SOP PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK LANJUT PASIENDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
plg
SOP PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK LANJUT PASIENFull description
,,Deskripsi lengkap
sop
sop pemulangan pasienFull description
,,Full description
sop
dfsd
Kreteria Pemulangan Pasien Dan Tindak LanjutDeskripsi lengkap
yannisFull description
Tindak Lanjut PasienFull description
Kriteria Pemulangan Dan Tindak Lanjut Pasien
Kriteria Pemulangan Dan Tindak Lanjut Pasien
kroteri atau persyaratan pemulangan pasien rawat inapFull description
yannisFull description
SK Akreditasi
kriteriaFull description
pemulangan pasienDeskripsi lengkap
PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK LANJUT PASIEN
SOP Dinkes.Kab. Bantaeng
Nomor
: SOP/UKP/RI
Terbit ke
:1
No.Revisi
:00
Tgl.Diberlaku
: 04 Februari 2016
Halaman
:1-3
Ditetapkan Kepala Puskesmas Model Campagaloe
Puskesmas Model Campagaloe
HJ. A. NURWAHIDAH, SKM, M.KES NIP:19682805 198803 2 007
1. Pengertian
Kegiatan yang berhubungan dengan pemulangan pasien yang telah
1. Tujuan
mendapatkan perawatan dan pengobatan dari layanan kesehatan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemulangan pasien dan tindak lanjut yang harus dilakukan setelah pemulangan pasien
2. Kebijakan
SK Kepala puseksmas NO, Tentang Pemulangan Pasien dan Tindak Lanjut
3. Referensi
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Program Jaminan Kesehaatan
3. Prosedur/langkahlangkah
Nasional 1. Tim pemulangan pasien dan tindak lanjut pasien memutuskan apakah pasien sudah boleh pulang atau belum 2. Petugas rawat inap mempersiapkan kelengkapan pemulangan pasien pada pasien yang dinyatakan boleh pulang 3. Petugas meminta tandatangan pada lembar pulang paksa / APS (atas Kemauan sendiri) pada pasien yang meninta pulang pada saat belum dinyatakan sembuh atau diijinkan oleh dokter 4. Memberikan pendidikan dan penyuluhan tentang perawatan dirumah dan tindak lanjut pada pasien yang diperbolehkan pulang. 5. Menentukan jadwal tindak lanjut untuk pemeriksaan lanjutan (kontrol) maupun kunjungan rumah bila panyakit pasien berhubungan dengan lingkungan ( bila diperlukan ) 6. Mencatat semua keguatan dan rencanan tindak lanjut pada