanmatitakterfaktor,pada6eratterluardaripenampang, di manategangantarikterjadiakibatbebanluar,Mpa. Bgangantekan Ela+ah pada beton akibal gaya prategangefektifsaia, sesudahmemperhitungkan semua kehitangangaya praGga;g, pada tiiik oeralpenampang (yangbekerjamenahanbebanluar),ataupadapertemuan q€n.badandan sayapjika titik beratpenampang terletakdalamsavaD,Mpa. {Faoa.Komponen slrukturkomposit,t adalahresultiante daritegangantekan paoaurlKDeratpenampang kompositataupada petlemuan anlan badandan sayapjikatitikberatpenampang kompositberadadidalamsayap,akibatqava prategangdan.momenyang ditahanoleh komponenstrukturpracetak lang bekerjasendiri),l\,lPa. tegan-gan tekanbetonpadalokasititik beratbaja prategang, segerasetelah transfer,akibatgayaprategang j paia pe-nampan! dan bebanmati,'Oitritun Ji manaterjadimomen maksimum. Mpa. tegangantekan dalam beton akibat gaya prategangefektif saja (setetah memperhitungkan semua kehilanganpraregang)pada serat terluar dari penampang di manategangantarikterjadiakibatbebanluar,l\4pa. Ieganganbajaprategang segerasetelahtransfer,Mpa. pengurangan (kehilangan) teganganpada baja prategangakibatsusutdan rangkakbeton,MPa. teganganbajaprategang padakekuatannominal,Mpa. kuattarikbajaprateganq, Mpa. kuatlelehbajaprategang, Mpa. tegangan efektif baja prategang (sesudah memperhitungkansemua Kehrtangan prategang). l\4pa. kuatlelehbajanon-prategang, Mpa. !nggrpenampang, mm. momeninersiapenampanq utuh.mma. k9efisi€n,ge-sekan akibatlimpanganmenyuoutpersatuanpanjangtendon yangtrdakdirencanakan (dalamradlm),yang bila tidakada datj vanqteoat. nlarnyadapatditeiapkan berdasarkan rujukandi bawahini: Untukselongsong yang diberipelumasbisa diambilsebesarO,0OO3 _ 0,0020radlm. Untuklawat b.eija.luvirc) pada selongsonglogamyang berpermukaan oerproltDrsadtambilsebesar0,0010_ 0,0020rad/m. Untukkawatuntai{st€'ld)padaselongsong logamyangberpermukaan oerprolrl orsadtambilsebesar0,0005_ 0,0020radlm.
x1/llI
stondor Pehcanaan
Sbrktw Dettn tntuk Jnbdtd,
-
N.P
R. J
s, s" l/,
r,t
v",,. I,d
vt V, v
r, t/,
Untuk^batang.baja (ba4 padasetongsong togamyang - berpermukaan berprofitbisadiambilsebesar 0,ooo1-0,0bO6iad/m. panjangtendonyangditinjau(padaja.aka darijackpenegang), mm. panjangpenyaluran untukpelepasan berangsur, mm. momenyang menyebabkan terjadinyaretaklenturpada penampangakibat bebanluar,mm.N. momen.terfaktorpada penampangyang ditinjau,dihitungdari kombinasi oeoantuar yang menimbulkan momenmaksimumpada penampangyang ditinjau, mm.N. momen(kekuatran) batasnominalIentur.mm.N. momenterfaktor(ultimit)akibatkombinasi bebanluaryangpalingberbahaya, mm.N. perbaodinganrnodu/uselastisitasbajaterhadapmoduluselastisitasbeton. gayatarikdalambetonakibatbebanmatidanbebanhiduptidakterfaktor, gayapadatendonprategang, N. kekuatanbalasaksialnominalkomponen struktur,N. gayaprategangefektiftergesekpadalokasisejarakx (di manax =l.L,) dari ujungpenegangan (./ack;?g), prateqanq setelahkehilangan akibatqesekan_ N. gaya prategangdi ujung penegangan (/ack,t4gi se6tu; memp6rhitungian Kenrtangan prategang, N. gay€.aksial terfaktor(ultimit)yang normal terhadappenampang, akjbat Kombinasi beban luar yang Falingberbahaya, dan yang memperhitunqkan pengaruhdari susutdan rangkak.diambitpositifuntut tekan,negatif ;tuk tarik.N. Kekuatannominalkomponen struktur. faktorrelaksasirencanapadatendonprategang, ditentukansesuaisub-pasal '1.3.3.5 Kekuatanrencanakomponen struktur. Kekuaianrencanayangdiijinkan(padakondisitayan). spasidari tulangangeseratau punttrdalamaratrsejajardengantula,Ean longitudinal. mm. Pengaruhaksi batas (ultimit)akibat kombinasibeban luar yang paling berbahava. Pengaru'h aksirencanapadakondisibebanlayan. Kuatgesernominalyangdisumbangkan olehbeton,N. nomir.lal disumbangkan oteh beton pada saal terjadi ::?J. 9"""1. ..yang Keretakan diagonalakibatkombinasi lenturdangeser,N. nominat..yang disumbangkanol;h beron pada saat teladi g*1 ,y3l Keretakan diagonalakibattegangan tarikutamadi dalambadan(web),N. gayageserpadapenampang akibatbebanmatitidakterfaktor,N. t.ri"ktgr pada penampangakibat beban tuar yang terjadi 9:y-"-,9:::r, Dersamaan denqanM_.. N. kuatgeserbatasnominaldaripenampang komponen struKur,N. Komponen vertikaldarigayaprategang efektif,N. KUatgesernominaiyangdisumbangkan olehtulangangeser.N. gayageseryang,biladikombinasikan dengangayaprategangdan pengaruh aksi lainnya-pada penampang,atan mengtraiiikantegingin tarik tiiama sebesar0..11',/,pada sumbu pusat atau perpotonganbagianbadan dan sayap,manayangtebihkritis,N.
xlx
Stan ldt Peruanad,
St ,btr
v,
Be,ot ,,tukJ.abdkl
pada penampans' akibat kombinasi beban tuar ffffi ff'"fJ i:fll'#tjmit) larakdar,sumbupusatpenampang utuhke serattarikterluar,mm. utuh,"mensai.r kese.at tarik terruar diman;retak akan ff::i$,friffJli)t
sudut antaratulangangesermiringdan sumbu longitudinal dari komponen struktur,rad.
tendonprategang di bagiansepanjang 2,,rad. l^,"_tr^::l"l::9yt.p-fil raKror t|nggtbloktegangan tekanpersegi ekivalen beton.
$:il fluntuk :n:,T,'#:,,i?!"ilJ;;t,*nttt*' = o,4o^ nilai yang
tidakkurangdari0,85 fe,/fe, = u,zaunuk nitaif/Ip,, yangtidakkurangdariO,9O reganganrangkakbeton.mm/mm. regangansusutbeton,mm/mm. faktorrcduksikekuatan. rencana.yangdihitungsesuai ketentuanpada sub_pasal ffirr:"n"* koefisien.gesekan akibatadanyalengkungan tendon,yangbilatidakadadata yang lebih tepat, dan bila semuaten-dondatam satu s;lo;gsong ditegangk;
i:;|:ffi|,"
-
bersamaan, nilainya dapardirerapkan berda:ark;n ,uiur""n li
yang diberi pelumas dapat diambil sebesar Y1,"* u , u c_ ^selongsong u,1c. Untukse]olSso-nS logamdenganpermukaanberprofildapatdjambil sebesar 0.1S_ 0,25.
y9:9:! l":k terhadap ruaspenampans beton. ::l: ":n-pratesans raspru|angan tekan terhadap luaspenampang
beton. pot"sansterhadap penampans tuas beton. ::]:j:j?19"n s:":, terhadap penampans Cpirat) tuas beton. ::i:::3193" raso_rurangan minimum geser(spiral) terhadap luasp-enampang beton. Ken[angan tegangan dalamtendonprategang akioatrangkatbJton,Mpa kehilangan tegangan dalamtendonprategang atiOatsus-ut Oeton, pa.
,"s""0""daram tendon prates;ns p"rp"nJ"rlnakibar "r"sti" kehilangan fllif"gg;
tegangan dalam tendon prategangakibat relaksasi baja prategang, Mpa.
yans = adarah
d/J.. i:*f::Flg:13:* inoexs tutaDgantekan"on-pratesans yang adalah= pftf , fnoeKstufanganprategang yangadalah= p!,fp L. prateganguntukpenampang yangmempunyai sayap(batok T:fJ.]"_"91" sebagai.r,edenganb diambilsebesarlebarbada; (weOj, ),_ornlung .r i"il fu".
untuk t-n diperrukan ;;E;u"'idt;' il*i lii*t::,ffffi ;X""T:no::g"n
indeks.lulangan tarik non-prategang untukpenampang yangmempunyai (11_.k,T)t dih'Jung sebagai ,-dung"n o drambit sebesartebarbadan :.:.I?t
ll'"?ij;"ffiji3i-lii?lXT"Hffi ,:nTj.:;:n"il'""noe"a,ri-"i'r,'r, XX
Ston.tat Perc^caaa.h stmklu
Belon u4tukJembahn
rndekstulangan_tekan untLrkpenampang yangmempunyar sayap(balokT), drhitung sebagai4r'dengan D diambilsebesarlebarbadan(web),dan luas ruranganh€russesuaidenganyangdiperlukan untukmengembangkan kuat aeKan oan bagianbadansaja.
A" 4", A" E"
T' t* h
L, I4 Is L L" L, M" M-
v' t
I
BATAS LAYAN PADA ASPEK LENDUTAN DAN RETAK = tuastulangantarik,mm2. = /uastuJangan tekan.mml = luastulangantarik,mmr. = luastulangantekan,mm2. = moduluselastisitas beton,Mpa. disyararkan padaumur28hari,Mpa. f1::11",.!1" Fton.yang Inrens[asrata-ratia prateaano efektif dalambetondalamarahyangdikekang. = moduluskeruntuhandaibeion.Mpa = tinggipenampang balok,cm. = momeninersiapenampang transformasiretak, mm4. momenInersiaefektif.mm" = momeninersiapenampang betontidakretak,mma. raKror yang digunakan dalam perencanaan daya layan dengan -memperhitungkan pengaruh jangkap anjangdari@ngkaidrn _ = panjangbentang,cm. ",i*i.
: := = -: = =
panet q*i petar datam arahpendek, mm. !?li:iS d"li "uarupanet pelat datam arahpanjang, mm. l"lu-ng :uatu momenmaksimum
daribebanlayan(momentidaiierfaktor)dimanalendutan sedangditinlau. momenretak,N mm. jarakdariserattarikmaksimum ke sumbuutamapenampang, mm. terganrung J"lg dari kondisi tepi / sisi petat. l-9:!"1"" raKrcrpengatiuntukpenambahan jangkapanjang. lendutan rasiotulangantekannon_prategang. faktorketergantungan waktuuituk-beban yangmenerus.
P-EMERIKSAANPERENGANMN TERHADAP FATIK, GETAMN DAN TUMBUKAN = = =
nilaiperbandingan moduluselasttsitas. bebantitikperiodik(bebanharmonis), N. trekuensialami dasar,Hz.
=
5:?lj::il i:,on
=
pada vansdisyaratkan umur 28hari,Mpa.
kecepatan, m/detik
xxi
Skkddr PM.dnaan
Sttutu* Aeb. tutukJqbatah
KETENTUANUNTUK PERENCANAAN STRUKTURTAHAN GEMPA
EQM =
. kJ L
= =
N Pn { r
= = = =
)r 0
= =
jarakantaravertikaldarisengkang, mm. luasintikolomyangdihitungkeluardaritulanganspiraltransversal, mm2. tuasDruttokolom.mm. percepatan puncakbattjandasar,m/dr luastotalpenampang tulangansengkang. mmr. ruastotEtt tutangan(termasuk tulanganlentur),mm2. gayaapung,kN. bebanmati.kN. tekanantanah,kNl m2. gayagempaelastisyangdimodifikasi denganfaktorR yangsesuai,kN. gayagempaetastisyangdibagi0,5 R, kl\. kuattekanbetonyangdisyaratkan padaumur2g hari,Mpa. teganganlelehbaja,Mpa. percepatangravitasi,m/detik, - untukkepalajembatan,. ketjnggian rata-ratadari kolomyang memikuldek Kesambungan JemDaran ekspansiberikutnya, m. - untukkolomdan/ataupitarjembatan(piel),iinggi kotomataupitarjembatan, m. - untuksendidalamsuatubentang,ketinggian rata_rata daridua kolomyang berdekatan ataupilarjembatan, m. ukuraninti darikolomterikatdalamarahyangditinjau,mm. koefisiengempa. panjangdari dek jembatanke titik ekspansiterdekat,atauke ujung daridek jembatan,m jarakbebashorisontal, mm. bebanaksialminimum,klr faktorreduksigempa,tanpasatuan. yangterputaryangdiukursecaranormatdarisuarugaris :qI$lp"Pqkg" Keoenbng,derajat. tekananaliransungai,kN/mr. faktorreduksikekuatanuntukgeser,tanpasatuan. perbandingan darivolumetulanganspiraldenganvolumetotaldari intj beton (luarke luardarispiral),tanpasatuan.
xxll
PMKATA Standarperencanaan strukturbetonur
keuutlldnacuin-rd;;-';;:"*"Jr1313:",:"":"".ti::i*ef H$il:Hi
penyempumaan dati konseo,' Bidoe Desigl yangtelahdisusunpadalahun199i oren 99t"." b"n,.""6 ;ff; cor".e'ti oes,g, " utrektorat Jenderal BinaMarga, 'F"il Deoanemen Pekedaan Umumdensandanahibahdaripemerintah nr"iraii"l i"iln zooo, pekerjaanumum,menyusun nementrian konsupiut" i"J"i"r"rll'n#il' str*t* yansberdasaikan yllykJgT^bgt"n
kon""p 'rggz. y"nsGra-h;;u"i,ipio"i?riun B:lT . 2002.BataiJembatan dan#,ei;ai peLn;kipj"rljiji , p,""t I::: _Fl,id"" prasarana "e";un'-i.-;;ii"n o"n Tiansport"ii, 5:::l3l .Kimpraswil _pengembangan rengemoangan menvelesa
€n konsepyanglelahdisusun padatahun2ooo 0"" mensusutkan asaidapar oia;urtan'nieniiji dLna?ii"foT"iinoon""" l3iiiro*
':liyl. r:rlan tersebut,panitiaTekntkStandarisasi !|:.:llll! BidangKonstruksi dan rrangunanmelalui Gugus Kerja KonsrruKsr Jembatan dan Sub panitiaTeknik utandarisasi Bidangprasarana Transportasi metakukan serarfilai"i]-urnoln""-un un,u^ penutisan *onsep tata cara menjadi Rancang"an ]:lpl:i":Ti Srui l'>N no.E lahun 2000. pada oroses r "esJ"iFroorn"n
-e-uioid;E eessro, nsru, 5:ilirSiH#ill"'""ri5liltjli *"J"'l"#ii"i#; oanpakardalambidangteknoloqibetor I oanperencanaan yang berkompeten di bidang Jatandanjembatan. Slandarperencanaan
skukturbetonun terhaiap ketentuan ;;;;;';;nj'H/i*3:ElJ:il"H:fitE:lli".fl:,i:l peraksanaan pekerjaan
jembatan di indonesia, sehingg, yirg-aiil"y,ir" o"" pekerjaantersebutmemenuhiDersva "ririJri perencana dan petaksana iembatan di^tndonesia, iiij"g" diil;pii-i., o"put ormantaatkan sebagaimateriDenoaiar "t*0".
-;[fil?: peraksanaan,ol,iLfr,;"J,34il-"i*Hffl *:lr"ll,T:.l" "r.ono."i"
ffi;:' ff;Lff:i;1il:i #;Hi":u":,,ff"1jxffi"ff 11"9,11f i ;"H::ai*
SlandarPercn@atu &ruku BehrnuhtukJehbatdn
PERENCANAAN STRUKTUR BETONUNTUKJEMBATAN I.
RUANGLINGKUP
StandarPerencanaan StrukturBetonuntukJembatan ini digunakan untuk'r"nssun"*"ri merencanaKan jaF! raya dan jembatanpejalan kaki di In,i;;;, y"n!. 1eg_t! . . Komponen strukturbetonbertutano oanueton^prategang ;;il;il"ffii.rd ;"ron normat, dandenganpanjangbentangtidailebn dan1OO ftF,Ier Untukjembatian berbentano oaniano(> 100m),atauyangmenggunakan sistemstruktur khusus,atau materialkhu;us.;ta;
-kondisi kondis il;;; ;il";"ff;,T1""1"";:-i:nT J:P#ii"",:":ifl[,.fj,ii",Lf I memperhitungkan
kondjsi_kondisi khusustersebutn"n" oif"ir-f.ln,in"i, A"n diserahkan kepadayangberwenang beserta ."rr" p".ui,i.ti"rii J;;;;;. "lii.r" Betonnormalyang dimaksuddalar
r::Tl,#lX#'ffi1#:"3:i p",ti""o,i;lrffi:l';::#:51. l:1s_9unala.n ::fi"" mempunyai kuartekan(berdasarkan u"naa'r;i
Jni"Li6.iviE"*-ii"i o"ng"noo MHa(setara dengan K250_ K7o0berdasarkan. "irino"ij bena; r.iro"-Jl,li,il",lfo"ton,ingan yangmempunyai massa ienistidakkurang "ii oarizooor
rujt telun yang'lJbihltggji";;6o ,rap", betonringandenganmassaie-nisvangkurang oari iOod tglm3,i!""t[Jn o,r"oi"ngg"p "t"u peiu bisa dilakukanpenyesuaian paoaperilakumaterialbetontersebut,berdasarkan suaruacuanteknisatauhasitpenetitian yangoi"" ait"iir" ;rJh-;;d;;d;;"" 2.
ACUANNORMATIF
i"i^T"qs-"lakan acuandokurnen l3l9:1. vangdipubrikasikan orehstandarNasionar Indonesia (SNt),ASTM,AASHTO vaitu sNt 03-2847_1992 sNt sNt sNt sNt sNI sNt sNt sNt sNt sNt sNt sNt sNt sNt sNt
03-39761995 03-2458_1991 03_2492_1991 03-2495-1991 03_2834-1992 03_3403_1994 03-3449-1994
Standar penghitungan struktur beton untuk bangunan gedung Tak carc pengadukanctanpenoecoran Deton
y:lo^19^e-?n-qam9it"ancontohcampuranbetonsegar
Metose-pengambilancontohbenda uji beton inti ipesntKas bahantambahanuntuk beton tan carapembualanrencanacamputanbeton notmal Metodef,engujiankuat tekan betoninti pemboran cAta pembuatan campuran dengan agregat ingan ,t.an, beton untuK rinoan a3-4433_1997 Spesifikasibet;n sia1 Dakai 07-1050_1989 Paiatulanganuntuk konstruksibetonpntekan 07_2052_1997 Eap tutanganbeton 07-2529-1991 Metodepengujiankuattarik baiabeton 07-1051_1989 r\ayat haia karbontinggi un.tui konstruksibeton prctekan 07-1154-1989 ^awar oala tanpa lapisan bebas tegangan untuk konstruksi beton pratekan,ialinantuhth 07-3651.1_1995 Kawat,bajabet;n pratekan, persyaratanumum 07_3651.2_1995Kawatbajabetonpratekan, Bagian1 __ BaAian2 f\awat tarik dinqin 1 dati 125
Sbhddr Pqqqnnan
sNr
Sttuktur Belon uituk Jenboton
07-3651.4-1995
sN/ 07-3651 .2-1995
Kawatbaja betonpratekan,Bagian 4 - Pilinan Kawat taik dingin,kawat baja betonpratekan
AASHTO,ASTM AASHTO sirteenth edition, 1996 AASHTO T2G79 Qualityof water to be usedin concrete ASTMA 421-91 Uncoatedstress-relbvedwire for prestressesconcrete ASTMA 722 Uncoatedhigh-strengthsteelbar for prestressesconcrele ASTMC 494 Waterreducing,retarding,accelenting, high nnge concrete ASTMC 618 Pozolans, fly ashand other mineraladmirtures AASHTOM31-95 Deformedand plain billet-steelbar lor concretereinforcement AASHTOM32-94 Colddrawnsteel wirc for concretereinforcenent ACt 315 Manual of standardpractice for detailing reinforcedconcrete structures,Ameican Concretelnstitute AWSD 2.0 Standar& Specificationsfor welded highway and nilway bridges 3.
DEFINISI DAN ISTILAH
lstilah dan Definisiyang digunakandalam StandarPerencanaanStrukturBeton untuk Jembatanini adalah: 3.1. adukanbeton campuranantaraagregathalusdan semenportlandataujenis semenhidraulikyang lain dan air. 3.2. agregat materialgranularmisalnyapasir,kerikil,batu pecahdan kerak tungkupijar yang dipakai bersama-samadengan suatu media pengikatuntuk membentuksuatu beton semen hidraulik atauadukan. 3.3. agregathalus pasiralamsebagaihasildesintegrasi alamibatuanatau pasiryang dihasilkanolehindustri pemecahbatudan mempunyaiukuranbutirterbesar5,0 mm. 3.4. agregatkasar kerikilsebagaihasil desintegrasialami batuanatau berupabatu pecahyang dihasilkan olehindustripemecahbatudan rnempunyai ukuranbutirantara5,0 mm - 40,0mm. 3.5. agregatringan agregatyang dalamkeadaankeringdangemburmempunyaimassajenis 1'100kg/m3atau KUranq. 2 dari 125
Stan lar Perehe.aan
Struklut Relon untuk Jehbdlon
3.6. angKur suatualat yang digunakanuntukmenjangkarkan tendonkepadakomponenstrukturbeton dalamsistempasca tarik atau suatu alrt yang digunakanuntuk menjanokan{an tendon selamaprosespengerasan betondalamsisiem-oraiarik. bahantambahan suatubahanberupabubukataucair,yangditambahkan ke dalamcampuranbetonselama pengaoukan dalamjumlahtertentuuntukmerubahbeberaoasifatnva. bebanhiduo semla beban yang terjadi akibat penggunaanjembatan berupa beban tatu linias Kenoaraan sesuaidenganperaturanpembebanan untukjembatanjalanrayayang beiaku. 3.9. bebankerja oebanrencanayangdigunakanuntukmerencanakan komDonen struktur.
i.to. bebanmati
suatujembatan yangbersifat tetap,termasuk segatabeban l^11::T!? ??glgi.d*l tamoananyang t|dakterpisahkan darisuatustrukturiembatan.
3.1'l bebanterfaktor bebankerjayangtelahdikalikandenganfaktorbebanyangsesuai. 3.12 beton semenporflandariausemenhidrautikyang tain,agregathatus,agregat ::TlT3: i"tirdengan Kasaroan air, atautanpabahanlambahanyangmembentukmaisa paOat. 3.13 beton bertulang baja tutangandengantuas dan jumtah yang tidak kurang dari nitai *l?:. f l9--d]b:,1 mrnrmum yang.disyaratkan denganatautanpaprategang,dan direncanakan berdasarkan asumslDahwal(eduamaterialtersebutbekerjasamadalammenahangayayang bekerja. 3.'t4 beton normal
jenis2200-2500kg/m3dandibuatdengan -"rp"llai m€ssa menggunakan T9il:llg agregatatamyangdipecah aiau tanpadiDecah.
3 dari125
St4tdar Pquu\@n
stdkut
Beton btuk Jehbatan
3.15 beton pracetak etemenaiau.komponenbeton tanpaatau dengan tulanganyang dicetakterlebihdahulu sebelumdirakitmenjadiiembatan. 3.16 beton prategang datamuntukmengurangitegangantank potensial 9:19! Flrt"lg- V"nSdiberi tegangan datam betonakibatbebanker;a. 3.17 beton polos Detontanpatulanganataumempunyai tulangantetapikurangdari ketentuanmanimum. 3.18 beton ringan pasir betonringanyangsemuaagregatharusnya merupakanpasirnormal. 3.19 beton ringan struktur ?:1j,.1i9 rYUUKg/m-.
mengandungagregat ringan dan mempunyai massajenistidaktebihdari
3.20 beton ringan totat betonringanyangagregathalusnyabuKan merupakanpasi.alami. 3.21 friksi kelengkungan
[Li ru:r:'i#i"*n
oreh benskokan ataurenskunsan profirtendon didaram pratesans
3.22 f ksi wobbte friksiyangdisebabkan oteh -r'*"adanvao€
setonssois i n'"tJt"nn
disensaja pada penempatan 5i?iff::fl:1":ifi.tidak
3.23 gayajacking . gaya semeniarayang ditimbutkan ole}|-alat yang mengakibatkan terjadinyatank pada Enoonprategangdalambetonprategang.
4 dati 125
Statutu Perenunaa^ 'trukts Betohuttuk Jenbahn
3.24 kuat tadk leleh krlat iarik leleh minimumyang disyaratkanatau titik leleh tulangandalam mega-pascal (MPa). 3.25 kuat nominal kekuatansuatukomponenstrukturataupenampang yangdihitungberdasarkan kelentuan dan asumsimetodaperencanaan sebelumdikalikandengannilaifaktorreduksikekuatan yangsesuat. 3.26 kuat perlu kekuatansuatu komponenstrukturatau penampangyang diperlukanuntuk menahan bebanterfaktorataumomendangayadalamyangberkaitandenganbebantersebutdalam suatukombinasisepertiyangditetapkan dalamstandarini. 3.27 kuat rencana kuatnominaldikalikandengansuatufaktorreduksikekuatan@: kuat tarik belahJ[! kuattarik betonyangditentukanberdasarkan kuattekanbelahsilinderbetonyangditekan padasisi panjangnya. 3.29 kuat tekan beton yang disyaratkan/. kuat tekan betonyang ditetapkanoleh perenc€tna struktur(bendauji berbentuksilinder diameter150 mm dan tinggi300 mm),untukdipakaidalamperencanaanstrukturbeton, dinyatakandalam satuanmega paskal(Mpa). Bila nilai/" di dalam tanda akar, maka hanyanilai numerikdalamtandaakar saja yang dipakai,dan hasilnyatetap mempunyai satuan mega paskal (MPa). modulus elastlsitas rasio tegangannormaltarik atau tekan terhadapyang timbulakibat tegangantersebut. Nilairasioini berlakuuntuktegangandi bawahbaiasprooorsional materia'i. panjangpenyaluran panjangtulangantertanamyangdiperlukanuntukmengembangkan kuat rencanatulangan padasuatupenampangkritis.
5 dari125
staniar Pducahaan StruktutBetonuhtu+Jehbatah
3.32 panjangpenanaman panjangtulangantertanamyang tersediadarisuatutulangan diukurdarisuatupenampang 3.33 pascatarik cara pemberiantarikan,dalam sistemprategangdimanatendon ditariksesuadahbeton mengeras. 3.34 perangkatangkur peranqkaly9n9 digunakanpada sistemprategangpasca tarik untuk menyarurKan gaya pascatarikdaritendonke beton. perangkatangkur strand maiemuk perangkatangkuryang digunakanuntukslrand, batangataukawatmajemuk,ataubatang tunggalberdiameter > '16mm dan sesuaidengankeGntuanyang oeriiku datamstanaar Int.
3.36 perangkatangkur strand tunggal perangkatangkuryang digunakanuntukstrard tunggalatau batangtunggalberdiameter 16mmataukurangyangsesuaidengansEnoarInt. 3.37 pratarik pemberian gayaprategangdenganmenariktendonsebelum betondi cor. 3.38 prategangefektif masih bekerja pada tendonsetetahsemua kehitangan fg:TT,y""S teganganyang IerJaOl, dt tuarpengaruhbebanmatidan bebantambahan_ 3.39 sengkang tuianganyangdigunakanuntukmenahantegahgangeser dantorsidalamsuatuKomponen
dfli.batans turansan, rawitu"a;a ;t* i";ii"gi,JJi ;i1!il. po,o" :llltl,f.j9lf1 at"u urr, DerDenruk Rakitunggalatau dibengkokkang
datam ben-lukI, U;ta;persegi dan orpasangtegaklurusatau membentuksudut,tertrioap tutanganfongitra;.-IiJip"L"i p"a" komponenstrukturlenturbalok. 3.40 sengkangikat sengkangtertutuppenuhyangdipakaipadakomponen strukturtekan. 6 dati 125
Slon t r Pm.onadh
Saklw
Betoh utuk Jubatd"
3.41 tendon elemenbajamisalnyakawatbaja,kabelbatang,kawatuntaiatausuatubundelatauberkas oaneremen-etemen tersebut,yangdigunakanuntukmemberigayaprategangpadabeton. 3.42 tegangan intensitas gayaper satuanluas. 3.43 tinggi efektif penampang(d) jarakyangdiukurdariserattekanterluarhinggatitikberat tulangantarik. 3.44 transfer prosespenyalurantegangandalamtendonprategangmelaluilekatan betonuntuksistem
darijackarauperangkat angkur untikslstempascatarir< klfaoaromponen ll:lglil:!?! slruKtur0elon_ 3.45 tulangan batangbajaberbentuk polosatauuliratauprpayangberfungsi gayatarik untukmenahan paoaKomponen struktur,tidaktermasuktendonprategang, kecualibilasecaraKnusus diikutsertakan. 3.46 tulanganpolos batangbajayangpermukaansisi luarnyarata,tidakbersiripatau berulir. 3.47 lulanganspiral tulanganyangdililitkansecaramenerusmembentuk suatuulirlingkarsilindris. 3.48 tulanganulir batangbajayangpermukaansisi luarnyatidakrata,yang berbentukbersiripatauberukir. 3.49 zona angkur bagian komponenstruktur prategangpasca tarik dimana gaya prategang terpusat disalurkanke betondan dise6arka-n s6caralebih meratake seiuiuhbagiai penampang.
angkurini adatah samadensan oimeniit"iO"""iii"nurnp"ng. l:li?1s^_1i:ft .zona y:111!:r:lg,,"t,rlgkur tenga,zonaangkur
perangkat oeraKang angkurtersebut.
mencakup daerahterganggu di depandandi
7 dati 125
stahntu Perqcaad@ SttukturBetonuntukJtubaton
4 4.1
SYARAT UMUM PERENCANAANSTRUKTUR BETON Umurrencanajembatan
y!1,, nn9"n^ jembatanpadaumumnya disyaratkan50 tahun. Namununtukjemoaran penlng dan/alauberbentang panjanE, alau yang bersifat khusus, disyaratkanumur rencana'100tahun 4.2
Satuanyang digunakan
Peraturahini menggunakan sistemSatuanInternasional. 4.3
Prinsip umum perencanaan
4.3.1 Dasarumum perencanaan harus berdasarkanpqda suatu prosedur yang l^"i1^T3"1 . memberikanjaminan Keamananpada tingkat yanq waial
diterima untuk mencapaisuatu keadl;;d;i;,,J.,ffii;:ifif"l#:'lg[?:l"fns dapar *:f*Fn batok,petat,. kotombetonbertutang sebagaikomponen l1:::::::l yangdiperhitungkan srruktur Jemoatttn terhadap lentur,geser.tentuidan 'deiJn prntir, orn padacaraperencanaan oeriasarian "iiLi.li", ,ll:y1:rd€sarkan i"i'-r{"iilt"n r"rr"no, (t'rrKt). Untuk perencanaankomoonenstruktur ;"r6"f"" pembatasantegangankerja,seDerti
V"ng ;""gu-tamatan suatu
st,ur
sebagaicara p€rhitungan alternatii, l9l9rl:"'nv",. -- ' aapar" lqPs'! jioln"*"n w'v' Perencanaanberdasarkan Batas Layan (pBL).
Di samping
""r"
perencanaan
itu, harusr strur
-
Kontinuitas danredundansi. Semuakomponen strukturiembatanharusmgmpunyai ketahanan yangterjamin terhadap kerusakan danins6biliras sesuaiurr.;"riro"L" v"ig ;;JnJnat"n. ekstemal 4spek pertindungan kemungkinan adanyabebanyangtidak orrencanakan ataubeb"nb"rl.oif,"rn"d"p
4.3.2 Asumsidananggapanperencanaan Jemba_ian perrudihitungsesuaidengan,persyaratan yangberrakudi daramstandarini. waraupun kemungkinan jembatan tidik direncanakan i,ntui seturuir ioriJis]pembebanan, sepeft mrsalnya kondisiperanq.namun J""i. ;;6;;;';;i'"pJng"rrn y"ng -seriap tapat diram"rkan
['i]#:H:*::l
seber,'nvi d"ioi"il'n"1il'oli-",ti,o,nsr."n """.i"
Untukprosedur dan asumsi-*" dalamPerencanaan o sertabesarnyabebanrencanaharus mengikuti ketentuan b;rik;i, padaasumsibahwastruktur direncanakan .Didasarkan untukmenahan semuabeban yangmungkin bekerjapadanya. keqadihitungberdasarkan peraturanpembebanan untukJembatan Jatan R:::" 8 dari125
staat|r
Perencdhaan stmktur 8e10. rhluk Jmbntb
jf"'lH,j;flil,ili,i:l''"* ;i,n,s.i,:l"ff#l' i!F!E?3fl"5i,T ":l"[ilx ,ff,"1"",,""ru1%:: ffi'il?:?'11;?:J:It""!3li'#l",i,ilg;iX'fl ;'"flilllJfl 4,3.3 Perencanaanberdasarkanbebandan kekuatan terfaKor (pBKf) Perencanaankomponen struktur iembatan
harus didasarkanterutama paoa cara Perencanaan berdasarkan Bebandanr"ir"t"n i"rt"Loi jiliiii, vin[l"lr" ."r"nrn, untuksemuajenisgayadatamdi datim r..orlJn"n l:1"*_1"-"f*l SebaOai: JemOatan ""r,1" "urxtw
QR,2 dampakaati lr
g,
(4.3-1)
pada rencanadari penampang :olTa-na yanssisi kiri mewakiljkek^uatan komponen sruktur bisa dihitung dari -k, (besaran ketahanan atau kekuatan Lel?alan, nomrnat dari penampang komponen struktur) dikarikan dengansuatur"no. i"Jri t"ti"t"n d;dansisi r€nanmewakiti dampakbatasuttimit.atau yan--g "i yangbisa dihitungberdasarkan _paring.me;-bah-#r.-"n'i'uiio"o"n_o"u"n, Der jenis'jenis beban
L",ol,,ou c,,t"ns;";s;;ft
"fi:'li#f5:,J",:i9#?j5:ii:ri
vans
Dengandemikianperencanaan secan
untukmenganlisipasi suatukondisi batas-uttmit, yangbis","rj"oi fliiBolS.dilakukan | erjaotxeruntuhan "nr"r" loka,Dada satu.atau sebagian komponen jemoaran. struktur keseimbangan statis.karena terjadikeruntuhan atau tie-gagaran I:ll:lSf ''* paCa seoagtan komponen strukturataukeseluruhan struttui;emnaian.-"
-
;i;;; ;;i'j;;;;; komponen lembatan nx,:3i^'#:ffi ,,?jTn#:Y,l:Iff.'"*i Kerusakan
akibatfatikdan/ataukorosisehinggateladi kehancuran. Kegagalandari pondasiVano perseseran vansberrebihan atau
rc;.,rit"n"" oJsr"ii,iiilZ d; l';Hiy":o"o*" 4.3.4
perencanaan berdasarkan bataslayan(pBL)
Untukperencanaan komponen jembatan.yang struktur mengutamakan suatupembatasan tegangankerja,sepertiuntukoerencanaan terhaojpbni"uro"a iornpon"n_tornpon"n b:t- praregang, araustrukturbetontainnyaV""g oi"";g;i',#""i :ql]i, kebutuhan arau sebagaicara perhitungan attematif, boteh 3lll11-1*T*j"V",. disunakan cara rerencanaan berdasarkan BatasLavan1nef1,yanj paOiumum"V"OlO"tj,ri oleh suatu n ai teganganiin dari materialstruki deformasi ijin'atauperiraku
rainnya yansdiijinkan o"o"0o.0""""{i"li,Tr"lxl]lx'irniraj
D-engan demikianperencanaan secarapBL dilakukanuntukmengantisipasi suatukondisi oatastayan,yangterdiriantara laindarr. Tegangankerja dari suatu kor _st'uktu' iembatan yang melampauinilai tegangan yang oiiiint"n, tarik sehinssa berpotensi ,.n"ngikioutk";r"iui;kJn "uo"Tol"n dfifi,li]:t""r",13t":nsan
i"il'.:?ff',l]T,"[*'i:J"1H8"J"il1,,T:f :ii"iTii',1"""',H:::" i:i:i,:Hi umum terhadap pada kondisilayan,atau
hal_hal i."","";;;;:;;; ;;i:'ffii,',:,1"s" T,HilT*To5:1"*""'"" rerjadi
sehinggamenimbutkan instabititas;tau kekhawatiran ,r_i::T] Iang struktural rarnnya terhadap keamanan jembatan padakondisilavan I dari125
S,...lar Pqe^canaan Sttuktur Beton uh,uk Jehbath
-
Bahaya permanentermasuk korosi, retak dan fatik yang mengurangikekuatan strukturdan umurlayanjembatan. Bahayabanjirdi daerahsekitarjembatan.
4.3.5 Metodeanatisis Analisisuntuksemuakeadaanbatasharusdidasarkanpada anggapan-anggapan etastjs linjer,.kecuali bilacara-caranonjiniersecaraKnususmemangdianggapperlu atau secara tidaklangsungdinyatakandalamstandarini,dan/atau bitadis;Gui"oLrii"a u"rw"n"ng. itu, dalam perhitunganstrukturbetonharusmemenuhipersyaratan sebagai 3:;fflp,"n perhitunganstrukturharus ditakukandengan cara mekanikateknik yang f#J:" Bila dilakukananalisis struktur dengan menggunakanprogram komputeryang Khusus,,makaperlu disampaikanpenlelasan dan'"t,ii f"rll-oun p,ogr"rn in:nsip bersanqkutan.
-
',":":"fi3iffi:dlit ffi:'t'"llffi lfi lli,;:ilxl:il 'mooet :"J:#3ffi i:: ffi:{3!4"ff dengan mensgunakan matematik-d; ;itil;iil ll?FI". ;"kan model bisaditerapkan padasrruktur i"rLi"" J"" l"p"t dibuktikan -Oafam lj::9!j-Irlr*g Keoenarannya, atausudahterujikehandalannya anifiiis_ariarisis struktur
terdahulu.
4.3.6 Metodeperencanaankhusus Standarini tidak menutupkemungkinanoagt penggunaan sistemstruktur -* *jembatanatau bahan-bahan yangtidakdisebutka-n secarar,lr,Lisus-jaram "tanJa;;";. Bilasuatuanarisisperencanaan yangrasionardiusurkanuntukmenggantikan batasanatau ketentuanyang ada datamstandar'ini,atau bita diusutkan,"nyi.ii"ng J"rip"oy"r"t"n
datamstandarini, terutama untuksuatuje;is ata"u lT9-99!lkT struxtu, yangkhusus, .,embatan atauuntuksuatu jembaian "iit", tt rsu", dengan plfir.ian""nl"ng cara p,"*anaan yanstetahmemperhitunsk!" i;;;i;k;;iil,j.us l*: rersebur naruslTli:i: orakukan secararinci,dandiserahkan kepaia yang oerwenan! ieserta semua pembuktian kebenarannva. Walaupundemikian,beberap€batasandan ketentuan umumuntukperencanaan struktur iembatanyang khususdiberikandalambagian8 ,,Ketentuan ,ntuf iui"n"Jn""n * khusus"J.angantaratainmencakupjenisj.i"o"t"n "'"' "ruxtu, .remDaEn dengantipegelagarboks(boxgidet). ""t"g"ib;i;i Jembatangelagarbokssegmentalpracetak. JemDatan gelagarbokssegmentaldengancarapelaksanaan kantilever. Jembatankabel(cablestayet. Jembatangetagat petengkung(Arch bidge).
10dati125
Statuldr Pefthenaan
Stturiur R.ton "ntuk
J@batan
4.4
Sifat dan karakteristikmaterial
4.4.1
Beton
4.4.1.'l Kekuatannomlnal 4.4.1.1.1 Kuattekan lidakdisebutkanlain-dalamspesifikasiteknik,kuattekanharusdiartikansebagaikuat .Bila tel(an.betonpadaumur 28 hari. t, denganberdasarkan suatukriteriaperancangan oan keberhasilan sebagaiberikut: Ditetapkanberdasarkanprosedurprobabilitasstatistikdari hasil pengujiantekan padasekelompokbenda uji silinderdengandiameter150 mm darrtindgi300 mm, dinyatakan dalamsatuanMpa,dengankemungkinan kegagalansebesar5%. Sama dengan mutu kekuatan tekan beton yang- ditentukan dalam kriteria perenc-anaan, dengansyarat perawatanbeton tersebutsesuai denganspesifikasi yangditentukan. Mencapaitingkat keberhasilandalam pelaksanaan,berdasarkanhasil pengujian pada.bendauji silinder,dinyatakandalam satuan Mpa, yang memenuhikriteria keberhasilan sebagaimana disyaratkan dalampasal4.4.1.10. D€lam.segala hal, betondengankuat tekan (bendauji silinder)yang kurangdari 20 Mpa 10akdibenarkanuntukdigunakandalampekerjaanstrukturbetonunlukjembatan,kecuali unluxpemDetonan yarg tidakdituntutpersya.atan kekuatan.Dalamhalkomponenstruktur beton prategang,.sehubungandengan pengaruhgaya prategangpada iegangandan reganganbeton,baik dalamjangka waktu pendekmaupunjangkl panjang,maka kuat lekanbetondisyaratkan untuktidaktebihrendahdari30 Mpa 4.4.1.1.2 Kuattarik Kuattariklangsungdari beton,t,, bisadiambildariketentuan: 033',lt'MPa padaumur28 hari,denganperawatan standar;atau Dihitungsecaraprobabilitas statistikdarihasilpengujian. 4.4.1.1.3 Kuattarlk lentur Kuattariklenturbeton,ja bisadiambjlseDesar: 0,6 1,'MPa padaumur28 hari,denganperawatan standar;atau Dihitungsecaraprobabilitas statistikdari hasilpengujian. 4.4.1.2 Teganganijin 4.4.1.2.1 Teganganijin tekan pada kondisi batas layan dalam penampangbeton,akibat semua kombinasibebanretap pada I^"99,19?!.!"k3" Kondrsr batas layan lenturdan/atauaksialtekan,tidak bolehmelampauinitaiO,+bi,, Oi manat'.adalahkuattekanbetonyangdirencanakan padaumur2g hari,dinyatakan dalam satuanMPa
11 dati 125
shhrlar Perdcdnaar StruklurBeton,ntuk J.nbato.
4.4.1.2.2Tegangan tin tekan pada kondisi beban sementara atau kondisi transfer gaya prateganguntuk komponenbeton prategang Untukkondisibebansementara,atauuntukkomponenbetonprategangpadasaatt.ansfer gaya prategang, tegangantekan dalam penampangbetontidak bolehmelampauinilai 0,60r,', di manar,'adalah kuat tekanbetonyangdirencanakan padaumursaatdibebani ataudilakukantransfergayaprategang, dinyatakandalamsatuanMpa. 4.4.1.2.3Teganganijin tarik pada kondisl batas layan Tegangantarikyangdiijinkanterjadipadapenampangbeton,bolehdiambilunruK: betontanpatulangan :0,15{r, betonprategangpenuh : 0,5 r/1, TeganganijintarikdinyatakandalamsatuanMpa. 4.4.1.2.4Teganganiiin tarik pada kondisi transfer gaya prateganguntuk komponen beton prategang Tegangantaik yang diijinkanterjadip.adapenampangbetonuntuk kondisitransfergaya prategang, diambildari nilaj-nilai: Seratterluarmengalamitegangantarik,tidak bolehmelebihinilaiO,2Slrr', kecuali untukkondisidibawahini. Serat terluar pada ujung komponen struktur yang didukung sederhanadan mengatami tegangantarik,tidakbolehmelebihinilai0,5 VIi. TeganganijintarikdinyatakandalamsatuanMpa. 4.4.1.3 MassaJenis Massajenisbeton,t'", ditentukandarinilai-nilai: Untukbetondenganberatnormal,diambiltidakkurangdad 2400kg/m3:atau Ditentukandari hasil pengujian. 4.4.1.4 Lengkungtegangan-regangan Lengkungtegangan-regangan betonbisadigambarkan sebagai: Dianggap kurva bilinier atau trilinier berdasarkanpersamaanmalematikyang disederhanakan. Dianggapfinier, be'dasarkantegangankerja. Ditentukan darihasilpengujian. 4.4.'1.5 Moduluselastisitas Moduluselastisitasbeton, t" , nilainyatergantungpada mutu beton, yang rerurama dipengaruhioleh material dan proporsi campuran beton. Namun untuk analisis peTencanaan strukturbeton yang menggunakanbeton normaldengankuat tekanyang trdakmelampaui60 Mpa, atau beton ringandenganberatjenis yang tidak kurangdari zuuuKg/m-oan{uar tekanyangtidakmelampaui40 Mpa, nilaiE" bisadiambilsebagai: '.t l^ ^,^ r:i I L,=w, \u.u4j{1. ,l, dengan pertimbanganbahwa kenyataannyaharga ini bisa bervariasi1 20%. 1,. menyatakanberat jenis beton dalam satuan kg/m3,i, menyatakankuat tekan betondalamsatuanMpa, dan t dinyatakandalamsatuan MPa. Untuk beton norma, dengan massajenis sekitar 24OOkg/m3,Ec boleh diambil sebesar4700,4 . dinyatakandalamMpa:atau Ditentukan dari hasilpengujian. 12 dati 125
ahndk Perena.aMAtut
u Beth btuk Jehne,an
4.4.1.6Angkapoisson AngkaPoissonuntukbeton,v, bisadiamb sebesar: 0,2 atau Ditentukan dari hasilpengujian. 4,4,1,7 Koefisienmuai panas Koelisienmuaipanjangbetonakibatpanas,btsadiambil sebesar: p"f "9, denganpertimbangan bisa bervariasi r 2O%jatau 19 " ]9" urrenluKan darihasilpengujian. 4.4.1.8 Susut beton Bila-^tid,ak dilakukanpengukuranatau penguj,ansecara khusus, nilai regangan susut rencanabetonpadaumurt (hari),untukbetoi Oirawat O;iah pekerjaan, ;i lokasi iang bisa ditentukanberdasarkan rumusandi bawahini:
€-., = (t / (35+
€",,
0) denganpengertian: r-., = nilairegangansu6utbetonpadaumurt hari,dan r-, = nilaisusutmaksimumbeton,yangbesarnyabisadiambil sebagai: %,
= 780x loi r,."
(4.4-1)
(4.4 -2)
Nilai2,.ditentukan oleh kondisicampuranbetondan lingkungan pekerjaan: 2'", = Kh".Kd'.K,".K,r.Kb".K-'
(4.4 -3)
denganpengertian: umur oeton yang dirawatbasah di lokasipekerjaan,terhitung sejak 7 hari setelahpengecoranlhari] Kh' pengaruhketembaban retatifudarasetempat (%)] la:_
13dari125
stnhdat Pereh.dkaanstuttur Beloh untukJehbatan
0.8
0.8
rrO'6 0.4
I
I .1:H{40
0.4
r
\
l.a-0.01H: 40 < H i 80 o,2 r(i ={-3.0-0.3
lQ'= 1,193- 0,ot2zd cm
#: 80 < // < tOO
0
| --r---r
40 50 60 70 80 9b 1 0 0 Kelembaban Relatif, H%
10
20
30 40 cm
50
60
Ketebalanminimumd (cm)
1.
1.1 .li
kr"' 0.9
0.9
'
K"'= 0,89+ 9,9155.|n
0.8 10
15
cm
20
0.8 0.7 K s=- f o s + O . O tF4. .F < S O F L.0.9+ 0.0rO2 F> SO 0.6 30 50@
25 30
Slump, s (dri)
Kehalusans (< saringanno.4), F %
t.io 1.05 Kl"0.9
o.8
,1r
10
Kbs=0,75+ 0,034B sakhs Krc=0,95+ 0,008A
0.9
6
Jumlah semen dalambeton,kg/m3
8 r0 12 l4 16
Kadarudara, A%
cambar4.4-1 Grafikpenentuan faktorsusut
14 dari 125
'tu"dd
Perc,@aan
Struktu Raot uhtu* Jenbatah
Untukkomponenbetonyang dirawatc s.'r ortentukan olehrumusan(4.44) di ;el;:l
c€ra penguapan(steamcured)'maka nllai
a,, = (t / (5s+ 0) €.j,
(4.44)
di man_a t^menyatakanumurbetonyangdtrawatdengan cara penguapan,terhitungsejak | - o nafl setelahpengecoran. dalamsatuanhari. Tabel4.4-1
Koefisienstandarsusutbetonsebagaitambahan reg anganlangka paniang Kekuatan karakteristik /c, IMpal Koef.susutmaksimum €-, 4.4.1.9 Rangkakpada beion Rangkak,yang merupakanreoanoaniangkapanjang yang tergantungwaktupadasuatu Kondisitegangan tetap, dan va-noi
rerhaoap risai'n"n el;"ir; i",""16i""" oilil"&Zl:*,ff,|3L,il:,#";"[:fr5i, [g:ig:l
erasts,melaluisuatu koefisien rangkak /.(rt, dimana: €-J
= 0""9).e"
(4.4 -5)
t merupakan regangan elastis diakibatkan olehbekerjanya suau €gangan tetap.Datamhatkoetisien """"",:,y"19 ranqkak d "(tr bitatidakdilakukan p"njJ[ui"-nl?u p"ngu;i"n secarakhusus,bisadihitung darirumusan: d",{t)= (t\" / (ro + to.o)) c,
keterangan: ,. :,. )'. X i*,
),. )": n'o
= = = -
= = =
C,
= 2,35 f@
7.
= Kh'.Ki'.Kc.Kf .&.".Ki""(4.4 -s)
(4.4 -6) (4.4-7)
waktu.setelah pembebanan lhari] koeflsienrangkakmaKsrmum laktorpengaruhkelembaban retatifudarasetempat[H ,,. (o/o)l faktorpengaruhketebatan kompon;;"j;;.iJ;;"' raKrorpengaruhkonsistensi (s/ump)aCut
kadaragregat haiusaalamietontF ,'"r, iili', faktorpengaruh kadaruiari datam o"toninCi;i"ri faktorpensaruh umurbetonsaatdibelJ"itiin:ji11
Besaranfaktor-faktor K", &., &., Kf, K*", danKb"dapatdiambildan gamtar4.4 _2.
15dari125
Standt Perc".dnann SttuLtut Btun uttuk Jehbata,
1.0 1.0
0.9 0.8
0.9
0.7
0.8
0.6
0.5
- {l for H<402 ( 1.27-0.0007H tor H>40.
v.o
0.7
$ = 1.12-0.0079d
40 50 60 70 80 90 100
0.6
20 30 40 50 60
Kelembaban relatifHp/61
Ketebalah Mirimumd [cm]
1.10 t.2
1.05
1.0
1.0
0.8 u.D
0.95
C = 0.82+0.026s 20 Slumps [cm]
t.E t.6
',. -11 toiRs%'\oc-10.46+0.09A
n o L -''30
K?= 0.88+0.0024F 4{J
50
60
70
Kehalusan s (< sadnganno.4), F %
1.0
for A)62
r.048
0.s5
e=li;ii{iil:l.t{;;$
0.90
1,2
0.85
t.0
0.80
0.8 810
12 14
0.75.
0
KadarUdara A (%)
20 30
40 50 60
UnursaalPembebanan tftari) Gambar4.4-2 Grafik penentuanfaktor rangkak
16dari125
stunial
Pqencan@
Sttukur Betot ,htuk Jenbatdn
N^amun-demikian bila.tidak dilakukan,suatuperhttunganrinci seperti yang dirumuskan oarampersamaan(4.4 -6) samoai{4.4-8). at;u oir" oia"gg"p .J#ngrfrl;* o,ou,rnlr"n suatu perhitunsanrinci yanq sebaqaimanidisebutkan di;i; ;;ii;;:d#asumsr pada standar,nitai-koerrsren rangkakmaksimumC, bisa diambrtsecara :^11..l:"9bjJ1"S rangsungdariTabel4.4-2di bawahini Dalamhati,ni,.yang disebutsebagaisuatukondisistandaradalah: Kelembaban relatifudaraseiempatH = 70 o/o Ketebalanminimumkomponenberon = d 15 cm ^onsrstensi(slump)adukanbetons = 7,S cm ^aoar agregathalusdatambetonF = 5d o/o KaoarudaradalambetonAC = 6 %.
Koefisien srandar ra"n*"*0",." ISli'n1'l;"';bahan jangkapaniang regangan Kekuatan karakteristik/c, tMpal Koef.Rangkakmaksimirmc,
4.4.1,10 Kriteriapenerimaan kekuatanbeton untuktelerluanpen_gujian mutubeton,perludibuatcontohbendauji beton berupasitinder oengan djameter 150mmdantinooiJUU 1 mm'vanguntukmasinq-masinq oengujian perlu selaiudibuatd;" ;;; i#;u#' uji'danvansperrudirawai sesuai
spesintasi ferJ,ilr#ild;V;,il'"|"t*Tta
densan
Bita ada benda uji silinder vano rtirawat
di,.lapangan,maka silinderyang drrawatdi tapangan harusdirawatsesuaijenoankondisi di rip".s;". bil;ilirff itu,bendaujt snnoeryangdirawat di lapanqan harusdicetak p"o"."""iy".Ig ;;jmaran oanorambil dar contoh yangsamadenganbendaulrsrnder yang akandirawatdi raboratonum.
Tingkat kekuatandari suatu mutu beton dlkatakandicapai dengan memuaskanbila otpenuhr keduapersyafatan berikut: Rata-raiadari semuanilaihasiluji kuat tekan(satunilaihasiluji = rata_rata dar,natai uJrtekan sepasangbendauii silinderyang diambitdari yang sama s€pertitetahdisebutkan ot itasy,y-an!sJturang*,.,;ngn-ia'r-"roiiitln "urU",, "OJLin nirui (oan
empatpasang)has uii kuat_tekan yango"rtrrut_tu'n "rp"t o"n t, t"iu"iiili ^ur"ng U, +J).dimanaS menyatakan nitai deviasi sianda, dad;;Jt ujiGd;:' | roaKsatupundarinilaihasiluii tekan(1 hasit =?ia_-rat-a uji tekan iaii nasitu;iOua srlrnder yangdiambilpadawaktubersamaan) mempunyai nilaidi bawah0,E5r,. dad keduasyarattersebut.di atas tidakdipenuhi,makaharusdiambil 1,11,_:-1"1,:q,, rangKah untukmeningkarkan rata_rata.dari hasituji kuatd;; #k;i;;, ;n bngkah-
kapasit* d;v;;;i;;;;";i"i.riilj""'o"t"ntio"r H:fl:Tffi[}.|:fffl"stikanbahwa Bila kemungkinan terjadinyasuatubeton_dengan,kekuatan rendahtelahdapatdipastikan
oava our,n! st.utiu,l"ii!i"n'unsr,in ff:'5'J,',l,"?ffi ]Tli'Xili;"?:i5fr"""* dipertranyakan 61,,0""",r,",i ;""j,t:,fffI:Ji,,iffiliifl? f"T'.": #li "i,.""'p""tir,il 17 dati 125
sbnnat Perchanaan 'truk!,r Bdon mtukJenbnttu
palingtidak tiga buahbendauji bor inti untuksetiap hasiluji tekan yang meraguKan atau terindikasibermuturendahsep;rti diseDufl€ndr atas daerahyang diwakitiotehhasituji bor inti bisa dianggapsecara ?:l:: gigSJql strukrural cuKup barl(bilarata.ratakuat tekandari ketigab;nda uji Oorinti ters-eiLit tiJak kurang dari 0.85r'. dantidaksatuoun
daribenda.uji u6r.i"ti r-g-;Jd;#i-ff;#" 0,751'.Untukmemeriksa akurasi dariiasil pengujia"n b;; t;fi, 6k";;;i
kurans dari diwakili oleh
kuattekanbendauji bor intiyangtidakmenentuataumeragukan bolehdiujiutang.
datam pengujianbor inti fersebut di atas tidak dipenuhi, PJ1-OjfV"-]:". dan bita Kemampuan strukturtetap diraoukan,maka penanggung.t"*ao y"nj 6Jrw"n"ng ooleh memerintahkan pelaksanaanuii oembebananatau mengambillangkah yang lain cepat demiunlukkeamananstrukturj;mbatan. 4.4.2
Baja tulangannon_prategang
4.4.2.1 Kekuatannominat 4.4.2.1.1Kuat tarik putus Ditentukan dari hasilpengujian. 4.4.2.1.2Kuat tarik teteh Kuattarik leleh,t ditentukandarihasilpengujian,tetapiperencanaan
tulangantjdakboleh didasad(an padakuatteteh,yangmetebihit5o vp"',[ei*ri ,"irii"#ol'il,"g"ns. 4.4.2.2 Teganganijin 4,4.2,2.1Teganganijin pada pembebanantetap
**192l_9lt_t:da_tutanga,nnon-pEtegang boteh diambit dariketentuan di bawah ini: rurangan dengan,= 300Mpa,tidakboteh diambit metebihi f+O fr,tpi. | urangan dengan f,,= 400Mpa.ataulebih,dananyaman kawatlas(polosatauulir), .170 tidakbotehdiambit
-
metebihi Mpa. tulang€n lentur pada pelat satu arah y€ng bentangnyatidak leb,h 9lty\ dari 4 m, tidakbolehdiambitmetebihid,501 namuntidakte-bih dari 2-Od Mpa.
4.4.2.2.2feganganijin padapembebanaDsementara Bolehditingkatkan 30 % darinilaiteganganijinpadapembebanan tetao. 4.4.2.3 Lengkungtegangan.regangan Lengkungtegangan-regangan untuk baja turangannon-prategangdiambirberdasarkan Ketentuan: mempunyaibentuk seperti yang diperoleh berdasarkanpersamaan_ , Pg!99"p yang persamaan disederhanakan darihasilpengujiandalambentukbilinier. Dianggaplinierpadakondisitegangankerj;, de;gan n ai mooutuietastisnas seperti yangdiberikanpadapasal4.4.i.4. Ditentukandaridatapengujianyangmemadai.
18 dati 125
Stda.ldt PM@"(@
\ttutu
r Aeba MN
Jahbtta
4.4.2.4Moduluselastisitas Moduluselastisitasbaja tulangan,E",untuksemuahargateganganyang tidakiebihbesar darikuatlelehr, bisadiambilsebesar: - Diambilsamadengan200.000MPa;atau - Ditentukan dari hasilpengujian. 4.4.2,5Koefisienmuai panas akibatpanasbisadiambilsebesar: Koefisienmuaibajatulangannon-prategang - Diambilsama dengan12x l0* per'C;atau - Ditentukan dari hasilpengujian. 4.4.3
Baiatulangan prategang
4.4.3,1.Kekuatannominal 4.4.3.1.'lKuat tarik putus Kuat tarik baja prategang,fi,, harus ditentukandari hasil penguiian,atau diambil sebesar sertifikatfabrikasiyang resmi. mutubajayangdisebutkanolehfabrikatorberdasarkan
Kuattarik lelehekivalen 4.4.3.1,2 harusditentukan darihasilpengujianataudianggapsebagai Kuatlelehbajaprategang,rr, berikut: 0,75 fe, | untukkawatbajaprategang -
untuksemuakelasstranddan tendonbaiabulat
:
4.4.3.2 Teganganijin 4.4.3.2.1Teganganijin pada kondisi batas layan Tegangantarik baja prategangpada kondisibatas layan tidak boleh melampauinilai berikut: Tendon pasca tarik, pada daerah jangkar dan sambungan, sesaat setelah
-
penjangkaran 0,70t. tendon,sebesar Untukkondisilayan,sebesar0,60r,.
Teganganijin padakondisitransfergayaprategang 4,4.3.2.2 flilaiberikut: padakondisi iidakbolehmelampaui tarikbajaprategang transfer Tegangan gayapenjangkaran tendon,sebesar0,94rr tetapilidaklebihbesardari0,85 et
200x 103MPa; 195x 103MPa; 170x 103MPa;
s^ahldr Perucanaan
Strutd,r Bebh uttuk Jenbald,
4,4.3.4 Lengkungtegangan-regangan Lengkungtegangan-regangan bajaprategang ditentukandari hasilpengujian. 4.4.3.5 Relaksasibaja prategang
harusdiperhitungkan padatiapumurdanrahapan penegangan.
T^"1:f^11,!:j?lra,:gang oan, Xondtsrl€wat baja, sfrand, dan batang-batangbaja prategangyang be;pri-laku relaksasirendah,sesuaidenganhasilpengujjan. 4.5
Faktor beban dan faktor reduksi kekuatan
4.5.1
FaKor beban dan kombinasipembebanan
Untukbesaranbebandan kombinasipembebanan, diambilmengacukepadaperaturan Pembebanan untukJembatanJalanRaya. 4.5.2
Faktor reduksl kekuatan
Faktorreduksikekuatandiambildari nilai-nilai befikut: -
0,80 0,70
Aksialtekan
0,70 0,65 o,70
Tumpuan beton 4.5.3
Kekuatanrencanapenampang struKurbeton
PeJencanaan kekuatan padapenampang struktur betonterhadap semuapembebanan dan momententur,geser,aksial,dan torsi, harus berdasarkan pada 9:y:_Ei1-I3't, r:n9."n3penampang, yangbisadihitung darikekuaiannominat dikalikan de;gan i_:1!?,1n. raKtor reduksikekuatan_ 4.6
Korosl pada struktur beton
4.6.1
Korosipadabelon
yang korosifatau tingkungantaut,pertindunganterhadapbetonharus l:9?,_lTg!f"g?f dengankepeduan,dengancara meningkatkan muiu beton,dan iii9_y:1?",::.r3i. ',:p9i"t"n sertakerapatan dan kekedapannya terhadap air, dengancara T31!:1, mengurangr nr|ai rasio air-semenyang digunakan.Bila dianggapperlu, aditif bisa ditambahkan dalamcamDuran beton_' 4,6.2
Perencanaan untukkeawelan jangkapanjang
Persyaratan padastandarini berlakuunlukstrukturdan komponen betonbertulang dan betonprategang denganumurrencanas0 tahunataurebih.iersyarutanini diberrakukan sehubungan dengankondisidan klasifikasi tjngkungan_XtasiRlJ tiijUanganyang berpengaruh terhadap strukturbetonadalat,sepeiiaiU"",it an paOat"fr"f +.0"_r
20 dar't125
Stoadat Perene,nan
Sttuku
be@. untuk Jmbdhn
Tabel4.6- 1 Klasilikasilingkungan Keadaanpermukaandan linqkunqan '1.Komponen strukturyangberhubungan langsungdengan Ianan: {a) Bagiankomponenyangdilindungilapisantahan lembab ataukedapair (b) Bagiankomponenlainnyadi dalamtanahyang tidak agresif (c) Bagiankomponendi dalamtanahyangagresif(tanah permeabledenganpH < 4, ataudenganair tanahyang mengandungion sulfat> 1 g per liter)
Klasifikasilinqkunqan
U
2 . Komponen strukturdidalamruangan tertutup di dalam bangunan, kecualiuntukkeperluan pelaksanaan dalam waktuyangsingkat. 3. Komponenstrukturdi atas permukaantanahdalam lingkunganterbuka: (a) Daerahdi pedalaman(>50 km darjpantai)di mana lingkunganadalah (i) bukandaerahindustridan beradadalamiklimvano seluK (ii) bukandaerahindustrinamunberiklimtroDis (iii) daerahindustridatamiklimsembarano (b) Daerahdekatpantai(l km sampai50 km;ari garis pantai),iklimsembarang (c) Daerahpantai(< 1 km darigarispantaitetapitidak dalamdaerahpasangsurut),iklimsembarang 4 . Komponenstrukturdi dalamair: (a) Air tawar (b) Air laut: (i) terendamsecarapermanen (ii) beradadi daerahpasangsurut (c) Air yang mengalir
B1 B1 B1 92
B1
s2 U
5. Komponen strukturdi dalamlingkungan tainnya yangtidak terlindungdan tidaktermasukdalamkategoriyang disebutkandi atas
4.6.2.1 Persyaratan strukturktasifikasitidakterlindung(terhadaplingkungan) Klasifikasi tidakterlindunguntukpermukaan strukturditentukan sepe.tidiberikanpada
Tabel4 6-1
Mutubetonyang digunakandalamevaluasiadalahmutubetonpada permukaanstruktur yangpalingtidakterlidung. 21 da(i125
Sta.dar PewcaMan
SttuLtv
Beton ut,k
Jenbdo.
Ktusus,_unlukklasifik€sllingkungan.U', mutu dan karakteristik beton harus datentukan secaraKhul]f.agar dapatmenjaminkeawetanjangkapanlang komponensirukturdalam ltngkungan tidakterlindungyangkhusus. 4,6.2.2 Persyaratankekuatanbeton untuk abrasi Untukbagianbetonyang diperkirakan akan mengalami abrasi(keausan)akibattatutintas drsyaralkanharus memitiki kekuatan tekan yang tidak turang'dlri nrtar yang /.. sebagaimana disyaratkandalamTabel4.6_2 Tabet4.6- 2 Persyaratankekuatanbeton untuk abrasi
-
Bagianbangunandan/ataujenislalulintas
Kuattekanminimum f"' IMpal
Jalanuntukpejalankakidan sepeda
20
Perkerasandan lantai jembatan yang berhubungan oenoan: t. ialu-.lintas ringan yang menggunakanban hidup (Karet Dersi udara), unluk kedaraan yang mempunyaiberatsamDai3 ton 20 2. Lalu lintas.menengahatau berat (kendaraanyang mempunyar beratlebihbesardari3 ton) ^.r. Latu 25 lntas yangtidakmenggunakan banhidup 35 4. Latu ntasdenganrodabaia Harusdiperkirakan, tetapi
tidakkurangdari35
4.6.2.3 Persyaratanbatas kadar kimia Beration-klor-terl€rut persatuanvolumebetontidakmelebihi nilaiyangdisyaratkan datam - 3. caram2 ktoridaataucampuran 4 q y"ng Jab:l kimia rn"niin"ornj tbrida dalam jumlahcukupbanyaktidakbotehdigunakan padakompo;en"beto"i,rat"dng. U"1on,dinyatakansebagajpersentaseberat SO3 tertarutterhadap !1!1r iyt1qt.ryd." semen, tidakbotehtebihdari5ol". Garamion.kuatsepertinitrattidakborehditambahkan padabetonkecuariterbuktitidak mengurangi keawetan jangkapanjangrrya. Tabet4.6" 3 Kadar makslmumign kloridaterlarut asam Kadarmaksimumion klorida yangtlOatmenganOung B-eton banan-6atnnyang memertukan perlindunqan
Belonyangmengandung bahan-lcah-ffing memerlukan Derlindunoan 22 dai 125
S1o.du Petqcana1n
Sltuktur Beton btuk J.nbatdn
4.6.3 Persyaratanselimut beton ,ntuk.tutangandantendonharusdiambitnitaitebatsetimurbetonyang .T^:3f:l'11!:t9" dengan ketentuanyang disyaratkanuntuk keperluanpengecoranda; :_"j:9_":1_".9:r?' unuKpentndungan terhadapkarat. untuk kepertuanpengeco€n tidak boteh kurang dafl nrfaiyang I:fl^:r]11r,1-f",9r IeroesarOanketentuanberikut: a) 1,5kali ukuranagregatterbesar. b) Setebal,diameter tulanganyangdilindungiatau2 katidiametertulanganterbesarbila otpaKatberkastulanoan. c) T,ebalselimutbersili untuk tendondengansistem pra tarik harus minimum2 kali diameter tendon, namun tidak haruJ lebih besar dari 40 mm. Jaka tendon dikelompokkan,terutiamapada bidang horisontal,tebal selimut beton harus untukkeperluanpengecoran dan pemadatan. .. orpeneDat o, reoatsetrmut beton untuk selongsong sistempascatarik harusdiambilminimum
permukaan setongsong ke bagianbawahkomponen Oineo mmpaoa :9_TT 9.311 oagtantatn.
e) 0 gl.
Persyaratan tebalselimutbetonminimumuntuktendoneksternalsamadenganuntuK tendonyangditanamdalamkomoonen oeron. S.eliTylbetonharus dipertebatbila tendondikelompokkan datambidanghorisontal aiau biladigunakanselongsongdalambeton. leDal selrmutbeton minimumuntuk ujung tendonpasca tarjk atau perlengkapan angkurharusdiambil50 mm.
Untukperlinduganterhadapkaratharusdiambiltebalselimutbetonsebagaiberikut: a) iJrlabeton dicor di dalam acuan sesuaidenganspesifikasiyang-berwenang oan dipadatkan. sesuaistandar,selimutbetonharu-sOia.OilirOaf
23 dati 125
Struktur Bebn untu* Jenbdtar
Shknar P%candah
Tabel4.64' Selimut beton untuk acuan dan pemadatan standar
Klasifikasi lingkungan
Tebalselimutbetonnominal[mm]untukbetondengankuattekan t'yang tidakkurangdari
40MPa
ffivPa 35
Bl
30
25
25
45
40
35
25
55
45
35
70
60
92
c
Tabel 4.6 Selimut beton untuk acuan kaku dan pemadatanintensif
Selimutnominal[mm]untukbetondengankuattekan' yang tidakkurangdari
Klasifikasi lingkungan
30 MPa
35 MPa
40 MPa
25
25
25
B1
30
25
25
B2
45
35
(65)
50
20 MPa
25 MPa
40
Tabel4.6 - 6. Selimut beton untuk komponenyang dibuat dengancara diputar Klasiflkasilingkungan A,B1
c
Kuattekanbeton t'lMPal 35 40 50 40
Selimutbeton[mm]
20 25 20
beradadi tertentuyangnilainominalnya lingkungan Tebalselimutbetonuntukklasifikasi tetapi digunakan, untuk yang dianjurkan tidak dalamkurungmerupakansuatuangk, berada dalam mutubetondanstruktur apabilatidak;da altematiflaindalampenggunaan sebagai dapatdigunakan betonIersebut makanilaiaelimul tersebut, kbsifikasilingkungan peftimbangan. bahan
24 dati 125
Sta,Aar Pera.aiaaa Adktu
R.toa
"ntuk
Je^batan
Tabet4.6.-7 Selimut Beton BerdasarkanDiaf|reterTulanqan PadaBeton prategang
LetakStrukturBeton
Diameter Tulangan (mm)
SelimutBeton(mm)
Corlangsungdi atastanahdan selalu
Bebas
70
D-19s/d D-56 < D_16
50 40
berhubungan dengantanah Yangberhubungan denganhnah ataucuaca Y€ngtidaklangsungberhubungan oengantanah atau cuaca a. Pelat,dindingdan pelatberusuk
D-44oanD-56
40
< D-36 b. Balokdan Kolom
c. Komponen strukturcangkangdan petat
Tulangan Utama, sengkang, Pengikat, lilitanspiral D-19 D-16
40
25 20
C-aralain dariperlindungan korosibotehdil€kukandengantulanganyangdlindungiepoxy (epoxy-coated), pelapisanulangbeton,ataumembranrapat,ataukombinasidan cara_cara tersebutdi atas. 4,6,4
Perlindunganterhadapkarat untuk tendon prategangtanpa lekatan
S€bagaipedindungan terhadapkaratuntuktendonprategangtanpa lekatan,harusdiikuti ketentuanberikut: a) ., D) c) .. ") e)
Tendontanpalekatanharusdibungkusdenganpelapis.Tendonharusditapisisecara d?n pelapisdi seketitingtendonharusOiisidenganbahanyang sesuaiyang fnu! mampumemberikanperlindungan terhadapkaratdeng; baik. r'e,apis harus kedap air dan menerussepanjangbagian tendon yang diencanakan tanpalekatan. Untukaplikasidilingkungan korosif,penyambungan pelapisdengansemuaangkur peneganganangkurtengah,dan angkurmatiharuslah bersifatked'aoair lgkatanyangterdkidaristrandtunggatharusditindungiterhadapkorosi ]^u::^-9ill!-l sesuatdenganketentuanvanaberlaku. DiberilapisanHDpEdangem-uk secarasempurna.
25 dati 125
Standar Pq.rcanaan
4.7
Sttukh( Betoh untukJmbiran
Penggunaanaditifsebagai bahan tambahan pada campuran beton
Biladianggapperlu,adllil dan admixturebolehditambahkan pada campuranbetondalam dosisyangwajarsebagaibahantambahan. Dalamhal ini, aditifseringdigunakansebagaibahantambahanberupabutiranyangsangat halus,sebagianbesarberupamineralyang bersifatcemenfrfioos, sepertiabu terbang(ft asr), mikrosilika(silicafume), atau abu s/agbesi (iron blastfumace stag),yang umumnya dilambahkanpada semen sebagai bahan utama beton. Dalam pada itu: admixtute digunakansebagai bahan tambahancampuranbeton, yang ditambahkanpada saat pengadukan beton. Pada umumnya,adilit dan admixturebisa digunakanuntuk meningkatkankinerjabeton segar(frcshconcrefe); Meningkatkan kinerjakelecakanadukanbetontanpamenambahair. penggunaan Mengurangi air tanpamengurangi kelecakan. Mempercepat pengikatanhidrasisemen ataupengerasanbeton. Memperlambat pengikatanhidrasisemen ataupengerasanbeton. Meningkatkan pemompaan kinerjakemudahan beton. Mengurangi kecepatanterjadinyas/ump/oss. Mengurangi susutbetonataumemberikan sedikitpengembangan volume. Mengurangi terjadinyaataukecepatanterjadinyab/eeaing. Mengurangiterjadinyasegregasi. Untuktuiuan peningkatankine{a betonsesudahmengeras,bahantambahancampuran betonbisadigunakanuntukkeperluan-keperluan sebagaiberikut: Meningkatkan kekuatanbeton(secaratidaklangsung). Meningkatkan kekuatanbetonpadaumuryangmudi. Mengurangiatau memperlambatpanas hidrasi pada proses pengerasanbeton, terutamauntukbetondengankekuatanawalyangtinggi. Meningkatkankinerja pengeco.anbetondi datamair eaaudi laut. Meningkatkan ketahananbetonterhadapkorosi. Meningkatkan keawetanjangkapanjangbeton. Meningkatkan kekedapanbeton(mengurangi permeabilitas beton). Mengendalikan ekspansibetonakibatreaksialkaliagregat. Meningkatkan dayalekatantarabetonbarudan betonlima. Meningkatkandaya lekat antara beton dan baja tulangan. Meningkatkan ketahananbetonterhadapabrasidan tumbukan. Walaupundemikian,penggunaan aditifdan admixtureperluditakukansecarahati-hatidan dengantakarandosis yang tepat sesuaimanualpenggunaannya, serta denganproses pengadukanyang baik, agar pengaruhpenambahannya pada kinerjabeton bisa dicapaj sec€ra.merata padasemuabagianbeton.Dalamhal ini perludimengertibahwadosisyang berlebihakan bisa mengakibatkan menurunnya kinerjabeton,atau dalam hal yang iebih parah,bisamenimbulkan kerusakanoadabeton. 4.8
Komponen beton tidak bertulang
4.8.1
Penggunaan
Beton tidak bertulangdigunakanhanya untuk komponendi mana retak tidak akan menambulkan resikokeruntuhanmaupunresikoketahananjangka panjang.persyaratan pada bagian ini bisa digunakanuntuk perencanaanlantai beton tidak bertulangdan 26 dati 125
Skn tat p.tqcdnon
gtukur
Bdor unluk Jehbatah
perkerasandi atas tanah, pondasi
dandindingpenahan tanahyangtidak memerrukan tutangan untuta"pexslrjiilfl"tbot'. 4.8.2
Perencanaan
4.8.2.1 prinsipdasar Komponenbetonharusdirencanakal
.
pe:encanaan *o,"oon"n ."ii"1,.1":"i1,!i:r{i#l_.i?5:?:o"illl,,l;n"n ,un"nn"n_ ,5ffiff,,ffi
?::tl*:t*lj11#i#;:"'.
ff : i.::l{":ii 6i:J.J,5t -
ruranganyangmungkinterpasing dia"gg"i tid;kiir,;"rikan 4.8.2.2 Sitat€ifat penampang
kekuatan.
Dalamperhitungan kekuatan, selurul
mru*u"r;l:;;JT]ffi f;;ilfl3"k"#dlfif fi[".-ff hiiiltri:;
4.8.3
Kekuatanlentur
Kekuatanrencanauntuk komDonen lentur harusdiambilsebesar o M,, , ot manaM". kekuatan t"*
r"nt"ir"^riliiii1,!Jn'jJ"",",o"ns"n
:liH:||?TT,'*ssunakan 4.8.4
Kekuatangeser
4.8.4.1Aksisatuarah
satu arah, dankeruntuhan iff"tlff:Slili:l}#:l,T#1il;t"g:r k"mponen seser kekuatan
olambll sebesar d vn, di mana ," =-r::rfT'rf:l:.'
rencana untukgeserharus
Gesermaksimumdapatdianggapterjadi padajarak 0,5 h darimukatumpuan. 4.8.4.2 Aksidua arah Apabllakeruntuhangeser
dapat terj; dibebani, maka kekui;;;""-#;#:',6:tiff;t,i35[3:#'0"""
araudaerah yans
dv,
i.@a \
8v"a,h)
dimana : v"=o,.tuh (r-;)A 4.8.5
(4.8-1)
= o,zu n,[f
(4.8-2)
Kekuatanterhadapgaya akstaltekan
Kekuatanrencanaakibataksialtekan suatu bagiankomponenselaindinding drambitsebes€ro /v, . ;;;;;;A':T;s":l harus ) /. ,4s,dengansyaratpanjangdarikomponen vano 27 dati 125
Stoa.lar P.pnctuM
Sttukut
Beton uht* Jenbatan
tidak ditumputidak lebih besar dari 1 ukuranlateralterkecil,namun tjdak pedu d/te,?pkanpadatiangoory"ng ai"o|. oljfllr,kali 4.8.6
Kekuatanterhadapkombinasitentur dan tekan
Bagian komponen yang menerima -.- " - (ombinasi I lentur dan aksial harus direncanakan sedemikian sehingg;, " M^
M,,
N.
aM-'or,* o*,"
28 dati 125
(4.8-3)
Stanlor PerencanadnStuktur Betonunt& Je,nbnhn
5.
PERENCANAANKEKUATANSTRUKTURBETON BERTULANG
5.1
Perencanaankekuatanbalok terhadaplentur
Kekuatan lenfurdari balokbetonbertulang sebagaikomponen strukturjembatanharus drrencanakan denganmenggunakan cara ultimitatau cara perenana;n berdasarkan Eeoan dan. KekuatanTerfaktor(PBKT).Walaupundemikian,untuk perencanaan komponen struktur iembaianyangmengutamakan suatupembatasan legangankerja,atau ada-keterkaitan aspek yang lain sesuai perilaku batasan d;formasiny;,atau .dengan sebagai caraperhitungan alternatif, bisadigunakan caraperencanaan berdasarkan Batas Layan(PBL). 5.1.1 Kondisi batas perencanaanberdasarkanbeban dan kekuatan terfaktor (PBKT) Kondisibatasperencanaan berdasarkan bebandan kekuatanterfaktordiambirsesuai pasal4.5 dengan 5,1.1.1AsumsiPerencanaan kekuatandari sualu penampang yang tertenturharus memperhitungkan l-IlilligKesermbangan dari tegangandan kompatibilitas regangan,seria konsiirenoengan anggapan: - Bidangratayangtegaklurussumbutetapratasetelahmengalami lentur. - Betontidakdiperhitungkan dalammemikultegangan tarik. - ursrnousr regangan tekanditenlukan darihubungan tegangan-regangan beton. - Regangan batasbetonyangtertekan diambil sebesar O.O0i3. ailaT gistribusi.tegangan tekanbetondan regangandapatberbentukpersegi, l]illlg:l rapesrum,parabotaatau bentuklainnyayangmenghasilkan perkiraankekuatanyang cukupbaikterhadap hasitpengujian yanglebihinenyeiuruh. W_alaupun demikian,. hubungandistribusi tegangantekan betondan reganganoapat oranggap dipenuhioleh distribusiteganganbetonpersegiekivalen,Vanodiasumsikan banwateganganbeton= 0.85f".terdiskibusi meratapadi daerahteftan-ekivalen yang dibatasiolehtepi tertekantetluardai penampang dansuatugarisyangsejajardengai sumbunetralsejaraka = B,cdaritepitertekan iertuirtersebut. Jarakc daritepidenganregangan tekanmaksimum ke sumbunetralharusdiukurdalam aranregaklurussumbulersebut.
c =0,8s 1 ab
Regangan
Tegangan
Gambar5.1.-1Regangandan teganganpada penampangbeton bertulang
29 dati 125
':tatul4r P..enenna,
&r1!*tt
Beto, ,ntuk Jtu,atan
Faktor01harusdiambilsebesar: Fr = 0,85
unrukt,5 30 Mpa
(s.1-1)
p1= 0,85- 0,008(f",- 30 )
untuk,,> 30 MPa
(5.1-2)
tetapi01padapersamaan S..l-2tidakbolehdiambjlkurangdari0,65. 5.1.1.2 Faktorreduksikekuatan Faktorreduksikekuatan diambil sesuaidenganpasal4.S.2. 5.'1,1.3 Kekuatanrencanadalamtentur l^::fg::l
terhadapmomententurharusberdasarkan .kekuatanpada penampang
;:::i;1!.i"rr",
*ns dtkatikan dengin si"t, i"rtoi,"ori"i i"ir"Ln I,"iesuaidensan
5.1.1.4 Kekuatanminimum Ketuatan-nominal dalamlenturpadapenampang kritisbetonharusdiambiltidak lebihkecil oart1.2Mt (momenretak).vanooio.nutri otetiuitu persvirai"ritJilng""n,["*,niniru. sebagaimana disampaikan d;ia; pasal5.1.1.S. 5.1.1.5 Syarattulanganminimum ")
dartsu21gKsrnpqnsn strukturlentur,bila berdasarkan l:11,::ll"O .penampang anatisis dipertukan tutangan tarik,makatua"z, y"ng;J" tia"t LJf"i kuruno o"n,
m,
r YJ. , = -; A"^" .-b"c -J
(5.1-3)
t
dan tidaktebihkecitdari: A,^"
=
:_ D"A Jl
(5.1-4)
P.ada .bdd< T sederhanadenganbaqiansayap tertarik, A" hi, tidak bolehkurang oaflnttaiterkeclldi antara:
m'
./c , o"a ^t , * = i\ _
(5.1-5)
dan
rc'
t \Jc , =;--otd n,","
denganpengertianI
30 dari 125
(5.16)
StatulatPearcMoaa Sttu&ur Betohunt kJeubatar
D/adalahlebarbagiansayappenampang. c).
Sebagaialternatif,untuk komponenstrukturyang besar dan masif,tuastutangan yang dipedukanpada setiappenampang, po;ifif;tau negatif,paringsedikitharus sepertiga lebihbesardariyangdiperlukan berdasarkan an;tisis'
5.1.1,6 Syarattulanganmaksimum Untukkomponenstrukturlentur,dan unluk komponen strukturyang dibebanikombinasi lenturdan aksial tekan dimana kuat tekan rcncanappi turang a;ri nilai yang tert
bagian p' untuktulangan tekan
tiaatpe,ruiireJursiieni#;ft;i8: 5.'l,1,7
Jaraktulangan
Jaraklulanganhar-uscukupmemadaiuntukpenempatanpenggetar * me_mungkinkan * ukuranterbesardari agregatkasardapbtbergeratsiat;ig!iu;"k;;." dan Jarakbersihminimumantaratulangansejajar,seikat tulangandan sejenisnyatidak boleh kuranadari: a1. i,5 kaliukurannominaj maksimum agregar:atau b). 1,5katidiameter tutanqan: atau cl. 40 mm tulanganyang sejajardatamtapisantidak botehkurangdari .t,5 j11::Till :l"r atau kati oramerer tutangan 1.5kalidiameter seikattulanoan 5.1.1.8 Detailtulanganlentur a)
Penyebaran Tulangantarjk harusdisebarkafldenganmeratapada daerahrcgangantarik beton maksimum,
termasuk bagian sayap oa'lot< i, o"or."iJ""iJilr'r pjj"iirp"-.
b)
- umum Pengangkuran Bagianujungdan peng_angkuran dariturangan renturharusdidasa*an paoamomen reftur.hipotetisyang dibentukoleh.pemindahan ."rii" iuri ,fromententur negatif, sejarak i pada batok t"rn"aip """"r" ti"p iiJ liioniun rno."n l"^:ltlfJ1 maKstmum yang relevan. Tidak.kurang dari sepertigatulanganterikakibatmomennegatiftotalyang , dipertukan paoatumpuanharusdiperpanjang sejarakl,metewatititif< Ojfitieniui.,-
c). l)
Pengangkuran daritulanganpositifharusmemenuhi: r-aoa perfelakan sederhana, lulangan angkut harus dapat menyalu*an gaya tarik sebesar1,5 I/r padabagianmukaperletak;n. Bila tulangan.tarik diperlukanpada.tenga! bentang, tidak boteh kurang dari
harus..diperpanjans sejaraki2 a, ,"rZLi m,ir" p"ireiaran,atau :::elq:lly3 .harus sepenrganya diperpanjang 8 d, ditambahl/i melaluimukap"il"t"t"".
3 1d a r 1 i 25
Slntular Pererconanh Sttuktu Betoh @t kJtubdtan
2)
Padabalok - menerusatauterkek tidakkurang dariseperempat clari tur"ng"nfo;itii-tlli'ilni ";lunn"u""'" lentur' lensah bentans harus diperpanjans/ diteruskan merarui pe.,ni,*!"o3ii','f3ll",li
d)
Tulanganlenturtidak bolehdihentikandi daerah tatik kecualibilasatahsatu Ketentuan berikutdiDenuhi: O"t:lg D36 danyanglebihkecit,dimanatutangan menerusnya l]1,:*, memberikan -puoa ruasduakatidarituastutanoan tenturyangdiperrrran pJil,it"un ,r,"ng"n iitil ,"I"ftornya tidak-metampaii t# p!,.rpjiIIriL""i'J""""i1!n"""", ^::-s:::l j:rf?ktorp€da ,r" pemutusan titik tutangan tidak mete-Oini pertiga 9:f ^S^:r-:., Oua dari KUalgeser rencana @2,
t) ., ", ,,
batangtutangan.atau kawat,disediakan suatutuassengkang l3:^11':O_l"rutusan Iambahan disamping sengkang yang.diperlukan untuk rn"n"n"n g!"J, dan puntir, sepanlang trgaperempat tinggiefektia komponen strut
tu'ansan' diputus i#Hll"""iji"l,ff;',#[fl[ 6:.X.;::iJ?#,tlJ;ff vans 5.2
Perencanaankekuatanbalok terhadapgeser
Perencanaan ini berlakuuntukbalokbeton.bertulang yangmengalamigayageser,momen lentur dan gaya aksial atau vano dit
#il']ii:%:["#H?:'ff :"';"?:l !i!15;fl1i [il"'if,{ii?,tl Elllfilgf""krft Kekuatangeserbalokstrukturalharusdihitung pBKT. berdasarkan Nilai .fu
yang digunakandarampasarini tidak
borehmerebihi0,g3 Mpa kecuarruntuk b:,:l bertulangyang memitikitutanganbadan minimumsama denganl;735 kati, 919f. namuntidaklebihdaritigakati,jumtahyangioiouturrun menuruis-u-o;;;i;"j.r. 5.2.1 Kekuatangeser rencanapada balok Perencanaan penampangakibatgeserharusdidasarkan Dada:
ns ov^
(5.2-1)
dr manaZ, adalahgay€geserterfaktorpadapenampang yangditinjau,dan n adalahkuat gesernominalyangdihitungdari: V"=V,+ V,
(5.2-2)
I,'.adalahkuat.geser nominalyangdisumbangkan olehbeton,dan % adalahkuatgeser nomrnat yangdisumbangkan olehtulangan geser.
Dalammeneotukan kuatgeser,harusdrpenuhi: a) Untukkuat geser 4. harusmemperhatungkan pengaruh setiap bukaan pada Komponen struktur.
b)
Untuk,kuat geser
I/c dj mana berlaku.pengaruh regangan aksial taik yang drs-ebabkan otehrangkak dansusutpaoat
32 dari 125
Stdndat Petddmdn
Struklt
Beron untu* Jenbdtun
5,2.2, Penampang tapered Untuk bagian penampangtapered
sepanjang. panjangnya,komponentarik yang miring arausayatekantenrur mirinsharus diperhii_gllni.l"l;,,ienJ;,#;i"i:,;1"" o"."r. 5.2.3 Gayageser maksimumdekat tumpuan Geser geser terfaktormaksimum 4 dekat tumpuanharus diambilsebagaigaya geser a) jarakddarimukatumpuan, atau o) mukatumpuan,jika mungkinterjadi retakdiagonardaramdaerahtumpuan. 5.2.4 Kuat geser yang disumbangkan obh beton a)
.'l
Sesuaidengansifatbebanvanob r,"tuntu* p."""rti.irlii; S:Iil[iil ftU",f:,i flSiil,i;,]f iii*lij,*:ffiJ# d""ganpasat5.2.4J6(l ) danpasat s.i.iratzt lunruk 1:."1.::."r?i
l(omponen struktur yangdi6eb""igl;""i a;ni";,#l"ia, bertaku I
l.'\'
v, l\J-l 6 a oi
(5.2-3)
\
2)
UntukkomponenstrukturyangdibeDanitekan aksial,berlaku
v"=(r.!-_]rE)b.d
(5.24)
Untukkomponen struktur yanodibebar aksial.yang cukupbesar'tulangan geser harusdirencanakan ,ntrk .J:q':J," l1lk kecuari bira
dihituns secara rebih r;il;J;l;il:T'fj["t;:Jr::,]i b) 't)
#XirErjadi,
fgt gese. 4 boleh dihitunodenoah perhitunganyang lebih rinci menurutpasal c.2.4(b(1))dan pasals.z.+rtb) untukkomponenstrukturyanghanya dibebaniolehgeserdan lentursala.
,,=(ll."rr"ff)T tetapitidakbolehdiambiltebihbesar da tipada
(5.2-5)
03.[E b_d dan bs5slsn !4
1166k
metebihi i,o, o'r"n" *9!_9':$1 momenrerraktor -- - 'yi y.{, oersamaandengan4 padapenampang ,e"v t"ri"oi _y,_:qg]if yangditinjau. 2)
Untukkomponenslruktu/yaoq menoal
kuatseser v,oapar dihituns dens"n purhitrns"i y:fr ffiif ,fi:i;::", vansbesar,
,,=('.ff)g'n 33dari12S
(5.2-6)
sta.daf Pera@@
sta&tb
Beton duk Jenbahn
tetapitidak kurangdaripadanot, denganN, adalahnegatifuntuk tarik. Besaran r harusdinyatakandalamMpa. 5.2.5 Syarat-syarattulangangeser
. n.ry|j,pasans tutansan minimum ilu/ ill?i19,t_41:. !1,. = Qr,e sesuai pasal 5.2.7. | urangan geserminimum ini dapat c)
tidakoip**d
o"'i"kllxna
tebutuhan 'r"Xil'':gy:1?il;i",1ffi ::i;'o"i2it';i':i,!''i";'d"f i1"JgiXi;iil.iffi Kekuatan geserterfakloty..
Apabila V. , OV",tulanqanqr tutangandeserplo? pl;;i;;.;"""'
""ir't
harus dipasangsesuai dengan perencanaan
5.2.6 Kuat geseryang dlsumbangkan oteh tulangan geser Apabilagayageserharusditahanoleh.tulangan geser,makabatasspasimaKsrmum oan ruastutangangeser,{* dapat sma^ dihitungoeioasirlan aturans;"s#;rik; a)
untuk tulangangeser yanq teqal( lurus terhadapsumbu aksial komponen struktur, maka:
,,
A,fd (5.2-7)
a
b)
untuktulangan gesermirino: ,, - A' fr(sina +cosald _
(5.2-8)
" oenganq sebagaisudutantarasenok: - ang miringdan sumbulongitudinal komponen srru6ur.
".-
=
mm(ambitnitaiyang terkecit) bita4 ,!^[Im.a t;ataueOo
d r"_ = ._; atau300mm(ambnitaiyangterkecit) bita/" ,!,[Im.a
Namundalamsegatahat, harus % tidaktebihbesardari ,[I f
U..o
5.2.7 Tulangangeserminimum Apabilamenurutpasal S.2.5atau ha
diperlukan tulansan minimum maka seser, luas caritJaffi n";?;rifilii,rn X"ji.',""arisis ^"" , r , r , ,
I b*s (5.2-e)
3 /\ Denganpengertianbwdan s dinyatakan dalammiljjmeter. 34 dati 125
Stondar Pe@c@
sttut1o
Belo, udrt
J.nbdtan
5.2.8 Geserfriksi Penyafuran geserantaradua bidang,misalnya retakatau pada bidangkontakantaradr.rabeion yang daetahyangmempunyaipotensa oemedaumumya,diaturmenurutketentuan berikut:
")
.. D,
O
,, , 1)
ili diterapkan bitadipandang pertuunrukmeninjau penyaturan geser I:l:lly?" metatuisuatuf'grus bidang
tertentu. H-erencanaan dari penampang yangmemikulpenyaluran gesersepertipasat5.2.8(a) narusberdasarkan percamaany..=OV^,dimana dihitung menuiutketentuanpasal 4 5.2.8(c) atauS.2.8(d)
n:rusdiasumsikanakan terjadi sepanjang geseryangditinjau. bidang P.y*:"9lll Luas Ai yangdipeukanuntukpenulangan. ge""r_fritiiaisJpinling6,o"ngg"ru|. botehdirencanakan baikmenggunakan pisat5.z.a1oy ataupurirJtoc"" 'i"i i.r.n"unu"n t"innya yans menshasilkan p"irir""n ylns uaGn f:flr:199"91. hasirnya ,sangat mendekati hasilpengujian yangrinci,lengiapdansei;;;. kekuatannominatgeser-friksi harusmemenuhiketentuan di iii,1nlii,""*"aan Bila tulangangejer-friksidipasangtegak lurus terhadapbidanggeser, maKaKuat gesery, harusdihitungberdasarkan :
h= A,rft P. 2)
(5.2-10)
Bil,a.tulangan geser-friksimembentuksudut terhadap
bidang gesef sedemikian
;Ti'f :-:ffi,:r":::,f^Xn",:""5ffi #;HlJ51"dd';'il-izoltilnsanseserV, = A,rfy (! sinot + cosct)
(5.2-11)
ot adalahsudutyangterbentuk antaratulangan geser_friksj denganbidang ^O^"ln-"n geser.
tulangangeser-friksi Af
Gambar5.2- i. ceser-friksi
35dari125
Stdntlo Peretcanaon Sttuku
3)
0
s) h)
D
Betoi untuL Jqbatan
Koefisienfriksip diambilsesuaidengankondisipermukaanbeton berikut Betonyangdicormonolit
1.4)\
Betonyangdicordi ataspermukaanbetonyangtelah mengeras dengankondisipermukaanyangsengajadikasarkan
1.0)"
Betonyangdicordi atas permukaanbetonyangtelah mengeras dengankondisipermukaanyangtidaksengajadikasa*an
0,6r,
Betonyangdiangkurpadabajagilasstrukturaldengan mengguna_ kanpenghubung geserjenispakuberkepataatau batangtuL-ngan
o,7X
di manal" = 1,0untukbetonnormal,0,85untukbetonberpasir ringandan0,7Suntuk betonringantotal.Jika ditakukanpenggantjan pasirsecarapa-rsiat maka - * nitaif, didapat denganmenggunakan interpotasiiinier oaii keduaharga'J;; % tidakbolehmelebihi 0,2f.?c ataupunS,51"(dalamNeMon),dimana luat,S,e:e.r yang eenampang beton menananpenyaturan geset. /:.191:-lluas geser_friksi ridak boteh 6bih bes;r daripada 4OOMpa. :::.,^"1:: .*l=!" lltangan :1:-.,:'l^ nero yang bekerjapada bidanggeser harus dipikutoteh tulangan bekerjapadaoiaing g"""i 11:?:l]:l:. G"y" rekannettopermanen,yang op€rnrrungkan sebagaitambahanterhadapgaya padatulangangi"6r+iL"io"p"t Z16, paoasaatmenghitung Avperlu. ulangan geserfriksiharusditempatkan sebaikmungkin .l sepanjang bidanggeserdan h9fus_diangku*an untukmengembangkan kuattet;hyangoiiyaiatt
5.2.9 Tulangangantung gaya dikeriakan pada batok di mana aksi gantungan l!-aiil1. dipertukanmaka tutangan ' harusdipasangagardapatmemikulseluruhqaya teEeoui. 5,2,10
Detailtulangangeser
5.2.10.1.Jenistulangangeser Tulangangeserdapatterdiridari sengkangsegi empatyang tegak lurusterhaoapsumbu aksialkomponenstruktur,jaringkawai las.dengankawat-kawat yangdipasangtegak rurus€rnadapsumbu torpon"n ??f3 I ulanganbengkokkeatas "r,"iurtidak diizinkankarena kesulitan dalam *'"^ pengangQu-,?tn dan kemungkinkan terjadisprtfng betonpadabiO""g V"ngdib;ngk;;;."
36 da 125
shnntu Pem@4aan slruktur Beto, uhlukJe bdtu
5.2.10.2.Jarakantartulangan Batas iarak antar tulangangeser yang dipasangtegak lurus terhadapsumbu
aksial
komponenstrukturtidakbolehmelebihi{ atau600 mm. 2 5.2.10.3 Pembengkokanujungdaritulangangeser Tulangangeserharusdibengkokan dengancukupbaikdan merupakansengkanglenutup sepeft gambardi bawahini.
Gambar5.2._2 .pembengkokan tulangangeser 5.3
Perencanaan kekuatanbalokterhadaplenturdanaksial
5.3.1 Asumsiperencanaan untukpenampangyang d,beban;tenturdafl aksiat sama denganasumsl :^":"::.:11"1 padapasal perencanaan 5.1.1..i. 5.3.2 Faktorredukslkekuatan Faktorreduksikekuatan sesuaidenganpasal4.5.2. 5.3.3 Prinsipperencanaan a) . ")
'1)
P.erencanaan komponen strukturyangdibebanikombinasi renturdan aksiarharus didasarkanatas keseimbangan igoainoanaan i".p"tiuirlij!'-,"g""gan dengan menggunakanasumsldatamiasalSit.1.-t. struktur.yang dibebanikombinasiaksiat tekan dan tentur harus l:ll?i:l orrencanakan terhadapmomenmaksimumyang dapat menyeai bebanaksial. or, A..densaneksentrisiias yansada,tid;k botehmerampaui ,t-",1,":^1111:3l Kuarrancang bebanaksial/p",*/, di mana: Untukkomponen dengantulangan sptrat:
oP,tu^)= 0,8s4[0,85f"' (As A,)+fy',,] 2)
(5.3-1)
Untukkomponen dengantulangan pengikat:
6P"r,,"t= 0,804 [0,85f"' (As A,)+fy',t] 37 dati 125
(5.3-2)
Sto"dot Pdeam"o@
3)
S!tuktu
Beton ,ntulJehbatan
Momen.maksimumterfaktor,M", iarus diperbesaruntuk memperhitungkan efek kelangsingan sesuaidenganpasal5.7.6.
5.3.4 Efekketangsingan Efek kelangsingandiperhitungkan dalam perencanaankomponenstrukturtekan sesuai denganpasal5.7.6. 5.4
Perencanaankekuatanbatok terhadapgeser dan puntir
5.4.1 Penggunaan a)
Perencanaankekuatanbatokberikutditerapkan untuk balokyang memikutpuntir y-angdikombinasikandengan lentur dan geser. Cara ---.-- peiencinaan -""' ini tiOat< diterapkan untukkomponen yangtidakterlent"ur.
b)
Dalam hal diperlukantulangan puntir sesuai pasal_pasal di bawah ini, maka tulanganpuntirharusdisedialiansecarapen"noiiampirig i"Lngailang oipertukan untukmenahangeser,lentur,dan aksial,di mana setia; gayaiafJm, yaitupuntir, geser,tentur,dan aksial,harusmempunyaiproporsi t etdni'njn vani-i."u", ."t"tri turanganmasing-masing, yangpemasangannyioi"a men;uaiiJtu k""i"tu"n.
5.4.2 Metodeperencanaan Perencanaan harusdidasarkanpadacara PBKT. 5,4.3 Redlstribusipuntir Pengabaiankekakuan puntt diperdehkan dafam analisis puntir, apabiia kekuatanpuntir trdakdiperlukanuntuk keseimbanoan O"fi"n komponen .strukturdan punflrpada hanyadisebabkan perputararisudut "u!t, darioagian kompiiii v"ng1!;d:;ping"n, .oteh o"n
tulangan puntirpadapasal5.4.512 danpirsy"rai"n'C"t"iituLngan 9llpersyaratan puntir padapasal5.4.5.3 dioenuhi.
5.4.4 Kekuatanpuntir balok Kekuatanpuntirbalokharusdirencanakan berdasarkan hubunqan:
r, < oT,
(5.4-1)
puntirnominatZ, bisadihitungsebagaipenjumtahan puntir dari .dl-Tl:na yang nomrnar drsumbangkan olehbeton4 danDuntirnominatyang dGumoangk"n ofln iul"ng"n u;, Vang bisadihitung pasal5.4.5. sesuai 5.4.5 Syarattulanganpuntir a)
Tulangan puntirtidakdiperlukan apabita: -L.0,25
0r"
atau
38 dari125
(5.4-2)
st4niar P.raqtw
Struktft BetonunlukJanbatan
TV
il*7a'o'uo ' "nu
densantinggitotattidakmerampaui 250 mm atausetensah darirebar
i::*f:"J
T" v.. ' dr" dI'. o)
(s.4-3)
1
\5.4-4)
Apabilapersyaratan di atastidakdipenuhi,tulanganpuntiryang lerdii dai sengkang tertutupmelintangdan tulanqanmemanjang harus otpasang sedemikian sehingga ketidaksamaan berikutdipenuihl: ''
*', ., -' or^ ov"
c)
(5.4-5)
Kual nominalpuntir 4 bisa dihitunq'rengan d anggapanseluruhsengkanstertutup cipasangseoe;riti;n;lp;;;d;: (5.4-6)
r"=&(o,3 JT)
olmana
t of p f;
r'=nl4'-)z't.'*te,
(5.4-7)
(s.4-8)
5.4.5,1Tulanganpuntir memaniang T-ulanganpuntir memanjangharus d,pa-sajg rencanapt yang olambrlsebagaitambahanpada oava tarik untuk rnemikul gaya tadk jibeoatan rencanaafibat te-ntur,yang paOa oaerahtarikterlenturdandalamd;erah tekan terlentur 5.4.5.2Tulanganpuntir minimum Apabila puntir dibutuhkan,kedua harga -tulangan tulangan minimum benkut harus orpasang: Untuksengkangtertutupsedemikianhingga: /
a>0,24
r di manayr adatahdimensiterOesar aarisJr{gkangtertutup.
(5.4_9)
memanjang sebagai tambahan sepertiyangdiperrukan untukrentur,
Yllil!,1,",11"9:" seqemtKtan hingga:
,q"ao,2T 39 dati 125
(5.4-10)
Slatutar P.renqnaar
Sttukut
Beron btu,
Jenbatdn
5.4.5.3Detailtulangan puntir DetailtulanganpuntirharusmemenuhtKetentuanj Harusterdiridarisengkangtertutupdansengkang memanjang. sengkangtertutupharusmenerusseketind se;ua t;; ;;;"".pang metrntang dan diangkur,kecuali dalam analisi! teriti menunjukkan bahwa senskans
g""si""p""s;r,;i#;;ffi fffi- [?ff#i"L.
memanjang harusditempatkan sedekatmungkinke sudutpenampang :!3:9ll me nt;lng,dansekuranq_kuranor turansan memanjans harus dipasang pada
r"rlng;L"ins "idr#ilffi;l"tiffi: 5.5
Perencanaan pelatlantaikendaraan terhadaplentur 5.5,1 Umum Kekuatan pelat.lantai terhadaplenturharusditentukan sesuajpasal5.j.1.1 sampaipasal b 1 1 4, kecualiapabilaDersvaratan keku€tan .minimump",i" p"""1 !.i i+ oi"ngg"p memenuhi denganmemasangrutangan tarit minimum sesuJiJJn;;;;il..5.3. alau menerus,tebarpetatyang ::,:I^rl3t^9rj ::tu .a:ah.diatas dua perletakan menahan momenlentur akibatbebanterpusai oapatOitentuian se;;i;;il;; a) Bilabebantidakdekatdengansisiyangtidak ditumpu:
bet=tebatbeban + 2,4a4(r,o (T))
(5.5-1)
denganpengertian: a* : jaraklegak lurusdaritumpuanterdekat penampang ke yangdiperhatungkan. ln : bentangbersihdari Delat. o) 1) z,
sisiyangtidakdjtumpu,tebarpetattidakbotehrebihbesar ?f !:!:fjg*"t.dengan oan nargaterkecilberikutini: hargasamadenganpersamaan 5.5-1;atau dari hargadi atasditambahjarak darititik pusat bebanke sisi yangtidak :i:T::h
5.5.2 Tebal minimum pelat lantai Pelat lantaiyang berfunqsisebaoail€
rebat minimum ,,memuntt it
padajembatan harusmempunyai "ou;t"t"'xtf;lf(endaraan
t" : 200mm t"Z(00+40r) mm denganpengertian : I : bentang pelatdiukurdaripusatkepusattumpuan (dalammeter)
40 dati 125
(5.5-2) (5.5-3)
vdhddt PManaM
9tuktw
Reto" u.tuk Jeh!fttan
5.5.3 Tulanganminimum Tulanganminimumharusdipasanguntukmenahantegangantarik utamasebagaiberikut: a)
Pelatlantaiyangditumpukolom:
A" _t,25 bd f ,
b)
Pelatlantaiyangditumpubatokataudinding:
A,
c)
=1,0
6a f,
Pelattelapak bd
f..
(5.54)
(5.5-5)
(5.5-6)
seperti.hatnya petatduaarah,tuasminimum sebagai rutangan 1ff^1il^"]1,]19,9itumpu ma:tng1naslng. arah harus diambit perliga dua dadharga-harga di atas. Jika tid;k, :33If rurangan yang disebarkan harusdipasang pasai5.5.4. sesuaidengan
5.5.4 Penyebaran tulanganuntukpetattantai a) b) ^, c) d)
harusdipasangpadabagianbawahdenganarah menyilang terhadap Iulangan pokok. tulangan Kec}.lali, bilaanalisisyangtebihtetitidilaksanakan, jumtahtutangan diambitsebagai pokokyangdipertukan g:p:llT: q"jj tutangan untukmomenpoiitifsebagai berik-ut: | utangan pokoksejajararahlalulintas: = g (max.bo%, Persentase min.30% (5.5-7) .lt Tulangan pokoktegaklurusarahlalulintas: = !! ftBx.67Yo,min.3o%) Persentase (5.5-8) ,
")
rutangan pokokyangregakturusarahtatutintas,jumtahpenyebaran .D,"1_T:-4_:!I3 Iurangan datamseperempat bentangbagianluardapatdikurangiiengan maksimum 500/".
5.5.5 Pengakubagiantepi 5.5.5.1 -
Pengakuarah memaniang
Baloktepih€rusdipasanguntukpelatlantaiyang mempunyaitulanganpokok sejajar arahlalulintasBalokle-p,.palingsedikit harus identik denganpenarnbahan600 mm lebar petattantai dengantulangahyangserupa.
5.5.5.2 Pengakuarah melintang pada.ujungjembatan,dan pada bagiantengahdi mana kontanuitas I:li, T:lingl'g dari ditumpu.oteh diafragma yang atau sejeniinya dan harus direncanakan lllll_titTJ! 1"." ut[ut\ Wngarunyang patingberbahayadari bebanroda.
41 dari 125
stah4ar Petquhw
5.6,
S.hltttt
Betot unh* Jaabatan
Perencanaanpelat lantaiterhadapgeser
5.6.'l Umum Definisi-definisi dan simbol-simbol yangtercantumdalampasal5.6 adatahsebagai berikut
a)
Luasefektifdariumpuan dan bebanterpusat adalahluas yang mengelilingipenuh perbtakanatau oeDan yang ada dimanagarjs kel ingnyaminimun(lihai gambar 5.6.-1.) O) *ntisuntukgeseradatah.garis ketiting yangditetapkan -n:,j 1"],llg secarageomefts serupa denganbatasdarlluasereKt,t perteiakan atau bebanterpusatdan terletak dari batas.tersebut (tiharsambars.6._1) ^, auKaan B:,::l1r?.19, cJ Kntrsadalahsetiaobuka3p, y3ngmenembus ketebalan pelatlantaidimana tepi,atausebagian daritept,oaribut
t- l ffi@l % \-a11',t--
-.".7
Sti .r,
"T_
\
I -t--
$ \).
Gambar S.6_.j.Keliting geser krttis KekuatanpelatlantaiterhadaD qeserhi
*e.ni,l;; ;::ffi:i'ilH.t".i,l::ffi?12,.;:'g?*?f "r rpdir" :,"Ti3:JIli;" cukup bisa"r, tuat 3::iX\ i?gi ;:li'lffiXXl"jnflJ:"n untuk
ruso*rrtuns lese,-pe;ita
pelatbetonbertulangtanparulangangeser, nilaiminimum
' . = -1 _\ " l f t a . t ,,
o)
1l
(5.6-r)
kerunlufan geserdapatterlaor secarasetempat di sekitartumpuan 3:ll9 atau Deban terpusat, kuatrancano oeser oelat lantaj harus diambil yI, dihjtungsesuaidengan oi ,"na sa-# satuhargaberikut: "eb"""rl\i =
Apaollaffy*
=
0. l/, l/h, yana dihitun rpaoira,,z". tiotr lamjiJil:'";#:.ffi ffiiitXT;:l,:Xiffi;lji1.u.,.",.
Bilakeduabentukkerunruhan o, geggrharusd,hitung sesuaidengan(a) dan (b) di atas,dan "*:,,T:l:lg.l,l.*"1,..ku_at n at rerl(eqtdrambitsebagaikekuatan kritis.
42 dati 125
Skth.lar Paqwtun
Sh,titt
Bero, !d,I
Jdbdnz
5.6.2 Kekuatangeser nominal pada petattantai a)
Kekuatangesernominaldari pelat lantaidi mana,M,* = O, n, diperolehdari salah satupersamaanini :
1)
Bilatidakmemitikikepalagese.: V,o=ud(f.,+0,3fp")
2)
(5.6-2)
Bilaterdapatkepalageser;
h"= u d (0,s,[7 +o,3fp")3 o,2udf., Dimana: b)
t(
f-=;lt+
,r \ -
h),1f.'
(5.6-3)
(5.64)
,l*!:?_Ta,dengan
noldanturangan menurur seserdipasans sub-pasai P?".bj,:g : o.o.\r oan i.o.4., maka n harusditentukandarisalahsatu harga-berikut:
1 ) bilatidakdipasangsengkangtertutuppaOastrippuntir ataubalok
teDi.
_-v Y- = ''
2\
* rn.uM"* 8/,od
(5.6-5)
strippuntirmemitiki sengkang tertutup denganjumlahminimum4 harusdiambil f1: sebesar4.,., yangdiperoleh dari: *
rM tv
(5.6-6)
-t
jerdapatbaloktepi yang tegakturusarahMu* yang mempunyai sengkang :ll? tertutup denganjumtahminimum, Z, harusdiambit sebesar2,.., yangli;eJen aari: (5.6-7) 2V,ab_ 4)
ilf ;ll'n?,"fi:fi:f:!i,'"0'
memiriki senskane tertutup rebih jumrah besar dari
v' =v' * ! Ei;
s 0.2y,
dimana,'a.,ndihitung daripersamaan diatas, dipilihyangsesuai.
(5.6-8)
Stanlat Perencd@ Struktur Betor untukJenbatan
5)
Apabilatidakada hattainynharusdiambiltebih besardari
^" '"^^t;E
4...lJ Yangdiperolehdari: (5.6-9)
ormanaxdan yadalahdimensiterpendekdanterpanjang daripenampangsrnppuntir atau baloktepi. 5.6,3 Luas mlnimumdarisengkangtertutup Luasminimumtulanganyangmembentuk sengkangtertutupharusmemenuhi:
4,. , o'2r,
(5.6-10)
sfr,t
5.6.4 Detalltulangangeser Tulangangeser pelat lantaipada b€
senstins lertutui yinfiilJru#fi:it:p
danbalokpinssir harus bebentuk .puntir
sepanjang strippuntirdanbatokpinggirdengan lrgry:djpertuas ::lS_l",lS laraktidak Kurang deri 0,251, darimukatumpuan ataubebanterpusal.ev":,'\s"v pertama Sengkanq harus I ditempatkan tidaktebihdari0,5;dari mutatumpua-ni-'-' h\ uJ JaraKsengkang tidakbolehmejampaui nilaiterbesar dari300mmdanhbaiau/,s; c) Sekurang-ksrangnya harus -' -- -'Posang dioa satutulangan memanjang padamasing-masing suautseig;ngi'")
5.7. Perencanaar komponenstrukturtekan 5.7.1 Umum dalamp€sai-pasat setanj:fty9di bawahini akan metingkupi l:l9l }dT: dan bisa olanlkan untuksemuajeniskompon termasuk kompon-en bagian dari strukturrangkabarangarausrruktur te?Xnlfjj[.t"n"" 5.7.2 Metodeperencanaan d?rikotomharusditentukan fI":!"1fi*F menahan gayaaksial oan momententurakibatbebanrencanadan darjkemampuannya momenfenti:rr tanioafran '1"#na af
Kerangsrngan, berdasarkan *o p?!I:.. Daramnii i"i,- r"i"J6" dihitung berdasarkan kekuatan nominat yangdikatikan a""g"n i"i.iirr'i"lii"]'i o.n ,","n memperhitungkan momen tentu;ta;bahan ri"g";; k";"i;ji;;1"' "i"u"Ln, "tio"t
5.7.3 Momenlenturminimum
Momenlenturrencanaterhadaosumbu-sumbu drkali0,05h (tebaltotaldarikotompadabjdaDg utamaharusdiambiltidak kurangdari N, lentur). 5,7.4 Prosedurperencanaan ::r:lfi3"l
dan.anatisiskomponenstrukturtekan harus didasarkan -iili":" pada gaya dan
dari analisis struktur T9T"n.y"ng.didapat oiti"J"r. -miieriill"uut r,"ru" memperhitungkan pengaruhdari bebanaksialv_s da; varla,siaari inersiapada 44 dari 125
StondarPetauhda
Sttutaur BetoauntukJmbdtan
kekakuankomponenstrukturdan momenjepit.ujungnya,pengaruh dad lendutanpada momendan gaya,dan pengaruhlamanyapembebanan. 5.7.4.1Perencanaandenganmenggunakananalisis elastis linier Apabilagaya aksialdan momenlenturdlhitungdengan analisiselastislinier,kolomharus darencanakan: a) b)
Untukkolompendeksesuaipasal5.7.5; Untukkolomlangsing sesuaipasal 5.7.6sampai5.7.7.
5,7.4.2Perencanaandenganmemperhitungkanmomen sekunder g?V" aksial d€n .nomententurdihitung dengan analisisetastis momen tentur lPtlP se-kunder perpindahan sambun--gan oi r"r"rinGng, kotomharus ,tergabung .akibat orrencanakan pasat5.7.6dan5.7.7.uroirenreniur sesuai ",'i fala t-oloiliJng",ngn"ru" dinaikkandenganmenerapkanpembesaran momenuntuk kolomtak bergoyang,,,s, dan kolom bergoyang,A. Besaran-besaran penampangditentukandengan memperhatikan -strur
aksiat,adaryaretak..oi sepinjaigO"ntrg k#tn"n !:19:31 ?"b"1 dan pengaruh durasibeban. sebagaierternatii. ;irainiraio"iran oi t-a.Jn ini ooer, digunakanuntukkomponen-kompdnen strukturyangditinjau:
ModulusElastisitas MomenInersia - Balok - Kolom - Dinding -
: : : :
Pelatdan lantai : Luas
Ec(sesuai pasal4.4.1.S)
tidakretak reraK
0,35tq 0,70t. 0,70l; 0,35ls 0,25ts 1,0L
Nilaimomeninersiatersebutharusdibagi - Bebanlate|.alyang bekerjabersifat dengan(1+ Bd)apabila: - urgunaKanuntuk pengecekan tetapatau stabiritasstruktursebagaisatu kesatuanakibatbeban yangmelibatkanbebanlateraldan bebangravitasi terf;kto;. 5,7.4.3
Perencanaandenganmenggunakananalislsyang teliti
aksial.danmomententurdihitungdengan anatisisyang tetiti, }ll::f-S^:l: sesuaidenganpasal5.r.o oan c./.,/ r€lnpapertimbangan kotomharus :l!el:€lak1n lebahtanjutdari momentambahanakibatkelangsingan. 5.7.5 Perencanaankolom pendek Kolom.pendekbisa djrencanakan sesuai.denganpasal 5.7.6 dan S.7.7denganmomen lenturtambahanakibatkelangsingan diambitsima bengannoi.
,tl',_"gF!ketangsingan dapatdiambit sesuai dengan aruranyangdFampaikan ?^1!I !?, 5.7.6.4,.densan pengertian penambahian bahwa momeriakibatpengaruh ::l:i^f:::l Kerangstngan bisadiabaikan
-#:A"X',1?-'1:il,"'ff i""il ffi iilirliff "';"l::iufl ffi lg,,:::tll,t,',' i"""isiii rcnaKtordenganmomenlenturterfaktor. Dengandemikian,perencanaan kolom
45 dati 125
f,ldtldr
Ptucd.@,
Sttutuu R.roi untuk Jerrbaldh
5.7.6 Pefencanaankolom langsing Kolom harus dikelompokkansebagai tidak bergoyang atau bergoyanq.Kotom tak oergoyans harusdirencanakan pasat5.7.6: menu;ur i: ;;angk;n iiiJiii"igoyuns n",r" direncanakan menurutpasal5.7,6.2. tak bergoyangbitapembesaranmomen-momen ujungakibat 5:1.:-9:,:19':lgg€p ") pengaruh orde-duatidakmelebihi5% dari mo.en_momenu;ungord"_iatu. -b) Suatutingkatpadastrukturbolehdianggap tak bergoyangbitariitai,
Q=17 ' o'os
(5.7-1)
OenganpengertiAn. >P, : jumtahbebanverlikalterfaktorpadatingkatyangditinjau 'lu : gayagesettotatpadatingkatyangAitinlau "'' "d. i simpanganrelatifantartingkatorde-pertama akibat4. 5,7.6.1 a)
b)
Pembesaranmomen untuk kolom tak bergoyang.
Komponenstrukturtekan harusdirencanakandengan menggunakanbebanaksial terfaktor& dan momenterfaktoryangdtperbesar, yang rt1", didefinisikan sebagai: M"= 5,"M2 F1-2) Denganfaktorpembesaranmomenuntukkolomyang iak bergoyang,4s sebesar :
4"=__+_>1,0 l-
d
,
(5.7-3)
0,7sP,
y,1:f.I"."T!9!-"nstrukturyangtakbergoyang dantanpalx')antransversat di antara rumpuan, makaCndapatdiambil:
c-= 0,6+ o.4l\)
>o!
\M, )
_M. uengan-
(5.74)
bernilaipositifbila kolom melenturdengan kelengkungan runggal.
Untukkomponen strukturdenqanbebantl.ansversal di antaratumpuannya, C" harus .l,0. diambil samadengan o)
Momenterfaktor,tf.? dalampersamaan(5.7_2)tidakbolehdiambillebihkecildan : Mz,rn= Pu(5 + O,O3h)
(5.7-5)
untuk masing-masing sumbuyang dihitungsecaraterpisah,dimanal, datam millim€ter. Untukkomponen struitur-denga n ur,,,", ur, ni,liiC^h"ra o]t"niunun, - samadengan1,0,atau - berdasarkan padarasioantaraM, danM, yangdihitung.
46 dati 125
Stetulor Perac@@
Strrtdur Beton untuk Je4botdn
5.7.6.2 Fembesaran momenuntuk kolom bergoyang a)
Untukkomponentekan tidak.tertahanterhadapgoyangansamping.faktor ,-y€ng panjangefektit,k, harusreorn besarda.i 1.0.
t
t
I
;
\i I
T i
t{
i)
iI V $ .6 il
U
v .st
Y
a notasi te4epit, nanst.st tc{epit
\$
- Fot.si bebas,ratutasi reieph
5t I
It
= not si te.iepit, transta€ibebls - Fotastbsbrg transtasib€bas
cambar 5.7_.1.Faktor panjangefeKif o.,
Untukkomponentekanyangtidakditahanterhadapgoyangan ke samping,pengaruh kelangsinganboleh d iabaikan apabilalt a 22 .
c)
MomenMr dan M2padaujung-ujung kolponen strukturtekanharusdiambilsebesar: Ml = M1N + 6sM1s
(5.7-6)
M2 = M2hs + 5s M26
(5.7-7\
Dengan4 M,s dan d"Mrs harusdihitungmenurutpasal S.7.6.2(4). d)
CaramenghitungdsMs y:l:!-To!en. sovanganyang diperbesar,d" M. , harus diambitsebesar momenmomenujung.koromyang dihitungqenganmenggunakan anarisis erastis orde_dua berdasarkan nitai
kekakuan komponen siruttuyu'niaiieritanil ii iiJ"t s.t.l.z.
Sebagaialternatif,4M" bolehdiambilsebesar:
4u,= !-r,u,
(5.7-8)
Apabilanilaid, yangdihitungdenqanc
ii:,,,1, #""[i,h%ifffiJ :$:u:,.",;il{ifffi;';,_#':,":;,r:,*i,,:'JL3:ff: 47 dati 125
Stnnnar P.renchoo"
StruLJU Aero" u\hzkJhbohn
i,
4Ms=___+_
>M,
(5.7-e)
0,752 P. denganpengertian: >P, :jumlah seluruhbebanvertikalterfaktoryang bekerjapadasuatutingkatlantai Kenoafaan. tO" ' seturuhkapasitastekan kolom_kotom bergoyangpadasatu tingkat i:Illl tantatkendaraan e)
Sebuahkomponenstruktur tekan dengankelangsingan: 1..
35
(s.7-10)
harusdirencanakanuntuk memikulbebanaksial terfaktorA dan momenM" yang dihilungmenurutpasal5.7.6.j dimanaM1 dan M, djhitung rnenurut pasal5.7.6.2, pd paoa persamaan (5.7-12) ditentukan sesual dengan kombinasibeban yang orgunal€n. 5.7.6.3Bebantekuk a)
Bebantekukdidapatdari: ,.2EI ^ ."=@j
b)
(5.7_1i)
Bilatidakmenggunakan perhitungan yangrebihakurat,E/ dapatdiambir sebesar:
z"t +t"t u, _(o,z " ".) l+ Fo
-12) (s.7
ataulebihkonservatif:
^- o.4E.I" r+f o
(5.7-13)
5.7,6.4Syaratkelangsingan a)
b)
Umum
Apabilagayadan momenyang bekerjapadakorom terahdiperoreh dari anarisis pengaruh. ketangsingan harus diperhitungkan dengan :li:l': li:lgf. menssunaKan raorus grrasi,r' danpanjangbebasataupanjang efektif;suai cen"g;nuraianoerrkut. Radiusgirasi Radiusgirasi, f, untukkomponen struktur.tekan persegi diambilsamadengan0,3kalj ormensi totatdatamarahstabititas yangditin;au, oansima Oeffi olzl-kalioiamete, 48 darl 125
Standtu Perehattua
Sttuktur Beto, sht *Jenba,a.
untuk penampans ifilli:15:ffi.ilffiU'.:ru#l',3;ff:,H li,n::'" bentuk c)
Panjangbebas
,* darisu€tukomponen struktur tekanharusdiambit sebesar l:1flr^Fg-*] JaraK oersrnantarapelatlantai,balok.ataukomponen struktur lalnnyi yin!-_urnpu memberikan dukungan
lateralterhadapKomponen strukturtekantersebut_ bltareroapatkepalakolomatauperbesaranbalok, makapanjangOeLasnarusaiutur rerhadapposisiterbawahdari keoatakolom at"u perOesaran "Oitok a"ii,i'oiO"ng yangditinjau. o)
Panjangefektif tak bergoyang, faktorpanjangefektil k, harusdiambil ^Ultlt l:mpongn^strykturlekan sama dengan 1,0, kecuatibitadataminblisti rnenun;ukian-0"r,*"'"u"ii iir", y"ng lebihkecildapatdigunakan. Untukkomponenstrukturtekanbergoyang, faktorpanjangefektif,k, harusditenruKan -dari -iJ.uo"p
me.mp.erlimbangkan g:l,.r,g:n pengliuh
kekakuanrelatil dan haruslebjhbeiar dari 1.0.
keretaka;o"n tri"ilJ-n
Pengaruh kelangsingan Fengarun kerangsingandapat diabaikan untuk komponen struktur tekan tak oergoyang apabiladiDenuhi:
!.!.r*-(rrlr) ,
\
M,)
(5.7-'t4)
Untukkomponenstrukturtekanbergoyang,pengaruh kelangsingan dapatdiabaikan apabila: _kJl < 2 2
(5.7-1s)
f
Untuksemuakomponen strukturtekandenganLLrrcx ,harusdigunakan anatisis sesua,pasal 5.7.4. 5,7.7 Kekuatankolorh dalam kombinasllentur biaksial dan tekan 5.7,7.1Asum5ips19ns1n22n
penampang melintang akibarkombinasi tenturdanaksjalsesua,
,?::l'l:yi_ng!!"on oenganasumsiperencanaan padapasal5..1.i.1.
Perencanaan berdasarkan pada masing_masing .5.7.7.2 momen lentur secara terpisah persegi.di manaperbandingan antaradimensiyang terbesardengan -U.lj:kterkecit .p:""T?q"9 yang lidak melebihi3,0, menerimabebanaksialdan mom6n o"o"r""n ","*i" unuK d"p"i ;i;;;;";;i;; !::,"^,T?:fslr""ils sumbuutama,Takapenampans
axear.engan. masing_masing momen tentuidihitung saranSatudarisyaratberikut: ";;i;,.ft;,;;li"n 49 dari 125
saya ,"r"nuni
St atar Perenc@
o)
S!tukur B.,on untu*Jehbat4n
resuttante gayaaksial.pada masing_masing sumbuutamatidak :!::1,::lF: ^O_"1, melampaui0,05 kaliseluruh tinggibagiankomponen d;lambid;ngtentur;aial caris kerjaaksi dari resuttanG-gayi aksiatjatuhdi datamtuai yang';i;'rsiroari penampang padagambardi bawa'h ini.
*s
h,zn
&
K>
o,2b
cambar5.7- I Garlskerjaaksldari resultantegaya aksial 5.7.7,3 Perencanaan lenturbiaksialdantekan r:"Sn"nakan anatisis penampang berdasarkan kompatibititas f^1111,]O:! legangan dan regangan, perencanaan kekuatan darioenampa-ng oerbentui ouiai ringii;;!n akioat rentur biaksial dapatditentukan dengan: llll
1P*1,
1
apabilabebanaksialtertaktor: p,>O,l
atau:
M*
-------=-+
(5.7-16)
f.' Ag
M.^. _/
0M^ 0M,,
<1 -'
(5.7-17)
apabifabebanaksialtefaktor: p,<0,lf",Az 5.7.8 Persyaratantulangan untuk kotom 5.7.8,1Tulanganmemanjang a)
Luasdaritulangan memanjang kolomharus: loak kurangdari 0,01,4,;
,4s,kecuati danpenempatan rulangan mempersurit I*l:"]:lal.9,*dunpemadatan)ikajumrrh beton pada sambungan persitanian dan OariOagianf::I?_lt3l oagran komponen makabatasmaksimal rasiotuta-ngan periuOiiurairgi.
50dari125
StandarPereaandu Sttuktur seton u,tuk Jehbaltu
b)
memanjang yangsejajar 5:j:lryfg""gan.€Eh rnempunyaitidak tebihoari + tutangani"r",bekerjasebagaisatukesatuan, r."6mjJr. dan harus l31s "dti"p-
c)
Rasiotulangan spiralpstidakbolehkurangdari: P, =0,45
n" ,\r., A"
(5.7-18)
)f'
dengan, adalahkuatlelehtulangansparat, tetapitidakbolehmelebihi400 Mpa. 5,7.8.2Pengekanganlulangan memanjang
padakolomberikutini harusdikekans daramarahraterar sesuai
J:::l?:Ld::t*j""s
-
-
Tulangan tunggal. Masing-masing tulangansudut. jarak pusatke pusartebihdari .tSO ::y:q!uF"S"n di mana mm.
ffJflil:-,:l ilgjJ;
setiap tutangan oergantian varig dtman"irr"nsun jarak diberi
Tulanganterkelompok,masing_masingkelompok.
5.7.8,3Pengekanganlateral laterarharusdipasangapabiraturangan fg:*"ns3l memanjangditempatkandi daram dan bersentuhan denqan:
' .
renskunsan ikatan' di mana renskunsan [!lit,{.x?x!:1?i,$"iilY,*f,j;,lr1o" urankraduakaityangmembentua ilj,:fli:ifft
sudut1350. kaitbersudut 1350 ataukaityangkira-kira tegakturusterhadap muka
lkatanmelingkaratau spjraldan tulangan memanjangyang mempunyaijarak yang samaterhadapsekelilingnya.
5.7.8.4Ukurandan jarak antarasengKang dan splral ia'k antaralulangaDsengkangdan spi€r harusmemenuhiketentuan ^u,kurlndan berikut:
",
;j;:T"lliirr:n
senskans ataispiiar d;"uiur."ii"ng oiu"r*"n i""gi" t
Tabel 5.7-1.Ukurantulargan unluk sengkang dan splral
Ukurantulangan arahmemanjang lmrnl Tulangantunggalsampaidengan20 Tulangantunggal 24 sampai2g Tulangantunggal 32 sampai36 Tulangantunggal 40 Tulangankelompok
51dari12S
Ukuranminimum tulangan sengkang danspiral[mm]
StatuldrP.tu.anaan slruktur seton thtqL Jehba,an
b)
Jarak,antara sengkangatauspiraltidakmetebihihargaterkecil dari : - ,, atau15dbuntuktulangan " tunggal; alau - OF hc alau 7,5 dt untuktitangan ielompok; - 300 mm. c) Satu sengkangatiauputaranpertamadari spiral ditempatkantidak lebihdari 100mm arahvertikatdi atas pLncakpertetat
.. o, c) d)
densan
t".ou"t pui"i-n; il#;iiYi:fi:"skans
DengKangberbentukllngkaranharusdisambunq denganlas atau denganmembuat
duakaitbersudut rgsbois".keririns iiln-janmemanlang :l"Ji:,ffi"TiflXX?.r
spirarharusdiangku;padaujungdengansatuatau satusetengah putarantambahan darispiral. Apabjjakait bersudutatau*ot,:1. dikombinasikan denganketompok tutangan, diameterdalamdari '-"v^u"Ydn lenqkuni: narusdinaikkansecukupnya untuk menampung tetompor,r lurJnga-nl
5.7.8.6 Penyambungan tulanganmemanjang Tulangan memanjang untukkomponen tekanharusdisambung sesuaidenganketentuan; a) padaseriapsambungan datamkotom,kekuaran r";il t;t;;;;;;;;asing-masing t^k,kolor tid"k kurangdari0,2Jr,4,. ^, ApaD[agayatarikboteh u, padatulanoan memanjang padasetiapmukakolomakibatbeban merebihi perslaratan
I:,i:11_ urangan{!'it harus dialihkan menumpangdalamtarik.
5.8
reGti,ii";nnl,,i."lpi}-r )illj", sayapa(ja
denoansambungantas atau meianik, at"i.,
""rOrng"n
Perencanaandinding
5.8.1 Penerapan Pasalini untukmerencanakan dindino-bidang sepertidindingpenahandan dindrngkepala *rk perencanaan
i""tilil :"ji
dinding u'ioaig oenga; p"etlnliis#a;;,areoar aan
5.8.2 Prosedurperencanaan 5.8.2.1 Umum
rara pemasansan tulansan harusdirencanakan sesua. densan i:?1'?:""?1i111-lT 5.8.2.2Dinding hanyadibebanigayavertikat sebidang H^arus direncanakan sebag€jkolornsesuaidenganpasal5.7.selamatulangan datamarah venikar "rri". "
dipasanspada masins_masins K;;;;ii- o]J;i":1.6.4 mengesampingkan persyaratan data,-m pasuis.z.o.z; s.z.e.J; i.) ei;"1s.?i.s. 52 dati 125
harus
StatutarPerqcaaan Sttartur Bdot l!"tuL Jenbda,
5.8.2.3Dindingdlbebanigaya vertikatdan horisontatsebtdang H9Jy: qirelcglak3n untuk pengaruhaksi vertikal sesuai dengan pasat 5.8.2.2.dan pengaruhaksihorisontalsesuaidenganpasat5.8.5. 5.8.2.4Dinding dibebanigaya horisontaltegakturus dinding Apabila.gaya vertikal rencanaN, tidak melampauiO,O5fc Ae dan harus direncanakan sebagai..pelat lantiaisesuaidengansyarat-syarat dalampasal5.Sdan 5.6., kecualibahwa antaratrnggiefektifdenganketebalantidakmelebihiS0.Tinggiefektifharus q9manolngan ditentukan dari Dasal5.8.4. 5.8.2.5Dinding dibebanl gaya yertikal sebidarg dan gaya horisontal tegak lurus dinding Harusdirencanakan sebagaikolomsesuaidenganpasalS.7,kecualipasal5.8.6.4harus mengesampingkan syarat-syarat darjpasal5,7.9.2;5.7.9.3t 5.7.A.4dan S.7.g.S. 5,8.2.6Dlndingmerupakanbagian dad struktur portal Dinding-yang dibebani.gaya aksial,momenlenturdan gayageseryang timbutakibatgaya yangoeKerjapadaportalharuSdirencanakan sesuaipasalS.5SampaiS.7. 5.8.3 Pengaku/Pengikat dinding Dinding, dapatdianggapterikatjika daramarah rateraldisokongorehsatu strukrurdimana semuaKelentuan berikutberlaku: a) Dindingatau elemen terikat vertikaldisusundalam dua arah untuk memberikan stabilitasarah lateralsecarakeseluruhan. b) Gayalateral,ditahan olehgeserpadabidangdaridindingatauoleh elemenpengaKu. c) tsangunanatas direncanakanuntuk menyaturkangaya tateal. d) Sambungan antaradindingdan penyotongarahlaielatOirencanakan untukmenahan gayahorisontalyangsamadenganhargaaerbesar dariharga-hargaberikut: .. 1) reaksi.statis sederhanaterhadapgayahorisontaltotatyan! beke;japadaketinggian penyokonglateral. 2) 2,5% dari beban vertikaltotal dimanadindingdirencanakanuntuk memikutpada ketinggianpenyokongarah laterat,fetapi tidaakurang dari 2 kN per meter panjang daridindino. S.e.n Metoaelerencanaan yang disederhanakan untuk dinding terikat yang menerimahanyagaya vertikal5.8.4.1Eksenkisitasbebanvertikal a)
Harus memperhitungkan eksentrisitassebenarnyadari gaya vertikaltetapi dalam semuahal harusdirencanakan momenlenturM, diambilti;afr kurangdari 0.b5,,.rr',.
. b)
B€banvertikalyangditeruskanke dindingolehsatupelatbetontidakmenerus,harus
dariringgi-tuas tumpuan diukurdari mukabentang 1i::99_"p^ -l"j:-rl1 :"pertiga ornorng, Apabita terdapat satu pelat yang beton dicorditempatsecarameneruspaoa 0rndrng, makabebanharusdianggapbekerjapadapusatdari dinding. c)
Eksentrisitas resultantedari bebanvertikaltotal pada dindingterikat,pada setiap ketinggianantara penyokonglaterathorisontalharus dihitun'gJ"n!"n ungg"pan
53dari125
SkttutarPetauna4
atuta,r Beton,tuuk Jehbdlan
bahwaeksentrisitas resultantedari seluruhbebanvertikaldiataspenyokongbagian atasadalahnol. 5.8.4.2Perbandingantinggi efektif maksimumdengan ketebalan
efekrirdensankerebatan hvJ tw,tidak
botehmetebihi 30, l::*ll1::.q:."_,:lj:r" KecuaI,unruK orndtngdi,tinssi managayaaksialNr,tidakmelebjhiO,OSrus,makaperbandingan bolehdinaikkanmeniadi50. 5.8.4.3Tinggiefektif Tihggiefektif11*daridindingterikatharusdiambilsepert berikut : Apabiladikekangterhadaprotasipadakeduaujungoleh: pe|atlantaibeton dindingyangberpotongan ataubagianyangserupa.........
0,75 hn\
o,75tr
Tetapidari nilai-nitai tersebutdiambityangtebihkecit. Apabjlatidak.dikekangterhadaprotasi pada kedua ujung oleh: p e l at a n t abi e t o n. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 ,,0u0 yangberpotongan dinding ataubagianyangserupa..................,..1,001r Tetapidari nilai-nilai tersebutdiambilyanglebihkecil. Denganpengertian: ,,r adalahtinggidinding yangtidakditumpu r/ adalahjal"akhorisontalantarapusatpengekanglateral. 5,4,4.4
Kekuatanakslal rencanadari dinding
Kekuatan.aksial rencanaper unitpanjangdindingterikatdalamkasustekan,harusdiambil sebesar p ,tr', oenganpengertian: = faktorreduksikekuatansesuatdenganpasal4.5.2 != Nn kekuatanaksiatnominatdindingpeis"tirtn p"niang = t. ketebalandinding eksentrisilasbebandiukur pada sudut siku-sikuterhadaobidanq dindino. yangditentukan sesuaidengan pasal5.9.4.1. eksentrisitas tambahandiambitsebesar(r.,12t 25OO t,. 5,8.5 Perencanaandinding untuk gaya horisontalsebidanq 5.8.5.1Lenturbidang horisontatbidang. bekerja bersamaandengan gaya aksiat, demikian 1l:?'L1.S"y? senrnggapadapenampangmelintanghorisontal: a, selalute(ekan pada seluruhpenampangmaka lentur bidang bisa diabaikandan dindingdir^encanakan hanyauntukgeser-norisontai saia, i"irii o""ga" pasatyang tatnnya;atau
54 dati 125
Stanndr Pcr.n.aronn
b)
S.nkhlr
hetor tunA Jen$dto
tarikan pada sebagianpenampangmaka dindingharus direncanakanuntuklentur bidangsesuaidenganpasal5.1 dan untukgeserhorisontal sesuaidenganpasal. selebihnya.
5.8.5.2 Penampang kritis untukgeser Untukgesermaksimum, penampangkritis bias diambil padajarakdaridasarsebesar 0,5/,,atau0,51",dimanadarikeduanilaitersebut diambilyangterkecil. 5-8-5.3KekuataDgeser Perencanaan dindingyangmenerima geserbidangharusdiambilsebesar/ I/,,,di mana: vt1 :
vc+ vl
(5.8-1)
4 dan 4 ditentukan berturut-turut daripasal5.8.5.4danpasal5.g.S.5tetaoidaramsemua hal I |harus diambiltidaklebihbesa.dari:
v,,,..,^= 0,2f', (0,8 t,,,t,,,) 5.8.5.4 Kekualan geserdindingtanpatulangan geser Kekuatan gesernominal daribetontanpatulangan geserZcharusdiambil sebesar: Apanita! < t t,., (5.8-3)
h,,
Apabila
t,,
,
1, diambilyangterkecil darihargayangdihitung darirumusdi atasdandari
v"=to.os .,tT. l,lE., r(o,s/,,,r,,)
(5 8-4)
li-'l
Tetapidalamsetiaphat:
t', >
1-
i.l.t"'
(0,8/,,./,,.)
(5.8-5)
5.8.5.5 Sumbangankekuatangeserdindingotehtulangangeser Sumbangan kekuatan gesernominal dindingolehlulangangeser,/sharusditentukan dari persamaan berikut: V, = p,,f,.(0,8 l" t",)
55dari125
(5.8-6)
Stn4dat Pmmndan
Struktur Belon anr& Jcn bator
Di manap/ ditentukansepertiberikut: - Untuk dinding di mana h,/1,,,< 1, p* diambilyang terkecildari perbandinganlu-as , tuasrutanganhorisontat, rerhadaptuaspenampangdindingpada :r.':19.:l^":1,111 :t aranyang berufutan. - Untuk dindingdi mana hJl,,, > 1, p* diambilsebagd perbaDdingar, luas rurangan horisontal denganluaspenampang dindingpermetervertikal. 5.8.6 Persyaratanlulangan untuk dindinq 5.8.6.1 Tulanganminimum Rasjotulangan, A, tidakkurangdarisepertiyang diperlukan dalampasal9.3. 5.8.6.2Tqlanganhorisontal untuk pengendalianretak Apabila dinding sepenuhnyadikekang terhadap perpanjanganatau kontraksi arah horisontalakibat penyusutanatau suhu, perbandingantulang-anhorisontal tidak boleh kurangdarihargaberikut,manayangsesuai: - Untukklasifikasi 1,4 ketidaktertindungan A
f,' ,
Untukklasifikasi ketidakterlindungan Bl,B2 danC
2,5
,f"' Kecualibahwadalamsemuahal perbandingan tulangantidak bolehkurangoan yang diperlukan dalampasal5.8.6.i.Satuandarif,,adatahMpa. 5.8.6.3 Jarakantartulangan b-"-r minimumantaratutanganyang sejajar,setongsongdan tendonnarus cuKUp :.:fi ]! unluhmenjamin bahwabetonbisadicordandipadatkan tetapitidakbolehkurangdari3 dr. Jarakantaramaksimum dafl pusalke pusatdaritulanganyangsejajarharus1,5r,,,alau ruu rrtm,otamDtt manayanqterkecil. Unlukdindingdenganketebalan lebihbesardari200mm,tulangan horisontal danvertikal harusdipasang dalamduatapismasing-masing dekatmukadind]ng. 5.8.6.4 Pengekangan tulanganvertikal Unlukdindingyang direncanakan sebagaikolomsesuaidenganpasal5.7.,Kerentuan pengekangan untukpasat5.7.8.2sampaipasal5.7.8.S jangand;terapkan apabrra :
N,, < O,s dN,, 5.S
(5.8-7)
Perencanaan korbel
5.9.1 Penerapan Korbeldirencanakan sebagaibaloktinggtkantileverberdasarkan aksi batanobetontekan
harus.diperhitunglin adanyagayar,orirontiro"n-p"ig"rakan dari *l -t:1!-11d.:1f Dagran yangd(umpu.Pasal ini mencakup korbeldenganperbandingan be;tanggeseroan
56 dati 125
9dhltu
P.ttn.nnaat
Sthtktur B.to. nr
J.ntale,
tinggia/d tidaklebihbesardari satu,dan dibebaniolehsatu gaya tarik horisontalN,. yang tidaklebihbesardaripadaV,. Jarakd harusdiukurpadamuki perletakan.
Pclat t!rn1pu
4=-
1.I
+
2,/3d
At
Tulanganangkur
cambar5.9_ 1 BalokTinggiKantilever 5.9.2 Faktor-faktoryang perlu dipertimbangkandalam perencanaan 5.9.2.1 Tinggimukasisi tuar Tinggimukasisiluartidakbotehkurangdaripada 0,5.1.. 5.9.2.2 Aksi padakorbel Gans kerja aksr ddri bebandapatdianggapterletakpada tepi baqranluar bantalan *3t?y ada. a-laupada permutaan dari tiap reprpetandaian. atau padamuka P:rl:-,?l"r] Apabila bagran komponen lentur ditumpu, maka bagian luafkorbet .fot.bel. ?19t1n,t.!ar,da narusortrndungt lerhadappengelupasan. 5.9.3 Prosedurperencanaan 5.9.3.1 Umum Dalamsemuaperhitungan perencanaan yang sesuaidenganbagianini, faktorreduksi kekuatan harusdiambilsesuaidenganpasal4.5.2. 5.9.3.2 Penampang kritis a)
b) c)
Potonganpenampang kritispada muka perletakan harusdirencanakan menahan secarasimuttansatu gaya geser f, , satu moment/,, a + N,,"(h-t{),dan satu gaya tarikhorisontaly'y',,,.. Jarak,/lharusdiukurdarimukaperletakan Daerahpenahanbebanpada braketatau korbeltidak boleh diproyeksikan melebihi bagian furus dari tulangan tar,k utama A" dan tidak boteh diproyeksikanmetebihi mukainterior daritulangan angkurtransversal 0ikadipasang).
57 dad 125
Stonttar P.rc".ana
Stdkhb
A.bl
tudakJnhalan
5.9.3.3Kebutuhantulangan total a) b) 1) 2) c)
Luas dari penulangan tatik primerlpokok,1"diambil dari harya yang terbesarantara (At+ 4,,) atauA,,+ 2 A,:t13. Perancangandari penulanganfriksi-geser,4vl yang menahan geser ,/,, harus memenuhi ketentuan pasal5.2.g. Untukbetonnormal,kuatgeser /, tidakbolehdiambillebihbesar daipada0.2f,'h,d ataupun5,5,,/ dalamNewlon. Untukbetonringantotalataubetonberpasirringan,kuatgeser 4, tidakbolehdiambil melebihi (0,2-0,07a/ d).f,'b*rjataupun (5.5 1,9a/d)h"rl datamNeMon. Penulangan1,, yang menahangaya tarik Nr. harus ditentukandati N,,, < A,,.f), O Gaya tarik ly',,.harustidak bolehkurangdaripada0,2 ,{, kecualiketentuankhusus yang dibuat untuk menghindarigaya tarik.cayatarik N,,"harus dipandangsebagai bebanhidupwalaugayatarik berasaldarirangkak,susutatau perubahansuhu.
5.9.4 Persyaratantulangan 5.9.4.1 Tulanganminimum Rasiotulanganp - 4 , tidakbolehkurangdari O,O4li bd
.
5.9.4.2Sengkangtertutup Sengkang tertutupatautulanganpengikatsejajardengan,4.,denganluastotatl/, tidak kurangdari 0,5 (A,-A,,)harus disebarkanke dua pertigadari tinggi efektif yang terkait dengan/.. 5.9.4.3 Pengangkuran tulangantarik utama Padasasimukadarikorbel,tulangan tarikUtamal" harusdiangkurkan dengansalahsatu caradibawahini: a) Las strukturalpadabatangtfansversalyang berukuranpalingtidakberukuransama. Las direncanakan untuk mengembangka; kekuatanlelei terspesifikasi , dari batang-batang ,4r. b) Pelengkunganbatang-batangtaik utamaA, sebesar1g0ohinggamembentuksatu /oophorisontal. c) Caralainnyadaripengangkuran yangmemberikan hasilpositif. 5.10 Perencanaan berdasarkan bataslayan(pBL) 5.10.1Asumsiperencanaan Bjladjperlukanuntukaspekpembatasante gangaD, cara perencanaanberdasarkan Batas Layan(PBL)bolehdigunakan. Dalamhal perencanaan berdasarkan batas layan,dipakaianggapanbahwastruktur berperilaku elastislinieruntuksemuakombinasibebanrencanayaii Uekerja.
58 dati 125
SL.'nlnt Ptm.anoon gtukur EetonuntukJembotan
Dalamhal ini,sifatpenampangharusdihitungberdasarkan anggapan: - Reganganpadatulangandan betonberb;ndinglurusdenganjarak ke garisnetral. , Betontidakmenahantarik. - Perbandinganmodulus elastisitas untuk perhitungantransformasiluas rurangan, n = E!/E- dapatdiambilsebagaibilanganbulatyangterdekattetapitidakkurangdari6. 5.10.2Teganganiiin dasar Tegangan ijindasardapatdiambildenganmengacu pada;asat2 danpasat4. 5.10.3Kekuatanrencanadalam lentur Kekuatanrencanadari suatu penampanglentur harus dihitungberdasarkantegangan kerjadasarpadapasal4.4.1.2dan pasal4.4.3.2. Tegangankerja dasar ini dapat dinaikkanuntuk kombinasibebantertentuseDertibeban sementara,sehubungandenganketentuanperencanaan berdasarkan tegangankerja.
59 dari125
slnnrlar Pere,cnM.n sttutuur actan nhtk ,cn1ba1n
6.
PERENCANAANKEKUATANSTRUKTURBETON PRATEGANG
6.1
Umum
Standarperencanaan ini berlakuuntukstrukturbetonprategang untukjembatan, dengan materialbeton normalvano mcmilikikuattekan (oercasa"rkai benJu'uiis,t,no.4ant",a
oo-rr.lea. waruupun o"m)G;,""t;;;;r1;ffi#axu lugauntul :9,MPasaTpaioensan bermututinggr
atau sangattinggidengankuat tekan y"ng ."runini OO fflSS:l:"1_?:lg" Mr€, oan apabiradianggapperrudapat dirakukanpenyisuaian paoa k6Lntuan peritatu untuk materjalbeton tersebut,berdasarkan suatu acuanteknisaiau hasil penetitaan yang bisaditerimaolehyang berwenanq. 6.2
Persyaratanmaterial
Sjfat-sfatpenting materialseperfl kekuatan(kekuatan tekan, tarik, dan lenrur;kekuatan statisdanfatik ), kekakuan.oerilakuv
perubahan .lii ffi;il#Ti:y",11;:fl#il'i1{1?):*::"*n"Jio',"1?Xi: ::ff pengemDangan "s""d akibat suhu harusditetapkanajngaln oenaii;suai LaijfJn_oatasan nitat
yangdiberikandi datambagianl, atauditetapLun Ojra"Jf
Selongsong
Selongsong untuksistempascatarikharusmemenuha ketentuanberikut: Selongsong untuktendonbaiaDrategang haruskedapmortaidantidakreat
-
*rusmempunvai diameter ;:,':lti":,?,Y"i";'"i'il:i:olfln"#il,,'l?iH:il,?:::'jl'-
berongsong tendonyangakandilakukan groutjngharusmempunyai luaspenampang dalamminimum 2 kalilUastendon.
6.2.2 Angkur An-gkur yang,dipakai harusdiprodukst oleh.fabrikator yangdlkenaldenganjamrnan mutu yangsesuaidengan spesifikasi teknjk,yangoitapertuOitenirtanO"ny* ["ng,rj,un. 6.2,3 Penyambung(couprer) harusdapatmenyarurKan gayayangtidaklebihkecitdarikuartarik l^"lll!:ig !1*o,:r) oaras etemen yangdisambung. harusdipasangdatamdaerah.yang disetujuioteh yang qan L:ly:T,o!lg berwenang -Oiperlut"n. orpasang sedemikian rupasehingga memungkinkan terjaOinya geralJnyJnf 6.3
Tendon baja prategang
6.3.1 Umum bisaterbuatdarikawatbaja(wire),kawatuntai(sf/and), Il,ld,":!"1?-!l","S"ng araubatang oalatoar),yangsesuai dengan standar spesitit
.'Ln lnt Per.ncanaan Stm*rur Acbn utuk JetrLotn4
6.3.2
Kuat tarik baja prategang
Kuattarikbajaprategangr,, harussesuaroengan Ketentuan padasub_pasal 4.4.3.1. 6.3.3 Kuat leteh baja prategang f.i:l 1"", 6.3.4
baja prategang/p/ harus diambitsesuaj dengan ketentuan pada sub-pasal
Moduluselastisitas
Moduluselastisitasbaja prategangharussesuatdengan ketentuanpadasub_pasat 4.4.3.3. 6.3.5 Lengkungtegangan.regangan unluk bajapraregangharusmengacupadakerentuandatam !310-!un9 s u b - p a s leglngan.fegangan at4.4. 3 €.3.6
Retaksasibaja prategang
Relaksasibajaprategangharussesuaidenganketentuanpada sub_pasal 4.5.3.0. 6.4 Kehilangan gaya prategang n:U" praregangdatamtendonuntuksetiapwaktuharusdiambitsebagaijumtah 5:lilaqll oafl kehrtangan seketikadan kehilanoanyangterg"ntung*"ttr, Oiik J"iJr;"ngf" p"nO"t jangkapanjang. maupun pertu,nitai perkiraanharusdirevisiuntuk kehitangangaya praegang pada Kondrsr yang "tl:_*lgC:l tidakbiasaataubiladigunaKan prosesataumatenalbaru Kehirangan. prategangdapat dinyatakandalam bentuk kehilangangaya atau kehirangan regangan di dalamlendon 6.4.1 Kehitangan akibatgesekan
*f:]T:fl:!|,:"cana tendon akibar a,atpenesans eesekanpada ["",j:: Tfjrf"r:lg. drgKUr, oan setongsong harus diperhitungkan -erexiir, saya praresans
T:iff:?!"" orpernttungkan dalamperencanaan.
secara cermat dalam
terutama;;;-;"":"'r;;
krjtis yans
tendonharusdihitungdenganmempertimbangkan adanyavanasitegangan l,"lflLqlg:l orsepanjang bentanqnya. gaya prategangakibat gesekanpada,alat penegang dan angkur 5:ltilangan, rerganlung pada lrpealatpenegang Vack)dans;;tempengangkuran yangdigunakan. Kehilangan akrbatgesekansepanjangtendondihitungberdasarkan analisisdangayadesak rendonp-adasetongsong. Jika tidaka;a perhitungun r;bih i"iiii, g"f-;-pi;t"gung ou,"rn !"ng pada jarak x dari ujung atat penegangtendon (./ack) Cipat C;litungseuagai ;Jfl?l "r,
6 1 d a r iI 2 5
&.ndat
Perqcandon Sttutuu Aebn qntuk Jembatdn
P
=P
"tt!'41')
(6.4-1)
akibat kelengkunganselongsongdan simpangansudut yang orgunaKan !^",11 _Og-1"f"n , qaram perencanaan harusdiperiksaselamapelaksanaan pra_penegangan 6.4.2
Kehilanganakibat perpendekane,astisbeton
akibat perpendekanetastisbeton, harus memperhrtungkan 5:lllTS_1,g:r".,Olateg€ng secara cermat nilai modulus elastisitasbeton pada saat transfer tegangan,mooutus
pratesang, dan tesansanbetonpadatitik oeratbaja"fiitesangyans :9:ll"ll?."-,bqj1 ota(tbat(anolehgaya prategang dan bebanmatisegeraseteldhtransfer.
Jika tidal
o-=o,s+f ,",
(6.4-3)
pasca.tarikyang terdirihanya.darisatutendontunggat sala, kehjrangan ^O_1lT-11 1gld9"perpendekan prategan9akibat elastisbetondapatdiabaikan. 6.4.3
Kehitanganprategangakibat slip pengangkuran
Padakomponenpascatarik, kehilanganprategangsaat transfergaya prategangdari alat penegangke angkur harus diperhitu'ngkan. berdasarkanpanjangpengaruhtendonyang
pensaruh peribarrin t"sung"n e""", 9!:llTI3"_.."1s*mi hasil perhitungan "iip'p"-n!"i,srrr"n. "kidipada harus diperjksadi lapangan iaat"fia_penegangan, I:nrlangan.dari
oan harusdilakukanpenyesuaian di manape u. 6.4,4
Kehitanganakibat susut pada beton
prategang,susut beton harus diperhitungansebagai faktor yang lil? "lrlf*.r *1.." mempengaruhi kehilangangaya prategang,yang besarnyalergantungpida waxtu. Jika xoax.aoa, perhitunganyang lebihteliti,maka kehilanganteganga; data; iendon ocsakibat susutpadabetonharusdlambilsebesar. 06
= EpE.s
(6.4_4)
m9ly?t?kanbesarnyadeformasi susutbetonyangdihitungsesuaiketentuan :llr]al14s paoasub-pasal 4.4.1-9. r"n-praregang digunakan.dan disebarke seturuhpenampang romponen ^B]j:,.f,Yl:1S_1?,brj, maka pengaruhnya rerhadapsusutpertuOipertimOaiftinterutama :Y,"_ryr_ ryt"gq"g oalam arah aksial.sehinggaiika tidak ada perhitunganyang lebih teliti,ke:hangan gaya prategangdalam tendon dapat diambilsebesar:
62 dat 125
Stahtlar Pdeh.anain
S1tukiu Reton urtukJehbaton
(6.4-5)
A
6.4.5
Kehilanganakibat rangkakpada beton
K€hilangangaya prategangakibatrangkakpada betonharusdiperhitunqkan dari
anarisis
yangtersantuns pabawakru.Kecuati jikaaoapernitinlanyangtebih ::^s^:"91l:l]sfgf nnct,.o.an^Dlta tegangantekan (aktbatprategang) dalam beton pada posiii - tendontidak melebihi0,5, , kehilanganakibatrangkaktersebutdapatOinitungieO."ar: (6.4-6) drmana:
"""=r"l?)
(6.4.7)
d"" menyatakanfaktor rangkakrencanayang dihitungsesuai ketentuanpada sub_pasal 6.4,6
Kehilanganakibatrelaksasibaraprategang
baja.-prategang harus diperhitungansebagai faktcr yang mempengaruhj l1?n"^"1Kenrangangaya prategang,ya.g besarnyatergantungpada w;ktu: Jika tadakada pernllunganyang lebih teliti,maka kehilangantegangan dalamtendondF akibatrelaksasi bajaprategangharusdiambilsebesar:
""=^f:-^*),,'
(6.4-8)
di manaR, menyatakan faktorrelaksasirencanatendon,yangdipengaruhi olehjenistendon, dandapatditentukansesuaisub-pasal4.4.3.S. 6.4.7
Kehilanganakibat pengaruhtain
perlu.dalam p€rencanaan harusdiperhitungkan kehitangantegangan ?Jll:l:-1':l.n::S l9in yang betum disebutkan di atas, tergantungdari;enisdan repentinlan :Il?i:.9:19-"lrlprateSang, sepertiantaratainuntukfaktorlehilanganslketika: :lru:I-ul?elon saarpenegangan tendondansaat p;ngecoranbeton :1. "ntara or. :::l?,1!il.ul" uerormastpadasambungan strukturpracetak c). Ketaxsast tendonsebelumtransfer d). Deformasiacuan padakomponenoraceraK ntara.tendortyaig diteqangkandan struktuI yang diprategangsetama ") :^"j*j1T-:rh! " perawaGnpemanasan beton. Demikianluga biladianggappertu,diperhitungkan kehilanganyangtergantungwakru,yang disebabkan olehantaralain: strukturpracetakyansdipasangpadapenampans :] 3:l.j:::t !:9: "ambunsan o). F-eng€run penambahan rangkakyang disebabkanoleh b;ban berulangyang sering Ieflaot.
6 3d a r i 1 2 5
Stutuln/ Psadndnt
6.5
S.nttur
6er.h untuk Jertbntnn
Metodeperencanaan
struktur :^"j:1::,!:"i 6eoan.oanbeton prategangperlu didasarkanpada cara perencanaan Kekuatan Terfaktor (PBKT).Namununtukperencanaan :::":1'I?" komponen betonpratesang jl1s.usnya penuh, gl?s^?l^g: terhadap teniur yans mensutamakan 3l,l1l sudrupemoarasan regangan kerja,baikpadategangan tekanmaupuntarik,atariyangada Kelerkarlan denganaspeklain vano.lianggapsesuaikebutuhan perilakudefoimajinya, dapatdigunakan caraperencanaan 6erdas;;kan BatasLayan(pBL). Teganganyang diijinkan pada perencanaanBatas Layan (pBL) 6.6.1
Tendon
Mengacu padasub-pasal4.4.3.2. 6.6.2
Beton
6.6.2.1 Tegangansementarapadasaat transfer Mengacu padasub-pasal 4.4.1.2. 6.6.2.2 Teganganpada beban layansetelahterjadi kehilanganprategang Mengacupadasub-pasat4.4.1.2. 6.6,2.3 Tegangantumpuanpengangkuran yl1ul anskur pqsca tarik pada beban layan,tegangantumpuanpengangkuran dibatasi maksimum0,7ti, kecualiuntuk betohyang terteianl otentutangai spiratitau sengkang tertutupyang memberikankekanganyang nitainya6kivalenaenlan yang Oioerit
Cara PerencanaanberdasarkanBatas Layan(pBL)
6.7.'l
Asumsi
Dalamperencanaan berdasarkan tegangankerja,strukturdianggapberperilaku elastislinier untuksemuakombinasibebannomiialyangbekerjasesuaiden'gin i"r!tri"n p".l"O"n"n untukJembatandan sesuaidenganpasal5.i O.1 6.7.2
Kombinasibeban rencanayang paling membahayakan
Struktur,harusdirencanakanuntuk menahansemua pembebananyang mungkinbekerja, sesuardenganPeraturanpembebananuntukJembatan. ,Y^l^:|.]: diperhatikan,peDgaruh dari gaya ayibat prategang,beban pe.ata]rtn, Pj^"-"Jt:lg. ucual-nclur, €eraran,susut,rangkak,perubahan suhu,perbedaan penurunan daribagian tumpuanshuktur,dan bebankhususlainnyayangmungkinbekerja. D-alam terhadap beban angin, seluruh bagian struktur yang membentuk -perencanaan kesatuan harusdirencanakan untukmenahan bebananoin_-
64 dati 125
Standt
Pe.encarnnn Sttuk1u Retofi unllk Jehtb.tn,
6.7.3
Pengaruhaksi rencana
Pengaruhaksi rencana,Sp harusditentukan akibatkombinasibebanlayanyang pa|ng berdasarkananatisisyang tepat sesuai persyaratan *rb:h:ya, iada peraturan Hemoeoanan untukJembatan 6.7.4 Kekuatanrencanayangdiijinkan Kekuatan rencanayang ditinkanRy harusditentukanberdasarkan persyaratan yangsesuai untukstrukturyangditinjau(untukkomponenbalok,komponentekan,din sebagarnya;. Tegangan ijanyangdigunakan tidakbolehmelebihi nitaiyangtelahditentukan datamBabI kecualibiladiiinkanoleh peraturanpembebanan untukJem6atan. Keamanansuatu komponenstruktur ditentukansedemikianrupa sehingga kekuatan .encanayangdiijinkan trdaklebihkecildaripenoaruh aksirencana:
s.
(6.7-1)
Momensekunderdan geser akibat prategang
Dalam perhitunganuntuk perencanaan,besaranmomen sekunderdan pengarungaya prategangharus diperhitungkan dalam analisisteganganpada penampang 9:^.,"j 9!,1"t betonprategang. 6.7.6
Penyebarankembali(redistribusi)momen
Redistribusi momentidakdiijinkandatamperencanaan dengancarapBL. 6.7.7
Perencanaanbalok terhadapgeser
Perencanaan balokterhadap geserharusdilakukan dengancaraPBKT. 6.7.8
Perencanaanbalok terhadappuntir
Perencanaan balokterhadappuntirharusdilakukandengancara PBKT. 6.7.9
Perencanaanbalok terhadapgeser memanjang
Perencanaan balokterhadapgesermemanjang harusdilakukandengancarapBKT. 6.8
Cara Perencanaan berdasarkan Beban dan Kekuatan Terfaktor (PBKT)
6.8.1
AsumsiPerencanaan
M e n g a cpua d ap a s a5t . 1 . 1 . 1 . 6.8.2
Kombinasibeban rencanayang paling membahayakan
Kombinasi bebanrencanayongpatrngmembahayakan harusditentukan sesuaiperaturan HemDe0anan untukJembatan
65 dari125
Stdn.ldr Pere,..ndan
6.8.3
Strukttt Belon u^htk Jen,batn"
Faktorreduksi kekuatan
Mengacu padasub-pasal 4.5.2. 6.8.4
Pengaruhaksi batas
batas (ultimit),t, harus dtenrukanakibat kombjnasjbebanyang patng :^"1S^11!"5:l oeroahaya, berdasarkananalisisyanq tepat sesuai denganpersyaratanpada p;rafura; Pembebanan untukJembatan. 6.8.5
Kekuatanrencana
KekuatanrencanaR, ditentukanberdasarkankekuatannomjnalyang direduksisesuai persyaratanyang berraku(untuk aksi rentur,aksi tekan, aksi geserl atsi puntir, atau kombinasinya), namunfaktor reduksikekuatanyang digunakantiO"atOotetr'meieUitri harga yangtelahditentukanpadasub-pasal4.5.2 Keamanansualu komponen struktur ditentukansedemikianrupa sehingga kekuatan rencanatidaklebihkecildari pengaruhaksibatas: dan
6.8.6
&
(6.8-1)
R, = dR,
(6.8-2)
Metodeanalisis
U.ntukmemenuhipersyaratankekuatan,stabilitas,dan daya layan, gaya oalam pada strukturdan komponennyadapat ditentukandenganmenggunakini"Lti o.ri oenKut: ""tu ""r" anatisisstatisUntukstrukturstatistertentu; 9] b). yang reaksj,momen(sekunder),gaya geser.oan :Tl"::]:,"!! .memperhjtungkan gayaaKsrat yang timbul akibatadanyapratekan. rangkak,susut,perubahan suhu, deformasi. aksial,kekangandeform€aiy;ng diberikan;tehk;.fori"n y"ng mJnyatudengankomponenyangditinjau,dan penurunan "truttw fondasi. 6.8.7
Momensekunderdan gaya geser akibat prategang
M-ofien.sekunder. dan gaya gesersertadeformasistrukturstatistak tentuakibatprategang harusdiperhitungkan dalamperencanaan bebanbatas(ultimit).Momensekunoeroan gaya geserdapatditentukandari analisiselastisstrukturpaOa keadaanyang tidak dibebanidah tidakretak. Bila digunakan momendan geserrencanauntukkombtnasi bebanyang sesuar PeraturanPembebananuntuk Jembatan,momen sekunderdan gaya geserdengan akibat prategangharusdiperhitungkan denganfakiorbebansebesari,0. Untukperhitungan kekuatandalamkeadaankhususakibatbebanmati ditambahprategang saattransferdapatdigunakanfaktorbebansebesar1,15untukmomen sekunoeroan gaya geserakibatprategang.
66 dari125
StannerPereac.hnanStrukhn B.to" trtuk Jenbntan
6.8,8 a).
Redistribusimomen pada batok statis tak tentu P-adadaerahtumpuanyangdisediakan tulangannon-prategang, momennegatifyang dihitungdengan teori elastis untuk setiap pola pembebananboleh direOistri'busi dalamarti diperbesarataudiperkeciltidaklebihdari:
_ ,"f, t
tlr , \(0 o)
0,36Bl
persen
(6.8-3)
b). Momennegatifyang telah diubahtadj harusdigunakanuntuk menghitungmomen_ momenpada penampangdalam batas bentangyang ada untUkpola pemoeoanan yangsama. c).
Redistribusi momennegatifhanyabolehdilakukanbila penampangyang momennya direduksidirencanakan sedemikianrupa sehinggacop,atau (0)- o)')Lalau l.op+ (d/dp,) + (d/d) (a* yang a'*\1, manapunyangberlaku,tidaklebihbesat dai 0,24&. la,
d). DalgT.rsegala hal perlu dipertimbangkan dengan cermat pengaruhsrear /ag dan stabilitasstruktur. lvlomennegatif yang telah diubah dapat digunakanuntuk menghitung momen pada penampang dalamditumpuanuntukkondisipembebanan yangsama. 6.8.9
Perencanaanbalok terhadaolentur
6.8.9.1 Kekuaianbatas nominal lenturM. Kekuatan batas nominal penampangbeton prategang terhadap lentur M, dihitung berdasarkancara kekuatanbatas,denganasumalasumii yang sama sepertiyang telah diberikandi.dalam pasal 5 (penampangbeton bertulang),denganmenggantibesaran, (teganganleleh)menjaditegangan analitisbatasbajaprategangts. 6.8.9.2 Bloktegangantekanbeton Dalam analisispenampangbeton prategang,blok tegangantekan beton dapat dihitung DeroasarKan Dentukkurvategangan-regangan betonyangsebenarnya, atauditempuhsuatu penyederhanaan berdasarkanbentuk kurva trilinier,atau bilinier (trapesium),ataupun terdistribusi secarameratadalamsuatublokteganganberbentuksegiempat. Bila garis netralterletakdi dalampenampang,dan reganganmaksimumpadaserattekan tefluar beton diambil sebesar 0,003, ketentuanmengenai distribusitegangan tekan berbentuk -segiempat dapat dianggapterpenuhidenganasumsi tegangantekan merata seoesarU.E)jf, bekerjapadaluasbidangyangdibatasioleh: a). tepidaripenampang; dan b). garissejajarsumbu netralpada kondisibatasakibatbebanyang diperhitungkan, yang terletakpadajarak a : Bt c dati serattekanterluar,di mana nilaip, ditetapkansesuai dengansub-pasal 5.1.1.1.
67 dari125
Sbnddt Peren.on.nn Sttuklur Retor urrk
Jehbdtan
0,85/"
c = o,8sf,'ab
Gambar6,8.- 1 Blok regangandan tegangantekan beton 6.8.9.3Teganganbatas baja prateganguntuk tendon terlekal Tegangananalitisbatas baja prategangrs (untuk perhitungankekuatanbatas nominal penampangbetonprategang)harusdiambiltidakmelebihit}. Jika tidaktersediaperhitunganyang lebihtepat,dan teganganefektifpadatendonl" tidak kurangdari 0,5r", tegangananalitisbatasbaja prategang t" dalamtendonyang terlekat penuh,dapatdiambilsebesar:
r vl t p,li+ f""= f ,"lt -+l p'l J.
I
,t - .l) a')ll 1-\at aP
(6.84)
ll
Jjikapengaruhtulangantekandiperhitungkan padasaat menghitungrJdenganpersamaan (6.8-4),maka
1,,?.tr-,,)
(6.8-5)
harusdiambiltidakkurangdari0,17dand'tidaklebihdari0,15dp. 6.8.9.4Tegangananalitis batas baia prategang," untuk tendon yang tidak terlekat Bila tendontidak terlekat,tegangananalitisbatasbaja prategangr, harusdilentukandari persamaanberikut: a). untukbalokdenganperbandingan bentangdan tinggipenampang< 35:
f ^ = f ,. +10+:!-
l00pe
(6.s-6)
namunnilairJ tidakbolehdiambillebihbesatdari(f""+ 400). b).
untukbalokdenganperbandingan bentangdantinggipenampang> 35: "f"' 300pp namunnilair, tidakbolehdiambillebihbesardari(1,"+ 200). ', - ,
,-^. ,/ul
Dalamkasusyang manapun,nilair" tidakbolehdiambillebihbesatdatifp!. 68 dari125
(6.8-7)
sbtular Percrc.nnan 9tukLut Rebh unluk J.hbatan
6.8.9.5 Kekuatanrencana Kekuatanrencanaatau kekuatanterfaktoruntuk lenturdihitungsebagai OMh,di manad adalahfaktorreduksikekuatan yangsesuaidengansub-pasal 4.5.2. 6.8.9.6 Kekuatanminimum Kekuatanbatas nominallentur,M,, padapenampangkritistidak bolehkurangdari i,2 kali momenretakM./ yang besarnya:
= z l f . t+ -
l +P e *
(6.8-8)
Kekuatanbal-okprategangsaat transferharusdjverifikasi denganmenggunakan kombinasi oeoansepenrpada PeraturanPembebananuntuk JembatanJalan Raya dan ketentuan mengenar momensekunderdan gayageserakibatprategang. Syarat,iniharus dianggapterpenuhijika tegangantekan maksimumdatambeton pada bebanlayansaattransfertidakmelebihi0,5 kalikekuatantekanbetonsaattransfer . t, 6.8.9.7 Syarattulangan maksimum Rasroperban-dingan antarabaja lulanganprategangdan tulangannon-prategang terhadap oelon.yangdtgunakanuntukperhitungan kekuatanlentursuatubentang,harussedemikian rupa sehrngga@e,atau l(tJp+ (d/de\@- @)1,atau + @/d) (av _ @;)1,yang manapun l@pw yang Deflaku,tidak boleh rebihdari 0,36l'. Di sini d adalahjarak dari serattekan terluar betonke titik berattutangantarik non-prategang, dan dpadatahjarak dariserat l-91"T!?nS reKanrefluarpenampangbetonke titikberattulanganprategang. Bila rasio tulanganyang ada melewatinilai di atas, sepertimisalnyapada strukturbalok penuhdi manapencegahan retakpadakondisibebanlay;n memerlukan jumlah fftesang yang menyebabkanpenampangmenjadi.bartutangankuat,,(oyer_ l'111:-S1l flategalS retntorcec!) pada kondisi kekuatanbatas, maka bila hal ini terjadi, harus diperhatikan beberapaketentuanberikut: a). Metodeanalisisyang disederhanakan tidak bolehdigunakanuntukmenenruKan gaya aksiyangbekerjapadapenampang komponen strukiur. . b). SebaiknyadisediakantutanganGkan tambahanuntuk mengurangi kemungkinan Keruntuhan getas(brilfle) c). P€da penampangdi mana tutangantarik non-prategangterletak lebih di bawah dibanding.letak tendon prategang-, terdapatkemungiina-nter.iadinyapengurangan KeKU-atan,lentur padalingkatprategangyangtinggi.Karenanya,proporsipenampang narussedemikianrupasehinggaregangantulangantariknon_prategang akanmelebihl reganganlelehnya. d). kekuatanf perludikurangisecaraproporsional untukmemperhitungkan l?ltorleduksi oerKurangnya perilakupenampang yangdaktail. 6,8.9.8 Tulanganminimumnon-prategang strukturtenturdengansistemtendontanpa lekatan,harusorpasang l:9I9TPol"n lulangan lekatannon-pfategang minimum sebesar:
69 dari125
S'nnlnt Peren.nhnrt St.tIIkr Bclon untutJe,nL an
(6.B-e)
A,= 0,004A
di mana,4adalahluasbagianpenampang antaramukaseratlenturtertarikdangarisberat penampang bruto. Dalamhal lni, l, harusdisebarmeratapadadaerahtarik yang awalnyamengalamitekan, dan secarapraktisharussedekatmungkinke serattarikterluardaripenampang. 6.8.9.9 Sudutpenyebaranprategang Kecualibila dilakukanperhitungan yang lebihtepat,sudutpenyebarangaya prategangdari angkurdianggap30' ke masing-masing sisi gais hetat(center-line). 6.8.10 Perencanaan baloklerhadapgeser Aturan perencanaanini berlaku untuk balok prategangyang mengalamigeser, momen lenturdanaksial,atauyangmengalamigeser,momenlentur,aksialdanpuntir,asalkan juga memenuhtpersyaratan untukpuntir. Analisisgeserbalokharusdilakukan dengancara PerencanaanberdasarkanBebandan KekuatanTerfaktor(PBKT). Padabalokyangtidakprismatisatautinggjpenampangnya perhitungan bervariasi, kekuatan geserharusmemperhitungkan komponengayatarikatautekanmiringakibatadanyavariasi tinggipenampang. 6.8.'10.1 Kekuatangeserbatasnominal Kekuatangeser batas nominal t/,, tidak botehdiambillebih besar dari jumlah kekuatan geseryang disumbangkan oleh beton dan tulangangeser dalam penampangkomponen strukturyangditinjau,yaitu: V^=Vc+Y,
(6.8-10)
6.8.10.2Kekuatangeser batasyang disumbangkanoleh beton Kekuatangeserbatasbeton 4 yang tanpamemperhitungkan adanyatulangangeser,tidak bolehdiambilmelebihidari nilaiterkecilyangdiperolehdari2 kondisiretak,yaitureraKgeser terlentur(%J dan retakgeserbadan(Z@),kecualijikapenampangyangditinjaumengaraml retakakibatlentur,di manadalamkondisitersebuthanyakondisiretakgeserterlenturyang berlaku. a).
Kondisiretakgeserterlentur KuatgeserVc,harusdihitungdari: V- =!!t6 20"
drmana
71Y,
V,M.,
(ri
'lY*t," 70 da.i 125
L "")
)
(6.8-11)
(6.8-12)
Sktaldr Peren.anaar.^raktut
Aebn untuk.teubatun
Z - I/y, tetapi4i tidakperlud,".0', *uruno - 7O"r,€,
,
Dalampersamaan (6.8-11), nilafnilaiM,,*dan Zi harusdihitung darikombinasi beban yangmenimbulkan momenmaksimumpadapenampang(0 yangditinjau. b). Kondisiretakgeserbagianbadan
v,"= v,+v,
(6.8-13)
denganpengertian: l\
=
gaya geser yang, bita dikombinasikandengan gaya prategangdan pengaruh aksilainnya padapenampang, akanmenghasilkan tegangan tarik utamasebesar0,33{f" padasumbupusatatau perpotongan bagian badan dan sayap,manayanglebihkritis,ataudapatdiambitsebisar:
v , = 0 3 ( , t T + f , , ) b .d
(6.8-14)
Dalam persamaan(69-14),fp" menyatakantegangantekan rata-ratapada betonakibat gayaprategangefektifsaja,sesudahmemperhitungkan semuakehilangangaya prategang yangterjadi. Bila penampangyang dianalisismerupakankomponenstrukturkomposit,maKaregangan tarikutamaharusdihitung denganmenggunakan penampang yangmemjkulbeban hidut Bilap€dakomponenstrukturpratarikterdapatkeadaandi manapenampangyang berjarak n/z dafi tumpuanberadalebihdekatke ujungkomponendari padapan;anglransfbr tendon prategang,makadalamperhitunganf* untukkondisiretakakibatgesir badan digunakan p::bg-g yang direduksi.Gaya prategangdapat dianggapb;rvariasidari not pada :i!?l sampaihargamaksimumsebesarb0 katidiameter(kawatuntai)atau 100kati YIY!9l9n:on orameter(kawattunggal)padatitiksejarakpanjangtransferteitdon. Bila pada komponenpratariklekatandari sebagiantendontidak sepenuhnyaada hingga ujungkomponen,maka dalam perhitungan% harusdigunakannilaiprategangyang telah direduksi.Dan gaya prategangyang disumbangkan tendondapatdianggai bervariasidari nol pada titik di. man_alekatannyamulai bekerjasampaike harga mi-ksimumpada titik panjangtransfer. seJarak 6.8,10.3Kekuatangeser batas yang disumbangkanoleh tulangan geser Sumbangan tulangangesertegakdan miringterhadapkekuatangeserbatas,%, ditentukan oenganpersamaanberikut: a). untukfulangangesertegaklurus ,,
A"J"d 'J
71 dati 125
(6.8-15)
5@nddt Percncaha.n Stru]lut Beton uduk Je"tbatn,
b). untuktulangan gesermiring A, f,(sin a + cosa)t1
(6.8-16)
or mana d menyatakanbesarnyasudut antarasengkangmiring dan sumbu longitudinal Komponen struktur,dan d adalahjarak dari serattekanterluarterhadaptitik berattulangan tariklongjtudjnal, tapitidakperludiambilkurangdari0,8h. Dalamsegalahal % tidakbotehmelebihie-#":n\ b, d. 6.8.10.4Kekuatangeser batas rencana Kekuatangeserrencanaharusdiambilsebesard,/,,di manakuatgeserbatas4 ditentukan olehpersamaan(6.8-10),dan d adalahfaktorreduksikekuatanyang sesuaidengansub_ pasal4.5.2. Untukmemenuhisyaratkeamanangeser,kuat geserrencanaharustidak lebih kecildari 93ff Oeselbatas (ultimit,atau gaya geser rencanaterfaktor)t/, pada penampangyang ditinjauakibatkombinasipembebanan luaryangpalingberbahaya. Dalam penentuan4, pengaruhtarik aksial akibat rangkakdan susut pada komponen strukturyangterkekangperludiperhitungkan. 6.8.'10.5 Gayagesermaksimumdi dekattumpuan Gaya geser batas atau gaya geser rencanaterfaktorZ, dihitungdenganmenggunakan bebanrencanabatassepertiyangditentukanpadaperaturanpembebananuntukJembatan JalanRava Gayagesermaksimum di dekattumpuan gayageserpada: harusdiambilsebagai a). )atak h/2 dati muka tumpuan,jika tidak ada bebanterpusatbekerjaanraramuka tumpuandan lokasisejauhjaraktersebut,atau b). mukatumpuan, akibatgesermungkinterjadipadarumpuan Jikaretakdiagonal atau bertanlut sampaipadatumouan. Bila reaksitumpuan,dalamarah bekerjanyagaya geser,menimbulkan tekan padadaerah ujung komponen,dan tak ada bebanterpusatbekerjaantara muka tumpuandan lokasi penampangkritis, maka penampangpada jarak kurang dari h/2 dapal direncanakan terhadapgayageserrencanaterfaktort/, yangsamadenganpenampangkritis. 6.8.'10.6 Tulangangeserminimum Luastulangan geserminimumadalah:
,,(#l 72 dati 125
(6.8-17)
StnnJnr Pet. n.nrann Sttuktu' Bcto4 untu| Jcthbdran
Bila gaya prategangefektiftidak kurangdari 40olodari kekuatantariktulangan, tulangan gesermtntmUm dapatdihitung denganpersamaan di atasataupersamaanberikut:
A,,1,,
fi
" 80Til4
(6.8-18)
6.8.10.7Persyaratan tulangangeser Persyaratan untuktulangangeserberikutini harusditerapkandalamperencanaan geser: a)
Jika gaya geser rencana'terfaktor,/, tidak melebihikekuatanoeser rencanabatok dengantulangangeser minimum,V, < dl/,..r, maka hanyap"rL dipu"ung,u,ungun gesermtnlmum_ Syarat pemasangantulangangeser minimum ini pada batok bisa diabaikanjika V, < dV" da\ tinggltotal komponenstrukturtidakmelebihinilaiterbesardarj 250 mm dansetengah lebarbadan. Ketentuanmengenaitulangangeser minimumini dapat diabaikanbila menurut penguJran yang mensimulasikan pengaruhperbedaanpenurunan,susut,rangkakdan perubahansuhu yang mungkin terjadi selama masa layan, komponen dapat mengembangkan kuatlenturdangesernominal yangdiperlukan.
b).
Jika V,> Ql/nh,,, makaharusdipasangtulangangeserdengankuatgese.batas 4.
c).
Jika komponenvertikaI gaya prclegang Vp lebih besardari gayageserrencana, Vp>V,, maka gaya geser rencana semuta harus dimodifikasi meniadi V,,:1,2 Vp I/,!."r dan untukperhitungan selanjutnyaZpdianggapnol.
6.8.10.8Pengaruhsekunderpada kekuatangeser beton Jakateganganyang terjadi akibat perilakusepertirangkak,susut, dan perbedaansuhu cukupbesar,pengaruhini harusdiperhitungkan dalammLnghitungn. 6.8.11 Perencanaan balokterhadappuntir Kekualanbalok terhadappuntir harus dihitungdengancara perencanaanberdasarkan tseDan dan KekuatanTerfaktor(pBKT) Standar perencanaan balok beton prategang terhadap puntir mengikuti standar psrencanaan puntiruntukbalokbetonbertulang. 6.8.12 Perencanaanbalok terhadapgesermemaniang Geser memanjangbalok beton harus dihitungdengancara perencanaanberdasarkan Bebandan KekuatanTerfaktor(pBKT) Standarperencanaanuntuk balok betonprategangmengikutistandarperencanaan geser memanlang untukbalokbetonbertulanq.
7 3d a t 1 2 5
Stnnlar P.r.ncdhaan Sttuktv
6.9
lJetoh unturi Jehbotnr
Perencanaankomponen tekan akibat kombinasi lentur dan gaya aksial
Kekuatanbatas rencanakomponentekan harus ditentukandengan cara perencanaan oeroasarhan 6ebandanKekuatan Tertaktor (pBKT). Perhitungan kekuatanpenampangterhadapkombinasilenturdan gaya aksial harus mempenrungkan secarabaik syaratkeseimbangan dan kompatibilitas regangan, serta Konsrsten dengananggapan danasumsiyang sepertidisebutkan dalamsub-pasal S..1.i.1. Komponenbetonprategangyang mengalamitekanatau kombinasilenturdan aksialharus memenuht ketentuan berikutini 6.9.1
Komponenbetonprategangdengankombinasibebanaksialdantentur
prategangdengankombinasibebanaksiatdan tentur,denganarauranpa 591q:i"n 9:ton tulangan non-prategang, harus direncanakandengan cara PBKT yang seoagarmana disyaratkanuntuk komponenstruktur beton bertuling, namun haruj mimperhitungkan pengaruhprategang,rangkak,susut,dan perubahan suhu. Kuattekan rencanaefektifdari komponenstrukturtekantidak bolehlebih besardari O,8S kuattekanrencanadenganeksentrisitas nol lp, untukkomponenstrukturdengantulangan spiral,atau0,801P, untukkomponendengansengkang. 6.9.2
Batasantulangan dari komponenprategangyang mengalamitekan
Tulanganuntukkomponenprategangyangmengalamitekandibatasisebagaiberikut: a) Komponendengankuattekanbeton@ta-ralafp" < 1,5 MPa Luas tulanganlongitudinalkomponentekan non-komposit tidak boleh kurangdari 0.01ataupunlebihdari0.08kaliluaspenampang brutto,4s. denganjumlahminimum tulangan longitudinal 4 batangdi dalamsengkang ikatsegiempatataulingkaran,3 oalanguntuksengKang ikat segitiga, dan 6 batangbiladigunakan tulanganspiral denganrasiotulanganspiralpstidakkurangdari:
=oqs(*-t)4 )
jv
(6.s-1)
di atas 4, adalahkuat lelehyang ditentukandari tulanganspiral Pal.a.T?e.rsamaan raptt|oaktebrhdari400Mpa. b)
Komponendengankuattekanbetonrata-raia > .l,5 Mpa r" Semuatendonprategangdari komponendenganr" yangtidakkurangdari ,1,bMpa,
:::i:i'_H:ffiJ*nen
dindins, harusditinskup densan spiratataupensikaateral
Komponendindingdengankuattekanbetonrcta-:ataf,, > 1,5 Mpa Untuk komponendtndingdenganteganganprategangrata-rala sama dengan fp" _ alau lebrhbesar1,5 MPa,ketentuan tulangan minimumbolehdiabaikan biladapat ditunjukkandengananalisisstrukturbahwadindingtersebutmempunyaikekuatan danstabilitas yangmemadai. 74 dati 125
Shmlar P.rch.nnnu
6.10
S, uktut Beto. uktuk J.hbnlu
Perencanaanbatang tarik
Direncanakan terutama untukmenahan bebanaksialtarik ataukombinasi bebanaksialtarik dan lentur. 6.10.1 Kekuatanbatangtarik Kuat tekan atau tarik nominalyang telah direduksidari komponentekan yang dibebani secaraeksentrisharus tidak lebih kecil dari gaya aksialrencana, p,. Gaya aksial Qp, > ultimitP-,dihitungdenganbebanrencanayangterfaktorsepertidite;tukan ditam peraturan Pembebanan untukJembatan. 6.10.2 Prinsipdasar ,1,-t kekuatandan daya tayanharusmemperhitungkan kesermoangan oan l^"I]t:i.gp: KomparDlrlasregangan,serta konsistendengan anggapan dan asumsi yang -dlformasi sepenl disebutkandalam sub-pasat5.1.1.1. Datam lial ini, yanj teigantungwat
")
Komponen struktur pelat lentur dan gaya geser terfaktoryang bekerjapada srstempelat .B^"."^1"I1-I9Ten oeron praregang yang ditutangidalam lebih dari satu arah harus ditentukan oeroasafl(an anatisisstrukturyangsesuaidengansub_pasal 6.9.6.
beban,tayan. semua batasan yang bersangkutandengan kriteria l:,0^3._I:ldi:i 1"11_ulj.1l,l!rr?"rk batasanyangditetapkanuntuktendutan,harusdipenuhi,dengan mempenrmbangkan secara tepat pengaruhdari faktor yang terdapat pada butir 6.8.6(b). hidup yang.normatdan bebanyang terdistribusimeratayang normat, ^r:]:l_q:.b:i spasroan tendonatau kelompoktendonprategangdalamsatu arah darilendon untuk pr."tegangharustebihdari 8 kati tebatpetat,ataupun1,s m. Spasi I:::Tl_91:llo:l ,""ool tersebutharusjuga mampumenghasilkan teganganprategangrata_rata :q1 memperhitungkan semua kemungkin-nan-kefritang;n prategang) 1l'lnym ^{s^elylahpada sebesar0,9 l\4Pa penampangpelat dalam bjtas tributarida"ritenoon atau Kerompoklendon tersebut.pada penampanggeser kritis kolom harus disediakan minimumdua iendondalamsetiaparah.penentuanspasitendonuntukpelatdengan bebanterpusatharusdilakukansecaraKnusus.
d).
P-adapelal dengantendonprategangtanpa lekatan,harusdisediakantutangan non_ praregang sesuaidenganketentuan berikut:
,)
tidak dipertukanpada daerah momen positif di mana ,a-*lg:l regangan.non-prategang tank betonyang didapatdari pe.hitunganpadabebankerja(setelahsemua kehilanganprategangdiperhitungkan) tidakmetampauj(t t e).tJ;
2)
Pada daerah momen positifdi mana tegangantarik betonyang didapatdari perhi_ tunganpada bebankerja melampaui(ltA)1fr,luas minimumdari turangan nonprategang harusdihitung sebesar:
75 dati 125
slnnlnt
Perc".atlnan
sttuktur Bebn uh&Jehbnlb
( 6 . 11 - 1)
0,5f,
lelehrencana Mpa.Tulansan non_pratesans t, ridakmetampaui4o0 :il.:Tj:99:Si: narus drdrstribusikan secara merata padadaerah tarikyangpadaawalnya mengatami tekan, dandiletakkan sedekat mungkin padaserattarikterluar daripenampang. 3)
daerahmomennegatifpada.kolompenumpu, Iuastulangannon_prategang 9?]y mrntmum dalamsetiaparahyangdipasangpada6agianatasp6latharusdihiiun!
seDesar:
A, = 0,00075An
(6.11.2)
non-prategangyang disyaratkanoteh persamaan(6.11_2)harus 11,919"".. ordrstribusikan datamsuatutebarpetatyangdibatasidua garisyangderjaraiI,SfrCi luarmukakotompenumpuyangsaling'berfulak belakang.-Dala; s"etiap aran,pating sedikitharusdtpasang empatbaiangtulangan ataukawatbaja,denganspasitulangan non-prategang tidakmelebihi300 mm. 6.12
Daerahpengangkuranuntuk angkur prategang
6.12.1 Angkur untuk komponenprategangpascatarik dalam kondisitanpa lekatan,angkurdan penyambunguntuk tendonprategang .Bila,diuji yang-tanpa.lekatan dan dengantekatanharusmampumengemb;ngpat,ngsedikit95%dari yang disyaratkan, tanpametampauibatai putus!ang dianrisipasi. I:::3:11-1""!* oagarmanapun,untuk tendon dengan lekatan, angkur dan penlambungnyaTetapi harus
sedemikian hinssai 00-%darikuai bati'si"il;; -oll:-Tl3rbl drkembangkan padapenampang
i;d;;y;ru
€n dapat
kritrsseterah tendonmerekat padikoirpon6nstruktur.
O:l.n prategang ranpatekatanyangmengalami bebanberutang, pertu 1,1*,"11tf9, u,ucr^dn pernaranyang khususpadakemungkinan terjadinya fatik dalam angiui dan penyambung yangdigunakan. t"r" dipasanguntukmemikut gayatarikyangtimbutdariaksidan penyebaran ]l]19:l gayaprategang padadaerahangkur. oiberikanpadabidangyangsejajardenganpermukaan uJungdatam2 l,::r,:lg:".1"j:", regaKrurus.kemudianpadamasing_masing arah harusdilakukananalisis2 11"'l_f"g
uxlleflsf unruK flap Kasus pembebaflan.Gaya tadk ha.us dihitung pada penampang memanjangyang melewatiangkur dan pada penampangmemanjang di mana terjadi momenmaksimum arahmelinta;o. Pada.doerahpengangkuran harus dipasangtulanganuntuk menahangaya pemecah (bursf,rg).gaya pembetah(sp/ftirg).dan gaya pengelupas(spa/,frg) akibatpengangkuran tendon.hecuali apabiladapatdtbukt;kan oanwahalitumemangtidakdiperlukan. Daerahdenganperubahanpenampangmendadakharusdiberitulanganyang cukup. Angkur,penyambungdan penutupakhir (end ftfirg) harus dilindungisecara permanen teftadapkarat.
76 dari 125
Shn.lar Percncim.n
Struktt
Acbn uduk Jenbatah
6.12.2 PembebananyangdiperhitungKan Pembebanan yangharusdiperhrtungkan meliputi: a). semuabebanpadaangkur; b). bebankritisselamapelaksanaan penarikan. Bilajarak antara2 angkurkurangdari 0,3 kali tinggiatau lebartotalkomponen, harus orp€mmoangkan pengaruhpasanganangkuryang bekerjasebagaiangkurtunggalekivalen or oawangayapralegang total. Dalam menghitungpengaruhrencanaharus digunakannilai maksimumgaya prategang selamatransfer. Harusdiberikan terhadapteganganberlebihyang mungkindipertukanuntuk .kelonggaran mengataSr penankan ke dalamdaritendonpadaangkur. jF^?iql"l .",t".."1 ditegangkan secaraberurutan, gayaprategangtotalpadarraptahapan oapatorkurangr untukmenganttsipasi kehilangan padatendonyang!udahditegangkan. 6.12.3 Perhitungangaya larik sepanjanggaris keria gaya angkur pecahdari.tegangantarik metintangyang tedadisepanjanggarisaksi gaya l:^Y'l*.g?li angKur oesarnya tergantung pada gaya maksimumyang terjadi padJ angkur laat dan.perbandingan tinggiatau lebarpelattumpuanangkurdengantinggiatau l-?1:SanSan, tebaronsmasimetris Ting-gi ataulebarprismaharusdiambilyangterkecitdari: a). 2 kali jarak dari pusat angkurke permukaanbetonterdekatpada bidangpenampang memanlang_ b). Jarakdari pusatangkurke pusatangkursekitarnyayangterdekat.
sesuaidensanpasat6.12.2di atas,titikberatanskurgabungan Pf ::glll-9i9:qr"skan. narus tertetak padagariskerja aksidarigayaangkurgabungan.
6.12.4 Perhitungangaya tarik yang timbut dekat permukaanyang dibebani Jika momen melintangmenuniukkanbahwa resultantegangantarik bekerja di dekat yang dibebani.maka gaya tarik harus dihitungdengan membagimomen llilYl-":l melnlangmakstmum denganlenganmomenyangbesarnya: a). untuk angkureksentris tunggal,lenganmomendianggapsebesarseiengahtinggi tolalkomponen. b). Untukdi antarapasangan angkur,dianggap sebesar 0,6 kalijarakantarangkur. 6.12.5 Jumlahdan distribusiiulangan Untuk.gaya pemecah(bursling) di manatulangan tidakdi dekatpermukaan betondanada IamDanantulanganpermukaan,teganganpada tulanganharus dibatasimaksimum 200MPa. jli-,-ui 9ry., pengelupas(spa ing) di mana terdapat tapisan tutanganpada tiap sisi Komponen,teganganpada tulanganpermukaanharus dibatasisarn.raitbO Mpa untuk mengontrol retak.Tulanganharusdiangkurdenganbaik untuk menyalurkan tegangan tersebut.
77 datl 125
Shn.lar l,.rchcannan Stmk/u Beton unt|tt J.rb1tnn
Tulangan harusdidistribusikan sebagai berikut: a). Tulanganuntuk gaya pemecahharusdidistribusikan dari 0,1h sampar1,0h dari permut(aan yangdjbebani. harusdrpasang r:19 daribidangpadaO,1hsampaisedekatmungkin I:119?l Ke muKayanq":rpa dtbebani. h harusdiambilsamadengantinggiataulebardari prisma simetris. Tulangan yangdipasang untukmencegah pemeca-nin lugadapatdigunakan untul(mencegahpengelupasan asalkanposisinyatepatdan dijangliarkan Aeng-an tait. o)
pengetupasharus dipasangsedekatmungkinke muka yang ]ll:19:,",:ll:l-gaya oroeDant 0ankonsisten denganpersyatatan selimutbetondanpemadatan. Padatiap bidangyangsejajardengansisiyangdibebani, tulanganharusdttentukan dan penampangmemanjangdenganpersyaratan tulanganyangierbesarpadabidang tersebut,dan harusdiperpanjang ke seluruhtinggiatauiebardar-erah ujung.
6.12.6 Angkur untuk komponenprategangpratarik pengangkurankomponenpratarak, tulanganuntukgaya pemecanumumnya l?qa gaeral tidak diperlukan. Untuk mengontrolretak horjsontal,sengkangvertjkal yang djpasangharus menahan minimum4ologaya prategangtotalsaattransfei.Untukmeng;koi retak"vertikal diperlukan dalamtuasyangsama,dandipasangbJrsama_sama sengkang vertikal :::gPlg, l"Ii:g"t"l konkot terhadapretak vertikatdan horisontat.Sengkangini ditehpatkan l]i? -"ll."llyk"" jul1".S"npencegahpengetupasan (spa ing rcinforcement\Oi sepan;angO,)Stati ::??9:' .n-ggrlrebar) komponen dari mukaujung.Tulangan harusdirencanakan untukmenyalurkan regangan sebesar150Mpa. j.ll,i,"g.!:l-.,T!:! tendondrtempatkanmenyebardatamarah vertikatatau horisonratpada ulung-xomponen beton,maka tulangantambahan yangditentukan dari pasal6.12.4dan o. rz.cot atasnarusdibenkan untukmengontrol retakpadakomponen beton. TulanganJrarus drangkursecukupnyauntukmenyalurkan tegangansebesaris0 Mpa pada kritis. Penampangkritis mungkinterdapatpada tengah_tengah q:n:.qanS antara ::l'1 atau di. mana ada penguranganserentakpada penampangmelintang, I."]:T|?I ]:"q-, alauantara ketompoktendondan daerahbebastendonpadapenampangmeliniang. 6.12.7 Detailpenulangankhusus padadaerahpengangkuran H€rus-drperhalikan tulangan)/ang diperlukanpadadaerahtegangantarik setempatseperti padasuduttakberlegangan (deaderd).angkurinternal, danjng{ur luar. Pada angkurinternal,tulangankhususharus dipasanguntuk menahan2l-40yo gaya prategangdalamtendon. Bila digunakanangkurluar, selaintul.nganuntukmenahangaya pemecah,diperlukan rulangantambahan untuk menahan tarik akibat kelengkungantendon, menyediakan sambungangeser ke komponenutamadan metayanipeiyeba'rangaya piategang, serta menahantafjk akibateksentrisitas setempatdarigayaprategang
7a dati 125
ttardat
PLtencanaah S!rutuu Acton u\tuk Jentbat.n
6.'13
Penyaluran tegangandalamtendon
Gayayangdihitung dalamtendonharusdisalurkan ke masing_masing sisipenampanq. 6.13.1 Paniangpenyaluranuntuktendonpratarik Jila tidak ada.datapengujianyang cermat,panjangpenyaluran Lp untuKpetepasan Derangsur diambilminimumsebesar150kalidiameter untukkawatbaja(Mre),dan60 kali drameteruntukkawatuntai(sfrand_ Kawatuntaiyang terdiridari 3 atau 7 kawatharusditanampada penampangkritishingga menimbulkan lekatandenganpanjang penyaluran tidakkurangdari
^ ?,1'")?
(0.13-1)
Bila lekatankawatuntaitidak menerussampaike ujungkomponen,dan bila akibatbeban kerjaterdapatkondisitarik padabetonyangawalnyamengalamitekan,makanilaipanjang penyaluran diatasharusdikali2. 6.13.2 Penyaluranteganganpadatendon pascatarik denganpengangkuran Pengangkuran tendonharusmampumenyalurkan kekuatantarikr, ke dalamrendon. Angkur untuk tendon yang tidak terlekatharus mampu menahankondisipembebanan oerutano. 6.14
Pemberiandan pengukurangaya prategang
a)
Gayaprategangharusditentukandengankeduacaraberikut:
1)
Pengukuranperpanjangantendon.perpanjanganyang djperlukanharus ditentukan dari kurva beban terhadapperpanjanganrata-ratauntuk tendon prategangyang qrgunaKan. Pengamatandai gayajacking pada alat ukur atau sel bebanyang telah dikalibrasi araUoenganmeng9unakan yangSudahdikalibrasi. dynamometer
2)
Penyebabterjadinyaperbedaandalam penentuangaya antara metode(1) dan (2) yang melebihi5 persenuntukelemenpratarikatau 7 persenuntuk komponenpasca tarikharusditetitidan diperbaiki. b). Bilapenyaluran gayadari kepalaangkurpadasistempratarikke betondicapaimelalui pemolongantendonprategangdenganapi,makatjfikpemotongan dan urufan pemotongannya harusditentukansebelumnya untukmenghindari terjadinyategangan sementara yangtidakdiinginkan. c).
Padasistempratarik,strandpanjangyangmenonjotdi luarharusdipotongdi dekat xomponenstrukturuntukmemperkecil pengaruhkejutanpadabeton.
d).
Kehilangan gaya prategangyangterjadiakibattidakdigantinyatendonyangputus tidakbolehmetebihi 2 persendarigayaprategang total.
79 dati 125
!b,.l.t
Percncarnin
6.'15
sttuttu
Retoh uruttt Jembntuh
Perencanaanuntuk keawelaniangka panjang
keawetanjangkapanjangpadastrukturbetonprategangdenganumur :^"j:l-":lla -"ntuf rencana 5Ulahun atautebihmengacu padapasal4.6.2 6.16
Groutuntuktendonprategangdenganlekatan
6.16.1 Bahangrouf
porfland danair,atausemenporfland, pasir,danair,yans 9:11,1"j::^i"l9ll 9ul' "",.."n sesuar oengankebutuhan leknisnya. yartusemenporfland, air, pasirdan bahan_tambahan yangboteh ?,iL1i,-11,"1-gr9rl orgunaKan, narus memenuhi
ketentuanyang berlakudalam sub-pasal6.16.2.Bahantambahan yangbolehdigunakan adalahyangielahdiketahui tidakmemitiki pengaruh buruk terhadapbahangrout,baja,ataubeton.Eiahain tambahanyang menginJung'fatstum ttoriaa tidakbolehdipergunakan. 6.16.2 Pemilihanproporsi grouf a). ', _ 2) OL
Proporsibahanuntukgroutharusdidasarkanpadasalahsatu ketentuanberikut: plda Srgul yang masih segar dan yang sudah mengerasyang i?^:1,-!_"19-u],:! , olaKsanaKan sebelumpekerjaangroufdimulai,atau pengalamansebelumnyidenganbahandan peralatanyang serupadan pada C-alatan Konorst tapangan yangsebanding. Oigunakanuntuk pekerjaanharus sesuai denganjenis semen yang :,1T-"1 ],"19, OrgUnakan datampenentuan Oroul.
c). Kandunganair ,haruslahmerupakannilai minimumyang cukup untuk menjamin tercaparnya pelaksanaan pemompaangrouf denganbaik,Gtapi n]lairasroarr_semen (oalamperoandtngan berat)tidakbolehmelampaui0,45. d).
Penurunankemampuanalir groufakibatpenundaanpelaksanaan groufirgtadakboleh oralast denqanpenambahan air
6.16.3 Pengadukan dan pemompaan grouf a).
6rout harus,diadukdalamalat yang mampuuntukmencampurdan beragitasisecara m-enerus sehinggaakan menghasilkan djstribusibahanyang meratadin seragam. selanJUtnya, adukandilewatkan melaluisaringan, dan kemudian dipompasedemlkian nrnggaakan mengisiselongsongtendonsecarapenuh.
b).
komponenstrukturpadasaat pelaksanaan groul harusdiatas2 derajatcelcius .S-uhu, oan narus duagaagar tetapdiatas2 derajat celcius hinggakubus g/oul ukuranSO mm yang dtrawat di lapanqan mencapaisuatu kuat iekan minimumsebesar6 MPa
")
pengadukandan pemompaan,suhu grouf tidak boteh tebih tinggi dari 30 9:13T."celcius. derajat
80 darl125
skrrd
Pereh.anaor stuktut
6.17
gelan u4t"kJe4bd10,
Perlindungan untuktendonpralegangterhadappembakaran ataupengela$an
pembakaran atau pengetasan disekitartendonprategangharusditakukan ?"1"^":1":l oengan natr-hat/, agar tendontersebuttidakterpengaruh oleh suhu, fercir
Tendonprategangpascatarik luar
a). Tendonpascatarik bolehdilakukandi luar penampangbeton.Metodeperencanaan kekuatan. dan kemampuanlayanandari standarini harus diperounakan untuk mengevatuast pengaruh gayatendonluarpadastruktur beton. o)
ditinjausebagaitendontanpatekatanpadasaat perhitungankuat I"-T.*l t"l lqrus renlur,Kecuarr lrka diberikansuatuperlakuanuntukmelekatkansecaraefektiftendon luartersebutpadapenampangbetondi keseluruhan panjangnya.
c).
Tendon luar harus dipasang pada komponenstruktur beton sedemikianhrngga eKsentnsttasyang. diinginkan antara tendon dan titik berat penampangdapat drpertahankan untukkeseluruhan rentang daridefleksi balokyangdiantisipasi.
d).
luardan daerahpengangkuran tendonharusdilindungi dari korosi.Rincian ]e19?n melooeproteksryangdigunakanharusdiperlihatkan padagambarrencanaaraupada spesifikasip.oyek.
6,19 Ketentuanuntuk komponenprategangpracetak Perencanaan komponenpracetakharusmempertimbangkan: a). Semuakondisipembebanan dan kendalamulaidarifabrikasi awalsampaisetesainya petaksanaan struktur,termasukjuga pengangkutan dan pemasangan. !) c).
dan pertemuanpaoaKomponen pracetakyangtidakmonotit. 1910".1 r'engaruh1".gungan tendutanawal dan lendutanjangka panjang,dan'pengaruhkomponen strukiurJainyang bersambungan.
P^erencanaan sambunganda_n tumpuannarusmenelKupsemuagaya'yang - akandisalurkan Iermasuk susut,rangkak, deformasi elastis, suhu,angindangemfa. dan harusdirencanakan mempunyaitoteransiyang cukup .sambungannya P:l1l:!1!11' Ierhadapprosesfabrihasi, ereksidan tegangansementarayangterjidi saat pemasangan. pembebananyang jarangterjadi(termasuksetamapemasangan) trdak L119:! l:tliigri orlfm
Untuksambungan mortarsemenpadakondisikombinasipembebananyang seringterjadi, teganganyang bekerja pada sambunganharusbersifattertekandan tidak kurang dari 0 , 1 5N / m m ' .
8 l d a n1 2 5
Ston lar Perencdnaan Sttuktur Beton "ntukJehbatan
7.
KETENTUANSTRUKTURBAWAH
7.1
Pondasi
7.1.1
Ketentuanpondasidangkal
7 . 1 . 1 . ' lU m u m Pondasidangkalharusdirencanakan denganpertimbangan terhadap: Dayadukungtanahpadakemampu;nlayannyaat;u keadaan'batas ultrmrt. -
iil:l:li:l*:
total'penu'unan tenurunan arerensiar' ain pergeiaiun tainnva vans
Sifatdanlamanyapembebanan. Kedalaman pondasi. terhadappondasitain dari strukturbangunanyang sudah berdiridi :^:l,S^lyTV" seKr€rnya, padawaktupelaksanaan jembatariyangdiren"ca;axan. konstruksi
7,1,1.2 Faktor-faktor yang pertu dipertimbangkan dalam perencanaan pondasi danqkal 7.1.1.2,1Kedalamanpondasi Kedalamanpondasi dangkal.ditentukan denganmempertimbangkan: uayaoukungdansifatkompresibilitas tanah. reaKtraan hedalaman gerusan. Kemungkinan pergerakantanahoasar. Kemungkinanpenggaliandi masa yang akan datang yang berdekarandengan ponoast. lMuka airtanah. Besarnyaperubahanvolumetanahkohesifakibatiklim/musim. Jarakdankedalamanpondasiyangb"rO"k"tunO"ni"n i"r"nj yangmempunyai resiko stabilitassecarakeseluruhan_ Mencapaisuatu kedatamandi mana pondasitidak akan tergangguoleh konstruksi baruCimasamendatano. Kemungkinan adanyajal-ur pemipaan datamtanah. ^emungktnan adanyatekananapungairtanah. Kemungkinan terjadinya perubahan morfologi badansungai, sepertigerusan setempat, penggalran dasa.sungai{akibatgatianC),dandegradasidasai suniai. 7.1.l.2,2Penurunan pondasi Pefurlnin di atas tanah keras tidak perludiperhitungkan. Sedangkanuntuktanah-tanah yang lain harus diperiksapenurunanny",b"ng"n";"nggun"kin pJri"u"n"n y"ng mendekati leadaanbataspadakemampuan oayatayannya. dapat diakibatkanKarena.pergerakantotat seturuh pondasi l^"Ig:::ta,i:q*, atau seoagal pergerakan diferensial. Tioa tpe utama pergerakan pondasi yang narus dipertimbangkan adalah: Penurunan Pefgerakan horisontal {oeser) Terguling (rolasil.
a2 dati 125
Stdn.lar Perenhnoar
Sttukiu Bebn untut J.rlb1tan
7.1.1.2.3Kapasitas pondasi dayadukunguttimirpondasiharusmemperhitungkan pengaruhdari pergerakan 11"-,:l"lT €nan or.oawahnya. Konsekuensinya adalahtidakdimungkinkan untukmembuats;tu nilai untversatuntuh perencanaanpondasi,yang mana nilai_nilai tersebutharus didapatdari pengujran geoteknikdi lapangandan/ataulaboratorium. adanya resiko. Iongsorharus dipertimbangkan pada teverpermukaan ?1:-.dlp:ft*ng" peneraKan pondasi padakondtsibatasultimit. 7.1.l.2.4Lebar oondasi Lebarpondasiharusdirancangberdasarkan: reKananpadatanahdi levelkedudukanpondasiharuscukuprendah. Perlimbangan praktismenyangkut penggalian yangekonomis. 7.1.1.3 Ketentuanperencanaan pBL berdasarkan 7.1.1.3.1 Analisispergerakanpondasl Penurunanpondasidapat munculsebagaipenurunantotal dari keseluruhanpondasiatau sebagaipenurunandiferensialdari kelompokpondasiataubatokpondasiatau iondasi rakit. Penurunantotal adalah gabungandari penurunanelastis, konsolidasidan sekunder. t'enurunanelastisharusditentukandenganmenggunakan bebanmati tidak terfaktoryang ditambahdengan beban hidup dan kijut tidak terfaktor.penurunan konsotadasi dan seKunoerdapat ditentukandenganhanyamenggunakanbebanmati yang tidak terfaktor. Henurunandapat dihitung berdasarkanteori elastis, teori konsoiida;i arau oengan menggunakan hasil-hasit uji lapangan. ponda.siyang ditoterirbaik vertikatmaupunhorisontatharus dikembangkan l^"j9:9!1 honsrsten denganfungsidan jenis struktur,umur layanyang diantisipasi, dan konsekuensi oafl pergerakanpadakineriastruktur. 7.1.1.3.2 Pondasidenganbebaneksentrisyangsangatbesar Pondasidenganbebanini harusdirencanakan terhadapsituasi: Terjadinyateganganpojok yang sangattinggi pada kasus pondasidi atas batuan keras. Masuknyatekananairjika terdapatsebuahcelahdi bawahpondasi. Defofmasioesaryang mengarahpadatergulingnya pondasi. 7.1.1.4Ketentuanperencanaan pBKT berdasarkan 7.1.1.4.1 Ketentuanperencanaan pondasidangkal Peren^canaan strukturpondasiharusditinjaumelalujbeberapaaspeksepertidi bawahini: Bebandan reaksiyang meliputiasaekperhitungan aksi bebandan reaksisertareaksi oanpondasiyang sendirian danyangberkelompok. Momen.lentur yang metiputi aspekperhitungan penampang kritisdan distribusi dari Pembesian. ' yang meliputiaspek perhitunganpenampangkritis,dan tutangangeser !1V3 99s9r Drta memunqkinkan. Jenisstruklurnya Pembesian yangm;liputiaspekpenyaturan tulangan panjang danpenampang kritis. 83 dari125
St.tul$
Pereac.nnan S!tukur azlon ,htuk Jetnbitah
-
Transfer gaya pada dasar kolom yang meliputiaspek perhatungan transfergaya vertikaldan lateral,perletakan,penalangan,ukurandowet,penyal"uran panjang,-din sDttclno
7.1.1.4.2 Ketentuanperencanaan pondasisumuran Kapasitasrencanasebuahpondasisumurandapatditentukandari kondisibenkut: Ke,seimbangan dalam arah vertikal,horisontaldan rotasiharus dipenuhidi bawahbeban Yangbekeriadan reaksitanah Di bawahpembebanan eksentrisataumiring,pondasidapatdianggapberputarsecarakaku terhadap suatutrtikpadadasarpondasi. Tahananhorjsontaltanahdaoatdianogapterdiridari tekanantanah efektif(pasf dikurangi aktif)yangbekerjapadakedjlamaneiektifdarisumuran vertikal dapat dianggapbekerja secara eksentris,terhadapsumbu (as) l::Sl^t"!?! sumuran. yangmanapentineuntukmendapatkan keseimbangan gaya_gaya yangbeke4a. GayadukungverttkalkemudiandidistfloustKan secarameratapadadaerahdasarsumuran di manapusatnyapadaeksentrisitas yangsamadenganreaksiiadi.
dapatdianggapbekerjapadadasarsumuran,dibatasipada P-i1iyS"V" horisontal gelincir.caya ini daparbekerjadatamarah yang dikehendakiharga untuk :l:Tl ,9"*Ikeseimbangan menoapalkan horisontal 7.1.1.4.3Kegagalan struktural akibat pergerakanpondasi Penu.unandiferensialdan pergerakanhorisontalpondasipada sebuahstrukturdi bawah oeoanyang direncanakanberdasarkanPBKT adalahperlu ditinjau agar tioaKmengarah padatimbulnyakeadaanbatasultimitdi struktur_ 7.'1.2
Ketentuanperencanaanpondasidalam
7.1.2.1 Umum Bagianini mencakupperencanaan dal?T y9!g berupatiang pancangdan slsremttang.Da beban harus dianggapdipindahkansecarakiseluruhin oteh tiang-tiani ll:,11-"9rr9 ke laplsantanah atau batuan, dengan mengabaikankontribusidaya dukung dari struktur oondasi 7,1.2.2 Faktor-faktoryang perlu dipertimbangkandatamperencanaanpondasi dalam 7.1.2.2.1 Jenispondasidalam
j::,:,, t:19:::-*lT,y:rls
merupakan.trans pancans dapatbersifat
tianssesek,tians ru'rrJUi.arau uangyang merupakankombinasi, dan materialtiangtersebutdapatterbuatdari beton,bajadankayu 7.1.2.2.2 Kedataman tiang Kedalaman tiangharusditentukandenganmempertimbangkan: Dayadukungatausjfat kompresi;;litas tanahatauba'iuan. renurunanyangdiijinkan daristruKrur. A4 da.i 125
Statular PercncdnoanStruktw Beto^ untukJcnb.tM
Perkiraankedalamangerusansetempat,_ Kemungkinan pergerakan tanah. Penggalianbadan sungaiatau degradasidasar sungaidi kemudianhari yang berdekatan denganpondasi. Letakdan kedalamanpondasidaristrukturyang berdekatan. Mukaairtanah. Penentuanpanjang tiang hendaknyadidasarkanatas evaluasiyang cermat berdasar informasikarakteristik tanahyang tersedia,perhitungankapasjtasstatikvertikaldan lateral, dan/atauberdasarkan riwayavpengalaman sebelumnya. 7.1.2.2.3Jarak tiangdan kedalaman tiangyang masukkedalamtanah Jarakdari tiang{iangharusdipertimbangkan terhadapkondisidari tanahdan harusdipjlih denganmemperhatikan pemadatandan metodepemasangan/pelaksanaannya. Jaraktiang harusdiukurdarias ke as. Untuktiang{iangyang paralel,jarak minimumtiangadalah5 kali diameterataujarak terkecildari tiang. Bila kepalatiang tergabungdalamsuatukumpulan kepalatiang(p,/e-cap)beton,jarak darisatusisi tiangke tepiterdekatdari kumpulankepala tiang,tidakbolehkurangdari250mm. Kepalatiang harus tertanamke dalam betontidak kurangdari 300 mm sesudahsemua materialyang rusak akibat pemancangan dibuang.Untuktiang{iangbetondan pipa baja yang diisi betonharusdibuatkait angkuratau pembesianyang diperpanjang kedalamprlecap beton,makamasuknyakepalatiangdapatdikurangisampai100mm. 7.1.2.2.4Pergerakantiang Penurunandari tiang"tiangyang dibebanisecaraaksialdan grup tiang pada bebanyang diijinkanharusd'perhitungkan. Analisiselastis,cara transferbebandan/ataucara elemen hinggadapatdigunakan.Penurunandari tiang atau grup tiang tidak bolehmelebihibaias pergerakan strukturyangdiijinkan. Untuk perhitunganpergerakantiang sebagaimanadalam Standar perencanaanTeknis Honoasr lranguntukJembatan SK SNIT-15-1993-03. 7.'1.2.2.5 Keawetantiang Untuk memenuhi persyaratan keawetan, pondasi tiang beton harus direncanakan berdasarkan ketentuan sebagaiberikut Padalingkungankorosif,tiangharusdibuatdenganmenggunakan rencanacampuran betonkedapair. Tebal minimumselimutbetonadalah45 mm untuk kondisinon korosifdan 55 mm padakondisikorosif. Tidakterdapatretak-retakpadabetonyangdapatmenyebabkan terjadinyakorosipada bajatulangan. Sebagai pertimbangandidatam pemilihanjenis tiang, khususnyatiang beton adalah terjadinyakebocoranpastasemen,ataupengaruhlainsebelumsemenmen-geras sepertiait tanahyangmengalirbebasmasukke dalamtiangyangdicetakdi tempat. 7.1.2.2.6 Pengaruhdari pemancangan tiangdan strukturyang berdekatan Pemilihandan pemancangantiang perludipertimbangkan terhadappengaruhpemadatan yang disebabkanoleh berpindahnyatanah terhadaptjang dan struktur yang beradadj 85 dari125
Shnlar
Percr.nnnar
Stmklu Betor unt"k J.nbntdn
perlujuga dilihatpengaruhtimbatbalikantarastrukturdekat pondasitiang 9:l?t1la ,Dgn senapondasi tianoitusendiri. 7.'1.2.2.7 Gayaakibatpengangkalan Kekuatanstrukturaltiang harus cukup untuk menahanpengaruhbeban yang dihasilkan akibatpengangkatandan pemancangan. Ketahanantiang t;ak boleh me'lamlauikondisi perencanaan ultimit dan layanan akibat pengaruh beban_bebantersebut. Dalam memperhrtungkan teganganakjbat pengangkatan, maka beban statik harus ditingkatkan sebesar50% sebagaiakibatgayatumbukandan kejutan. 7.1.2.2.8 Sambungan Apabilamungkinsambungantiang dihindarkan. Jika tidak, maka sambungannarus drrencanal€n mempunyai kekuatan penuh pada penampang melintang tiang. Jjka sambungantidak dapat menahan momen lentur penuh, ma-kakekuatan dan lokasi sambungantidak boleh berada pada daerah yang mempengaruhiperilakudan kinerja seramapengangkatan, pemancangan ataudalamposisiakhir. 7.1.2.2.9Pelindungujung tiang atau sepatutiang pancang Ujungatau sepatu..tiang disarankan digunakan, kecualijika diketahuidari pengalaman seoelumnya,penyeudikankhususatau tiang uji bahwahal ini memangtidak diperlukan. Pglgg:.*l sepatu.tiangdipertimbangkan u;tuk tiangyang bersifattum;u, dan dipancang paoaoaerahpermukaanbatuankeras.Dan untuktiang pancangyang terletakpadasuatu permukaanbatuan_ keras miringdi mana ujung ang dipat terg;llncjr-penggunaan sepatu IrangornrnoarKan. Actanyakebutuhanujungsepatubisadigunakanuntukberbagaitipetiang yaitutiangbeton,bajadan kayu. 7.1.2.3 KetentuanperencanaanBerdasarkanpBL Beban.layan untukmenghitungpenurunanpondasiharusmencakupbebanmatidan hidup yang tidak terfaKoruntuk tiang di dalam tanah non-kohesifdan hanya bebanmati tidak terlaktor untuk tanah kohesif. perencanaanharus pergerakanpond'asitiang dan tidak mengakibatkan kerusakanlokalpadastrukturjembatan. 7.1.2.3.1 Penurunan Penurunandarisatutiangdapatditentukandengananalisisteoridenganmenggunakan data invest,gasilapangan,test beban atau kombin;sikeduanya.Terdaf,atdua ieadaan yang dapatdigunakan untukmenghitung penurunan yaitu: tiang yang bersifatgesekyang tertanamdatamlapisantanahyang seragam, Yi]* o an: Untuktiangyang bersifattumpudanterletakpadalapisanyangkaku. 7.1.2.3.2 Lendutanlateraldan rotasi Lendutanlateral dan rotasi suatu tiang vertikaltunggaldengan memperhatikankondisi modulustanahyang seragamatauyangmenlngkatsecaralinie;terhadapkedalamandapat ornrtung oenganrumus-rumus yanq tersedia.Di sini perluditinjaukondisikepalatiang apakahbebasatauterieoit
86 dari 125
Shhlar
PercncaMdn Sttukht
Aebn uhluk Jenbalah
7.1.2.3.3 Gesekanpermukaannegatif Gesekanpermukaannegatifpada tiang dianggapsama dengankekuatantanahtidak terfaktor.Gaya tarik gesekannegatiftidak terfaktorharusditambahkanpada bebanmati vertikal yangbekerjapadapondasidalam penurunan. untukmenghitung 7.1.2.4 KetentuanperencanaanberdasarkanpBKT 7.1.2.4.1Kapasitasaksiattiang Kapasitas ultimitrencanatiangdatamsegalahaltidakbolehmetebihi ketahanan struktural yangtelahdiberafaktorreduksi.Kapasitasaksiattiangharusdihitungdarj nominal,kapasitas dan faktor reduksi kekuatanyang bersesuaian.Kapasitasnominalaksial dapat diukur secara langsung dengan uji pembebananatau analisis dinamik, termasuk rumus pemancangantiang. Dalam rencanaawal kapasitasaksial ultimit rencanatiang dapat dihitungdenganrumusgeoteknikyangmenggunakan parameterkekuatantanahterfaktor. Ketahananultimitdari rencanatiang harusditentukandengansalah satu atau lebihcara sepertiterteradi bawahini: Analisisstatis denganmenggunakandata investigasilapangandenganmelihatdua kondisiyangada tiangtunggaldan tiangdalamkelompok/grup, Analisisdinamisdenganmenggunakan data yang diperolehsewaktutiangdipancang yafu rumus pemancangantiang atau analisispersamaangelombangatau solusi dinamikbentuktertutuo Testpembebanan statls. Ketahananaksial tiang dapat pula ditentukanpada suatu proses perencanaanyang didasarkanatas analisisstatisyang dikombinasikan dengandaia hasilpemancangan atau UJIpembebanan.Hasil uji beban dapat diekstrapolasikan ke strukturyang berdekatan dengankondisipermukaan bawahyangmirip. 7.1.2.4.2Bebantegak dao bebanmidng padaketompoktiang Perlutidaknyareduksidalamkapasitastotaluntukpengaruhkelompoktiangdapatmengacu pada StandarPerencanaanTeknisPondasiTaanguntukJembatanSK SNt T-iS-199j-03. Penjelasan dilakukanuntukbebanaksial,eksentriadan mirinq. 7.1.2.4.3 Tahananlateraltiang Tahananlateraltiang ditentukanoleh uji bebanlateral,secaraempirisatau secarateoritis. Tahananlateraltiang dari suatu ketompoktiang dapatdiambilsebagaijumlan xomponen horisontaldari gaya dalamtiang-tiangmiringdan tahanantanah pasif sekelilingkelompok !4n9. Sebagar alternatif diberikanrumusanuntukmenghitung tahananlateralultimitdari satu tiang berkepalabebasdidalamtanah kohesifdan non kohesif.pada kelompoktiang, pengaruh kelompok tiang.pedu pula. diperhitungkan 7.1,2.4.4caya angkat Pondasitiangperludipertimbangkan untukmenahangayaangkatjika ada pengangkuran paoauJun9atasdanjika gesekanpermukaan dihasilkan dengancukup.Kapasitas angkat pondasitiangbersisrparateltidakbotehmelebihi 50% kapasitas gesekpermukaan aksial tenaxtordarimasing-masing tiangyangdlhitungdenganrumus-rumus geoteknik.
8l darl 125
Sbtxlor Perenronan
S1ruku Betok ,hluk Jenboton
P-engaruh kerompok dapatdiperhitungkan denganmenggunakan 50%brokekrvaren, apabira nilaryangdihrtung tidakmetebihi 50o;kapasita-s angkat-t6tat ma.ing_musing i,ung y:ln dilapisrmaupun tiang yang ujungnyatebih kecil dari kepala, rrdak boteh l]::gorgunakan unlukmenahan gayaangkat. P,1!: kapasiras l:frrrg11faktor-faktor gaya angkartiang tunggatdan ketompoktiang drsya.arkan drgunakannya kinerja,baikuntukkondisiliangy"ng t"d";k p"d" tanahkohesif maupunnon kohesif. 7.1.2.4.5Tian9 tertekuk kritis.rencana dapat ditentukandari beban tekuk kritis nomrnat dengan 1:?11 .,-1rl faktor menggunakan reduksi. Beban tekuk kritis nominal dapat dihitung denian menggunakan yangdiberikan dan dengan."rp"rnitit"n?oar]ius reaxsrtanan dasar:apakah,rumusan konstanatau meningkatsecaralinierterhadapked.b.;;ti;;g Stabilitasdari tiang pedu dipertimbangkan jika sebagianpanjangtiang-tiangberadadi air atauudara 7,1,2.4,6Gesekanpemukaan negatif uttimit,gesekanpermukaannegatiftidak terfaktoryang dEebabkan 1,10,",1::0""".9.i1"" oren gayanegatiftiang-tiangpotos(tidakditapisi)dianggapsama dengan tanah,terfaktor.Satu rumuian untuk menghitunggaii tirik gesekai llis rati retuatan ;"g"L:t r-.n""n" o"n pen1etasan mengenaipanianqtianodi manages;k;n permukiannegatiiieiiaoi, aijeiaskal dalamStandarPerencanaan Teknii pondasiTianguntukJembatanSK SNIT-15_.1993_03. Oemikianjuga penjelasanmengenaicara pencegahan/pengurangan gesekan negatif sebagaimana dijetaskan dalamSKSNIT_15_i993_03: Gayatarik.ges:kannegatifterfaktorharusdttambahkan pada bebanmati vertikalterfaktor yangdiaplikasikan padapondasidalamsewaktumenilaikapasit"i Ouf,""gti""g KetentuanPerehcanaanstruktur bangunanbawah 7.2.1
Umum
bawahjembatanadatahbagianstrukrurjembatanatau komponen :^,:*:l-Oa-n-"":i yangmenahanbebandan secaraumumdiistilahkanJemDaran sebagaikumputan kepala pilar.dindingpenahan. ranah,pondasidan t"r.inoiogi'""1"ni"r"inny". ll1:9-9,1""r{), t/erencanaan berlakuuntukkepalajembalan,bangunan portaltat
djsarurkan melarui bansunan atas Si:flil ,XilX-t5il':?:s
88 dari125
i;i ftak berlaku untuk
stnn.lar Ptt en.annna stn k ur aenn untuI J enbntan
7.2.2
Faktor yang perlu dipertimbangkandalam perencanaanstruktur bangunan bawah
7.2.2.1 Ketentuanbeban Pilarjembatandan pilaryang berupakepalakumpulantiangharusdirencanakan untuk dapatmenahan bebanmati,bebanpelaksanaan, bebanhidupakibatlalulintas,bebanangin padastruktu.atas, gaya-gayaakibataliranair, pengaruhsuhu dan susut,tekananlateral tanah,dan tekananair, gerusan, tumbukan sertabebangempabumi.pertimbangan pada strukturperludiberikanterhadapjenistekanantanahaktif,pasifdan afresl yang;da. Jika gerusanatau penggaliandapatmembuangbahantimbunandi atas satu kaki pondasiatau dandingmiring,maka pengaruhstabilitasdari massatanah harus daperhitungkan dan pasiftanahharusdiabaikan. tahanan 7,2.2.2 Penurunan Penurunanyang diantisipasidari kepalatiangdan pilarjembatanharusditenruKan oengan analisisyang cocoh,untukmanapengaruhdari penurunandiferensialperludiperhitungian oaramperencanaan strukturatas. 7.2.3
Ketentuanperencanaanpilar Jembatan
7.2.3.'l Jenispilar jenis pilar,anlaralainpitarbalokcaptiangsederhana,berdindingpadat,pilar Ada.be-berapa ganoa.prfarmembelokdan pilar kolomtunggalataupunpilarbercngga(tubular Derolnofng aeri. 7.2.3.2 Bebantumbukan Bebantumbukandapatterjadiakibattabrakanyangberasaldari lalu lintaskendaraan,lalulintas sungai atau benda hanyutan.Analisisresiko yang pantas perlu dilakukanuntuk menentukan derajat ketahanan tumbukan yang harus disediakan dan/atau untuk menentukan sistemproteksiyangcocok. Pilar yang mendukungjembatan harus diperiksaterhadap pengaruh tumbukandari Kendaraanagar menjaminbahwa strukturtidak akan runtuholeh berat sendirijika satu penunjang/perletakan berpindah. 7.2.3,3 Perlindunganpilar Sambunganantara batang-batangstrukturalperlu direncanakanuntuk menananalau menqaKomodasr pergerakanrelatiftanpaharusruntuh.Jjkalautumbukankendaraanterjadi, makaharusdisediakanpenghalangkakuataupilarjembatandi cek terhadapbeban-beban tabrakanyang disyaratkanpadaStandarperencanaan pembebananuntukJembatanJalan Raya. 7.2.3.3,1Gerusan Perubahanmorfologisungai sepertigerusansetempat,penurunanbadan sungai akibat penggallan dan degradasrdasarsungaiyangdiperkirakan akanterjadiharLsditeniukandan 0alamperencanaan harusdikembangkan untukmeminjmalisasi keruntuhan akibatkondisi tnt_
89 dari125
Stnwlar Perdt.nnao,
Stuktur Betan u"tuk Je|tbetdr
7.2.3.3.2 Mukapilar Bagianujungdepanpilarperludidesain untukmemecah angkutan. 7.2.3,3.3 Pilarberbentuktabung Karena kelemahannyaterhadap beban lateral, maka pilar ienis ini harus mempunyai ketebalandinding yang cukup untuk melawangaya dan momen dari segala situasi pembebanan.Konfigurasi prismatis dapat berupa pracetak atau pratekan sewaktu peraKSanaan. 7.2.3.3.4Kapasitas dan keamananstruktural pilarlembatan Pilarjembatanharusdirencanakanuntuk mempunyaikapasitasstrukturalyang memadai, serla denganpergerakanyang dapatditerimasebagaiakibatdari kombinasibeban-beban, yangdapatditerima. kapasitasdukunganpondasiyangamandan penurunan Perencanaan harusmengikutistandarperencanaan strukturpilarjembatandan pondasinya struktur beton bertulang sebagaimana diuraikan sebelumnya, berdasarkan cara PerencanaanberdasarkanBeban dan Kekuatan Terfaktor untuk penampangbeton bertulang,termasukpembatasan luastulangannya. 7.2.3.3.5 Penurunan Penurunan dapatdiperkirakan dari proseduranalisisgeoteknikyang lazam. 7.2.3.3.6Pergerakanyang diijinkan jenisdan Kriteflapergerakanyangdiijinkanuntukpilarjembatanharusdihitungberdasarkan jembatan,umurlayanyangdiantisipasi, yang daripergerakan kepentingan dan konsekuensi tidakdaoatditerimasecarastruktural. 7.2.3,3.7 Sambungan Harusdisediakansambungankontraksivertikalpadaintervalyang tidak lebihdari 8 meter padapilaryangtinggidan harusdisediakan tulanganyangcukupuntukmencegahretakdan susut. 7.2.3.3.8Penulangansusut dan akibat suhu Semuamuka/bagian yangterbukadari pilarjembatanbetonbertulangharusdiberitulangan padabagian4. akibatpengaruhpenyusutandan suhusesuaipersyaratan 7.2.4
KelentuanperencanaankepalaJembatan
7.2.4.'l Jenis-jeniskepalajembatan Jenis-jeniskepala jembatan antara lain tembok penahan gravitasi,tembok penahan kantilever,tembok penahankontrafort,kolc-r terbuka(spi -throughabutment),balokcap tiangsederhanadan tanahbertulang.
90darl'125
ln"nor P4Ln.aninu Stu/'hl Etbn untu\Jcntahn
7.2,4.2 Beban Padakasuskepalajembatanterbuka,untukmempefiitungkan lengkungan ttmounan atau gesekanpada sisi kolom,maka tekanantanahpada kotomCiangg-ap b;kerja pada suatu lebarekivalen. Kepalatiangharusdidesain untukmenanggung tekanantanah,beratdarikepalatiangdan strukturatasjembatan,bebanhidupdi strukturatasatautjmbunan,bebanangindan gaya_ gaya longitudinalakibat friksi atau ketahanangeser dari perletakan.fepata tiang ienis integralharusdirencanakan untukgaya-gayayangdiakibatkanoleh pergerakanpanasoarl strukturatas7.2.4.3 Stabilitas Kepala jembatan harus direncanakanterhadap kombinasipembebanansepent yang disyaratkan: Kepalatiangdiatas pondasidangkalharusdirencanakan untukmenahanberputarnya kepala tiang. Beban mati dan hidup diasusumsikanterdistribusiseetra merata panjangkepalaliangantarasambungan_sambungan sepanjang ekspansi. uaya ouKungpondastyangdiijinkandan kapasitasnya harusditentukansesuaidengan analisisgeoteknik. Tekanantanahyangdiakibatkanolehtimbunandidepan kepalatiangharusdiabaikan. Bebangempaharusditentukansesuaidenganperaturanpembebaninakibatgempa Tekanantanahyang diakibatkanoleh materialtimbunanharusdiperhitungkari seiuai dengananalisis geoteknik. Penampang daradindingbatuanataukepalajembatanbetonharusdlproporsikan untuk menghindari timbulnyategangantarikdidalammaterial. Apabila.bangunanbawahatau dindingpenahanterletakpada lapisantanah kohesifyang dalam,keseluruhan stabilitasmassatanahyangmendukung dindingsebaiknyadiselidiki. Apabilagerusanatau penggalianakan menghilangkan materialtimbunandi atas pondasi atau .lereng, maka pengaruh stabilitasmassa tanah dan tahanan pasif seharusnya diabaikan. 7.2.4.4 Penulangan untuk susutdan suhu Semua muka/bagianyang terbuka dari bangunanbawah beton bertulangdan dinding penahanharus ditulangiakibat pengaruhpenyusutandan suhu sesuai persyaratanyang aoa. HermuKaan lerbukadari strukturbetonpenahanmasiftidak memerlukanpenulangan sepertidi atas,telapidalampengurangan retaksepertisambungansusutdenganjarak lebih rapar.umumnyalaral(as ke as 3 meter. 7.2,4.5 Drainasedan timbunan Apabilamungkin,timbunanberdrainase bebasdapatdigunakanlangsungdibelakang kepala jembatanatau dindingpenahan.Timbunandrainasebebas sebaiknyj mempunylisudut geserdalamtidakkurangdari 30". Materialpengisipada belakangkepalajembatanharusberdrainase bebas,bukantanah . exspansrl dan hafus dialirkanoleh lubang-lubang w-ep dengansalurandrainasepada inlervaldan yang pantas.Dalam hrl ini, lanau dan lempungtidak boleh .ketinggian drgunakan sebagai limbunan{bac&f/l)
91 dari 125
stuttlt
Perd.anath
Struktur Belon untuk Jehbalnn
7.2.4.6 Kepalajembatan tipe lntegral, kepalajembatan pada dinding penahanyang distabilkansecara mekanik,dan kepalajembatanpada sistem modular jenis kepalajembatanharusdirancangsecaraberbedakarenakekhususan l\rasing-masing strukturalnya masing-masing. 7.2.4.7 Dindingsayap Dindingsayapharusmempunyaipanjangyang cukupuntukmenahantjmbunanlalu-lintas padakebutuhanke depandan menyiapkanproteksiterhadapkohesi.Panjangdari dinding wingharusdihitungdenganmenggunakan lerengyangdibutuhkan. kemiringan 7.2.4.8 Penulangan Batangtulanganatau profil baja perludibentangkan melintangpada celah antaradinding sayapdan kepalajembatanuntukmengikatmerekasecarabersama. 7.2.5 KetentuanperencanaanberdasarkanPBKT Perencanaankepalajembatan/abutmen berdasarkanfaktor beban dapat mengacupada StandarPerencanaan PondasiLangsunguntukJembatanSNI03-3446-1994. 7.2.6 Pergerakanyang diijinkan Kriteriapergerakanyang diijinkanuntukstrukturbawahharusdihitungberdasarkan tipedan fungsidari strukturbawah,umur layanyangdiantisipasi, dan konsekuensidari pergerakan yangdapatditerimabaikolehstrukturatas maupunstrukturbawahitu senCiri 7,3 7.3,1
Ketentuanperencanaandinding penahantanah Umum
Dindingpenahantanah harus direncanakanuntuk menahantekanantanah lateraldan tekananair, termasukbeban mati dan hidup,berat sendiridinding,pengaruhsuhu dan susut, dan beban gempa bumi yang sesuai dengan prinsip-prinsipumum yang dispesifikasikan dalam bab ini. Untukkebanyakanaplikasi,dindingpenahanyang bersifat permanenharus direncanakanuntuk umur pelayananminimumantara 50 sampai 100 tahun.Dindingpenahantanah harusdirencanakan untuk bebas perawatanselamaumur layanyang dirancang.Dindingpenahanyang dibangununtukmaksudsementarabiasanya perlu direncanakanuntuk umur layan 36 bulan, atau kurang bila memangditetapkan demikian. 7,3,2
Faktor-faktoryang perlu dipertimbangkandalam perencanaandinding penahan
7.3.2.1 Jenis-jenisdindingpenahan Pasanganbatu/batadan di,rdingbetontak bertulang,dindingkrib, dindingbroniong,dan dindingtanahbertulangdirencanakan sebagaibangunangravitasi.Selainitu terdapatjuga dindingtipis,dindingsemi-gravitasi, dindingkantilevernon-gravitasi, dindingyangterangkur, dindingtanahyang dis:bilisasi secaramekanikdan dindingmodulpracetak.Dindingsayap dan kepalajembatanharuscukuppanjanguntukmenahantangguljalan dan memberikan pengamanan erosi-Panjangsayapdihitungberdasarkan lerengtanggul.
92 dari125
sbtul
Peracoman shaktur aeb1 untukJc botnn
jenis dinding 7.3.2.2 Pemilihan Pemilihanjenis dindingharusdidasarkan padapenitaian daribesarnya danarahbebanyang bekerla,tin_ggiyang cocok terhadapposisi pondasi,potensialterhadapbeban gempai kehadiranfaktor-faktorlingkunganyang merusak,kendalafisik, penurunandifeiensial, penurunan yangdiijinkan, penampilan bagianmukadankemudahan danhargakonstruksi. Dinding tipis yang penggunaannyabertujuansebagai penopang sementara selama konstruhsr, dapatiuga digunakan sebagaibangunan permanendi bawahkondisi-kondisi yang sesuai.Selainitu,jenis dtndingini dapatiuga digunakan untukmenunjang secara rangsung oaroklembatan,untukmengambil bebantanahhorisontal sewaktudigunakan dalamkaitannyadenganjenis kepalajembatankonvensional, atau untukkonstruksidindinq sayap. 7.3.2,3 Stabilitas Stabilitasmenyeluruhdari lereng di sekitar dinding harus dipertimbangkan. Kestabilan menyeluruhdari dindingpenahan,tanahyang dilahandan tanah yang mendukungharus dievaluasi.untuk semua dinding dengan menggunakananalisis'me-todekesetimbagan terbatas.AnalisisdenganmetodeBishopyang dimodifikasi, Janbu yang disederhanakan, danSpencer dapatdigunakan. Eksptorasi khusus,percobaan dananitisiidibutuhkan untuk konstruksidindingpenahandan kepalajembatandi atas depositlunakdi manakonsolidasi dan atau aliranlateraldari tanahlunakdapatmengakibatkan penurunanatau pergerakan horisontaliangkapanjangyangtidakdapatditerima. Dalammeninjaustabilitasdinding,perlusecaraterpisahditinjaukeamananterhadapresiko yangdisebabkanoleh: Kegagalan penurunan: pergerakanhorisontal; terguling(overtuming) Dinding.gravitasj,dindingsemi gravitasidan dindingkantileverharusdidjmensikanuntuk menjaminstabilitasterhadaphat-haldi atas. Apabiladinding penahanterletakpada lapisantanah kohesifyang dalam, keseluruhan stabilitasmassatanahyangmendukung dindingsebaiknyadiselidiki. Apabilagerusanatau penggalianakan menghilangkan materialtimbunandi atas pondasi atau_lereng, makapengaruhstabilitasmassatanahharusdihitungsecarateliti,dan tahanan pasifseharusnyadiabaikan. 7.3.2.4 Tekanantanah Pengaruhtimbunanberlerengyang djsanggastrukturperlu dipertimbangkan_ pengaruh gesexanantaratanahdan mukadindingjuga perludiperhitungkan. Apabilaretaktarikakan terjadi pada tanah kohesif, maka pengaruh tekanan air didalam retak harus dipertimbangkan. Nilaikoefisientekanantanahyangdigunakanuntukmenghitung tekanan tanahtergantungpadakarakteristik pergeseran banguninpenahandan meiodep;madatan Itmounan. Perlu diperhitungkanpula pengaruhpemadatantimbunandibelakangdinding penahan . terhadap tekananlateral.
93 darl125
Strtrld. Perercdvn,
S1rukhi Beon dh&
JembdLah
7.3.2.5 Tekananair tanah,drainasedantimbunan penahantanahperludirencanakan Bangunan terhadappengaruhair tanahyang penuh, kecualitimbunanberdrainasebebas menurutketentuandrainasedan timbunan,di mana dijelaskankondisidan persyaratan drainasebagitimbunanyang beradadi belakangkepala jembatan dandindingpenahan. Persyaratan drainaseini dapatdikurangi, pengumpulan apabilakemungkinan tekananair berkurangsepertipadakepalajembatanterbukadengankumpulankepalatiangdangkal. Dindingpenahanharus direncanakan untuk menahantekananair maksimumvano diantisipasi. Pengaruhaliranair tanahperludipertimbangkan jika terdapatperbedaantingg] airtanahpadaduasisiyangberbeda daridinding. 7.3.2.6Tekanan gayagempa Untukdesaindindingkantileverterhadapbebangempadapatdigunakancara MononobeOkabeuntukmenentukan gaya-gayaekivalenstatik. 7.3.2.7 Kapasitasdinding Dindingpenahanharusdirencanakan untukmempunyaikapasitasstrukturalyangmemadai dengan pergerakanyang dapat diterima,kapasitasdukunganpondasiyang memaoar oenganpenurunanyang dapat diterima,dan stabilitasmenyeluruhlerengdi dekat dinding yangdapatditerima. 7.3.2.8 Kapasitasdukung Kapasitasdukung pondasidindingdapat dihitungdarl proseduranalisisgeoteknikyang lazm. 7.3.2.9 Penurunan Penurunan dapatdiperkirakan dari proseduranalisisgeoteknikyanglazim. 7.3.2.10Pergerakanyang diijinkan Kriteriapergerakanyang diijinkanuntukdindingpenahanharusdihitungberdasarkan fungsi dan tipe dari dinding,umur layanyangdiantisipasi, dan konsekuensidari pergerakanyang trdakdapatditerimasecarastruklural. 7.3.2.11Sambungan Sambungan kontraksivertikaldiberikanpadajarakyangtidaklebihdari 8 meter,seoangKan sambunganpengembangan disediakanpada intervaliidak tebihdari 30 meter,oan narus dasediakan tulanganyang cukup untukmencegahretakdan susut pada dindingpenahan dan bangunanbawahbetonyang panjang. 7.3.2.12Penulangan susutdan akibatsuhu Semua muka/bagianyang terbuka dari bangunanbawah beton bertulangdan dinding penahan harusdjtulangiakibat pengar!hpenyusutan dansuhu.
94 dati 125
St nlt
Percr.anann Stnktu
7.3.3
Betor r"ktk J.nbotdr
KetentuanperencanaanberdasarkanPBKT
Kebutuhankekuatanakan tefkait dengan ketentuanpembebananyang sesual dengan -oalam pembebanan StandarPerencanaan JehbatanJalanAaya,seoangkan bagiatini dljelaskanproseduruntuk menghitungkekuatannominaldan penjelasanmengenaifaktorfaktorkineriaterkait7.3.3.1 Keamananstrukturaldinding Perencanaan strukturdari komponendindingdan pondasidindingharusmengikutistandar perencanaan strukturdindingbetonbertulangdalambagian5 padastandarini,berdasarkan cara PerencanaanberdasarkanBebanOan KekuatanTertaitor untuk penampangbeton bertulang,termasukpembatasan luasrurangannya. 7.3.3.2 Keamananterhadapkegagalanianah Di sampingkeamananstrukturaldinding,pertuselaluditinjausecaratelitiaspekkegagatan tanah,yangbisaterdiridariberbagaiieniskegagalansepertidi bawahini: penurunan; pergerakanhorisontal: terguling(oyerlumlrg). Terhadapkasus kegagalanpertama,keamanandiperolehdenganmelakukaninvestigasi oengancara menggunakantekanantanahterfaktoryang terdistribusi secarameratapada Iuasandasar yang efektif,jika dindingdidukungoleh tanah bukan batuan,alau oengan menggunakan tekanantanah terfaktoryang bervariasisecaralinier,jika dindingdiduk;ng olehtanahbatuan.Keamananterhadapgelincirbisadiperiksadengan'melakuka; penelitia; pada strukturbawah.Sedangkante;hadapgutingandinding ada y"lg :^9:::l !P":dul, \ouenumtng),drtat(ukan. dengan membatasilokasj dari resultantetekanan gaya{aya tedaktorpadadasardindinq. 7.3,4
KetentuanperencanaanberdasarkanpBL
Perencanaan dindinggravitasikaku,dindingsemi-gravitasi maupundindingkantilevernon. gravitasiharusmempertimbangkan padakeadaanbataslayansebagaiberiiul ' Hergerakan bertebihan daridinding penahan danpondasinya. Getaranberlebihanyangdisebabkan bebandinamik. Kerusakandari komponen/elemen strukturpenahan. Pergerakan dari.sistem dukunganpondasidindingharusdihitungdenganprosedur yang duelaskanpada bab ini pada pasal7.1.,baik untukdindingyang oiOut
95 dari125
St ndar Pere,.nnnon S/ruk1utucton u"tukJenb't.n
8.
KETENTUANUNTUK PERENCANAANSTRUKTUR KHUSUS
8.1
Ruanglingkup
Bagianini memberikanbatasan-batasan dan ketentuanpokokuntukperencanaan beberapa jenis jembatandengantjpe strukturkhusus,yang merupakan aturantambahanterhadap ruanglingkupaturanumumsebagajmana disebutk;n dalamBagian4. 8,2
Jembalandengantipe gelagarboks (box grrder)
Dalamperencanaan slrukturjembatandengantipegelagarboks(boxglrder),analisiselastis danteorigelagarbolehdigunakan. anatisisgaya datampertumempertimbangkan interaksiantaragaya_ ?13^OiT99:l-O"n:, gaya oaramyang ada, yaitu lentur,aksial,geser dan puntir,aesuaidengantepentingan pengaruhmasing-masing gayadalamtersebulterhadapgayadalamyangl;in. transversaldari getagarboks untuk tentur harus mempedimbangkan l^"j:l:l::".191 sebagai rangka boks kaku. petar atas harus dianatisisseb-agai :::lTT1S^-,91"-":!t poronganoengantinggiyangvariabel,denganmempertimbangkan sudut_sudut antarapelat atas dan badan. Beban roda harus dilet;kkanpada posisi"untuka"nAup"tr"n ,orn.n mal(simum,dan analisis elastis harus digunakanuniuk menentukanpenyeOaran arah longitudinal yangefektifdari bebanrodauntuksetiapposisipembebanan. - --' b;bm hatini, bita diperlukan, bisadiberikanprategangarahtransversal paaaiefat aiai. penampang boks, pedimbanganharus diberikan juga untuk 31'::_,_9:l:f":i""", geser badansebagaiakibatdari pembebananatau geometristrukturyang 1]:-119[,1 "1 eKsentns dan/atau yangmenimbulkan puntir. 8.3
Jembatangelagarboks pracetaksegmental
strukturjembatan segmentatpracetakdengan tipe getagarboks, ?:1XT!:]":*,"""." analsrs etastrs danteorigelagartetapbolehdiounakan. analisisjembatangetagarbokssegmentatpracetak,tidakada tegangantarik |^T"i,:l]:i y:1S-,,9ilt]",,"1pada .setiap sambunganantara segmen_segmen setama petaksanaan padasetiaptahapan, {erecr/or) danjugapadakondisi bataslayrn. pada setiaptahapanpetaksanaan jembatandengangetagarpracetak ll:ltl.-.!:ry1"1 segmer-tarmenjadi pentingkarenaadanyasistempenunjangatau penggantung sementara penyambungansegmen-segmen, yang harus diperhitungkandengan baik P-1:?Pl9:es, raKror kesetmbangan danstabililasnva. Perhatianjuga harus diberikandalam perencanaansfiuktur bawah, di mana momen y.""9 seimbang akibat berat segmen dan petaksanaan beban narus lilfy:l .tidak olaKomodasr pilar jembatanatau denganperancahpembantu.Dalam hal ini, bila .oleh digunakanperatatantambahanataupenyambung/pengaku sementara :l"lS93! yangDrsa!"tl9,bisa meniadakan ketidakseimLangan momenselamatahappelaklanain. ar€h transversat r,i:,l::l*: penrmbangan dari getagarboks unruklenturbisa dihitungsebagairangka juga untukmeningkatkan har"sdrberikan geseibadan, terutama ::?1*," sebagai akibat dari pembebananatau geometri strukturyang :i.^1Tj,?n_-"-:T9""San, eKsentfis dan/atau yangmehimbulkan puntir.
96 dari 125
5tuL1t
Pcreh.arau
l,ltuk1v
Aebh "htuk
Jenbal.h
8.4
Jembatangelagarboks segmentaldengancara pelaksanaankanlilever
4.4.1
Dasarperencanaan
Dalam perencanaanstrukturjembatansegmentaldengan cara pelaksanaankantilever, analisjselastisdan teoi gelagarbolehdigunakan, kecualibiladitetapkan lainolehyang berwenang. Dalamprosesanalisis,keamananpadasetjaptahapanpelaksanaan jembatandengancara kantileverperluditelitisecararinci,terutamayang berhubungan dengankeseimbangan dan stabilitas bagian struktur atau segmen-segmenyang sudah ailaksanakansebelum penyamDungan segmenterakhir. Perhatianjuga harus diberikandalam perencanaanstruktur bawah. di mana momen kantileveryang lidak seimbangakrbat berat segmen dan beban pelaksanaanharus diakomodasi oleh pilarjembatanatau denganperancahpembantu.Dalamhal ini, bila dianggapperlu,bisa digunakanperalatantambahanatau penyambung/pengaku sementara yangbisameniadakan ketidakseimbangan momenselamatahappelaklana;n. Padadasarnya,pelaksanaan jembatansistemkantileverselaludimulaidenganpemouaran pilar-pilarpenyanggatumpuan,yang umumnyamerupakanpilar-pilaryang sangattinggi senuDUngan dengankondisilapangan yangsulit. Pada umumnya,ada dua cara utama pelaksanaansegmen-segmen gelagarjembatan kantilever: Pelaksanaanyang dimulai dari pilar-pilar tumpuan tengah, dengan tahapan pelaksanaan kantileveryangseimbang,yangjugadisebutsebagaisistem pelaksanaan balancecantileveL Pelaksanaanyang dimulai dari tumpuantepi, yang juga djsebut sebagaisistem pelaksanaanfree cantilever. Cara apapunyang dipilih,jembatanakan tetap merupakansistemgelagarstatistertentu (kantilever)selama masa pelaksanaannya, sebelum penyambung;n;egmen terakhif. Dalamhal ini, padatahapankantilever,tendonprategangperludite;patkandi bagianatas penampanggelagar,atau bagianatas dindingboks, untuk mengimbangimomennegatif yang bekerja,terutama sebagai akibat berat sendiri gelagar dan beban-bebanhidup pelaksanaan, sampaisaat penyambungan segmenterakhir. 4.4.2
Kantileverberimbang
Padacara pelaksanaan yang dimulaidari pilartengah,padaumumnyasegmen-segmen jembatandilaksanakansecara simetrisdan berimbang,untuk agar tidak t;rjadi momen gulrngyang besarpadasaat pelaksanaan segmen,supayadicapaipelaksanaan yang lebih ellsten. Namundalamsegalahal, perhatian khususperludiberikanpadaprosesanalisis, karena pada kenyataannyasukar untuk mengaturpelaksanaanpengecoranatau pemasangan segmensecaraberbarengan(simultan)di keduasisi pilarjembatan,sehinggatidakdapat dihindaritimbulnyamomenguling pada saat pelaksanaan. Disampingltu, .lugapedu orpernrtungkan secaracermatbebanhiduppelaksanaan yang tidakseimbang1i kedua srsrnya,sehinggamasalahstabilitasbisa menjadipertimbangan keamananulama selama tahapankantilever.
97 dari 125
Starla.
Pcreh..nnan Stukrn
B.lon rntuk Jenlbntnr
Daiamhal ini,biJadianggapperlu,bisadirencanakan bahwapengecoran segmenpertama -bantuan sementara dengan pilar tengah, baik dengan siitem pratekan !!-!?!.T"ny:tu sementafa ataudenganbantuanbaut-baut penyatu, yangna;tinyabisadilepaskan kembali setelahpenyambungan segmenjembatanseles'ai dilaksa-nakan. Tentu saja dalam hal ini sudah harusdiperhatungkan besarnyamomenlenturyang akan pil"|.tengah.terutamasetamamasa pelaksanaan jembatan,yang diakibatkan 51J31^?.:dg gaya-gayaoul ofbalancesebagaimana oren telahdisebutkandj;tas. dapat dipakai.untukmensimbansimomen gutins adarahdensan :::1^3]:^Ii:s. l:s,? semenlara. | |,e,E,,udr rdKanrumpuan hal manadapatmengurangi pengaruh out of balanceyangharusdipikutpitarlembatandaripetat
satu atau beberapatumpuansementara(perancahtokaj), l5:":::fllT .adanya LyIrdsuK petaksanaan lugaKemungktnan segmenpertama yangdisimetns.
b). Merencanakan bagianbentangteproengancaracor setempatsecaramenerus. c).
Merencanakan penggunaansuatusegmenpemberatpadabagianbentangtepi untuk counterbalance.
d). Merencanakan suatuperletakanpenahantarikan/gulingan di ujungbentangtepi untuk metawan momenguling,dengancarapemasangan: angkurprategang;atau tumpuan pengimbang,yang umumnyajuga menggunakankabel prategang sebagaipengimbanggaya keatasyang cukup besar diakibatkanoleh momen gu ng. 8.4.4
Penyambunganditengahbentang
Setelahpelaksanaan segmenmencapaibagiantengahbentang,maka perludjrencanakan slstempenyambungannya, untuk menjadikrnnyasebagaisatu-jembatanmenerussecara keseluruhan Adadua carautamapenyambungannya: tsenyambungan sistemstatistertentu. Penyambungan sistemgelagarmenerus(statistak tentu). dipakaisistempenyambungan menerus,yang ditakuKanoengan lj:Yl^p?9^l]T1llnya praregang,untuk menyatukanbeberapasegmen di tengah bentang, :^1".::li, Iermasuki.o", segmentengahterakhir,sehinggadidapatsistemakhiigelagarmenirus. Blla tirencanakan dengan batk, sisrem penyambungan gelagar menerusini bisa memoeflkan keuntungan dalammeningkatkan kekakuan danst;bili6sjembatan padatahap disampingjuga memberjkandistribusigaya datamyang tebih baik dan 1":9.S_"!?3-y", oenranggetagar,terutamaakjbatbekerjanyabebanhidup.Disampingitu, ::::,:^::1,.1J""9 d"l tendutanyang terjadi(teruramalendutanjangkapaniangikibat sifatvisko_ 9111,-o"l1T E,dru5ueronoan oala prategang) juga akan lebih kecil dibandingkan dengansistem
98 darl 125
StM.lar PerchcnnoanStulru Betok untukJenbatan
penyambungan engselyang statistertentu,sehinggabisa didapatpenampangjembatan yanglebihekonomis. 8.5
Jembatankabel (cable stayed)
8.5,1
Dasarperencanaan
8.5.1.1 Umum Sebuahjembatancablestayedadalahsuatusistemstrukturstatistidak tertentuberderajat tinggi, di mana gaya-gayadalam yang bekerja dipengaruhibersama oleh kekakuan komponenpenunjangutama jembatan,yaitu sistem lantai kendaraan(pelat, gelagar memanjang,gelagarmelintang)bersama-sama dengankabel penggantungdan menara utamanya. Untukmenahanbeban mati jembatan,kabel penggantungmerupakanpenunjangutama, yang tingkah lakunya (akibat beban mati) banyak ditentukanoleh cara pelaksanaan jembatan.Bila pelaksanaanjembatandilakukansegmenper segmen,maka setiapkabel penggantungharusdianggapbekerjamenahanberatsatu intervalsistemlantaijembatan (pada arah rnemanlangnya)antara dua kabel. Dalam hal ini, perlu dihitungtegangankabel yang diperlukanuntuk membentukgeometrismemanjanglantaijembatansesuaidengan yangdirencanakan, dengansudahmemperhitungkan semuasupe mposeddeadload,setla juga akibatdarideformasikabeldan lantaikendaraan, baikelastis(sesaat)maupun"jangka panjang"sepertisusut,rangkak,relaksasidan lainsebagainya. Pada saat bekerjanyabeban hidup, maka jembatanharus direncanakansebagaisuatu sistemstrukturbersamaantaralantaikendaraan,kabelpengganlung,dan menarautamanya.Gaya{aya dalampadasemuakomponenstrukturyangdidapatdari perhitungan akibat beban hidup, selanjutnyaperlu disuperposisikan dengangaya dalam yang didapatdari perhitungan akibatbebanmati. Demikianpulaperludilelitideformasikomponenstrukturpadasemuatahapanpembebanan, dimana deformasitersebutjangan sampai mengganggukompatibilitistrukturjembatan secarakeSeluruhan. 8.5.1.2 Pemodelanstrukturmemaniang Bila tidak ditetapkanlain oleh yang berwenang,maka dalam menahanbekerjanyabeban mati,strukturjembatandapatdimodelkanberupagelagarmemanjangdiatasbanyakperletakan.Komponengaya vertikalpada kabelpenggantung dalam hal ini bisa diambilsama dengan reaksi perletakan gelagar menerus. Gaya-gayakabel ini selanjutnyaakan diteruskanpada menara utama, yang harus diperhitungkanbaik gaya dalam maupun deformasinya dalammenahanbebanmatijembatansecarakeseluruhan. Dalammenerimabekerjanyabebanhidup,jembatanperludimodelkansebagaigelagardi yang relatiffleksibel).Bebanhidup atasbanyakperletakanelastis(yaitukabelpenggantung pulagaya-gayadalamgelagarmemanjangdan menarautama,yang ini akan menimbulkan perludisuperposisikan dengangayadalamakibatbebanmati. Disampingitu,tidakdapatdiabaikanpuladeformasinormal(tekan)yangierjadipadasistem lantaikendaraan(terutamagelagarmemanjang), sebagaiakibat adanyakomponengaya horisontaldari kabelpenggantung.
99 dari125
Stdntar Perq.Mtun Sttuttur BetonuntukJmbatd,
8.5.1.3 Analisis dinamikastruktur Peranananalisisdinamikpadajembatancab,eslayedbisasangatpenting,danbisa menjadi sualu aspek yang menentukanuntukjembatandenganbentangsangit panlang,karena sifatjembatanyangretatiflebihfleksibet. Padaumumnya,ada dua aspekpokokdinamikastrukturyang harusditinjau: aspekstabilitasaero-dinamik aspekstrukturanti-sismik(tahangempa). seperti terah disebutkandi atas, tingkahraku aero{inamik dan anti-sismikdari struktur kabelpenggantungnya, padakondisitertenru,bisa menjadipendukung ]?T1t"lt lliuP." urama raktor keamananjembatan,yang terutama berhubungandengan tingkah laki getaran,resonansi,dan fatikdari komponenkabel,menarautami, dan geiagu,memanyang. Analisispengaruhdari kedu_a aspekdinamikini, membutuhkan penelitianatas tingkahlaku drnamikstrukturjembatan,frekuensialaminya,sertiamodagetarannya,yang kes-emuanya ini hanyabisadidapatdarianalisisdinamikastruktur. 8.5.1.4 Perilakuaero-dinamik Dalam perencanaansebuahjembatancable stayed,perilakuaerodinamikdari struktur jefibalan merupakansuatufaktoryang harusdip;rhatiiandan ditelitidengan baik.Angin, yang meniupdengansudut tertentuke arah strukturjembatan,bisa men-gakibatkan efek puntirdan momenlentursecarabersamaan, yang dapatmerupakankomb-inasi berbahaya bagikeamananjembatan. Satuaspek yangjuga perludiperhatikan dalamanatisisaerodinamik,adalahkemungkinan terjadinyaturbulensipada atirananginyang mengenaipenampangstrukturdenganSentuk Ienenru, yang memungkinkanterjadinyafenomena resonansipada getaran struktur temDatan_ 8.5.2
Kabelpenggantung
K€bel pada iembatancable stayed,harus diperhitungkan baik pada kondisibatas layan maupunkondisibatasultimit.Dalamhal ini, aksidari suhuharusdiperhitungkan juga daiam Perenlanaan.berdasarkan BatasLayan(pBL) dan demikianpula verifikasikeadaanbaias IauK.ualam hal beban suhu, harus termasukmemperhitungkan perbedaansuhu antara kabel (yang mempertimbangkan wama dari kabel-kabel), lantai, dan pylon, rermasuk gradiensuhuuntuklantaidan pylon. 8.5.2.1 Cara PerencanaanberdasarkanBatasLayan(pBL) Di bawah kombinasi beban berulang,tegangan tarik dalam kabeltidak botehmetebihi 0,45fe". 8,5.2.2 Cara PerencanaanberdasarkanBebandan KekuatanTerfaktor(pBKf) Ketahanantarik dari kabel harus diperjksadi bawah kombinasi beban-bebanyang befiubungandengankeadaanbatasultimit,denganfaktorreduksikekuatansesuatqengan pasal 4.3.2, yang diterapkankepada kekuatantarik karakteristik, f*, dari b4a :y!. praregang.
100dafi 125
shn.lar Petacanth
Stmklur R.tok unluk Jehb,tan
8.5.2.3 Keadaanbatas fatik -
Kegagalanfatik dari kabel biasanyadipengaruhioleh pengaruhlokal di angkur, dud_ukan dan atat penyambung,sehingga-bila memungkinkanh;rus datakukan verifikasidenganpengujiaD. Kecualiuntuk jembatanpejalankaki, komponen_komponen tarik utama dari kabel naru,sotpenKsa denganberdasarkan kepadaketahananfatik. venlrr(asr untukkeadaanbatasfatikdari kabelharusdilakukandenOankombtnast dari beb€n-bebanyang sama yang drgunakanuntuk pemeriksaankeiahanan tatik dari Komponen-Komponen jembatian yanglain. r'erubahantegangandalamkabeldi bawahkombinasibebanyang relevan untukfatik harussudahtermasukteganganlenturyangsamaakibatperg;rakin anqrur.
-
8.5.3 -
-
Batasandad kehancuranakibat aksi yang lidak disengaja
d"ii runtuhnyastrukturakibatkegagalandari satu atau lebihkabel, :,il".lg yang tldak disengajasepe.tiimpacl kebakaran,atau ledakandari di bawah kendaraan :Ksr harusdiDerkirakan. Jikatidakditetapkansecarakhusus,harusdiperiksabahwadalamperistwa kegagalan,kabelkabeldalamsatubariskabelpadasuatuintervalpanjangdarisuatu sejarak meter,jembatantidak akan runtuh di bawah kombinasidari aksi_iksiyang 20 fioak disengajadengan menggunakanfaktor keamananparsial ys = tJ ,nUf O"j" praregangpadakondisibataslayan. uetencanaanharus sudah memperhitungkan kehilangansementaradari satu kabel acaKu'npaperrumengurangibeban rarurintasseramamasaperbaikankabertersebut.
8,5.4
Angkur, sadeldan penyambungkabel
8.5.4.1 Perencanaanangkur,sadel dan penyambungkabel Perencanaan€ngkur, sadel dan penyambungkabel harus sudah memDerhatikan kemungkinan dan kemudahanuntuk pengganl|ankomponen-komponen tersebut, maupun juga untukpenyesuaian/penegangan (emdili gayakabel. 8.5,4,2
Kegagalanangkur,sadeldan peoyambungkabel
Angkur, dan penyamhJng.kabel harusdirencanakan sedemikianrupa sehinggatidak -s,adel. yang rerjaorkegagatan mendahutui kegagalandari kabelprategang. 8.6.
Jembatanpetengkung(tuch bridge)
8.6.1
Umum
merupakan satahsatustipektasifikasi struktur.Masatah yang i::l:.11?:,!,"919ky"9. oernuDungan denganstrukturtersebut
adalahbentukpenampang sebagaimana yangterjadi -jembaian p-adajembatandengan struktur bangunanatas pelat lantai, getagar-t, ian lembatangelagarbox.
Jellbatan pelengkungdapat diklasifikasikan sebagaijembatandengan pertetakanjepit, pelengkung dengansatu perretak.nsendi,dengandua iendi, dan denlan tigasendisesuai dengantinjauanmenurutmekanikastruktumya.Dimanapelengkung d"apatfiktasifikasikan sebagaipelengkungspandre/terbukadan dengan iJtJng-kung "prrJJi"irirpi. "puro.",
101dari125
lfandd/ p.re.f,nr.,
Srtukur ae?an uituk Jenhrtaa
solidsesuaiuntukjembatanyang relatifpendeksekitar30 m atau kurang,dan pelengkung spandre/terbukaditerapkanuntukjembatanbentangpanjang. Dalamjembatanpelengkungbetonpengaruhyangmunculdalamdesajnpelengkung seperti modulusYoung,rangkakdan susut pada betondan perbedaansuhu terlihatlebih besar daripadatipeataujembatandengantipelain Namabagianjembatanpelengkungsecarasederhanadiberikansebagaimana berikutini ; Ribpelengkung :gelagartunggal memanjang pelengkung Puncak(crown)pelengkung: puncakstrukturpelengkung Spiringing: pertemuanankra perletakanpelengkung dan fundasi Rise:ketinggianpuncakpelengkungdaridasarpelengkung Span to rise ratio : perbandingan panjangbentangpelengkungterhadapketinggian puncakpelengkungdaridasarpelengkung Spandrel: kelanjutandari lantaipelengkung yangberbentukdinding. 8.6,2
DasarPerencanaan
jembatanpelengkung Dasarperencanaan secaragarisbesaradalahsebagaiberikut: Garjsaksialpelengkungseharusnya mengikutjpoligonkeseimbangan beban Penampangrib pelengkungharus dipilihdenganmempertimbangkan rasio panjang bentangpelengkungterhadapketinggianpuncakpelengkungdari dasarpelengkung, garistekanpelengkung,kekuatanpenampang terhadaptekuk,kekuatanbahanbeton, dan meiode konstruksi Fundasirib pelengkungharuscukupkakuuntukdapatmenahanreaksiyangterjadidi bagiandasarpelengkung 8.6,2.'l PerencanaanKekuatan 8.6.2.1.1 caris Aksial Garisaksialpelengkungyang merujukpadagarisyangmenghubungkan pusat 8,6.2.1.2Perhltungankekualanpenampang jembatanpelengkung Kekuatanpenampang harusdihitungberdasarkan: Pengaruhpergerakangarisaksialpelengkung harusdiperhitungkan secaraumum. Harus dipertimbangkanpengaruhtegangan pada penampangakibat susut dan suhu Derubahan Harusdipertimbangkan pengaruhperubahanpenampangdari rib pelengkunguntuk perhitungan gayatidaktentu Pengaruhpergerakanfundasiharusdiperhitunngkan 8.6.3
Pemeriksaanterhadapbahayatekuk
jembatanpelengkung, Dalammerancang harusyakinbahwarib pelengkungamanterhadap bahayatekukdalamdua arahsumbutekuknva. 8.6.4 -
PerslEratanpendetailan
Penulanganarah longitudinaldalamrib pelengkungharusdisediakanseca€ simetris di bagjanatas dan bagianbawahpenampang. Masing-masing luasan tulangantidak boleh kurangdari 6 cm2 per 1 m lebar rib pelengkung,da; rasio tulangantotal di
102 dari 125
Shndar Pelenconaon &mbu
-
-
Aetoh untutJembdton
bagian atas dan bawah penampangtjdak boleh kurang dari 0,1S yo luasantotal konstruksibeton Penulanganarah longitudinalutama rib pelengkungharus mencakuprutangan sengkanglateral.Diametertutangannya tidakbolehkurangdari 13 mm dantidakboleh kurangdari 1/3diametertulanganlongitudinal, danjarak antartulangannya tidakboleh lebihbesardari '15kali diametertulanganutamalongitudinaldan tidak'bolehkurang daridimensi minimumpenampang ribpetengkung Pada dinding spandrel tertutup, sambungansiar muai harus disediakanpada pertemuannya denganspringingkepalajembatandan pada bagian-bagian lain yang Derlu.
103dari125
:it hdot Pcreh.inah
9. 9.'l
st\tat
aeton tntu* Jdb1lan
BATAS LAYAN PADA ASPEK LENDUTANDAN RETAK Perencanaanuntuk daya layan
Perencanaan untukdayalayansuatujembatan harusdi.encanakan dariaspekketahanan )angkapaniangkomponenstrukturjembatan,dan dari aspekkenyamanan pengguna lemDalan.
Untukketahananlayanjangkapanjangstrukturjembatan bisadigunakanbatasan: Keteflandungan struktur jembatan, berupa jumlah gas, cairan, panas, atiau gelombangelektromagnetik yangpenetrasike dalamkomponenstrukturjembatan. Kekedapankomponenstruktur,berupa selain jumlah gas, cairan, panas oan gelombangelektromagnetik yang memasukikomponen:truktur jembatan,juga aspek kecepatan penetrasi,dan kecepatankorosi pada komponen struktur jembatan. Keretakanbetonpadakomponenstrukturjembatan. Untukkenyamananpenggunajembatanbisa digunakanbatasankinerjalayan lembatan sebagaiberikut: l:,nlul.kenyamananperjalanan,bisa ditinjaudari aspek percepatanoan gekrran darj komponenstrukturjembatanyang dirasakanoleh penggunajembatan,dan jenisperkerasanlantaikendaraannva. Kenyamanan berdiribisaditinjaudaribesarandeformasistrukturiembatan. Antigetaranbisaditinjaudariaspektingkatgetarandisekitarstru'ktur jembatandan periodedasaralamigetarannya U_ntuk itu dalam perencanaanstrukturjembatan,peduditegaskanbatasan-batasan yang diijinkansehubungandenganbesaranbatasankinerjalaya; strukturjembaiantersebutdi
9.2 - Persyaratan dan pembatasan lendutan pada komponen jembatan
struktur
9.2.1 Pembatasandarl lendutanbalok dan pelat Lendutanbalokdan pelatakibatbebanlayanharusdikontrolsebagaiberikut: a). Geometrikdari penampangharus direncanakanunluk melawanlendutanakibat pengaruhtetap sehinggasisa lendutan(positifatau negati0 masih dalam baias yangdapatditerima. b). Agar lendutantidak mengganggutampakdari struktur,lendutanakibatpengaruh tetap yang diberikanpada Peraturanpembebananuntuk JembatanJalan Rava harus sedemikiansehinggapada bagian tengah bentangtidak melebihi1/300 beniangdan tidakterjadilendutan. c). Lendutanakibat beban rencanauntuk daya layan pada peraturanpembebanan untukJembatanJalanRayatidakmelampaui1/2SObentang. ., d). Lendutanakibatbebanhiduplayantermasukkejutharusd;lam batasyang sesual denganstrukturdan kegunaannya. Kecualidilakukanpenyelidikan lebihlanjut,dan tidakmelampauiUS00untukbentangdanU40Ountuk kantilever. Tinggi komponenbalok beton bertulanguntuk balok sederhana: h I 165 + 0,06 L Sedangkanuntukbalokmenerustinggikomponenbalokdikurangi10 %.
104dafi 125
sbn.!4r Pere.cnko1nsttuktu Retonunlut Jenbltan
Tinggikomponenbetonprateganguntukbentangsederhana: pelatlantai : h> Ll3O boxgider : h; Ll2s gelagar : h;_ Ll2O Sedangkanuntukbentangmenerustinggikomponendapatdikurangi1O%. L]Irjl1ltengeSahretakbetonsetamapengecoran,tendutanscaftotding Iidakmetebihi(t 40)/2000,atauU300jika retaksaatpengecoran te*ontrol. JikadeformasistrukturdiGntukandari perhitungan, makaharusdiperhitunqkan kombtnasi pemDebanan guasi?ermarenf Sifatmateriatdiambilsebagainilaiiata_rata]oan pengarun rangkak,susutdan reiak harusdimasuKKan. denganmodutusetasrisitasyang sesuai denganbetonactuat, f::::9.ij|:i1" 9ihltung pengaruh seoangKan rangkakbisadihitungdenganmmggunakanmodel-visko_etastrs. 9.2.2 Lendutansesaat pada batok Lendutanyang terjadisesaatsesudahbekerjanyabebanharusdihitung
denganmeooa atauformula standar untuklendutan etastis, oenginmemperniGgk;pEnliiuh retatoan tulanganterhadapkekakuankomponenstruktur.
i^!:!1111!tidakdihitung dengan yanslebihdetaitdantet.ri,besarnya analisis 19.:f |enouEnsesaatsesudahpembebanan
harusdihitungdenganmenggunakan nilaimodulus elastisitas beton,E sesuaisub pasar1.3.'1 .b dan denganmiomenin;;ia efektifberikut,tapi tidaklebihbesardariIs. H€rga/"rdapatditentukandari penampang melintangyangditinjausebaqai - berkut: unruK batok diatas perletakan, dua diambilditenoah ?l bentano.
b).
tglsrh pada,batok menerus duailung.diamlildari7oo/o harcadi .Y1t_{1"11:19 renganbentangditambah15olo darihargamasing_masing perletakanmenerus.
L-r
T^
I. = 0,70I*z + AJ 5 ( Ia + I"z) c).
{s.2-1)
yljll lgn,"ng tepi.pada. batokmenerussatahsatuujungnya, diambit85%dari nargadftengahbentang ditambah 15o/o harcauntukperletakinmenerus.
L-r
L.: Lr
I.:
0,85I"n + 0,15I.t
105dari125
(s.2-2)
standar Peren
d)
haan Stnkttt
R.bh \ntuI Jchbntan
Untukkantilever,diambilharga1"/.padaperletakan. Hargalcl.padamasing-masing penampang melintang:
',=(h)"".1,-l*-1'|",-, (s.2-3)
0tmana:
u = f,l" ", ft
Untukkomponenstrukturmenerus,momeninersiaefektifdapat diambll sebagai nitairata-ratadari persamaamdi atas untukdimana,or"n poiitiicin n"g"titny" kritis. uituk komponenstrukturprismatis,momeninersiaefektifdapatdiambir dari nirai yang didapat dari persamaandi atas pada tengah bentang Oatoi ot atas Oua tumpuanatau balokmenerus,dan di daerahtumpian untut
yangtebihmendetait j'f.,y11_d]!!19 q"ngananatisis jangkapanjang danretiti,tenduran UnIUK Komponen strukturlenturbetonnormaldan betonringanharusdihitlngoengan lendutan sesaatakibatbebantetappada p"J S i.i. o"ng"nsalahsatu lnengalikan faktorberikutini: "uo a). Bila lendutansesaat didasarkanpada Is, faktor pengali untuklendutan jangka b).
panjangharusdiambil4. Bila lendutansesaat didasarkanpada 14 faktor pengaliuntuklendutan jangka panjangharusdiambit:
3 - r . 2| 3
l >1 , 6
(9.24\
Bilatidak.dihitung dengancarayanglebihmendetail danteli , makapenambahan renouran akibat Jangka rangkak dan susut dari komponen strukturlentur .panjang dan beton ringan) harus dihitung dengan mengalikan lendutan !:erol akibat lo-rmg] sesaat bebantetapyangditinjau denganfaktor:
106dari125
S1o..lar Peren.ahdnn Sttukiur Betoh untutt Jembatdn
"t
(s.2-5)
l + 5 0p '
otmana: = faktor ketergantunganwaktu untuk beban jangka panjang E yang -sepenr besarnya dipengaruhi oleh factor rangka[ Jan !usi.,t disebutkan datampasal1.3.1.8dan 1.3..1.9., namunbilatidakdihiiung secararincinilai6dapatdiambilsebesar: 5 t a h u na t a ul e b i h ...............................2,0 ' 1 2b u f a n. . . . . . . . . . . . . . . . ............................1,4 6 bu|an.................. ...........................1,2 3 b u l a n. . . . . . . . . . . . . . . . . . ...........................1,0 9.2.3.2Lendutanjangka panjanguntuk balok retak pada bebanteiap Apabilatidak menggunakanperhitungandengancara yang lebih teliti, lendutanjangka panlangEmbahandan balok betonbertulangakibalrangkakdan Susutdihitung dengan mengalikan lendutansesaatakjbatbebantetapdengan:
k ^ = 2 - 1 . 2 [ 4 ) -' 0 . ,
(9.2-6)
\4", )
9.2.4 Lendutanbalok denganperhitunganyang lebih teliti Lendutan.balok denganperhitungan yanglebihtelitiharusada kelonggaran untuk: s|rar-s|lalpenyusutandan rangkakdaribeton. Kwayatpembebanan yangdiharapkan. Retakdan pengkakuantarik. 9,2.5 Lendutanpelat lantaidengan perhitunganyang lebih teliti Perhitunganlendutanpelat lantaidenganperhitungan yang lebihtelitiharusmemberikan Ketonggaran untuk: Aksiduaarah. Sifafsifatrangkakdan susutdaribeton. Riwayatpembebananyangdiharapkan. Retakdan peng-kakuan tarik. 9.2,6 Lendutanpelat lantai denganperhitunganyang disederhanakan Lendutanpelatlantaiakibatbebanmerataharusdihitungsesuaisubpasal9.2.2dan 9.2.3 berdasarkan balokekivalensebagaiberikut: Untukpelatsatuarahadalahbalokprismatisdengansatusatuanlebar. UntukpelatpersegidenganukuranZ, danI/ ditumpudi empatsisi:balokprismatis dengan.satuanlebar melaluipusat pelat membentangdalam arah pendek2,, dengankondisikontinuitassamasepertipelatdalama€h tersebutdenganbagian bebanyangdipikulbaloksebesar:
(s.2-7)
aL)+La,
1O7dati 125
Skn lar Perenc.man S1tuktur Aebn untuk Jenbotdn
oenganpengertiand adalahkoelisienyangtergantungdari kondisi tepi/ sisi petatseperti padatabte9.2 - 1 di bawahini. Tabel9.2 . I Koefisien @ KondisiTepiPelat t sisi menerus Salahsatusisi pendei tid-k me_nerus Salahsatusisi ang tidakmenerus Keduasisi dek tidakmenerus Keduasisi tidakmenerus Duasisi terdekattidakm;nerus a sisilidakmenerusliatusisi anqmenerus Tiqasisitidak satusisipendekmenerus
at sisitidakmenerus
9.2.7 Getaran Getardn, barokakibatpejarankaki dan rarulintaskendaraan tidak borehmemberikan pengaruh yangmembahayakan bagidayarayanbangunan, oan trirus -- oiperksa sesuai ketentuan pembeba-nan padaperaturan " untuf
L/20,sedangkan untukbalokmenerus, tinggikomponen dapatdikurangi kira-kira10o/o. Lendutan akibatbebanhiduptidakmelebihi yangditentukan. batasan 9.3 Pembatasan retakpadakomponen Jembatan j',:?,9,,f""1':Sl.lllyl"yaratker,ahanan sepertipadakondisistrukturyanstidaktertinduns, crduJrKa reoarreElKmempengaruhi tampakstruktur. pertimbangan haruldiberikan untuk legangan..bajadekat permukaantariti Oan pa"OaJetair srrumu,untut Tlfg:j memtnlmatkan retakakibatsusutdankekangan.
i',ffifeEJ"JHt*:".l,::T"l"i:#;:*"*::iT:".flxT isii suduttegaklurus.Jaraktulangan tidakbolehmeiebihj 300mm. yl_1!-T-"li1S",".J"ktunggalyangtebarakibatdeformasi yangtidakdiperhitungkan datam perencanaan, self-equilibrating stress, atauakibatdistorsipritegang,trarusOipu"ung -j"r"ng ruas pada..daerah yans r
108dari125
Stan lar P.rencanadt Stmktut Beton unt& Jembddh
9.3.1 Pengendalianretak pada balok beton bertulang Relaklenturpadabalokbetonbertulangdapatdianggapterkendalibila : Jaraktulangan(pusatke pusat)dekatmukayang tertarikdari batoktidakmetebihi 200mm. Jarakdari tepi atau dasarbalokke pusattutanganmemanjangterdekattidaklebih besardari100mm. Diametertulanganyang kurang dari setengahkali diametertulanganterbesarharus diabaikan 9.3,2 Pengendalianretak lentur pada balok beton prategang 9.3.2.1 Balokmonolit Retak lentur pada balok beton prategangdianggap terkendalijika tegangan tank maksimumbeton akibat beban tayanjangka pendektidak metebihi0,2S{7;. Atau jika terlampaui, denganmemasangtulangandan/atautendonterlekatdi dekatpe;mukaan tarik dan memenuhisalahsatudari: tegangantarik lentur maksimumakibat beban layan jangka pendek termasuk transfertidakmetebihi0,5{/," atau0,5i/-; atau penambahan padateganganbajadekatpermukaantadk dibatasisampai 2OOMpa dengan bertambahnyabeban dari bebansaat teganganpada serat tarik beton terjauhbernilainol sampaihargabebanlayanjangkapendek,dan jarak pusatke pusattulangan,termasuktendonterlekat,dibatasisampal200 mm. 9,3.2.2Komponensegmentalpada hubunganyang tidak ditahantulangan Padasemuabebanlayan,tidakdiijinkanterjaditegangantarik. 9.3.3 Pengendalianretak pada sisi muka dari balok Jika tinggi.balok.lebihdari 750 mm, tulanganmemanjangtambahanseluastidak kurang dari 0,01 b, t, di mana b" diambittidak 6bih besaraari 2OOmm, harusdiseoarme€ta pada kedua muka badan sepanjangjarak 2y3 tinggi total balok dari permukaantarik, oenganJaraktutangantidakmelebihi300 mm dariousatke ousat. 9.3.4 Pengendalianretak pada bukaandan diskontinuitas Tulanganharus dipasanguntuk mengendalikan retak pada bukaan dan diskontinuitas padabalok. 9.3.5 Pengendalianretak pada pelat lantaiyang terlentur 9.3.5,1
Pelat lentur beton bertulang
Retakpadapelatlenturbetonbertulangdianggapterkendalibila tulanganpadasub pasal 9.3.'1telahdipenuhidanjarak tutangantangdiiyaratkan(pusatke pus;t) untuk kekuatan lenlur lctak melampaui harga terkecil dari h atau 300 mm, dan jarak tulangan . terdistribusi tidakmelampauihargaterkecildari 1,5hatau300 mm. Tulangan yang berdiameterkurang dari setengahdiameter tulangan terbesar pada penampang harusdiabaikan.
109dari125
StanddrPetenh,a.n Struktur B.tot tttuk Jembatm
9.3.5,2 Pelat lentur beton prategang Retakpadapelatlenturbetonprategangdapatdianggapterkendalibilaakibatbebankerja sesaat,teganganmaksimumyang ditimbulkanpada betontidak melebihi0,251l, , atau bila tegangan ini dilampauidengan memasangtulangan atau tendon terlekat dekat yangtertarikdan membatasinya permukaan darisalahsatusyaratberlkut: tegangantarik lenturmaksimumakibatbebankerjasesaatsampai0,5 Jt ; atau dua-duanya; kenaikantegangandalam tulangandekat permukaanyang tertariksampai 150 MPasewaktubebanbertambah;dan jaraktulangandiambilpalingkecildarih atau300 mm. 9.3.6 Pengendalianretak akibat pengaruhsusut dan suhu tulanganuntuk Bilasyarattulanganminimumpadasub pasal5.5.3dipenuhi,penambahan pengaruhsusutdan suhutidakdiperlukan. pengendalian 9.3.7 Pengendalianretak di sekitar daerahterkekang Dalam daerah sekitaryang dikekang,penanganankhusus harus diberikanpada gaya susutdan suhudisekitar dalamdan retakanyang mungkindisebabkanolehprategangan, daerahyangterkekang. 9.3.8 Pengendalianretak pada bukaandan pelat lantai menerus Tambahantulangan angkur harus dipasangapabiladiperlukanuntuk mengendalikan retakanpadabukaandan pelattidakmenerus. 9.3.9 Tulanganuntuk pelat lantaiterkekang Luaslulanganminimumpelatdalamarahyangdikekangharustidakkurangdari :
(9.3-r)
Q,t r,"\tL
'110dari125
Sldndat Perenc|raah Struttw
Aeton uhtuk J.nbdtm
10.
PEMERIKSAAN PERENCANAAN TERHADAP FATIK. GETARAN DAN TUMBUKAN
10.1
Pemeriksaan terhadap fatik
10.1.1 Kondisi umum pemeriksaandalam perencanaan strukturjembatanyang memikulvariasiteganganyang besarharusdjperiksa I:ll9nen rernaoap pengaruh tatikdalamperencanaan. P€meriksaanterhadapfatik umumnyatidak diharuskanuntuk strukturdan komponen strukturalseDerti: Strukturbawahjembatan. Strukturlengkungdan strukturrangkakaku yang terkuburdengantinggiminimum tanah1 meterpadajembatanjalan raya. Dindingpenahantanahdarijembatanjalanraya. K:p.alajembatanpada jembaianJatanraya yang tidak tersambungkaku dengan strukturatas (kecuatipetat dan dindingdari kepatajembatan be;iubang(holow abutment)) Betondalamkeadaantekandad komponenjembatan,jika tegangantekannyaakibat kombinasidari beban-beban sementaradan dari gayj pratelan6 tidak melebihi0,6 fc'. ,l,rT, p"f:riksaan.fatik pertuditakukandenganmemperhitungkan pengaruhdari 9:,T!? Kombrnasi beban-beban berikutini: Bebantetap. caya prategang. Nilailendutanmaksimum. Perbedaansuhuyangterbesar. Modelbebandinamikdari kendaraan. Bebanangin,biladianggap perlu. '10,1,2 caya dalam dan teganganuntuk pemeriksaanfatik Perhitungantegangan harus didasarkanpada asumsi penampang retak dengan mengabaikankekuatan taik dari beton, tetapi memenuhi kompatibilitasregangan (potonganbidang,tetapmerupakanbidang): -
Gaya-gayadalambolehdihitungdenganmenggunakan modelelastislinierterhadap penrmoangankomponenstruktural.Dalamdaerahretak. kekakuanyang djreduksi bolehdiperhitungkan. Untukperhilungan gaya-gaya dalamdan tegangan-tegangan, niiaiperbandingan mooUtus etaslrsitas (n)bolehdiambilsebesar.j0.
untuk penampangretakyang memikulfatik,pengaruhdarisifatlekatanyangberbedadari lulanganprategangdan non-prategang harusdiperhitungkan. Untukkomponen.struktural dengantulangangeser,penentuangaya-gayadalamtulangan oan oarambetonharusdihitungdenganmenggunakan modelrangkabatang.
1 1 1 d a t1 i 25
Sta\lar PercnconaonSttuktut Be1o"unt& Jenbotan
'10.2
Kondisi batas getaran
10.2.1 Pertimbanganumum Di bawahpengaruhdinamikdarijembatanjalan rayadan pejalankaki,sertabebanangin, suatu jembatan harus memenuhikriteria perencanaanBatas Layan (pBL) termaauk pertimbangan ketidaknyamanan penggunajembatanakibatadanyapengaruhtersebut. HaFhallainyangperludipertimbangkan adalah: Sebagaitambahan untukpengaruh-pengaruh dinamikdari lalu lintasdan anginpada suatujembatanlengkap,pengaruhlokal dari komponenstrukturyang tipis,seperti komponenkanlilevertepi,harusdipertimbangkan. Biladianggaptidakdiperlukan,pengaruhdinamikdarianginbisatidakdiperhitungkan dalampasalini, tetapi harusdipertimbangkan jembatanyang untukstruktur-struktur lebihfleksibeldan sensitifterhadappengaruhaero-dinamiksepertijembatancabE stayed. 10.2.2 Jembatanjalan raya Dalamhal-halumum,pengaruhgetarandaribebanlalulintasstandarpadajenisjembatan jalan raya untuk PerencanaanBebandan KekuatanTerfaktor(pBKTi atau perencanaan BatasLayan(PBL)bolehdiwakiliolehfaktorkejutyang harusdiperhitungkan padabebanbebankarakteristik lalu lintas. 10.2.3Jembatanpejalankaki 10,2.3.1Kriteria perencanaan Kriteriaperencanaanuntukjembatanpejalankaki terutamaditujukanuntuk menghindari kemungkinan ketidaknyamanan bagi penggunajembatanakibatgetaran, karenaperilaku strukturjembatanyang relatiflebihfleksibel. Ketidaknyamanan bagi penggunajembatan ini tidak terjadi bila percepatanvertikal maksimumdari komponentantaijembatantidak melebihinitai 0,5{t (meter/detik1,di mana, adalah frekuensidasar alami dari jembatantermasukbeban mati tambahan (supeimposeddeadload)tetapidi luarbebanpejalankaki. Dalamhal memungkinkan, frekuensidasaralamiyang beradadalam interval1,6 hingga 2,4 Hz, dan bjla perlu, untuk intervalyang lebih tingai antarc2,5 hingga4,5 Hz harus dihindari.Jikafrekuensidasaralamitomelebihi5 Hz, bolehdianggapbahwakondisibatas getarandapatterpenuhi. 10.2.3.2Frekuensidasar alami FrekuensidasaralamijfAharusdihitungdenganmenggunakan penampangtidakretakdan moduluselastisitasdinamikjangkapendekdaribeton. 10.2.3.3Percepatan Percepatanvertikalmaksimumharusdiperhitungkan denganmenganggappembebanan danamik yang dikerjakanoleh lalu lintaspejalankakidapatdiwakitioieh bebantitikperiodik (bebanharmonis)F, yang bergerakmelewatibentrangutamadari lantaijembadn pada suatukecepatankonstanr sebagaiberikut:
112dati 125
.Srand.r P"ren d,d.n Sirvkrr
dan
,eto
thtnhJenbolon
F = '180sin (2rfot) [Nelvton]
(10.2-1)
y = 0,9f0
(10.2-2)
di manat dalam[detik]dan ydalam [meter/detik]. Untuknilai, yang lebih besardari 4 Hz, percepatanmaksimumtersebutdi atas boleh direduksisecaraproporsional linierdari nolsampaireduksi70% padanilaifo = 5 Hz. '10.3
Perencanaan terhadap resiko tumbukan
10.3.1 Kondisi umum perencanaan Pasalberikutini mempertimbangkan aspekresikotumbukanpadakomponenstruktursaja. Pengaman,pelindung,dinding pengamandan lain-lain harus direncanakandengan persetujuan dariyang berwenang. Dalamhal ini bebantumbukanharusdipertimbangkan sebagaibebanyang terjadisecara tidakdisengaja. 10.3.2 Pencegahan ' -
Prioritas harus diberikan pada perencanaankomponen pencegahan untuk menghindari dan mengurangiresikodari tumbukanterhadapstrukturjembatan,baik untukstrukturatasmaupunstrukturbawah. Kedayagunaandari komponen struktur pencegahandan perlindunganyang diletakkandi depan struktur utama jembatanharus direncanakandan diperiksa denganbaik. Komponenstrukturpencegahan sebagaitidak dan pedindungan harusdirencanakan bisa menyalurkanlagi gaya-gayahorisontalsetelahmengalamikegagalanakibat tumbukan. Deformasidari komponenstrukturpencegahan setelahmengalamikegagalanakibat jarak bersihefektif tumbukanharusdinitungdengancermat,agar bisa menetapkan daristrukturterdeformasi terhadapstrukturutamajembatan. Jika bahayatumbukantidak dapat ditiadakandan jika suatu perencanaan dengan komponenstrukturpencegahantidak memungkinkan, keamananstrukturalharus dipastikandengan perencanaanstrukturjembatanyang bisa menahantumbukan tersebutpadatingkatkeamananyangwajar.
'10.3.3 Pengamanantambahan Bila tidakada penelitiankhususpadaaspekdinamik,maka komponenstrukturjembatan yang tertumbukharus direncanakansedemikianrupa sehinggadapat menahanjuga tumbukanpadaarahyang berlawanan. Untuk semua kasus di mana deformasiplastisdari komponenstrukturjembaianyang tertumbukdipertimbangkan untuk menyerapsuatu bagiandari energikinetiktumbukan, maka reganganbatas ultimit akibat deformasiplastistersebutharus dihitungdengan cermat. Dalam hal ini, tulangan baja tidak boleh dilas dalam merencanakanaspek ketahanankomponenstrukturterhadaptumbukan.
113 dati 125
Stondnr Pereamhmn Sttukiu
E.ton unluk Jenbohr
11.
KETENTUANUNTUK PERENCANAANSTRUKTURTAHAN GEMPA
11.'l
Persyaratan umum
11.1,1 Umum Standarini memuatketentuanuntukperencanaan jembatanyang menggunakan Komponen strukturbetonbertulangdan betonprategangakibatgempabumi. Jembatanyang dimaksud adalah jembatanjalan raya dan jembatan pejalan kaki di IndonesiasesuaidenganketentuanpadaBagianI dariStandarini. Ketentuan-ketentuan dalam bab ini harus digunakanbersama-samadengan peraturan PembebananGempa untuk Rumah dan Gedungserta peraturanpembe6ananGempa untukJembatanyang berlaku. 11.1.2 Pembebanan gemparencana Beban rencana lateral akibat goncangangempa untuk suatu daerah harus dihitung berdasarkanfactor respon gempa,faktor keutamaan,dan faktor reduksigempa seperii disyaratkan dalamPeraturanPembebanan Gempayangberlaku Masing-masing unsurslrukturdari sualujembatanharusdlrencanakan terhadappengaruh gempayang bekerjadalamarah utamajembatanyang dikombinasikan denganakibrt 0,3 pengaruhgempayang bekerjadalamarah tegak lurus pada arah utamatadi. Kombinasi yangmenghasilkan pengaruhgempamaksimumadalahyangditinjau. Untukshuklurbetonpralegangperluditinjaupengaruhpercepatanke atas sebesar0,1 g sebagaiakibatgempavertikal. Kombinasibeban gempa dengan beban-bebanlainnya yang bekerja pada jembatan mengacupadaPeraturanPembebanan untukJembatanJalanRayayang berlaku. 11,1.3 Klasifikasiberdasarkanklnerja seismik Setiapjembatanharusditetapkandalamsalahsatu dari empatkategorikinerjaseismik A, B, C atauD Klasifikasiini berdasarkanatas koeflsienpercepatanpuncak batuan dasar serta faktor keutamaansepertitercantumdalamtabeldi bawahini. Tabelll.1-1. Klasifikasiberdasarkankinerjaseismik Koeflsienpercepatan puncak mukatanah AJ9
Faktorkeutamaan Jembatanpenting
Jembatanbiasa
B
B
AJg < 0,10 0,'10
0,30
D
114 dati 125
Sta4tat PerqcaMna
Sttukt'tr 8.Non u^t,k Jubatan
Jembatanpentingadalahiembabn di ruasjalannasional,jembatandenganbentanglebih besardarj30 m dan jembatanyang bersifatkhususditinjaudarijenisstruktur,materialatau pelaksanaannya. Jembatanbiasa adalahjembatandi ruas jalan bukan nasionaldengan bentangtidaklebihdari 30 m. Faktorkeutamaan dapatdiambilsebesa|I,25 untukjembatan pentangdan 1 untuk jembatan biasa. Faktor reduksi gempa ( R ) untuk hubungan perlengkapan padabangunanbawahdiambilsesuaiTabel8.1.-2 Tabel11.1.-2 Faktorreduksi gempa( R ) untuk hubunganperlengkapanpada bangunanbawah pada Hubunoanoerlenqkapan
Kolomataupilar
Kepala iembatan
Kolom
Sambungan dilaksi
0,8
1,0
0,8
Pilartipedinding 2 (sumbukuat)
3 (sumbulemah) Kolomtunggal
34
Kolommajemuk Balokcap beton
2-3
11.1.4 Analisisseismik gempabumipadajembatandapatdihitungberdasarkan Pengaruh salahsatuprosedur yaitu: analisis, -
Prosedur 1 Prosedur 2 Prosedur 3 Prosedur 4
cara Deoanseragam caraspektraldenganpolagetartunggal caraspektraldenganpolagetarmajemukatau cara riwayatwaktu.
Semua kolom,pilar, atau kepalajembalanharusdianggapmengalamipercepatantanah yangsamapadasaatyangbersamaan. Untukjembatan-jembatan yangtidakmelebjhi6 bentangdapal memakaiprosedur1 alau 2. jembatan-jembatan Sedangkan yangmempunyaijumlah bentanglebihdari6 aiaujembatanjembatankhususdianjurkanmenggunakan prosedur3 Cfabel8.1-3),Prosedur4 biasanya digunakandalamanalisisnonlinier.
115 da.i 125
Stanlt Peracaaaan StrukturBelon uittur.Jenb4tan
Tabel 11.1.-3Proseduranalisisberdasarkankategori perilaku seismic (A-D) Jumlahbentanq
D
Tunggalatausederhana
1
1
2 atau lebihmenerus 2 alau lebihdengan.1sendi
2
1
2 ataulebihdengan2 atau lebihsendi
3
B 'l
A
1 1
1'1.1.5 lsolasidasardan peredammekanikal Perenc€naangempa pada jembatan yang mempunyaiisolasi dasar arau pereoam mekanikaldapat berbeda dari ketentuanini jika dap;t dibuktikankebenarannyaserta disetujuiolehyang berwenang. 11.1.6 Likuifaksi Potensidan kondisilikuifaksipada tanahakibatgempabumi harusdiperhitungkan dalam perencanaan jembatantahangempa,khususnya jembatantipe B, C dan D
11.2
Ketentuanuntukjembatantipe A
11.2.'1 lJmum Jembatan dapat.dikelompokkan sebagaitipe A harus memenuhipersyararanpada _y_ang^ sub-pasal 11.1.3 dan 'l'j.1.4sertaketentuan di bawahini. 11.2.2 Persyaratangaya rencana Jikaalat mekanikaldigunakanuntukmenghubungkan strukturatas dan strukturbawah,atat mekanikalini harus.direncanakan dapatmenahai bebangempahorisontal,dalammasingmasrngarahyangditinjau,sekurang-kurangnya 20 % daribebanmati. Dalam arah longitudinal,beban mati yang dimaksudadalah berat sendirisegmenyang dipikuloleh perletakan.Sedangkandalam arah lranversal,beban mati ini adatahreaksi perletakan akibatbebanmati itu sendiri.
11.2.3 Persyaratan jarakbebashorisonial Jarakbebasminimumhorisontal dalamketentuan ini harusdipenuhiuntukmengantisipasi pemuaian ujung-ujung gelagar. Dudukan.perletakangelagar harus direncanakansehingga memberikanjarak bebas nonsontat sekuran9-kurangnya
+ 0,00167 N= (0,203 L+0,0066611)(l + 0,00125.f)
116 da.i 125
('11.2-1)
Stand.r Percn.araan Struklur Betor urtuk Jembdtan
11.2.4 Persyaratanpondasi dan kepalajembatan Untukjembatantipe ini, tidakada persyaratan khususuntukperencanaan seismikpondasi dankepalajembatan. Namunpondasidan kepalajembatanharusmemenuhipersyaratanuntuk menahangayagaya vertikaldan lateral lainnyaselain gempa bumi. caya-gaya ini termasukdan tidak terbataspadaakibatpenyelidikan tanahyang lebihluas, timbunantanah,stabilitaslereng, tekanantanah vertikal maupun lateral,drainase,penurunantanah atau kapasitasdan tiang. Persyaratan 11.2.5 Persyaratanpendetailan Untukjembatantipe ini, tidak ada persyaratankhususuntuk perencanaanseismikpada pendetailan struktur. Perencanaan struktrurbetonbertulangmaupunbetonprategangdidasarkanterutamapada cara Perencanaan berdasarkanBebandan KekuatanTerfaktor(PBKT)sepertidijelaskan dalampasal4. Jikamenggunakan cara Perencanaan berdasarkan BatasLayan(PBL),teganganizinboleh ditingkatkan 30 % dari nilaiteganganizinpadapembebanan tetap.
t l.3
Ketentuanuntukiembatantipe B
11.3.'l Umum Jembatanyang dapat dikelompokkan sebagaitipe B harusmemenuhipersyaratanpada sub-pasal 11.'1.3 dan 11.1.4sertaketentuan di bawahini11.3.2 Persyaratangaya rencana 11.3.2.1Gayarencanauntuk komponenstruktur dan sambunqan Gaya rencanaseismikyang dimaksudberiakuuntuk struktur atas, sambungandilatasi, komponen yang menghubungkanstruktur atas dengan bawah, komponen yang menghubungkan strukturatas dengankepalajembatan,strukturbawah,kepalakolom,pilar teiapitidaktermasukpondasitelapak,pondasitiangdan kepalatiang. Gaya rencanaseismikyang dihitungberdasarkanpeninjauandua arah horisontalutama sesuai ketentuansub-pasal11.'1.2harus dikombinasikandengan beban-bebanlainnya pembebanan sesuaipersyaratan dan kombinasi tambahandi bawahini : G a y ar e n c a n=a 1 . 0 ( D + A - S F . E t E Q M )
(11.3-1)
Jikamenggunakan cara Perencanaan berdasarkan BatasLayan(PBL),teganganizinboleh ditingkatkan 30 o/odari nilaiteganganizinpadapembebanan tetap. '11.3.2.2 Gayarencanauntuk pondasi Gaya rencanasersmikyang dimaksudberlakuuntuk pondasitelapak,kepalatiang dan pondasitiang.
117dati125
Slnhdor Perch.dnaM Struktur Reton untuk .Iembotdh
Gaya rencanaseismikyang dihitungberdasarkanpeninjauandua arah horisontalutama sesuaiketentuansub-pasal11.1.2harusdikombinasikan denganbeban-beban lainnya pembebanan sesuaipersyaratan dan kombinasitambahandi bawahini : G a y ar e n c a n=a l , O ( D + B + S F + E + E Q F )
(11.3-2\
'11.3.2,3Gayarencanauntuk kepalajembatandan dinding penahan Gaya rencanaseismikuntuk komponenyang menghubungkan strukturatas dan kepala jembatan harusmengacupadasub-pasal 11.2.2.1. Persyaratan perencanaan kepalajembatanbisamengacupadasub-babdi bawahini. 11.3,3 Persyaratankomponenpenghubung Jika memungkinkanstruktur atas harus direncanakansebaqai struktur menerus.Jika gelagar{elagardihubungkansecarasendimaka panjangpelat penghubungantargelagar sekurang-kurangnya 600 mm. Sedangkanruangbebasantar gelagarsekurang-kurangnya 400mm. Pada kepalajembatan harus diadakanpenahanlongjtudinalkecualibila terdapatjarak bebasminimumantarastrukturatasdan strukturbawah. Perlengkapan penahanvertikalharusdiadakanpadasemuaperletakanatau tumpuandan harusdirencanakan mampumenahangayavertikial sebesar10 o%bebanmati.
Sambungan dilatasiharusdirencanakan sehingga mampumenahan kombinasi bebanyang mungkinterjadisertamudahdiperbaiki.
'11.3.4 Persyaratanjarak bebas horisontal Jarak bebasminimumhorisontaldalamketentuanini harusdipenuhiuntukmengantisipasi pemuaianujung-ujung gelagar. Dudukan perletakangelagar harus direncanakansehingga memberikanjarak bebas horisontalsekurang-kurangnya: N = (0.203+ 0,001671+ 0.00666lI)(l r0.0Ol25S)
(11.3-3)
11,3.5 Persyaratanpondasi 11.3.5,'lPenyelidikantanah Untukperencanaan strukturbawahharusdilakukanpenyelidikan tanahyangnormal.Resiko gempa terhadapstrukturjembatan harus sungguh-sungguh ditinjau dengan melakukan p€nyelidikantanah yang lebih mendalamyang berhubungandengan instabilitaslereng, likuifaksi,penurunantimbunandan peningkatan tekanantanahlateral. 'l1.3.5.2Perencanaanpondasi Kapasitasultimitpondasiharusdihitungberdasarkanlaporanpenyeljdikan tanah.pondasi harus mampu menahan gayagaya yang dihasilkandari kombinasipembebananyang ditentukan dalamsub-oasal'l 1.3.2.2. 1 1 8d a r 1 i 25
Stanlor Perencanaa^Struktur Rdoh u.tuk Jenbatv
Ketentuan-ketentuan lain yang berhubungan pondasiharusmengacu denganperencanaan padabagian7 daristandarini. 11.3.5.3Persyaratan pondasitiang Pondasi tiang dapat digunakan untuk menahan gaya aksial maupun gaya lateral. Kedalamantiang dan kapasitastiang dalam menahangaya aksial maupuniateral harus dihitungberdasarkan laporanpenyelidikan tanah. Pengangkuran tiangharusdirencanakan sedemikjanrupasehinggamampumenahangaya 'lO o dari kekuatan tarik sekurang-kurangnya tekannya.pengangkurandilakukandengan sekurang-kurangnya 4 (empat)buah tulangandowel dengan rasio tulangandoweltidak bolehkurangdari 1%. Pada sepertigapanjang (minimum2,5 m) tiang yang dicor setempatharus dipasang tulanganlongitudinaldengan rasio 0,5 % tetapi tidak boleh kurangdari empat batang. Tulanganspiralatau sengkangdengandiameter8 mm atau lebih besar harusdipasan-g dengan spasi tidak melebihi225 mm kecuali pada ujung atas tiang harus diberikan pengekangan yang memadaisepanjangdua kali diametertiang tetapitidak bolehkurang dari600 mm denganjarakspasimaksimumsebesar75 mm. Untuktiang pracetak,rasio tulanganlongitudinaltidak boleh kurangdari 1% sedangkan tulanganspiral atau sengkangtidak boleh kurang darl persyaratantiang yang dicor serempat. 11.3,6 Persyaratankepalajembatan 11.3.6.1Kepalajembatanyang berdlri bebas Tekanantanahaktif lateralakibatgempabumipadakepalajembaianyang bebasbergerak dapat dihitungdengan menggunakanmetodeMononobe€kabe dengan menggunakan koefisiengempa sebesar *, = 0,5 A" . Jika kepalajembatan ini ditahan dalam arah horisontalolehangkuratautiang,koefisiengempayangdianjurkansebesarI* = 1,5Ao. Simpangankepalajembatanharusdibaiasisebesar0,25A.. Perencanaan kepalajembatanharusjuga memperhitungkan penambahantekanantanah akibatgempa,efek inersiadaridindingsertatransfergayagempamelaluiperletakan karet. '11.3.6.2Kepalajembatan monollt Kepala.iembatanmonoljt merupakanbagian integraldari slruktur atas. Tekanantanah lateralmaksimumyang bekerjapadakepalajembatandapatdianggapsama dengangaya lateralmaksimumakibatgempabumi.
Untukmengurangi kerusakan, kepalajembatanharusdirencanakan untukdapatmenahan telGnantanahpasifakibattanahuruganyangikuttermobilisasi secaradinamik.
1 1 9d a r 1 i 25
Sldulnr P.r.h.nhadn
Struktu Betoh untuk Jenbdnh
11.3.7 Persyaratanpendetailan 1't.3-7,1Umum l\,4utu betondan mutubajatulanganyangdisyaratkan dalamketentuanini tidakbolehkurang dariketentuan dalamBagian4. 11.3.7.2Persyaratantulangantransversalminimum 11.3.7.2.1 Tulangantransversalunluk pengekangan lnti kolom harus diberikan pengekanganyang memadai melalui tulangan spiral atau sengkanguntukmenjamintercapainya sendiplastispadaujungatas dan atau ujungbawah KOtOm.
Kuat tarik leleh tulangantransversaltidak boteh melebihikuat tarik leleh dari tulangan longitudinal. Rasiovolumetrikdaritulanganspiraltidakbolehkurangdari
p"= o,asUslAc-tlI'lij,
atau p"= 0,12f.'lfrh
(11.34)
Luasminimum daritulangan sengkang adalah A"1= 0,3 a hcf"'/ fr;lAglAc-l1 atau A"1,=0,12ahcf"'/fn1
(11.3-5)
tralgyersqlminimumdapat ditetapkankurangdari ketentuanpada persamaan I_ulalqa-n. (11.3-4)dan (11.3-5)di atas asatkandapatdibuktikandenganperhitungan yang lebihrinci ataudenganhasilpenelitian. Tulangantransversalboleh terdiri dari sengkangtertutup tunggal atau majemukatau menggunakankait-silangtertutup. Kait silang mempunyaikiit .t3S derajat Oengan perpanjangan sebesar6 kali diameter(tetapitidak kurangdari 75 mm) pada salah satu ujungnyadan kait go-derajatdenganperpanjangan sebesar6 kali diam;ter pada ujung rarnnya. '11.3.7,2.2 Jarck tulangantransversal Tulangantransversalharusdipasangpadaujungatas dan bawahdari kolomdalamdaerah sepanjangtidak boleh kurangdari ukuranpenampangterbesar,seperenamtinggi bersih kolomdan lebihbesaratausamadengan450 mm. Tulangantransversalharusdipasangdenganspasitidak melebihiseperempatdari ukuran penampang terkecildan lebihkecilatausamadengan150mm. Sambungan lewatandai tulanganspiraldalamdaerahpengekangan tidakdiperbolehkan. 11.4
Ketenluan untukjembatan tipe G dan
'11.4.1 Umum Jembaianyang dapat dikelompokkan sebagaitipe C dan D harusmemenuhi persyaratan padasub-pasal 11.1.3dan 1'1.1.4 se(a ketentuan di bawahini. 12Odati 125
9antlar Pe'encnnaaa Stuktw Rebn "nu|Jenbotan
11.4.2 Persyaratangaya rencana 'l1.4.2.1Gayarencana untuk komponenstrukturdan sambungan Gaya rencanaseismikyang dimaksudberlakuuntuk strukturatas, sambungandilatasi, komponen yang menghubungkanstruktur atas dengan bawah, komponen yang menghubungkan strukturatasdengankepalajembatan,strukturbawah,kepalakolom,'pila; tetapitidaktermasukpondasitelapak,pondasitiangdan kepalatiang. Gaya rencanaseismikyang dihitungberdasarkanpeninjauandua arah horisontatutama sesuaiketentuansub-pasal8.'1.2harusdikombinasikan denganbeban-beban lainnyasesuai persyaratan pembebanan dan kombinasitambahandi bawahini :
I
= 1,0(D + B + SF+E+ EOM) Gayarencana
(11.4-1)
Jika menggunakan cara Perencanaan berdasarkan BatasLayan(pBL),tegangan izinboleh ditingkatkan 30 % dari nitaiteganganizinpadapembebanan ietap. 1'1.4.2.2Gayarencanauntuk pondasi Gaya rencanaseismikyang dimaksuqberlakuuntuk pondasitelapak,kepalatiang dan pondasitiang.
Gaya.rencana seismikyangdihitungberdasarkan peninjauan dua arahhorisontal utama sesuaikelentuansub-pasal11.1.2harusdikombinasikan denganbeban-beban lainnya sesuaipersyaratan pembebanan dankombinasi tambahan di bawahini: = 1,0(D + B+ SF+E+ EeF') Gayarencana
('t1.4-2',t
11.4.2.3caya akibat sendi plastis pada kolom, pitar dan porlal 11.4.2.3.1Kolom dan pitar tunggal Mornendangaya aksialrcncanapadakolomdan pilardihitungberdasarkan ketentuanpada sub-pasal1'1.4.2.1. dalamdua arahutamahorisontal. Kapasitras momenplastispadakeduaujungdaripenampangkolomdan pilardapatdihitung denganmenggunakan faktorreduksikekuaiansebesar1,3, Gaya geser rencana pada kolom dan pilar dihitung berdasarkankapasitasmomen plastisnya. 11.4.2.3.2Portal dengandua kolom atau leblh Gqy3-S?y?rencanapada portaldengandua kotomatau lebih harusdihitungdatamarah sejajarbidang maupun tegak lurus bldang.Dalam arah tegak lurus bidang,gayagaya rencanadapatdihitungsepertipadakolomdan pilartunggal Dalamarahsejajarbidang,gaya-gayarencanadapatdihitungsebagaiberikut Rencanakantulangan longitudinalberdasarkanmomen rencana yang diperoleh berdasarkan ketentuanpadasub-pasal11.4.2..1. Hitungkapasitasmomenplastispada kedua ujung dari penampangkoromoengan menggunakan faktorreduksikekuatansebesar1,3. 121 dati 125
Slan tnr Pdddhndn
-
Stmktur Eetah thtuk Jenbdt
n
Hitunggayageserrencanapadakolomberdasarkan kapasitasmomenplastisnya. Kerjakangaya geser rencanatotal padapusatmassastrukturatas, kemudianhitung gayaaksialrencanayangbekeriapadaportaltersebut.
'11.4.2.4Gayatencanapada kolom dan portal tiang Gaya.encanapadaportaltiangharusmengacupadasub-pasal11.4.2.3. 1 1.4.2.5Gayarencanapada pilar Gaya rencanapada pilar harus mengacupada sub-pasal'l'1.4.2.2.,kecualidalamsumbu lemah di mana pilar dapat direncanakansebagai kolom maka gaya rencana harus mengikutiketentuandalamsub-pasal11.4.2.4. 1'1.4.2.6Gayarencanapada komponenpenghubung Persyaratan untuk komponenpenghubungharusmengacupadasub-pasal11.3.3.dengan ketentuan tambahan dibawahini. Komponenpenghubunglongitudinalharus mampu menahan gaya rencana 9ebesar koefisien percepatan muka tanah dikalikan berat teringan dari dua bentang yang berdekatan. penahanvertikalharusdiadakanpadasemuaperletakanatau tumpuandan Perlengkapan harusdirencanakan mampumenahangaya vertikalke atas sebesa|lo % dari bebanmati jika efek vertikalakibatgempahorisontalkurangdari bebanmati dan gayavertikalke atas sebesar20 % dari bebanmati jika efek vertikalakibatgempahorisontallebihatau sama denganbebanmati. '11,4.2.7Gayarcncanapada pondasi Gayarencanapada pondasiharusmengacupadasub-pasal11.4.2.2.Jikadasa.pilaralau kolom direncanakan mengalami sendi plastis, gaya rencana harus dihitung berdasarkan sub-pasal 11.4.2.3dan'l'1.4.2.4. '11.4.2.8Gayarcncanapada kepalajembatandan dinding penahantanah Gayarencanapadakepaiajembatandan dindingpenahantanahharusmengacupadasubpasal'11.4.2.2. 11.4.3 Persyarataniarak bebas horisontal Jarak bebas minimum horisontaldalam ketentuanini harus dipenuhi untuk mengantisipasi gelagar. ujung-ujung Pemuaian Dudukan perletakangelagar harus direncanakansehingga memberikanjarak bebas horisontalsekurang-kurangnya
+ 0,0025 N: (0,305 z + o,0l/4 (1+ 0,00125 .t')
122dari125
(11.4-3)
st ndar Percncanaansttuklur BetonunttkJabatdn
'11.4.4 Persyaratanpondasi 11.4.4.1 Penyelidikan tanah Untuk perencanaanstrukturbagianbawahjembatanharus dilakukanpenyelidikan tanah y€ng normal..Resikogempa.terhadapstrukturjembatanharus sungguh-sungguh ditinjau -Grhubungan denganmelakukanpenyelidikantanah yang lebih mendalamyang oengan instabilitas lereng,llkuifaksi,penurunan timbunandan peningkatan t6kanantanahlateral. 11.4.4,2 PeJencanaanpondasi Kapasitasultimitpondasiharusdihitungberdasarkanlaporanpenyelidikan tanah.pondasi menahan gaya-gay-a yang dihasitkandari kombinasipembebananyang l?iT ,t"tpy ditentukan dalamsub-pasal 11.3.2.2. Ketentuan-kelentuan lain yang berhubungan denganperencanaan pondasiharusmengacu padaBagan7 daristandarini. 11,4.4.3Persyaratanpondasitiang Plndasi tiang dapat digunakan untuk menahan gaya aksial maupun gaya lateral. K-edalaman tiang.dan kapasitastiang dalam menahangaya aksial maupunlateralharus 0rnrlungberdasarl€nlaporanpenyelidikan tanah. Pengangkuran tiang harusdirencanakan sedemikianrupasehinggamampumenanangaya 'lO o/odari tarik sekurang-kurangnya kekuatantekannya.peng;n-gkuran dilakukandengin sekurang-kurangnya. 4 (empat)buah tulangandowei dengan',aiio tulangandoweltidak bolehkurangdari 1olo. Padadua pertigap-anjang tiang yang dicor setempatharusdipasangtulanqanlongitudinal denganrasio 0,75% tetapi tidak boleh kurangdari empat batang.-Tulanlan spiral atau sengkangdengandiameter6 mm atau lebih besar haius dipasing dengianspasi tidak melebihi.22s mm kecuali pada ujung alas tiang harus diberikaripenlenungunyung memadaisepanjangdua katidiametertiangtetapitidakbotehkurangOdritiOO mm Oengan jarakspasimaksimumsebesar75 mm. Untuk tiang.pracelak,rasio tulangantongitudinal tidak boleh kurangdari 1% sedangkan tulangan.spiral atau sengkangtidak boleh kurang dari persyaraiantiang yang aicor Setemoat. 11.4.5 Persyaratan kepalaiembatan Persyaratan kepalajembatanharussesuaidenganketentuanyang berlakuuntukjembatan tioeB. 11.4.6 Pelrsyaratanpendetailan 11.4.6.1Umum Mutubetondan.mutubajatulanganyangdisyaratkan dalamkelentuanini tidakbolehkurang dariketentuandalamBaoian4.
123 dati 125
tr
shn tar Per.n andahStruktt BetonuntukJenbdtah
'l1.4.6.2Persyaratankolom a).
Ukurankolom Ukuransisipenampang kotomtidakbolehkurangdari4O0mm. Perbandinganukuran penampangtidak boleh lebih kecil dari 0,5 tetapi tidak lebih besardari 2. Perbandingantinggi dengan ukuran penampangyang ditinjau tidak boleh kurang dari2,5.
b)
Rasiotulanganlongitudinal Rasiotu,anganfongitudtnal tidakbolehkurang dati 1 % dan tidakbolehlebihdai 6 % dan padadaerahsambungantidakbolehlebihdari 8 %.
c)
Gaya geser rencana pada kolom harus ditanggungsepenuhnyaoleh tulangan transversal.
d)
Tulangantransversaluntukpengekangan Inti kolomharus dibefikanpengekangan yang memadaimelaluilulanganspiralatau sengkanguntuk menjamintercapainyasendiplastispada ujung atas dan atau ujung bawahkolom. Kuattarik lelehtulangantransversaltidakbolehmelebihikuat tarik lelehdaritulanoan longitudinal.
r
Rasiovolumetrikdaritulanganspiraltidakbolehkurangdari p,= 0,4s[As/Ac-1lf.,tfe, atau p"=0,t2f"ffyn
(11.44)
Luasminimumdaritulangansengkangadalah 4"1=0,3 a hcf.'/frnlAg/Ac-llatau A,h= o,t2 a hcJ;'tfrh
(i1.4-5)
Tulangan transversal minimum dapat ditetapkan kurang dari ketenruan paoa persamaan(1'1.4-4) dan (11.4-S)di atasasalkandapatdibuktikandenganperhitungan yanglebihrinciataudenganhasilpenelitian. Tulangantransversalboleh(erdiridari sengkangtertutuptunggalatau majemukatau menggunakan kailsilang tertutup. Kaifsilang mempunyai kait 135o dengan perpanjangan sebesar^6 kalidiameter(tetapitidakkurangdari 75 mm)padasalahs;tu ujungnyadan kait 900 dengan perpanjangansebesaao kali diameierpaoa ujung |atnnya. e)
Jaraktulangantransversaldalamdaerahpengekangan Tulangantransversalharus dipasangpada ujung atas dan bawahdari kolomdalam daerah sepaniang tidak boleh kutang dai ukuran penampang tetesar, seperenam tinggibe.sihkolomdan lebihbesaratausamadenoan450 mm.
124dati125
Stor.lor Peren.nnuh Stmklu Relot unt\k Jenbalak
harus.dipasangdenganspasi tidak metebihiseperempatdari ly]:-lgl ]r,.ry:":l terkecildan uKuran penampang lebihkecilatausamadengan.l0Omm. S€mbungan lewatan dari tulangan spiral dalam daerah pengekangan tidak dioerbolehkan Sambungan penyaluran Sambunganpenyaluranharusditempatkan dipertengahantinggikolom. Hanjangpenyaturan haruslebihbesardarj400 mm dan 60 kaliAiameterbatang. Tulangankansversalpadasambunganpenyaturan harusdipasanqdenqanspastttdak mereorht dari ukuran penampangterkecil dan lebih ke;il atau sama _ -seperempat dengan'100mm. Jaraksambunganpenyalurandari dua batang berdekatanharuslebihbesar dari600 mm. 11.4.6.3Persyaratanpilar Perencanaan pilardalamsumbulemahmengikutiketentuanyang berlakupadakolom. Rasiotulanganlongitudinar terhadapturanganlransversar harusrebihbesardari0,25o/o. Jaraktulanganvertikaldan horisontalharuslebihkecildari4SOmm. 1'1.4.6.4Persyaratanhubungankolom Panjangdaerahpenulangantransversaldari permukaanhubungankolomharustebih besar darisetengahukuranterbesarpenampang dan37Smm. Tegangangeser beton harus rebihkecirdari {icuntuk beton normardan o,7sfc' untuk betonringan 11.4.6.5Sambungankonstruksi pada pilar dan kolom Gayagesertotalpadasambungankonstruksi tidakbolehmelebihi
uj= o @,r.f!+ 0,75P.)
125 dati 125
(11.46)
LAMPIRAN Judul :
StandarPerencanaan StrukturBetonuntuk Jembatan
Penyusun/ Konseptor: No 1
4
6
I
Nama
Instansi
lr. LannyHidayat, MSi
PusatLitbangPrasarana Transportasi
lr. LannekeTristanto
PusatLitbangPrasarana Transporiasl
|r JokoPurnomo
PusatLitbangPrasaranaTransportasl
DR.lr. F.X.Supartono
Universitas lndonesia
DR.lr.YuskarLase
Universitas Indonesia
lr. EllyTjahjono,DEA
Universitas lrdonesia
×
Report "SNI+Beton+untuk+Jembatan"
Your name
Email
Reason
-Select Reason-
Pornographic
Defamatory
Illegal/Unlawful
Spam
Other Terms Of Service Violation
File a copyright complaint
Description
×
Sign In
Email
Password
Remember me
Forgot password?
Sign In
Our partners will collect data and use cookies for ad personalization and measurement.
Learn how we and our ad partner Google, collect and use data
.
Agree & close