SOAL UKDI
1600. Prinsip bioetik apa yang dilanggar dokter jika langsung menyatakan dihadapan pasien sebelum konfirmasi? a. Beneficience b. Autonomy c. Justice d. on maleficience e. Confidentiality Dokter & perawat harus menghormati “privacy” dan kerahasiaan pasien, meskipun penderita telah meninggal.
1601. !eorang "anita #1 tahun dating dengan keluhan utama penurunan kesadaran dan panas tinggi yang timbul setelah kecelakaan 1 hari !$%!. Penderita punya penyakit gra&es disease sejak ' bulan yang lalu. P( ) kesadaran menurun* sangat gelisah* +1#',* -+110/60* !+#*. 2eringat banyak* tiroid membesar difus* bruit 3 diatas A.karotis interna* takikardi* murmur* hiperfleksi* dan tremor. 4b dan lekosit B. -# dan -5 meningkat* -!4 rendah. Apa diagnosisnya? a. 4ipertiroid b. -irotoksikosis c. Krisis tiroid d. -iroiditis e. !truma difus non toksik Untuk mengetahui apakah keadaan seseorang ini sudah masuk dalam tahap krisis tiroid adalah dengan mengumpul k an gejala dari kelainan organ yakni pada sistem saraf terjadi penurunan kesadaran (sampai dengan koma ,hyperpyre!ia (suhu "adan diatas #$o%, aktivasi adrenergik (takikardiadenyut jantung diatas '#$!menit,muntah dan mencret serta kuning. ejala lain dapat "erupa "erkeringat, kemerahan,dan tekanan darah yang meningkat
160'. iet pada sirosis hepatis* dari koma kemudian hari sadar? a. $akanan biasa 3 ekstra protein b. $akanan biasa 3 ekstra &itamin c. Makanan biasa + ekstra protein + vitamin
d. iet -2-P #, sehari e. iet -2-P paket kecil )ujuan pengaturan diet pada penderita penyakit hati adalah mem"erikan makanan cukup untuk mempercepat per"aikan fungsi tanpa memper"erat kerja hati. *yaratnya adalah se"agai "erikut+ '. alori tinggi, kandungan kar"ohidrat tinggi, lemak sedang dan protein disesuaikan dengan keadaan penderita. -. Diet di"erikan secara "erangsur, disesuaikan dengan nafsu makan dan toleransi pendeita. . %ukup vitamin dan mineral. #. /endah garam atau cairan di"atasi "ila terjadi penim"unan garamair. 0. 1udah dicerna dan tidak merangsang. 2. 3ahan makanan yang mengandung gas dihindakan. Diet 1 Untuk penderita sirosis hati yang berat dan hepatitis akut prekoma. 3iasanya di"erikan makanan "erupa cairan yang mengandung kar"ohidrat sederhana misalnya sari "uah, sirop, teh manis. 4em"erian protein se"aiknya dihindarkan. 3ila terjadi penim"unan cairan atau sulit kencing maka pem"erian cairan maksimum ' liter perhari. Diet ini se"aiknya di"erikan le"ih dari hari. Diet 2 Diberikan bila ke adaan akut atau prek oma sudah dapat diatasi dan mulai timbul nafsu
makan. Diet "er"entuk lunak atau dicincang, tergantung keadaan penderita. 5supan protein di"atasi hingga $ gram perhari, dan lemak di"erikan dalam "entuk yang mudah dicerna. Diet 3 Untuk penderita yang nafsunya cukup baik. 3entuk makanan lunak atau "iasa, tergantung keadaan penderita. andungan protein "isa sampai ' gkg "erat "adan, lemak sedang dalam "entuk yang mudah dicerna. Diet 4 Untuk penderita yang nafsu makannya telah membaik, dapat menerima protein dan tidak menunjukan sirosis aktif. Bentuk makanan lunak atau biasa* tergantung kesanggupan penderita. 2alori* kandungan protein dan hidrat arang tinggi* lemak* &itamin dan mineral cukup.
160#. Pasien sedang menjalani terapi -B terdapat bercak kehitaman pada siku. iagnosisnya? a. Paget disease b. ushing syndrome c. Addison disease d. 7fek samping 8Aerusakan kelenjar 5drenal aki"at tu"erkulosis didapatkan pada -'6 dari penderita . )ampak daerah nekrosis yang dikelilingi oleh jaringan ikat dengan ser"ukan sel7sel limfosit, kadang kadang dapat dijumpai tu"erkel serta kalsifikasi *eringkali didapatkan proses tu"erkulosis yang
aktif pada organ7organ lain, misalnya tu"erkulosis paru, tu"erkulosis genito7urinari, tu"erkulosis verte"rata 9Pott s disease:* hati, limpa serta kelenjar limpa. Hiperpigmentasi 4igmentasi pada penyakit 5ddison dise"a"kan karena tim"unan melanin pada kulit dan mukosa. 4igmentasijuga dapat terjadi pada penderita yang menggunakan kortikosteroid jangka panjang, karena tim"ul insufisiensiadrenal dengan aki"at meningkatnya hormon adrenokortikotropik. 8ormon adrenokortikotropik ini mempunyai$!4;like effect. 4ada penyakit 5ddison terdapat peningkatan kadar "eta 1*8 dan hormon adrenokortikotropik. )idak didapatkan hu"ungan antara "eratnya penyakit 5ddison dengan luasnya pigmentasi. 4igmentasi ini sifatnya difus, terutama pada kulit yang mendapat tekanan (misalnya pinggang dan "ahu, siku, jaringan parut, garis7garis telapak tangan dan ketiak. 4ada daerah perianal, perivulva, skrotum dan areola mamma tampak le"ih gelap. 4igmentasi pada mukosa sering tampak pada mukosa mulut yaitu pada "i"ir, gusi, lidah, faring, konjungtiva, vagina dan vulva. 4igmentasi didapatkan '$$6 pada penderita penyakit 5ddison. )horn dan kawan7kawan melaporkan dari '09 kasus 5ddison seluruhnya didapatkan pigmentasi. /owntree dan *nell melaporkan dari '$9 kasus didapat ' kasus tanpa pigmentasi. 4enderita dengan kegagalan adrenokortikal sekunder karena hipopituitarisme tidak didapatkan gejala hiperpigmentasir.
1605.
4 b. Pirainamid c. Streptomisin d. %ifampisin 4ada prinsipnya pengo"atan )3 pada kehamilan tidak "er"eda dengan pengo"atan )3 pada umumnya. 1enurut :8;+ hampir semua ;5) aman untuk kehamilan, kecuali *treptomisin (permanent ototo!ic dan dapat menem"us "arier placenta. eadaan ini dapat mengaki"atkan terjadinya gangguan pendengaran dan mengaki"atkan terjadinya gangguan pendengaran dan keseim"angan yang menetap pada "ayi yang akan dilahirkan
160@. $ana diantara berikut ini merupakan penyebab yang paling mungkin dari hematemesis melena pada pasien ini? 9endi pasiene??????????????: a. $allory "eis tear b. uodenitis erosi&e
c. Rptre varises esop!a"s d. a gaster e. =astropati 8A>! 8ematemesis adalah muntah darah dan melena adalah pengeluaran faeses atau tinja yang "erwarna hitam yang dise"a"kan oleh adanya perdarahan saluran makan "agian atas. :arna hematemesis tergantung pada lamanya hu"ungan atau kontak antara darah dengan asam lam"ung dan "esar kecilnya perdarahan, sehingga dapat "erwarna seperti kopi atau kemerah7 merahan dan "ergumpal7gumpal. arises esofagus terjadi jika aliran dara h menuju hati terha lang(pada sirosis hepatis 5liran terse"ut akan mencari jalanàataupun gagal jantung kongestif ke pem"uluh darah di esofagus, lam"ung, atau rektum yang le"ih àlain kecil dan le"ih mudah pecah. )idak im"angnya antara tekanan aliran darah dengan kemampuan pem"uluh darah mengaki"atkan pem"esaran pem"uluh darah (varises.
1606. !eorang anak usia gestasi #' minggu* BB 1600gr. !ebelumnya ibunya dira"at @ hari karena ketuban pecah dini. !ebelum lahir* ibunya demam dan ketubannya berbau busuk. Pada saat usia 1' jam* bayi tsb tiba' sesak dengan - #6*'. diagnosisnya? a. 2B;!$23sepsis b. B;2$23sepsis c. #K$%SMK+!yaline membrane disease d. B;2$23hyaline membrane disease ' *esuai masa kehamilan (*1 + "erada diantara '$ ? @$ percentile grafik 3atglia dan lu"chenco. - 3ayi kecil masa kehamialn (1 A "erat "adan lahir B '$
percentile kurve pertum"uhan. 3ayi "esar masa kehamilan (31 + "erat "adan lahir C @$ percentile kurve pertum"uhan.
*indroma awat 4ernafasan (dulu dise"ut 4enyakit 1em"ran 8ialin adalah suatu keadaan dimana kantung udara (alveoli pada paru7paru "ayi tidak dapat tetap ter"uka karena tingginya tegangan permukaan aki"attetap kekurangan 5gar "ayi "isa5lveoli "ernafas setelah lahir, alveoli harus ter"uka surfaktan. dan terisi dengan udara. "isadengan ter"uka"e"as, le"ar karena adanya suatu "ahan yang dise"ut surfaktan. *urfaktan dihasilkan oleh sel7sel di dalam alveoli dan "erfungsi menurunkan tegangan permukaan. *urfaktan dihasilkan oleh paru7paru yang matang, yaitu pada kehamilan #7 minggu. Eika telah terjadi sepsis, maka akan tim"ul gejala7gejala "erikut+ 7demam atau hipotermia (penurunan suhu tu"uh 7hiperventilasi 7menggigil 7kulit tera"a hangat 7ruam kulit 7 takikardi (peningkatan denyut jantung 7 mengigau atau linglung 7Eika penurunan produksi air kemih. tidak segera diatasi, sepsis "isa menye"a"kan infeksi di seluruh tu"uh (infeksi metastatik. =nfeksi "isa terjadi di dalam selaput otak (meningitis, di dalam kantong jantung (perikarditis, di dalam jantung (endokarditis, di dalam tulang (osteomielitis dan di dalam sendi7sendi yang "esar. *uatu a"ses (penim"unan nanah "isa ter"entuk hampir di semua "agian tu"uh. D=5F;*5 Diagnosis sepsis ditegakkan jika seorang penderita infeksi ti"a7ti"a mengalami demam tinggi. Eumlah sel darah putih dalam darah "iasanya sangat tinggi. 3iakan darah di"uat untuk menentukan organisme penye"a" infeksi. )etapi "akteri mungkin tidak tum"uh dalam "iakan darah terutama "ila penderita mendapat terapi anti"iotik. Untuk itu perlu di"uat "iakan sampel dari dahak, air kemih, luka atau dari "agian tu"uh dimana kateter dimasukkan.
160. !eorang anak @ th mengalami kejang. 2ejang bera"al dari lengan dan tungkai yang kaku* sudut mulut bergerak. A"alnya sadar kemudian mjd tidak sadar* durasi 31 menit. Jenis kejang anak ini? a. Parsial b. &arsial komplek c. Absence d. -onik klonik e. $yoklonik ejang parsial komplesk '. )erdapat gangguan kesadaran. :alaupun pada awalnya se"agai kejang parsial simpleks. -. Dapat mencakup otomatisme atau gerakan aromaticGmengecapkan "i"ir, mengunyah, gerakan mencongkel yang "erulang7ulang pada tangan dan gerakan tangan lainnya. . Dapat tanpa otomatismeGtatapan terpaku.
160. !eorang laki' tahun dating dengan keluhan kencing berdarah sejak # bln yang lalu* nyeri saat kencing9;: * ' bulan terakhir kencing tidak lampias* harus mengedan* pinggang terasa pegal* beberapa saat terakhir merasa pucat* lemah* mual muntah* pusing* P( B. iagnosis yang tepat? a. 2eganasan prostat b. BP4 c. >!2 d. Ken'in" bat e. =agal ginjal ejala +
/asa sakit yang luar "iasa pada pinggang "awah "aik satu sisi maupun keduanya. Fyeri dirasakan sampai ke pangkal paha. )erdapat darah pada air kencing. /asa meriang atau demam seperti gejala flu. 1ual dan muntah. :arna air kencing keruh. 3au air kencing yang le"ih menyengat. /asa panas atau ter"akar saat kencing.
160. Bayi usia 6 bln mengeluh leher miring kekiri tidak dpt miring ke kanan. %i"ayat persalinan sulit. Pemfis leher laterofleksi sinistra. 2elainan pada otot? a. -hyroideus b. $asseter c. Sterno'leidomastoides (((( d. !ternothyroid e. !ternohyoideus
1610. Penggunaan A-! bertujuan? a. Menetralisir toksin y" ada b. $engatasi eksotoksin yg sudah terikat !!P c. $engeliminasi kuman d. $engatasi kejang e. >munisasi aktif !armakologi 1enetralkan toksin yang dihasilkan oleh %lostridium tetani dan digunakan untuk mem"erikan keke"alan pasif sementara terhadap tetanus
1611. aki;laki @5 th dating untuk pemeriksaan kesehatan rutin* tidak ada keluhan apa'. Pemeriksaan lab 4BsAg 3* !=8- 1@* !=P- ''. iagnosisnya? a. 4epatitis B akut b. 4epatitis B kronis c. )epatitis $ 'arier se!at Filai *4) yang dianggap normal adalah $ ? 0 unit per liter (ul. 4eningkatan nilai *4) 0$ kali dari normal menandakan rendahnya aliran darah pada hati, hepatitis, atau kerusakan sel hati yang dise"a"k an oleh o"atsenyaw a kimia seperti %%l#. 4eningkatan nilai *4) ring an sampai sedang dapat dise"a"kan oleh adanya hepatitis, sirosis, kanker pada hati dan alkohol. )erkadang pada sirosis hanya terjadi peningkatan nilai *4) -7# kali dari nilai normal. *ementara *;) "anyak dijumpai pada organ jantung, hati, otot rangka, pankreas, paru7paru, sel darah merah dan sel otak. *aat sel organ terse"ut mengalami kerusakan, maka *;) akan dilepaskan dalam darah. 5lhasil saat pengukuran akan terlihat korelasi "esarnya atau tingkat
keparahan sel yang terj adi. Filai normal *;) "erki sar dari 7 #0 unit per liter (ul . 4eningkatan nilai *;) ini dapat dise"a"kan oleh adanya hepatitis %. 4ada hepatitis akut, peningkatan "isa terjadi hingga -$ kali nilai normalnya.
161'. aki' @ th dating ke Puskesmas karena sering mengal ami lemas 1 bln ini. Cri nnya ber"arna gelap. Pasien mengkonsumsi alcohol sejak #0 th yang lalu. P( ) kurus* mata kuning* kelopak mata sembab 9;:* spider ne&i 93:* perut buncit* nyeri ketok9;:. iagnosisnya? a. !indroma nefrotik b. Abses hati c. -umor pancreas d. Sirosis !epatis e. 2olelitiasis *irosis alkohol juga, dise"ut “*irosis Haennec“, terjadi setelah penyalahgunaan alkohol "ertahun7tahun. 4roduk akhir pencernaan yang dihasilkan dihati pada seorang pecandu alkohol, "ersifat toksik terhadap hepatosit . Futrisi yang "uruk, yang sering dijumpai pada pecandu alkohol, juga "erperan menye"a"kan kerusakan hati, mungkin dengan merangsang hati secara "erle"ihan untuk melakukan lokuneogenesis atau meta"olisme protein. ejala terjadi aki"at peru"ahan morfologis dan le"ih menggam"arkan "eratnya kerusakan yang terjadi dari pada etiologinya. Didapatkan gejala dan tanda se"agai "erikut I ejala7gejala gastrointestinal yang tidak khas seperti anoreksia, mual, muntah dan diare
I Demam, "erat "adan turun, lekas lelah I 5cites, hidrothorak dan edema I =kterus, kadang7kadang urin menjadi le"ih tua warnanya atu kecoklatan I 8epatomegali, "ila telah lanjut hati dapat mengecil karena fi"rosis. 3ila secara klinis didapati adanya demam, iktrus, dan acites, dimana demam "ukan oleh se"a"7se"a" lain, dikatan sirosis dalam keadaan aktif. 8ati7hati akan kemungkinan tim"ulnya prekoma dan koma hepatikum. I elainan pem"uluh darah seperti kolateral7kolateral di dinding a"domen da thoraks, kaput medusa, wasir dan varises oesofagus I elainan endokrin yang merupakan tanda dari hiper estrogenisme, yaitu + a. =mpotensi, atrofi testis, ginekomastia, hilangnya ram"ut a!ila dan pu"is. ". 5menore, hiperpigmentasi areola mammae c. *pider nevi dan eritema d. 8iperpigmentasi I Eari tu"uh
161#. !eorang koki menderita hepatitis A* tidak boleh kerja oleh dokter krn takut nular ke org laen. -indakan apa yg dilakukan dokter tsb? a. >solasi b. 2arantina c. Restri'tion of a'tivities d. %e&erse isolation e. !eparasi
1615. okter memerintahkan pera"t untuk masang infuse da kasih obat. Apa hub dokter dan pera"at? a. )bn"an interpersonal (((( b. 4ubungan praktik kedokteran c. 4ubungan praktik kepera"atan d. 4ubungan hirarki e. 4ubungan moral
161@. aki' # th dating dg kel batuk 1 bulan. Batuk dahak disertai darah. !etahun yll pasien pernah alami gejala sama. Pasien jg menjalani pengobatan #mgg tapi berhenti krn keluhan dirasakn membaik. P( dahak sekarang ke # 31??????????? a. *$ kass "a"al pen"obatan (((( b. -B kasus kambuh c. -B kasus resisten obat
kok "ak da pili!an defalt((((((
d. -B kasus resisten obat e. -B kasus baru o asus kronik 4asien )3 dengan hasil pemeriksaan masih 3)5 positif setelah selesai pengo"atan ulang (kategori -. 8al ini ditunj ang dengan rekam medis se"elumnya dan atau riwayat peny akit dahulu. o asus gagal pengo"atan 4asien )3 yang hasil pemeriksaan dahaknya positif atau kem"ali positif pada "ulan kelima atau le"ih selama pengo"atan o asus kam"uh (relaps 4asien )3 yang se"elumnya pernah mendapatkan pengo"atan )3 dan telah dinyatakan sem"uh atau pengo"atan lengkap, didiagnosis kem"ali dengan 3)5 positif (dahak atau kultur o asus gagal 4asien )3 yang hasil pemeriksaan dahaknya tetap positif atau kem"ali positif atau kem"ali menjadi positif pada "ulan kelima atau le"ih selama pengo"atan 1616.Penderitapriaumur 5@ tahunmengeluhcepatlelahbanyakkencingberatbadanturun kg dalam ' bulan. Pemeriksaanfisik BB 5@kg* -B 16@ cm* - 160/@ mm4g.4asilpemeriksaan =! #@0mg/dl.!elain diet danolah raga pengobatanapakah yang palintepatpadapasienini? a. A7 inhibitor b. insulin c. A7 inhibitor dan insulinD d. Slfonilreadan AC in!ibitor e. $etformin dan A7 inhibitor 161.!eorang laki;lak ijatuh dari ketinggian* pasien*ngeluh kakinya sulit digerakan* alu beberapa hari kemudian lututnya bengkak danterasa nyeri. Apakan diagnosis daripasientersebut? a. fraktrterttp, den"an robekan -arin"an lnak b. frakturtertutupdengan hematoma c. frakturtetutup* denganhamatrosis
Pembahasan )
161.!eorang anak laki;laki berusia @ tahun diba"a ibunya ke C= dengan keluhan sesak nafas keluhan disertai dengan panas yang tidak begitu tinggi* P( ditemukan pseudomembran "arna putih keabua'an yang sulit dilepas bila dilepasakan berdarah. iagnosis ygmungkin? a. laryngitis akut b. laryngitis -B c.laringotrakeitis d.difteri e. laringomalasia Pembahasan ) ifteri adalah suatu infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri penghasil toksin 9racun: orynebacterium diphtheria. Biasanya penyakit ini menyerang saluran pernafasan 9terutama laring* amandel dan tenggorokan:E tetapi bisa juga menyerang kulit dan toksin yang dihasilkan bisa menyebabkan kerusakan pada saraf dan jantung. P7F7BAB Penyebabnya adalah bakteri orynebacterium diphtheriae. Bakteri ini ditularkan melalui percikan ludah yang berasal dari batuk penderita atau benda maupun makanan yang telah terkontaminasi oleh bakteri. Biasanya bakteri berkembangbiak pada atau di sekitar permukaan selaput lendir mulut atau tenggorokan dan menyebabkan peradangan. Beberapa jenis bakteri ini menghasilkan toksin yang sangat kuat* yang dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan otak. =7JAA =ejala mulai timbul dalam "aktu 1;5 hari setelah terinfeksi. Biasanya dia"ali dengan nyeri tenggorokan yang ringan dan nyeri ketika menelan. Anak mengalami demam ringan* denyut jantungnya cepat* mual* muntah* menggigil dan sakit kepala.$ungkin terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di leher. Jika bakteri sampai ke hidung* hidung akan meler 9biasanya hanya dari salah satu lubang hidung:. Peradangan bisa menyebar dari tenggorokan ke pita suara 9laring: dan menyebabkan pembengkakan tenggorokan sehingga saluran udara menyempit dan terjadi gangguan pernafasan. Bakteri membentuk suatu pseudomembran 9lapisan selaput yang terdiri dari sel darah putih yang mati* bakteri dan bahan lainnya:* di dekat amandel dan bagian tenggorokan yang lain. Pseudomembran ini tidak mudah robek dan ber"arna abu;abu. Jika pseudomembran dilepaskan secara paksa* maka lapisan lendir di ba"ahnya akan berdarah. Pseudomembran bisa menyebabkan penyempitan saluran udara atau secara tiba;tiba bisa terlepas dan menyumbat saluran udara* sehingga anak mengalami kesulitan bernafas. Bisa terjadi apneu 9henti nafas: dan sianosis 9kulit tampak kebiruan karena kekurangan oksigen:. Pada difteri yang ringan jarang terbentuk pseudomembran. Jika bakteri melepaskan toksin* maka toksin ini akan beredar melalui aliran darah dan bisa menyebabkan kerusakan jaringan di seluruh tubuh* terutama jantung dan saraf. 2erusakan pada otot jantung 9miokarditis: biasanya terjadi pada hari ke 10;15* tetapi hal ini bisa terjadi kapan saja selama minggu pertama sampai minggu keenam. 2erusakan jantung bisa bersifat ringan* tampak sebagai kelainan ringan pada 72=E atau bersifat sangat berat* menyebabkan gagal jantung dan kematian mendadak. >A=8!A iagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik 9ditemukan pseudomembran:. Cntuk memperkuat diagnosis* dilakukan pemeriksaan terhadap apus tenggorokan dan dibuat biakan di laboratorium. Cntuk melihat kelainan jantung* bisa dilakukan pemeriksaan 72=. 28$P>2A!>
%acun difteri bisa menyebabkan kerusakan pada jantung* sistem saraf* ginjal ataupun organ lainnya) $iokarditis bisa menyebabkan gagal jantung 2elumpuhan saraf atau neuritis perifer menyebabkan gerakan menjadi tidak terkoordinasi dan gejala lainnya 9timbul dalam "aktu #; minggu: 2erusakan saraf yang berat bisa menyebabkan kelumpuhan 2erusakan ginjal 9nefritis:. P7=8BA-A !eorang anak yang menderita difteri dira"at di rumah sakit* di unit pera"atan intensif. !egera diberikan antitoksin 9antibodi untuk menetralisir racun difteri:* dalam bentuk suntikan melalui otot maupun pembuluh darah. ilakukan pemantauan ketat terhadap sistem pernafasan dan jantung. Cntuk melenyapkan bakteri difteri* diberikan antibiotik 9misalnya penicillin atau eritromycin:. 161.!eorang "anita berusia '@tahun* g1p0a0 hamil minggu dengan keluhan muntah hebat* sehari '0 kali. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah* td 100/0mmhg* nadi100, /menit* pernapasan ' ,/menit* suhu #Gc* kulitkering* turgor menurun. airan resusitasi yg tepat adalah a.RL b.de,trose 10H c.natriumbikarbonat d.de,trose 50H e.nacl 0*H Pembahasan ) diagnosis pasien ini adalah hiperemesis gra&idarum untuk resusitasi cairan nya diberikan glukosa @H dengan larutan fisiologi. /01.!eorg perempuan usia 60tahun datang dengan keluhan kabur kedua mata perlahan' sejak ' tahun. -idak didapatkan ri"ayat mata merah maupun nyeri. Penderita menderita $ tipe >> sejak tahun yang lalu dan hipertensi sejak 10 th yang lalu. Penderita jarang control ke %!.Pada pemeriksaan di dapatkan &isus 8 6/'0 dan 8! 6/50.!egmen anterior dbn.ensa tampak keruh tidak merata. Pemeriksaan funduskopi di dapatkan gambaran cd ratio 8! 0*#/0*5 degenerasi trigoid tidak didapatkan microaneurisma* sol&er "ire* maupun e,udat. Pada pemeriksaan lapang pandang didaptkan gambaran depresi umum tekanan bola dbn. iagnosis pada penderita ini adalah ) a. kataraksenilis
b. retinopatidiabetika c. retinopatihipertensi d. normotensi glaucoma e. presbiop Pembahasan ) 20. !eorang anak perempuan 1 bulan mengeluh demam* pilek 'hari. !ejak 1tahun sudah sesak napas.2eluhan disertai dengan gelisah* sulit minum. Pada P( didapa tnadi 1'0,/ menit* rr ' , /menit* suhu #*6* nafas cuping hidung 93:* retraksi selaiga* ronki basah ekspirasi memanjang pada kedua paru. iagnosis a. pertussis b. bronkiolotis c. pneumonia aspirasi d. bronkopnemoni dplek berat
e.
asmadgnpencetusinfeksi &irus Pembahasan ) Bronkopneumonia adalah peradangan paru* biasanya dimulai di bronkioli terminalis. Bronkopneumonia adalah nama yang diberikan untuk sebuah inflamasi paru;paru yang biasanya dimulai di bronkiolus terminalis. Bronkiolus terminalis menjadi tersumbat dengan eksudat mukopurulen membentuk bercak;bercak konsolidasi di lobulus yang bersebelahan. Penyakit ini seringnya bersifat sekunder* mengikuti infeksi dari saluran nafas atas* demam spesifik dan penyakit yang melemahkan sistem pertahanan tubuh. Pada bayi dan orang;orang yang lemah* Pneumonia dapat muncul sebagai infeksi primer. D3I#ISI Pneumonia bronkopneumonia* pneumonia yang ditandai bercak;bercak infeksi pada berbagai tempat di paru. Bisa kanan maupun kiri yang disebabkan &irus atau bakteri dan sering terjadi pada bayi atau orang tua. 4AM$ARA# KLI#IS Bronkopneumonia biasanya didahului oleh infeksi saluran nafas bagian atas selama beberapa hari. !uhu dapat naik secara mendadak sampai #I50 dan mungkin disertai kejang karena demam yag tinggi. Anak sangat gelisah* dispnu* pernafasan cepat dan dangkal disertai pernafasan cuping hidung dan sianosis di sekitar hidung dan mulut. Batuk biasanya tidak dijumpai di a"al penyakit* anak akan mendapat batuk setelah beberapa hari* dimana pada a"alnya berupa batuk kering kemudian menjadi produktif. Pada bronkopneumonia* hasil pemeriksaa n fisik tergantung pada luasnya daerah yang terkena. Pada perkusi toraks sering tidak dijumpai adanya kelainan. Pada auskultasi mungkin hanya terdengar ronki basah gelembung halus sampai sedang. Bila sarang bronkopneumonia menjadi satu 9konfluens: mungkin pada perkusi terdengar suara yang meredup dan suara pernafasan pada auskultasi terdengar mengeras. Pada stadium resolusi ronki dapat terdengar lagi. -anpa pengobatan biasanya proses penyembuhan dapat terjadi antara ';# minggu.
. !eoranganak laki' berusia thn digig it seekor lebah . alam lima menit terlihat lesi yang 200 membengkak* berukuran 'sm dan ber"arna merah ditempat gigita n tersebut. iantara ja"aban berikut* temuan manakah yang dominan pada lesi gigitan tersebut? a. reaksiterhadapkorpusaienum b. peradarahan c. infiltrasilimfositik d. migrasineutrofilik e. vasodilatasi Pembahasan ) inflamasi pada jaringan akan melibatkan &aktor &askuler dan seluler. Perubahan &askuler mengakibatkan peningkatan aliran darah 9&asodilatasi: dan perubahan struktural. eukosit yang pada mulanya didominasi oleh neutrofil* melekat pada endotel melalui molekul adhesi* kemudian meninggalkan mikro&askular dan bermigrasi ke tempat ceder a di ba"ah pengaruh agen kemotaktik yang kemudian diikuti dengan fagositosis. Peubahan pada &askular dan selular yang terjadi dapat disebabkan oleh efek langsung dari iritan* namun sebagian besar
karena adanya bermacam;macam at yang disebut mediator kimia. $ediator reaksi inflamasi meliputi neuropeptid* peptid fibrinolitik* kinin* fragmen komplemen* amin &asoaktif* enim lisosom* metabolit asam arakidonat dan sitokin. 16'#.!eorang laki;laki berusia 5@ tahun ri"ayat merokok* terdapa tulkus diba"ah bibir yang terasa nyeri bila terkena makanan asam*ulkus sembuh sendiri dalam "aktu 10 hari. amun keluhan ini sering berulang setiap bulan.Anjuran apa yang seharusnya diberikan... a. menjagakebersihanmulut b. c. d. e.
minumantibiotiksampaihabis mengkonsumsibiahdansayuran menggunakanalbotylpadaulkus ber!entimerokok
205. pasien datang kedokter.A dengan terlambat dating bulan kurang lebih # bulan. =#P'A0* anak terkecil bulan. okter A menolak memberikan terapi dan menyarankan pergi ke dr.B .dokter B memberi obat dan diminta control setelah @ hari. -indakan dr.Aadalah a. benar* melanggar hokum b. benar, mela6an !okm c. salah* melanggar hokum d. salah* mela"an hokum
Pembahasan )abortus yang di lakukan secara sengaja merupakan salah satu masalah hukum yang peka dan berkaitan dengan profesi kedokteran. alam 2C4P* terdapat pasal;pasal yang berkaitan dengan abortus* yaitu pasal #56* #5* #5* #5 dan '. Pasal #5 9#:barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang "anita dengan persetujuannya diancam pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan. 95: jika perbuatannya itu mengakibatkan matinya "anita tersebut* diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun. Pasal #5 Jika seorang dokter* bidan* atau juru obat membantu melakukan kejahatan berdasarkan pasal #56* ataupun melakukan atau membantu salah satu kejahatan yang diterapkan dalam pasal #5* dan #5 maka pidana yang ditentukan dalam pasal itu dapat ditambah dengan sepertiga dan dapat dicabut hak untuk manjalankan pencarian dalam mana kejahatan dilakukan. -indakan dokter A benar karena menolak memberikan terapi untuk menggugurkan kandungan pasien. okter A tidak melakukan tindakan yang melanggar hu kum.Akan tetapi* menjad imela"an hukum karena memberikan saran yang tidak tepat. 16'@. seorg laki' berusia # tahun didignosis dengue syok syndrome dan dira"a tdiruang >C. Akan tetapi orang tua nya tidak memiliki cukup uang sehingga mereka memutuskan untuk tidak memberikan pertolongan untuk mempertahankan hidupnya. Apakah tipe euthanasia yang paling tepat untuk keadaan diatas a. auto;euthanasia b.acti&e;euthanasia c. passi&e;euthanasia d.&oluntury euthanasia e. in&oluntary euthanasia.
Pembahasan ) 16'6. seorang "anita usia '6 tahun dating ke %! dengan keluhan marah' tanpa sebab* gelisah* bila ditanya ja"aban nya inkoheren selama ' hari sebelum ke %!. Penderita sering kejang selama 11 tahun* frekuensi kejang ';# kali per bulan* satu minggu sebelum $%!. Penderita kejang' selama 1@ menit tensi 110/0mm4g* nadi 110,/menit* pernafasan '5,/menit*suhu #6*. selain obat kelompok anti epilepsy pada penderita ini diberikan obat apa? a. alpraolam b.imipramine '.!aloperidol d.diaepam e.amitriptiline Pembahasan ) 207. !eorang laki;laki usia 5@th dating ke %! dengan keluhan takut* kadang;kadanag seperti melihat keranda mayat didepanya* kadang;kadang dalam hati ada suara Kmatikamu* matikamuK* #minggu ini penderita sering tidak masuk kerja dan kadang kadang memegangi istrinya bila rasa takut muncul* tensi 1#0/0* nadi 0,/menit* pernapasan '0,/menit* suhu #6*Gc. Pengobatan yang baik adalah a. obatantidepresi b. obatanticemas '. obatantipsikotik d. tek 9terapielektrokon&ulsi: e. psikoterapi
Pembahasan ) Psikotik adalah gangguan ji"a yang ditandai dengan ketidak mampuan indi&idu menilai kenyataan yang terjadi* misalnya terdapat halusinasi* "aham atau perilaku kacau/aneh. Psikotik yang dibahas pada modul ini yaitu psikotik akut dan kronik. 4ambaran tama perilak)
Perilaku yang diperlihatkan oleh pasien yaitu )
$endengar suara;suara yang tidak ada sumbernya
2eyakinan atau ketakutan yang aneh/tidak masuk akal
2ebingungan atau disorientasi
Perubahan perilakuE menjadi aneh atau menakutkan seperti menyendiri* kecurigaan berlebihan* mengancam diri sendiri* orang lain atau lingkungan* bicara dan terta"a serta marah;marah atau memukul tanpa alasa'. Pedoman diagnostik
Cntuk menegakkan diagnosis gejala pasti gangguan psikotik akut adalah sebagai berikut )
4alusinasi 9persepsi indera yang salah atau yang dibayangkan ) misalnya* mendengar suara yang tak ada sumbernya atau melihat sesuatu yang tidak ada bendanya:
Agitasi atau perilaku aneh 9biar:
Pembicaraan aneh atau kacau 9disorganisasi:
2eadaan emosional yang labil dan ekstrim 9iritabel:
Program pengobatan untuk psikotik akut ) Berikan obat antipsikotik untuk mengurangigejala psikotik ) I 8aloperidol -70 mg, ' sampai kali sehari, atau L hlorpromaine 100;'00 mg* 1 sampai # kali sehari 208. seorang "anita 50tahun sejak 10hari mengeluh gatal dilipat paha. Pada P( ditemukan bercak merah batas tegas dengan tepi lebih aktif dari bagian tengah.-erapi yang paling tepat? a. as.benoat b. as.salisilat '. mikona9ole
1. '. #. 5.
d. nistatin e. kanamisin Pembahasan ) *inea krris adalah dermatofitosis pada lipat paha* daerah perineum* dan sekitar anus. 2elainan ini dapat bersifat akut ataupun menahun* bahkan dapat merupakan penyakit yang berlangsung seumur hidup. esi kulit dapat berbatas pada daerah genito;krural saja* atau meluas ke daerah sekitar anus* daerah gluteus* dan perut bagian ba"ah* atau bagian tubuh yang lain. P e n g o b a t a n an ti ja mu r un tuk -ine a cr uri s da pa t dig olo ng ka n da la m emapat golongan yaitu) golongan aol 9clotrimaole*mikonaole*ekonaole*ketokonaole*o,iconaole:* benilamin* golongan alonamin golongan lainnya seperti siklopiros*tolnaftan* haloprogin.
20/. Pria '@ tahun demam 10 hari* mula' tidak tinggi makin lama makin tinggi terutama disore hari dan malam. #hari pertama dan mencret tampak apatis.# hari mendapat parasetamol dan ampisilin tidak membaik.Pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis etiologi? a. 6idal, "al:blyon, kltrdara!, serolo"i b.inhibisihemaglutinasi c.apusdarahtebal d.serologileptospirosis*"idal e. "idal* gal/bulyon* kulturfeses Pembahasan )
16#0. munitas seluler b. >munitas bersifat protektif c. >munitas didominasi oleh imun humoral d. >munitas dibentuk dengan cepat e. Imnitas !ilan" den"an 'epat P7$BA4A!A Pasien ini mengalami penurunan sistem imunitas. Baik system imunitas spesifik humoral maupun spesifik secara cepat. !istem imunitas yang dibentuk oleh tubuh setelah terpajan antigen* memerlukan "aktu untuk dapat terbentuk kembali. >munitas tetap dipertahankan selama pajanan terus berlangsung dan menjadi tidak aktif atau menurun produksinya jika pajanan hilang. (3uku 5jar =lmu 4enyakit Dalam Eilid =, 3a" =munologi Dasar, edisi #, hal. -7-@
16#1. aki;laki 6@ tahun diba"a ke poliklinik karena gangguan komunikasi. Penderita tersebut suka marah jika la"an bicaranya terlalu keras;keras bila berbicara. iagnosis penderita tersebut yang paling tepat adalahM a. b. c. d. e.
=angguan dengar konduksi =angguan dengar campuran =angguan dengar cochlear 4an""an den"ar neral =angguan dengar retrocochlear P7$BA4A!A Pada pasien ini* dilihat dari usianya yakni 6@ tahun* kemungkinan diagnosis mengarah pada proses degeneratif. Presbiakusis adalah tuli sensorineural frekuensi tinggi* umumnya terjadi mulai usia 6@ tahun. 2eluhan utama berupa berkurangnya pendengaran secara perlahan dan progresif* simetris pada kedua telinga. 2apan berkurangnya pendengaran tidak diketahui pasti. 2eluhan lainnya telinga berdenging. Pasien dapat mendengar suara percakapan namun sulit memahaminya terutama bila diucapkan dengan cepat di tempat yang bising. Pada pasien ini suka marah jika la"an bicara terlalu keras bila berbicara kemungkinan disebabkan karena pada presbiakusis bila suara ditinggikan akan timbul rasa nyeri di telinga* hal ini disebabkan oleh faktor kelelahan saraf. (3uku 5jar =lmu esehatan )8) JU=, edisi keenam, hal. ##7#0
16#'. Pasien "anita '@ tahun datang untuk periksa kehamilan pertama* pasien baru memiliki bayi usia bulan dan masih menyusui namun pasien baru sadar sedang hamil kira;kira ' bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan -(C setinggi antara pusat dan pubis* pemeriksaan apakah yang sesuaiM a. ardiotocografi b. B;4= '. US4 d. Pemeriksaan "idal P7$BA4A!A
Pada pasien ini -(C sudah setinggi antara pusat dan pubis* berarti perkiraan usia kehamilan sekitar 16 minggu. Cntuk mengetahui keadaan janin dan usia kehamilan dapat dilakukan pemeriksaan C!=. Pada usia kehamilan sekitar 16 minggu sudah dapat dilakukan pengukuran biometri janin dan lokasi pertumbuhan plasenta* keadaan janin. (=lmu e"idanan *arwono 4rawirohardjo, edisi ketiga, hal. '07'0'
16##. Pasien "anita ='P1A0 '@ tahun hamil 50 minggu datang dengan keluhan merasa akan melahirkan. Pasien mengaku sudah keluar cairan bening tidak berbau dan ada darah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kepala sudah masuk PAP dan kepala sudah terlihat di introitus &agina* apa diagnosis saudaraM a. ='P1A0 450 minggu inpartu kala > fase laten b. 2ala > fase aktif '. Kala II d. 2ala >>> e. 2ala >N P7$BA4A!A Proses persalinan dibagi menjadi ) a. 2ala > ) 2linis dapat dinyatakan partus dimulai bila timbul his dan keluarnya bloody sho". Proses membukanya ser&iks dibagi dalam ' fase yakni) (ase laten ) berlangsung selama jam. Pembukaan terjadi sangat lambat sampai mencapai ukuran diameter # cm. (ase aktif dibagi dalam # fase lagi* yakni) (ase akselerasi ) dalam "aktu ' jam pembukaan # cm tadi menjadi 5 cm. (ase dilatasi maksimal ) dalam "aktu ' jam pembukaan berlangsung sangat cepat* dari 5 cm menjadi cm. (ase deselerasi ) pembukaan menjadi lambat kembali* dalam "aktu ' jam pembukaan dari cm menjadi lengkap. Pada multigra&ida proses ini akan berlangsung lebih cepat. 2ala >> ) Pada kala >> his menjadi lebih kuat dan cepat* kira;kira ';# menit sekali. 2epala sudah masuk panggul* pada saat his dirasakan tekanan pada otot dasar panggul menimbulkan rasa mengedan* dan tekanan pada rectum sehingga merasa ingin BAB. Perineum menonjol dan menjadi lebar* anus mulai membuka. abia mulai membuka dan tidak lama kemudian kepala
1. '. #.
b.
janin tampak di &ul&a pada "aktu his. engan his dan kekuatan mengedan maksimal* kepala dan seterusnya badan bayi akhirnya keluar. Pada primigra&ida rata;rata 1*@ jam dan multipara 0*@ jam. c. 2ala >>> ) Pengeluaran plasenta. Biasanya plasenta lepas dalam 6;1@ menit setelah bayi lahir dan keluar spontan atau dengan tekanan pada fundus uteri. d. 2ala >N ) 2ala ini penting untunk menilai perdarahan 9maks. @00cc: dan baik tidaknya kontraksi uterus. Berarti pada pasien ini diagnosisnya adalah 2ala >>. (=lmu e"idanan *arwono 4rawirohardjo, edisi ketiga, hal. '9-7'92
16#5. !eorang laki;laki 1@ tahun sehabis sakit panas* batuk pilek sembuh dalam # hari* 10 hari kemudian mendadak kedua tungkai lemah yang makin berat* akhirnya kedua lengan;tangan juga
a. b. c. d. e. a. b. c. d. e.
ikut lemah. Pada pemeriksaan neurologis ditemukan tetraparese $* dengan kedua tangan dan kedua kaki terasa kesemutan model Oglo&e stocking phenomena* berak dan kencing normal* tidak ada panas badan. aboratorium darah lengkap normal. , yang tepat pasien ini adalahM Poliomyelitis $yelopathi esi trans&ersal myelum 4illain $arre Syndrome Polineuropathi P7$BA4A!A Beberapa poin penting pada pasien ini yang dapat mengarahkan ke suatu diagnosis adalah) 2elemahan 9"eakness: tersebut bersifat akut 910 hari: dan didahului oleh infeksi saluran napas bagian atas 9yang ditandai dengan batuk pilek* dan demam yang sembuh dalam # hari:. 2elemahan yang sifatnya progresif terjadi pada lebih dari satu tungkai. 2elemahan dimulai dari bagian ekstremitas ba"ah dan naik ke ekstremitas atas 9ascending paralysis: dan sifatnya simetris. -etraparese lo"er motor neuron 9$:* artinya ner&us yang terkena adalah system saraf perifer. -erdapat gangguan sensori 9berupa kesemutan: yang sifatnya general* simetris dan pada bagian distal dan proksimal 9stocking and glo&e sensory loss:. Pada umumnya* gangguan tersebut dimulai pada bagian tungkai sebelum mengenai lengan. Poin penting di atas merupakan cirri khas =uillain;Barre !yndrome 9=B!:. =B! ini merupakan suatu polineuropathi akut atau subakut yang mengenai sistem saraf perifer* dan biasanya terjadi setelah adanya suatu penyakit infeksi atau prosedur in&asif. Piliha ja"aban polineuropathi merupakan pilihan ja"aban yang kurang spesifik* karena polineuropathi dapat bersifat akut 9=B!: atau kronik 9chronic inflammatory demyelinating polyneuropathy:. Pada poliomiositis memang terdapat kelemahan empat anggota gerak. amun gejala utamanya adalah keletihan/kelemasan otot;otot yang dapat disertai mialgia ataupun sama sekali bebas nyeri atau rasa pegal;linu. Pada poliomiositis tidak terdapat gangguan sensoris. esi trans&ersal di medulla spinalis akan menyebabkan kelumpuhan yang sifatnya spastic 9kelumpuhan tipe C$:. Poliomielitis adalah penyakit infeksi &iral yang khusus menyerang motoneuron medulla spinalis. Perjalanan penyakit ini sifatnya akut. Pada penyakit ini juga terdapat kelumpuhan tipe $* namun yang bisa membedakan dengan =B! adalah tungkai lebih sering terkena daripada lengan* dan monoplegi lebih sering terjadi daripada paraplegia atau tetraplegi* meskipun dapat terjadi segala macam kelumpuhan tipe $. Pada poliomyelitis juga terdapat nyeri otot yang sangat nyata. (%linical =mmunology, hal. $'K %linical Feurology, hal. '9$, -'-7-'K )ata 4emeriksaan linis dalam Feurologi, hal. ''0, ''@, '-#.
16#@. Anak perempuan 1# tahun diba"a ibunya ke poliklinik dengan keluhan panas badan terus; menerus sejak # hari yang lalu* keringat dingin 93:* nyeri kepala* nyeri otot terutama tungkai* mual muntah* keluar darah dari hidung* bintik;bintik merah. P, selanjutnyaM a. -es % b.
e.
$antou, P7$BA4A!A Berdasarkan criteria <48* diagnosis B ditegakkan bila semua hal di ba"ah ini dipenuhi ) emam atau ri"ayat demam akut* antara '; hari* biasanya bifasik. -erdapat minimal satu dari manifestasi perdarahan berikut) ; Cji bending positif ; Petekie* ekimosis atau purpura ; Perdarahan mukosa 9tersering epistaksis atau perdarahan gusi:* atau perdarahan dari tempat lain. ; 4ematemesis atau melena -rombositopenia 9jumlah trombosit Q100.000/ul: -erdapat minimal satu tanda;tanda plasma leakage 9kebocoran plasma: sebagai berikut) ; Peningkatan hematokrit R'0H dibandingkan standar sesuai dengan jenis kelamin dan umur. ; Penurunan hematokrit R'0H setelah mendapat terapi cairan* dibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumnya. ; -anda kebocoran plasma seperti efusi pleura* ascites* atau hipoproteinemia. Pada pasien ini terdapat gejala;gejala klinis yang sesuai dengan criteria diagnosis demam berdarah dengue. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah pemeriksaan darah rutin. 2emudian* dilakukan pemeriksaan serologi untuk diagnosis pasti dengan mendeteksi antibodi spesifik terhadap dengue berupa antibodi total* >g$* maupun >g=. (3uku 5jar =lmu 4enyakit Dalam Eilid ===, edisi #, hal. '$@7''
16#6. a. b. c. d. a.
'. #. 5. @. 6. . b.
2eracunan* nafas bau aseton* nafas cepat* urin mengandung a oksalat. ,M 8rganofosfat 2arbamat 7tanol !alisilat P7$BA4A!A 8rganofosfat 8rganofosfat menyebabkan fosforilasi dari ester acetylcholine esterase 9sebagai choline esterase inhibitor : yang bersifat irre&ersibel sehingga enim ini menjadi inaktif akibat terjadi penumpukan acetylcholine. 7fek klinik yang terjadi adalah stimulasi yang berlebihan oleh acetylcholine. =ejala klinis ) !C=7 ) sali&asi* lakrimasi* urinasi* diare* gejala => tract dan emesis $iosis Bronchokonstriksi dengan sekresi berlebihan* tampak sesak dan banyak mengeluarkan lender* mulut berbusa dan bau organofosfat yang tertelan Bradikardia sampai AN block ain;lain ) hiperglikemia* fasikulasi* kejang* penurunan kesadaran sampai koma. epresi pusat pernapasan dan sistem kardio&askular 2arbamat
!eperti organofosfat tetapi efek hambatan cholin esterase bersi&at re&ersibel dan tidak mempunyai efek sentral karena tidak dapat menembus blood brain barrier. =ejala klinis sama dengan keracunan organofosfat tetapi lebih ringan dan "aktunya lebih singkat. c. 7tanol Pada keracunan yang ringan hingga sedang akan menunjukkan gejala euforia* inkoordinasi ringan* ataksia* nystagmus* gangguan kesadaran dan reflek meningkat. 4ambatan sosial menurun* dan menjadi lebih agresif. 4ipoglikemia mungkin terjadi. Pada keracunan yang berat mungkin menyebabkan koma* depresi nafas* aspirasi paru. Pada pasien ini pupil mata biasanya mengecil* suhu* tekanan darah dan denyut nadi menurun. %abdomiolisis dapat terjadi pada immobilisasi yang lama. Penyalahgunaan etanol kronik dapat menimbulkan perdarahan gastrointestinal* sindrom mallory;
acetyl salicylic acid. apas cepat pada salisilat* pada urin terdapat 2ristal ca oksalat setelah konsumsi makanan tertentu 9mis. asparagus* kubis* dll: dan keracunan ethylene glycol.
16#. a. b. c. d. e.
aki;laki meninggal di ladang. 2aku;kaku sendi karenaM $eningkatnya cairan di sarkoplasma -idak terdegradasinya asetilkolin di synaps Pusat tubuh berhenti $otor neuron tidak aktif Sema en9im tidak beker-a P7$BA4A!A 2aku mayat akan terjadi setelah tahap relaksasi primer. 2eadaan ini berlangsung setelah terjadinya kematian tingkat sel* dimana akti&itas listrik otot tidak ada lagi. 8tot menjadi kaku.
fenomena kaku mayat ini pertama sekali terjadi pada otot;otot mata* bagian belakang leher* rahang ba"ah* "ajah* bagian depan leher* dada* abdomen bagian atas dan terakhir pada otot tungkai. Akibat kaku mayat ini seluruh mayat menjadi kaku* otot memendek dan persendian pada mayat akan terlihat dalam posisi sedikit fleksi. 2eadaan ini berlangsung selama '5;5 jam pada musim dingin dan 1;#6 jam pada musim panas. Penyebab) 8tot tetap dalam keadaan hidrasi oleh karena adanya A-P. Jika tidak ada oksigen* maka A-P akan terurai dan akhirnya habis* sehingga menyebabkan penumpukan asam laktat dan penggabungan aktinomiosin 9protein otot:. adangan glikogen habis S A-P S aktin/myosin menggumpal S otot kaku. (*itus www.akademik.unsri.ac.idK 4atofisiologi onsep linis 4roses7proses 4enyakit
16#.
%eported clinical manifestations of acute porphyria include neuropsychiatric symptoms and clinical signs 9hysteria* an,iety* depression* phobias* psychosis* agitation* delirium* restlessness* seiures* neuropathy* sensory in&ol&ement* and hyporefle,ia:* autonomic instability 9hypertension* tachycardia* abdominal pain* nausea* &omiting* and constipation:* dehydration and electrolyte imbalance 9hyponatremia* hypokalemia* and hypocalcemia:* and dermatologic features 9photosensiti&ity* skin fragility* hypertrichosis* and hyperpigmentation:. Abdominal pain* peripheral neuropathy* and changes in mental status are the classic triad of an acute attack. !e&ere abdominal pain is the most commonly reported presenting symptom during acute attack. A clinic al presentation "ithout abdominal pain is unusual in acute porphyria* and some authors suggest that initial screening tests should be limited to patients "ith this symptom. -he peripheral neuropathy tends to be progressi&e and in&ol&es motor and sensory ner&es. $uscular "eakness can progress to Tuadriparesis and respiratory paralysis and arrest* "hich may resemble =uillain;BarrU syndrome. Cnlike in =uillain;BarrU syndrome* ho"e&er* results of !( analysis in acute porphyria are usually normal* as "as the case in multiple !( analyses for our patient.
Among patients "ith acute porphyria* '0HI@H ha&e neuropsychiatric symptoms during acute e,acerbations. europsychiatric symptoms "ere predominant in our patientDs clinical presentation. -he pathogenesis of the neuropsychiatric manifestations remains unclear and poorly understood* but multiple hypotheses ha&e been proposed* including ! metabolic abnormalities* ischemia* demyelination* o,idati&e stress* free radical damage* aminole&ulinic acid direct neuroto,icity* and ner&ous tissue heme deficiency. (5m E 4sychiatry '2$+, 1arch -$$
16#. aki;laki @@ tahun* tidur tidak bisa dibangunkan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sclera ikterik* spider ne&i* buncit. >strinya berkata setelah makan ikan dan paginya sulit dibangunkan. i mulut terdapat bercak;bercak darah dan bau amandel. Apa penyebab adanya bau amandelM a. Amoniak dalam nafas b. Alkohol dan darah c. Alkohol dan sisa ikan d. !isa ikan e. !isa ikan3darah P7$BA4A!A Pada penyakit hati yang kronis timbul gangguan metabolisme protein* dan berkurangnya pembentukan asam glukoronat dan sulfat. emikian pula proses detoksifikasi berkurang. Pada keadaan normal* amoniak akan diserap ke dalam sirkulasi portal masuk ke dalam hati* kemudian oleh sel hati diubah menjadi urea. Pada penderita dengan kerusakan sel hati yang berat* banyak amoniak yang bebas beredar dalam darah. 8leh karena sel hati tidak dapat mengubah amoniak menjadi urea lagi* akhirnya amoniak menuju ke otak dan bersifat toksik/iritatif pada otak. Pasien tersebut menunjukkan manifestasi klinis sirosis hepatis diikuti jatuh ke dalam koma hepatikum. Bau amandel yang menyengat adalah bau amoniak dalam napas pasien tersebut 9fetor hepatikum:. (apita *elekta Eilid =+ 3uku 5jar =lmu 4enyakit Dalam, edisi #
1650. !eorang "anita '0 tahun datang dengan 2C demam. 2eluhan sudah dirasakan selama # hari* disertai sakit kepala* nyeri sendi* mual muntah* perdarahan gusi dan BAB hitam pada P) pasien tampak mengantuk* nadi teraba kecil dan cepat* - 0/60 mm4g* akral dingin. ab) 4b *E eukosit 5*'E 4ct 50HE -rombosit ''000. Apa diagnosis paling mungkin di atasM $alaria A&ian influena -hypoid fe&er D$D -etanus berat P7$BA4A!A Berdasarkan criteria <48* diagnosis B ditegakkan bila semua hal di ba"ah ini dipenuhi ) emam atau ri"ayat demam akut* antara '; hari* biasanya bifasik. -erdapat minimal satu dari manifestasi perdarahan berikut) ; Cji bending positif ; Petekie* ekimosis atau purpura ; Perdarahan mukosa 9tersering epistaksis atau perdarahan gusi:* atau perdarahan dari tempat lain.
a. b. c. d. e.
; 4ematemesis atau melena -rombositopenia 9jumlah trombosit Q100.000/ul: -erdapat minimal satu tanda;tanda plasma leakage 9kebocoran plasma: sebagai berikut) ; Peningkatan hematokrit R'0H dibandingkan standar sesuai dengan jenis kelamin dan umur. ; Penurunan hematokrit R'0H setelah mendapat terapi cairan* dibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumnya. ; -anda kebocoran plasma seperti efusi pleura* ascites* atau hipoproteinemia. (3uku 5jar =lmu 4enyakit Dalam Eilid ===, edisi #, hal. '$@7''
1651. !eorang perempuan berusia 1 tahun datang ke dokter dengan keluhan gatal di bokong sejak 1 tahun yang lalu. 2eluhan gatal dirasakan berulang tiap bulan dan biasanya datang sehabis menstruasi. Pemeriksaan fisik) didapatkan plakat dan macula hiperpigmentasi* pada bagian tepi tampak papul;papul eritem* hiperpigmentasi dan tersebar erosi dan ekskoriasi. !kuama kasar 93:. Penderita sudah berobat ke puskesmas* keluhan membaik tetapi timbul lagi. Pasien gemar memakai celana pendek. Apakah pemeriksaan penunjang a"al yang diusulkanM a. Pemeriksaan =ram b. Pemeriksaan
Pemeriksaan 4istopatologi P7$BA4A!A Pada pasien ini berdasarkan keluhan* tempat predileksi* dan C22* mengarah pada tinea corporis. Predileksi tinea ini adalah di daerah leher* ekstremitas* dan badan. esi dapat berupa ) esi anular* bulat atau bulat lonjong* berbatas tegas karena terjadi konfluensi beberapa lesi* pinggir lesi polisiklik dan agak meninggi. esi ampak eritema dengan skuama* kadang;kadang dengan papul dan &esikel di tepi. aerah tengah biasanya lebih tenang. 2adang;kadang terlihat erosi dan krusta akibat garukan. Bila menahun* tanda;tanda aktif menghilang* tampak hiperpigmentasi* skuama* dan likenifikasi. -inea imbrikata mulai dengan papul ber"arna coklat* perlahan;lahan membesar. !tratum korneum bagian tengah terlepas dari dasar dan melebar. Proses ini setelah beberapa "aktu mulai lagi dari bagian tengah* sehingga terbentuk lingkaran;lingkaran skuama yang konsentris. -inea fa&osa biasanya dimulai di kepala sebagai titik kecil di ba"ah kulit yang ber"arna merah kuning dan berkembang menjadi krusta berbentuk ca"an dengan berbagai ukuran. Pemeriksaan penunjang yakni dengan pemeriksaan 284 '0H (apita *elekta Eilid -, edisi ketiga, hal. @# dan @9
165'. !eorang anak laki;laki berusia 10 tahun diba"a ke praktik dokter keluarga dengan keluhan nyeri perut kanan ba"ah. !etelah pemeriksaan lengkap anak didiagnosis dengan appendicitis akut. okter lalu merujuk anak ke dokter bedah untuk penanganan selanjutnya. !etelah operasi* anak mengalami infeksi saluran napas. alu dokter bedah kembali merujuk pasien kepada dokter keluarganya untuk penanganan lebih lanjut. Apakah jenis rujukan yang paling sesuaiM a. !plit referral b. ross referral '. Collateral referral
d. Periodic referral e. >nter&al referral P7$BA4A!A >nter&al referral* pelimpahan "e"enang dan tanggungja"ab penderita sepenuhnya kepada dokter konsultan untuk jangka "aktu tertentu* dan selama jangka "aktu tersebut dokter tsb tidak ikut menanganinya. ollateral referral* menyerahkan "e"enang dan tanggungja"ab penanganan penderita hanya
untuk satu masalah kedokteran khusus saja. ross referral* menyerahkan "e"enang dan tanggungja"ab penanganan penderita sepenuhnya kepada dokter lain untuk selamanya. !plit referral* menyerahkan "e"enang dan tanggungja"ab penanganan penderita sepenuhnya kepada beberapa dokter konsultan* dan selama jangka "aktu pelimpahan "e"enang dan tanggungja"ab tersebut dokter pemberi rujukan tidak ikut campur.
165#. !eorang ibu* bayi perempuan bulan* BAB V 5;@,/hari disertai sisa makanan yang belum tercerna sempurna sejak ' minggu terakhir. >bu bekerja sebagai guru dan memberikan A!> 1, sebelum berangkat kerja dan sepulang kerja #;5,. $akanan tambahan bubur susu #,/hari dan sari jeruk peras 1, sehari. Ayah tidak bekerja* nenek bantu asuh bayi. Anjuran terbaikM a. !ementara ibu berhenti bekerja b. c. d. e.
&emberian bbr ss di!entikan Pemberian sari jeruk peras dihentikan iberikan imunisasi ikonsultasikan ke puskesmas P7$BA4A!A Bubur susu telah dapat diganti seluruhnya dengan nasi tim sebanyak # kali dalam sehari pada bayi usia ;1' bulan. Bila bayi disusukan melebihi masa 1 tahun* perlu diperhatikan kemungkinan timbulnya anoreksia terhadap makanan lain sehingga anak akan menderita kekurangan protein dan kalori. (3uku uliah =lmu esehatan 5nak ', hal. -7-#
1655. Anak laki;laki usia ' tahun BB 1@ kg. berapa maintenance nya untuk 1 hari? a. b. c. d. e.
@0 cc 1000 cc 1100 cc 0<1 '' ''@0 cc Pembahasan ) $aintenance anak berdasarkan holliday 10 kilogram pertama dikali 100. 10 kilogram kedua dikali @0 10 kilogram ke tiga dikali '@ idapt kebutuhan cairan dalam 1 hari. 10,100+1000 @,@0+'@0
1'@0/hari.
165@. ' orang anak usia sekitar #;5 tahun tinggal didesa yang sama* namun ada perbedaan pada kondisi fisik kedua anak tersebut. Anak 1 gemuk* bila ditekan bekas tekanan tidak hilang* anak '* kurus* kaki edema saat ditekan* bekas tekanan tidak hilang. Anak pertama baru pindah ke desa tersebut setelah # bulan ayahnya di P42. Anak dua sudah tinggal didesa tersebut sejak lahir. Apa yang menyebabkan perbedaan kondisi fisik pada kedua anak tersebut? a. jenis makanan b. lama tinggal di desa tsb '. lama defisiensi protein kalori d. jenis penyakit e. jenis edema Pembahasan ) 2urang energy protein 927P: ringan atau sedang disertai edema yang bukan karena penyakit lain disebut 27P berat tipe k"ashiorkor. 27P berat secara klinis terdapat # tipe yaitu k"ashiorkor* marasmus* dan marasmik;k"ashiorkor. 27P berat tipe k"ashiorkor) o 7dema umumnya seluruh tubuh dan terutama pada kaki 9dorsum pedis: o
o o o o o o
o o o o o o
Pandangan mata sayu %ambut tipis kemerahan* mudah dicabut Pembesaran hati Perubahan status mental) re"el 4ipotrofi 2elainan kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan berubah "arna menjadi coklat kehitaman dan terkelupas 9cary pa&ement dermatosis: 27P berat tipe marasmus) -ampak sangat kurus* hingga tulang terbungkus kulit
1656. aki;laki @0 tahun kaki bengkak sejak ' tahun* sebelum bengkak kencing ber"arna seperti susu* tidak pernah keluar ja"a* tungkai kiri ba"ah non pitting oedem dari pangkal paha sampai ujung jari* kira;kira terapi apa untuk pasien ini? a. Pirantel pamoat
b. Albendaole c. PraiTuantel d. Antimonium penta&iolet e. Diet!yl 'arbama9ine Pembahasan ) =ejala dan tanda klinis akut dari filariasis) emam berulang ulang selama #;@ hari* demam dapat hilang bila istirahat dan timbul lagi
setelah bekerja berat Pembengkakan kelenjar getah bening 9tanpa ada luka: di daerah lipatan paha* ketiak 9limfadenitis: yang tampak kemerahan* panas dan sakit %adang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal ke arah ujung kaki atau lengan Abses filaria terjadi akibat seringnya pembengkakan kelenjar getah bening* dapat pecah dan dapat mengeluarkan darah serta nanah Pembesaran tungkai* lengan* buah dada dan alat kelamin perempuan dan laki;laki yang tampak kemerahan dan terasa panas. =ejala dan tanda klinis filariasis kronis) imfedema = >nfeksi nfeksi Brugia dapat mengenai kaki dan lengan diba"ah lutut / siku* lutut dan siku masih normal 4idrokel = Pelebaran kantung buah akar yang berisi cairan limfe* dapat sebagai indikator endemisitas filariasis Bancroft 2iluria = 2encing seperti susu kebocoran sel limfe di ginjal* jarang ditemukan -erapi yang digunakan adalah dengan dietilkarbamasin sitrat 97:
165. !eorang "anita* 5' tahun datang dengan keluhan nyeri pada daerah ulu hati. yeri dirasakan terutama pd malam hr* nyeri berkurang setelah makan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan epigastrium. Apakah diagnosis yang paling mungkin pd pasien tsb? a. Clkus gaster b. Ulks dodeni c. 7sofagitis d. =astritis e. =astropati hipertensi portal Pembahasan ) 4astritis biasanya memiliki keluhan yg tidak khas. 2eluhan yang sering dihubungkan dengan gfastritis adalah nyeri panas dan pedih di ulu hati disertai mual kadang;kadang sampai muntah. iagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan endoskopi dan histopatologi. =ambaran endoscopy yang dapat dijumpai adalah eritema* eksudatif* flat;erusions* perdarahan* edematous rugae. Ulks 4aster secara umum pasien mengeluh dyspepsia. ispepsia secara klinis dibagi atas) 1. ispepsia akibat gangguan motilitas* keluhan yang paling menonjol adalah perasaan kembung* rasa penuh ulu hati setelah makan* cepat merasa kenyang disertai senda"a. '. ispepsia akibat tukak* #. ispepsia akibat refluk* keluhan yang menonjol berupa perasaan nyeri ulu hati dan rasa seperti terbakar* harus disingkirkan adanya pasien kardiologis. 5. ispepsia -idak !pesifik.
Ulks Dodeni* rasa sakit timbul "aktu pasien merasa lapar* rasa sakit bisa membangunkan pasien tengah malam* rasa sakit hilang setelah makan dan minum obat antasida 9hunger pain food relief:. %asa sakit ulkus gaster timbul setelah makan* berbeda dengan ulkus duodeni yang merasan enak setelah makan* rasa sakit ulkus gaster sebelah kiri dan rasa sakit ulkus duodeni sebelah kanan garis tengah perut. %asa sakit bermula dari 1 titik* akhirnya menjalar kepunggung.
165. aki;laki tahun mengeluh telinga penuh 1 minggu selama 1 tahun ini* sering bersin'* meler. iagnosis penderita tsb? a. 8$A b. $astoiditis kronis c. 8$7 d. OMK e. $astoiditis akut Pembahasan ) OMA* gejala kliniknya tergantung stadium oenyakit serta umur pasien. Pada anak yang sudah dapat berbicara keluhan utama adalah rasa nyeri didalam telinga. Biasanya terdapat ri"ayat batuk pilek sebelumnya. Pada anak yang lebih besar atau de"asa selain nyeri terdapat pula ganggunan pendengaran berupa rasa penuh ditelinga atau kurang dengar. Bila terjadi rupture membran timpani* maka secret mengalir ke liang telinga. 8$2) =ejalanya ber&ariasi* tergantung kepada lokasi perforasi gendang telinga) &erforasi sentral 9lubang terdapat di tengah;tengah gendang telinga:. 8titis media kronis bisa kambuh setelah infeksi tenggorokan dan hidung 9misalnya pilek: atau karena telinga kemasukan air ketika mandi atau berenang. Penyebabnya biasanya adalah bakteri. ari telinga keluar nanah berbau busuk tanpa disertai rasa nyeri. Bila terus menerus kambuh* akan terbentuk pertumb uhan menonjol yang disebut polip* yang berasal dari telinga tengah dan melalui lubang pada gendang telinga akan menonjol ke dalam saluran telinga luar. >nfeksi yang menetap juga bisa menyebabkan kerusakan pada tulang;tulang pendengaran 9tulang;tulang kecil di telinga tengah yang mengantarkan suara dari telinga luar ke telinga dalam: sehingga terjadi tuli konduktif. &erforasi mar"inal 9lubang terdapat di pinggiran gendang telinga:. Bisa terjadi tuli konduktif dan keluarnya nanah dari telinga.
165. !eorang "anita hamil ' minggu datang untuk A tensi 1@0/0 mm4g* proteinuri 3'* trombosit* hepar normal. Fang dilakukan) a. ! b. >nduksi persalinan c. Pemberian $g!85 d. Pemberian diaepam e. Konservatif Pembahasan ) Preeklampsia ringan ditegakkan berdasar atas timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan atau edema setelah kehamilan '0 minggu. 4ipertensi) !istolik/iastolik W 150/0 mm4g.
Proteinuria W 31 dipstik. 7dema local tidak dimasukkan dalam krieteria preeclampsia kecuali edema pada lengan* muka dan perut* edema generalisata. $anajemen umum preeclampsia* sikap terhadap kehamilannya* apakah kehamilan akan diteruskan sampai aterm? isebut pera"atan kehamilan konser&atif atau ekspektatif. Apakah kehamilan akan diakhiri? isebut pera"atan kehamilan aktif atau agresif. !ikap terhadap penyakitnya* berarti pemberian obat;obatan.
16@0. >bu P'A1* setelah 27- 1 bulan* dating untuk 2B # tahun. !uami tidak mau kondom/ pantang berkala. 2B efektif) >C a. IUD b. 2B depopro&era c. 2B estrogen d. 2B pil 2ontraindikasi penggunaan >C) 2ontraindikasi mutlak) kehamilan* infeksi aktif traktus genitalia* tumor traktus genitalia* metroragia. 2ontraindikasi relati&e) mioma* polip* jaringan parut 9bekas seksio:* insufisiensi ser&iks uteri* tumor o&arium* gonore* ser&icitis* dismenore* stenosis kanalis ser&ikalis* dan panjang ka&um uteri kurang dari 6.@ cm. 2ontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan* alat yang digunakan untuk menunda kehamilan dan menjarangkan jarak kelahiran. 2ontraindikasi kontrasepsi hormonal) $utlak) kehamilan* tumor yang dipengaruhi estrogen* pernah mengalami kelainan serebro&askular* dan diabetes mellitus. %elati&e) depresi* migraine* mioma uteri* hipertensi* oligomenore* dan amenore.
16@1. !eorang anak laki;laki dating dengan keluhan pucat* nafsu makan cukup* namun ada gangguan pertumbuhan. -erdapat ri"ayat transfuse* terdapat splenomegali* hasil laboratorium menunjukkan anemia mikrositik hipokrom* dan terdapat target cell. iagnosis kelainan diatas ialah) a. Anemia defisiensi besi b. *!alassemia c. $alaria Pembahasan ) Pada thalasemia terdapat hepatosplenomegali. >kterus ringan mungkin ada. Anemia biasanya berat* dengan kadar 4b berkisar antara #; g/dl. 7ritrosit biasanya menunjukkan anisositosis* poikilositosis* dan hipokromia berat. !ering ditemukan sel target dan tear drop cell.
16@'. !eorang laki;laki 1@ tahun* sehabis skt panas* batuk pilek sembuh dalam # hr* 10 hr kemudian mendadak kedua tungkai lemah yang makin berat* akhirnya kedua lengan tangan juga ikut lemah. Pada pemeriksaan neurologis ditemukan tetraparese $* dengan kedua tangan dan kaki terasa kesemutan model Oglo&es stocking phenomena* BAB* BA2 normal* tidak ada panas badan* laboratorium darah lengkap normal. Patofisiologi kasus diatas)
a. b. c. d. e.
$yelitis $yelophati esi trans&ersal mielum Poli neurophati Atoimmne disease Pembahasan ) !indroma =uillain;Barre adalah suatu penyakit autoimun* dimana proses imunologis tersebut mengakibatkan demielinisasi pada akar saraf serta saraf tepi. Pada 60;0 H penderita* gejala klinis sindroma =uillain;Barre didahului oleh infeksi ringan saluran nafas atau saluran pencernaan 1;# minggu sebelumnya* 2elumpuhan utama penderita adalah parestesi 9kesemutan: pada ujung;ujung ekstremitas* kelumpuhan ekstremitas atau keduanya. 2elumpuhan bisa pada kedua ekstremitas ba"ah saja atau terjadi serentak pada keempat anggota gerak.
16@#. !eorang "anita usia @@ th* mengeluh kumat;kumatan nyeri "ajah disekitar pipi kanan* seperti disayat pisau* serangan terjadi pd saat mengunyah* saat bicara* saat menguap* saat sikat gigi. Pada pemeriksaan neurologis lain B. %i"ayat sakit gigi 93: dan sudah dicabut. iagnosisnya adalah) a. BellDs palsy b. $igraine c. Anteritis temporalis d. *ri"eminal neral"ia e. -ension headeache Pembahasan -rigeminal neuralgia merupakan nyeri yang dirasakan mendadak pada "ajah kumat;kumatan* rasa seperti disayat pisau* ditusuk selama '0;#0 detik. !erangan terjadi pada saat mengunyah* menggigit* menelan* sikat gigi* menggosok. Pemeriksaan neurologi normal.
16@5. !eorang "anita usia @@ th* mengeluh kumat;kumatan nyeri "ajah disekitar pipi kanan* seperti disayat pisau* serangan terjadi pd saat mengunyah* saat bicara* saat menguap* saat sikat gigi. Pada pemeriksaan neurologis lain B. %i"ayat sakit gigi 93: dan sudah dicabut. -erapi nya adalah a. Carbama9epin b. iclofenac c. -ramadol d. Parasetamol e. Piro,icam Pembahasan ) -erapi pada neuralgia trigeminal adalah dengan arbamaepin 500;1'00 mg/hr. selain itu dapat menggunakan phenitoin* o,icarbamaepin* dan clonaepam.
16@@. Pasien '@ th datang dengan keluhan timbul bercak;bercak ditubuh disertai rasa gatal. $ula;mula bercak hanya timbul 1 didada* kemudian meluas keseluruh tubuh. P() eritem disertai gatal* herald patch 93:* patch eritem* skuama halus mengkilat* collaret* skuama berlapis dan plakat
a. b. c. d. e.
pada muka* tepi rambut* siku* lutut* bokong. 2eluhan ini dirasakan hilang timbul. Pengobatan apa yang harus diberikan? Antibiotic Anti!istamin Antiinflamasi Anti jamur Anti &irus Pembahasan ) ari pemeriksaan fisik tampak eritem disertai gatal* herald patch 93:* patch eritem* skuama halus mengkilat* collaret* skuama berlapis dan plakat pada muka* tepi rambut* siku* lutut* bokong didapatkan diagnosis) Pitiriasis rosea terapinya antihestamin dan &itamin B1' untuk topical dapat diberikan bedak kocok yang mengandung asam salisilat 'H atau menthol 1H.
16@6. aki;laki '0 tahun datang dengan keluhan bruntus bruntus merah pd muka* kadang nyeri* eritem dan berisi komedo. P( ditemukan papul yang beri si nanah berj umlah R #0. Pasien sudah berulang kali ke dokter. Anjuran anda pada pasien ini adalah a. 7kstraksi komedo b. Salep topi'al dan isoretinoid oral c. 2onsul kedokter kulit d. ebih rajin membersihkan muka Pembahasan Akne &ulgaris adalah peradangan kronik dari folikel pilosebasea yang disebabkan oleh beberapa factor dengan gambaran klinis yang khas. Predileksi utama di"ajah. isertai rasa gatal C22 mula;mula berupa komedo yang selanjutnya menjadi pustule atau nodus dan kista. Penatalaksanaannya secara umum yaitu dengan menjaga kebersihan kulit. -erapi sistemik dapat diberikan tetrasiklin #;5 kali/hari '@0 mg* &it A #,10.000 unit/hari. -opical sulfur ';10H* asam salisilat #;@H.
16@. Pasien laki;laki #0 th datang ke C= dg keluhan luka bakar. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah* kesadaran menurun disertai luka bakar kotor pada dada dan muka. an luka robek yg besar pada lengan. okter yg bertugas berusaha menjahit dan memerintahkan
a. b. c. d. e.
pera"at untuk menginfus dan memberi tambahan obat. Bagaimana hubungan dan komunikasi dokter terhadap pera"at yg sesuai. Pendekatan interpersonal &endekatan praktik kedokteran Pendekatan praktik kepera"atan Pendekatan praktik hakiki Pendekatan setara Pembahasan ) 4ubungan engan Profesi 2esehatan ain on;diskriminatif merupakan sifat pasif dalam hubungan. Penghargaan merupakan sesuatu yang lebih aktif dan positif. engan tetap mempertimbnagkan penyedia layanan kesehatan lain seperti dokter* pera"at* pekerja kesehatan pendukung* dan lainnya harus ada penghargaan terhadap ketrampilan dan pengalaman mereka karena dapat membantu dalam pera"atan pasien. !emua
penyedia layanan kesehatan tidaklah sama dalam hal pendidikan dan pelatihan* namun tetap memiliki kesetaraan sebagai manusia dan juga perhatian terhadap kesehatan pasien. 4ubungan diantara dokter diatur dengan aturan;aturan yang umumnya dipahami dan diformulasikan dengan baik* namun hubungan dokter dengan profesi kesehatan lain dalam keadaan terus berubah dan ada perbedaan nyata mengenai peran mereka. !eperti disebutkan di atas* banyak pera"at* farmasis* fisioterapis* dan profesional lain menganggap diri mereka lebih kompeten dalam bidangnya dalam pera"atan pasien dibanding dokter dan tidak ada alasan bah"a mereka tidak mendapat perlakuan yang sama dengan dokter. $ereka lebih menyukai pendekatan tim dalam pera"atan pasien dimana semua pemberi pera"atan dilihat sama* dan menganggap diri mereka pantas untuk mera"at pasien. i lain pihak dokter merasa "alaupun pendekatan tim digunakan* tetap saja harus ada seorang yang bertanggung ja"ab dan dokter adalah orang yang paling baik karena pendidikan dan pengalamannya. American $edical Assosiation 9A$A:* 15* setelah melalui diskusi dan negosiasi yang panjang dalam kesepakatan hubungan professional dokter dan pera"at* mendefinisikan istilah kolaborasi sebagai berikut E ola"orasi adalah proses dimana dokter dan perawat merencanakan dan praktek "ersama se"agai kolega, "ekerja saling ketergantungan dalam "atasan7"atasan lingkup praktek mereka dengan "er"agi nilai7nilai dan saling mengakui dan menghargai terhadap setiap orang yang "erkontri"usi untuk merawat individu, keluarga dan masyarakat.
16@. !eorang laki;laki usia @5 tahun dengan keluhan kejang;kejang general* kesadaran komposmentis* pemeriksaan fisik lain dan laboratorium dalam batas normal* kecuali penderita sering mengeluh keluar cairan nanah dari telinga kanan yang sudah bertahun;tahun. 2emungkinan besar penderita ini menderita ) a. $eningitis b. 2ejang demam '. *etans d. -etani e. 7ncefalitis Pembahasan ) Pada pasien ini* kemungkinan kejang yang disebabkan oleh suatu proses infeksi saraf pusat 9meningitis dan ensefalitis: sedikit dapat disingkirkan* karena hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium dalam batas normal* serta tingkat kesadaran penderita yang masih kompos mentis. 2ejang demam juga dapat disingkirkan karena penderita tidak demam 9pemeriksaan fisik dalam batas normal:. 8leh karena itu* diagnosis yang paling mendekati adalah tetanus 9generalisata:. Apalagi terdapat ri"ayat keluar cairan nanah dari telinga kanan yang sudah bertahun;tahun yang menunjukkan bah"a tetanus yang diderita tersebut merupakan komplikasi dari infeksi telinga kronik. Csia lanjut 9@5 tahun: juga dapat memberikan informasi yang bermakna* karena resiko terjadinya tetanus paling tinggi pada usia lanjut. -etanus generalisata merupakan bentuk paling umum dari tetanus* yang dapat ditandai dengan meningkatnya tonus otot dan spasme generalisata. Pasien dapat mengalami demam* "alaupun banyak yang tidak* sedangkan kesadaran tidak terpengaruh. >stilah yang mirip dengan tetanus adalah tetani. -etani merupakan suatu kondisi hiperekstensi dari system saraf perifer yang biasanya berhubungan dengan hipokalsemia* hipomagnesemia* atau alkalosis.
16@. !eorang pria 5@ tahun dirujuk ke C= Bedah %! C$$ denga n keluhan kejang sel uruh tubuh. ari heteroanamnesis ditemukan ri"ayat nyeri saat mengunyah makanan disertai bengkak pada gusi sejak 1 bulan sebelumnya* pada penderita temuan klinis didapatkan febris* klinis trismus* dan opistotonus. ari temuan klinis diatas* diagnosis kerja yang mungkin ) a. =inggi&itis disertai sepsis b. islokasi sendi temporo mandibular c. isfagia d. *etans e. $eningitis &emba!asan = -etanus generalisata ditandai oleh peningkatan tonus otot dan spasme. Pasien secara khas pertama kali memperlihatkan adanya peninggian tonus otot masseter 9trismus atau kaku rahang:. isfagia atau kekakuan* atau nyeri pada kuduk* bahu* dan otot belakang dapat terjadi bersamaan atau timbul segera. 2emudian* otot;otot lain terjangkit sehingga menimbulkan kaku perut dan kaku otot anggota badan proksimal* tangan dan kaki relati&e terbebas dari gejala. 2ontraksi otot "ajah yang terus menerus menimbulkan kernyitan atau seperti tersenyum 9risus sardonikus: dan kontraksi otot punggung menimbulkan otot yang melengkung 9opistotonus:. =ejala terpadu ini tidak didapatkan pada ginggi&itis disertai sepsis* dislokasi sendi temporomandibular* maupun meningitis. !pasme otot yang berulang;ulang generalisata* nyeri dn keras dapat menyebabkan sianosis dan mengancam &entilasi. Pasien tetanus dapat mengalamai demam* "alaupun sebagian besar tanpa demam. 2eadaan ji"a tidak terganggu. %eflekstendon yang dalam dapat meninggi. isfagia atau ileus dapat menghambat makan melalui mulut. Pada tetanus* kontaminasi luka dengan spora mungkin sering terjadi.
1660. Anak BB+'@ kg* butuh P- 10 mg/kgBB/kali* sediaan @00 mg. Butuh anak 5 hari. Berapa kaplet yang diberikan? a. X b. N>>> '. >I d. >N e. XX &emba!asan = BB , dosis P- pada anak* yaitu '@ kg , 10 mg/kgBB/kali + '@0 mg P- diberikan # kali sehari dalam 5 hari* sehingga diperlukan P- 1' kali dalam 5 hari sehingga didapatkan dosis pada anak yaitu '@0 , 1' + #000 dalam 5 hari. 2arena dosis P- @00 mg* maka #000 ) @00 + 6. Jadi jumlah kaplet yang diberikan kepada anak tersebut adalah N> yang diberikan dalam dosis # , '@0 mg selama 5 hari.
1661. Pria @@ tahun ke C= deng an nyeri seluruh perut sejak ' hari yll. yeri dimu lai di ulu hati kemudian menyebar ke seluruh perut. Pasien tampak berkeringat dan lethargic. yeri tekan*
nyeri lepas* dan kram otot ditemukan. Perut tampak kembung dan bising usus menurun. Batas paru;hepar menghilang* - 100/60 mm4g* nadi 100,/mnt* suhu #0* punya ri"ayat nyeri ulu hati berulang selama setahun ini. ia selalu makan Aspirin untuk nyeri kepalanya. $ana yang merupakan penyebab paling sering pada penyakit ini? a. Primary peritonitis b. Se'ondary peritonitis c. -ertiary peritonitis d. (aecal peritonitis e. (oreign body peritonitis &emba!asan = Peritonitis terjadi mula;mula setelah kebocoran mikroorganisme dari organ terganggu atau ditraumatisasi. Perluasan infeksi ke dalam ca&ita peritonealis tergantung dari banyak factor* termasuk lokasi dan luas kebocoran primer* sifat luka atau penyakit yang mendasarinya* adanya perlekatan akibat operasi sebelumnya* serta lamanya penyakit sekarang dan efisiensi mekanisme imunitas. Peritonitis primer terjadi sebagai akibat langsung dari infeksi tertentu. !edangkan secara sekunder dapat disebabkan karena efek obat dan penyebab latin yang sekunder.
166'. Anak laki;laki umur 5 tahun datang dengan keluhan nyeri menelan yang dirasakan sejak # hari yll disertai demam tinggi* muntah dan nyeri di telinga. %i"ayat penyakit seperti ini sebelumnya
a. b. '. d. e.
tidak ada. Pada pemeriksaan faringologi terlihat tonsila faringea disertai detritus* terdapat nyeri tekan pada leher. -erapi yang diberikan adalah ) -onsilektomi !erum anti difteri Casal dan simptomatik Pungsi dan insisi 8bat kumur &emba!asan = =ejala dari kasus mengarah kepada Abses Peritonsil 9Yuinsy:. Abses peritonsil adalah kumpulan nanah yang terbentuk di dalam ruang peritonsil. 2uman penyebab sama dengan tonsillitis 9*treptococcus "eta hemolyticus, *treptococcus viridians, dan *treptococcus pyogens :* dapat ditemukan kuman aerob dan anaerob. !umber infeksi berasal dari penjalaran tonsillitis akut yang mengalami supurasi* menembus kapsul tonsil* dan perjalanan dari infeksi gigi. -erdapat gejala dan tanda tonsillitis akut* demam tinggi* otalgia* nyeri menelan* nyeri tenggorok* muntah* mulut berbau* hipersali&asi* suara sengau* kadang;kadang sulit membuka mulut 9trismus:* serta pembengkakan dan nyeri tekan pada kelenjar submandibula. -rismus terjadi pada proses yang lanjut akibat iritasi pada otot pterigoid interna. Pada pemeriksaan tampak palatum mole membengkak* menonjol ke depan* dapat teraba fluktuasi* hiperemis pada stadium a"al dan bila berlanjut akan menjadi lebih lunak dan kekuning;kuningan. -onsil bengkak* hiperemis* mungkin banyak detritus 9tonsillitis folikuler:* terdorong ke tengah* depan* dan ba"ah. C&ula bengkak dan terdorong ke sisi kontralateral. 2omplikasi penyakit ini yaitu dehidrasi* perdarahan* aspirasi paru* piemia* abses parafaring* mediastinitis* thrombus sinus ko&ernosus* meningitis dan abses otak. Cntuk stadium a"al diberikan antibiotic dosis tinggi* Penisilin 600.000;1.'0 0.000 unit atau Ampisilin/Amo,icillin#;5 , '@0;@00 mg atau !efalosporin #;5 , @00 mg* $etronidaole #;5 , '@0;@00 mg. Juga obat simtomatik berupa analgesic;antipiretik Parasetamol # , '@0;@00 mg*
anjuran berkumur dengan antiseptic/air hangat* dan kompres dengan air dingin. Bila abses telah terbentuk* dilakukan pungsi kemudian insisi untuk mengeluarkan nanah dengan anastesi local. >nsisi dilakukan pada daerah paling menonjol dan lunak* atau pertengahan garis yang menghubungkan dasar &ul&a dengan geraham atas terakhir pada sisi yang sakit. !etelah selesai pasien diminta berkumur dengan antiseptic. Bila terdapat trismus* diberikan analgesia local untuk nyeri dengan menyuntikkan silokain atau no&okain 1H di ganglion sfenopalatinum 9bagian belakang atas lateral konka medial:. Pada anak kecil dianjurkan untuk anestesi umum. 2emudain dianjurkan untuk tonsilektomi* umumnya sesudah infeksi tenang yaitu ';# minggu sesudah drainase abses.
166#. !kenario sama seperti di atas. yeri telinga yang dialami penderita terutama diutamakan oleh? a. 8titis $edia Akut b. 4iperpireksia '. Infeksi seknder d. ehidrasi e. yeri alih melalui er&us >X &emba!asan = !umber infeksi berasal dari penjalaran tonsillitis akut yang mengalami supurasi* menembus kapsul tonsil* dan perjalanan dari infeksi gigi.
1665.
!eorang "anita # tahun dating denga n keluhan keputihan seper ti susu kental . =atal pada kemaluan* berulang. Pasien juga menderita $. pemeriksaan fisik normal. !tatus lokalis region &agina dan perineum hiperemis* bercak;bercak putih* flour albus putih kental. Cntuk penegakkan diagnosis* pemeriksaan apa yang sebaiknya dilakukan? a. Sediaan basa! sap va"ina b. Biopsy c. Biomolekuler d. !erologi &emba!asan = iagnosis pada soal yaitu Nul&o&aginitis* yaitu infeksi jamur pada &agina yang disebabkan oleh andida albicans. Biasanya &ul&o&aginitis ini terjadi pada semua usia. 2eluhan biasanya berupa
gatal yang sangat* perih dan panas. Pada labia tampak lesi berupa bercak putih eritematosa* basah dan maserasi. !er&iks tampak hiperemis* bengkak dan mengalami erosi dengan &esikel; &esikel pada permukaanny a. itemukan flour albus ber"arna putih kekuningan dengan adanya semacam butiran tepung dan kadang;kadang seperti susu yang pecah. Akibat garukan dapat terjadi erosi/ekskoriasi selanjutnya dapat menimbulkan infeksi sekunder. Bantuk infeksi seperti ini biasanya terjadi pada penderita dengan kehamilan* $* efek pengobatan dengan antibotik spectrum luas. apat pula dicentuskan oleh tekanan emosional atau pengalaman yang menyedihkan. Pemeriksaan pada Nul&o&aginitis* yaitu ) 1. Pemeriksaan langsung dengan larutan 284 10H atau pe"arnaan gram Pada kerokan kuli t atau Lswa"M muko;kutan yang diperoleh dari tempat lesi terlihat sel ragi* blatospora atau hifa semu kecuali pada reaksi LidM tidak ditemukan penyebabnya. '. Pemeriksaan biakan agar
-ampak adanya koloni berup a LNeast like colonyM pada perbenihan yang menggunakan agar dekstrosa !abouraud. -erapi 1. -erapi Cmum $enghindari atau menghilangkan factor predisposisi. '. -erapi !istemik a. Amfoterisin B iberikan dalam bentuk tablet dengan dosis 0*@ mg/kgBB/hari selama 6;1' hari b. istatin osis de"asa #,@00.000 Cnit/hari 9tablet: osis anak #,100.000 Cnit/hari 9suspensi: #. -erapi -opikal a. arutan Lgention violetM iberikan larutan Zgentian violetM 0*@;1H untuk selaput lendir b. istatin 9krim/salep/emulsi/tablet &agina: iberikan 1;' tablet secara intra&agina atau dioleskan ';# kali sehari selama # hari c. $ikonaol ' H 9krim/bedak: d. 2lotrimasol 1 H 9krim/solusio: e. 7konasol 1 H 9krim/solusio/bedak: f. -orsiklat 1 H 9krim/solusio:
166@. !eorang "anita usia @@ tahun mengeluh kumat;kumatan nyeri "ajahnya disekitar pipi kanan* seperti disayat pisau* serangan terjadi pada saat mengunyah.* saat bicara* saat menguap* saat sikat gigi. Pada pemeriksaan neorologis lain dalam batas normal. %i"ayat sakit gigi 93: dan sudah dicabut. Predisposisi kasus diatas adalah pada "anita umur diatas @@ tahun* hal oleh karena ) a. -erbentuknya osteofit di 8s Petrosum b. 8steoporosis di 8s Petrosum c. Arteriosklerosis a. arotis >nterna d. Autoimmune disease e. &eradan"an di 4an"lion *ri"emins &emba!asan = =ejala;gejala pada pasien tersebut mengarah kepada euralgia -rigeminal. euralgia trigeminal ditandai dengan oleh serangan nyeri paroksimal yang tajam menyengat dan menyetrum* berlangsung singkat 9detik atau menit:* unilateral pada daerah distribusi er&us N 9-rigeminus:. abang kedua dan ketiga dari ner&us trigeminus paling sering terkena dan titik pemicu nyeri seringkali ditemukan di daerah "ajah terutama di atas lubang hidung dan mulut. !erangan terjadi spontan atau sedang menggosok gigi* bercukur* mengunyah* menguap* atau menelan. Pada 0H pasien* mula timbulnya pada usia di atas 50 tahun* dan "anita lebih sering terkena daripada pria. !ebagian besar etiologi tidak dapat ditemukan. Bila disertai hipestesia pada daerah distribusi .N* paresis saraf cranial lainnya* atau mula timbulnya sebelum usia 50 tahun* maka harus dicurigai sebagai neuralgia trigeminus simtomatik atan atipik. Pemeriksaan penunjang diperlukan untuk mencari adanya sklerosis multiple* tumor saraf trigeminus* atau tumor fosa posterior.
1666. !eorang "anita usia #@ tahun* mengeluh nyer i kepala separuh kanan berd enyut disertai mual* muntah dan mata kabur 9scotoma:* photopobi. !ebelum nyeri kepala penderita merasa separo "ajahnya gringgingan dan tebal disertai pandangan berkunang;kunang. yeri berlangsung V ' jam. Pemeriksaan neurologis tidak ada kelainan. iagnosis pasien adalah ) a. -rigeminal neuralgia b. Mi"raine 'lassi' c. Arteritis temporalis d. -ension headache e. 7pilepsy fokal &emba!asan = yeri kepala berdenyut* bersifat unilateral* disertai mual dan muntah* merupakan deskripsi dari migren 9migraine:. -ipe migren yang popular adalah migren tanpa aura 9common migraine: dan migren dengan aura yaitu migren kalsik 9classic migraine:. Pada migren klasik* gejala nyeri kepala didahului oleh aura* yaitu gejala neurologis yang sifatnya sesaat. Aura yang paling umum adalah gejala &isual* yang pada pasien ini berupa mata kabur 9skotoma: dan pandangan berkunang;kunang. 4ampir semua pasien mengeluh fotopobia. Pada tension headache* nyeri kepala bersifat seperti tertekan atau terikat* bukan berdenyut. !eperti orang yang memaksa memakai topi yang kekecilan. yeri ini sering terjadi pada pasien dengan gangguan kecemasan dan depresi. -rigeminal neuralgia memiliki gejala khas berupa nyeri unilateral tiba;tiba seperti tersengat listrik* berlangsung singkat* dan jelas terbatas pada satu atau lebih distribusi cabang ner&us trigeminus. !edangkan arteritis temporalis terjadi karena inflamasi pada arteri karotis eksterna* khususnya arteri temporalis dan arteri &ertebralis. >nflamasi pada dinding arteri yang sensiti&e tersebut menimbulkan gejala nyeri. !indrom ini sering disertai dengan malaise* mialgia* penurunan berat badan* atralgia* dan demam.
166. !eorang "anita usia ' tahun mengeluh sejak ' bulan yll* nyeri kepala seperti diikat* jalan serasa melayang* sering berdebar* keringat dingin. yeri kepala hampir setiap hari* kumat;kumatan* disertai mual tanpa muntah* sulit tidur. -idak ditemukan deficit neurologi fokal. iagnosis kerja penderita tersebut ) a. luster headache b. *ension !eada'!e c. -rigeminal neuralgia d. $igren klasik e. Arteritis temporalis &emba!asan = "ension headache timbul karena adanya kontraksi yang terus menerus dari otot;otot kepala* "ajah* kuduk dan bahu. 2ontraksi yang terus menerus ini akan menimbulkan nyeri otot yang di;Oalihkan ke kepala (“muscle contraction headache” yang timbul karena ketegangan ji"a 9ansietas* tension* atau depresi* dengan gejala;gejala otonom seperti berdebar;debar* sesak nafas* berkeringat* keluhan lambung* dan sulit tidur:. yeri kepala dirasakan oleh si penderita sebagai suatu ikatan kepala yang terlal u menekan. 2epalan ya dirasakan berat oleh pende rita* terutama pada saat pagi hari. Bile penderita dipijat* maka nyeri kepala berkurang. yeri kepala ini banyak ditemukan dan paling peka terhadap analgesic. iagnosis untuk nyeri kepala tegang episodic 9-he >nternational 4eadache !ociety: meliputi ) $inimal 10 kali serangan.
-idak ada mual dan muntah. -idak ditemukan fonofobia dan fotofobia* dan kalaupun ada hanya salah satu ikatakan nyeri kepala tegang otot bila ditemukan adanya ketegangan otot perikrania l dengan cara palpasi atau dengan 7$=. Apabila bentuk di atas ditemukan* tetapi serangan terjadi paling sedikit 1@ hari setiap bulan dan telah berlangsung lebih dari 6 bulan* serta mungkin diiiringi salah satu gejala ) mual* fotofobia* fonofobia* tanpa muntah* maka diagnosisnya adalah nyeri kepala tegang otot kronik. -ipe yang lain yaitu semua nyeri kepala mirip dengan gejala di atas* tetapi tidak memenuhi syarat untuk diagnosis salah satu nyeri kepala tegang otot dan juga tidak memenuhi criteria untuk nyeri kepala migraine tanpa aura. Clster !eada'!e à nyeri kepala yang kambuh* bersifat unilateral* berpusat disekitar mata* mulai dengan cepat dan biasanya menghilang dalam "aktu [;' jam. alam satu hari* nyeri dapat kambuh ';5 kali* berlangsung berminggu;minggu sampai berbulan;bulan* setelah itu nyeri lenyap. !ampau bertahun;tahun kemudian* penderita bias bebas nyeri. Mi"raine à suatu penyakit familial yang ditandai oleh bangkitan nyeri kepala yang kumat; kumatan* yang dirasakan unilateral hampir selalu disertai oleh anoreksia* mual* dan muntah. >ntensitas* frekuensi* dan lama berlangsungnya nyeri kepala itu berbeda;beda. Pada migraine klasik* nyeri kepala didahului dan disertai oleh gejala;gejala neurologis yang sejenak seperti gangguan penglihatan* gangguan bicara* atau gangguan sensorik. Arteritis temporalis à nyeri karena kelainan &ascular pada arteri temporalis* menimbulkan nyeri kepala yang keras* unilateral* arteri superficial akan tampak berkelok;kelok* edema* dan bernodulus.
166. !eorang penderita pria usia # tahun masuk %! dengan keluhan sulit menggerakkan anggota tubuhnya baik sebelah kanan maupun kiri. -angan kiri terlihat berget ar;getar seperti orang menghitung;hitung uang.
d.
&ostral insability, yaitu cara berjalan dan postur yang abnormal 9abnormal gait dan posture:. Pada pasien ini terlihat dari cara berjalannya yang kaku dan langkahnya yang kecil;kecil. iri khas lainnya adalah berkurangnya kemampuan untuk menunjukkan ekspresi "ajah.
keseimbangan dopaminergic inhibition dan cholinergic e,citation. 166. bu lebih baik dirujuk ke luar negeri b. okter akan melakukan tindakan operasi '. Memotivasi pasien ba!6a ib !ars semb! d. Akan mengganti obat;obatan yang lebih mahal e. Bah"a penyakit ibu tidak akan sembuh
160. !eorang "isata"an dari Jerman* 50 tahun* telah mencoba nikmatnya es cendol. !ore harinya menderita diare 10,* kuning encer* suhu badan demam* mules dan mual. !aran yang diberikan kepada "isata"an tersebut ) a. Naksinasi sebelum berangkat b. Naksinasi setelah tiba ditempat tujuan c. Jenis &aksin sesuai dengan penyakit yang bersifat endemis d. )indari men"konsmsi minman yan" tidak dikemas e. $enelan antibiotic setiba di daerah tersebut hingga "aktu pulang
161. !eorang "isata"an dari Jerman* 50 tahun* telah mencoba nikmatnya es cendol. !ore harinya menderita diare 10,* kuning encer* suhu badan demam* mules dan mual. Pengelolaan terpenting penderita ini adalah ) a. Jenis makanan tertentu b. Jenis minuman tertentu dilarang '. &emberian 'airan per oral d. Pemberian >ntra Nena cairan e. Antibiotika
16'. aki;laki '5 tahun terdapat benjolan di leher depan* tidak sakit. 8rang sekampung memiliki sakit yang sama seperti ini a. efisiensi krom b. efisiensi &it B1 '. Defisiensi iodim
d. 8klusi kelenjar lemak e. -umor kelenjar getah bening JA
16#. !eorang pasien tidak sadar diba"a ke C= setelah menjadi korban tabrak lari* nadi R 1'0* - turun* kehilangan darah #0;50 H. $enurut A-!* klasifikasi syok perdarahan? a. > b. >> '. III d. >N e. N JA ) kehilangan &olume 4anya takikardi minimal* nadi Q -idak perlu penggantian darah Q 1@ H 7BN 100 kali/menit &olume cairan secara >N( 2elas >> ) kehilangan &olume -akikardi 9R1'0 kali/menit:* Pergantian &olume darah yang darah 1@ I #0 H 7BN takipnea 9#0;50 kali/menit:* hilang dengan cairan kristaloid penurunan pulse pressure* 9al 0*H atau %: sejumlah penurunan produksi urin 9'0;#0 # kali &olume darah yang hilang cc/jam: 2elas >>> ) kehilangan &olume -akikardi 9R1'0 kali/menit:* Pergantian &olume darah yang darah #0 ; 50 H 7BN takipnea 9#0;50 kali/menit:* hilang dengan cairan kristaloid perubahan status mental 9al 0*H atau %: dan darah 9confused:* penurunan produksi
urin 9@;1@ cc/jam: 2elas >N ) kehilangan &olume -akikardi 9R150 kali/menit:* Pergantian &olume darah yang darah R 50 H 7BN takipnea 9#@ kali/menit:* hilang dengan cairan kristaloid perubahan status mental 9al 0*H atau %: dan darah 9confused dan lethargic:* Bila kehilangan &olume darah R @0 H ) pasien tidak sadar* tekanan sistolik sama dengan diastolik* produksi urin minimal atau tidak keluar 2eterangan ) 7BN 97stimate Blood Nolume: + 0 cc / kg BB
165. Anak laki;laki ' bulan diba"a ke puskesmas dengan keluhan sumbing bibir dan langit. Pada pemeriksaan 2C baik* tidak batuk* tidak pilek* BB 5*@ kg* didapatkan labiognatopalatoschiis unilateral sinistra komplit. aboratorium 4b 11 gr/dl* pemeriksaan lain B. 2apan usia yang paling tepat dilakukan labioplasty a. 10 jam b. 10 hari '. 1 min"" d. 10 bulan e. 10 tahun JA
16@. !eorang anak laki;laki tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mengorok sejak 1 tahun yang lalu* hilang timbul. Pada pemeriksaan fisik tonsil -#;-'b* tidak hiperemis* cripta membesar* tidak ada detritus. 2uman apa pada penyakit diatas yang toksinnya dapat menimbulkan komplikasi glomerulonefritis dan miokarditis? a. !taphylokokkus aureus b. Streptokokks $ !emolitiks c. Pneumokokkus d. $ore,elia catharallis e. Pseudomonas aeroginosa JA
=lomerulonefritis paska streptokokus dapat didahului oleh infeksi streptokokus ] hemolitikus grup A. =lomerulonefritis paska streptokokus dapat terjadi setelah radang tenggorokan dan jarang dilaporkan bersamaan dengan demam rematik akut. 4al ini disebabkan terjadinya pembentukan komplek imun yang bersirkulasi dan terjadi pembentukan komplek imun in situ ini telah ditetapkan sebagai mekanisme patogenesis terjadinya penyakit glomerulonefritis paska streptokokus. !umber ) Buku ajar ilmu kesehatan -4- (2C> hal 11 166. > kanan tipe sentral. 8nset penyakit mendadak* diagnosis pasien diatas adalah a. !troke thrombosis b. !troke emboli '. Stroke perdara!an IC) d. !troke perdarahan !A4 e. Perdarahan epidural JA
1. =ejala defisit fokal '. Permulaan 9onset: #. yeri 2epala 5. $untah pada a"alnya
Berat $enit/jam 4ebat !ering
%ingan 1;' menit !angat hebat !ering
@. 4ipertensi 6. 2esadaran
4ampir selalu Bisa hilang
Biasanya tidak Bisa hilang
Berat/ringan Pelan 9jam/hari: %ingan/tidak ada -idak*kecuali lesi di batang otak !elalu
. 4emiparesis
!ering a"al
sebentar Permulaan ada
Bisa hilang/ tidak hilang !ering dari a"al
sejak
tidak
Perdarahan intraserebral adalah perdarahan yang primer berasal dari pembuluh darah dalam parenkim otak dan bukan disebabkan oleh trauma. uyendyk dan !choen membagi P>! menurut cepatnya gejala klinis memburuk* sebagai berikut ) 1. Akut* dan cepat memburuk dalam '5 jam '. !ubakut* dengan krisis terjadi antara # dan hari #. !ubkronis* bila krisisnya hari 7tiologi terbanyak disebabkan karena hipertensi. (aktor etiologi yang lain adalah aneurism kriptogenik* diskrasia darah* penyakit darah seperi hemophilia* leukemia* trombositopenia* pemakaian koagulan dalam jangka lama* malformasi arterio&enosa* tumor otak* dsb. =ejala prodormal tidak jelas* kecuali nyeri kepala karena hipertensi. !erangan seringkali di siang hari* "aktu bergiat* atau emosi/marah. !ifat nyeri kepala ) nyeri yang hebat sekali. $ual; muntah sering terdapat pada permulaan serangan. 4emiparesis/hemiplegic biasa terjadi sejak permulaan serangan. 2esadaran biasanya menurun dan cepat masuk koma 96@H terjadi kurang dari setengah jam* '# H antara [ ; ' jam dan 1' H terjadi setelah ' jam sampai 1 hari: !umber ) 2apita !elekta eurologi edisi ' hal #;6
16. aki;laki #@ tahun tertembak di rahang* dira"at di %!* pulang. Pasien sikat gigi dan berdarah banyak* dalam perjalanan pasien meninggal. 2emungkinan a. 4ipoksia b. Syok c. Anoksia d. Aspirasi JA
Pada kasus diatas ) laki;laki tertembak di rahang* berdarah banyak kemudian meninggal. 2emungkinan pada pasien ini terjadi syok 9hipo&olemik: !yok dapat didefinisikan sebagai gangguan sistem sirkulasi yang menyebabkan tidak adekuatnya perfusi dan oksigenasi jaringan. Bahaya syok adalah tidak adekuatnya perfusi ke jaringan atau tidak adekuatnya aliran darah ke jaringan. Jaringan akan kekurangan oksigen dan bisa cedera. 7tiologi syok hipo&olemik ) a. Perdarahan 9syok hemoragik: misalnya akibat trauma b. 2ehilangan plasma* misalnya akibat luka bakar* peritonitis c. 2ehilangan air dan elektrolit* misalnya pada muntah dan diare !yok hipo&olemik terjadi karena terganggunya sistem sirkulasi akibat &olume darah dalam pembuluh darah yang berkurang karena perdarahan massif atau kehilangan plasma darah. !umber ) Buku Ajar >P Jilid 1 hal.10* 2apsel jilid >
16. !eorang perempuan berusia '0 tahun datang ke dokter dengan keluhan jera"atan yang dirasakan sejak 6 bulan yang lalu. !udah diobati bermacam;macam obat dan berobat ke klinik kecantikan* tetapi belum membaik. Pasien merasa rendah diri dan malu untuk melakukan akti&ita sehari;hari. P( ) pada "ajah terutama kedua pipi dan dahi didapatkan eritem* komedo putih dan hitam* beberapa pustular multiple berjumlah 1@ buah. !ebagai dokter* penatalaksanaan yang dilakukan? a. $emijit dan membersihkan jera"at b. $embasuh muka dengan air bersih c. $embuat daftar makanan yang dilarang untuk dimakan d. Konsltasi den"an psikiatri JAlmu Penyakit 2ulit dan 2elamin edisi 5 halaman '@5;'@@
160. !eorang pria 1 tahun terdapat bercak kemerahan pada "ajah dirasakan sejak 6 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan papul eritem pada "ajah dan lengan disertai oleh komedo* beberapa pustular* skar atrofi multiple. iagnosis pada pasien ini adalahM a. %oseola b. A'ne vl"aris c. $ilia d. Pitiriasis %osea e. ermatitis fotokontak JAlmu Penyakit 2ulit dan 2elamin edisi 5 halaman '@5;'@@
161. !eorang penderita laki;laki usia '@ tahun suka menggosok;gosokkan alat kemaluannya pada pantat/bagian tubuh seorang "anita yang berpakaian lengkap untuk mencapai orgasme. Pada saat yang lain* penderita mungkin menggunakan tangannya untuk meraba korban yang tidak menaruh curiga. -indakan ini biasanya terjadi pada tempat yang ramai* khususnya didalam kereta dan bus. =angguan apa yang dialami penderita ini?
a. (etihisme b. 3rotterisme c. Noyeurisme d. $asokisme e. ekrofilia JA
kelamin. 8rang yang melakukan frotteurisme disebut frotteur. $ayoritas frotteur adalah pria dan korbannya adalah perempuan Noyeurisme ) kecenderungan yang berulang atau menetap untuk melihat orang yang sedang berhubungan seksual atau berperilaku intim seperti sedang menanggalkan pakaian. 4al ini biasanya menjurus pada rangsangan seksual dan masturbasi yang dilakukan tanpa orang yang diintip menyaarinya. $asokisme ) $asokisme merupakan kenikmatan seksual yang diperoleh jika penderita secara fisik dilukai* diancam atau dianiaya. ekrofilia ) perilaku seksual manusia terhadap mayat. !umber ) Buku saku PP=J >>> hal 11';115* http)//id."ikipedia.org/"iki/(rotteurisme
16'. aki;laki usia ' tahun datang ke C= setelah mengalami kejadian penjambretan. uka ditangan kiri. !etelah pemeriksaan pasien masih tampak pucat dan ketakutan. Pasien disuruh opname untuk obser&asi. Penyelidik meminta &isum a. >ism et Repertm sementara b. Nisum et %epertum lanjutan c. Nisum et %epertum tetap d. Nisum et %epertum obser&asi e. Nisum et %epertum ra"at jalan JA
ditulis pada bagian kesimpulan yaitu luka derajat > atau luka golongan . b. Ne% sementara* yaitu Ne% yang dibuat untuk sementara "aktu* karena korban memerlukan pera"atan dan pemeriksaan lanjutan sehingga menghalangi pekerjaan korban. 2ualifikasi luka tidak ditentukan dan tidak ditulis pada kesimpulan. Ada @ manfaat dibuatnya Ne% sementara* yaitu $enentukan apakah ada tindak pidana atau tidak $engarahkan penyelidikan Berpengaruh terhadap putusan untuk melakukan penahanan sementara terhadap terdak"a $enentukan tuntutan jaksa $edical record c. Ne% lanjutan* yaitu Ne% yang dibuat dimana luka korban telah dinyatakan sembuh atau pindah rumah sakit atau pindah dokter atau pulang paksa. Bila korban meninggal* maka dokter membuat Ne% jenaah. okter menulis kualifikasi luka pada bagian kesimpulan Ne%.
'. Ne% jenaah* yaitu Ne% yang dibuat terhadap korban yang meninggal. -ujuan pembuatan Ne% ini adalah untuk menentukan sebab* cara* dan mekanisme kematian. #. 7kspertise* yaitu Ne% khusus yang melaporkan keadaan benda atau bagian tubuh korban* misalnya darah* mani* liur* jaringan tubuh* tulang* rambut* dan lain;lain. Ada sebagian pihak yang menyatakan bah"a ekspertise bukan merupakan Ne%.
16#. Perempuan umur 6@ tahun melakukan general check up hematologi rutin dan urin. 2eterangan yang perlu diberitahukan pada pasienM. a. Puasa 1' jam makan dan minum 9air putih: b. &asa 0 -am makan dan bole! minm ?air pti!@ c. Puasa jam makan dan boleh minum 9sir putih: d. Puasa 1' jam makan dan minum banyak e. Puasa jam makan dan minum JA
165. aki;laki ' minggu yang lalu ke Barito !elata n. !aat di Jakarta* badan demam* pemeri ksaan laboratorium menunjukkan plasmodium &i&a, stadium trofooit dan gametosit. !elain primakuin obat lainnya adalahM. a. 2ina b. Piridoksin I primetamin '. Klorokin d. oksisiklin JA
!ecara global <48 telah menetapkan dipakainya pengobatan malaria dengan memakai obat A- 9Artemisinin base ombination -herapy:. =olongan artemisinin 9A%-: telah dipilih sebagai obat utama karena efektif dalam mengatasi plasmodium yang resisten dengan pengobatan. !elain itu artemisinin juga bekerja membunuh plasmodium dalam semua stadium termasuk gametosit. Juga efektif terhadap semua spesies P.falciparum* P.&i&a, maupun lainnya. 2lorokuin difosfat/!ulfat ) dipakai untuk P. falciparum maupun P.&i&a, !ulfadoksin;Primetamin 9!P: ) obat ini hanya dipakai untuk plasmodium falciparum dan tidak efektif untuk P.&i&a,. bila terjadi kegagalan dengan obat klorokuin dapat menggunakan !P 2ina sulfat ) dapat dipakai untuk P. falciparum maupun P.&i&a,. 2ina dipakai sebagai obat cadangan untuk mengatasi resistensi terhadap klorokuin dan !P. Pemakaian obat ini untuk "aktu yang lama 9 hari: menyebabkan kegagalan untuk memakai sampai selesai. Pada kasus ini* selain primakuin* obat yang dapat digunakan adala h klorokuin* karena untuk kina angka resistensinya saat ini sudah tinggi. !umber ) Buku ajar >P edisi @ jilid >>> halaman ''#;''5
16@. !eorang laki;laki berusia '5 tahun dirujuk ke C= rumah sakit setelah tertusuk benda tajam di thoraks anterior pada sisi medial papilla mamae sinistra. Pada saat tiba* diketahui - 0/@0 mm4g. Nena;&na leher tampak melebar. !ura pernafasan &esikuler normal pada kedua paru. ari pilihan ja"aban diba"ah ini* step pengelolaan berikutnya yang paling tepat adalah.. a. >ntubasi endotrachal b. 72= c. >nsersi tabung pada ca&um thoraks sebelah kiri d. 3oto sinar t!oraks e. Perikardiosentesis JA
166.
a. b. '. d. e.
!eorang bapak @@ tahun datang ke tempat praktek dengan keluhan pusing dan kepala terasa berat* dalam "a"ancara* bapak tersebut menceritakan bah"a kemarin terserang flu dan untuk mengatasinya dia membeli obat flu 8-. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 9#, berulang: 1@0/0 mm4g. -idak ada obat lain yang diminum selain obat flu tersebut. 2omponen obat flu 9yg dibeli 8-: yang dapat memicu peningkatan tekanan darah adalah ) Acetaminofen =liseril =uaiakolat &!enylpropanolamine Asam salisilat hlorphenilamine maleat Ja"aban)
Pembahasan) alam obat bebas flu* biasanya terdapat kandungan parasetamol* pseudoefedrin* klorfeniramin maleat dan fenilpropanolamin. (enilpropanolamin mempunyai efek meningkatkan tekanan darah. 2arena* hal tersebut akan kontra indikasi bagi pasien hipertensi.
16.
a. b. '. d. e.
!eorang bapak datang ketempat praktek seorang dokter mengeluh merasa badan lemas* gemetar dan mata berkunang;kunang. alam "a"ancara didapatkan data bah"a bapak tersebut menderita diabet yang sedang menggunakan oral anti diabetic yaitu tolbutamide. 2emarin bapak tersebut merasa sakit kepala dan memberi obat sakit kepala/analgesik secara 8-. Pemeriksaan fisik ) nadi dan tekanan darah masih dalam batas normal. ugaan kuat anda pada bapak tersebut terjadi interaksi obat. Analgesik yang dibeli bapak tersebut yang kemungkinan memberikan interaksi dengan oral antidiabetik adalah ) Parasetamol $etamiole Aspirin Asam $efenamat >buprofen Ja"aban ) Pembahasan ) -olbutamide adalah kelompok obat yang disebut sulfonylureas. 8bat diabetes oral ini membantu mengontrol kadar gula dalam darah. 8bat ini membantu pankreas dalam memproduksi insulin. Pada kasus ini terjadi interaksi distribusi. >nteraksi ini terjadi terutama bila obat;obat dengan ikatan protein yang lebih kuat menggusur obat;obat lain dengan ikatan protein yang lebih lemah dari tempat ikat annya pada protein plas ma. Akibatnya kadar obat bebas yang tergus ur ini akan lebih tinggi pada darah dengan segala konsekuensinya* terutama terjadinya peningkatan efek toksik. misalnya meningkatnya efek toksik dari antikoagulan "arfarin atau obat;obat hipoglikemik 9tolbutamid* kolrpropamid: karena pemberian bersamaan dengan fenilbutason* sulfa atau aspirin
16. Anak ' tahun dari hidung kanan keluar ingus kental* kuning* bau sejak 5 hari. , ) a. R!initis akt b. Benda asing c. 8aena d. carsinoma Ja"aban ) A Pembahasan) Rinitis atrofi ?O9aena@ merupakan penyakit infeksi hidung yang kronis 9rinitis kronis: dan ditandai oleh atrofi mukosa dan tulang konka hidung. =ejala klinik rinitis atrofi 98aena:* antara lain ) 1. apas. apas berbau busuk. '. >ngus / sekret. >ngus / sekret kental. #. 2erak / krusta. 2erak / krusta ber"arna hijau dan berbau busuk. 5. Penciuman. Penciuman menurun. @. 4idung. 4idung rasa tersumbat.
6. 2epala. 2epala rasa sakit. !emua ja"aban bisa memberikan gejala hidung kanan keluar ingus kental* kuning dan bau. -api kalau lihat onsetnya 5 hari kemungkinan terbesar adalah rinitis akut.
16.
Perempuan 50 tahun menjalani operasi pomeroy didapatkan jaringan untuk pemeriksaan mikroskopik hasilnya epitel kolumner bersilia. Berasal dari jaringan apa sediaan mikroskopik
tersebut. a. !er&iks uteri b. 7ndometrium '. *ba 3alopii d. 8&arium e. Nagina Ja"aban ) Pembahasan ) operasi pomeroy + sterilisasi tuba 7pitel &agina + epitel gepeng tidak bertanduk* diba"ahnya tdpt jar.ikat yg mengandung banyak pembuluh darah. 7ndometrium + epitel kubik* kelenjar'* dan jaringan dengan pemb.darah yang berkelok;kelok 8&arium + pada korteks sebelah luar diliputi epitelium germinati&um yang berbentuk kubik dan pada medula terdapat stroma dengan pembuluh darah* saraf dan sedikit otot polos. !er&iks uteri + dilapisi kelenjar yang berbentuk sel thoraks bersilia -uba falopi + epitel kolumner bersilia yg khas 9ilmu kebidanan* edisi ketiga* hal #5;5':
160.
a. b. c. d. e.
!eorang laki;laki '@ tahun dengan ri"ayat epilepsi* mendadak tidak sadar* diikuti kejang;kejang seluruh tubuh tonik dan klonik berulang;ulang lebih dari # kali. 8bat;obat yang segera diberikan adalah) Dia9epam in-eksi dilan" ti"a kali selan" < menit Phenitoin injeksi >N @0 mg/mnt =lucose @0H ' ampul >N -hiamin 100 mg >N !emua diatas benar Ja"aban ) A Pembahasan) iaepam merupakan turunan beodiaepin. 2erja utama diaepam yaitu potensiasi inhibisi neuron dengan asam gamma;aminobutirat 9=ABA: sebagai mediator pada sistim syaraf pusat.
161.
a. b. c. d.
!eorang anak* usia 6 tahun mengalami hambatan pertumbuhan tulang dan gigi akibat sering mendapat antibiotik tetrasiklin. 2eadaan tersebut terkait dengan farmakokinetik* obat tetrasiklin* yaitu) Absorbsi obat tetrasiklin meningkat pada usia 6 tahun Distribsi dan penmpkan obat tetrasiklin di tlan" dan "i"i $etabolisme obat tetrasiklin kurang sempurna pada anak;anak 7kskresi obat tetrasiklin kurang sempurna
e.
L L L
$etabolisme obat tetrasiklin menghasilkan metabolit yang aktif Ja"aban) B Pembahasan ) istribusi dari tetrasiklin adalah ) !emua jenis tetrasiklin terikat oleh protein plasma dalam jumlah yang ber&ariasi. $asa paruh dosisiklin tidak berubah pada insufisiensi ginjal. alam cairan cerebrospinal 9!!: kadar golongan tetrasiklin hanya 10;'0H kadar dalam serum.
L L L
Penetrasi ke cairan tubuh lain da jaringan tubuh cukup baik. itimbun dalam sistem retikuloendotelial di hati* dentin dan email gigi yang belum bererupsi. $enembus sa"ar uri* dan terdapat dalam air susu ibu dalam kadar yang relatif tinggi.
16'.
!eorang penderi ta laki;laki usia #0 tahun datang berobat ke %umah !akit dengan keluhan sulit tidur* malas bekerja* serin" menden"ar sara oran" bi'ara yan" men"omentari dirinya, pada!al 6akt it tidak ada oran" . Pada pemeriksaan internistik* neurologik serta laboratorium tidak terdapat kelainan. 2emungkinan gangguan ji"a yang diderita oleh penderita tersebut adalah) a. epresi b. =angguan Afektif c. eurosa d. Ski9ofrenia e. $ania Ja"aban) Pembahasan) Sindrom Ski9ofrenia . Sat "e-ala -elas ata 0 kran" -elas = a. -hought / isi pikir 9echo/yg beru lang* "ithdra"al+ insertion/pikiran asing dari luar masuk* broadcasting/tersiar keluar: b.
b. Pembicaraan inkoheren ^ irrele&an c. Perilaku aneh 9katatonik* mutisme* stupor* dll: d. =ejala negatif 9apatis* mutisme* autisme* afek tak "ajar* menarik diri dari sosial:
16#.
a. b. c. d. e.
!eorang "anita @ tahun datang dengan keluhan bintil berisi cairan pada daerah pinggang kiri sejak 5 hari yang lalu dan nyeri. Pada pemeriksa an fisik ditemukan &esikel berkelom pok diatas kulit eritematous. Pengobatan yang paling tepat adalah ) 2etokonaol 1,'00 mg A'y'lovir
Ja"aban ) B Pembahasan ) Adanya &esikel yang berkelompok dan dirasakan nyeri merupakan cirri khas dari 4erpes oster. Pengobatan penyakit ini adalah dengan pemberian acyclo&ir @;00 mg.
165.
a. b. c. d. e.
!eorang anak laki;laki umur tahun dengan tunamental. Pada pemeriksaan fisik ditemukan fenotip seorang laki;laki dengan tanda;tanda "anita yaitu suara tinggi* pertumbuhan payudara* testis kecil* alat genitalia luar tampak normal. Pemeriksaan analisa semen tidak ditemukan tambahan spermatooa. Pemeriksaan kariotip ditemukan tambahan seks kromosom X sehingga nomenklatur kromosom adalah 5*,,y dan formula kromosom 'n 3 1 9trisomi seks kromosom:. iagnosis manakah yang paling tepat untuk kasus diatas? -urner syndrome Klinefelter syndrome Patau !yndrome 7d"ard !yndrome o"n X !yndrome Ja"aban ) B Pembahasan ) Sindrom *rner* dengan kariotipe 9''AA3X0:. Jumlah kromosomnya 5@ dan kehilangan 1 kromosom kelamin. Penderita !indrom -urner berjenis kelamin "anita* namun o&umnya tidak berkembang 9o&aricular disgenesis:. Sindrom Klinefelter* kariotipe 9'' AA3XXF:* mengalami trisomik pada kromosom gonosom. Penderita !indrom 2linefelter berjenis kelamin laki;laki* namun testisnya tidak berkembang 9testicular disgenesis: sehingga tidak bisa menghasilkan sperma 9aspermia: dan mandul 9gynaecomastis: serta payudaranya tumbuh. Sindrom a'obs* kariotipe 9''AA3XFF:* trisomik pada kromosom gonosom. Penderita sindrom ini umumnya ber"ajah kriminal* suka menusuk;nusuk mata dengan benda tajam* seperti pensil*dll dan juga sering berbuat kriminal. Penelitian di luar negeri mengatakan bah"a sebagian besar orang;orang yang masuk penjara adalah orang;orang yang menderita !indrom Jacobs. Sindrom &ata* kariotipe 95@A3XX/XF:* trisomik pada kromosom autosom. kromosom autosomnya mengalami kelainan pada kromosom nomor 1#* 15* atau 1@. Sindrom d6ard* kariotipe 95@A3XX/XF:* trisomik pada autosom. Autosom mengalami kelainan pada kromosom nomor 16*1* atau 1. Penderita sindrom ini mempunyai tengkorak lonjong* bahu lebar pendek* telinga agak ke ba"ah dan tidak "ajar.
16@.
$enurut penelitian case control* untuk mengetahui hubungan antara kejadian penyakit hipertensi dengan faktor risiko obesitas pada tahun '010 pada suatu populasi adalah sebagai berikut ) 2elompok 2asus4ipertensi93: 2asus4ipertensi9;: 8besitas 16 on 8besitas #5 #' -otal 500 500 Berapa nilai odds rate yang paling tepat diba"ah ini) a. 16/#5 / /#' b. /#' / 16/#5 '. 2:/0 : 2:85
d. e.
/#5 / 16/#' /500 / 16/500 Ja"aban) Pembahasan) Fang dimaksud dengan rasio odds adalah 9kemungkinan: paparan faktor risiko pada kelompok kasus dengan kemungkinan paparan faktor risiko pada kelompok kontrol. 8% dihitung dengan rumus berikut ) 8% + ad/bc Ad&erse 7&ent Fa !tatus Paparan
Fa
a -idak
166. a. b. c. d. e.
-idak b
c
d
idesa * kecamatan * 2abupaten B* Propinsi ja"a barat pada tahun '010. Pada desa hampir setiap tahunnya jumlah kasus bertambah. Apa nama keadaan yang menggambarkan kasus diatas? ndemi' Pandemi 7pidemi stilah 2ejadian uar Biasa 9An 8utbreak:* sering digunakan sebagai istilah lain dari
16.
!eorang "anita 50 tahun* datang di puskesmas diba"a oleh keluarganya dalam keadaan tidak sadar ini mulai tadi pagi sebelum tidak sadar* malam harinya penderita mengadakan pesta perka"inan anaknya dan dia makan dan minum banyak sekali* yang pada keadaan biasanya dia tidak ada nafsu makan. Pada pemeriksaan fisik didapa tkan as'ites* s'lera mata ber6arna knin"* tangan dan tungkai kurus serta terdapat edema di kedua kakinya. Pemeriksaan lab* antara lai n ) S4O* F, 4&* FF, Bilirubin total '*# mg/dl* bilirubin direk 0* mg/dlE kadar ammonia 10@ ug/dl* kadar urea nitrogen '0 mg/dl. Berdasarkan pemeriksaan pada "anita tersebut kemungkinan menderita ) a. =agal ginjal b. Cirr!osis )epatis
c. -umor abdomen d. -umor =injal e. Busung apar Ja"aban ) B Pembahasan) !irosis hati adalah suatu penyakit dimana sirkulasi mikro* anatomi pembuluh darah besar dan seluruh sitem arsitektur hati mengalami perubahan menjadi tidak teratur dan terjadi penambahan
1. '. #. 5.
jaringan ikat 9fibrosis: disekitar parenkim hati yang mengalami regenerasi. $anifestasi klinis dari !irosis hati disebabkan oleh satu atau lebih hal;hal yang tersebut di ba"ah ini ) 2egagalan Prekim hati 4ipertensi portal Asites 7nsefalophati hepatitis
2eluhan dari sirosis hati dapat berupa ) a. $erasa kemampuan jasmani menurun b. ausea* nafsu makan menurun dan diikuti dengan penurunan berat badan c. $ata ber"arna kuning dan buang air kecil ber"arna gelap d. Pembesaran perut dan kaki bengkak e. Perdarahan saluran cerna bagian atas f. Pada keadaan lanjut dapat dijumpai pasien tidak sadarkan diri 94epatic 7nchephalopathy g. Perasaan gatal yang hebat !eperti telah disebutkan diatas bah"a pada hati terjadi gangguan arsitektur hati yang mengakibatkan kegagalan sirkulasi dan kegagalan perenkym hati yang masingmasing memperlihatkan gejala klinis berupa ) 1. 2egagalan sirosis hati a. edema b. ikterus c. koma d. spider ne&i e. alopesia pectoralis f. ginekomastia g. kerusakan hati h. asites i. rambut pubis rontok j. eritema palmaris k. atropi testis l. kelainan darah 9anemia*hematon/mudah terjadi perdaarahan: '. 4ipertensi portal a. &arises oesophagus b. spleenomegali c. perubahan sum;sum tulang d. caput meduse e. asites f. collateral &einhemorrhoid
g. kelainan sel darah tepi 9anemia* leukopeni dan trombositopeni:
16.
!eorang "anita* usia #0 tahun* tinggi 16@ cm. Berat badan @0 kg* datang ke dokter praktek sore dengan keinginan untuk mengikuti 2B suntikan sebulan sekali. Anaknya sudah ' orang. Pada pemeriksaan didapatkan keadaan umum baik* terdapat pembesaran kelen-ar tiroid sebesar -ari tan"an* tensi 1@0/0. 8leh dokternya tidak diperbolehkan mengikuti 2B suntik dan dianjurkan
untuk 2B cara lainnya. Pasien tersebut tidak boleh mengikuti 2B suntik* kemungkinan karena) 2ha"atir gemuk Belum ada persetujuan suami Adanya hipertensi Adanya pembesaran kelen-ar tiroid $asih memerlukan pemeriksaan laboratorium Ja"aban ) Pembahasan ) $ekanisme 2erja 2ontrasepsi !untikan a: $enghalangi pengeluaran (!4 dan 4 sehingga tidak terjadi pelepasan o&um untuk terjadinya o&ulasi dengan jalan menekan pembentukan releasing faktor dari hipotalamus. b: $engentalkan lender ser&iks sehingga sulit untuk ditembus oleh spermatooa. c: $erubah suasana endometrium sehingga menjadi tidak sempurna untuk implantasi dari hasil a. b. c. d. e.
a:
b:
c:
d:
e:
konsepsi. 7fek samping dari kontrasepsi suntik adalah ) =angguan 4aid ) a:. Amenorhoe yaitu tidak datang haid setiap bulan selama menggunakan kontrasepsi suntikan kecuali pada pemakaian cyclofem. b:. !poting yaitu bercak;bercak perdarahan diluar haid yang terjadi selama menggunakan kontrasepsi suntikan. c:. metrorhagia yaitu perdarahan yang berlebihan jumlahnya 2eputihan Adanya cairan putih yang berlebihan yang keluar dari jalan lahir dan terasa mengganggu 9 jarang terjadi: Perubahan berat badan Berat badan bertambah beberapa kilogram dalam beberapa bulan setelah menggunakan kontrasepsi suntikan Pusing dan sakit kepala %asa berputar /sakit kepala* yang dapat terjadi pada satu sisi* kedua sisi atau keseluruhan dari bagian kepala . >ni biasanya bersifat sementara. 4ematoma
aki;laki '@ tahun* 2 à !epeda motor* diba"a ke dukun tulang. 1 $inggu kemudian diba"a ke C= dan ternyata mengalami patah tulang 9(X: terbuka 1/# atas tibia grade #A. -indakan? a. Pemberian antibiotik 9AB: dan anti tetanus serum 9A-!:
16.
b. c. d. e.
ilakukan imobilisasi dengan plester cast ilakukan pemeriksaan kultur dan resistensi test kuman dari lukanya Dilakkan debridement, fiksasi internal, A$ yan" sesai Amputasi kakinya Ja"aban ) Pembahasan ) Pasien ini mengalami luka terbuka sejak 1 minggu* maka tindakan yang perlu dilakukan adalah debridement 9untuk membersihkan luka:* fiksasi internal 9biasanya dengan fiksasi eksternal juga: dan pemberian antibiotik yang sesuai.
100. a. b. c. d. e.
Cntuk soal berikut gunakan skenario diba"ah ini Pada saat dilakukan pertolongan di C= terhadap korban 2* didapatkan primary sur&ey clear* B clear. Pada saat * cairan apa yang sebaiknya diberikan pada pasien ini? arutan @H arutan 4emasel arutan a 0*H arutan 27! @H Lartan RL Ja"aban ) 7 Pembahasan ) 2etika A clear* B clear* sur&ey selanjutnya adalah 9sirkulasi:. Perdarahan dikontrol saat fase ini. Jika ada gangguan sirkulasi* harus dipasang sedikitnya dua >N line. !aat pasien baru datang* diinfus cepat dengan cairan kristaloid* sebaiknya ringer lactat. 9Ad&anced -rauma ife !upport for octors* hal '1: