spo pengobatan karyawan rs. mata.docx

PENGOBATAN KARYAWAN DAN KELUARGA KARYAWAN RS. MATA SIANTAR

NOMOR DOKUMEN

TANGGAL TERBIT STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Pengertian

NOMOR REVISI

HALAMAN

0

1/4

Ditetapkan,

03 Juli 2017 Dr. Flora Maya Damanik, MARS Direktur

Pengobatan karyawan & keluarga Rumah Sakit Mata Siantar adalah Kegiatan yang wajib dilakukan oleh karyawan untuk mendapatkan  jaminanberobat bagi karyawan dan keluarga yang ditanggungnya.

Tujuan

1. Karyawan dan keluarga yang menjadi tanggungannya yang sakit / kontrol dapat menggunakan fasilitas kesehatan Badan Penyelengara Jaminan Sosial Kesehatan ( BPJS Kesehatan) 2. Karyawan yang mengalami kecelakan pada jam kerja, menggunakan fasilitas kesehatan Badan Penyelengara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. 3. Sebagai Panduan bagi karyawan agar dapat menggunakan hak  jaminan kesehatan di BPJS Kesehatan dan di BPJS Ketenagakerjaan.

Kebijakan

1. SDM Rumah Sakit Mata Siantar mendapatkan upah / gaji, cuti & hak yang lain serta kewajiban yang ditetapkan oleh pimpinan Rumah Sakit Mata Siantar dan diselenggarakan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional yang berlaku.

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan 3. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia  Nomor 26 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jminan Hari Tua Bagi Peserta Penerima Upah Prosedur

1. Karyawan dan keluarga yang menjadi tanggungannya  berobat ke FASKES 1 (Fasilitas Kesehatan 1), yaitu dokter keluarga atau Puskesmas setempat, sesuai formulir  pendaftaran BPJS. 2. Karyawan dan keluarga yang menjadi tanggungannya a tidak  bisa langsung ke rumah sakit, kecuali dalam keadaan darurat.

PENGOBATAN KARYAWAN DAN KELUARGA KARYAWAN RS. MATA SIANTAR

NOMOR DOKUMEN

NOMOR REVISI

HALAMAN

0

2/4

Pihak BPJS tidak akan menanggung biaya pengobatan apabila memaksakan diri untuk langsung ke rumah sakit. 3. Bila Karyawan dan keluarga mengalami kondisi darurat, bisa langsung pergi ke rumah sakit tanpa melalui FASKES 1 atau tanpa surat rujukannya. Darurat di sini berarti kondisi genting yang bisa membahayakan nyawa, dan berakibat fatal seperti kematian maupun menyebabkan cacat. 4. Pekerja yang mengalami kecelakan kerja dapat berobak ke Klinik atau rumah sakit yang menjadi rujukan BPJS Ketenagakerjaan. Apabila tidak ada rumah sakit rujukan BPJS Ketenagakerjaan. Dapat berobat langsung ke klinik atau rumah sakit dengan cara reimbursement. Unit Terkait

Karyawan RS. Mata Siantar