PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS
SOP
No. Dokumen No. Revisi
: :
Tanggal Terbit
:
Halaman
:1-4
PUSKESMAS KALIBARU KULON 1.
Pengertian
Hj.Yatianiningsih,S.Kep.NS.M.Kes NIP.19720608 199503 2 005 1. Pencatatan adalah kegiatan atau proses pendokumentasian suatu aktifitas dalam bentuk tulisan diatas kertas, file computer dan lain-lain disertai tulisan, grafik, gambar dan suara. 2. Pencatatan dan pelaporan puskesmas merupakan kegiatan pengumpulan data dan informasi di tingkat puskesmas, baik factor utama dan tenaga
2.
Tujuan
pendukung lain yang menyangkut puskesmas untuk dikirim ke pusat dinas. Mendapatkan data dan informasisecaraakurat,tepat waktu dan mutakhir secara periodik dan teratur pengolahan program kesehatan masyarakat
3. 4. 5. 6.
Kebijakan Referensi Peralatan LangkahLangkah
melalui puskesmas di berbagai tingkat administrasi SK Kepala Puskesmas No. Permenkes no 75 th 2014 ATK dan Komputer 1. PelaksanaanPencatatan Dan Pelaporan Semua kegiatan pokok baik didalam maupun diluar gedung puskesmas, puskesmas
pembantu,
dan
bidan
di
desa
harus
dicatat.
Untuk
memudahkan dapat menggunakan formulir standar yang telah ditetapkan dalam SP2TP. Jenis formulir standar yang digunakan dalam pencatatan adalah sebagai berikut 2 : a. Rekam Kesehatan Keluarga (RKK) Rekam kesehatan keluarga atau yang disebut family folder adalah himpunan kartu-kartu individu suatu keluarga yang memperoleh pelayanan kesehatan di Puskesmas. Dalam pelaksanaannya keluarga yang menggunakan RKK diberi alat bantu kartu tanda pengenal keluarga (KTPK) untuk memudahkan pencarian berkas pada saat melakukan kunjungan ulang. b. Kartu Rawat Jalan Kartu rawat jalan atau lebih dikenal dengan kartu rekam medic pasien merupakan alat untuk mencatat identitas dan status pasien rawat jalan yang berkunjung ke Puskesmas. c. Kartu Indeks Penyakit Kartu indeks penyakit merupakan alat bantu untuk mencatat identitas pasien, riwayat, dan perkembangan penyakit. Kartu indeks penyakit diperuntukan khusus penderita penyakit TBC paru dan kusta serta 10 besar penyakit yang ada di Puskesmas. d. KMS Ibu Hamil SOP PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS
1
Merupakan
alat
untuk
mengetahui
identitas
dan
mencatat
perkembangan kesehatan ibu hamil dan janin serta pelayanan kesehatan yang diterima ibu hamil dan tindak lanjut. e. Register Register merupakan formulir untuk mencatat atau merekap data kegiatan didalam dan di luar gedung Puskesmas, yang telah dicatat di kartu dan catatan lainnya. 2. Bentuk Pencatatan a. Bentuk Pencatatan Berdasarkan Pada Sasaran, Yaitu : 1) Catatan Individu (CatatanIbu, Bayi, Dan Balita); 2) Catatan Keluarga (Kesehatan KeluargaTertentu); 3) Catatan Masyarakat (biasanya pada kegiatan survey komunitas apabila ditemukan masalah komunitas yang lebih diarahkan pada ibu dan anak balita). b. Bentuk Catatan Berdasarkan Kegiatan, Yaitu : 1) Catatan Pelayanan Kesehatan Anak; 2) Catatan Pelayanan Kesehatan KB; 3) Catatan Pelayanan Kesehatan Ibu; 4) Catatan Imunisasi; 5) Catatan Kunjungan Rumah / PHN 6) Catatan Persalinan; 7) Catatan KematianI bu Dan Bayi; Dan 8) Catatan Rujukan. c. Sementara Bentuk Catatan Berdasarkan Proses Pelayanan, Yaitu : 1) Catatan Awal/Masuk; 2) Catatan Pengembangan Berisi Kemajuan/Perkembangan Pelayanan; 3) Catatan Pindah; 4) Catatan Keluar. 3. Mekanisme Pencatatan Pencatatan kegiatan harian program Puskesmas dapat dilakukan di dalam dan di luar gedung a. Pencatatan yang dibuat di dalam gedung Puskesmas Pencatatan yang dibuat di dalam gedung Puskesmas adalah semua data yang di peroleh dari pencatatan kegiatan harian program yang dilakukan
dalam
laboratorium,
KB
gedung dan
Puskesmas
lain-lain.
seperti
Pencatatan
tekanan
dan
darah,
pelaporan
ini
menggunakan family folder, kartu indeks penyakit, buku register dan sensus harian. b. Pencatatan yang dibuat di luar gedung Puskesmas Pencatatan yang dibuat di luar gedung Puskesmas adalah data yang dibuat berdasarkan catatan harian yang dilaksanakan diluar gedung Puskesmas seperti Kegiatan posyandu, kesehatan lingkungan, SOP PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS
2
UKS, dan lain-lain. Pencatatan
harian
masing-masing
progam
Puskesmas
dikombinasi menjadi laporan terpadu Puskesmas atau yang disebut dengan system pencatatan dan pelaporan terpadu Puskesmas (SP2TP). SP2TP inidikirim kedinas kesehatan Kabupaten atau kota setiap awal bulan, kemudian ke Dinas Kesehatan kabupaten atau kota mengolahnya dan mengirimkan umpan baliknya ke Dinas Kesehatan Provinsi dan Departemen Kesehatan Pusat. Umpan balik tersebut harus dikirimkan kembali secara rutin ke Puskesmas untuk dapat dijadikan evaluasi keberhasilan progam 4. Pelaporan Sesuai dengan Keputusan Direktur Jendral Pembinaan Kesehatan masyarakat
No.590/BM/DJ/Info/Info/96,
pelaporan
Puskesmas
menggunakan tahun kalender yaitu dar ibulan Januari sampai dengan Desember dalam tahun yang sama. Formulir pelaporan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan/beban kerja di Puskesmas. 5. Mekanisme Pelaporan a. Tingkat Puskesmas 1) Laporan dari Puskesmas pembantu dan bidan di desa disampaikan ke pelaksana kegiatan di Puskesmas. 2) Pelaksana kegiatan merekapitulasi data yang di catat baik di dalam maupun di luar gedung serta laporan yang di terima dari Puskesmas pembantu dan bidan di desa. 3) Hasil rekapitulasi pelaksanaan kegiatan dimasukkan ke formulir laporan sebanyak 2 rangkap, untuk disampaikan kepada koordinator SP2TP. 4) Hasil rekapitulasi pelaksanaan kegiatan diolah dan dimamfaatkan untuk tindak lanjut yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja kegiatan. b. Tingkat Kabupaten 1) Pengolahan
data
SP2TP
di
Dinas
Kesehatan
Banyuwangi
menggunakan perangkat lunak yang ditetapkan oleh Depkes. 2) Laporan SP2TP dari Puskesmas yang diterima Dinas Kesehatan Banyuwangi
disampaikan
kepada
pelaksana
SP2TP
untuk
direkapitulasi/entri data. 3) Hasil rekapitulasi dikoreksi, diolah serta dimamfaatkan sebagai bahan untuk umpan balik, bimbingan teknis ke Puskesmas dan tindak lanjut untuk meningkatkan kinerja program.
SOP PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS
3
7.
Bagan Alir
Pelaksana Program
Melakukan Kegiatan Program Puskesmas
Pelaksana Program Mencatat Kegiatan
Hasil Pencatatan Disampaikan Kepada Pemegang Program
Pemegang Program dan Pelaksana Program Membuat Laporan
Laporan Disampaikan Kepada Kepala Puskesmas
8.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan 9. Unit Terkait 10. Dokumen
Semua komponen kegiatan upaya kesehatan wajib dan pengembangan Tim ManajemenPuskesmas KalibaruKulon
Terkait 11. Rekaman
Koordinator Program Puskesmas KalibaruKulon No Yang dirubah Isi Perubahan
Historis
Tgl.mulai diberlakukan
Perubahan
SOP PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS
4