Teknik Melakukan Astral Projection Catatan: Dari berbagai macam teknik dan cara melakukan Astral Projection, ini adalah merupakan cara yang termudah. Dalam waktu maksimal 1 minggu, atau bahkan 1 hari adalah cukup, dengan pengarahan diri yang baik dan benar. Dari pengalaman Saya, teknik berikut ini adalah lebih mudah dari teknik-teknik lain yang mana kita tidak perlu melakukan visualisasi intensif pada saat melaksanakan Astral Projection.
(Teknik-teknik (Teknik-teknik ini Saya pelajari dari “Leaving The Body: Bod y: A Complete Complete Guide to Astral Projection, D. Scott Rogo. Silahkan cari di Google Goo gle atau di Blog Saya: http://kopidanrokok.wordpress.com/”) Hambatan utama dalam pembelajaran Astral Projection adalah rasa takut. Awalnya Saya khawatir dan takut untuk melakukan melakuka n Astral Astral projection, Saya mengira bahwa Saya bisa mati/kesurupan jika melakukannya. Sampai artikel ini Saya tulis, nyatanya tak pernah ada hal-hal negatif yang terjadi dalam proses Astral Astral Projection, atas kehendak keh endak Allah. Berikut ini langkah-langkah yang Saya lakukan untuk melakukan suatu Astral Projection (dalam istilah jawa biasa disebut dengan ‘Meraga Sukma’) Langkah Pertama: Relaksasi tubuh, keseluruhan termasuk fisikal dan mental. Saya memulainya dari relaksasi otototot tubuh dan pengaturan pernafasan. Dengan secara terus-menerus dengan menarik nafas dalam-dalam, dan mengembuskannya perlahan. Berkali-kali hingga Saya benar-benar relax. Langkah Kedua: Konsetrasi, memasuki keadaan di antara tertidur dan terjaga (duh, sulit Saya jelaskan di sini bagaimana suasana seperti itu terjadi). Ini disebut sebagai masa Hypnagogic (menurut buku yang Saya baca). Dengan berlatih secara terus-menerus untuk memasuki keadaan tersebut, maka kita akan mudah melakukan ‘switching’ dari keadaan sadar menjadi ‘setengah tertidur’ namun bukan mengantuk atau bahkan tidur. Cara lain yang mudah adalah dengan berkonsentrasi pada suatu objek dalam pandangan gelap kita (kondisi mata tertutup). Langkah ketiga: Mulailah dengan mengosongkan total seluruh isi (unek-unek) yang ada dalam pikiran kita. Dan cobalah amati segala perubahan yang ada dalam pandangan pandang an ‘visualis’ kita (lumayan susah). Dengan semakin memperdalam konsentrasi, usahakan untuk menatap lurus ke depan di mana kelopak mata kita tertutup. Beberapa saat kemudian (seperti yang Saya alami) akan muncul suatu pola cahaya aneh. Dalam keadaan tersebut, di mana Neuron-neuron kita akan beristirahat. Ini masih belum membawa kita pada tahap Astral Projection yang sesungguhnya, jadi biarkanlah saja hal demikian terjadi dengan sendirinya. Langkah Keempat: Memasuki masa Vibrasi. Vibrasi. Ini merupakan bagian terpenting, namun na mun terasa meragukan (maksudnya ragu apakah kita benar-benar telah berada pada tahap ini atau belum). Pada saat inilah, medanmedan listrik pada tubuh kita aka terlepas, dan Astral akan meninggalkan tubuh fisik kita. Benar benar sulit, namun tidak sesulit yang kita kira. Sa ya hanya berlatih sebanyak 4 kali meditasi dan berhasil pada meditasi ke-5.
Berikut ini adalah tips-tips yang dianjurkan untuk mempermudah memasuki tahap Vibrasi: 1. Lepaskan Lepaskan benda-benda benda-benda semacam semacam gelang, gelang, kalung, kalung, dsb. Yang dapat menggang mengganggu gu konsentrasi kita pada saat bermeditasi. 2. Lakukanlah Lakukanlah di dalam ruangan ruangan yang yang gelap namun namun masih ada ada cahaya, cahaya, jangan terlalu terlalu gelap. gelap.
3. Saya melakukan melakukannya nya dengan dengan berbaring berbaring membujur membujur dari dari utara ke selatan, selatan, dengan dengan posisi posisi kepala berada di utara. Dengan posisi berbaring, kita akan benar-benar merasakan relaksasi total dengan sempurna. Namun jangan sampai mengantuk! 4. Pakailah Pakailah pakaian yang yang longgar dan nyaman, nyaman, agar tidak tidak menganggu menganggu konsentras konsentrasii pada saat bermeditasi. 5. Carilah tempat yang sunyi (Saya melakukannya di kamar, maklum di pedesaan kalau malam hari kan sepi).
6. Mulail Mulailah ah mema memasuk sukii tahap tahap rela relaksa ksasi. si. 7. Lakukanlah Lakukanlah sugesti-suge sugesti-sugesti sti secara secara mental pada pada diri Anda sendiri, sendiri, misalkan misalkan kalau Saya, Saya, “Wahai “W ahai Aku, rasakanlah pancaran kekuatan k ekuatan semesta yang begitu b egitu dahsyat.” Atau juga, “Wahai hati, pikira, dan tubuhku, beristirahatlah... Dan berselaraslah pada keheningan semesta.” Lah pokoke akeh banget! 8. Lakukanlah Lakukanlah nafas dalam dalam dengan dengan menggunakan menggunakan mulut/hid mulut/hidung, ung, terserah terserah asalkan asalkan jangan jangan sampai telat bernafas = sesak nafas. 9. Berkonsentrasilah pada pernafasan, namun jangan sampai menjadikannya sebagai objek konsentrasi. 10. Pilihlah satu titik misal 1 meter di atas kepala Anda, kemudian usahakan/pindahkan poin Anda ke titik tersebut (pokoknya seperti itu lah, sulit Saya jelaskan).
11. Perkuat tingkatan konsentrasi, dan pusatkan ‘cipta’ ‘cipta’ pada titik yang telah kita tentukan dalam poin 10. Langkah Kelima: Berlatihlah mengontrol tahapan Vibrasi kita. Mengontrolnya Mengontrolnya secara mental dengan denga n menekankannya ke dalam kepalake mudian aturlah Vibrasi itu menurun hingga ke ujung kaki kita, hingga merata ke seluruh tubuh, sambil mempertahankan Vibrasi kita pada seluruh tubuh. Untuk menghasilkan efek getaran ini, lakukanlah konsentrasi penuh pada setiap Vibrasi Vibrasi yang kita rasakan secara mental tekankanlah gelombang Vibra tersebut keluar dari kepala dan menurun memasuki seluruh tubuh.Lakukanlah latihan seperti ini hingg a kita benar-benar mampu memerintah sang Vibrasi Vibrasi kapanpun sekehendak kita. Jika kita telah mampu melakukan kontrol pada Vibrasi, Vibrasi, maka kita telah siap melakukan perjalanan Astral. Langkah Keenam: Mulailah secara bertahap dan terpisah-pisah. Kunci d alam melakukan Astral Projection Projection adalah kontrol pikiran. Jagalah pikiran kita (visualisasikan) Astral untuk meninggalkan tubuh secara terus-menerus. Ingat, apapun yang akan terjadi janganlah panik atau takjub. Tetaplah pada konsentrasi dan netralisasi pikiran. Berikutnya adalah melakukan visualisasi penuh untuk mengeluarkan Astral dari tubuh, dengan melakukan kontrol pikiran dan konsentrasi yang tetap. Langkah Ketujuh: Lepaskanlah Astral kita dari tubuh. Langkah awal adalah den gan melakukan sugesti bahwa diri kita amat sangat ringan, dan kemudain cobalah untuk terbang (dengan melelaskan Astral dari tubuh). Lakukanlah hal tersebut sambil terus meningka tkan kontrol pikiran dan konsentrasi, dan jagalah jangan sampai semua ini sia-sia (semisal gangguan suara dari luar, dsb.). Jika Anda dapat melihat tubuh anda sedang duduk/terbaring sedang posisi Anda adalah terbang, maka Astral Projection telah Anda kuasai. Ingata 1,2,3 hari berlatih bukanlah masalah, tergantung tergantung niat, minat dan tujuan kita.
Selamat mencoba, Slipped Wolf a.k.a. FaUZaNeVVa