MENJAHIT LUKA
No. Dokumen
: 800/ /C.SOP/PKM/I/2017
No. Revisi
: 0
Tanggal Terbit
:
Halaman
: 1/2
SOP
UPTD Puskesmas Sadananya A. Pengertian
:
Luka adalah terputusnya kontinuitas dari suatu jaringan yang disebabkan karena trauma Menjahit luka (hecting) adalah tindakan mendekatkan tepi-tepi luka dan mempertahankan dengan benang atau jahitan sampai terjadi kontiunuitas jaringan
B. Tujuan
:
Meningkatkan kualitas pelayanan perawatan luka agar tidak terjadi infeksi lanjut dan mempercepat proses penyembuhan luka
C. Kebijakan
:
Surat Keputusan /C.SK/PKM/I/2017
D. Referensi
:
E. Alat/Bahan
:
Dedeng N.S.P, SKM., MM NIP. 197704272001121002 197704272001121002
Tanda Tangan Kapus
Kepala
UPTD
Puskesmas
Sadananya
nomor:
800/
Kapita Selekta Kedokteran Jilid I, th 2001
a. Persiapan alat steril: Nalvoeder, gunting jaringan, pinset anatomi, pinset chirurrgis, klem arteri, klem duk Duk Nal hecting cutting dan tapper Benang catgut dan siede Kasa Steril Handscon/ sarung tangan b. Non steril: Plester Gunting plester Bengkok c. Obat: Lidocain 2% Betadine Sufratule ATS injeksi Nacl 0.9%
F. Prosedur
:
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k.
G. Unit Terkait
:
l. m. a. b. c. d. e. f.
Petugas mempersiapkan pasien dan pelaksanaan hecting Petugas memberi penjelasan tindakan yang akan dilakukan dan meminta persetujuan pasien/keluarga (jika pasien anak-anak) Pasien ditidurkan dengan nyaman, posisi sesuai dengan lokasi luka Petugas memakai sarung tangan steril Petugas memasang duk steril Petugas membersihkan luka dengan Nacl 0.9% sampai bersih, terakhir dengan betadine kalau perlu lakukan nekrotomi/debridement Petugas melakukan anestesi dengan lidokain pada jaringan sektar luka hingga luka tidak sakit lagi saat dites Petugas melakukan penjahitan lapis demi lapis dimulai dari lapisan yang dalam, jika ada perdarahan atasi perdarahannya setelah penjahitan selesai tutup luka dengan sufratule, kemudian tutup dengan kassa steril Petugas memberikan ATS pada luka yang kotor yang dalam >1cm, dosis ATS anak usia <14th 750 unit IM Petugas memberikan obat, merencanakan waktu kontrol (3 hari sekali), Jahitan dibuka pada hari ke 5 untuk area kepala dan wajah, untuk area lain hari ke 7-10 Petugas membersihkan alat-alat Petugas mencatat pada rekam medis pasien Ruang Pendaftaran Ruang Pemeriksaan Umum Ruang Tindakan Gawat Darurat Ruang KIA/KB Ruang Kasir Ruang Apotik
Rekaman Histori Perubahan NO
Halaman
Yang Dirubah
Perubahan
Diberlakukan Tgl
MENJAHIT LUKA
No.Dokumen : 800/ /C.SOP/PKM/I/2017 DAFTAR TILIK
No.Revisi
:0
Tanggal Terbit : Halaman
: 1/1
UPTD Puskesmas Sadananya
NO
Dedeng N. S.P,SKM,MM NIP.19770427 200112 1 002
LANGKAH KEGIATAN
1.
Apakah petugas mempersiapkan pasien dan pelaksanaan hecting ?
2.
Apakah petugas memberi penjelasan tindakan yang akan dilakukan dan meminta persetujuan pasien/keluarga (jika pasien anak-anak) ?
3.
Apakah pasien ditidurkan dengan nyaman, posisi sesuai dengan lokasi luka?
4. 5.
Apakah petugas memakai sarung tangan steril ? Apakah petugas memasang duk steril ?
6.
Apakah petugas membersihkan luka dengan Nacl 0.9% sampai bersih, terakhir dengan betadine kalau perlu lakukan nekrotomi/debridement ?
7.
Apakah petugas melakukan anestesi dengan lidokain pada jaringan sektar luka hingga luka tidak sakit lagi saat dites ?
8.
Apakah petugas melakukan penjahitan lapis demi lapis dimulai dari lapisan yang dalam ?
9.
Apakah setelah penjahitan selesai petugas menutup luka dengan sufratule, kemudian tutup dengan kassa steril ?
10.
Apakah petugas memberikan ATS pada luka yang kotor yang dalam >1cm, dosis ATS anak usia <14th 750 unit IM ?
YA
TIDAK
TIDAK BERLAKU
11.
12. 13.
Apakah memberikan obat, merencanakan waktu kontrol (3 hari sekali), Jahitan dibuka pada hari ke 5 untuk area kepala dan wajah, untuk area lain hari ke 7-10 ? Apakah membersihkan alat-alat ? Apakah mencatat pada rekam medis pasien ? JUMLAH
COMPLIANCE RATE =
% Ciamis,
2017 Auditor
............................................