Sop Penetapan Nilai Ambang Kritis

PENETAPAN NILAI NILAI AMBANG KRITIS UNTUK TIAP TES

No. Revisi Tanggal Terbit

440/ /412.43.16/ SOP.VIII/2016 00 2 Mei 2016

Halaman

1/2

No. Dokumen SOP

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO DINAS KESEHATAN

dr. VERA AGUSTINA NIP.197908172010012003

UPTD PUSKESMAS KANOR KECAMATAN KANOR

1. Pengertian

Adalah pelaporan hasil laboratorium yang menggambarkan kondisi potofisiologi pasien yang nilainya diluar batas normal yang telah disepakati bersama, baik di bawah atau di atas nilai normal, dimana pasien memerlukan intervensi tindakan medis segera karena dapat membahayakan keselamatan pasien.

2. Tujuan

1. Untuk keselamatan pasien. 2. Agar dokter yang merawat segera melakukan intervensi tindakan medis dengan segera

3. Kebijakan

Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kanor Nomor : 440/

/ 412.43.16/SK/2016

Tentang pemberlakuan SOP 4. Referensi

Buku Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Depkes RI,

5. Prosedur

/ Langkah-

1. Petugas laborat berkolaborasi berkolaborasi dengan dokter menetapkan nilai

langkah

ambang kritis untuk pemeriksaan lab 2. Nilai tersebut antara lain : a. Hemoglobin ≤ 7 g/dl b. Trombosit ≤ 100.000/cmm c. Gula darah ≤ 60 mg/dl d. Gula darah ≥ 500 mg/dl e. Leukosit ≥ 20.000/cmm

6. Bagan Alir 7. Hal-hal

yang

-

perlu

-

diperhatikan 8. Unit terkait 9. Rekaman Historis

Laboratorium

10.

Bagan Alir

11.

Hal-hal

yang

-

-

perlu

diperhatikan 12.

Unit terkait

13.

Rekaman

Historis

Laboratorium

No

Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl mulai diperlakukan

DAFTAR TILIK PENETAPAN NILAI AMBANG KRITIS UNTUK TIAP TES

NO

KEGIATAN

1. Petugas laborat berkolaborasi dengan dokter menetapkan nilai ambang kritis untuk pemeriksaan lab 2. Nilai tersebut antara lain : a. b. c. d. e.

Hemoglobin ≤ 7 g/dl Trombosit ≤ 100.000/cmm Gula darah ≤ 60 mg/dl Gula darah ≥ 500 mg/dl Leukosit ≥ 20.000/cmm

Jumlah :

YA

TIDAK

KET