Supply Demand Transportasi Kota a. Supply Dalam penawaran penawaran jasa transportasi transportasi sangat dipengaruhi dipengaruhi aspek non-monetary, non-monetary,
misalnya misalnya pada waktu perjalanan (travel time) yang time) yang sampai sekarang ekuivalen nilai harganya belum dapat ditentukan secara memuaskan, karena masing-masing orang berbeda-beda dalam menilai wktu sesuai dengan tingkat kepentingan dan tingkat penghasilannya. Sebagai contoh adalah pengusaha menilai waktu yang terbuang itu sangat berharga berharga karena karena dapat digunakan digunakan untuk bekerja dan menghasilk menghasilkan an sesuatu sesuatu yang yang amat amat berman bermanfaat faat.. Adapun Adapun bagi bagi seseora seseorang ng yang yang tidak tidak bekerj bekerja, a, waktu waktu yang yang terbuang itu hampir tidak ada nilainya atau nilainya lebih rendah dari orang yang bekerja. Sela Selain in aspe aspek k yang yang telah telah dije dijela lask skan an diat diatas as , adap adapun un bebe bebera rapa pa aspe aspek k nonmonetary lain yang mempengaruhi fungsi penawaran transportasi adalah : . !eknologi "ambar #. Grafik Pergeseran Penawaran oleh faktor teknologi
Sumber : Edward K. Marlok. 1995 Dari grafik diatas diketahui diketahui bahwa teknologi teknologi yang dipakai mempengaruhi mempengaruhi kemampuan kemampuan sistem transportasi transportasi dalam hal biaya operasi, kapasitas dan kcepatan, kcepatan, sehingga akan menentukan tingkat pelayanan, misalnya frekuensi, keamanan dan kenyam kenyamana anan. n. $emaju $emajuan an teknol teknologi ogi akan akan mengge menggerr grafik grafik penawa penawaran ran ke kanan, kanan, artinya dengan harga yang sama akan lebih banyak barang yang ditawarkan dan dapat menekan biaya produksi. %. &erbai &erbaikan kan Sistem Sistem !ranspo ransporta rtasi si "ambar #%. Grafik Pengaruh Perbaikan Sistem Transportasi
Sumber : LPM-!"# 199$ Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa pengaruh perbaikan sistem transportasi mempengaruhi kurva persediaan atau penawaran. &engaruh yang terjadi yaitu kurva akan bergerak turun karena perbaikan yang dilakukan menyebabkan kapasitas angkutannya semakin bertambah sehingga persediaannya semakin sedikit. &ersediaan sedikit karena jumlah masyarakat yang diangkut semakin banyak dalam satu angkutan yang telah diperbaiki sistemnya. 'amun dengan menurunnya kurva persediaan
maka
permintaan
oleh
masyarakat
akan
semakin
bertambah.
Demikianlah hubungan dari pengaruh perbaikan sistem transportasi terhadap persediaan dan permintaan akan transportasi kota. b. Demand 1. &endapatan (asyarakat "ambar dibawah ini menunjukkan perubahan yang terjadi terhadap kurva
permintaan dari D menjadi D , yang disebabkan oleh naiknya tingkat pendapatan masyarakat. $enaikan permintaan akibat kenaikan pendapatan ini dialami oleh kelompok konsumen yang sebelumnya tidak bisa menikmati barang)jasa yang ditawarkan karena kemampuan membayarnya dibawah harga yang ditawarkan. Semakin meningkatnya pendapatan masyarakat maka permintaan masyarakat akan persediaan transportasi kota juga semakin meningkat. Gambar 0. Grafik pengaruh kenaikan pendapatan masyarakat
Sumber : LPM-!"# 199$ Selain faktor pendapatan masyarakat yang semakin meningkat, berdasarkan ilmu sistem transportasi faktor yang mempengaruhi permintaan transportasi adalah sebagai berikut : Tabel.01. !aktor"faktor yang mempengaruhi permintaan transportasi
#. Titik Equilibrium $Keseimbangan% $ondisi dan struktur pasar tertentu dapat digambarkan melalui sebuah model
yang memuat fungsi penawaran maupun permintaan, sesuai dengan gambar berikut : Gambar 0&. Kondisi keseimbangan $ Equilibrium) Suply-Demand
Sumber : LPM-!"# 199$ &ada harga tertentu, misalnya & *"ambar #+., sejumlah tersedia namun besarnya permintaan adalah %, terdapat keleihan permintaan *% - . kurva permintaan menunjukkan bahwa hanya sebagian konsumen bersedia membayar lebih tinggi. ika harga naik maka permintaan akan berkurang dan penawaran bertambah. &roses ini berlaku terus hingga dicapainya suatu keseimbangan * E%uilibrium) pada harga &/ dan / merupakan jumlah yang diminta dan besarnya sama dengan yang ditawarkan. E%uilibrium dicapai pada saat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap permintaan *demand) dan faktor yang menentukan jumlah dari penawaran * &u''ly) menghasilkan jumlah yang sama secara statis dan kurva bergerak secara dinamis. Gambar 0'. Proses Keseimbangan
Sumber : LPM-!"# 199$ $ondisi keseimbangan akan selalu mengalami perubahan-perubahan tertentu. &erubahan &u''ly-demand akibat perubahan harga terjadi pada masing-masing kurva. !imbulnya teknologi baru yang mengubah struktur harga dan kenaikan
pendapatan akan membawa perubahan posisi kurva &u''ly-demand , karena berbagai jumlah barang)jasa yang ditawarkan atau diminta konsumen pada kebutuhan dan harga yang sesuai. (isalnya semula posisi keseimbangan 0 dengan harga & dan &ermintaan , kemudian akibat teknologi baru maka pengusaha bersedia menawarkan lebih banyak barang)jasa namun harganya semakin naik, dan seiring bertambahnya pendapat masyarakat maka masyarakat semakin mampu membeli barang)jasa yang disediakan, dengan proses seperti ini maka akan terbentuk titik e%uilibrium baru di 0 /. S!1D2 $AS1S 1.(.
)ngkutan *mum +s )ngkutan Pribadi
$ebutuhan bergerak dari suatu tempat ke tempat lainnya merupakan suatu kebutuhan dalam kehidupan manusia. *3arpani,44#:5. $ebutuhan itu pula yang kemudian mendasari manusia membutuhkan sarana transportasi,dan salah satu jenis
transportasi
yang
paling
dibutuhkan
manusia
untuk
menunjang
pergerakannya adalah sarana transportasi darat *moda transportasi darat karena sumber kebutuhan dalam kehidupan manusia tersebut sebagaimana rata-rata berada di darat. Dalam perkembangannya jenis transportasi darat kemudian tidak hanya menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar manusia tapi berkembang luas dengan berbagai motivasi dan alasan yang berbeda sampai dengan menjadi lifestyle oleh beberapa kalangan yang didominasi oleh usia muda dengan sarana transportasi angkutan pribadi khususnya jenis sepeda motor. !ransportasi merupakan salah satu kebutuhan masyarakat sebagai pembantu aktifitas untuk lebih memudahkan dalam bekerja. 'amun transportasi juga bisa menjadi masalah jika tidak diimbangi dengan cara penggunaannya yang efektif dan efisien. 6al inilah yang terjadi di kota istimewa 7ogyakarta. Saat ini kota 7ogyakarta sedang menghadapi masalah yang cukup rumit berkaitan dengan transportasi darat. umlah penduduk yang semakin bertambah, dibarengi dengan meningkatnya daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor memicu meningkatnya jumlah kendaraan bermotor. Sumber dari &1S!8A9 menyatakan, di kota 7ogyakarta, rata-rata setiap bulannya terjual ### sepeda motor. Sepeda motor adalah transportasi yang dominan di kota 7ogyakarta yaitu ;4,;%< dari %./%% kendaraan pada tahun %##. &eningkatan jumlah kendaraan bermotor
roda dua di kota 7ogyakarta telah menggantikan alat transportasi lain seperti angkutan umum. =erikut data jumlah kendaraan bermotor di 7ogyakarta Tabel 0(. Data umlah kendaraan bermotor di -ogyakarta
=uruknya pelayanan angkutan umum saat ini dan belum tersedianya sarana transportasi angkutan umum massal yang nyaman dan murah seolah-olah memang tidak memberikan pilihan lain kepada masyarakat selain memenuhi, memiliki dan menggunakan transportasi angkutan kendaraan pribadi dalam aktifitas sehari-hari, hal ini juga dipicu dengan berbagai tawaran yang memudahkan seseorang memiliki kendaraan pribadi terutama sepeda motor. (eningkatnya jumlah transportasi pribadi dikarenakan fasilitas transportasi publik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat masih belum optimal. $ualitas layanan transportasi publik dapat dikatakan masih jauh dari memuaskan. =erdasarkan 8encana &embangunan angka &anjang Daerah *8&&D $ota 7ogyakarta tahun %##+-%#%+ &ada tahun %##+ jumlah sarana angkutan baik umum maupun pribadi di $ota 7ogyakarta adalah %#.54 unit, terdiri dari %/.4# unit sepeda motor, /.5/% unit Sedan > Station 3agon, %.??+ unit bus dan %.5?4 unit truk. Sepeda motor merupakan sarana umum yang paling dominan di $ota 7ogyakarta mencapai ?%,#/ persen@ sedan > station wagon diposisi yang kedua yaitu sebesar %,#; persen@ sedangkan bus berada diposisi terakhir yaitu sebesar , persen. &ertumbuhan sarana transportasi di $ota 7ogyakarta pada tahun %##+ secara berturut-turut adalah sepeda motor 4,/ persen@ sedan > station wagon ,/+ persen@ bus ;,4/ persen dan truk ,?? persen atau secara keseluruhan mengalami pertumbuhan sebesar ?,/ persen.
aktor dominan yang mempengaruhi besar kecilnya pendapatan dan pengeluaran adalah yang bersifat langsung yaitu pendapatan bis kota dan biaya operasional kendaraan. $arena begitu meningkatnya transportasi pribadi dan berkurangnya pengguna transportasi umum seperti angkutan umum, maka diadakannya
alternatif
pembiayaan
angkutan
umum.
7aitu
dengan
memaksimalkan pelayanan, maka perlu peningkatan kesejahteraan dengan meningkatkan gaji awak)kru bis kota sebesar 8p. .++#.### ) bulan dalam usaha peningkatan mutu pelayanan angkutan umum. Selain itu, perlu kenaikan tarif bis kota sebesar 8p +# atau subsidi dari pemerintah sebesar 8p ;+## per bis per hari untuk menutupi pengeluaran penyedia jasa bus. &embentukan badan pelayanan angkutan umum juga penting untuk menajaga kualitas layanan angkutan umum. 1..
Penyediaan Transportasi Kota
(enurut 8encana &embangunan angka &anjang Daerah *8&&D $ota 7ogyakarta tahun %##+-%#%+, penyediaan transportasi kota di kota 7ogyakarta termasuk belum memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakatnya. $ualitas layanan transportasi publik dapat dikatakan masih jauh dari memuaskan. Armada bus kota sebagai sarana transportasi umum perlu dilakukan peremajaan dan dilakukan peningkatan peningkatan standar teknis agar angkutan umum agar dapat dijadikan sebagai alternatif angkutan pribadi yang kian memadati jalan-jalan di $ota 7ogyakarta. =anyaknya pengguna kendaraan sepeda motor dn mobil pribadi sebagai alat trasnportasi dengan proporsi mencapai 45,;+ persen pada tahun %##+, maka perlu penyediaan sarana transportasi masal yang nyaman dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk difabel, lansia serta ibu hamil. Selain angkutan umum yang sudah dijelaskan diatas, terdapat juga penyediaan transportasi kota berupa kereta api. $ereta api yang ada di $ota 7ogyakarta meliputi angkutan untuk penumpang dan barang, yang terdiri dari dua stasiun yaitu stasiun !ugu yang khusus diperuntukkan bagi pemberangkatan penumpang kereta bisnis dan eksekutif, serta stasiun 9empuyangan yang diperuntukkan bagi pemberangkatan penumpang kereta ekonomi serta barang. Kesimpulan Studi Kasus
&erekonomian
dan
trasnportasi
kota
hubungannya
saling
berkaitan.
&erekonomian akan mendukung bagaimana kondisi transportasi atau pergerakan dalam suatu kota. Semakin peningkatnya ekonomi sebuah wilayah maka mobilitasnya akan semakin meningkat. Dengan meningkatnya mobilitas maka kondisi transportasi semakin meningkat yang dapat menyebabkan kemacetan. $emacetan yang terjadi memberi dampak negatif dari segi ekonomi yakni kerugian bahan bakar. Semakin lama mesin kendaraan menyala maka akan semakin banyak juga bahan bakar yang dikeluarkan oleh kendaraan tersebut. $erugian ini disebut dengan biaya kemacetan. $emacetan pada umumnya disebabkan oleh jumlah atau keberadaan kendaraan pribadi dan kendaraan umum. &enggunaan kendaraan pribadi yang mendominasi disebut dengan penyebab utama dari kemacetan. Dengan kondisi yang saat ini maka diperlukan penyediaa transportasi kota yang memadai dan dapat menjadi solusi dari masalah kemacetan.
DA!A8 &1S!A$A Sriwidodo. %##+. Analisis $eseimbangan Su''ly-emand Angkutan !aksi di $ota Semarang. !e&i&. Semarang : 1niversitas Diponegoro. 8encana &embangunan angka &anjang Daerah *8&&D $ota 7ogyakarta %##+-%#%+